Anda di halaman 1dari 2

1.

KONSEP KONSEP MANAJEMEN PEMASARAN

Konsep dan strategi pemasaran haruslah memiliki kemampuan untuk memahami kedua kebutuhan dan
keinginan konsumen yang sesuai dengan tren paradigma pemasaran abad ke-21 yang berubah dari
productcentric ke consumer-centric

1.1 Konsep inti pemasaran

Ada 3 konsep inti pemasaran yaitu, kebutuhan, keinginan dan permintaan.

Menurut Kottler dan Keller dalam bukunya (2009), disebutkan bahwa kebutuhan adalah syarat hidup
dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan air, pakaian dan tempat tinggal untuk dapat
bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan rekreasi, pendidikan, dan hiburan.
Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan
kebutuhan tersebut. Contoh, orang Jawa membutuhkan makan dan menginginkan nasi gudeg,
membutuhkan dan menginginkan kain batik. Sedangkan orang Eropa membutuhkan makan dan
menginginkan roti, mebutuhkan pakaian dan menginginkan satu stel pakaian prancis. Faktanya
keinginan manusia ini terbentuk oleh pengaruh social dan agama yang melingkupinya.

Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk
membayar. Bayak orang menginginkan Mercedes, tetapi hanya sedikit yang mau dan mampu
membelinya. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa banyak orang yang menginginkan
produk mereka, namun juga berapa banyak orang yang mau dan mampu membelinya.

1.2 Konsep pemasaran

Konsep pemasaran muncul pada pertengahan 1950-an. Konsep pemasaran menegaskan kunci untuk
mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut adalah harus menjadi lebih
efektif dibandingkan para pesaing dalam hal menciptakan, menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan pada pasar sasaran yang terpilih. Konsep menjual/penjualan sibuk dengan kebutuhan penjual
untuk mengubah produknya menjadi uang tunai, sedagkan konsep pemasaran sibuk dengan gagasan
untuk memuaskan kebutuhan pelanggan memalui produk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan
penciptaan, pertukaran, pengiriman san akhirnya pengkonsumsian produk tersebut.

Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran
terpadu dan profitabilitas. Konsep ini dimulai dari pabrik, memusatkan perhatian pada produk perusaan
yang ada, dan menuntut penjualan dan promosi yang gencar untuk mnghasilkan penjualan yang
mendatangkan laba. Konsep pemasaran menganut pandangan dari luar ke dalam. Ia memulai dengan
pasar yang didefinisikan dengan baik, memusatkan perhatian pada kebutuhan pelanggan, memadukan
semua kegiatan yang akan mempengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba melalui pemusatan
pelanggan.

Konsep-konsep yang bersaing yang telah digunakan oleh organisasi pada kegiatan pemasaran
mencakup: konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran dan konsep
pemasaran holistik.
Sebuah perusahaan yang berorientasi pada pelanggan atau konsumen akan selalu memperhatikan dan
keinginan konsumen, bukan kebutuhan konsumen. Mereka kan menghasilkan produk dan jasa
berdasarkan keingnan dan tingkat kepuasan konsumen. Hal ini memberikan konsekuensi bahwa
perusahaan harus dapat beradaptasi dan menanggapi lingkingan yang dinamis. Untuk itu perusahaan
membutuhkan konsep dan strategi pemasaran yang selalu berfokus pada kepuasan pelanggan pasarnya
agar dapat menarik pelanggan sebanyak-banyaknya dan meningkatkan keuntungan sebesar-besarnya.

Fathoni, Muhammad Anwar. 2018. “Konsep Pemasaran Dalam Perspektif Islam” dalam Jurisdictie: Jurnal
Hukum dan Syariah Vol.9 No.1 Tahun 2018 (hlm 132)

Daftar pustaka:

Kotler, Philip. (2006). Manajemen Pemasaran edisi kedua belas jilid 1. Jakarta: Indeks.

Anda mungkin juga menyukai