Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dama prananta

NPM : 22742046
Kelas : BDP 2 B

Tema:

PENANGKAPAN IKAN ILEGAL

Referensi Kasus (link dan penjelasan dalam maksimal 5 kalimat):

Polisi Banyuasin Gagalkan Ekspor Benih Lobster Ilegal Rp 8,9 M ke Vietnam

Pengiriman ekspor benih lobster ilegal senilai Rp 8,9 miliar digagalkan oleh pihak
kepolisian. Pengiriman benih ilegal dari Bengkulu yang hendak dikirim ke Vietnam itu
terungkap berkat penyekatan di beberapa titik wilayah Banyuasin, Sumatera Selatan
(Sumsel).

"Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi akan adanya peredaran benih lobster
ilegal dari Bengkulu menuju ke perairan Sungsang yang direncanakan akan dikirim ke
Vietnam," kata Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi, Selasa (27/4/2021).

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Ikang mengatakan, berbekal informasi tersebut,
pihaknya melakukan penyekatan di beberapa tempat dan menghentikan seorang pelaku
bernama Joni Irawan di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin,
Sebun (26/4), sekitar pukul 21.30 WIB.

Benih lobster senilai Rp 8,9 miliar itu, kata Ikang, ditemukan di dalam 11 kotak sterofoam
yang berisi sekitar 20 kantong benih lobster, dengan rincian 1 kantong berisi 250 ekor
benih lobster.

Bahkan, imbuh Ikang, pelaku tak hanya membawa kotak styrofoam, tapi juga membawa
beberapa wadah tandon air dan dirigen.

Link :
https://news.detik.com/berita/d-5548845/polisi-banyuasin-gagalkan-ekspor-benih-lobster-ilegal-
rp-89-m-ke-vietnam

Penjelasan mengenai hubungan antara tema dan kasus (minimal 10 kalimat):

Dari kasus di atas sangat berhubungan antara tema dan judul topik pada kasus berita tersebut
yang dimana pada kasus tersebut oknum mengekspor benur lobster yang dimana benur lobster
adalah satwa yang di lindungi.
Memang sangat menggiurkan apabila kita menjual benur lobster tersebut akan tetapi menjual
benur lobster adalah ilegal.
Populasi lobster di Indonesia makin tahun ke tahun berkurang karna lobster adalah bahan pangan
konsumsi.
Oleh karna itu benur lobster harus di jaga karna satwa dilindungi untuk meminimalisir rusaknya
populasi lobster di Indonesia.
Para oknum yang mengambil benur lobster secara ilegal harus di usut secara hukum.karna selain
meraup keuntungan untuk pribadi mereka juga merusak populasi lobster.
Para nelayan diharapkan dapat mencari ikan sesuai dengan hukum yang ada pada perairan di
Indonesia.
Nelayan juga dapat mengambil Ikan di perairan Indonesia tidak berlebihan karna akan merusak
populasi ikan di Indonesia
Dalam penangkapan ikan juga tidak boleh menggunakan alat penangkapan yang ilegal .
Seperti Jaring harimau yang dapat merusak karang karang yang ada pada kedalaman air laut.
Masyarakat setempat yang berada di pesisir juga harus mendukung aparat dalam menangani kasus
penangkapan benur lobster maupun penangkapan ikan ilegal lainnya.
Dengan begitu populasi ikan akan semakin bertambah jika tidak adanya oknum-oknum
penangkapan ikan secara ilegal

Anda mungkin juga menyukai