Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

ANALISIS DAN INTERPRETASI

4.1 Manajemen Proyek pada PT. Nuga Sigma Potenzia

PT. Titian Kencana Samudera Jaya merupakan sebuah perusahaan


yang bergerak di bidang engineering, fabrikasi, dan construction service.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan ini menerapkan proses produksi dengan
klasifikasi proyek (pembagian proyek dengan besar tonase yang dikerjakan).
Proses produksi ini dapat dijalankan dengan sistem paralel untuk proyek
dengan tonase yang cukup besar agar proyek berjalan dengan lancar dan
terselesaikan sesuai dengan jadwal. Perencanaan sebuah proyek sangat
membutuhkan data kuantitatif berupa angka produktivitas dan pengalaman
untuk mengestimasi perkiraan waktu dengan baik, karena tiap proyek
memiliki keunikan dan proses fabrikasi yang berbeda-beda tergantung
dengan keinginan klien. Sebuah proyek dapat berjalan, jika syarat
administrasi yang digunakan untuk menunjang pelaksanaan proyek telah
dilengkapi.

4.1.1. Alur Awal Proyek


Dari inquairy yang dilakukan oleh sales ke Customer ketika
inquairy accepted maka admin engineering akan menerbitkan PO (Pre
Order) lalu dilakukan estimasi ketika customer deal dengan estimasi
yang dilakukan, PO release lalu didistribusikan ke bagian Engineering
langsung melalui departemen document PO yang berisi desain, Material
yang dibutuhkan, dan estimasi waktu pengerjaan.

4.1.2. Alur Pembuatan Shop Drawing


Dari PO yang diterima akan diterukan langusng ke bagian
Drafter sekaligus engineer. Drafter akan menghitung melalui
Desain/Gambar berapa dan apa saja yang dibutuhkan untuk suatu
proyek tersebut. Setelah itu Dokumen Untuk perhitungan proyek akan
dikirim ke customer untuk persetujuan/approval. Jika disetujui maka
akan diteruskan ke bagian Staff counting untuk pengadaan/pembelian
material yanng dibutuhkan.

4.1.3. Alur Procurement / Pengadaan Material


Dari Drafter akan diteruskan ke Staff admin., selanjutnya akan
dibuat BOM (Bill of Material) atau kebutuhan material.Staff admin
akan mengajukan PR (Purchase Request) ke Heaf Secretary dan setelah
disetujui akan dilakukan pembelian material yang dibutuhkan.

4.1.4. Alur Fabrikasi


Dari gambar yang dibuat oleh drafter, akan diteruskan ke
produksi melalui document control yang digunakan sebagai acuan saat
melakukan proses fabrikasi.

4.1.5. Alur Delivery


Setelah semua proses dan administrasi selesai maka akan
dilakukan pengiriman (delivery) yang tentunya akan ada Delivery
Order atau surat jalan resmi yang akan dikeluarkan oleh perusahaan.

4.2 Layanan jasa di PT. Titian Kencana Samudera Jaya

Setelah gambar / shop drawing telah tersedia dan pengadaan material


telah dilakukan maka dapat dilaksanakan proses fabrikasi. Proses fabrikasi
untuk sebuah proyek retubing Harp evaporator memiliki alur yang
digunakan pada setiap pengerjaan produksi. PT. Titian Kencana Samudera
Jaya.

4.2.1. Mesin Laser cutting


laser cutting adalah proses pemotongan material yang
memanfaatkan laser, menghasilkan potongan berkualitas tinggi, akurat
secara dimensi. Laser cutting bekerja dengan mengarahkan output laser
daya tinggi melalui nozzle ke materi di area lokal. CNC (Computer
Numerical Control) digunakan untuk mengarahkan sinar laser yang
dihasilkan, sehingga sering juga disebut CNC Laser Cutting.
4.2.2. Mesin Roll
Mesin ini rollnya disusun seperti segitiga, dua roll dipasang
sejajar dibawah dan 1 roll dipasang diatas diantara 2 roll bawah
tersebut. Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik dan hidrolik.
Mesin ini dipakai untuk mengeroll plat2 tebal dan dibeberapa merk
ternama mesin ini bisa untuk membentuk conebending (kerucut),
fungsi cone bending ini tidak selalu ada di mesin 3 roll, dan untuk
diketahui membentuk cone bending membutuhkan kapasitas 2 kali
lebih besar dari pada membentuk pipa atau tangki biasa.

4.2.3. Mesin bending with hydraulic


Mampu melakukan tekuk plat (bending) sampai dengan
ketebalan 8 mm dan lebar plat maksimum 3200 mm. Didukung
oleh kontrol secara numerik (computerized), sehingga
menghasilkan plat tekuk yang sangat presisi sesuai dengan
pesanan konsumen.
4.2.4. Painting
Painting merupakan salah satu tipe coating yang
menggunakan cat sebagai material pelapis. Pelapisan ini
berfungsi sebagai pencegah korosi pada produk juga berfungsi
sebagai estetika. Terdapat cukup banyak spesifikasi cat yang
beredar di pasaran. Setiap spesifikasi cat

yang ada dipasaran, memiliki karakteristik seperti penggunaan


apakah itu digunakan sebagai primer, second, ataupun finish.
Brand yang digunakan untuk proyek retubing evaporator di PT.
Titian Kencana Samudera Jayaadalah Brand Jotun yang terdiri
dari:
1. Organic zinc

Digunakan sebagai cat primer karena mengandung serbuk


halus zinc yang sangat kuat dalam proteksi korosi. Penggunaan
zinc yang kuat dalam proteksi lapisan dengan keadaan basa
ataupun asam yang pekat. Biasanya setelah organic zinc di
spray, maka di pemukaan produk akan timbul serbuk zinc dan
perlu sedikit dihaluskan sebelum proses coating selanjutnya.
Brand yang digunakan untuk painting vessel adalah Jotun
Paint Barrier ZEP RAL 7001 dengan DFT 75 micron.

2. Epoxy

Digunakan sebagai second coat, dengan brand Jotun Paint


Penguard Midcoat MIO RAL 7001 dengan DFT 125 micron.
Jotun Paint Penguard Midcoat MIO adalah cat epoxy dua
komponen yang menempel dengan polyamide, merupakan
produk yang berpigmen Micaceous Iron Oxide (MIO), high
solid, dan high build.

3. Polyurethane

Digunakan sebagai finish coat, dengan brand Jotun Paint


Futura Classic warna biru dengan DFT 75 micron.

Anda mungkin juga menyukai