Oleh
1. KHALILAH NURUN NAHDAH NIM 220910202001
2. IFAN RAYBAHADI NIM 220910202004
3. KHOIRUL ABIDIN NIM 220910202053
4. HIDAYATUL ANDINI NIM 220910202116
5. FAHREZA AL AMOUDI NIM 220910202120
UNIVERSITAS JEMBER
2022
i
RINGKASAN
Manusia merupakan makhluk sosial dimana manusia satu tidak dapat hidup tanpa
bantuan dari manusia lainnya. Hal itu membuat terbentuknya interaksi antara manusia satu
dengan manusia yang lainnya. Dalam interaksi sosial perlu adanya pengawasan sosial atau
kontrol sosial. Pengawasan sosial digunakan untuk mengarahkan individu pada nilai-nilai dan
norma norma masyarakat sesuai dengan peran yang dijalaninya di masyarakat.
Di dalam keluarga peran orang tua lebih dominan daripada anak. Biasanya orang tua
lebih melakukan pengawasan terhadap anaknya. Hal ini berpengaruh pada pembentukan
karakter anak tersebut, tergantung bagaimana orang tua dalam mendidiknya. Maka dari itu
perlu adanya pengetahuan mengenai bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan benar
agar tidak ada hambatan dalam pembentukan karakter anak.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian ini yang
berjudul “Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak” tepat pada waktunya. Laporan
penelitian ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Umum Bahasa Indonesia.
Dalam penulisan laporan penelitian ini tentunya tidak terlepas dari kesulitan dan
masalah dalam pengerjaannya, namun berkat bantuan dari berbagai pihak maka kesulitan dan
masalah tersebut dapat teratasi. Untuk itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu dalam penyusunan laporan penelitian
ini. Kami berharap dengan selesainya laporan penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Sekian yang dapat kami sampaikan. Kami menyadari penelitian ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik demi menyempurnakan laporan
penelitian ini, sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
iii
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN ............................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................................... 3
BAB 2. KAJIAN TEORI ......................................................................................................... 4
2.1 Pengawasan Sosial ...................................................................................................... 4
2.2 Peran Orang Tua dan Anak dalam Kehidupan Sosial ................................................. 5
2.3 Pembentukan Karakter Anak ...................................................................................... 7
BAB 3. DATA PENELITIAN ................................................................................................. 8
3.1 Rancangan dan Jenis ................................................................................................... 8
3.2 Sumber Data Penelitian ............................................................................................... 8
3.2.1 Sumber Data Primer ............................................................................................. 9
3.2.2 Sumber Data Sekunder ........................................................................................ 9
3.3 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................................... 9
3.4 Teknik Analisis ........................................................................................................... 9
3.5 Tahap Penelitian ........................................................................................................ 10
3.5.1 Tahap Perencanaan ............................................................................................ 10
3.5.2 Tahap Pelaksanaan ............................................................................................. 11
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................. 13
4.1 Pengawasan Orang Tua dalam Membangun Karakter Anak .................................... 13
4.2 Cara Orang Tua Membatasi Ruang Gerak Anak dalam Kehidupan Sosial .............. 13
4.3 Dampak Pembatasan Sosial Terhadap Anak ............................................................. 14
BAB 5. PENUTUP ................................................................................................................. 15
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 15
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Data jumlah responden berdasarkan jenis kelamin.................................................. 13
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Data Kasus-1 Anak Berhadapan Hukum (ABH) Tahun 2011-2020...................... 1
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Gambar 1.1 Data Kasus-1 Anak Berhadapan Hukum (ABH) Tahun 2011-2020
(Sumber: Komisi Perlindungan Anak, Dikutip Tahun 2020)
2
Teori dan penelitian ilmiah merupakan hal yang tidak terpisahkan karena
teori dalam penelitian berfungsi sebagai sumber informasi awal yang nantinya topik
didalamnya akan dibandingkan dengan hasil penelitian. Menurut Kerlinger (1973)
teori adalah serangkaian asumsi, konsep, definisi dan proposisi untuk menerangkan
suatu fenomena sosial secara sistematis dengan cara merumuskan hubungan antar
konsep.
melarang anak keluar malam dengan maksud menjaga anaknya dari bahaya. Aturan
inilah merupakan bentuk dari pengawasan atau kontrol sosial terhadap anak.
Apabila aturan tersebut tidak ditaati maka anak tersebut akan mendapat hukuman
sesuai yang telah disepakati.
Hukuman atau biasa yang disebut dengan sanksi turut hadir dalam
pengawasan atau kontrol sosial orang tua kepada anaknya. Adanya sanksi ini
membuat adanya dorongan seseorang untuk menghindari tindakan-tindakan yang
bisa melanggar aturan tersebut. Namun perlu dorongan yang lebih kuat agar orang
tersebut tidak akan melakukan pelanggaran, yakni dengan membuat sanksi setegas
mungkin. Sanksi yang tegas membuat apabila seseorang melanggar aturan tersebut
akan ada rasa menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi. Sama halnya sanksi
yang ada dalam keluarga, perlu adanya pengawasan dalam pelaksanaan aturan dan
sanksi yang berlaku. Disinilah peran orang tua dan anak terlihat.
Dari pengisisan angket didapatkan tanggapan dari para remaja terkait peran
orang tua dalam membangun karakter anak. Dengan data sebagai berikut.
4.2 Cara Orang Tua Membatasi Ruang Gerak Anak dalam Kehidupan
Sosial
Berdasarkan hasil pertanyaan yang telah dibuat pada angket yakni
pertanyaan pertama “Apakah orang tua membatasi aktivitas anda di lingkungan
sosial anda?”. Sebanyak 17 orang menjawab (Ya) dengan persentase 42,5%,
sedangkan sebanyak 23 orang menjawab (Tidak) dengan persentase 57,5%.
Pertanyaan kedua “Apakah orang tua anda membatasi hubungan anda dengan orang
lain dikehidupan sehari-hari?”. Sebanyak 6 orang menjawab (Ya) dengan
persentase 15%, lalu sebanyak 34 orang menjawab (Tidak) dengan persentase 85%.
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa sudah banyak orang tua yang tidak
terlalu membatasi anaknya, karena menganggap bahwa anaknya sudah bisa
14
mengerti keadaan sosial disekitarnya sesuai dengan teori George Herbert Mead
dijelaskan bahwa terdapat tahap bersosialisasi yang bernama Generalized Stage
dimana tahap ini manusia telah dianggap dewasa dan mampu beradaptasi berbagai
macam pola perilaku pada lingkungannya. Hal ini didukung oleh sasaran penelitian
yang rata-rata merupakan mahasiswa dimana usianya diatas 17 tahun.
BAB 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian mengenai Peran Orang Tua Dalam Membentuk
Karakter Anak dapat disimpulkan bahwa untuk membentuk karakter anak orang tua
melakukan beberapa cara salah satunya dengan membatasi kehidupan sosialnya
seperti membatasi hubungan anaknya dengan orang lain, namun orang tua perlu
melakukan pendekatan agar anak tetap merasa nyaman dan tidak merasa dikekang
sehingga tidak terjadi perlawanan yang dapat menghambat proses pembentukan
karakter anak atau dapat mengakibatkan dampak yang lebih buruk seperti
melakukan hal-hal menyimpang yang dapat merusak karakter anak tersebut.
5.2 Saran
Orang tua perlu mengembangkan lagi pengetahuan tentang scill parenting
dalam mendidik anak mereka agar dapat terbentuk karakter anak yang diinginkan.
Dapat dibantu juga oleh pemerintah dengan mengadakan suatu sosialisasi tentang
cara mendidik anak yang baik dan benar kepada para orang tua, agar mengurangi
angka kasus kenakalan remaja di Indonesia dan menciptakan generasi penerus
bangsa yang berkarakter.
16
LAMPIRAN
A. Pertanyaan Angket
1. Seberapa seringkah orang tua anda mengatur kehidupan sosial anda?
2. Apakah orang tua membatasi aktivitas anda di lingkungan sosial anda?
3. Apakah orang tua anda membatasi hubungan anda dengan orang lain
dikehidupan sehari-hari?
4. Apakah batasan yang dibuat oleh keluarga anda membuat anda tidak
nyaman?
5. Seringkah anda melawan batasan-batasan yang telah dibuat oleh orang tua
anda?
6. Menurut anda apakah batasan-batasan yang dilakukan orang tua anda masih
dalam batas wajar?
7. Apakah anda pernah melawan batasan-batasan yang telah dibuat oleh orang
tua anda?
8. Apa yang membuat anda merasa wajar atau tidak wajar orang tua anda
melakukan batasan-batasan dulu?
9. Pesan apa yang ingin anda sampaikan kepada orang tua anda?
10. Apa alasan anda sampai melakukan perlawanan terhadap orang tua anda?
B. Pertanyaan Wawancara
1. Seberapa seringkah Bapak/Ibu mengatur kehidupan sosial anak Bapak/Ibu?
2. Apa alasan Bapak/Ibu mengatur kehidupan sosial anak Bapak/Ibu?
3. Setujukah Bapak/Ibu kalau dengan mengatur kehidupan sosial anak akan
mempengaruhi pembentukan karakter anak?
17
DAFTAR PUSTAKA