Oleh:
Kelompok 1
Dalian 07231911002
Sitti Maisyarah Ismail 07231911013
Yayu Muhril 07231911015
Siti Humaina Mulyadi 07231911057
Al Muhaimin 07231911110
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Karena atas
berkah dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Survei
Bangkitan Pergerakan dan Sosio-Ekonomi ini tepat pada waktunya yang mana
tugas survei ini dibuat untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pemodelan
Transportasi. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Bangkitan Pergerakan dan Sosio-Ekonomi bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Dalam melaksanakan laporan survei ini tidak terlepas dari dukungan dari
berbagai pihak. Untuk itu dengan segala keikhlasan, ketulusan dan kerendahan
hati, kami sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang
telah mendukung untuk menyusunlaporan survei ini.
ii
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................v
DAFTAR TABEL....................................................................................................vi
iii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................10
5.1. Kesimpulan.................................................................................................17
5.2. Saran...........................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................18
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Matrix Asal Tujuan. ................................................................................6
Tabel 4.1. Data Sampel Produksi Perjalanan..........................................................11
Tabel 4.2. Tabel Deskripsi Statistik Data Sampel...................................................12
Tabel 4.3. Jumlah Anggota Keluarga......................................................................13
Tabel 4.4. Anggota Keluarga yang Bekerja............................................................14
Tabel 4.5. Anggota Keluarga yang Sedang Menempuh Pendidikan.......................15
Tabel 4.6. Jumlah Kepemilikan Kendaraan............................................................15
vi
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan pertambahan dan perkembangan penduduk serta
kecenderungan persaingan yang semakin ketat dalam aspek ekonomi dan aspek
sosial lainnya, menyebabkan tingginya tingkat aktivitas pergerakan yang terjadi.
Pemenuhan akan berbagai kebutuhan dan pemanfaatan tata guna lahan merupakan
suatu parameter untuk mengetahui seberapa besar tingkat pergerakan yang terjadi.
Pergerakan yang terjadi antara dua tempat yaitu tempat dimana barang/jasa
dibutuhkan ke tempat dimana barang/jasa tersedia merupakan jawaban dalam
proses pemenuhan kebutuhan, dimana kebutuhan itu tidak terpenuhi di tempat dia
berada tetapi terpenuhi di tempat lain. Terdapat bermacam macam jenis
pemenuhan kebutuhan seperti perjalanan untuk pemenuhan kebutuhan
pendidikan, pekerjaan, rekreasi, dan lain – lain. Bentuk kegiatan tersebut akan
menentukan jenis pola perjalanan yang terjadi dalam suatu zona atau wilayah.
Dimana perjalanan individu pada suatu zona akan berbeda dengan zona yang
lainnya, yang akan dipengaruhi oleh karakteristik – karakteristik pelaku
pergerakan dalam zona tersebut.
Kota Ternate termasuk salah satu kota yang banyak objek pariwisata yang
sudah di kenali wisatawan manca negara dan lokal. Salah satunya yaitu Kelurahan
Kayu Merah yang mana selain sebagai tempat pemukiman penduduk juga
memiliki objek wisata dan rekreasi yaitu Benteng Kalamata dan Waterboom.
Adanya tempat pemukiman penduduk, tempat wisata dan rekreasi merupakan
salah satu jenis dari pemanfaatan tata guna lahan yang akan menimbulkan tarikan
dan bangkitan pergerakan. Tata guna lahan ini menimbulkan interaksi bagi
pergerakan arus manusia baik aktivitas dari penduduk setempat seperti bekerja
atau pendidikan dan tujuan pariwisata. Besar bangkitan pergerakan tersebut
tergantung pada berbagai
variabel yang mempengaruhinya, sehingga untuk memperkirakan besar bangkitan
pergerakan tersebut diperlukan survei bangkitan pergerakan dan sosio ekonomi
pada tata guna lahan tersebut.
1
2
2
adalah bahasa yang jauh lebih tepat dibandingkan dengan bahasa verbal.
Ketepatan yang didapat dari penggantian kata dengan simbol sering menghasilkan
penjelasan yang jauh lebih baik dari pada penjelasan dengan bahasa verbal (Black,
1981). Tahapan permodelan bangkitan pergerakan bertujuan meramalkan jumlah
pergerakan pada setiap zona asal dengan menggunakan data rinci mengenai
tingkat bangkitan pergerakan, atribut sosial-ekonomi, serta tata guna lahan.
2.3. Hubungan Transportasi dan Penggunaan Lahan
Bangkitan perjalanan (trip generation) berhubungan dengan penentuan
jumlah perjalanan keseluruhan yang dibangkitkan oleh suatu kawasan. Dalam
kaitan antara aktifitas manusia dan antar wilayah ruang sangat berperan dalam
menciptakan perjalanan.
2.3.1. Model Interaksi Transportasi dan Penggunaan Lahan
Bangkitan pergerakan bukan saja beragam dalam jenis tata guna lahan
tetapi juga tingkat aktifitasnya. Makin tinggi tingkat aktifitas suatu
tata guna lahan, makin tinggi pula tingkat kemampuannya dalan
menarik lalu lintas .
2.3.2. Penggunaan Lahan Ditinjau Dari Sistem Kegiatan
Sistem kegiatan secara komprehensif dapat diartikan sebagai suatu
upaya untuk memahami pola-pola perilaku dari perorangan, lembaga
yang mengakibatkan terciptanya pola-pola keruangan didalam
wilayah. Perorangan ataupun kelompok masyarakat selalu mempunyai
nilai-nilai tertentu terhadap penggunaan setiap laha
2.4. Perjalanan (Trip)
Perjalanan biasanya didefinisikan dalam buatan model angkutan sebagai
satu kali perjalanan yang dilakukan oleh seseorang antara dua tempat dengan satu
jenis angkutan dan untuk suatu maksud tertentu.
2.4.1. Maksud Perjalanan
Secara spesifik terdapat kategori maksud perjalanan :
a. Perjalanan berdasarkan rumah, dimana tempat asal atau tujuan
perjalanan adalah dari atau menuju rumah.
b. Perjalanan lainnya yang tidak bersangkut paut dengan rumah.
6
Dalam Tabel 2.1 diatas untuk setiap sel matriks berisi informasi
pergerakan antar zona. Sel dari setiap baris i berisi informasi
mengenai pergerakan mengenai pergerakan yang berasal dari zona i
tersebut kesetiap zona tujuan d.
Keterangan :
Tid = Pergerakan dari zona asal i ke zona tujuan d
Oi = Jumlah pergerakan yang berasal dari zone i
D = Jumlah pergerakan yang menuju zone tujuan d
T = Total matriks
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu bulan April 2022 sampai dengan
bulan Juni 2022. Objek penelitian berlangsung di Kelurahan Kayu Merah,
Kecamatan Ternate Selatan.
No Produksi No Produksi
Sampel Perjalanan Sampel Perjalanan
1 5 51 5
2 5 52 5
3 4 53 5
4 5 54 2
5 2 55 5
6 2 56 5
7 5 57 5
8 5 58 2
9 5 59 3
10 4 60 5
11 4 61 3
12 5 62 2
13 5 63 5
14 3 64 5
15 5 65 5
16 4 66 5
17 5 67 5
18 4 68 3
19 5 69 5
20 4 70 4
21 5 71 5
22 5 72 4
23 5 73 4
24 5 74 5
25 4 75 3
26 3 76 4
27 5 77 4
28 4 78 3
29 5 79 4
30 5 80 3
31 5 81 4
32 5 82 2
33 5 83 3
34 2 84 5
35 5 85 5
36 5 86 4
37 5 87 4
38 5 88 4
39 5 89 4
40 3 90 3
41 3 91 3
42 3 92 3
43 3 93 4
44 5 94 3
45 4 95 2
46 5 96 5
47 5 97 4
48 5 98 3
49 4 99 5
50 5 100 3
Jumlah 219 196
Jumlah
415
Total
Uji kecukupan data dimaksud untuk memastikan bahwa data yang diambil
adalah data yang akurat dan jumlah sampel yang diambil dapat mewakili populasi
yang ada. Spesifikasi tingkat kepercayaan 95% kemungkinan sampling error tidak
lebih dari 5% persen dari sample mean. Untuk convident level (z) 95% dari tabel
statistik diperoleh angka 0,195 dari standart error. Agar error yang diterima tidak
lebih dari 5% maka jumlah data harus dicari dengan perhitungan sebagai berikut:
Sampling error (se) yang dapat diterima:
= 0,05 x rata-rata produksi perjalanan
= 0,208
Maka: Se(x) = Se/z
= Ͳǡʹ Ͳͺ ΤͲǡͳͻ ͷ
= 1,065
4.2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden didapatkan dari data kuesioner yang dibagikan
kepada masyarakat Kelurahan Kayu Merah.
4.2.1. Jumlah Anggota Keluarga
13
DAFTAR PUSTAKA
18
Buamona, M. S., Dr. Ir. James, T. D., & Hendriek, K. S. (2017). Analisis
Pelayanan Transportasi Angkutan Kota Di Kota Ternate. Spasial 17330
34945 1 SM, 82-90.
Manoppo, M. R., & Theo K., S. (2011). Analisa Bangkitan Pergerakan Dan
Distribusi. Jurnal Ilmiah MEDIA ENGINEERING , 17-23.
PRATAMA, H. R. (2019, MARET). Analisis Model Tarikan Pergerakan Pada
Kampus. Retrieved from 130404112.PDF:
https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/25140/130404112.
pdf?sequence=1&isAllowed=y