SULTAN MEHMED II

PENAKLUK KONSTANTINOPEL

PERSONAL PROFILE
Mehmed II atau dikenal secara luas sebagai Muhammad al-Fatih. Mehmed II
mengukir berbagai capaian pada masa pemerintahannya, tetapi yang paling
dikenal adalah Penaklukan Konstantinopel pada 1453 yang mengakhiri
riwayat Kekaisaran Romawi Timur, menjadikannya mendapat julukan 'Sang
Penakluk' (‫الفاتح‬, el-Fatih)

AWAL KEHIDUPAN GELAR-GELAR SULTAN MEHMED II

Mehmed lahir pada 30 Maret 1432 di
Edirne, ibu kota Utsmaniyah kala itu. Dia
merupakan anak dari Sultan Murad II dan
Hüma Hatun. dia dikirim untuk memerintah
Amasya, sesuai tradisi Utsmani untuk
mengutus para şehzade (pangeran) yang
sudah cukup umur untuk memerintah di
suatu wilayah sebagai bekal bila naik takhta
kelak.
KEAHLIAN SULTAN MEHMED II
Nama Al-Fatih artinya Sang Penakluk.
Julukan itu disematkan ke Al-Fatih setelah
menaklukkan Konstantinopel. Selain diberi
gelar Al-Fatih, Muhammad II juga mendapat
julukan Abi al-Futuh dan Abi al-Khairat.
AKHIR HAYAT DARI SULTAN MEHMED II

Ia memiliki pengetahuan yang luas, Pada 1481, Sultan Muhammad Al Fatih jatuh sakit
khususnya dalam bidang Bahasa, serta hingga harus dirawat beberapa hari. Pada akhirnya,
memiliki kecenderungan besar terhadap
Sultan Muhammad Al Fatih meninggal pada 3 Mei 1481
buku-buku sejarah. Inilah yang
membuatnya menjadi sosok seorang dan jasadnya dikebumikan di Kompleks Masjid Fatih di
pemimpin pasukan muslimin yang memiliki Istanbul.
keahlian urusan manajemen, administrasi
negara, penguasaan medan dan ahli
strategi perang.