Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENDIRIAN PT.

PMA DI INDONESIA

A. Persiapan Dokumen Pendukung

1. Pernyataan Secara Elektronik dari pemohon tnetnag dokumen untuk pendirian


PT yang sudah Lengkap

2. Salinan Akta Pendirian PT yang diunggah ke SABH

3. Minuta Akta Pendirian PT/Minuta Akta Perubahan Pendirian PT

4. Bukti setor modal PT, berupa :

- Salinan Slip Setoran/ Surat Keterangan Bank atas nama PT/ rekening
bersama atas nama pendiri, serta semua anggota dewan komisaris PT, jika
setoran modal dalam bentuk uang

- Asli surat keterangan penilaian dari ahli yang tidak trafiliasi atau bukti
pembelian barang, jika setoran modal dalam bentuk lain selain uang yang
disertai bukti pengumuman dalam surat kabar, jika setoran dalam bentuk
benda tidak bergerak

- Salinan peraturan pemerintah dan/keputusan menteri keuangan bagi


perseroan persero atau peraturan daerah, dalam hal pendiri merupakan
perusahaan daerah provinsi/kabupaten/kota

- Salinan neraca dari PT yang meleburkan diri atau neraca dari perusahaan
bukan badan hokum yang dimasukkan sebagai setoran modal

5. Surat pernyataan kesanggupan dari pendiri untuk memperoleh keputusan,


persetujuan, atau rekomendasi dari instansi teknis untuk PT bidang usaha
tertentu atau fotokopi keputusan, persetujuan, dan rekomendasi dari instansi
teknis terkait untuk PT bidang usaha tertentu;

6. Surat pernyataan kesanggupan dari pendiri untuk memperoleh nomor pokok


wajib pajak (NPWP) dan laporan penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak

7. Salinan surat keterangan mengenai alamat lengkap PT dari pengelola gedung


atau instansi yang berwenang atau asli surat pernyataan mengenai alamat
lengkap PT yang ditandatangani oleh semua anggota direksi bersama-sama
semua pendiri dan anggota dewan komisaris PT.

CATATAN :

- Data yang dimaksud dalam angka 3-7 disimpan oleh notaris

B. Isi Format Isian Pendirian PT secara Elektronik melalui SABH

Pendirian PT Persekutuan Modal dilakukan oleh pemohon melalui notaris dengan mengisi
format isian pendirian secara elektronik melalui SABH serta melampirkan dokumen
pendukung sebagaimana telah disebutkan sebelumnya.

C. Penerbitan sertifikat pendaftaran badan hokum PT secara elektronik

Atas pendaftaran yang dilakukan, Menteri Hukum dan HAM menerbitkan sertifikat
pendaftaran badan hokum PT secara elektronik. Pemohon dapat melakukan pencetakan
sertifikat tersebut secara mandiri menggunakan kertas putih ukuran F4/Folio

PERIZINAN BERUSAHA PT. PMA DI INDONESIA

Pada dasarnya, perizinan berusaha mencakup :

A. Perizinan Berusaha berbasis resiko, yakni perizinan berusaha berdasarkan tingkat


resiko kegiatan usaha dan

B. Perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB UMKU), yakni legalitas
yang diberikan kepada pelaku usaha untuk menunjang kegiatan usaha

Untuk memulai melakukan kegiatan usaha, pelaku wajib memenuhi :

A. Persyaratan Dasar :

- Kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang

- Persetjuan lingkungan

- Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF)

B. Perizinan Berusaha Berbasis Resiko :

Secara garis besar perizinan berusaha yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha ditentukan
berdasarkan tingkat potensi terjadinya cidera atau kerugian dari suatu bahaya atau
kombinasi kemungkinan dan akibat bahaya. Kegiatan usaha dalam perizinan berusaha
berbasis resiko dibedakan menjadi :

1. Kegiatan Usaha dengan Tingkat Resiko rendah. Perizinan berusaha yang


diperlukan berupa Nomor Induk Berusaha (NIB)

2. Kegiatan Usaha dengan Tingkat Resiko Menengah (menengah rendah dan


menengah tinggi). Perizinan usaha keduanya berupa NIB dan Sertifikat Standar

3. Kegiatan Usaha dengan Tingkat Resiko TInggi berupa NIB dan Izin

CATATAN :

- Perizinan berusaha bagi PMA diterbitkan oleh lembaga OSS atas nama menteri/ kepala
badan pemerintah non kementrian, yang merupakan wewenang pemerintah pusat

- Perizinan berusaha PT PMA tergantung dari tingkat resiko kegiatan usaha yang dijalankan
oleh PT PMA yang bersangkutan. Namun, karena PMA hanya diperuntukkan bagi usaha
besar, maka besar kemungkinan perizinan berusaha yang diperlukan oleh PT PMA tidak
hanya NIB, tetapi juga sertifikat standart atau izin, bergantung pada tingkat resikonya.

- Selain pemenuhan perizinan berusaha berbasis risiko, PT PMA yang menjalankan usaha
tertentu harus memnuhi PB UMKU. Sebagai contoh, dalam hal PT PMA hendak
menjalankan kegiatan usaha kontruksi gedung perbelanjaan dengan kode KBLI 410414
juga harus memiliki PB UMKU berupa Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kontruksi,
sebagaimana disarikan laman OSS.

Anda mungkin juga menyukai