BOOK

Pengantar Hubungan Internasional ( Ambarwati dan Subarno Wijatmada) 327

Di samping negara, masih ada actor diluar negara dalam hubungan internasional, mereka adalah individu,
kelompok, organisasi, perusahaan internasionl, Dll. Aktivitasnya berpengaruh langsung maupun tidak
langsung terhadap inidividu, kelompok, organisasi, msyarakt di luar negaranya. Aktivitas para aktr ini
baik yang berorietasi keuntungan maupun tidak membnetuk suatu hubungan internasional yang multifacet
dan fenomena nya beragam ini dinamakan studi Hubungan Internasional . (page 4)

Level analisa individu menurut Jhon T.Rourke ( page 19-20)

 Human as individuals : mempelajari atribut dan padnagan individu dalam pembuatan kebijakan
 Human in organization : memeplajari tentang bagaimaan keputusan dipengaruhi oleh dinamika
perilaku kelompok.
 Nature of humankind : berkaitan dengan penjelasan biologis dan psikologis dari perilaku manusia

Pendekatan pertama dalam hubungan internasional yakni idealisme

Idealism : menekankan pentingnya nilai2 moral, norma2 hukum, internasionalisme, dan harmonisasi
kepentingan sebagai pembimbing politik luar negri disbanding pada oenejanan terhadao kepentingan
nasional ,power, dan keberlangsungan negara merdeka dalam system dunia yang multisentrik dan
terdesentralisasi. ( page 28)

Pandangan para penganut kaum idealisme

1 : Manusia pada dasarnya baik karena itu orang bisa saling membantu dan bekerjasama

2 : perhatian manusia terhhadap kesehateran orang lain mebuat kemajuan menjadi hal yang tidak mustahil

3 : Perilaku jahat manusia bukanlah hasil dari orang orang jahat tetapi institusy yang jahat dan pengaturan
structural yang memotivasi orang untuk berlaku selfish dan menyakiti orang lain (page 28)

4 : perang bukan hanya tidak bisa dihindarakan dan sering bisa dikurangi olehpenhapusan konidsi anarkis
yang mendrong terjadi na perang

5 : perang dan ketidakadilan meruoakan maslaah2 internasional yang memerlikan usaha kolektif atau
multinasional untuk menghilangknanya

6 : masyarakat internasional harus memahmi dirinya secara kelembaagaan untuk menimbulkan anari yang
meneliminasi masalah

7 : tujuan2 ini bersifat realistis karena sejarah mengajarkan perubajan global dan kerjasam tak hanya
memungkinkan tetapi juga sangat pervsif
Neoliberalisme (page 39)

Liberalisme Komersial : berkaitan denga perdagagan bebas dan ekonomi pasar

Liberalisme Republikan : berkaitan dengan anggapan bahwa negara negara demokraatis cenderung
menghormati hak hak warga negaranya. Dan kurang minat dengan perang

Liberalisme Sosiologis : mengenai faham komunitas dan proses saling ketergantungan merupakan unsurn
yang penting, pemahaman ini mengarah pada integrase internasional.

Institusiaona Liberal : membentuk komunitas yang terintegrasi gunamemajukan pertumbuhan ekonomi

atau menangani masalah2 regional

Teori Normatif ( Page 75) BACA

Hak Azazi Manusia ( page 181) BACA

Organisasi Internasional
Organisasi internasional bertujuan untuk mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia serta
meningkatkn kesejahteraan anggotanya.

OI dibedakan atas

 Organiasi bersifat pemerintah ( dibentuk melalui perjanjian negara)

 Organisasi yang bersifat non pemerintah
 Bisnis : antara yang bersifat universal, regional, selektif

Clive Archer 3 macam organisasi transnasional (page 185)

 INGO Murni : semua anggotanya bukan negara / pemerintah (Dewan Gereja Internasional)
 INGO hibrida
 TGO ( Trans Governmental Organization)

Peran Organisasi Internasional

 Organisasi Internasional ,e,beri sarana kerja sama bagi anggota2 nya dalam hal mana kerjasama
itu membawa keuntugnan bagi negara anggota
 Organisasi internasional memberikan berbagai saluran kominikasi diantara anggota2 nya
sehingga berbagai kemungkinan akomodasi bisa digunakan dan menyediakan akses yang mudah
bila timbul engketa antar anggota.

Clive Archer mengemukakan tentang 3 peran utama organisasi internasional (page 188)

1. Sebagai Instrumen :
2. Sebagai arena / forum : OI menyediakan dirinya sebagai arena tempat terjadinya kegiatan2
organisasi
 3. Sebagai actor / peran : sangat bergantung pada resolusi, rekomdejasi, atau tatanan yang
berkambang dari organ organnya Sebagai actor independen organisasi internasional bisa berindak
tanpa dipengaruhi oleh kekuatan2 luar dalam pentas internasional

Harold Jacobson 5 tujuan Organisasi Internasional (page 188)

Isu-Isu baru dalam hubungan internasional : Globalisasi dan MDGs (page 280)

 Kesenjangan, Kemiskinan dan Program MDGs

 Pertumbuhan dan Kesenjangan
 Kesenjangan dan Persoalan Human Security
 Program MDGs untuk Keadilan dan Peningkatan Martabat Manusia

Isu-Isu baru dalam hubungan internasional : Buruh Migrain, Terorisme, dan Organisasi
Keagamaan

 Buruh Migran
 Pergerakan Buruh Afrika dan Asia
 Aspek ekonomi dan politik pergerakan buruh migran
 Perkembangan aktivitas terorisme
 Terorsime dan Konflik
 Gerakan Organisasi Keagamaan Internasional

BOOK
Rezim dan Organisasi Internasional, interaksi negara, kedaulatanm dan institusi multilateral
(Citra Hennida, M.A. )