Anda di halaman 1dari 32

LEMBAR KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Widia Puji Hastuti, S. Pd

NIM : 7000001856

Kelas : IPA

Program Studi : Pendidikan Matematika

Akan berkomitmen untuk mempraktikkan pembelajaran yang terintegrasi teknologi, media,


dan strategi dalam praktik pembelajaran di sekolah.

Lombok Timur, 02 Februari 2023

Widia Puji Hastuti, S.Pd.


MODUL AJAR
SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

Nama
Jenjang Sekolah/Institusi SMAN 1 Labuhan Haji
Fase/Kelas E/10
Alokasi Waktu 6 x 30 menit
Jumlah Pertemuan 3 JP x 2 pertemuan
Domain Aljabar dan Fungsi
Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan
Capaian Pembelajaran
masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar bukan real), dan persamaan eksponensial (berbasis
sama) dan fungsi eksponensial
1. Peserta didik mampu menentukan daerah penyelesaian dari
sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Tujuan Pembelajaran
2. Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual dari
sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Kata Kunci Aljabar, Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
1. Bergotong Royong
Bekerjasama dalam kelompok melalui pemberian gagasan,
pandangan, atau pemikiran dan menerima serta melaksanakan
atas kesepakatan kelompok dalam mencapai penyelesaian tugas
yang diberikan.
Profil Pelajar Pancasila 2. Bernalar Kritis
Menyampaikan gagasan, pandangan, atau pemikiran, secara,
logis dan kritis mengenai permasalahan yang diberikan
3. Mandiri
Memiliki inisiatif untuk bekerja secara mandiri dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
1. Laptop
2. Proyektor dan LCD
3. Papan tulis dan spidol
Sarana Prasarana
4. PPT
5. Akses Internet
6. Geogebra
Jumlah Peserta Didik 36
● Pengayaan untuk peserta didik dengan pencapaian tinggi : Ya
Ketersediaan Materi ● Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik
yang sulit memahami konsep : Ya
Moda Pembelajaran Luring
Model Pembelajaran Problem Based Learning
• LKPD
• Buku Peserta didik
Materi ajar, alat, dan
• Lembar Asesmen
bahan
• Buku dan alat tulis
• Penggaris
Pengaturan Peserta didik
• Individu dan kelompok (>2 orang)
Kegiatan Metode
Pembelajaran Utama • Ceramah
• Diskusi
• Presentasi
Kriteria untuk menilai ketercapaian tujuan pembelajaran
asesmen individu dan kelompok
Jenis assesmen
Asesmen
performa (presentasi hasil LKPD)
tertulis (tes objektif, esai)
sikap (profil pelajar Pancasila : observasi)
PERTEMUAN 1

Tujuan Peserta didik mampu menentukan daerah penyelesaian dari sistem


pertidaksamaan linear dua variabel

Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu memecahakan masalah sehari-hari yang


melibatkan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel.

Pertanyaan Pemantik 1. Apa yang dimaksud dengan pertidaksamaan?


2. Sebutkan anggota dari
3. Sebutkan anggota dari !
4. Sebutkan anggota dari !

Media Ajar LKPD


PPT
Geogebra
LCD, Laptop
Alat tulis

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu

Pendahuluan ● Guru memberi salam pembuka dan berdoa sebelum


memulai kegiatan pembelajaran
● Guru mengecek kehadiran peserta didik 15 menit
● Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik

Kegiatan Inti ● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


● Guru menyampaikan pembelajaran dengan media
PPT
● Guru mengelompokkan peserta didik menjadi
beberapa kelompok yang terdiri dari 4 orang dalam
satu kelompok
● Guru memberikan LKPD sebagai bahan diskusi
60 menit
setiap kelompok
● Peserta didik mendiskusikan LKPD yang sudah
dibagikan
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
● Kelompok lain memberikan tanggapan berupa
pertanyaan, kritik dan saran
● Guru memberikan tugas mandiri untuk dikerjakan

Penutup ● Guru mengarahkan peserta didik melakukan refleksi


terhadap kegiatan yang telah dilakukan
● Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
15 menit
● Guru memberikan tugas rumah untuk menggunakan
geogebra dalam membandingkan jawaban dari tugas
mandiri
● Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
PERTEMUAN 2

Peserta didik mampu menyelesaikan masalah kontekstual dari


Tujuan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel

Peserta didik mampu memodelkan permasalahan ke dalam sistem


Pemahaman Bermakna
pertidaksamaan linear dua variabel

Bagaimana model matematika dari jumlah dua kali kelereng Andi


Pertanyaan Pemantik
dan tiga kali kelereng Budi lebih besar dari 60?

LKPD
PPT
Media Ajar Geogebra
LCD, Laptop
Alat tulis

Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Uraian Kegiatan
Waktu

Pendahuluan ● Guru memberi salam pembuka dan berdoa sebelum


memulai kegiatan pembelajaran
15 menit
● Guru mengecek kehadiran peserta didik
● Guru mengecek kesiapan belajar peserta didik

Kegiatan Inti ● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


● Peserta didik mengamati video pembelajaran yang
diberikan oleh guru
● Guru melakukan tanya jawab mengenai video
pembelajaran yang ditayangkan
● Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa
kelompok yang terdiri dari 4 orang dalam satu
kelompok
● Guru memberikan LKPD sebagai bahan diskusi setiap 60 menit
kelompok
● Peserta didik mendiskusikan LKPD yang sudah
dibagikan
● Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
● Kelompok lain memberikan tanggapan berupa
pertanyaan, kritik dan saran
● Guru memberikan tugas mandiri untuk dikerjakan

Penutup ● Guru mengarahkan peserta didik melakukan refleksi


terhadap kegiatan yang telah dilakukan
● Guru menyampaikan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
15 menit
● Guru memberikan tugas rumah untuk menggunakan
geogebra dalam membandingkan jawaban dari tugas
mandiri
● Guru dan peserta didik menutup pembelajaran
REFLEKSI GURU

• Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
• Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
• Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
• Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
• Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
• Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI PESERTA DIDIK


• Bagian apa yang menurutmu paling mudah dari pelajaran ini?
• Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
• Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
• Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
• Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?

MATERI PERTEMUAN BERIKUTNYA


• Peserta didik mampu membuat model matematika dari permasalahan kontekstual yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linier dua variabel.

GLOSARIUM
• Linear: semua variabelnya berpangkat satu
• Persamaan: kalimat terbuka yang memuat hubungan sama dengan "="
• Pertidaksamaan” kalimat terbuka yang memuat hubungan tidak sama dengan (dapat
berupa ≠, <, >, ≤, atau ≥) -
• Sistem: simultan
• Solusi: nilai yang membuat persamaan (atau sistem persamaan) bernilai benar

DAFTAR PUSTAKA
Sudianto, Manullang, dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Muklis. 2022. Buku Interaktif MATEMATIKA untuk SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas X. Klaten :
PT Intan Pariwara.
REMEDIAL DAN PENGAYAAN
• Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang pemahamannya masih di bawah rata-rata
• Pengayaan
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik diberikan kepada peserta
didik dengan kemampuan di atas rata–rata

ASESMEN DIAGNOSTIK
ASESMEN FORMATIF
LKPD pertemuan 1 dan 2
Soal tes tertulis (penugasan)
LAMPIRAN 1
PENILAIAN SIKAP

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


(Profil Pelajar Pancasila dan Motivasi Belajar)

Indikator Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia (P1)


2. Gotong Royong (P2)
3. Bernalar Kritis (P3)
4. Mandiri (P4)

Indikator Motivasi

1. Kedisiplinan siswa menyediakan alat-alat atau sumber bahan pelajaran yang dibutuhkan
(M1)
2. Keterlibatan siswa dalam diskusi kelas (M2)
3. Keaktifan siswa dalam mengerjakan tugas individu dan kelompok (M3)

No Nama Indikator

P1 P2 P3 P4 M1 M2 M3

Keterangan : Beri nilai 1 jika peserta didik melakukan sesuai indikator, 0 jika tidak
melakukan
LAMPIRAN 2
PENILAIAN PERFORMA

RUBRIK PENILAIAN PERFORMA LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LKPD 1
No Indikator SKOR

1 2 3 4

Peserta didik dapat Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menentukan titik potong tidak benar, sekitar > sekitar > sekitar >
persamaan dan menggambar atau Benar 50%− ≤ 75% 75%− ≤ 90%
grafik sekitar ≤ 50% 90%

Peserta didik dapat Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menentukan daerah tidak benar, sekitar > sekitar > sekitar >
penyelesaian SPtLDV atau Benar 50%− ≤ 75% 75%− ≤ 90%
sekitar ≤ 50% 90%

Peserta didik dapat Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menentukan persamaan garis tidak benar, sekitar > sekitar > sekitar >
dari grafik atau Benar 50%− ≤ 75% 75%− ≤ 90%
sekitar ≤ 50% 90%

Peserta didik dapat Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menentukan SPtLDV dari tidak benar, sekitar > sekitar > sekitar >
grafik atau Benar 50%− ≤ 75% 75%− ≤ 90%
sekitar ≤ 50% 90%

LKPD 2
No Indikator SKOR

1 2 3 4

Peserta didik dapat membuat Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi benar
model matematika dari tidak benar, sekitar > sekitar > sekitar >
masalah kontekstual atau Benar 50%− ≤ 75% 75%− ≤ 90%
sekitar ≤ 50% 90%

Peserta didik dapat Terisi, namun Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menentukan daerah tidak benar, sekitar > sekitar > sekitar >
penyelesaian dari masalah atau Benar 50%− ≤ 75% 75%− ≤ 90%
kontekstual sekitar ≤ 50% 90%

Pedoman penilaian performa Lembar Kerja Peserta Didik


LAMPIRAN 3
LKPD 1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Kelompok:
Anggota: 1.
2.
3.
Petunjuk 4.

a. Kerjakan lembar kerja berikut dengan anggota


kelompok
b. Tuliskan identitas kelompok pada tempat yang telah
disediakan
c. Baca dan pahami perintah soal yang ada

1. Tentukan daerah penyelesaian dari pertidaksamaan

Penyelesaian
❖ Menentukan DP Pertidaksamaan pertama yaitu

• langkah I. pertidaksamaan diubah menjadi persamaan

• langkah II. Menentukan titik potong sumbu dan sumbu

Titik potong sumbu Titik potong sumbu

❖ Menentukan DP Pertidaksamaan pertama yaitu

• langkah I. pertidaksamaan diubah menjadi persamaan


• langkah II. Menentukan titik potong sumbu dan sumbu

Titik potong sumbu Titik potong sumbu

• Langkah III. Menggambar Grafiknya

2. Tentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari daerah yang diarsir berikut:
Garis yang melalui (9, 0) dan (0, 4)
....x + 9y = 4 × .... ↔ ....x + ....y = .....

Garis yang melalui (...., 0) dan (0, ....)


....x + ....y = ..... × .... ↔ ....x + ....y = 42

Uji titik : titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian,


sehingga pernyataan harus bernilai BENAR.
4x + 9y = 36
4 (0) + 9 (...) = 36
0 ≥..... (benar)
Maka 4x + 9y ...... 36

Uji titik : titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian,


sehingga pernyataan harus bernilai BENAR.
6x + 7y = ......
.... (0) + ... (...) = 42
0 ....... 42 (benar)
Maka 6x + 7y ...... 42

Karena daerah penyelesaian ada di kuadran I maka


x ≥.....
y ..... 0

sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari daerah yang diarsir

...... x + 9 y ≥ .....

y ≥ ......
LAMPIRAN 4
LKPD 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Sistem Pertidaksamaan
Nama Kelompok:
Linear Dua Variabel 1.
2.
Tujuan : 3.
1. Peserta didik dapat memodelkan suatu 4.
permasalahan ke dalam sistem 5.
pertidaksamaan linear dua variabel. 6.
2. Peserta didik dapat menentukan daerah
himpunan penyelesaian dari permasalahan
sistem pertidaksamaan linear dua variabel.

Kegiatan 1
Suatu jenis makanan ternak membutuhkan 5 kg daging dan 3 kg tepung. Makanan
ternak jenis lain membutuhkan 6 kg daging dan 8 kg tepung. Jika tersedia daging
60 kg dan tepung 48 kg, sedangkan bahan yang lain cukup tersedia, maka
gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaannya!
Penyelesaian
❖ Misalkan
Banyaknya makanan ternak jenis I
Banyaknya makanan ternak jenis II
Persediaan
daging … 6 60
tepung 3 … …

❖ Memodelkan masalah
……………… (1)
……………..(2)
……………………(3)
………………………(4)
❖ Menentukan titik potong sumbu x dan sumbu y

Menentukan titik potong terhadap sumbu y maka nilai x=0

Jadi titik potong tehadap sumbu y (0,…)


Menentukan titik potong terhadap sumbu x maka nilai y=0

Jadi titik potong terhadap sumbu x (… ,0)

Pertidaksamaan ke 2
……………...(2)
Tentukan titik potong terhaddap sumbu x dan sumbu y
Titik potong terhadap sumbu y maka nilai x=0

Maka titik potong terhadap sumbu y adalah (0,…)


Titik potong terhadap sumbu x maka nilai y = 0
Jadi titik potong terhaap sumbu x adalah (…,0)
Gambarlah grafik berdasarkan titik potong yang diperoleh
Kemudian tentukan titik uji untuk menyesuaikan daerah penyelesaian
LAMPIRAN 5
TUGAS PERTEMUAN 1 DAN RUBRIK PENILAIAN
Tugas Mandiri 1

Tentukan daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear berikut

Penyelesaian :

Langkah langkah penyelesaian Skor


1. Menentukan titik potong sumbu dan sumbu
❖ 10
Titik potong terhadap sumbu

Jadi titip potong terhadap sumbu adalah


Titik potong terhadap sumbu 10

Jadi titip potong tehadap sumbu adalah

❖ 10
Titik potong terhadap sumbu

Jadi titip potong terhadap sumbu adalah

Titik potong terhadap sumbu 10

Jadi titip potong tehadap sumbu adalah

2. Menggambar Grafik
10

Titik Uji di (0,0) 10

(benar)

❖ 10

Titik Uji di (0,0) 10

(benar)

3. Menentukan daerah penyelesaian 20


Total skor 100

LAMPIRAN 6
TUGAS PERTEMUAN 2 DAN RUBRIK PENILAIAN
Tugas Mandiri
Suatu gerobak hanya mampu membawa beban tidak lebih dari 10 kg. Satu
keranjang apel memiliki berat 2 kg dan satu keranjang jeruk memiliki berat 1
kg. Tentukan daerah penyelesaikan jika banyaknya keranjang yang dibawa
oleh gerobak minimal 6 keranjang!
Penyelesaian :
Langkah langkah penyelesaian Skor
1. Memodelkan masalah 20

❖ Misalkan
kerangjang apel
keranjang jeruk
Persediaan
Berat 2 1 10
Banyak keranjang 1 1 6
❖ Memodelkan masalah
………………(1)
……………..(2)
………………(3)
…………………(4)

2. Menentukan titik potong sumbu dan sumbu 10

Menentukan titik potong terhadap sumbu y maka nilai x=0


Jadi titik potong terhadap sumbu y (0,10)
Menentukan titik potong terhadap sumbu x maka nilai y=0

Jadi titik potong terhadap sumbu x (5 ,0)

10

Menentukan titik potong terhadap sumbu y maka nilai


x=0

Jadi titik potong tehadap sumbu y (0,6)


Menentukan titik potong terhadap sumbu x maka nilai
y=0

Jadi titik potong terhadap sumbu x (6 ,0)

3. Menggambar grafik ( 20

Titik Uji (0,0)

(pernyataan benar)
20
Menggambar grafik ( )

Titik Uji (0,0)

(pernyataan tidak benar benar)

Menentukan daerah penyelesaian 20

Skor Total 100


LAMPIRAN 7
TES SUMATIF DAN RUBRIK PENILAIAN
SOAL ULANGAN HARIAN MATERI PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
1. Tentukan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear

2. Tentukan daerah penyelesaian dari

3. Tentukan pertidaksamaan linier dari daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini

4. Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling
sedikit 100 pasang dan tidak boleh melebihi 150 pasang. Sepatu wanita paling sedikit
150 pasang. Toko tersebut hanya dapat menampung 400 pasang sepatu.
a. Tulislah model matematika dari permasalahan tersebut!
b. Gambarlah grafik model matematika dari permasalahan tersebut!
c. Arsirlah daerah penyelesaian dari permasalahan tersebut!
PENYELESAIAN:
1. Cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• Titik potong sumbu x, y = 0 • Titik potong sumbu x, y = 0

:2

Titik potong (5,0) titik potong (3,0)


• Titik potong sumbu y, x = 0 • Titik potong sumbu y, x = 0

titik potong (0,9)

titik potong (0,2)


• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik
yang tidak dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka
daerah yang memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian
arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai himpunan penyelesaian.
Carilah irisan dari 2 daerah.
Titik acuan (0,0) Titik acuan (0,0)

(SALAH) (SALAH)
2. Cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y

• Titik potong sumbu x, y = 0 • Titik potong sumbu x, y = 0

4 2
:4

Titik potong (5,0)


• Titik potong sumbu y, x = 0 titik potong (14,0)
• Titik potong sumbu y, x = 0

titik potong (0, -4)


titik potong (0,4)
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik
yang tidak dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka
daerah yang memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian
arsirlah daerah yang memuat titik acuan sebagai himpunan penyelesaian.
Carilah irisan dari 2 daerah.
Titik acuan (0,0) Titik acuan (0,0)

(SALAH) (BENAR)

3.

:2

Uji titik : titik (0,0) termasuk daerah penyelesaian, sehingga pernyataan harus bernilai
benar.

(BENAR)
4. Misalkan : x = sepatu laki-laki
y = sepatu wanita
a. Model matematika dari permasalahan tersebut
• Sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang dan tidak boleh melebihi 150
pasang, model matematika :
100 ≤ x ≤ 150
• Sepatu wanita paling sedikit 150 pasang, model matematika :
y ≥ 150
• Toko hanya dapat menampung 400 pasang sepatu, model matematika :
x + y ≤ 400
b. Grafik model matematika dari permasalahan tersebut, silahkan perhatikan gambar
yang ada pada lampiran
• Pertidaksamaan 100 ≤ x ≤ 150, membentuk dua garis tegak yang
memotong sumbu x yaitu x = 100 dan x = 150
• Pertidaksamaan y ≥ 150, memotong sumbu y yg garisnya sejajar dg sumbu
x yaitu y = 150.
• Pertidaksamaan x + y ≤ 400, memotong sumbu x dan sumbu y
x = 0 → x + y = 400
y = 400
titik potong (0 , 400)
y = 0 → x + y = 400
x = 400
titik potong (400 , 0)
c. Arsiran daerah penyelesaian tersebut
• y = 150
maka :
titik A (100 , 150)
titik B (150 , 150)
• Pertidaksamaan x + y ≤ 400 ,
titik potong garis
jika x = 100 → x + y = 400
100 + y = 400
y = 300
titik potong C (100 , 300)
• jika x = 150 → x + y = 400
150 + y = 400
y = 250
titik potong D (150 , 250)
LAMPIRAN 8
REMIDI DAN PENGAYAAN
5. Tentukan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear

6. Tentukan pertidaksamaan linier dari daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini

7. Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling
sedikit 120 pasang dan tidak boleh melebihi 200 pasang. Sepatu wanita paling sedikit
200 pasang. Toko tersebut hanya dapat menampung 600 pasang sepatu.
d. Tulislah model matematika dari permasalahan tersebut!
e. Gambarlah grafik model matematika dari permasalahan tersebut!
f. Arsirlah daerah penyelesaian dari permasalahan tersebut!
SOAL PENGAYAAN
Kerjakan sesuai perintah!
1. Carilah artikel tentang penerapan system pertidaksamaan linear dua variable dalam
kehidupan sehari-hari. Sumber artikel dapat diperoleh dari jurnal ilmiah dan internet.
Kumpulkan kepada Bapak/Ibu guru dalam bentuk Mind Mapping atau Infografis!
LAMPIRAN 9
MATERI
A. PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
Pertidaksamaan Linear Dua Variabel merupakan suatu kalimat terbuka matematika
yang di dalamnya memuat dua variabel. Dengan masing-masing variabel berderajat satu
serta dihubungkan dengan tanda ketidaksamaan. Tanda ketidaksamaan yang dimaksud
adalah: >, <, ≤, ≥
Pertidaksamaan linear dua variabel memiliki bentuk:
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 > 𝑐; 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 < 𝑐; 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≥ 𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 ≤ 𝑐
Cara mencari daerah penyelesaian dari pertidaksamaan linier dua variabel :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tandapertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
• Cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• Gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis
putus- putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis
tersebut tidaktermasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak
dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang
memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang
memuat titik acuan sebagaihimpunan penyelesaian
Contoh :
Tentukan daerah penyelesaian 2x + y > 6
Jawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tanda pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
Titik potong sumbu x, y = 0 Titik potong sumbu y, x = 0
2x + y = 6 2x + y = 6 2(0) + y
2𝑥 + 0 = 6 =6
2𝑥 = 6 0+ 𝑦 = 6
𝑥=6:2 𝑦=6
𝑥=3 Titiknya (0, 6)
Titik nya (3 , 0)
Sehingga di peroleh titik (3,0) dan (0,6)
• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
Perhatikan bahwa grafik garis dari pertidaksamaan bertanda > atau < merupakan garis
putus- putus. Garis putus-putus dimaksudkan sebagai tanda bahwa titik-titik pada garis
tersebut tidaktermasuk penyelesaian. Jika bertanda ≤ atau ≥ merupakan garis lurus

• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak
dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang
memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang
memuat titik acuan sebagaihimpunan penyelesaian
Missal titik (0,0) Daerah
2x + y > 6 penyelesaian
2(0) + (0) ≥ 6
0+0≥6
0 ≥ 6 pernyataan bernilai salah

B. SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL


Penyajian dua pertidaksaam linear atau lebih secara bersamaan atau simultan
menghasilkan sebuah sistem pertidaksamaan linear. Solusi atau penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan linear adalah irisan dari penyelesaian pertidaksamaanpertidaksamaan
yang membentuknya.
Cara mencari daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linier dua variabel :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tanda pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• gambarkan titik yang diperoleh dari Langkah 2 pada koordinat cartesius
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak
dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang
memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang
memuat titik acuan sebagaihimpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah.
Contoh :
Tentukan daerah penyelesaian dari system pertidaksamaan linear dua variabel :
2x + y > 6

3x + 2y ≤ 12
Jawab :
• Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti
tanda pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
2x + y > 6 menjadi 2x + y = 6
3x + 2y ≤ 12 menjadi 3x + 2y = 12
• cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y
• Titik potong sumbu x, y = 0 • Titik potong sumbu x, y = 0
2x + y = 6 3x + 2y = 12
2𝑥 + 0 = 6 3x + 2(0) = 12
2𝑥 = 6 3x + 0 = 12
𝑥=6:2 3x = 12
𝑥=3 x = 12 : 3
Titik potong (3,0) x=4
• Titik potong sumbu y, x = 0 titik potong (4,0)
2x + y = 6 • Titik potong sumbu y, x = 0
2(0) + y = 3x + 2y = 12
6 3(0) + 2y = 12
0+ 𝑦 = 6 0 + 2y = 12
𝑦=6 2y = 12

Titiknya potong (0, 6) y = 12 : 6


y=2
titik potong (0,2)
• Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang tidak
dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah yang
memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah daerah yang
memuat titik acuan sebagaihimpunan penyelesaian. Carilah irisan dari 2 daerah.
Titik acuan (0,0)2x Titik acuan
+y>6 (0,0)3x + 2y ≤
2(0) + (0) > 6 12
0+0>6 3(0) + 2(0) ≤ 12
0 > 6 pernyataan bernilai salah 0 + 0 ≤ 12
0 ≤ 12 pernyataan bernilai benar

C. MASALAH KONTEKSTUAL
Bu Tuti seorang pembuat kue. Hari ini ia membawa uang belanja Rp240.000,00. Bu
Tuti ingin membeli tepung terigu dan tepung panir kemasan 1 kg. harga tepung terigu
Rp12.000,00 per kg. harga tepung panir Rp24.000,00 per kg. sepeda motor yang ia
gunakan hanya dapat mengangkut 15kg belanjaan. Berapa kg yang dapat bu Tuti beli
agar motor dapat menampung maksimal dan uang yang digunakan cukup?
Jawab :
Diketahui :
Uang bu Tuti = Rp240.000,00
Harga 1 kg tepung terigu = Rp12.000,00
Harga 1 kg tepung panir = Rp24.000,00
Sepada motor hanya mampu mengangkut kurang dari sama dengan 15 kg
Misalakan : x = banyak tepung terigu yang dapat dibeli
y = banyak tepung panir yang dapat dibeli
Persamaan 1 :
harga tepung terigu Rp12.000,00 per kg. Harga tepung panir Rp18.000,00 per kg.
dengan uang yang dibawa Rp240.000,00.
12000x + 24000y ≤ 240000 (: 12000)
x + 2y ≤ 20 …… persamaan (i)
Persamaan 2 :
Sepada motor hanya mampu mengangkut kurang dari sama dengan 15 kg x + y ≤ 15
persamaan 3 :
x≥0,y≥0
ditanya : Apakah Bu Tuti dapat membeli beberapa kg tepung terigu dan beberapa kg
tepung panir?
Dijawab :
Tetapkan persamaan garis yang diperoleh dari pertidaksamaan dengan mengganti tanda
pertidaksamaannya dengan tanda sama dengan
x + 2y ≤ 20 menjadi x + 2y = 20
x + y ≤ 15 menjadi x + y = 15
Cari titik potong terhadap sumbu-x dan sumbu-y

Titik potong sumbu x, y = 0 Titik potong sumbu x,


x+2y=20 y = 0 x + y = 15
x + 0 = 20 x + 0 = 15
x = 20 x = 15
Titik potong (20,0) Titik potong (15,0)
Titik potong sumbu y, Titik potong sumbu y,
x = 0 x + 2y = 20 x = 0 x + y = 15
0 + 2y = 20 (0) + y = 15
y = 20 : 2 y = 15
y = 10 Titiknya potong (0, 15)
Titiknya potong (0; 10)
Tetapkan satu titik sebagai titik acuan. Titik acuan adalah sembarang titik yang
tidak dilalui oleh garis. Jika titik acuan memenuhi pertidaksamaan, maka daerah
yang memuat titik acuan merupakan daerah penyelesaian. Kemudian arsirlah
daerah yang memuat titik acuan sebagai himpunan penyelesaian. Carilah irisan
dari 2 daerah
Titik acuan (0,0) Titik acuan (0,0)
x + 2y ≤ 20 x + y ≤ 15
0 +2(0) ≤ 20 (0) + (0) ≤ 15
0 + 0 ≤ 20 0 + 0 ≤ 15
0 ≤ 20 pernyataan bernilai benar 0 ≤ 15 pernyataan bernilai benar

Solusinya adalah daerah yang merupakan irisan semua daerah jawab.

Anda mungkin juga menyukai