Anda di halaman 1dari 49

Apabila ada perubahan dokumen karena peroses editing , perubahan tersebut dapat disimpan

adengan salah satu pilihan cara seperti pada langkah satu piliha cara seperti pada langkah 1.proses i
peyimpanan dokumen selanjutnya tidak akan menampikan kotak dialog save As karena dokumen
tersebut sudah pernah disimpan [diberi nama ] sebelumnya.untuk penyimpan dokumen dengan
nama file lain ,lakukan langkah –langkah berikut
1. Bagi pengguna word 2007, klik tombol Office Button kemudian pilih menu Save As .untuk
pengguna word 2010 , klik tab File kemudian pilih menu Save As.

2. Untuk pengguna word 2013 dan word versi sesudahnya ,kilk tab f ile kemudian pilih menu
Save As . muncul tampilan backstage view kemudian klik tombol browse.

3. Muncul kotak dialog Save As. Kotak dialog Save As juga dapat ditampil kan menggunakan
tombol F12 pada keyboard.

4. Pilih folder penyimpanan dokumen . ketikan nama file baru pada kotak isian file nama:

5. Pilih tipe dokumen pada kotak pilihan Save as type: jika sudah ,kilk tombol Save.

3.3 Menutup Dokumen


kumenn yang sudah selesai di gunakan sebaiknya di tutu untuk menghindari berbagai kemungkinan
kejadian ang tidak di inginkan ,misalnya isi dalam dokumen yang terhapus secara tidak sengaja.
Untuk menutup dokumen ,pilih salah satu cara sebagai berikut :
 Untuk pengguna word 2007, klik Office Button kemudian pilih menu Close .bagi pegguna
Excel 2010 atau Excel versi sesudahnya klik tab file kemudian pilih menu close.
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + W pada keyboard
 Klik ikon close x yang terdapat dalam title bar
Jika dokumen sudah mengalami perubahan karena proses editing dan belum di simpan, muncul
kotak pesan seperti pada gambar 3.6.
Kotak pesan tersebut memberikan informasi bahwa sudah ada perubahan dokumen karena proses
editing. Klik tombol Yes (word 2007) atau Save (word 2010 atau word vesi sesudah nya)untuk
menyimpan hasil perubahan .jika hasil perubahan tidak akan disimpan, klik tombol NO (word
2007)atau Don’t Save (word 2010 atau word versi sesudahnya ). Untuk membatal kan ,klik tombol
Cancel.
3.4 Membuka Dokumen
Dokumen yang sudah di simpan dapat dibuka kembali untuk berbagai keperluan, misalnya untuk
meng –update isi dalam dokumen .untuk membuka dokumen ,lakukan langkah –langkah sebagai
berikut :
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+O pada keyboard . jika anda menggunakan ord 2013 atau word
versi sesudahnya,muncul tampilan backstage view kemudian klik tombol Browse .anda dapat
membuka workbook yang baru di buka sebelumnya (Recent documents)pada daftar pilihan
sebelah kanan.
2. Apabila anda ingin membua dokumen melalui kotak dialog open , klik tombol Browse .kotak
dialog open juga dapat di buka secara cepat menggunakan kombinasi tombol Ctrl+F12 pada
keyboard pillih dokumen yang akan di buka kemudian klik tombol Open .

3.5 Menyisipkan Halaman Kosong


Ketika bekerja dengan word ,anda mungkin butuh menyisipkan halaman baru yang masih kosong di
dalam dokumen yang anda sunting .untuk menyisipkan halaman baru yang masih kosong ,lakukan
langkah –langkah sebagai berikut .
1. Tempatkan titik sisip pada posisi di mana halaman baru yang masih kosong akan di sisipkan .
2. Klik tombol Blank page pada teb insert group pages. Dengan langkah tersebut ,halaman baru
yang masih kosong kemudian di sisipkan .

3.6 Menambah Halaman Sampul (Cover)


Saat membuat laporan pada umumnya kita membutuhkan cover page atau halaman sampul . anda
dapat menggunakan template halaman sampul yang telah di sediakan word .
1. Klik tombol cover page pada tab insert group pages .muncul tamplan galeri halaman sampul
yang disediakan word .
2. Pada galeri pilihan halaman sampul tersebut ,pilih dan klik halaman samul yang anda
inginkan. Setela anda menambahkan halaman sampul ,misalnya judul halaman sampul, anda
bisa mengganti teks sampel dengan teks anda sendiri dengn cara mengklik untuk memilih
area dari halaman sampul misalnya judul halaman sampul .

3.7 proteksi Dokumen Ketika Dibuka


Suatu dokumen terkadang sifatnya sangat rahasia sehingga anda tidak ingin ada orang lain yang
dapat melihatnya .untuk menjaga kerahasian dokumen, anda dapat memproteksi dokumen
tersebut agar tidak bisa di buka sebarang orang . pengguna harus memasukkan pasword yang
sesuai untuk membuka dokumen .
1. Buka dokumen yang akan diproteksi .utuk pengguna word 2007, klik Office button kemudian
pilih menu prepare > Encrypt Document .
2. Bagi pengguna word 2010 atau word versi sesudahnya , klik tab File kemudian pilih menu
info.muncul tampilan backtage view.klik tombol Protect Document kemudian pilih menu
Encrypt with password
3. Muncul kotak dialog encrypt Document . ketikan password : kemudian klik tombol OK
4.muncul lotak dialog confirm password . ketikan password .ketikan password yang sama pada
kotak isian reenter password : kemudian klik tombol OK
5.ketika membuka dokumen yang terproteksi ,muncul kotak dialog password .
tersedia . jika sudah, klik tombol OK

3.8 proteksi Saat Menyimpan Dokumen


selain memperoteksi dokuumen agar agar tidak bisa dibuka sembarang orang anda juga
dapat memproteksi dokumen agar tidak bisa dimodifikasi, jadi dokumen hanya dapat di
baca. Proteksi dokumen dilakukan ketika anda menyimpan dokumen baru atau
menyimpan dokumen dengan nama lain, melalui kotak dialog Save As.
1. tekan tombol F12 pada keyboard untuk menampilkan kotak dialog Save As seperti terlihat
pada gambar 3.14.
2. klik drop down tombolTools kemudian pilih menu General Options ... muncul kotak dialog
General Options .
3. untuk memproteksi agar dokumen tidak dapat dibuka sembarang orang, masukkan password
pada kotak isian Password to open :
4. untuk memproteksi agar dokumen tidak dapat di modifikasi sembarang orang ,masukkan
password pada kotak isian password to modify: klik tombol OK.
5. Muncul kotak dialog confirm passwod . masukkan kembali password yang di gunakan untuk
proteksi open dokumen . klik tombol OK.
6. Muncul kotak dialog confrim password . masukkan kembali password yang di gunakan untuk
proteksi modifikasi dokumen. Jika sudah, klik tombol OK
7. Muncul kotak dialog Save As. Ketikkan nama file pada kotak isian file name:kemudian klik
tombol Save .
8. Ketika anda membuka dokumen yang terproteksi , muncu kotak dialog password . ketikkan
password yang anda tentukan saat memproteksi dokumen pada kotak isian yang tersedia,
kemudian klik tombol OK .
9. Apabila password yang anda masukkan benar ,muncul kotak dialog password untuk membuka
proteksi modifikasi dokumen. Pada kotak isian password : ketikan password yang anda isikan
pada saat memproteksi dokumen. Klik tombol OK. Jika password yang anda masukkan benar,
modifikasi dokumen selanjutnya dapat di lakukan .
10. Untuk membuka dokumen tanpa password terlebih dahulu klik tombol Read Only. Jika ada
perubahan isi dokumen anda harus menyimpan dokumen dengan nama lain .
3.9 Tampilan Dokumen
Word meyediakan beberapa pilihan untuk melihat tampilan dokomen. Anda dapat memilih tampilan
dokumen pada mode Read Mode ,print layout atau web layout
1. Full Scren Reading (Read Mode). Tampilan ini akan membukadokumen pada layar penuh .
tammpilan ini berguna untuk membaca teks dalam jumlah banyak atau untuk meninjau
pekerjaan anda . untuk menampilka dokumen Mode Read Mode , klik tombol Full Scren
Reading (ReadMode) dalam tap view group Document Views (Views).
2. Print Layout. Tampilan dokume pada mode Print layout adalah tampilan defalut dokumen
Word. Dokumen akan di tampilkan seperti tampilan dokumen ketika di cetak. Untuk
menampilkan dokumen mode print layout,klik tombol print layout dalam tab View group
Document Views (Views).
3. Web layout .tampilam mode Web layout akan menampilkan dokumen seperti halaman web,
yang dapat membantu anda ketka ingin menggunakan Word untuk mempublikasikan konten
secara online. Untuk menampilkan dokumen mode Web layout drop dalam tab View group
dokument Views (Views).
4. Outline merupakan mode tampilan dokumen secara terstuktur . untuk menampilkan
dokumen dengan mode outline, klik tombol outline dalam tab View group Document Views
(Views). Klik tombol Close Outline View utuk keluar dari mode tampilan outline. Mode
tampilan tampilan secara otomatis akan berubah menjadi Print layout .
5. Draft merupakan mode tampilan dokumen seperti mode web layout, namuntidak di
tampilkan secara penuh. Tampilan dokumen seperti ini lebih muda di baca sehingga
umumnya digunakan untuk keperluan editing untuk menampilkan dokumen dengan mode
draft, klik tombol draft dalam tab View group Document Views (Views).

4.1 Menentukan Orientasi Halaman


Pengaturan hormat halaman merupakan salah satu faktor penting yang perlu anda perhatikan ketika
bekerja dengan sebuah dokumen. Penaturan dokumen yang sesuai akan menghasilkan cetakan yang
Pegaturan orientasi halaman dilakukan untuk menentukan posisi halaman pada saat dicetak. pilihan
tegak pilh opsi potrait. pilihan landcape digunakan untuk mencetak halaman denga posisi
menyamping. Pengaturan orientasi halaman dapat dilakukan melalui tombol Orientation dalam tab
page layout (layout) group page setup. Ketika anda mengubah orientasi halaman, pengaturan
margin top secara otomatis berubah menjadi left dan pengaturan botton berubah menjadi Right.
Anda juga dapat mengatur orietasi halaman melalui kotak dialog page setup.
1. Klik dialog Box launcher page setup board dalam tab page layout(layout) group page setup.
Pilih tab margins.pada bagian Orientation pilih Orientasi halaman yang anda inginkan.
2. Pada kotak piliahan Apply to: pilih pengaturan akan berlaku untuk seluruh dokumen (whole
document)atau berlaku mulai dari titik sisip ke bawah (this point forward).apabilla anda
sedang menyelesaikan tertentu, muncul pilihan selected text yang berarti pengaturan hanya
berlaku untuk teks yang di seleksi .
3. Kelik tombol Defalt... apabila pengaturan akan digukan sebagai normal template.muncul
kotak pesan seperti terlihat pada gambar 4.3.
4. Klik tombol Yes untuk menggunakan pengaturan kertas sebagai normal template . setelah
perubahan tersebut, semua dokumen yang baru di buat, secara otomatis menggunakan
orientasi halaman yang anda tentukan.

4.1 Menentukan Orientasi Halaman


Pengaturan format halaman merupakan salah satu faktor penting yang perlu anda perhatikan ketika
bekerja dengan sebuah dokumen. Pengaturan dokumen yang sesuai akan menghasilkan cetakan
yang sesuai dengan keinginan anda.
Pengaturan orientasi halaman dilakukan untuk menentukan posisi halaman pada saat cetak. Pilihan
yang disediakan adalah potrait dan landscape. Untuk menceta dokumen deengan posisi tegak pilih
opsi potrait. Pilihan landscpe digunakan untuk untuk mencetak halaman dengan posisi menyaming.
Pengaturan orientasi halaman dapat dilakukan melali tombol orientation dalam tab page layout
mengatur orientasi halaman kotak dialog page setup.
1. klik dialog box launcher page setup board dalam tab page layout (layout) group page setup.
Pilih tab margins. Pada bagian orientation pilih orientasi halaman yang anda inginkan.

2. Pada kotak pilihan Apply to: pilih apakah pengaturan akan bekalu ntuk seluruh dokumen
(Whole document) atau berlaku mulai dari titik sisip ke bawah (this point forward).apabila
anda menyeleksi teks tertentu, muncul pilihan Selected text yang berarti pengaturan hanya
berlaku untuk teks yang di seleksi .

3. klik tombol Default... apabila pengaturan akan di gunakan sebagai normal templtb. Mucul
kotak pesan seperti terlihat pada gambar 4.3.

4. Klik tombol Yes untuk menggunakan pengaturan kertas sebagai normal template. Setelah
perubahan tersebut semua dokumen yang baru dibuat , secaa otomatis menggunakan
orientasi halaman yang anda tentukan.

4.2 Pengaturan Ukuran Kertas


Ukuran kertas merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh ketika anda akan mencetak
dokumen. Pemilihan ukuran kertas yang tidak sesuai dapat mengakibatkan hasil cetakan kurang
teratur, bahkan bisa menjadi berantakan. Word secara Default menyediakan banyak pilihan
ukuran kertas yang sering di gunakan
1. Klik tombol Size dalam tab page Layout (Layout) group page setup . pilih ukuran kertas yang
disediakan.
2. Apabila tidak ada ukuran kertas yang anda butuhkan, pilih menu More Paper Sizes... muncul
kotak dialog page setub tab Paper.
3. Pilih ukuran kertas yang di butuhkan pada kotak pilihan Paper size: anda juga dapat
menentukan ukuran kertas secara presisi melalui kotak isian Width: (Lebar kertas) dan kotak
isian Height: (tinggi kertas). Jika sudah klik tombol OK .

4.3 Pengaturan Margin Halaman


menyediakan beberapa pengaturan margin yang dapat langsung anda gunakan. Apabila tidak ada
pengaturan margin yang dapat lansung anda gunakan. Apabila tidak ada pengaturan margin yang
sesuai, anda dapat dapat menentukan margin yang sesuai , anda dapat menentukan margin dengan
ukuran yang diinginkan.
1. Klik tombol margins dalam tab page layout (Layout) group page setup. Pilih ukuran margin
yang disediakan.
2. Untuk menentukan margin dengan ukuran yang lebih spesifik pilih menu Costum Margins...
3. Muncul koak dialog page setup tab margins. Pada bagian Margins pilihan pengaturan yang
disediakan adalah :
o Kotak isian Top: untuk menenukan batas margin atas.
o Kotak isian Left: unuk menentukan batas margin kiri.
o Kotak isian Botton: untuk menentukan batas margin bawah.
o Kotak isian Right:untuk menentukan batas margin kanan.
o Kotak isian Gutter :untuk menentukan margin tambahan sebagai batas penjilidan
dokumen .
o Kotak isian Gutter position: untuk menentukan posisi penjilidan dokumen. Pilihannya
adalah Top (posisi penjiladan di bagian atas dokumen) atau Left ( Posisi penjiliidan di bagian
kiri dokumen).Apabila jumlah halaman dokuen lebih dari satu, anda dapatt memilih opsi
pengaturan multi halaman pada kotak isian Multiple pages:
4. Apabila jumlah halaman dokumen lebih dari satu, anda dapat memilih opsi pengaturan muti
halaman pada kotak isian Multiple pages:
o Normal seluruh halaman dalam dokumen mempunyai kekuatan Margin yang sama.
o Mirror margins ketentuan margin (termasuk gutter) halaman ganjil merupakan hasil
cerminan margin halaman genap.
o 2 pages per sheet dua halaman akan di cetak dalam satu kertas. Untuk orientasi
landscape halaman di tempatkan di bagian kanan dan kiri.
o Book fold untuk mencetak dua halaman dengan orientasi landscape kanan dan kiri
dengan format booklet, biasanya digunakan sebagai format buku atau buklet. Apabila
dokumen mempunyai 8 halaman, halaman 1, 2, 7,dan 8 dicetak pada sau kertas.
Halaman 1 berdampingan dengan halamam 8, sedangkan halaman 2 berdampingan
denga halaman 7. Halaman 3,4,5,dan 6 di cetak pada satu kertas. Halaman 3
berdampingan dengan halaman 6, sedangkann halaman 4 berdampingan dengan
halaman 5.
5. Anda dapat melihat hasil pengaturan sementara pada bagian Preview. Jika sudah sesuai klik
tombol OK.

4.4 Header and Foorter


Header merupakan teks, objek atau momor halaman yang akan tercetak pada margin bagian
atas tiap halaman, sedangkan Foorter merupakan teks objek atau nomor halaman yang tercetak
1. Untuk menambahkan Header klik tombol Header dalam tab insert group dan Footer . pilih
satu format Header siap pakai dalam daftar pilihan yang disediakan.
2. Kilk tombol Footer dalam tab insert group headr dan Footer untuk menambahkan Footer .
Pilih salah satu format Footer siap pakai dalam daftar pilihan yang di sediakan.
3. Ketika pengaturan Header and Footer dalam keadaan aktif, word akann menampilakan tab
desigen yang termasuk dalam header and Footer Tools.
o Tombol Header di gunakan untuk memilih salah satu format Header siap pakai yang
disediakan .
o Tombol Footer digunakan untuk memilih salah satu Format Footer siap pakai yang
disediakan .
o Tombol Page Number digunakan untuk pengturan nomor halaman.
Tombol date and time diguanakan untuk memasukkan tanggal dan waktu, berdasarkan
setting regional komputer. Format tanggal dan waktu diatur melalui kotak dialog date
and time. Pada kotak pilihan Language pilih apakah anda akan menggunakan format
tanggal dan waktu indonesian atau english (US).pilih format atau waktu yang akan di
gunakan dalam daftar pilihan afailable formats:
o Klik tombol Save As Defalut ... Untuk menggnakan format tanggal dan waktu sebagai
format default. Muncul kotak pesan konfirmasi, kemudian klik tombol Yes.
o Klik tombol Quick Parts digunakan untuk menyisipkan bagian auto text, properti
dokumen atau field .
o Tombol Picture digunakan untuk menyisipkan file gambar melalui kotak dialog insert
Picture.
o Tombol Go To Header digunakan unttuk berpindah dari bagian Footer ke Header.
o Tombol Go To Footer digunaka untuk berpindah dari bagian header ke footer.
o Tombol Privious Section (Privous) digunakan untuk berpindah menuju section dokumen
selanjutnya.
o Tombol Link to Previous digunakan untuk menghubungkan bagian yang aktif dengan
bagian sebelumnya.
o Opsi Different First Page digunakan untuk menentukan apakah pengaturan Header And
Footer pada halaman pertama dibedakan dengan halaman selanjutnya . beri tanda
contreng pada pilihan ini untuk membedakan pengaturan Header and Footer pada
halaman pertama dengan halaman selanjunya.
o Opsi Deffrent Odd and Even Pages digunakan untuk menentukan apakah pengaturan
Header and Footer pada halaman ganjil di bedakan dengan halaman genap. Beri tanda
contreng pada pilihan ini untuk membedakan pengaturan Header and Footer pada
halaman ganjil dengan halaman genap.

o Opsi Show Documet Teks digunakan untuk menentukan apakah teks dalam halaman akan
di tampilkan ketika pengaturan Header and Footer aktif. Beri tanda contreng pada pilhan
ini untuk menampilkan teks dalam halaman ketika pengaturan Header and Footer aktif.
o Kotak isian Header Position From Top:di gunakan untuk menentukan jarak Header dari
batas kertas bagian atas.
o Tombol Insert Alignment tab digunakan untuk menentukan penempatan titik sisip ketika
anda menekan tombol Tab pada keyboard.
o Tombol Close Header and Footer digunakan untuk keluar dari pengaturan Header and
Footer.
4. Untuk mengedit atau menghapus Header, Klik tombol Header dalam tab Insert group
Header and Footer. Pilih menu Edit Header untuk mengedit Header atau Remove Header
untuk mengatur header.
5. Untuk mengedit atau menghapus Footer, klik tombol Footer, klik tombol Footer dalam tab
insert group Header and Footer. Pilih menu Edit Footer untuk mengedit Footer atau
Remove Footer untuk menghpus Footer.
4.5 Nomor Halaman
Suatu dokumen akan lebih mudah dibaca jika mempunyai nomor halaman. Pembaca dapat
menentukan dengan cepat materi yang ingin dibaca setelah mengetahui informasi pada halaman
berapa materi tersebut ditempatkan Word menyediakan model dan penematan nomor halaman
yang sangat bervariasi.
1. Untuk menempatkan nomor halaman dibagian atas halaman klik nomor Page Number
dalam tab insert group Header and Footer. Pilih menu Top of Page. Kemudian klik
penomoran halaman yang anda inginkan.
2. Apabila anda igin menempatkan nomor halaman dibagian bawah halaman klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer, pilih menu Bottom of Page. Kemudian
klik penomoran halaman yang anda iginkan.
3. Untuk menempatkan nomor halaman dibagian kanan atau kiri halaman klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer. Pilih menu page Margins. Kemudian klik
penomoran halaman yang anda inginkan.
4. Anda juga dapat menempatkan nomor halaman tepat pada titik sisip klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer. Pilih menu Current Position. Kemudian
klik penomoran halaman yang anda inginkan.
5. Untuk mengatur format penomoran halaman, klik tombol Page Number dalam tab insert
group Header and Footer, kemudian pilih menu Format Page Numbers... muncul kotak
dialog Page Number Format.
o Pilih model penulisan nomor halama pada kotak pilihan number format :
o Apabila anda menginginkan nomor halaman diawali dengan nomor bab (chapter), beri
tanda contreng pada pilihan Include chapter number. Tentukan style dan operator yang
anda iginkan.
o Pilih opsi Continue from previous section apabila penomoran halaman merupakan
lanjutan dari penomoran section sebelumnya.
o Pilih opsi Start at: untuk menambahkan penomoran halaman dimulai dari angka tertentu.
Ketikan angka tersebut pada kotak isian yang tersedia.
o Apabila pengaturan format penomoran halaman sudah selesai, klik tombol OK.
6. Untuk menghapus penomoran halaman yang sudah di tambahkan, klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer,kemudian pilih menu Remove Page
Numbers .

4.6 Pengaturan Ukuran Tampilan Dokumen


Selain menyediakan variasi mode tampilan dokumen, Word juga memberi kemudahan bagi anda
untuk mengatur ukuran tampilan dokumen sesuai kebutuhan. Berikut beberapa cara untuk
mengatur ukuran tampilan dokumen.
1. Menggunakan Zoom Slider yang terdapat dibagian kanan Status Bar. Kemudian beri tanda
contreng pada pilihan Zoom Slider.
o Untuk memperkecil ukuran tampilan dokumen, klik tombol Zoom Out – geser slider
kekiri.
o Untuk memperbesar ukuran tampilan dokumen, klik tombol Zoom In + atau geser slider
ke kanan
2. Menggunakan kotak dialog Zoom. Untuk menampilkan kotak dialog Zoom klik tombol Zoom
dalam tab View group Zoom. Anda juga dapat menampilkan kotak dialog Zoom dengan cara
klik tombol Zoom Level 100% yang terletak disebelah Zoom Slider. Pilih persentase ukuran
tampilan yang anda inginkan. Jika persentase ukuran tidak tersedia, isiakan persentase
ukuran yang anda inginkan pada kotak isian Percent: anda dapat melihat gambaran hasil
pengaturan pada bagian Preview.
o Pilih opsi Page Width untuk menampilkan dokumen dengan ukuran menyesuaikan lebar
halaman.
o Pilih opsi Text Width untuk menampilkan dokumen dengan ukuran menyesuaikan area
teks.
o Pilih opsi Whole page untuk menampilkan dokumen dengan ukuran satu halaman penuh.
o Pilih opsi Many Pages: untuk menampilkan dokumen dengan ukuran menyesuaikan
jumlah halaman yang ingin anda tampilkan.klik tombol , kemudian tentukan jumlah
halaman yang akan di tampilkan.
3. Menggunakan tombol dalam tab View group Zoom. Berikut penjelasan fungsi tombol yang
terdapat dalam tab View group Zoom.
o Tombol Zoom digunakan untuk menampilkan kotak dialog Zoom.
o Tombol 100% digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran tampilan 100%.
o Tombol One Page digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran satu halaman
penuh.
o Tombol Two Pages (Multiple Pages ) digunakan untuk menampilkan dokumen dengan
ukuran menyesuaikan dua halaman penuh.
o Tombol Page Width digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran
menyesuaikan lebar halaman
4.7 Navigasi Dokumen
Navigasi merupakan proses untuk menyeleksi objek, berupa halaman, teks gambar atau objek
lainnya, dalam sebuah dokumen. Proses navigasi mudah di kerjakan secara manual, apabila
dokumen hanya terdiri darri satu atau dua halaman. Jika dokumen mempunyai puluhan atau bahkan
ratusan halaman, anda membutuhkan fitur yang secara khusus digunakan untuk menavigasi
dokumen. Go To merupakan fitur untuk menyeleksi halaman atau objek berdasarkan nomor
halaman atau nomor objek . penggunaan fitur Go To dilakukan melalui kotak dialog Find and Replace
tab Go To .
1. Untuk menampilkan kotak dialog Find and Replace tab Go To, pilih salah satu cara sebagai
berikut :
o Klik drop down tombol Find dala tab Home group editing, kemudian pilih menu Go To...
o Tekan kombinasi tombol Ctrl + G pada keyboard .
2. Untuk menyeleksi nomor halaman tertentu pilih page pada daftar pilihan Go to what:
3. Pada kotak isian Enter page number :ketikkan nomor halaman atau noomor urut objek yang
akan diseleksi.jika sudah klik tombol Go To.
5.1 Mengetikkan Teks
Teks dapat diketik pada daerah pengetikkan teks (teks area)suatu halaman dengan cara menekan
karakter tombol yang ada pada keyboard. Setiap karakter yang anda ketik akan ditampilkan diposisi
titik sisip (insert point), yaitu kursos mouse berbentuk I Yang menandakan tempat dimana teks akan
diketikkan.anda dapat menetapkan titik sisip menggunakan mouse dengan cara klik di tempat yang
anda inginkan, untuk mengetikkan teks . anda juga dapat menempatkan titik sisip menggunakan
tombol pada keyboard .
 Tombol untuk memindahkan titik sisip satu karakter ke kiri
 Tombol untuk memindahkan titik sisip satu baris ke atas
 Tombol untuk memindahkan titik sisip satu karakter ke kanan
 Tombol untuk memindahkan titik sisip satu baris ke bawah

 Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip satu kata disebelah kiri .

 Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip pada awal paragraf
sebelumnya.

 Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip satu kata disebelah kanan.

 Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip pada awal paragraf
berikutnya.

 Tombol Page Up untuk memindahkan titik sisip satu layar sebelumnya.


 Tombol Page Down untuk memindahkan titik sisip satu layar berikutnya.
 Tombol Home untuk memindahkan titik sisip pada awal baris.
 Tombol End untuk memindahkan titik sisip pada akhir baris.
 Kombinasi tombol Ctrl + Page Up untuk memindahkan titik sisip pada awal halama
sebelumnya.
 Kombinasi tombol Ctrl + Page Down untuk memindahkan titik sisip pada awal halaman
berikutnya.
 Kombinasi tombol Ctrl + home untuk memindahkan titik sisip pada awal dokumen .
 Kombinasi tombol Ctrl + End untuk memindakan titik sisip pada akhir dokumen.
Jika teks sudah sampai batas margin kanan, teks yang anda ketikan akan dilanjutkan pada baris
berikutnya. Anda juga dapat mengetikkan teks pada baris berikutnya, sebelum mencapai batas
margin kanan. Tekan tombol Enter untuk mengetikkan teks pada baris dan paragraf baru. Untuk
mengetikkan teks pada baris baru, tanpa berpindah paragraf, tekan kombinasi tombol Shift + Enter.
untuk mengetikkan huruf kapital tekan dan tahan tombol Shift diikuti karakter huruf kapital yang
anda inginkan. Jika tombol yang mempunyai dua karakter ditekan, karakter yang dimasukkan adalah
karakter di bagian atas agar karakter yang diketik selalu huruf kapital, aktifkan Caps lock dengan cara
menekan tombol Caps Lock hingga lampu indikator Caps lock pada keyboard menyala.
Tombol Delete digunakan untuk menghapus satu karakter di sebelah kanan titik sisip. Tekan
kombinasi tombol Ctrl + Delete untuk menghapus satu kata di sebelah kanan titik sisip gunakan
tombol Backspace ( ) untuk menghapus satu karakter disebelah kiri titik sisip. Untuk menghapus
satu kata disebelah kiri titik sisip. Untuk menghapus satu kata disebelah kiri titik sisip, gunakan
kombinasi tombol Ctrl + Backspace.

5.2 Auto Correct


Kesalahan pengetikan teks dapat terjadi karena berbagai faktor. Oleh karena itu , Auto Correct
menawarkan opsi pengaturan koreksi teks yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
1. Untuk pengguna Word 2007, klik Office button , kemudian tombol Word Options. Klik tab
File, kemudian pilih menu Options untuk pengguna Word 2010 atau Word versi sesudahnya.
Muncul kotak dialog Word Options.
2. Pilih opsi Proofing. Klik tombol Auto Correct Options ... muncul kotak dialog Auto correct
tab Auto Correct.
o Pilihan Show Auto Coorect Options buttons digunakan untuk mengatur apakah tombol
Auto correct Optios akan ditampilkan ketika suatu teks dikoreksi. Jika pilihan ini dalam
keadaan tercontreng, Word akan menampilkan tombol AutoCorrect Options ketika
suatu teks dikoreksi.
o Pilihan Correct TWo INitial Capitalis digunakan untuk mengoreksi dua huruf kapital pada
suatu kata. Ketika mengetikkan huruf kapital pada awal kata atau kalimat,seringkali kita
terlambat melepaskan tombol Shift sehingga huruf kedua juga ditulis sebagai huruf
kapital. Apabila pilihan correct TWo INital Capitals dalam keadaan tercontreng, Word
secara otomatis akan mengubah huruf kedua menjadi huruf kecil.
Anda dapat membuat dafta pengecualian kata yang huruf keduanya memang di tulis
sebagai huruf kapital, misalnya EShop. Klik tombol Exceptions ... muncul kotak dialog
Auto Correct Exceptions. Pilih tab INital CAps. Ketikkan kata pengecualian yang anda
inginkan pada kotak isian Dont correct :, kemudian klik tombol Add. Kata tersebut
kemudian dimasukkan dalam daftar. Untuk menghapus kata pengecualian, pilih kata
pengecualian yang akan di hapus, kemudian klik tombol Delete. Apabila pengaturan kata
pengecualian sudah selesai, klik tombol OK. Anda juga dapat menambahkan kata
pengecualian tanpa melalui kotak dialog Auto Correct Exception. Tekan tombol Esc pada
keyboard setelah word mengebah huruf kedua pada kata pengecualian menjadi huruf
kecil.
o Pilihan Capitalize first letter of sentences digunakan untuk menuliskan huruf kapital
pada awal paragraf atau awal kalimat. Apabila pilihan ini dalam keadaan tercontreng,
Word secara otomatis akan mengubah huruf kecil pada awal paragraf atau awal kalimat
menjadi huruf kapital.
o Pilihan Capitalize first letter of table cells digunakan untuk menuliskan huruf kapital
pada awal kalimat didalam sel tabel. Jika piliha ini dalam keadaan tercontreng, Word
secara otomatis akan mengubah huruf kecil pada awal kalimat dalam sel tabel menjadi
huruf kapital.
o Pilihan Capitalize names of days digunakan untuk menuliskan huruf kapital pada huruf
pertama nama hari. Jika pilihan ini dalam keadaan tercontreng, Word secara otomatis
akan mengubah huruf pertama nama hari (dalam bahasa inggris) menjadi huruf kapital.
o Pilihan Correct accindental usage of cAps LOCK key digunakan untuk mengoreksi
penulisan kata apabila anda lupa menonaktifkan tombol Caps Lock pada keyboard.
Misalnya, anda menuliskan yudh saat Caps Lock aktif sehingga yang ditampilkan adalah
YUDHY. Jika pilihan Correct accindental usage of cAps LOCK key dalam keadaan
tercontreng, Word secara otomatis akan mengubah YUDHY menjadi yudhy.
o Pilihan Replace text as you type digunakan untuk mengubah kata tertetu menjadi kata
lain yang kita kehendaki. Pilihan ini disediakan terutama untuk kata yan seringkali salah
anda ketik, misalnya kata yang diketikkan adalah lewt padahal seharusnya lewat. Pilih
opsi Plain text. Pada kotak isian Replace: tuliskan teks yang sering salah anda ketikkan,
misalnya ketik Lewt. Ketikan teks yang anda inginkan pada kotak isian With :, misalnya
ketik lewat. Klik tombol Add. Teks yang ingin anda ganti dan teks pengganti kemudian
akan dimasukkan ke dalam daftar AutoCorrect.
3. Apabila pengaturan AutoCorrect sudah selesai ,klik tombol OK. Muncul kembali kotak dialog
kotak dialog Word Options. Klik tombol OK.
4. Ketika mengetikkan kata Lewt, kata tersebut secara otomatis akan diubah menjadi lewat.
Jika poiter mouse diarahkan pada kata lewat, klik kotak tersebut untuk menampilkan
AutoCorrect Optins degan pilihan menu seperti terlihat pada gambar 5.5.
o Change back to “ lewt” untuk membatalkan AutoCorrect sehingga teks akan
berubah kembali menjadi lewt.
o Stop Automatically Correcting “ Lewt” untuk menghapus lewt dalam daftar
AutoCorrect.
o Control AutoCorrect Options... untuk meampilkan kotak dialog AutoCorrect.
5.3 Seleksi teks
Untuk memberikan perlakuan khusus pada teks tertentu, anda harus menyeleksi teks tersebut
terlebih dahulu. Misalnya, anda ingin menghapus kalimat tertentu. Seleksi kalimat yang akan
dihapus terlebih dahulu, selanjutnya tekan tombol Delete. teks yag diseleksi ditandai adanya latar
atau dengan kombinasi keduanya.

5.3.1 Seleksi Teks Menggnakan Mouse


pengguna word pada umumnya menggunkan mouse untuk menyeleksi teks. Seleksi teks
menggunakan mouse sering kali menemui kendala karena penggeseran mouse harus tepat pada teks
yang akan diseleksi berikut beberapa teknik untuk menyeleksi teks menggunakan mouse.
 Untuk menyeleksi satu kata, klik ganda kata yang akan di seleksi.
 Untuk menyeksi baris klik kursor mouse disebelh kiri baris yang akan diseleksi. Untuk seleksi
lebih satu baris, klik dan tahan kursor mouse pada awal baris yang akan diseleksi geser
mouse kebawah untuk menyeleksi 0baris diselanjutnya atau geser ke atas untuk menyeleksi
baris sebelumnya.
 Untuk menyeleksi satu paragraf klik ganda kursor mouse disebelah kiri paagraf yang akna
diseleksi.
 Untuk menyeleksi satu paragraf klik ganda kursor mouse disebelah kiri paragraf yang akan
diseleksi.
 Untuk menyeleksi seluruh teks dalam dokumen klik mouse tiga kali secara cepat.
 Untuk menyeleksi beberapa kata atau kalimat yang diingikan kllik dan tahan tombol kiri
mouse tarik mouse pada kata atau kalimat yang diingikakn.

5.3.2 Seleksi Teks Menggunakan Mouse


Cara lain untuk menyeleksi teks dapat dilakukan menggunakan keyboard. Berikut beberapa teknik
pegguna keyboard untuk menyeleksi teks .
 Tekan kombinasi tombol Shift + untuk menyeleksi teks satu karakter dan titik sisip ke
karakter berikutnya.
 Tekan kombinasi tombol Shift + untuk menyeleksi teks satu karakter dari titik sisip
kekarakter sebelumnya.
 Tekan kombinasi tombol Shift + untuk menyeleksi teks satu baris dari titik sisip kebaris
berikutnya.
 Tekan kombiasi tombol Shift + untuk menyeleksi teks satu baris dari titik sisip kebaris
berikunya.
 Untuk menyeleksi teks dari titik sisip sampai akhir paragraf teka kombinasi tombol
Ctrl + Shift + Tekan kombinasi tombol yang sama untuk menyeleksi paragraf berikutnya.
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + untuk menyeleksi teks dari titik sisip sampai awal
paragraf. Tekan kombinasi tombol yang sama untuk menyeksi paragraf sebelumnya.
 Untuk menyeleksi teks dari titik sisip sampai sampai akhir kata selanjutnya tekan kombinasi
tombol Ctrl + Shift + .
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + untuk menyeleksi teks dari titik sisip sampai awal
kata sebelumnya.
 Tekan kombinasi tombol Shift + Page Up untuk menyeleksi teks dari titik sisip sampai awal
screen (layar).
 Tekan kombinasi tombol Shift + Page Down untuk menyeleksi teks dari titik sisip sampai
awal screen (layar).
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift +Alt +Page Up Untuk menyeleksi teks dari titik sisip
sampai awal jendela.
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift +Alt +Page Down untuk menyeleksi teks dari titik sisip
sampai akhir jendela.
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + Home untuk menyeleksi teks dari titik sisip ke awal
dokumen.
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + End untuk menyeleksi teks dari titik sisip ke akhir
dokumen.
 Tekan kombinasi tombol Shift + Home untuk menyeleksi teks dari titik sisip ke awal baris.
 Tekan kombinasi tombol Shift + End untuk menyeleksi teks dari titik sisip ke awal baris.
 Tekan kombinasi tombol Ctrl + A untuk menyeleksi seluruh teks dan objek dalam dokumen.
 Untuk menyeleksi teks yang mempunyai format sama, klik tombol Selenct dalam tab home
group Editing. Pilih menu Select Text With Similar Formattig.
5.3.3 Kombinasi Mouse dan Keyboard
Anda juga dapat menyeleksi teks menggunakan kombinasi mouse dan keyboard, penggunaan
kombinasi mouse dan keyboard, untuk menyeleksi teks yang tidak berdekatan.
 Untuk menyeleksi teks yang jumlahnya banyak (lebih dari satu layar)tepatkan titik sisip pada
awal teks yang akan diseleksi. Tekan dan tahan tombol Shift, kemudian klik akhir teks yang
akan diseleksi.
 Untuk menyeleksi satu kalimat tekan dan tahan tombol Ctrl, kemudian klik kalimat yang
akan diseleksi.
 Untuk menyeleksi teks yang tidak berdekatan, seleksi kata atau awal kalimat pertama
terlebih dahulu. Tekan dan tahan tombol Ctrl, kemudian seleksi teks yang lain menggunakan
mouse.
5.4 Format Teks
Teks yang anda ketikkan, pada awalnya mempunyai bentuk dan tampilan yang sama. Apabila
keadaan tersebut tetap dibiarkan apa adanya, dokumen tentu akan kurang nyaman dibaca. Anda
perlu memberi format teks yang belainan untuk masing masing bagian dokumen. Misalnya teks judul
diberi format huruf tebal dengan ukuran huruf yang lebih besar.
5.4.1 Mengubah Jenis dan Ukuran Font
Secara default, font yang digunakan dalam word adalah Calibri dengan 11. Apabila jenis dan ukuran
font tidak sesuai dengan kebutuhan, anda dapat mengubahnya dengan langkah langkah sebagai
berikut:
1. Seleksi teks yang font-nya akan diubah, klik dorp down kotak pilihan Font dalam tab Home
group font. Pilih jenis font. Pilih jenis font. Yang akan digunakan.
2. Untuk mengubah ukuran font, klik drop down kotak pilihan Font Size dalam tab home group
Font, kemudian pilih ukuran fond yang akkan digunakan. Anda juga dapat menggunakan
tombol Grow Fond (Decrease Fond Size) untuk memperbesar ukuran fond atau Shink Font
(Decrease Font Size)untuk memperkecil ukuran font.
3. Untuk mengubah jenis dan ukuran font melalui kotak dialog Font klik dialog box launcher
Font dalam tab Home group Font. Muncul kotak dialog Font. Kotak dialog Font juga dapat
ditampilkan menggunakn kombinasi tombol Ctrl + D.
4. Pilih tab Font. Pada daftar pilihan Font: pilih jenis font yang akan digunakan. Lihat contoh
jenis font yanng anda pilih pada bagian preview. Untuk mengubah ukura font ketikkan
ukuran font, pada kotak isian Size: klik tombol OK.
5.4.2 Mengatur Jarak Antar Karakter
Jarak antar kata dalam suatu baris terkadang terlihat sangat renggang karena adanya kata yang
terlalu panjang sehingga kata tersebut diturunkan kebaris berikutnya. Anda dapat mengatasi
masalah tersebut dengan cara mengatur jarak antar karakter pada teks yang diseleksi.
1. Seleksi teks yang akan diatur jarak antar karakternya klik dialog box launcher Font dalam tab
2. Pilih tab Character Spacing (Advanced).Anda dapat melakukan pengaturan jarak antar
karakter sebagai berikut:
o Kotak pilihan Scale digunakan untuk mengatur lebar ukuran font (karakter).
o Kotak pilihan Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar karakter. Pilihan yang
disediakan adalah Normal (Mengembalikan jarak antar karakter keukuran default),
Expanded (meregangkan jarak antar karakter ). Dan Condensed(meratkan jarak antar
karakter). Tentukan jarak antar karakter melalui kotak isian By:
o Kotak pilihan Position digunakan untuk mengatur posisi teks secara vertikel. Pilihan yang
disediakan adalah Normal (posisi teks sejajar dengan teks lain secara default), Raised
(posisi teks dinaikan keatas)dan Lowered (posisi teks diturunkan ke bawah). Tentukan
penempatan posisi teks secara vertikal melalui kotak isian By:

5.4.3 Style Font


Agar lebih informatif, anda dapat melakukan pengaturan style font. Misalnya , Anda dapat
menggunakan style huruf tebal atau huruf miring untuk memberi penekanan pada kata atau kalimat
tertentu.
1. Seleksi teks yang style font-nya akan diubah.untuk mengubah font menjadi huruf tebal, klik
tombol Bold B dalam tab Home group Font hingga tombol tersebut menjadi aktif.
2. Untuk mengubah font menjadi huruf miring , klik tombol Italic dalam tab Home group font
hingga tombol tersebut menjadi aktif.
3. Klik droup down tombol Underline untuk memberi garis bawah font.pilih jenis garis bawah
yang akan digunakan. Untuk memberi warna garis bawah pilih menu Underline Color.pilih
warna gari bawah yang anda iginkan.
4. Anda dapat menambahkan highlight dengan warna tertentu pada teks. Klik tombol Text
Highlight Color untuk menambahkan warna highlight yang terakhir digunakan. Klik drop
down tombol Text Highlight Color untuk memilih warna highlight yang lain.
5. Untuk mengubah warna font, klik tombol atau drop down Font Color. Tombol font color
digunakan utuk mengubah warna font sama dengan warna font yang terakhir digunakan.
Drop down tombol Font Cl digunakan untuk mengubah warna font dega pilihan warna
sesuai kebutuhan. Pilihan More Colors... dalam menu drop down digunakan untuk
mengubah warna font melalui kotak dialog Color.
6. Pengaturan style font juga dapat dilakukan melalui kotak dialog Font. Klik dialog box
launcher Font dalam tab Home group Font. Muncul kotak dialog Font. Pilih tab Font.
o Pilih style font yang akan digunaka pada daftar pilihan font style:
o Kotak pilihan Font Color: digunakan untuk memilih warna font yang akan digunkan .
o Untuk memberi garis bawah font pilih model garis bawah pada koak pilihan Underline
style :
o Pada kotak pilihan Underline color: anda dapat memilih warna garis bawah font. Kotak
pilihan ini hanya aktif untuk pilihan garis bawah font. Kotak pilihan ini hanya aktif untuk
pilihan garis bawah font selain (none).

5.4.4 Change Case


Change Case merupakan fitur Word yang digunakan untuk mengubah bentuk penulisan karakter
huruf dalam sebuah teks menjadi huruf kecil atau huruf kapital. Untuk menggunakan fitur ini klik
tombol Change Case dalam tab Home group Font.
 Sentence case. Digunakan untuk mengubah kalimat menjadi huruf kapital pada kata awal
dan mengubah seluruh karakter berikutnya. Menjadi huruf kecil word akan mendeteksi
sebuah kalimat dari adanya tanda titik. Contoh penggunaan Sentence case misalnya Saya
Suka Kamu. Menjadi Saya suka Kamu.
 Lowercase digunakan untuk mengubah seluruh karakter dalam teks menjadi huruf kecil.
Contoh penggunaan lowercase misalnya Saya Suka Kamu menjadi saya suka kamu.
 UPPERCASE digunakan untuk mengubah seluruh karakter dalam teks menjadi huruf kapital.
Contoh penggunaan UPPERCASE misalnya Saya Suka Kamu menjadi SAYA SUKA KAMU.
 Kapitalize Each Word digunakan untuk mengubah teks menjadi huruf kapital pada awal
setiap kata dan mengubah karakter berikutnya menjadi huruf kecil. Contoh penggunaan
Capitalize Each Word misalnnya saya suka kamu menjadi Saya Suka Kamu.
 tOOGLE cASE digunakan untuk membalik huruf kecil menjadi huruf kapital serta
mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil. Contoh penggunaan tOOGLE cASE misalnya
Saya Suka kamu menjadi sAYA sUKA kAMU.

5.4.5 Drop Cap


Drop Cap huruf atau kata pada awal paragraf yang ditampilkan dengan ukuran besar dan dapat
dibentuk dengan format yang berbeda dengan teks lainnya. Format Drop Cap pada umumnya
digunakan pada artikel dalam koran atau majalah.
1. Seleksi satu karakter huruf, atau lebih yang akan dijadikan Drop Cap, secara otomatis huruf
yang akan dijadikan Drop Cap, secara otomatis huruf pertama dalam pararaf aktif akan
dijadikan Drop Cap.
2. Klik tombol Add a Drop Cap dalam tab insert group Text. Pilih pengaturan Drop Cap yang
disediakan.
o None untuk membatalkan atau mengahapus Drop Cap.
o Dropped untuk menempatkan Drop Cap dalam area teks.
o In margin untuk menempatkan Drop Cap dalam area margin.
3. Untuk menggunaka Drop Cap dengan pengaturan yang lebih spesifik pilih menu Drop Cap
Options... Muncul kotak dialog Drop Cap.
o Anda dapat memilih penempatan Drop Cap dalam daftar pilihan position, apakah None,
Dropped atau In margin.
o kotak pilihan Font digunakan untuk memilih jenis Font Drop Cap.
o Kotak pilihan Lines to drop: digunakan untuk mengatur jumlah baris yang akan
ditempakan disamping kanan Drop Cap.
o Kotak pilihan Distance from text: digunakan untk mengatur jarak Drop Cap dengan teks.
o Klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan Drop Cap.
5.4.6 Menyalin dan Menghus Format teks
Format yang sudah anda terapkan dalam suatu teks dapat anda salin pada teks yang lain. Proses
penyalinan format teks dapat menghemat waktu dan tenaga, karena anda tidak perlu menjalankan
fitur format teks satu per satu. Selain meyalin format teks, anda juga dapat menghapus seluruh
format dalam suatu teks dengan satu langkah sekaligus.
1. Seleksi teks yang formatnya akan digunakan. Klik tombol Format Painter dalam tab Home
group Clipboard hingga tombol tersebut menjadi aktif, ditandai bentuk kursos mouse yang
berubah menjadi .utuk menyalin format kebeberapa teks sekaligus klik tombol Format
Painter dua kali.
2. Seleksi teks yang formatnya akan disalin. Untuk menonaktifkan Format Painter akan tombol
Esc pada keyboad.
3. Untuk menghapus format teks, seleksi teks yang formatnya akan dihapus. Klik tombol Clear
Formatting (Clear All Formating) dalam tab Home group Font.
4.4 Cut/Copy/Paste
Cut merupakan fitur yang digunakan untuk memotong objek Word, baik berupa teks, tabel atau
gambar, sedangkan fitur Copy digunakan untuk mengcopy (membuat hasil salinan) objek. Setelah
fitur Cut atau Copy dijalankan objek akan disimpan dalam clipboard. Fitur paste digunakan untuk
menempelkan objek yang disimpan dalam Clipboard.
5.5.1 Memindahkan atau MenyalinTeks
Penulis membahas penggunaan fitur Cut/Copy/paste untuk memindahkan dan menyalin teks .anda
selanjutnya dapat menerapkan materi yang dibahas utuk objek word yang lain, misalnya untuk
memindahkan atau menyalin gambar(image).
1. Seleksi teks yang akan dipindahkan. Tekan kombinasi tombol Ctrl+X atau klik tombol Cut
dalam tab Home group Clipboard.
2. Tempatkan titik sisip dimana teks akan diletakkan. Tekan kombinasi tombol Ctrl+V atau klik
tombol Paste dalam tab Home group Clipboard.
3. Untuk menyalinn teks, seleksi teks yang akan disalin. Tekan kombinasi tombol Ctrl+C atau
klik tombol Copy dalam tab Home group clipboard.
4. Tempatkan titik sisip dimana teks hasil salinan akan diletakkan. Tekan kombinasi tombol
Ctrl+V atau klik tombol Paste dalam tab Home group Clipboard.
5.5.2 Paste Options
Paste Options merupakan fitur untuk memilih opsi pemindahan atau penyalinan teks. Fitur ini akan
ditampilkan di bagian bawah kanan teks hasil pemindahan atau penyalinan.
1. Ketika anda memindah atau menyalin teks, muncul Paste Options. Jika tersebut di klik,
muncul daftar pilihan menu seperti terlihat pada Gambar 5.30.
o Keep Source Formating digunakan untuk memindahkan atau menyalin teks beserta
formatnya.
o Keep Text Only digunakan untuk menghapus format teks yang dipindahkan atau
disalin.
o Link and Keep Source Formatting digunakan untuk mempertahankan tampilan teks asli,
dan mempertahankan tautan ke file sumber dan mempebarui teks yang disisipkan
dengan perubahan apapun yang dilakukan pada file suumber.
o Link and Use Destinations Styles digunakan untuk memformat teks agar sesuai dengan
style yang diterapkan dimana teks disisipkan. Itu juga memelihara tautan ke file sumber
dan memperbarui teks yang disisipkan dengan perubahan apapun yang dibuat ke file
sumber.
o Merge Formatting digunakan untuk mengubah pemformatan sehingga cocok dengan
teks yang mengelilinginya.
o Picture digunakan untuk memindahkan atau menyalin teks menjadi objek image
(gambar)
o Use Destinations Styles digunakan untuk memformat teks agar sesuai dengan style
yang diterapkan di mana teks disisipkan.
o Use Destinations Theme digunakan untuk memformat teks agar sesuai dengan tema
yang diterapkan pada dokumen teks disisipkan.
2. Untuk mengatur default pemindahan atau penyalinan teks pilih menu Set Default Paste...
muncul kotak dialog Word Options pada opsi Advanced.
o Kotak pilihan Pasting within the same document: digunakan untuk mengatur default
pemindahan atau penyalinan teks pada dokumen yang sama.
o Kotak pilihan Pasting between docoment: digunakan untuk mengatur default
pemindahan atau penyalinan teks pada dokumen yang berbeda.
o Kotak pilihan Pasting between document when style definitions conflict: digunakan
untuk mengatur default pemidahan atau penyalinan teks pada dua dokemen dengan
style yang berlainan.
o Kotak pilihan Pasting from other programs: digunakan untuk mengatur default
pemindahan atau penyalinan teks yang berasal dari program lain.
o Kotak pilihan Insert/paste picture as: digunakan untuk mengatur default layout
pemindahan atau penyalinan gambar.
o Opsi Keep bullets and numbers when pasting teks with Keep Text Only option
digunakan untuk mengatur apakah akan mempertahankan Bullet dan Numbering. Jika
opsi ini dalam keadaan tercontreng (aktif), Bullet dan Numbering tetap dipertahankan
pada proses pemindahan atau penyalinan teks jika tidak tercontreng (tidak aktif) Bullet
dan Numbering akan dihilangkan pada proses pemindahan atau penyalinan teks.
o Opsi Use the insert key for paste digunakan untuk mengatur penggunaan tombol Insert
pada keyboard untuk menjalankan fitur paste.
o Opsi Show Paste Options button digunakan untuk mengatur tampilan tombol paste
Options. Conterng opsi ini untuk menampilkan tombol paste Options ketika fitur paste
dijalankan.
o Klik OK untuk menerapkan hasil pengaturan default.

5.6 Mencari Teks


untuk mencari teks dalam dokumen yang terdiri dari satu atau dua halaman saja tentu tidak akan
menjadi masalah bagi anda. Hal tersebut baru menjadi masalah apabila teks yang harus dicari
terdapat dalam dokumen yang mempunyai puluhan atau ratusan halaman. Anda dapa mengatasi
masalah tersebut mengguakan fitur Find.
1. Pencarian teks pada Word 2007 dilakukan melalui kotak dialog Find and Replace,
sedangkang untuk Word 2010 atau Word versi sesudahnya melalui panel Navigation. Untuk
menampilkan panel Navigation, pilih salah satu cara sebagai berikut:
o Klik drop down tombol Find dalam tab Home group Editing. Pilih menu Find. Muncul
panel Navigation disisi kiri layar.
o Tekan kombinasi tombol Ctrl + F. Muncu pael Navigation di sisi kiri layar.
2. Ketikkan kata kunci pencariian pada kotak isian di bagian atas panel Navigation.
3. Jika teks ditemukan dalam dokumen, teks tersebut akan ditandai dengan highilgh. Preview
hasil pencarian akan ditampilkan pada bagian disebelah kiri.
4. Anda dapat mengklik salah satu hasil pencarian. Untuk menyeleksi hasil pencarian
selanjutnya, klik tombol atau tekan kombinasi tombol Ctrl + page down. Klik tombol atau
tekan kombinasi tombol Ctrl + page Up untuk menyeleksi hasil pencarian sebelumnya.
5. Untuk pencarian lanjutan, klik droup down yang terletak dibagian kanan kotak pencarian.
Pilih menu Advanced Find... muncul kotak dialog Find and Replace tab Find.
6. Ketikkan kata kunci pencarian pada kotak isian Find what: klik droup down pillihan untuk
memasukkan kata kunci yang sudah pernah diketikkan sebelumnya.
7. Klik tombol Find Next untuk memulai proses pencarian. Apabila tidak ditemukan teks yang
sesuai dengan kata kunci pencarian, muncul kotak pesan informasi.
8. Jika teks yang dicari ditemukan, teks tersebut akan terseleksi. Kursos mouse juga akan
menunjuk pada teks hasil pencarian.
9. Klik tombol Find Next untuk mencari teks berikutnya dengan kata kunci pencarian yang
sama. Word akan menampilkan kotak pesan informasi pencarian telah selesai, jika teks
sudah tidak ditemukan lagi.

5.7 Mengganti Teks


Selain mencari teks, Andaa juga dapat mengganti teks denga cepat dan sudah menggunakan fitur
Replace. Jika teks yang harus diganti jumlahnya banyak, pengganti teks dapat dilakukan satu per satu
atau dalam sau langkah sekaligu.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl + H atau klik tombol Replace dalam tab Home group editing.
Muncul kotak dialog Find and Replace tab Replace. Ketikkan kata yang akan diganti pada
kotak isian Find what: pada kotak isian Replace with: ketikkan kata pengganti yang anda
inginkan.
2. Proses penggantian teks satu per satu dilakukan dengan cara klik tombol Replace pertama
untuk mencari teks yang akan diganti. Apabila teks yang akan diganti ada dalam dokumen,
teks tersbut akan terseleksi. Klik tombol Replace yang kedua untuk mengganti teks.
3. Klik tombol Replace All untuk mengganti seluruh teks yang ada dalam dokumen dalam satu
langkah sekaligus. Muncul kotak pesan konfirmasi jumlah teks yang berhasil ditemukan dan
diganti.

6.1 Format Paragraf


Paragraf merupakan kalimat atau susunan beberapa kalimat yang terjalin utuh, mengandung
sebuah makna dan didalamnya terdapat gagasan utama. Anda dapat menampilakan tanda akhir
sebuah pararaf atau pilcrow dengan cara klik tombol Show/Hide dalam tab Home group paragraph,
hingga tombol tersebut menjadi aktif. Tanda termasuk non printing charecter sehingga tidak akan
ikut tercetak.

6.2 Format Perataan Teks


Pengaturan perataan teks dalam paragraf aktif dapat dilakukan secara cepat menggunakan tombol
dalam tab Home group paragraph. Pengaturan perataan teks yang digunakan ditandai tombol
pengaturan yang aktif. Anda juga dapat mengatur perataan teks menggunakan kombinasi tombol
(shortcut) pada keyboard. Pilih paragraf yang akan diformat kemudian klik salah satu tombol format
perataan teks sebagai berikut.
 Align Teks Left (Align Left) atau kombiasi tombol Ctrl +L digunakan untuk mengatur format
perataan teks menjadi rata kiri.
 Center atau kombinasi tombol Ctrl +E dignakan untuk mengatur format perataan teks
menjadi rata tengah.
 Align teks Right (Align Right) atau kombinasi tombol Ctrl+R digunakan untuk
mengatur format perataan teks menjadi rata kanan.
 Justify atau kombinasi tombol Ctrl + J digunakan untuk mengatur format perataan teks
menjadi rata kanan dan kiri.
6.3 Pengaturan Spasi
Spasi merupakan jarak antar baris dalam satu paragraf.semakin tinggi nilai sepasi, maka akan
semakin lebar jarak antar baris. Pengturan spasi selalu berkaitan dengan jarak antar paragraf, yaitu
jarak antara paragraf terpilih dengan paragraf berikutnya.
1. Seleksi paragraf yang akan diatur spasinya. Klilk tombol Line spacing (Line and paragraph
Spacing) dalam tab home group paragraph.
2. Anda dapat melakukan pengaturan spasi lanjutan, jika pilihan jarak spasi yang disediakan
tidak ada. Pilih menu Line Spacing Options ... kemudian muncul kotak dialog paragraf tab
indent and Spacing.
o kotak isian Before: digunakan untuk menentukan jarak paragraf terpilih dengan paragraf
sebelumnya. Satuan pt (point).
o Kotak isian After: digunakan untuk menentukan jarak pargraf terpilih dengan pargraf
berikutnya, dalam satuan pt (point).
o Kotak pilihan Line spacing: digunakan untuk menentukan jarak spasi yang anda inginkan.
Pilihan yang disediakan adalah.
 Single jarak spasi antar baris dalam paragraf satu spasi.
 1,5 lines jarak spasi antar baris dalam paragraf satu setengah spasi.
 Double jara spasi antar baris dalam paragraf dua spasi.
 At least jaraj spasi antar baris, dalam satuan pt, sesuai nilai minimal yang ditentukan
pada kotak isian At:
 Exactly jarak spasi antar baris, dalam satuan pt, sesuai nilai tempat yang ditentukan
pada kotak isian At:
 Multiply jarak spasi antar baris, dalam satuan spasi yang ditentukan pada kotak isian
At:
o Opsi Dont add space between paragraphs off the same style digunakan untuk
mengatur agar Word tidak menambahkan spasi diantara paragraf yang mempunyai
style yang sama.
o Klik tombol Ok untuk menerapkan hasil pengaturan.
3. Khusus untuk pengaturan jarak antar paragraf, anda dapat menggunakan kotak isian dalam
tab page Layout (Layout) group paragraph.
o Kotak isian Before: digunakan untuk menentuka jarak paragraf sebelumnya, dalam
satuan pt.
o Kotak isian After: dignaka untuk menentukan jarak paragraf terpilih degan paragraf
berikutnya, dalam satuan pt.
6.4 Pengaturan Indentasi
dilakukan pada margin kanan, margin kiri atau keduanya. Untuk indentasi khusus,anda dapat
mengatur agar indentasi margin kiri baris pertama suatu paragraf berbeda dengan baris berikutnya.
1. Tempatkan titik sisip pada paragraf yang akan diatur indentasinya. Tentukan jarak indentasi
dari margin kiri dan margin kanan melalui kotak isian dalam tab page Layout (Layout) group
paragraph.
o Kotak isian Left: digunakan untuk mengatur jarak indentasi dari margin kiri.
o Kotak isian Right:digunakan untuk mengatur jarak indentasi dari margin kanan.
2. Anda juga dapat mengatur indentasi melalui kotak dialog paragraph. Klik Dialog box
launcher Paragrph Dalam tab Home group paragraph. Muncul kotak dialog paragraph.
3. Pilih tab Indents and Spacing. pada opsi indentation lakkan pengaturan sebagai berikut :
o Kotak isian Left: digunakan untuk mengatur jarak indentasi dari margin kiri.
o Kotak isian Right: digunakan untuk mengatur jarak indentasi dari mrgin kanan.
o Kotak pilihan Special: digunakan untuk mengatur jarak indentasi khusus dari margin kiri.
Jarak indentasi ditentukan melalui kotak isian By:
 (none) tidak ada indentasi khusus pada paragraf.
 First line indentasi khusus pada baris pertama.
 Hanging indentasi khusus pada baris kedua dan baris di bawahnya, biasa juga disebu
indentasi menggantung.
o Klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan indentasi.
4. Khusus untuk mengatur jarak indentasi dari margin kiri, anda dapat menggunakan tombol
Increase Indent dan Decrease Indent dalam tab Home group paragraph.
Tombol Increase Indent digunakan untuk menggeser indentasi ke tab stop berikutnya,
sedangkan tombol Decrease Indent digunakan untuk menggeser indentasi ke tab stop
sebelumnya.
5. Pengaturan indentasi paragraf juga dapat dilakukan secara cepat dan mudah menggunakan
tombol Indent pada Ruler.
o Tombol First line Indent digunakan untuk mengatur jarak indentasi baris pertama dalam
sebuah paragraf.
o Tombol Hangging Indent digunakan untuk mengatur Indentasi baris kedua dan baris
dibawahnya .
o Tombol Left Indent digunakan untuk mengatur indentasi dan margin kiri. Saat anda
menggeser Left Indent , First Line Indent dan Hanging Indent akan ikut bergeser.
o Tombol Right Indent digunakan ntuk mengatur indentasi dari margin kanan.
o Klik dan tahan tombol mouse salah satu tombol Indent geser mouse untuk menentukan
jarak Indentasi yang diinginkan. Saat mouse digeser, terdapat garis bantu putus putus.

7.1 Bullets dan Numbering


Dalam dokumen anda terkadang membutuhkan paragraf yang berupa sebuah daftar yang masing
masing itemnya berkaitan satu dengan yang lain sehingga perlu diberi tanda berupa simbol (bullet)
angka (numbering) atau daftar betingkat (multilevel list).

7.2 Menambahkan Bullet


Bullet merupakan fitur untuk menambahkan simbol yang ditempakan pada awal paragraf dalam
sebuah daftar. Bullet pada umumnya ditambahkan pada daftar dengan tingkatan atau urutan yang
sama.
1. Bullet dapat ditambahkan menggunakan tombol atau drop down Bullets dalam tab Home
group paragraph.
o Apabila daftar belum dibuat, tempatkan titik sisip dimana teks akan diberi bullet.
o Klik tombol Bullets dalam tab Home group paragraph hingga totmbol tersebut menjadi
aktif.
o Untuk menggunakan model bullet yang lain klik drop down tombol Bullets. Pilih salh satu
simbol pada daftar pilihan yang tersedia.
o Anda dapat menambakan item selanjutnya dalam daftar dengan cara menekan tombol
Enter. Bullet dengan model yang sama secara otomatis akan ditambahkan pada item
baru.
o Apabila anda ingin menghentikan penambahan bullet, untuk membuat paragraph baru
sebagai penjelasan, tekan tombol Backspace atau tombol Enter sebelum teks diketikkan.
o Untuk menambahkan bullet pada daftar yang sudah dibuat, seleksi (blok) daftar yang
akan diberi bullet.
o Klik drop down tombol Bullets kemudian pilih salah satu simbol yang akan digunakan.
2. Apabila daftar belum dibuat, anda dapat menggunakan fitur automatic bulleted lists untuk
menambahkan bullet secara otomatis. Tempatkan titik sisip dimana teks akan akan diberi
bullets ketikkan karakter tanda bintang/asterik (*) pada awal paragraf. Jika sudah tekan
tombol Space pada keyboard. Klik drop down Auto Correct Options kemudian muncul pilihan
menu seperti terlihat pada Gambar 7.5.
o Undo Automatic Bullets untuk membatalkan penambahan bullets secara otomatis .
o Stop Automatically Creting Bulleted lists untuk menghentikan penambahan bullet secara
otomais.
o Control Autoformat Options ... untuk menampilkan kotak dialog AutoCorrect. Hilangkan
anda contreng pada pilihan Automatic Bulleted lists untuk menonaktifkan fitur ini.
3. Anda juga dapat menambahkan bulllet dengan model bullet yang dibuat sendiri melalui koak
dialog Define New Bullet. Klik drop down tombol Bullets kemudian pilih menu Define New
Bullet...
o Tombol Symbol... digunakan untuk memilih sibol Bullet melalui kotak dialog Symbol.
Pada kotak pilihan Font: tentukan kategori simbol. Pilih bentuk simbol yang digunakan.
Jika sudah, kliktombol OK.
o Tombol Picture... digunakan untuk memilih gambar bullet melalui kotak dialog Picture
Bullet (Word 2007 dan Word 2010) atau secara online melalui internet (Word 2013 atau
Word versi sesudahnya).
o Tombol Font... digunakan untuk memilih simbol melalui kotak dialog Font berdasarkan
kategori font.
o Kotak pilihan Alignment: digunakan untuk menentukan perataan posisi bullet terhadap
baris paragraf.
o Apabila pengaturan pada kotak dialog Define New Bullet sudah selesai , klik tombol OK.
4. Untuk mengatur jarak antara bullet dengan teks, klik dialog box launcher Paragraph dalam
tab Home group paragraph. Muncul kotak dialog paragraph. Pilih tab Indents and Spacing.
pada opsi indentation lakukan pengaturan sebagai berikut:
o Kotak isian Left: digunakan untuk menentukan jarak antara bullet denan garis sebelah
kiri.
Kotak isian Right: digunakan untuk menentukan jarak antara bullet dengan garis sebelah
kanan.
o Kotak isian Special: digunakan untuk memilih apakah bullet dan teks tidak ditentukan
jaraknya (None),hanya teks baris pertama yang diberi jarak (First line) atau jarak pada
baris yang keduanya dan selanjutnya (Hanging) ,jika paragraf tersebut mempunyai lebih
dari satu baris.
o Kotak isian By: digunakan untuk menentukan jarak teks dengan Bullet.
5. Anda juga dapat mengatur jarak antara bullet dengan teks menggunakan tombol indent dan
Ruler.
o Klik dan geser tombol First Line Indent untuk menentukan letak bullet ke tempat yang
anda inginkan.
o Klik dan geser tombol Hanging Indent untuk menentuan letak teks ketempat yang anda
inginkan.
o Klik dan geser tombol Left Indent untuk menetukan letak teks dan bullet.
7.3 Menambahkan Numbering
Numbering merupakan fitur untuk menambahkan nomor atau huruf ang ditepatkan pada awal
paragraf, dalam sebuah daftar. Numbering pada umumnya ditambahkan pada daftar dengan
tingkatan atau urutan yang tidak sama. Item dalam daftar numbering yang terletak diatas pada
umumnya mempunyai skala kepentingan yang lebih tinggi.
1. Bullet dapat ditambahkan menggunakan tombol atau drop down Numbering dalam tab
Home group paragraph.
o Apabila daftar belum dibuat , tempatkan titik sisip dimana teks akan diberi numbering.
o Klik tombol Numbering dalam tab home group paragraph hingga tombol tersebut
menjadi aktif.
o Untuk menggunakan model numbering yang lain, klik drop down tombol numbering. Pilih
salah satu numbering pada daftar pilihan yang tersedia.
o Anda dapat menambahkan item selanjutnya dalam daftar dengan cara menekan tombol
Enter. Numbering dengan model yang sama secara otomatis akan ditambahkan pada
item baru. Anda dapat menghentikan penambahan numbering secara otomatis
menggunakan tombol Backspace atau tombol Enter sebelum teks diketikkan.
o Apabila daftar sudah dibuat, seleksi daftar tersebut. Klik drop down tombol Numbering
kemudan pillih salah satu numbering pada daftar pilihan yang tersedia.
2. Apabila daftar belum dibuat, anda dapat menggunakan fitur automatic numbered lists untuk
menambahkan numbering secara otomatis. Tempatkan titik sisip dimana teks akan diberi
numbering. Ketikkan angka atau huruf pada awal paragraf di ikuti karakter titik (.). jika
sudah, tekan tombol Space pada keyboard.
3. Anda juga dapat membuat model numbering sendiri menggunakan kotak dialog Define New
Number Format... muncul kotak dialog Define New Number Format.
o pada kotak pilihan Number style: pilih style numbering yang anda inginkan.
o Klik tombol Font... untuk melakukan ppengaturan font numbering lebih lanjut melalui
kotak dialog Font.
o Kotak isian Number format: digunakan apabila anda ingin memasukkan karakter
tambahan yang dapat ditempatkan sebelum atau sesudah numbering.
o Aturan perataan posisi numbering terhadap baris paragraf pada kotak pilihan Alignmen:
o Apabila pengaturan pada kotak dialog Define New Number Format sudah selesai, klik
tombol OK.
Anda dapat mengatur tatanan nubering melalui kotak dialog Set Numbering Value. Klik drop down
tombol Numbering kemudian pilih menu Set Numbering Value...
1. Pilih opsi Start new list untuk memulai numbering dari nomor atau huruf tertentu. Ketikkan
nilai awal numbering pada kotak isian Set value to:
2. Pilih opsi Continue from previos list untuk menggunakan sistem penomoran yang terdapat
dalam paragraf sebelumnya.
7.4 Menambahkan Multilevel List
Multilevel list merupakan bullet atau numbering yang dibuat dalam bentuk daftar bertingkat,
misalnya daftar biodata yang terdiri dari nama, tempat tanggal lahir, alamat dan jenis kelamin. Item
alamat kemudian dibuat dalam bentuk daftar baru, kelurahan,kecamatan, kabupaten dan kode post.
Nama, tempat lahir, alamat dan jenis kelamin merupakan daftar pada level 1 , sedangkan kelurahan,
kecamatan kabupaten dan kode post pada level 2.
1. Apabila daftar belum dibuat, tempatkan titik sisip dimana teks akan diberi multilevel list. Jika
sudah dibuat, seleksi daftar tersebut.
2. Klik tombol Multilevel list dalam tab home group paragaraf. Pilih model multilevel list pada
daftar pilihan yang tersedia.
3. Untuk menentukan penomoran bertingkat dengan pegaturan sendiri pilih menu Define
New Multillevel list... muncul kotak dialog Define new Multilevel list.
o Pilih level yng akan dimodifikasi pada daftar pilihan Click level to modify: level yang
terpilih akan ditampilkan dalam bentuk garis tebal pada daftar pilihan disebelah kanan.
o Kotak isian Enter for mating for number: digunakan apabila anda ingin memasukkan
karakter tambahan yang dapat ditempatkan sebelum atau sesudah bullet / Numbering.
o Tombol Font... diguakn untuk melakukan pengaturan font bullet /numbering melalui
kotak dialog Font.
o Kotak pilihan Number style for this level: digunakan untuk memilih jenis bullet /
numbering.
o Kotak pilihan Include level nuber from: digunakan untuk memilih atau menyertakan
numbering dari leve sebelumnya.
o Kotak pilihan Number alignment: digunakan untuk mengatur perataan bullet/numbering.
o Kotak isian Aligned at: digunakan untuk menentukan posisi bullet/numbering.
o Kotak isian Teks indent at: digunakan untuk mengatur jarak teks bullet/numbering.
o Tombol Set for All Levels... digunakan untuk menerapkan pengaturan posisi
bullet/numbering pada semua level.
4. Klik tombol More untuk menampilkan senua pilihan pengaturan multilevel list lanjutan.
o Kotak pilihan Apply changes to: digunakan untuk memilih penempatan pengaturan
multilevel list.
o Kotak pilihan Link level to style: digunakan untuk memilih style yang akan menggunakan
hasil pengaturan multilevel list.
o Kotak pilihan Level to show in gallery: digunakan untuk memilih level multilevel list yang
akan ditampilkan dalam galeri.
o Kotak isian ListNum field list name: digunakan untuk membuat penomoran field sesuai
dengan field daftar numbering yang pernah anda buat sebelumnya.
o Kotak isian Start at: digunakan untuk memulai numbering dari nomor atau huruf
tertentu.
o Opsi Restart list after: digunakan untuk memulai penomoran baru setelah level tertentu.
o Opsi Legal style numbering: digunakan untuk menonaktifkan pilihan number style dan
menggunakan sistem penomoran otomatis yang baku.
o Kotak pilihan Follw number with: digunakan untuk menentukan jenis karakter yang akan
mengikuti penomoran otomatis. Secara default, karakter yang digunakan adalah tombol
Tab.
o Klik tombol OK untuk menerapkan hasil pengaturan multilevel ist.
5. Anda dapat menambahkan level bullet/numbering pada paragraf yang dipilih dengan cara
klik tombol Increase Indent dalam tab home group paragraph. Level yang tinggi akan
menggeser paragraf masuk kedalam. Apabila titik sisip terdapat pada awal
paragraf,increaseindent dapat diterapkan menggunakan tombol Tab.
6. Klik tombol Decrease indent dalam tab home group Paragraph untuk mengurangi level
Bullet/numbering pada paragraf yang dipilih. Apabila titik sisip terdapat pada awal paragraf,
decrease indent dapat diterapkan menggunakan tombol Shift + tab.

8.1 Membuat Tabel


Tabel merupakn data yang disusun dalam bentuk kolom dan baris. Tabel seringkali ditambahkan
kedalam dokumen untuk menampilkn data pendukung penjelasan atau uraian. Word menyediakan
cukup banyak cara untuk membuat tabel. Sebelum membuat tabel, Anda sebaiknya menentukan
jumlah kolom dan jumlah baris yang dibutuhkan dalam tabel.

8.1.1 Membuat Tabel Menggunakan Mouse


Cara termudah untuk membuat tabel adalah menggunakan mouse melalui tombol Table dalam tab
insert group tables. Anda hanya perlu menentukan jumlah kolom dan jumlah baris yang dibutuhkan
dalam table. Secara default, kolom dan baris dalm table akan mempunyai ukuran lebar dan tinggi
yang sama.
1. Tempatkan titik sisip dimana tabel akan dibuat.klik tombol Table dalam tab insert group
tables.
2. Arahkan kursor mouse untuk menentukan jumlah kolok dan baris dalam table yang akan
dibuat.Tabel dengan ukuran 5x7 mempunyai 5 kolom dari 7 baris.
8.1.2 Membuat Tabel Menggunakan Kotak Dialog Insert Tabel
Tabel yang dibuat menggunakan kotak dialog Insert Tabel dapat anda atur lebar kolomnya. Selain
itu, Anda juga daat menggunakan pengaturan lebar kolom atau lebar area teks.
1. Tempatkan titik sisip dimana tabel akan dibuat. Klik tombol Tabel dalam tab insert group
Tables. Pilih menu Insert Table...
2. Muncul kotak dialog insert table. Melalui kotak dialog tersebut, anda dapat memilih
pengaturan pembuatan tabel.
o Kotak isian Number of columns: digunakan untuk menentukan jumlah kolom dalam
tabel.
o Kotak isian Number of rows: digunaan untuk menentukan jumlah baris dalam tabel.
o Opsi Fixed column width: Merupakan pilihan untuk menentukan lebar kolom sesuai
keinginan anda. Apabila diisi Auto, lebar masing masing kolom dibuat dengan ukuran
sama yang memenuhi area cetak.
o Opsi AutoFit to contents: merupakan pilihan untuk menentukan lebar kolom sesuai
dengan isi kolom. Semakin pendek isi kolom, maka akan semakin pendek lebar kolom.
o Opsi AutoFit to window : merupakan pilihan untuk menentukan lebar masing masing
kolom yang dibuat dengan ukuran yang sama, memenuhi areea cetak.
o Beri tanda contreng pada pilihan Remember dimensions for new tables untuk membuat
tabel selanjutnya dengan pengaturan yang sama.
o Klik tombol OK jika pengatuan sudah selesai.

8.1.3 Membuat Tabel Menggunakan Draw Table


Anda juga dapat membuat tabel dengan cara menggambar tabel secara manual pada dokumen.
Tabel yang dibuat secara manual memberi keleluasan penuh bagi anda untuk menambahkan kolom
atau baris tabel sesuai kebutuhan. Namun demikian, waktu yang dibutuhkan untuk membuat tabel
relatif lebih lama.
1. Klik tombol Tabel dalam tab insert group Tables. Pilih menu Draw Tabel. Bentuk kursor
mouse kemudian berubah menyerupai gambar pensil .
2. Klik dan tahan tombol kiri mouse ditempat yang akan digunakan untuk membuat tabel.
Untuk menentukan tinggi dan lebar tabel, geser mouse sesuai ukuran tabel yang diinginkan,
3. Untuk membagi kolom klik dan tahan tombol kiri mouse pada garis tabel yang akan
digunakan sebagai batas kolom yang berlawanan secara vertikal.
4. Selain membagi kolom tabel, anda juga dapat membagi baris dengan cara klik dan tahan
tombol kiri mouse pada garis tabel yang akan digunakan sebagai batas baris.trik mouse keats
baris yang berlawanan secara horizontal.

8.1.4 Konversi Teks Menjadi Tabel


Wod menyediakan fitur untuk mengkonversi teks menjadi tabel . untuk menghindari jumlah kolom
yang tidak diinginkan, Anda sebaiknya menggunakan karakter tertentu sebagai batas kolom pada
teks yang diseleksi. Dalam contoh kali ini, penulis menggunakan koma sebagai batas kolom.
1. Buka file Konversi Teks Menjadi Tabel. Docx yang dapat anda donload di website Solusi
Kantor (www solusi - kantor. Com).
2. Seleksi teks yang akan di konversi menjadi tabel. Klk tombol Table dalam tab insert group
tables. Pilih menu Convert teks to tabel.
3. Muncul kotak dialog Convert Teks to Tabel, yang digunakan untuk mengatur tabel hasil
Konversi.
o Kotak isian Number of columns: dignakan untuk menentukan jumlah kolom dalam tabel.
o Kotak isian Number of rows: digunakan untuk menentukan jumlah baris dalam tabel.
o Anda dapat mengatur lebar kolom melalui pilihan pada bagian AutoFit behavior.
o pada bagian Separate teks at, pilih salah satu opsi karakter pada teks yang digunakan
sebagai pemisah kolom. Dalam contoh kali ini pilih Other:,kemudian ketikkan koma(,)
pada kotak isian yang tersedia.
o Klik tombol OK Jika pengaturan sudah selesai.

8.1.5 Membuat Tabel Meggunakan Worksheet


Bagi anda yang terbiasa menggunakan Excel, anda dapat membuat tabel dari worksheet
Excel.tersusun dalam bentuk kolom kolom dan baris bais sehingga memudahkan kita untuk
menyusun sebuah tabel. Tabel dari worksheet Excel sangat cocok digunakan untuk tabel yang
mempunyai banyak perhitungan.
1. Tempatkan titik sisip dimana tabel akan dibuat. Klik tombol Table dalam tab insert group
tables. Pilih menu Excel Spreadsheet.
2. ketika worksheet aktif, secara otomatis Word menampilkan Ribbon, Quick Acces Toolbar dan
formula Bar Excel, klik mouse diluar bidang worksheet untuk menampilkan kembali Ribbon
Word.

8.1.6 Membuat Tabel Menggunakan Quick Table


Quick Table merupakan fitur untuk membuat tabel secara cepat. Anda hanya perlu memilih tabel
siap pakai yang disediakan. Masing masing tabel sudah mempunyai pengaturan format tertentu,
dengan tampilan yang cukup profesional. Kekurangan pembuatan tabel menggunakan Quick Table
adalah kita tidak dapat menentukan jumlah kolom dan jumlah baris yang dibutuhkan dalam table.
1. Tempatkan titik sisip dimana tabel akan dibuat. Klik tombol Table dalam tab insert group
Tables. Pilih menu Quick Tables kemudian muncul daftar pilihan tabel siap pakai.
2. Pilih tabel siap pakai yang anda inginkan. Anda dapat memilih tabel dengan mudah karna
daftar pilihan disajikan dalam bentuk panel yang menampilkan contoh masing masing tabel
siap pakai.
8.2 Seleksi Bagian Tabel
Anda dapat mengatur bagian bagian tabek secara khusus. Misalnya memberi format hanya pada
range tertentu. Sebelum melakukan pekerjaan tersebut, Anda perlu memyeleksi bagian tabel yang
diinginkan.
8.2.1 Seleksi Sel
Sel merupakan perpotongan kolom dan baris dalam tabel. Anda dapat menyeleksi sel dengan cara
klik ganda sel yang akan diseleksi. Buka file Seleksi Sel. docx yang dapat Anda download di website
Solusi kantor (www. Solusi-kantor.com)untuk menyeleksi sel menggunakan mouse, arahkan mouse
pada batas kiri sel hingga bentuk kursos mouse berubah menjadi . .klik mouse untuk menyeleksi
sel.anda juga dapat menyeleksi sel menggunakan tombol dalam ribbon. Tempatkan titik sisip pada
sel yang kan diseleksi. Klik tombol Select dalam table Tools Tab Layout group Table.pilih menu Select
Cell.ketika titik sisip berada dalam tabel, Anda dapat menggunakan tombol pada keyboard untuk
menavigasi sel.
 Tombol Tab untuk menyeleksi sel berikutnya.
 Kombinasi tombol Shift + Tab untuk menyeleksi sel sebelumya.
 Tombol untuk menyeleksi teks di atas.
 Tombol untuk menyeleksi teks di bawah.
 Kombinasi tombol Alt + Home untuk menyeleksi sel paling kiri dari titik sisip aktif.
 Kombinasi tombol Alt + End untuk menyeleksi sel paling kanan dari titik sisip aktif.
 Kombinasi tombol Alt + Page Up untuk menyeleksi sel pling atas dari titik sisip aktif.
 Kombinasi tombol Alt + Page Down untuk menyeleksi sel paling bawah dari titik sisip aktif.
8.2.2 Seleksi Range
Range merupakan kumpulan dari beberaa sel. Pengguna word pada umumnya menggnakan mouse
untuk menyeleksi range dalam tabel.klik dan tahan tombol mouse, kemudian seleksi range yang
akan dipilih.seleksi menggunakan mouse seringkali menemui kendala karena pergeseran mouse
untuk tepa pada range yang akan diseleksi. Berikut beberapa teknik alternatif lain untuk menyeleksi
range.
1. Buka file Seleksi Range. Docx yang dapat anda download di website Solusi kantor
(www.solusi-kantor.com).
2. Tempatkan titik sisip pada salah satu sel. Tekan dan tahan tombol Shift. Gunakan salah satu
tombol navigasi anak panah pada keyboard untuk menyeleksi sel yang berdekatan.
o Tombol untuk melanjutkan seleksi ke sel atau range di bawahnya.
o Tombol untuk melanjutkan seleksi ke sel atau range di sebelah kanan.
o Tombol untuk melanjutkan seleksi ke sel atau range di atasnya.
o Tombol untuk melanjukan seleksi ke sel atau range di sebelah kiri.
3. Anda juga dapat menyeleksi range menggunakan kombinasi mouse dan keyboard.
o Tempatkan titik sisip pada salah satu sel batas range yang akan diseleksi, dalam contoh
pada Gambar 8.15 adalah sel pada kolom pertama baris ke-4(wulan).
o Tekan dan tahan tombol Shift. Klik mouse pada sel batas range yang lain, sel pada kolom
ke-6 baris ke-6 (1.150.000).
4. Untuk menyeleksi range yang tidak berdekatan, tekan dan tahan tombol Ctrl. Pilih range
yang akan diseleksi menggunakan mouse.
8.2.3 Seleksi Baris dan Kolom
Kolom merupakan sebuah field yang harus berisi data dengan jenis yang sama, sedangkan baris
merupakan sebuah record berisi kupulan data yang terdisi atas bebera field. nama field (judul
kolom)harus dalam satu baris serta mempunyai nama unik, tidak sama dengan nama field lainnya.
Selain itu, judul kolom sebaiknya dapat menjelaskan isi field (informatif).
1. Buka file Seleksi Baris dan Kolom.docx yang dapat anda download di website solusi kantor
(www.solusi-kantor.com).
2. Untuk menyeleksi kolom, tempatkan titik sisip pada sel yang yang kolonya diseleksi
beberapa kolom yang berdekatan,pilih range yang kolomnya akan diseleksi. Klik tombol
Select dalam Table Tools tab Layout group table.pilih menu Select Column.
3. Gunakan kombinasi tombol Shift + untuk melanjutkan seleksi ke kolom di sebelah
kanan, gunakan kombinasi tombol Shift + .
4. anda juga dapat menyeleksi kolom dengan cara klik kursor mouse dibaian atas kolom yang
akan diseleksi hingga kursor mouse menjadi . untuk menyeleksi beberapa kolom yang
berdekatan, tekan dan tahan tombol kiri mouse kemudian seleksi kolom yang diinginkan.
5. Jika beberapa kolom yang akan diseleksi tidak berdekatan, tekan dan tahan tombol Ctrl.pilih
kolom yang akan diseleksi menggunakan mouse.
6. Untuk menyeleksi baris, tempakan titik sisip pada sel yang barisnya akan diseleksi. Anda
dapat menyeleksi beberapa baris yang berdekatan dengan cara memilih range yang barisnya
akan diseleksi. Klik tombol Select dalam Tabel Tools tab Layout group Table. Pilih menu
Select Row.
7. Gunakan kombinasi tombol Shift + untuk melanjutkan seleksi ke baris diatasnya. Untuk
melanjutkan seleksi kebaris dibawahnya, gunakan kombinasi tombol Shift + .
8. Anda juga dapat menyeleksi baris dengan cara klik kursor muouse di sebelah kiri baris yang
akan diseleksi. Untuk menyeleksi beberapa beris yang berdekatan tekan dan tahan tombol
kiri mouse kemudian seleksi baris yang diinginkan.
9. Jika beberapa baris yang akan diseleksi tidak berdekatan , tekan dan tahan tommbol Ctrl.
Pilih baris yang akan diseleksi menggunakan mouse.
8.2.4 Seleksi Tabel
Selain menyeleksi bagian-bagian tabel, anda juga dapat menyeleksi tabel secara utuh. Seleksi tabel
secara utuh dapat dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :
1. Buka file Seleksi Tabel.docx yang dapt anda download di website solusi kantor (www.solusi-
kantor.com)
2. Tempatkan titik sisip pada sembarangan sel yang tabelnya akan diseleksi . klik tombol Select
dalam Table Tools tab Layout group Table.pilih menu Select Table.
8.3 Menyisipkan Baris dan Kolom
Ketika memasukkan data, terkadang ada kolom atau baris tabel yang belum dimasukkan. Anda tidak
perlu khawatir dengan masalah tersebut ,karena kolom atau baris dapat disisipkan. Kedalam tabel
pada posisi yangg di inginkan.
1. Buka file Menyisipkan Baris. docx yang dapat Anda donwload di website Solusi kantor
(www.solusi-kantor.com )
2. Anda dapat menyisipkan baris ke dalam tabel dengan menyeleksi baris di deka baris yang
akan anda sisipkan. Klik tombol Insert Above dalam Tabel Tools Layout group Rows dan
Columns. Untuk menyisipkan baris di atas baris terpilih.untuk menyisipkan baris di bawah
baris terpilih,klik tombol Insert Below.
3. Buka file Menysipkan Kolom. docx Yang dapat download di website Solusi kantor
(www.solusi-kantor.com )
4. Untuk menyisipkan kolom kedalam tabel, seleksi kolom di dekat kolom yang akan anda
sisipkan.klik tombol Insert Left dalam Tabel Tools tab Layout group Rows dan Columns untuk
menyisipkan kolom di sebelah kiri kolom terpilih. Untuk menyisipkan kolom di sebelah kanan
kolom terpilih, klik tombol Insert Right.
8.4 Menggabungkan dan Memecah Sel
Sebagai program pengolah kata yang canggih, word menyediakan fitur untuk menggabungkan
beberapa sel menjadi satu. Word juga menyediakan fitur untuk memecahkan sel menjadi beberapa
kolom dan baris.
1. Buka file Menggabungkan Sel.docx yang dapat anda download di website Solusi Kantor
(www.solusi-kantor.com).
2. Untuk menggabungkan sel, pilih range tabel yang akan digabungkan.klik tombol Merge Cells
dalam Tabel Tools tab Layout group Merge.
3. Buka file Memecahkan Sel.docx yang dapat anda download di website Solusi Kantor
(www.solusi-kantor.com).
4. Untuk memecahkan sel,seleksi sel yang akan dipecah.klik tombol Split Cells dalam Table
Tools tab Layout group Merge.muncul kotak dialog Split Cells.
o Kotak isian Number of columns: digunakan untuk menentukan jumlh bari sel yang
dipecah.
o Kotak isian Number of rows: digunkan untuk menentukan jumlah baris sel yang dipecah.
o Beri tanda contreng pada pilihan Merge cells before split untuk menggabungkan
beberapa sel dan memecahnya kembali agar mmasing masing sel memiliki ukuran lebar
kolom dan tingg baris yang sama.
5. Klik tombol OK untuk menerapkan pengaturan pemecahan sel. Apabila
diperlukan,tambahkan border sesuai kebutuhan.
8.5 Mengatur Lebar Kolom dan Tinggi Baris
Saat anda memasukkan data tertentu, kemungkinan lebar kolom tidak sesuai dengan yang
diharapakan.lebar kolom mungkin terlalu lebar atau malah terlalu sempit sehingga data melipat ke
bawah.masalah yang sama juga ditemui ketika anda harus menyesuaikan tinggi baris karena ada
data yang diubah ukuran font-nya.
1. Buka file Mengatur Lebar Kolom dan Tinggi Baris.docx yang dapat anda donwload di
website Solusi kantor (www.solusi-kantor.com).
2. Seleksi bagian tabel yang akan diatur lebar kolom atau tinggi barisnya.pengaturan lebar
kolom dan tinggi baris dilakukan melalui kontrol yang ada dalam Tabel Tools Layout groupn
Cell Size.
o Kotak isian Table Row Height digunakan untuk menentukan tinggi baris bagian tabel yang
diseleksi.
o Kotak isian Table Column Width digunakan untuk menentukan lebar kolom bagian tabel
yang diseleksi.
o Tombol Distribute Rows digunakan untuk mengatur agar tinggi seluruh baris dalam abel
dibuat sama.
o Tombol Distribute Columns digunakan untuk mengatur agar lebar seluruh kolom dalam
tabel dibuat sama.
o Tombol AutoFit digunakan untuk mengatur lebar kolom secara otomatis.pilih AutoFit
Contents agar lebar kolom tabel disesuaikan lebar isi sel terpanjang.untuk mengatur agar
lebar kolom tabel menyesuaikan area teks pilih AutoFit Window. Pilih Fixed Column
Width untuk menentukn lebar kolom sesuai keinginan anda.
3. Anda juga dapat mengatur lebar kolom secara cepat menggunakan mouse.
o Untuk mengubah lebar kolom, arahkan pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan
diubah lebarnya hingga bentuk pointer mouse pada batas kanan kolom yang akan diubah
lebarnya hingga bentuk pointer mouse berubah menjadi.
o Klik dan tahan tombo kiri mouse. Geser mouse ke kanan untuk memperlebar
kolom.untuk mempersempit kolom geser mouse ke kiri agar lebar kolom di sebelah
kanan tidak berubah,tekan dan tahan tombol Shift pada saat menggeser mouse.
4. Untuk mengatur tinggi baris menggunakan mouse, lakukan langkah langkah sebagai berikut:
o Arahkan pointer mouse pada batas bawah baris yang akan di ubah tingginya, hingga
bentuk pointer mouse berubah menjadi.
o Klik dan tahan tombol kiri mouse. Geser mouse ke bawah untuk memperpendek baris.
8.6 Mengatur Posisi Data.
Pengaturan posisi data berkaitan dengan pengaturan perataan data dalam sel,pengaturan orientasi
data dan pengaturan jarak data dengan batas sel. Pengaturan posisi data dilakukan menggunakan
tombol dalam Table Tools tab Layout group Alignment.
1. Buka file Mengatur Posisi Data.docx yang daat anda download di website Solusi Kantor
(www.Solusi-kantor.com).
2. Untuk mengatur perataan data terhadap sel,anda dapat menggunakan 9 tombol kecil yang
terletak di sebelah kiri. Seleksi bagian tabel yang akan diatur perataan datanya terhadap sel.
o Tombol Align Top left digunakan untuk mengatur perataan data di posisi atas kiri sel.
o Tombol Align Top Center digunakan untuk mengatur perataan data di posisi atas tengah
sel.
o Tombol Align top Right digunakan untuk mengatur perataan data di posisi atas kanan sel.
o Tombol Align Center Left digunakan untuk mengatur perataan data di posisi tenggah kiri
sel.
o Tombol Align Center digunakan untuk mengatur perataan data di posisi tengah sel.
o Tombol Align Center Right digunakan untuk mengatur perataan data di posisi tengah
kanan sel.
o Tombol Align Bottom Left digunakan untuk mengatur perataan data diposisi bawah kiri
sel.
o Tombol Align Bottom Center digunakan untuk mengatur perataan data di posisi bawah
tengah sel.
o Tombol Align Bottom Right digunakan untuk mengatur perataan data di posisi bawah
kanan sel.
3. Untuk mengatur orientasi data dalam sel, gunakan tombol Teks Direction. Seleksi bagian
tabel yang akan diatur orientasinya datanya.klik tombol Teks Direction,orientasi data
kemudian diputar searah jarum jam.
4. Untuk mengatur jarak data terhadap batas sel, seleksi bagian tabel yang akan diatur jarak
data dengan bata sel.klik tombol Cell Margins kemudian muncul kotak dialog Table Options.
o Kotak isian Top: digunakan untuk mengatur jarak data dengan batas sel dibagian atas.
o Kotak isian Bottom: digunakan untuk mengatur jarak data dengan batas sel dibagin
bawah.
o Kotak isian Left: digunakan untuk mengatur jarak data dengan batas sel disebelah kiri.
o Kotak isian Right :digunakan untuk mengatur jarak data dengan batas sel disebelah
kanan.
o Opsi Allow spacing between cells: digunakan untuk mengatur jarak antar sel. Secara
default pilihan ini tidak tercontreng sehingga tidak ada jarak antar sel.
o Opsi Automatically resize to fit contents digunakan untuk mengatur jarak data dan batas
sel secara otomatis menyesuaikan isi sel.
5. Klik tombol OK untuk menerapkan hasil pengaturan yang sudah di lakukan.
9.1 Mail Merge
Mail Merge merupakan fitur word yang berfungsi untuk membuat surat, atau dokumen lain, dalam
jumlah banyak yang memiliki bentuk format sama. Fitur ini sangat berguna untuk mencetak atau
mengirimkan dokumen yang ditujukan ke banyak panenerima seperti undangan ,surat keterangan
siswa dan sebagainya.
Istilah Mail Merge bila diterjemahkan dalam bahasa indonesia menjadi Surat Massal,karena fitur ini
awalnya digunakan untuk membuat surat dengan jumlah penerima yang banyak. Namun sekarang,
fitur Mail merge tidak hanya digunakan untuk membuat surat, Mail Merge juga digunakn untuk
membuat undangan, pemberitahuan dan lain sebagainya. Dalam membuat Mail Merge, ada dua
komponen yang dibutuhkan yaitu:
 Dokumen utama, yaitu template atau naskah dokumen utama dengan format yang tidak
berubah. Teks pada dokumen utama dijadikan sebagai format dasar surat yang akan dibuat.
 File sumber data, yaitu sumber data yang akan digabungkan ke dalam dokumen utama. File
sumber data bisa dalam format file Access, file Excel, Outlook dan file sumber data lainnya.
9.2 Mail Merge dengan Database Access Menggunakan Wizard
Anda dapat membuat Mail Merge secara bertahap,langkah demi langkah, menggunakan
wizard.Database yang dibuat selanjutnya akan di simpan dalam bentuk file Acces. Dalam contoh kali
ini kita akan mengggunakan Mail Merge untuk membua undangan rapat. Data yang dibutuhkan
dalam Mail Merge untuk membuat undangan rapat adalah data nama, jabatan dan kota.
1. buka file Mail Merge Dengan Database Access Menggunakan Wizard.docx yang dapat anda
download di website Solusi Kantor (www.solusi-kantor.com).
2. Klik tombol Star Mail Merge dalam tab Mailings group Star Mail Merge. Muncul task pane
Mail Merge (Select dokumen type) yang terletak dibagian kanan word.
3. Pilih opsi Letters pada daftar pilihan Select dokumen type.klik menu Next: Starting
document terleak dibagian bawah task pane Mil Merge. Muncul task pane Mail Merge
(select starting dokument).
4. Pilih opsi Use the current document pada daftar pilihan Select starting document. Klik menu
Next:Select recipients yang terletak dibagian bawah task pane Mail Marge (Select
recipients)
5. Pilih opsi Type a new list pada daftar pilihan Select recipients klik tombol Create... muncul
kotak dialog new Adderss list.
6. Secara default, seluruh kolom yang tersedia pada kotak dialog new Addrress List tidak
digunakan dalam Mail Merge yang akan dibuat, sehingga kita akan mengahapus seluruh
kolom yang disediakan. Klik tombol Customize Columns... muncul kotak dialog Customize
address List.
7. Pilih kolom yang akan dihapus pada daftar pilihan Field Names. Klik tombol Delete.muncul
kotak pesan pertanyaan. Klik tombol Yes.
8. dengan cara yang sama seperti pada langkah keenam, haps seluruh kolom yang ada di daftar
pilihan Field Names.
9. Untuk membuat kolom baru, klik tombol Add... muncul kotak dialog Add Field. ketikkan
Nama pada kotak isian yang tersedia.jika sudah, klik tombol OK. Muncul kembali kotak
dialog Customize Address List.
10. Dengan cara yang sama seperti pada langkah kedelapan tambahan kolom jabatan dan kota.
11. Jika semua kolom sudah ditambahkan,klik tombol OK. Muncul kembali kotak dialog new
Addrest List.tambahkan data nama, jabatan dan kota seperti terlihat pada gambar 9.10.
12. Klik tombo New Entry untuk menambah record data. Untukmenghapus record data. Klik
tombol Delete Entry. jika semua data sudah dimasukkan,klik tombol OK. Muncul kotak
daialog save Addres List.
13. Pilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan file. Ketikkan nama file pada kotak isian
File name:misalnya Daftar Peserta klik tombol Save. Muncul kotak dialog Mail Merge
Recipients.
14. Biarkan semua record data dalam keadaan terconterng, karena kita akan menggunakan
seluruh record data. Klik tombol OK.
15. Klik menu Next: Write your letter yang terletak dibagian bawah task pane Mail Merge.
Muncul task pane Mail Merge (Write your letter).
16. Tempatkn titik sisip setelah setelah teks Yth. Jika sudah klik menu More items.... muncl
kotak dialog Insert Merge Field.
17. Pada opsi Insert; pilih Database Field. pada daftar pilihan field; pilih Nama. klik tombol
Insert. jika klik tombol Close.
18. Tempatkan titik sisip dibawah teks Yth. Jika sudah klik menu More items ... muncul kotak
dialog Insert Merge Field. pada opsi insert; pilih Database Fields. Pada daftar pilihan field;
pilih jabatan klik tombol Insert. jika sudah, klik tombol Close.
19. Tempatkan titik sisip setelah teks di.jika sudah klik menu More items...Muncul kotak dialog
Insert Merge Field.Pada opsi Insert.pilih Database Fields. Pada daftar pilihan Fields ; Pilih
Kota. Klik tombol Insert.jika sudah,klik tombol close.jika semuanya djalankan dengan
benar,tampilan tujuan pengiriman undangan akan terlihat seperti pada gambar.9.16.
20. Klik menu Next: Preview your letter yang terletak dibagian bawah task pane Mail Merge.
Muncul task pane Mail Merge (preview your letter).
21. Preview tujuan pengiriman undangan kemudian akan ditampilkanuntuk setiap baris data.
Klik tombol untuk beralih ke baris data sebelumnya. Untk beralih ke baris data sesudahnya.
Klik tombol
22. Klik menu Next: Compelete the Merge yang terletak dibagian bawah task panel Mail Merge.
Muncul task Pane Mail Merge (Complete Mail Merge).
23. Untuk mencetak undangan , klik tombol Print... muncul kotak dialog Merge to Printer. Anda
dapat memilih opsi pengaturan pencetakan sebagai berikut:
o All yatu pilihan pengaturan pencetakan untuk seluruh baris data. Denan pilihan ini
seluruh tujuan pengiriman undanagan akan dicetak.
o Current record yaitu pilihan pengaturan pencetakan untuk baris data yang sedang
ditampilkan (aktif).
o From: To: yaitu pilihan pengauran pencetakan muli dari baris data sampai ke baris data
tertentu.
24. Untuk membuat dokumen undangan dalam bentuk file terpisah, klik tombol Edit individual
letters.... muncul kotak dialog Merge to New Document. Anda dapat memilih opsi pengturan
pembuatan dokumen sebagai berikut:
o All yaitu pilihan pengaturan pembuatan dokumen utnuk seluruh baris data. Dengan
pilihan ini, seluruh tujuan pengiriman undangan akan dibuat dokumennya.
o Current record yaitu pilihan pengaturan pencetakan untuk baris data.yang sedang
ditampilkan (aktif)
o From: To: yaitu pilihan pengaturan pembuatan dokument mulai dari baris data sampai
kebaris data tertentu.
9.3 Edit File Sumber Data Mail Merge
File sumber data yang digunakan dalam Mail Merge seringkali mengalami perubahan. Perubahan
pada umumnya terjadi karena adanya perubahan data, penambahan baris data (record) atau
pengurangan baris data (mengahapus baris data). Jika hal tersebut terjadi, anda dapat mengedit file
sumber data yang digunakan dalam Mail Merge.
1. Buka file Mail Merge dengan Database Acces Menggunakan Wizrd.docx hasil latihan
sebelumnya. Muncul kotak pesan peringatan. Klik tombol Yes.
2. Untuk mengedit file sumbar data, klik tombol Edit Recipient List dalm tab Mailings group
start Mail Merge. Muncul kotak dialog Mail Merge Recipients.
3. Pada daftar pilihan Data source, pilih Daftar Peserta.mdb.klik tombol Edit... muncul kotak
dialog Edit Data Source.
4. Klik tombol New Entry. tambahkan data nama, jabatan dan kota seperti terlihat pada
Gambar 9.25.
5. Klik tombol OK. Muncul kotak pesan inforamasi yang memberitahukan bahwa ada
penambahan baris data.
6. Klik tombol Yes. Muncul kembali kotak dialog Mail Merge Recipients. Klik tombol OK.
9.4 Mail Merge dengan Database Acces Tanpa Wizard
Setelah terbiasa membuat Mail Merge menggunakan Wizard, anda dapat membuat Mail Merge
secara cepat tanpa menggunakan wizard. Selain lebih cepat, pembuatan Mail Merge tanpa wizard
juga lebih efektif dan efisien. Contoh yang digunakan yang dibahas sama seperti contoh kasus
sebelumnya, yaitu membuat Mail Merge untuk membuat undangan rapat.
1. buka file Mail Merge Dengan Database Access Tanpa Wizard.docx yang dapat anda
download di website Solusi Kantor (www.solusi-kantor .com).
2. klik tombol Select Recipients dalam tab Mailings group Star Mil Merge. Pilih menu Type a
New List...
3. Muncul kotak dialog New Adderss List. Secara default, seluruh kolom yang tersedia pada
kotak dialog New Addres List. Tidak digunakan dalam Mail Merge yang akan dibuat,sehingga
kita akan menghapus seluruh kolom yang di sedikan. Klik tombol Customize Columns...
muncul kotak Customize Columns List.
4. Pilih kolom yang akan dihapus pada dafatr pilihan Field Names. Klik tombol Delete. muncul
kotak pesan pertanyaan klik tombol Yes.
5. dengan cara yang sama seperti pada langkah keempat,hapus seluruh kolom yang ada
didaftar pilihan Field Names.
6. Untuk membuat kolom baru, kli Add... Muncul kotak dialog Add Field.ketikkan Nama pada
kotak isian yang tersedia. Jika sudah klik tombol OK. Muncuul kembali kotak dialog
Customize Address List.
7. Dengan cara yang sama seperti pada langkah keenam, tambahkan kolom Jabatan dan Kota.
8. jika semua kolom sudh ditambahkan, klik tombol OK. Muncul kembali kotak dialog New
Address List. Tambahkan data nama, jabatan dan kota seperti terlihat pada Gambar 9.10.
9. Klik tombol New Entry untuk menambahkan record data. Untuk menghapus record data, klik
tombol Delete Entry. jika semua data sudah dimasukkan, klik tombol OK. Muncul kotak
dialog Save Addres List.
10. Pilih Folder yang akn digunakan untuk menyimpan file. Ketikkan nama file pada kotak isian
File name:, misalnya Daftar undangan. Klik tombol Save.
11. Tempatkan titik sisip setelah teks Yth. Klik drop down tombol Insert Merge Field dalam tab
Mailings Write and Insert Fields. Pilih Field Nama.
12. Tepatkan titik sisip setelah teks Yth.klik drop down tombol Insert Merge Field dalam tab
Mailings group Write and Insert Fields. Pilih Field jabatan.
13. Tempat kan titik sisip setelah teks di. Klik drop down Tombol Insert Merge Field dalam tab
Mailings group write and Insert Fields pilih field Kota.
14. klik tombol Preview Results dalam tab Mailngs group Preview Resulits. Preview tujuan
pengiriman undangan kemudian akan ditampilkan untuk setiap baris data.
o Klik tombol previous Record dalam tab Mailings group Preview Results untuk beralih
kebaris data sebelumnya.
o Klik tombol Next Record dalam tab Mailngs group preview Results untuk beralih kebaris
data selnajutnya.
o Klik tombol First Record dalam tab Mailings group Preview Results untuk beralih ke baris
data pertama.
o Klik Last Record dalam tab Mailing group Preview Results untuk beralih ke baris data
terakhir.
15. Untuk mencetak undangan, klik tombol Finsh and Merge dalam tab Mailings grooup Finish.
Pilih menu Print Documents ... Muncul Kotak Dialog Merge to Printer. Anda dapat memili
opsi pengaturan pencetakan sebagai berikut:
o All yaitu pilihan pengaturan pencetak untuk seluruh bais data. Dengan pilihan ini, seluruh
tujuan pengiriman undangan akan dicetak.
o Current record yaitu pilihan pengaturan pencetakan untuk baris data yang sedang
ditampilkan (aktif)
o From: To: yaitu pilihan pengaturan pencetakan mulai dari baris data sampai ke baris data
tertentu.
16. untuk membuat dokumen undangan dalam bentuk file terpisah , klik tombol Finish dan
Merge dalam tab Maillings group Finish, pilih menu Edit Individual Documents... Muncul
kotak dialog Merge to New Document. Anda dapat memilih opsi pengaturan pembuatan
dokument sebagi berikut.
o All Yaitu pilihan pengaturan pembbuaan dokument untuk eluruh baris data. Dengan
pilihan ini, seluruh tujuan pengiriman undangan akan dibuat dokumennya.
o Current record yaitu pilihan pengaturan pembuatan dokumen untuk baris data yang
sedang ditampilkan (aktif)
o From: To: yaiu pilihan pengaturan pembuatan dokumen mulai dari baris data sampai ke
baris data tertentu.
9.5 Mail Merge dengan Database Excel
File database (sumber data) yang sering diguanakan dalam pembuatan Mail Merge adalah file Excel.
Hal tersebut dapat dimaklumi karena Excel merupakan aplikasi pengolahan data yang sudah sangat
Familiar bagi pengguna komputer di indonesia, atau bahkan didunia. Dalam contoh berikut, File
Excel digunakan sebagai sumber data dalam Mail Merge untuk membuat undangan rapat.tampilan
sumber data dari File Excel terlihat seperti pada Gambar 9.31.
1. Buka file Mail Merge dengan Database Excel.docx yang dapat Anda download di website
Solusi Kantor (www.solusi-kantor.com)
2. Klik tombol Select Recipients dalam tab Mailings group Start Mail merge. Pilih menu Use an
Existing List...
3. Muncul kotak dialog Select Data Source. Pilih file Database Excel.xlsx yang dapat anda
Download di Website solusi Kantor (www.solusi-kantor.com)
4. Muncul kotak Dialog Select Table. Pilih sheet 1$ pada daftar pilihan yang ditampilkan. Beri
tanda contreng pada pilihan First row of data contains column headers karena tabel dalam
database Excel mempunyai judul kolom. klik tombol OK.
5. Tempatkan titik sisip setelah teks Yth. klik drop down tombol Insert Merge Field dalam tab
Mailigs group write dan Insert Fields.pilih field Nama.
6. Tempatkan titik sisip dibawah teks Yth. klik drop down tombol Insert Merge Field dalam tab
Mailings group Write dan Insert Fileds. Pilih Field jabatan.
7. Tempatkan titik sisip setelah teks di. Klik drop down tombol Insert Merge Filed dalam tab
Mailings group write dan Insert Fields. Pilih field kota.
8. Klik tombol preview Results dalam tab Mailings group Preview Results. Preview tujuan
pengiriman Undangan kemudian akan ditampilkan untuk setiap baris data.
o Klik tombol Preview Record dalam tab Mailings group Preview Results untuk beralih
kebaris data sebelumnya.
o Klik tombol Next Record dalam tab Mailings group preview Results untuk beralih ke data
selanjutnya.
o Klik tombl First Record dalam tab Mailings group Preview Results untuk berali ke baris
data pertama.
o Klik tombol Last Record dalam tab Mailings group Preview Results utuk beralih ke bari
data terakhir.
9. Untuk mencetak undangan, klik tombol Finish and Merge dalam tab Malings group Finish.
Pilih menu Print Documents... Muncul kotak dialog Mail merge to Printer. Anda dapat
memilih opsi pengaturan pencetak sebagai berikut:
o All yaitu pilihan pengaturan pencetakan untuk seluruh baris data. Dengan pilihan ini,
seluruh tujuan pengiriman undangan akan dicetak.
o Current record yaitu pilihan pengaturan pencetakan untuk baris data yang sedang
ditampilkan (aktif).
o From:To: yaitu pilihan pengaturan pencetakan mulai dari baris data sampai ke baris data
tertentu.
10. Untuk membuat dokument undangan dalam bentuk file terpisah, klik tombol Finish dan
Merge dalam tab Mialings group Finish. Pilih menu Edit Individual Documents.... Muncul
kotak dialog merge to New Document. Anda dapat memilih opsi pengaturan pembuatan
dokumen sebagai berikut:
o All yaitu pilihan pengaturan pembuatan dokumen untuk seluruh baris data. Dengan
pilihan ini, seluruh tujuan pengiriman undanagn akan di cetak.
o Current Record yaitu pilihan pengaturan pembuatan dokumen untk baris data yang
sedang ditampilkan (aktif)
o From:To: yaitu pilihan pengaturan pembuatan dokumen mulai dari baris data sampai ke
baris data tertentu.
10.1 Pengaturan Pencetakan
Sebelum mencetak dokumen, anda sebaiknya mengatur beberapa opsi pencetakan melalui kotak
dialog Word Options.pengaturan pencetakan yang benar akan menghasilkan cetakan dokumen yang
sesuai dengan harapan anda.
1. Unntuk pengguna Word 2007, KLIK Office Button kemudian klik tombol Word Options.klik
tab File kemudian pilih menu Options untuk pengguna Word 2010 atau Word versi
sesudahnya. Muncul kotak dialog word Options.
2. Pilih opsi Display. Lakukan pengaturan pencetakan pada bagian Printing Options sebagai
berikut.
o Opsi Print drawings created in word digunakan untuk mengatur apakah image dalam
dokumen akan mencetak teks sedangkan seluruh image tidak ikut tercetak.
o Opsi Print background colors and images digunakan untuk mengatur apakah background
halaman, baik berupa warna, corak ataupun gambar akan dicetak. Background halaman
tidak ikut tercetak jika anda menghilangkan tanda contreng pada pilihan ini.
o Opsi Print document Properties digunakan untuk mengatur apakah properti dokumen
akan dicetak.jika diberi tanda contreng. Properti dokumen akan dicetak halam terpisah.
o Opsi Print hidden teks dignakan untuk mengatur apakah teks yang disembunyikan akan
dicetak. Apabila anda memberi tanda contreng pada pilihan ini,maka teks yang
disembunyikan akan ikut tercetak.
o Opsi Updete fields before printing digunakan untuk mengatur update field sebelum
dokumen dicetak. Jika anda memberi tanda contreng pada pilihan ini, field akan diupdete
terlebih dahulu sebelum dicetak.
o Opsi Update linked data before printing untuk mengatur update data yang terhubung
dengan aplikasi lain, misalnya Excel.jika anda memberi tanda contreng pada pilihan ini,
data yang terhubung dengan aplikasi lain akan diupdate terlebi dahulu sebelum dicetak.

10.2 Melihat Tampilan Dokumen yang Akan Dicetak Word 2007


Sebelum mencetak dokumen, akan lebih baik jika anda melihat terlebih dahulu bagaimana
gambaran hasil cetakan dokumen. Jika hasil cetakan sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka
kita dapat langsung mencetaknya. Namun jika hasilnya belum sesuai dengan harapan, kita dapat
melakukan perbaikan terlebih dahulu.
Gambaran hasil cetakan dokumen pada Word 2010 atau word versi sesudahnya secara langsung
akan ditampilkan pada Backstage View saat akan mencetak. Untuk word 2007, kita dapat melihat
gambaran hasil cetakan dokumen menggunakan fitur Print Preview.
1. Klik Office Button kemudian pilih menu Print > Print Preview gambaran dokuen yang akan
dicetak kemudian ditampilkan.
2. Pada gambar diatas anda melihat tab Print Previewb yang berisi beberapa tombol dengan
fungsi sebagai berikut:
o Print digunakan untuk mencetak dokumen.
o Options digunakan untuk mengatur opsi pencetakan
o Margins digunakan untuk mengatur margin dokumen
o Orientation digunakan untuk mengatur orientasi dokumen
o Size digunakan untuk mengatur ukuran kertas dokummen
o Zoom digunakan untuk menampilkan kotak dialog Zoom.
o 100% digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran tampilan 100%
o One Page digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran satu halaman penuh.
o Two Pages digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran menyesuaikan dua
halaman penuh.
o Page Width digunakan untuk menampilkan dokumen dengan ukuran menyesuaikan lebar
halaman.
o Show Ruler digunakan untuk mengatur apakah akan menampilkan ruler atau tidak.
o Magnifier digunakan untuk mengatur apakah akan mengaktifkan fitur Manifiger
(memperbesarkan atau memperkecilkan tampilan dokumen).
o Shirink One Page digunakan untuk mengisi bagian dokumen yang kosong dengan bagian
dokumen pada halaman selanjutnya.
o Next Page digunakan untuk melihat tampilan halaman sebelumnya.
o Close Print Preview digunakan untuk menutup tampilan print preview.
10.3 Mencetak Dokumen
Setelah anda melakukan pengaturan berbagai hal yang berkaitan dengan pencetakan, langkah
terakhir adalah mencetak dokumen pada media kertas. Pencetakan dokumen pada word 2007
melakukan melalui kotak dialog print, sedangkan untuk word 2010 atau word versi sesudahnya,
pencetakan dokumen dilakukan melalui Backstage View.
1. Utuk pengguna word 2007, klik Office Button kemudian pilih menu Print (atau tekan Ctrl+P)
2. Apabila driver printer yang terinstal dalam komputer anda lebih dari satu, pilih jenis printer
yang akan digunakan untuk mencetak dokumen pada kotak isian Name: klik tombol
Properties untuk mengatur properti printer.
3. Pada pengaturan Page range, anda dapat mengatur halaman dalam dokumen yang akan
dicetak:
o All. Seluruh halaman dalam dokumen dicetak.
o Current Page. Halaman yang dicetak adalah halaman aktif.
o Selection. Halaman yang dicetak adalah halaman pada teks yang terpilih (diblok).
o Pages: untuk mencetak halaman yang anda tentukan pada kotak isian yang tersedia.
Untuk mencetak beberapa halaman yang berdekatan gunakan tanda hubung (-),misalnya
1-10 untuk mencetak halaman 1 sampai 10. Gunakan tanda koma (,) untuk mencetakan
beberapa halaman yang tidak berdekatan, misalnya 1-10,15 untuk mencetak halaman 1
sampai 10 dan halaman 15.
4. Masukkan jumlah salinan setiap halaman yang akan dicetak pada kotak isian Number of
copies: Anda jujga dapat menggunakan spin Button yang terletak disebelah kanan kotak
isian. Klik tombol panah atas untuk menambah jumlah salinan atau klik tombol panah bawah
untuk mengurangi jumlah salinan.
5. Apabila jumlah salinan setiap halaman yang akan dicetak lebih dari 1, Anda dapat mengatur
Opsi Collate untuk menentukan apakah salinan pencetakan dilakukan berurutan atau tiap
halaman satu demi satu.
6. Pada kotak pilihan Print what: Anda dapat menentukan apa yang akan dicetak,apakah
dokumen, properti dokumen, style atau objek dokumen yang lain
7. Pada kotak pilihan Print: tentukan apakah anda akan mencetak seluruh halaman (All Pages in
range), mencetak halaman ganjil (Odd Pages)atau mencetak halaman genap (Even Pages).
8. Pilih beberapa jumlah halaman yang akan dicetak dalam satu lembar kertas pada kotak
pilihan Pages per sheet:
9. Kotak pilihan Scale to paper size: digunakan untuk menyesuaikan ukuran kertas yang akan
digunakan.
10. Klik tombol OK untuk memulai peroses pencetakan.
11. Bagi pengguna word 2010 atau word versi sesudahnya, klik tab File kemudian pilih menu
Print. Muncul tampilan Backstage View.
12. Masukkan jumlah salinan setiap halaman yang akan dicetak pada kotak isian Copies:
13. Apabila driver printer yang akan digunakan untuk mencetak dokumen pada kotak pilihan
Printer. Klik tombol Printer Properties untuk mengatur properti printer.
14. Tombol Settings digunakan untuk memilih salah satu opsi sebagai berikut:
o Print All Pages. jika and amemilih opsi ini, seluruh halaman dalam dokume aktif akan
dicetak.
o Print Selection. Jika anda memilih opsi ini halaman yang dicetak adalah halaman pada
teks yang terpilih (diblok).
o Print Current Page. Jika anda memilih opsi ini, halaman yang dicetak adalah halaman,
Section atau range yang anda tentukan pada kotak isian yang tersedia. Untuk mencetak
bebarapa halaman yang berdekatan gunakan tanda hubung (-) misalnya 1-10 untuk
mencetak halaman 1 sampai 10. Gunakan tanda koma (,) untuk mencetak beberapa
halaman yang tidak berdekatan, misalnya 1-10,15 untuk mencetak halaman 1 sampai 10
dan halaman 15.
15. Anda dapat melalukan pengaturan apakah akan mencetak padakedua sisi kertas
(pencetakan ganda). Sebagian besar printer menawarkan opsi secara otomatis menceta
pada kedua sisi lembar kertas (pencetakan ganda)
16. Apabila jumlah salinan setiap halaman yang akan dicetak lebih dari 1, Anda dapat
menentukan apakah salianan pencetakan dilakukan berurutan (Collated) atau tiap halaman
satu demi satu (Uncollated).
17. Anda dapat melakukan pengaturan orientasi hasil cetakan,memilih ukuran kertas, mengatur
margin serta mengatur jumlah halaman yang akan dicetak dalam satu lembar kertas.
18. Klik tombol Print untuk memulai peroses pencetakan.
11.1 Membuat Workbook Kosong
Workbook atau buku kerja merupakan dokumen Excel yang terdiri dari 1 worksheet atau lebih, saat
menjalankan Excel pertama kali, secara default akan dibuat workbook kosong dengan nama book 1.
Anda juga dapat membuat workbook kosong jika Excel sudah dijalankan.
1. Untuk pengguna Excel 2007 Office Button kemudian pilih menu New. muncul kotak dialog
New Workbook.
2. Pada kotak pilihan Templates pilih Blank and recent.pilih Blank Workbook kemudian tekan
tombol Create.
3. Bagi pengguna Excel 2010 atau Excel versi sesudahnya, klik tab File kemudian pilih menu
New. Muncul tampilan Backstage View. Klik Blank Workbook.
4. Anda juga dapat membuat workbook kosong dengan cepat menggunakan kombinasi tombol
Ctrl+N pada keyboard.
11.2 Menyimpan Workbook
Jika sudah selesai mengolah data, Workbook sebaiknya disimpan agar hasi pekerjaan anda tidak
hilang. Anda dapat menyimpan workbook pada berbagai media penyimpanan seperti hard disk ata
USB flash disk.
1. Penyimpanan Workbook baru yang belum pernah disimpan sebelumnya dilakukan melalui
kotak dialog Save As. Untuk menampilakn kotak dialog Save As, pili salah satu cara sebagai
berikut:
o Tekan kombinasi tombol Shift+F12 pada keyboard. Jika anda menggunakan Excel 2013
atau versi sesudahnya, muncul tampilan Backstage view kemudian klik tombol Browse.
o Tekan kombinasi tombol Ctrl+S pada keyboard. Jika anda menggunakan Excel 2013 atau
Excel versi sesudahnya. Muncul tampilan Backstage View kemudian klik tombol
Browse.
o Untuk pengguna Excel 2007 klik tombol Office Button kemudian pilih menu Save. Bagi
pengguna Excel 2010,klik tab File kemudian pilih menu Save.
o Bagi pengguna Excel 2013 tau Excel versi sesudahnya , klik tab File kemudian pilih menu
Save. Muncul tampilan Backstage View kemudian klik tombol Browse.
o Klik tombol Save pada Quick Access Toolbar.jika anda menggunakan Excel 2013 atau
Excel versi sesudahnya, muncul tampilan Backstage View kemudian klik tombol Browse.
2. pilih folder penyipanan workbook.ketikkan nama file pada kotak isian file name: pilih format
file pada kotak pilihan Save As type:
3. klik tombol Save. Jika dalam folder yang digunakan untuk menyimpan workbook sudah ada
nama file yang sama, muncul kotak pesan peringatan.
4. Klik tobmol Yes jika anda tetap ingin menyimpan workbook dengan nama file tersebut.
Workbook yang lama kemudian akan ditimpa (dihapus) dan diganti dengan workbook yang
baru anda simpan. Workbook lama yang sudah ditimpatidak akan dikembalikan lagi. Untuk
menyimpan workbook dengan nama yang lain, klik tombol No kemudiam kembali muncul
kembali kotak dialog Save As.
Apabila ada perubahan workbook karena proses editing, perubahan tersebut dapat disimpan dengan
salah satu pilihan cara seperti pada langkah 1. Proses penyimpanan workbook selanjutnya tidak akan
menampilkan kotak dialog Save As karen workbook tersebut sudah pernah disimpan (diberi nama)
sebelumnya. Untuk meyimpa workbook dengan nama lain, lakukan langkah-langka berikut:
1. Bagi pengguna Excel 2007, Klik tombol Office Button kemudian pilih menu Save As. Untukk
pengguna Exel 2010, klik tab File kemudian pilih menu Save As. Untuk pengguna Excel 2010,
klik tab File kemudian pili menu Save As.
2. Untuk pengguna Excel 2013 atau Excel veri sesudahnya, klik tab File kemudian pilih menu
Save As. Muncul tampilan Backstage view kemudian klik tombol Browse.
3. Muuncul kotak dialog Save As. Kotak dialog Save As juga dapat ditamian menggunakan
tombol F12 pada keyboard.
4. Pilih folder penyimpanan workbook. Ketikkan nama file baru pada kotak isian file nama: pilih
tipe workbook pada kotak pilihan Save As type: jika sudah klik tombol Save.

11.3 Menutup Workbook


Workbook yang sudah selesai digunakan sebaiknya ditutup untuk menghindari berbagai
kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan, misalnya data dalam workbook yang terhapus secara
tidak disengaja. Untuk menutup workbook, pilih salah satu cara sebagai berikut:
 Bagi pengguna Excel 2007, klik tombol Office Buton kemudian pilih menu Close. untuk
engguna Excel 2010 atau versi sesudahnya, klik tab file kemudian pilih menu Close.
 Tekan kombinasi tombol tekan kombinas tombol Ctrl+W pada keyboard.
 Klik ikon Close yang terdapat dalam Title bar.
Jika workbook sudah mengalami perubahan krena proses editing dan belum disimpan, muncul kotak
pesan seperti pada gambar 11.6.
Kotak pesan tersebut membarikan informasi bahwa sudah perubahan workbook karena proses
editing. Klik tombol Yes Excel 2007 atau Save (Excel 2010 aau Excel versi sesudahnya) untuk
menyimpaan hasil perubahan. Jika hasil perubahan tidak disimpan tidak akan disimpan, klik tombol
No (Excel 2007) atau Dont Save (Excel 2010 atau Excel versi sesudahnya). Untuk membatalkan, klik
tombol Cancel.

11.4 Membuka Workbook


Wowrkbook yang sudah disimpan dapat dibuka kembali untuk berbagai keperluan, misalnya untuk
meng-update daa dalam workbook. Untuk membuka workbook lakukan langkah langkah sebagai
berikut:
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+O pada keyboard. Jika anda menggunakan Excel 2013 atau
Excel versi sesudahnya, muncul tampilan Backstage view kemudian klik tombol Browse.
Anda dapat membuka workbook yang baru dibuka sebelumnya(Recent Workbook) pada
daftar pilihan disebelah kanan.
2. Kotak dialog Open juga dapat dibuka secara cepat menggunakan kombinasi tombol Ctrl+F12
pada keyboard pilih workbook yang akan dibuka kemuudian klik tombol Open.
11.5 Proteksi Open dan Modifikasi Workbook
pada saat menyimpan Workbook, anda dapat memproteksi workbook agar tidak bisa dibuka atau
dimodifikasi sembarang orang. Untuk membuka atau memodofkasi workbook, pengguna harus
memasukkan password.
1. Tekan tombol F12 untuk menampilkan kotak dialog Save As. Klik drop dwon tombol Tools
kemudian pilih menu General Options...
2. Muncul kotak dialog General Options. Untuk memperoteksi agar workbook tidak dapat
dibuka sembarang orang, masukkan password pada kotak isian Password to open:
3. Untuk memproteksi agar workbook tidak dapat dimodifikasi sembarang orang, masukkan
password pada kotak isian Password to modify: klik tombol OK.
4. Muncul kotak dialog confirm password. Masukkan kembali passwordyang digunakan unuk
proteksi open workbook. Klik tombol OK.
5. Muncul kotak dialog Confirm Password. Masukkan kembali password yang digunakan untuk
proteksi modifikasi wokbook. Klik tombol OK.
6. Muncul kembali kotak dialog Save As. Ketikkan nama file pada kotak isian file name:
kemudian klik tombol Save.
7. Ketikkan Anda membuka workbook yang terproteksi, muncul kotak dialog password.
8. Pada kotak isian Password;, ketikkan password yang anda tentukan saat memproteksi
workbook. Klik tombol OK.
9. Jika password yang anda masukkan benar, muncul kotak dialog Password untuk membuka
proteksi modifikasi workbook.
10. Pada kotak isian Password: ketikkan password yang anda isikan pada saat memproteksi
workbook. Klik tombol OK. Jika password yang anda masukkan benar, maka modifikasi
workbook dapat dilakukan.
11. Untuk membuka workbook tanpa memasukkan password terlebih dahulu klik tombol Read
Only. Jika ada perubahan isi workbook. Anda harus menyimpan workbook dengan nama
lain.
11.6 Menambahkan Worksheet
Worksheet atau lembar kerja merupakan tepat yang digunakan untuk menampung dn mengolah
data. Untuk mengelola data yang komplek, pengguna seringkali membutuhan banyak worksheet.
Jika jumlah worksheet dalam workbook yang digunakan ternyata kurang, anda dapat menambahkan
worksheet baru ke dalam workbook tersebut.
1. Klik drop down tombol Insert dalam tab Home group Cells kemudian pilih menu Insert
Sheet.
2. Anda juga dapat menambhakan worksheet dengan cara klik kanan tab worksheet kemudia
muncul daftar menu seperti ada Gambar 11.14.
3. Pili menu Insert... Muncul kotak dialog Insert. pilih tab General kemudian pilih
worksheet.klik tombol OK.
4. Untuk menambahkan worksheet dengan cepat,tekan kombinasi Shift+11. Anda juga dapat
menambahkan worksheet dengan cepat menggunakan tombol Insert Worksheet (Excel
2007 dan Excel 2010) atau New sheet ( Excel 2013, Excel 2016 dan Excel 2019), yang terletak
disebelah kanan tab worksheet.
11.7 Mengubah Nama Worksheet
Setiap membuat worksheet baru, nama worksheet secara default mempunyai format SheetN
dimana N merupakan nomor urut worksheet misalnya Sheet 1, Sheet2 dan seterusnya. Nama
worksheet tersebut dapat anda uba dengan nama lain sesuai kebutuhan.
1. Pilih worksheet yang akan diubah namanya. Klik tombol Format dalam tab Home group Cells
kemudian pilih menu Rename Sheet. Nama worksheet yang akan diubah kemudian menjadi
aktif.
2. Ubah nama pada tab worksheet yang terseleksi. Jika sudah, tekan tombol Enter pada
keyboard.
3. Anda juga dapat mengubah nama worksheet dengan cara lain. Klik kanan tab workshheet
yang akan diganti namanya kemudian pilih menu Raname.
4. Nama worksheet yang akan diubah kemudian menjadi aktif. Ubah nama pada tab worksheet
yang terseleksi kemudian tekan tombol Enter.
5. Untuk mengubah nama worksheet dengan cepat, klik ganda tab worksheet yang akan
diganti namanya.
6. Nama worksheet yang akan diubah kemudian menjadi aktif. Ubah nama pada tab
worksheeet yang terseleksi kemudian tekan tombol Enter.
11.8 Seleksi Worksheet
Anda dapat menyeleksi worksheet dengan memilih workshet dengan memilih worksheet dalam tab
worksheet menggunakan mouse. Selain itu, anda juga dapat menyeleksi worksheet menggunakan
keyboard serta tombol navigasi worksheet.
1. Untuk menyeleksi worksheet menggunakan mouse, klik mouse pada nama worksheet dalam
tab worksheet.
2. Untuk menyeleksi woksheet disebelah kiri workseet aktif dengan menggunakan keyboard,
tekan kombinasi tombol Ctrl+Page Up. Untuk menyeleksi worksheet disebelah kanan
worksheet aktif, tekan kombinasi tombol Ctrl+Page Down.
3. Untuk pengguna Excel 2007 dan Excel 2010, anda dapat menggunakan tombol navigasi
worksheet yang terletak di sebelah kiri tab worksheet. Klik tombol untuk bergeser satu tab
ke kiri.
o Klik tombol untuk menampilkan tab worksheet paling kiri.
o Klik tombol untuk bergeser satu tab ke kiri.
o Klik tombol untuk bergeser satu tab ke kanan.
o Klik tab tombol untuk menampilkan tab worksheet paling kanan.
4. Anda juga dapat menyeleksi salah satu worksheet dengan cara klik kanan kontrol navigasi
worksheet.
5. Pilih worksheet yang akan diseleksi dalam daftar. Worksheet yang sedang aktif ditandai
adanya tanda contreng pada nama worksheet.
6. Bagi pengguna Excel 2013, Excel 2016 dan Excel 2019, Anda dapat menyeleksi salah satu
worksheet dengan cara klik kanan di sebelah kiri tab worksheet. Muncul kotak dialog
activate.
7. Pilih worksheet yang akan diseleksi dalam daftar. Worksheet yang sedang aktif ditandai
background warna biru. Klik tombol OK.

11.9 Menyembunyikan Worksheet


Anda dapat menyembunyikan worksheet untuk mengamankan data agar tidak dilihat pengguna lain.
Walaupun mudah untuk ditampilkan kembali, namun cara ini masih sering digunakan.
1. Pilih worksheet yang kan disembunyikan. Klik tombol Format dalam tab Home group Cells
kemudian pilih menu Hide and Unhide > Hide Sheet.
2. Anda juga dapat menyembunyikan worksheet dengan cara klik kanan tab worksheet yang
akan disembunyikan kemudian pilih menu Hide.
3. Untuk menampilkan worksheet yang disembunyikan, klik tombol Format dalam tab Home
group Cells kemudian pilih menu Hide and Unhide > Hide Sheet....muncul kotak dialog
Unhide.
4. Cara lain untuk menampilkan kotak dialog unhide adalah dengan klik kanan pada ab
worksheet kemudian pilih menu Unhide....
5. pilih worksheet yang akan ditampilkan pada daftar Unhide sheet: kemudian klik tombol OK.

11.10 Menghapus Worksheet


Worksheet dalam workbook yang sudah tidak digunakan lagi tentunya akan lebih baik jika dihapus.
Selain memperkecil ukuran file,worksheet yang sudah tidak dibutuhkan terkadang juga dapat
membingungkan.
1. Pilih worksheet yang akan dihapus. Klik drop down tombol Delete dalam tab Home group
Cells kemudian pilih menu Delete Sheet.
2. Selain dengan cara tersebut, Anda juga dapat menghapus worksheet melalui tab worksheet,
klik kanan tab worksheet yang akan dihapus kemudian pilih menu Delete.
3. Excel akan langsung menghapus worksheet yang tidak berisi data ataupu objek (worksheet
kosong). Jika worksheet yang akan dihapus mempunyai data atau objek, muncul kotak pesan
informasi.
4. Kotak pesan tersebut memberikan informasi bahwa data atau objek dalam worksheet yang
dihapu tidak dapat dikembalikan lagi. Klik tombol Delete untuk menghapus worksheet.untuk
membatalkan klik tombol Cancel.

11.11 Memindahkan Worksheet


Untuk kepeluan tertentu, Anda terkadang harus memindahkan worksheet pada workbook yang
sama,workbook baru atau workbook yang berbeda worksheet yang dipindahkan pada workbook
yang sama hanya dipindahkan urutannya dalam tab worksheet.
1. Klik kanan tab worksheet yang akan dipindahkan. Pilih menu Move or Copy...muncul kotak
dialog Move or Copy.
2. Home group Cells. pilih menu Move or Copy Sheet....
3. Pada kotak pilihan To book: pilih workbook yang digunakan untuk menempatkan worksheet
yang akan dipindahkan. Secara default, workbook yang digunakan adalah workbook aktif.
Untuk memindahkan worksheet kedalam workbook baru pilih opsi (New book).
4. Tentukan urutan posisi worksheet yang dipilih pada opsi Before Sheet: Piih (move to end)
untuk memindahkan worksheet pada urutan terakhir. Jika sudah, klik tombol OK.
5. Untuk memindahkan urutan worksheet dalam workbook yang sama dengan cepat, klik dan
tarik tab worksheet yang akan dipindahkan ke posisi yang diinginkan. Pada saat
memindahkan worksheet kursor mouse aka menampilkna ikon worksheet. Dalam contoh
pada gambar dibawah worksheet Sheet 1 dipindahkan ke posisi sebelum Sheet 4.
6. Jika posisi sudah sesuai, lepaskan klik mouse. Worksheet yang sudah dipindahkan akan
terlihat seperti pada Gambar 11.28.

11.12 Menyalin worksheet


Anda dapat menyalin worksheet ke dalam workbook yang sama, workbook baru atau workbook
yang berbeda. Untuk meny salin worksheet ke dala workbook yang berbeda. Maka anda harus
mengaktifkan (membuka) workbook tersebut terlebih dahulu.
1. Klik kanan tab worksheet yang akan disalin. Pilih menu Move or Copy... muncul kotak dialog
Move or Copy.
2. Pilih workbookyang dignakan untuk menempatkan worksheet yang akan disalin pada pilihan
To book: secara default , workbook akan disalin ke dalam workbook aktif.
3. Tentukan urutan posisi worksheet yang disalin sebelum worksheet yang dipilih pada opsi
Before Sheet: pilih (move to end) jika anda akan menempatkan worksheet hasil salinan pada
urutan terakhir.
4. Beri tanda contreng pada pilihan Create a copy kemudian klik tombol OK.
5. Untuk menyalin worksheet dalam workbook yang sama dengan cepat, tekan dan tahan
tombol Ctrl pada keyboard. Klik dan tarik tab worksheet yang akan disalin (ditandai ikon
worksheet dengan simbol + pada kursor mouse) ke posisi yang diinginkan. Dalam contoh kali
ini kita akan menyalin worksheet Sheet 1ke posisi sebelum Sheet 4.
6. Jika posisi sudah sesuai lepaskan klik mouse. Worksheet yang sudah disalin akan terlihat
seperti pada Gambar 11.31.

11.13 Proteksi Worksheet


Proteksi worksheet dilakukan untuk mencegah orang lain yang berusaha memodifikasi data anda.
Untuk mengamankan data, cara ini jauh lebih baik dibandingkan dengan menyembunyikan
worksheet.
1. Pilih worksheet yang akan di proteksi. Proteksi worksheet dilakukan melalui kotak dialog
Protect Sheet. Untuk menampilkan kotak Protect Sheet . Untuk menampilkan kotak dialog
protect Sheet,pilih salah satu cara sebagai berikut:
o Klik tombol Format dalam tab Home group Cells kemudian pilih menu Protect Sheet...
o klik tombol Protect Sheet dalam tab Review group Changes (protect).
2. Beri tanda contreng pada pilihan Protect worksheet and contents of locked cells untuk
memproteksi worksheet dan sel yang terkunci.
3. Pada kotak isian Password to unprotect sheet: ketikkan password yang digunakan untuk
membuka proteksi, misalnya ketikkan Elex 1234.
4. Beri tanda contreng pada pilihan Allow all users of this worksheet to: untuk mengijinkan
pengguna melakukan tindakan pada opsi yang dipilih. Misalnya, jika anda memberi tanda
contreng pada pilihan Select locked cells dan Select unlocked cells, sel yang terkunci dan
tidak terkunci masing tetap dapat diseleksi ( namun tidak dapat diubah isinya). Klik tombol
OK.
5. Muncul kotak dialog Confirm Password. Masukkan password yang sama (Elex1234) pada
kotak isian yang tersedia, klik tombol OK.
6. Untuk mengujinya, coba Anda masukkan data pada sembarang sel. Muncul kotak peringatan
seperti erliha pada Gambar 11.34.
7. Klik tombol OK. Untuk membuka proteksi worksheet, pilih worksheet yang akan dibuka
proteksinya. Proteksi workseet dibuka melalui kotak dialog Unprotect sheet. Pilih salah satu
cara sebagai berikut:
o Klik tombol format dalam tab Home group Cells kemudian pilih menu Unprotect Sheet....
o Klik tombol Unprotect Sheet dalam tab Review group changes (protect).
8. Masukkan password yang digunakan saat memproteksi worksheet pada koak isian
Password: ( Elex 1234).klik tombol OK.

11.14 Mengatur Tampilan Ukuran Worksheet 


Untuk memperjelas tampilan data, Excel memberikan kemudahan bagi anda untuk mengatur
tampilan ukuran worksheet sesuai kebutuhan. Berikut beberapa cara untuk melakukan pengaturan
tampilan ukuran worksheet.
1. Menggunakan Zoom Selider yang terdapat dipojok kanan bawah status bawah bar. Jika
belum ditampilkan, klik kanan status Bar kemudian beri tanda contreng pada pilihan
Zoom Selider.
o Untuk memperkecil ukuran tampilan workseet klik tombol Zoom Out – atau geser selider
ke kiri.
o Untuk memperbesar ukuran tampilan worksheet klik tombol Zoom In atau geser slider
ke kanan.
2. Menggunakan tombol yang terdapat dalam tab view group Zoom.
o Klik tombol Zoom kemudian muncul kotak dialog Zoom. Anda juga dapat menampilkan
kotak dialog Zoom dengan cara klik tombol Zoom level yang terdapat di pojok kanan
bawah status bar. Pilih persentase ukuran tampilan yang anda inginkan. Jika ukuran
tampilan yang anda inginkan tidak tersedia, pilih opsi Custom. Isikan presentase ukuran
pada kotak isian yang tersedia, kemudian klik tombol OK.
o Untuk menampilkan worksheet dengan ukuran tampilan 100%,klik tombol 100%.
o untuk menampilkan worksheet dengan ukuran menyesuaikan range yang terseleksi, klik
tombol Zoom to Selection.

11.15 Menggunakan Fitur Freeze Panes 


Freeze Panes merupakan fitur yang digunakan untuk mempertahankan tampilan kolom atau baris
pada saat worksheet digulung.fitur ini sangat berguna untuk melihat tampilan data yang jumlahnya
banyak.
1. Tempatkan pointer pada sel yang akan digunakan sebagai acuan penggunaan fitur
freeze Panes, misalnya sel B3.
2. Klik tombol Freeze Panes dalam tab View group Window. Terdapat 3 pilihan pengaturan
sebagai berikut:
o Freze Panes yaitu pilihan untuk mempertahankan tampilan baris dan kolom saat
worksheet digulung secara vertikal ataupun horizontal. Baris yang akan selalu ditampilkan
adalah baris di atas sel yang dipilih, sedangkan kolom yang akan selalu ditampilkan adalah
kolom disebelah kiri sel yang dipilih.
o Freeze Topn Row yaitu pilihan untuk mempertahankan tampilan baris saat worksheet
digulung secara vertikal. Jika worksheet digulung secara vertikal, baris yang akan selalu
ditampilkan adalah baris paling atas.
o Freeze First Column yaitu pilihan untuk mempertahankan tampilan kolom saat worksheet
digulung secara horizontal, kolom yang akan selalu ditampilkan adalah kolom paling kiri.
3. Untuk menon-aktikan fitur Freeze Panes, klik tombol Freeze Panes kemudian pilih menu
Unfreeze Panes.

12.1 Input Data 


Sebelum melakukan pengolahan data, anda harus memasukkan (input) data terlebih dahulu
kedalam sel. Berikut langkah- langkah memasukkan data kedalam suatu sel:
1. Pilih sel yang akan digunakan untuk menampung data menggunakan mouse atau keyboard.
2. Proses input data harus disesuaikan dengan jenis data yang akan dimasukkan. Berikut
ketentuan input data berdasarkan jenis data.
o Teks. Untuk memasukkan data teks, ketikkan data seperti pada saat Anda mengetik pada
aplikasi pengolah kata (Microsoft Word), misalnya ketikkan Data penjualan komputer.Sel
yang digunakan untuk menampung data akan ditampilkan dalam Name Box, sedangkan
datanya ditampilkan dalam Formula Bar.
o Angka. Untuk memasukkan data angka, ketikkan data yang akan dimasukkan tanpa tanda
pemisah ribuan.
Jika data yang dimasukkan berupa angka desimal, gunakan tanda titik (.) atau koma (,)
tergantung settin regional yang Anda gunakan, misalnya 125414,123.
Untuk memasukkan angka negatif,api angka dengan tanda kurang 0 atau awali angka
dengan nada minus (-) ,misalnya (125414,123) Atau -125414,123.

Untuk memasukkan angka pecahan awali dengan (0) dan spasi kemudian ketikkan angka
pecahan yang akan diinput, misalnya untuk memasukkan angka pecahan 3/5 ketikkan
0 3/5. Apabila Anda memasukkan angka pecahan dengan menuliskannya secara
langsung, data tersebut akan terbaca sebagai data tanggal. Data pecahan yang di input
akan ditampilkan dalam bentuk desimal pada Formula Bar.
o Tanggal. Untuk memasukkan data tanggal, gunakan garis miring (/) atau tanda hubung (-)
untuk memisahkan tanggal, bulan dan tahun,misalnya untuk memasukkan tanggal 5 Juni
2021 ketikkan 5/6/2021.
o Waktu. Untuk memasukkan data waktu, gunakan titik dua (:) untuk memisahkan
jam,menit dan detik, misalnya untuk memasukkan waktu pada pukul 10 lebih 32
menit,ketikkan 10:32.

o Referensi sel. Anda dapat memasukkan data yyang berasal dari referensi alamat sel.
Kelebihan datayang berasal dari referensi alamat sel adalah data akan selalu ter-upate jika
ada perubahan data pada sel sumber. Anda juga dapat memasukkan data dari referensi sel
yang terletak pada workshoot yang lain
Untuk memasukkan data dai referensi sel ketikkan tanda sama dengan (=) yang diikuti
referensi sel yang digunakan, misalnya untuk memasukkan data yang berasal dari sel A1,
ketikkan = kemudian pilih sel A1 menggunakan mouse atau tombol navigasi (simbol anak
panah)pada keyboard. Sel yang digunakan sebagai referensi ditandai garis putus-putus.
Alamat referensi sel yang digunakan akan ditampilkan dalam formula Bar.
3. Masukkan data dengan sesuai dengan jenis data kemudian tekan tombol Enter pada
keyboard. Untuk membatalkan input data, tekan tombol Esc ada keyboard.
4. Anda juga dapa menggunakan tombol dalam formula Bar untuk menginput data atau
membatalkan input data, tekan tombol Esc pada keyboard.

12.2 Edit dan Hapus Data


Data yang sudah anda masukkan ke dalam suatu sel terkadang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Hal tersebut dapat terjadi karena berbagai hal, misalnya akibat salah baca atau salah ketik. Berikut
langkah langkah untuk memperbaiki (edit) data dalam suatu sel:
1. Tekan tombol F2 atau klik ganda sel yang akan diedit datanya. Excel kemudian akan
menampilkan sel yang dipilih dalam mode edit.
2. Pada saat melakukan pengeditan, tekan tombol Delete untuk menghapus satu karakter
disebelah kiri garis sisip. Untuk menghapus data satu karakter disebelah kiri garis sisip,tekan
tombol Backspace. Ketikkan data baru yang diinginkan kemudian tekan tombol Enter.
3. Selain dengan cara diatas, Anda juga dapat mengedit data dengan cara menimpa data lama
dengan data baru. Tempatkan pointer mouse pada sel yang akan diganti datanya. Ketikkan
data yang baru, kemudin tekan tombol Enter.
4. Untuk mnghapus data tempatkan pointer pada sel yang akan dihapus datanya. Jika sudah
tekan tombol Delete pada keyboard. Anda juga dapat menghapus daa dengan cara klik
tombol Clear dalam tab Home group Editing kemudian pilih menu Clear Contents.

12.3 Menyalin Data 


Anda dapat menyalin data kedalam suatu sel atau range,jika data tersebut sudah ada pada sel atau
range yang lain. Dengan menyalin data. Anda tidak perlu mengetikkan data yang sama secara
berulang-ulang sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga.
1. Pilih sel atau range yang akan disalin. Tekan kombinasi tombol Ctrl+C atau klik tombol Copy
dalam tab home group Clipboard. Sel atau range yang akan di salin ditandai garis putus-
putus.
2. Tempatkan pointer pada sel yang diinginkan. Tekan tombol Enter jika data akan disalin pada
satu sel atau range.
3. Jika data akan disalin pada beberapa sel atau range tekan kombinasi tombol Crtl+V atau klik
tombol Paste dalam tab Home group Clipboard. Untuk menyalin data pada sel atau range
yang lain pilih sel lain yang akan digunakan untuk menampung data hasil salinan, kemudian
tekan kombinasi tombol Ctrl+V.
4. Anda dapat menyalin data secara cepat menggunakan mouse dengan teknik drag and dro.
Pilih sel atau range yang akan disalin tekan dan tahan tombol Ctrl pada keyboard.
5. Klik dan tahan tombol kiri mouse pada garis sel atau range yang diseleksi. Tarik mouse ke sel
yang diinginkan. Jika sudah, lepaskan tombol Ctrl dan tombol mouse. Pada saat menyalin
data menggunakan mouse, terdapat simbol + pada kursos mouse.

12.4 Memindahkan Data


Selain menyalin data, Anda juga dapat memindahkan data pada suatu sel atau range ke sel atau
range yang lain. Berikut langkah langkah untuk memindahkan data:

1. Pilih atau range yang dipindahkan. Tekan kombinasi tombol Ctrl+X atau klik tombol Cut
dalam tab Home group Clipboard. Sel atau range yang akan dipindahkan ditandai garis putus
putus.
2. Tempatkan pointer pada sel yang diinginkan kemudian tekan kombinasi tombol Ctrl+V atau
klik tombol Paste dalam tab Home group Clipboard. Data juga dapat dipindahkan dengan
menggunakan tombol Enter.
3. Selain menyalin data, Anda juga dapat memindahkan data menggunakan mouse dengan
teknik drag and drop. Pilih set atau range yang akan dipindahkan. Klik dan tahan tombol kiri
mouse pada garis sel atau range yang diseleksi. Tarik mouse ke sel yang diinginkan. Jika
sudah, lepaskan tombol mouse.

12.5 Menggunakan Fitur Auto Complete


Auto Compete merupakan fitur yang digunakan untuk menampilkan daftar teks yang pernah
dimasukkan diatas atau dibawah sel aktif. Daftar teks akan ditampilkan apabila saa memasukkan
data baru ada awal huruf (tidak harus satu huruf) yang sama dengan teks yang sudah diketikkan
diatas sel aktif.
1. Tekan kombianasi tombol Ctrl+N untuk membut workbook baru. Input data ke dalam range
A1:A3 Seperti terlihat pada gambar 11.12.
2. Jika anda mengetikkan p pada sel A4 maka fitur AutoComplete secara otomatis akan
menampilkan Pria karena huruf P yang anda ketikkan sama dengan huruf awal pria yang
sudah dimasukkan dalam sel A1 dan sel A3.
3. Tekan tombol Enter apabila data yang akan anda masukkan adalah pria. Jika data yang anda
masukkan bukan pria, lanjutkan pengetikkan data seperti biasa.

12.6 Pencarian Data


Excel memiliki milyaran sel dalam setiap worksheet. Untuk mencari data satu per satu pada setiap
sel tentu akan memakan banyak waktu dan tenaga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, anda
dapat menggunakan fitur Find untuk mempercepat proses pencarian data.
1. Buka file Pencarian Data.xlsx yang dapat anda download di website Solusi Kantor
(www.solusi-kantor.com)
2. Tekan kombianasi tombol Ctrl+F atau klik tombol Find and Select dalam tab Home grop
Editing kemudian pilih menu Find... Muncul kotak dialog Find and Replace tab Find.
3. Ketikkan data yang akan dicari pada kotak isian Find what:, misalnya ketikkan Pria. Jika data
yang akan dicari sudah pernah dimasukkan sebelumnya, klik drop down Find what:
4. Klik tombol Find Next. Jika data yang dicari ditemukan, maka data tersebut akan terseleksi,
klik kembali tombol Find Next untuk mencari data yang sama selanjutnya. Excel akan
menampilkan kotak pesan konfirmasi jika data yang anda cari tidak ditemukan.
5. Jika data yang ditemkan jumlahnya ternyata banyak klik tombol Find All untuk melakukan
pencarian seluruh data sekaligus Hasilnya terlihat seperti pada Gambar 12.16
6. Klik salah satu baris hasil pencarian.sel yang dipilih kemudian akan terseleksi. Jika pencairan
data sudah selesai, klik tombol Close.

12.7 Edit Data Menggunakan Fitur Replace 


Untuk mengedit data yang ada didalam satu atau dua sel saja tentu tidak menjadi masalah bagi
Anda. Hal tersebut baru menjadi masalah apabila data yang harus kita edit terdapat dalam banyak
sel. Dalam contoh kali ini, kita akan mengganti seluruh data pria menjadi laki laki.
1. Buka file Edit Data Menggunakan Fitur. xlsx yang dapat anda donwload di website Solusi
Kantor (www.solusi-kantor.com).
2. Jika anda tidak menyeleksi range tertentu, maka proses pencarian dan editing data akan di
berlakukan untuk seluruh sel. Dalam contoh kali ini blok range B3:B9 Yang berarti pencarian
dan editing data hanya diberlakukan pada range B3:B9.
3. Tekan kombinasi tombol Ctrl+H atau klik tombol Find and Select dalam tab Home group
Editing kemudian pilih menu Replace... Muncul kotak dialog Find and Replace tab Replace.
4. Ketikkan teks yang akan diganti pada kotak isian Find what:,misalnya ketikkan Pria. Pada
kotak isian Replace with: ketikkan data baru yang akan digunakan, misalnya ketikkan
Laki-laki. Mengganti seluruh teks dalam range yang kitta pilih klik tombol Replace All.
Muncul kotak pesan seperti terliha pada Gambar 12.18.
5. Kotak pesan tersebut memberi informasi bahwa Excek telah melakukan pencarian dan
penggantian 4 data sesuai dengan ketentuan yang anda atur. Klik tombol OK.
6. Muncul kembali kotak dialog Find and Replace tab replace. Klik tombol OK.
Selain mengganti data pada seluruh worksheet atau range yang dipilih, Anda juga dapat mengganti
data yang terdapat dalam seluruh workbook. Misalnya, data pria dalam cnoh kasus sebelumya, yang
akan kita ganti ternyata tidak hanya terdapat dalam satu woksheet.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+H atau klik tombol Find and Select dalam tab Home group
Editing kemudian pilih menu Replace... Muncul kotak dialo Find and Replace tab Replace.
2. Klik tombol Opions >> sehingga tampilan kotak dialog Find and Replace akan menjadi seperti
pada Gambar 12.20.
3. Ketikkan teks yang akan diganti pada kotak isian Find what: Pada kotak isian Replace with:
ketikkan data baru yang akan digunakan. Pilih Workbook pada kotak pilihan Within: klik
tombol Replace All.
4. Apabila Excel tidak menemukan data yang akan diganti, muncul kotak pesan seperti terlihat
pada Gambar 12.21.

12.8 Data Validation


Data Validation merupakan fitur Excel yang digunkan untuk membatasi masukan data atau formula
(Validasi data). Penggunaan fitur Data Validation dapat meminimalkan kemungkinan salah input data
atau formula karena penggunanya hanya dapat memasukkan data yang mempebolehkan dalam sel
atau range yang divalidasi.

12.8.1 Pengaturan Validasi Data


Pengauran validasi data sebenarnya relatif mudah karena kita hanya tinggal menentukan data apa
yang boleh dimasukkan pengguna ke dalam sel yang divalidasi.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N untuk membuat Workbook baru. Blok sel atau range yang
akan divalidasi, dalam contoh klai ini blok range A1:A5. Klik tombol Data Validation dalam
tab Data group Data Tools. Muncl kotak dialog Data Validation.
2. Untuk melakukan pengaturan validasi pilih tab Settings. pada kotak pilihan Allow: Anda
dapat memilih opsi yang disediakan sebagai berikut:
o Any value. Jika anda memilih opsi ini, pengguna diperbolehkan untuk memasukkan
sembarang nilai tanpa ada perbatasan.
o Whole number. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan
data berupa angka. Data angka dalam bentuk desimal ttidak dapat dimasukkan karena
ada pilihan pengaturan tersendiri untuk data angka dalam bentuk desimal.
o Decimal. Jika Anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data
angka desimal. Pengguna juga dapat memasukkan data angka tanpa nilai desimal.
o List. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data yang
ada dalam daftar. Daftar tersebut bisa berasal dari referensi sel atau anda tentukan
langsung melalui kota dialog Data Validaion.
o Date. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data
tanggal.
o Time. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukan data waktu.
o Teks length. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan
data teks dengan panjang karakter tertentu.
o Custom. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data
yang diatur menggunakan formula.
3. Untuk pilihan selain Any Value, List dan Custo, anda dapa melakukan pengaturan pada
kotak pilihan Data:
o Between. Jika Anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data
dengan nilai minuman sampai nilai maksimum yang anda tentukan.
o Equel to. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data
dengan nilai yang anda tentukan.
o not equel to. Jika anda memilih opsi ini, pengguna Tidak diperbolehkan memasukkan
data dengan nilai yang anda tentukan.
o Greater than. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan
data dengan nilai lebih besar dari nilai yang anda tentukan.
o Lees than. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolekan memasukkan data
dengan nilai lebih kecil dari nilai yang anda tentukan.
o Greater than or equal to. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan
memasukkan data dengan nilai lebih kecil atau sama denga nilai yang anda tentukan.
o Les than or equel to. Jika anda memilih opsi ini, pengguna hanya diperbolehkan
memasukkan data dengan nilai lebih kecil atau sama dengan nilai yang anda tentukan.
4. Dalam contoh kali ini pilih Whole number pada kotak pilihan Allow: Pilih equal to pada
kotak pilihan Data. Masukkan nilai 10 pada kotak isian Value: klik tombol OK. Dengan
pengaturan tersebut, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan data angka dengan nilai
10.
5. Untuk menguji hasilnya, masukkan data pada sel A1 dengan nilai selain 10, misalnya
ketikkan 11. Muncul kotak pesan peringatan seperti terlihat pada Gambar 12.24.
Nilai yang digunakan dalam pengaturan validasi data juga dapat berasal dari refensi sel. Dengan
pengaturan tersebut, validasi akan selalu menyesuaikan nilai yang terdapat dalam refesensi sel yang
digunakan.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N Untuk membuat workbook baru. Ketikkan 10 pada sel B1.
Data dalam sel B1 akan kita gunakan dalam pengaturan validasi data.
2. Blok range A1:A5 Klik tombol Data validation dalam tab data group data Tools. Muncul
kotak dialog Data Validation.
3. Pilih tab Settings. Pada kotak pilihan Allow: pilih Whole number. Pilih equal to pada kotak
pilihan Data: ketikkan =B1 Pada kotak isian Value: tekan tombol F4 pada keybord satu kali
untuk mengubah referensi sel menjadi absolut, =SBS 1.
4. Langkah tersebut juga dapat dilakukan dengan cara klik tombol yang terletak disebelah
kanan kotak isian Value: Muncul collapse dialog Data Validation. Tempakan pointer pada sel
B1 (Penempatan pointer ditandai garis putus putus). Tekan tombol F4 pada keyboard satu
kali untuk mengubah referensi sel menjadi absolut,=SBS1.
5. Klik tombol. Muncul kembali kotak dialog Data Validation kemudan klik tombol OK.
6. Untuk menguji hasilnya masukkan data pada sel A1 dengan nilai selain data yang terdapat
dalam sel B1, misalnya ketikkan 11. Muncl kotak pessan peringatan. Jika and amengubah
data dalam sel B1, pengaturan validasi akan ikut menyesuaikan.

12.8.2 Input Massage


Input massage merupakan informasi yang ditampilkan kepada pengguna tentang data apa yang
boleh atau tidak boleh dimasukkan ke dalam sel yang divalidasi. Informasi secara default akan
ditampilkan ketika pengguna menyeleksi sel yang di validasi.
1. Blok range yang sudah di validasi (A1:A5). Klik tombol Data Validation dalam tab data group
Data Tolls, Muncul kotak dialog Data Validation.
2. Pilih tab Input Massage. Beri tanda contreng pada pilihan Show input message when cell is
selected untuk menampilkan untuk menampilkan input message ketika sel yang divalidasi
diseleksi.
3. Pada kotak isian Title: ketikkan judul informasi validasi data, misalnya, ketikkan Masukkan
nilai 10.
4. Pada kotak isian input message: ketikkan informasi validasi data. Misalnya ketikkan Anda
hanya diperbolehkan memasukkan data dengan nilai 10.
5. jika pengaturan sudah selesai klik tombol OK. Pilih salah satu sel dalam range yang divalidasi,
misalnya sel A5.

12.8.3 Kotak Pesan Peringatan


Jika pengguna memasukkan data yang tidak diperbolehkan ke dalam sel yang divalidasi, muncul
kotak pesan seperti Gambar 12.24. kotak pesan peringatan tersebut dapat anda ubah sehingga lebih
sesuai dengan validasi data.
1. Blok range yang sudah divalidasi (A1:A5). Klik tombol Data Validation dalam tab Data group
Data Tools. Muncul kotak dialog Data Validation.
2. Pilih tab Eror Alert. Beri tanda contreng pada pilihan Show eror alert after invalid data is
entred.
3. pada kotak pilihan Style: Anda dapat memilih ikon kotak pesan peringatan. Pilihan ini juga
akan berpengaruh pada tindakan selanjutnya yang dapat dilakukan pengguna. Jika anda
memilih style Warning dan informatio, data yang tidak valid masih tetap bisa dimasukkan
dengan memilih tombol Yes pada style Warning atau tombol OK Pada style information.
Dalam contoh kali ini pilih style Stop agar data yang tidak valid tetap tidak dapat dimasukkan
4. Pada kotak isian Title: ketikkan judul kotak pesan peringatan. Misalnya, ketikkan Nilai yang
anda masukkan salah. Pada kotak isian Eror message: ketikkan pesan eror. Misalnya ,
ketikkan Nilai yang anda masukkan bukan 10.
5. Jika pengaturan sudah selesai klik tombol OK. Untuk menguji hasilnya masukkan data
dengan nilai selain 10 pada salah satau satu sel hanya divalidasi, misalnya ketikkan 18 pada
sel A1.

12.8.4 Validasi dan Menggunakan List


jika anda memilih opsi list pada kotak pilihan Allow:, pengguna hanya diperbolehkan memasukkan
data yang sudah anda tentukan dalam sebuah daftar. Anda juga dapat menerapkan Validasi data list
pada sebuah sel atau beberapa sel (range) sekaligus.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N Untuk membut workbook baru. Pilih sel atau range yang
akan divalidasi, Misalnya pilih sel B1. Klik tombol Data Validation dalm tab data Data Tools.
Muncul kotak dialog Data Validation.

2. Pilih tab Settings. Pada kotak pilihan allow: pilih List. Pada kotak isian source: ketikkan data
yang akan di masukkan dalam daftar. Pisahkan masing-masing data menggunakan tanda titik
koma(;) atau koma(,) tergantung setting regional komputer anda. Misalnya ketikkan pisang;
pepaya; mangga; jeruk; nanas.
3. Jika diperlukan, anda juga dapat menambah input message dan mengubah kontak pesan dan
peringatan.
4. Jika pengaturan sudah selesai klik tombol OK. Klik drop down sel B1 kemudian muncul
daftar seperti terliht pada Gambar 12.32.
5. Untuk memasukkan data, pilih salah satu item dalam daftar drop down. Anda juga dapat
memasukkan data dengan mengetikkan secara langsung. Jika data yang anda ketikkan tidak
ada dalam daftar, muncul kotak pesan peringatan.
Data dalam daftar validasi data juga dapat berasal dari range atau nama range. Daftar yang
berasal dari range jauh lebih praktis karena untuk Mengubah data dalam daftar kita tidak
perlu membuka kotak dialog Data Validation terlebih dahulu. Kita hanya perlu mengubah
data dalam range yang digunakan.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N Untuk membuat workbook baru. Masukkkan data ke
dalam range C1:C6 seperti terlihat pada gambar 12.34
2. Pilih sel atau range yang akan divalidasi, misalnya pilih A1. Klik tombol Data Validation
dalam tab Data group Data Tools. Muncul kotak dialog Data Validation.
3. Pilih tab Settings. Pada kotak pilihan Allow: pilih List. Pada kotak pilihan Source: ketikkan
=$C$1:$C$6, Yaitu range sumber data yang digunakan dalam daftar. Langkah tersebut
juga dapat dilakukan dengan cara klik tombol pada kotak sebelah kanan Source. Muncul
collapse dialog Data Validation.
4. Blok range C1:C6 (Hasil blok ditandai garis terputus putus)
5. Klik tombol OK. Untuk melihat hasilnya, klik drop down pada sel A1 kemudian muncul
daftar seperti terlihat pada Gambar 12.37.
6. Jika ada perubahan data dalam range C1:C6, List secara otomatis akan ter-update.
Misalnya, ubah data dalam sel C6 Menjadi Malang kemudian klik drop down pada sel A1.

12.8.5 Menghapus Validasi Data


Validasi data yang sudah idak diperlukan sebaiknya dihapus agar pengguna dapat menginput data
tanpa ada pembatasan. Untuk menghapus validasi data, seleksi sel atau range yang pengaturan
valiadasi datanya akan dihapus. Klik tombol Data Validation dalam tab data group Data Tools.
Muncul kotak dialog Data Valdation. Klik tombol Clear All. Jika sudah, klik tombol OK.
13.1 Seleksi Sel
Worksheet pada dasarnya merupakan sebuah tabel yang terdiri atas kolom dan baris. worksheet
dalam Excel mempunyai 16.384 kolom dan 1.048.576 baris. setiap kolom diberi nama dengan 1
karakter huruf dari A sampai Z kemudian dilanjutkan 2 karakter dari AA sampai ZZ dan dilanjutkan
dengan 3 karakter huruf Dari AAA Sampai XFD. Setiap baris ditandai dengan angka dari 1 sampai
1048576.
Perpotongan kolom dan baris dalam worksheet disebut sel. Secara default, sel diberi nama kolom
dan baris perpotongan. Misalnya, perpotongan sel pada kolom D baris 10 diberi nama sel D10.
Setiap sel dibatasi Gridlines, yaitu garis vertikal dan horizontal yang terdapat dalam sebuah
worksheet. Sel (cell pointer). Anda dapat menyeleksi sel menggunakan klik mouse. Selain itu, anda
juga dapat menyeleksi sel menggunakan tombol keyboard sebagai berikut:

 Tombol atau Shift+Tab untuk menyeleksi sel di sebelah kiri sel aktif.
 Tombol atau Shift+Enter untuk menyeleksi sel di atas sel aktif.
 Tombol atau Tab untuk menyeleksi sel disebelah kanan sel aktif.
 Tombol atau Enter untuk menyeleksi sel dibawah sel aktif.
 Kombinasi tombol Ctrl dengan salah satu tombol untuk menyeleksi sel paling kiri, paling atas,
paling kanan atau paling bawah dari sel aktif.
 Tombol Page Up untuk menyeleksi sel satu layar ke atas.
 Tombol Page Down untuk menyeleksi sel satu layar ke bawah.
 Tombol Alt+Page Up untuk menyeleksi sel satu layar ke kiri.
 Tombol Alt+Page down untuk menyeleksi sel satu layar ke kanan.
 Tombol Ctrl+Home untuk menyeleksi sel A1
 Tombol Ctrl+End untuk menyimpan sel pada kolom paling kanan baris paling bawah range yang
terpakai.

13.2 Jenis Referensi Sel


Dalam penggunaan referensi sel, Excel mengenal tiga jenis referensi sel yaitu sel relatif, sel semi
absolut, gunakan tombol F4 pada keyboard untuk mengubah referensi sel menjadi relatif, semi
absolut attau absolut.
 Sel relatif adalah referensi sel yang jika disalin akan menyesuaikan dengan lokasi sel hasil
salinan. Misalnya, sel B1 mempunyai referensi sel yang ditulis =A1. Jika sel B1 disalin ke sl C2
Maka sel C2 akan mempunyai referensi sel =B2 karena kolomnya menyesuaikan satu kolom
kekanan sedangkan barisnya menyesuaikan satu baris ke bawah.
 Sel semi absolut adalah referensi sel yang jika disalin akan menyesuikan dengan baris atau
kolom yang tidak terkunci. Baris atau kolom yang terkunci ditandai dengan simbol $ didepan
kolom atau baris. Misalnya, Sel B1 mempunyai referensi sel yang ditulis =$A1. Jika sel B1 disalin
ke sel C2 maka sel C2 akan mempunyai referensi sel =$A2 karena kolomnya terkunci
sedangkan barisnya tidak.
 Sel absolut adalah referensi sel yang jika disalin tidak akan mengalami penyesuaian karena
baris dan kolomnya terkunci. Misalnya, sel B1 mempunyai referensi sel yang di tulis =$A$1. Jika
sel B1 disalin ke sel C2 maka sel C2 maka sel C2 akan tetap mempunyai referensi sel =$A$1
karena baris dan kolomya terkunci.

13.3 Seleksi Range


Range merupakan kumpulan dari beberapa sel. Pengguna excel pada umumnya menggunakan
mouse untuk menyeleksi range. Klik dan tahan tombol kemudian seleksi range yang akan dipilih.
Seleksi dengan menggunakan mouse seringkali menemui kendala karena pergeseran mouse harus
tepat pada range yang akan diseleksi. Berikut beberapa teknik untuk menyeleksi range:
1. Penggunaan keyboard untuk menyeleksi range A1:J10 dapat dilakukan dengan salah satu
cara sebagi berikut:
o Tempatkan pointer pada sel A1. Tekan dan tahan tombol Shift. Tekan dan tahan tombol
pada keyboard sampai A10. Setelah itu tekan dan tahan tombol sampai sel J10.
o Tempatkan pointer pada sel A1.Tekan tombol F8 untuk mengaktifkan modus Extend
Selection. Tekan dan tahan tombol sampai sel A10. Setelah itu tekan dan tahan tombol
sampai sel J10. Jika range sudah terseleksi, tekan tombol F8 atau tombol Esc untuk
menon-aktifkan modus Extend Selection.
2. Untuk menyeleksi range A1:J10 tempatkan pointer pada sel A1. ketikkan J10 pada kotak
isian Name Box kemudian tekan tombol Shift+Enter. Cara lain menyeleksi range A1:J10
adalah dengan menuliskan alamat range A1:J10 pada Name Box. Jika sudah, tekan tombol
Enter.
3. Ada juga dapat menyeleksi range menggunakan kombinasi mouse dan keyboard. Tempatkan
pointer pada sel A1. Tekan dan tahan tombol Shift kemudian klik mouse pada sel J10.

4. Untuk menyeleksi range yang tidak berdekatan,misalnya range A1:A10 dan J1:J10. Tekan
dan tahan tombol Ctrl. Seleksi range A1:A10 Terlebih dahulu, kemudian lanjutkan seleksi
pada range J1:J10 Menggunakan mouse.
5. Klik kotak dipojok kiri atas perpotongan baris dan kolom untuk menyeleksi seluruh sel dalam
workseet aktif. Selain dengan cara tersebut, anda juga dapat menyeleksi seluruh sel dengan
menggunakan kombinasi tombol Ctrl+A+A.

13.4 Seleksi Baris dan kolom


Anda harus menyeleksi baris atau kolom tertentu terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan
yang berkaitan dengan baris dan kolom, misalnya menyisipkan atau menghapus baris dan kolom.
1. Tekan kombinasi tombol Shift+Spasi untuk menyeleksi baris pada sel atau range terpilih.
Untuk menyeleksi 1 baris klik mouse pada nomor baris yang akan diseleksi.
2. Gunakan kombinasi tombol Shift+ untuk melanjutkan seleksi ke baris diatasnya. Untuk
melanjutkan seleksi ke baris dibawahnya. Gunakan kombinasi tombol Shift+ . jika
beberapa baris yang akan diseleksi tidak berdekatan tekan dan tahan tombol Ctrl kemudian
pilih nomor baris lainya yang akan diseleksi.
3. Tekan kombinasi tombol Ctrl+Spasi untuk menyeleksi kolom pada sel atau range terpilih.
Untuk menyeleksi 1 kolom klik mouse pada judul kolom yang akan diseleksi.
4. Untuk melanjutkan seleksi ke kolom disebelah kiri gunakan kombinasi tombol Shift+
tandapanahkekanan. Gunakan kombinasi tombol Shift+tandapanahkekiri. Untuk
melanjutkan seleksi ke kolom disebelah kanan. Jika beberapa kolom yang diseleksi tida
berdekatan tekan dan tahan tombol Ctrl kemudian pilih judul kolom lainnya yang akan
diseleksi.

13.5 Menyisipkan Sel atau Range


Pada saat memasukkan data, terkadang ada data yang terlewat. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, Anda dapat menyisikan sel atau range pada posisi yang diinginkan. Terdapat dua pilihan
untuk menysipkan sel atau range dengan menggeser sel terseleksi kebawah atau menggeser sel
terseleksi ke kanan.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N Untuk membuat workbook baru. Input data kedalam range
A1:A8 Seperti terliha pada Gambar 13.8.
2. Dalam contoh kali ini kita akan menyisipkan sel ke dalam range A5:A6 dengan menggeser
range terseleksi ke bawah. Seleksi range A5:A6. KLIK drop down tombol Insert dalam tab
Home group Cells Kemudian pilih menu Insert Cells... Muncul kotak dialog Insert. Dengan
kotak dialog insert juga dapat ditampilkan dengan kombinasi tombol Ctrl+Shift++.
3. Pilih opsi Shift cells down kemudia klik tombol OK. Hasilnya terlihat seperti pada gambar
13.10.
13.6 Mengahpus sel atau Range
Menghapus sel dan menghapus data dalam sel merupakan dua tindakan yang berbeda. Jika anda
menghapus data dalam sel yang berada disebelah kanan atau dibawah sel yang berada disebelah
kanan atau dibawah sel yang dihapus tidak bergeser.
Jika anda menghapus sel atau range, maka sel yang berada disebelah kanan atau dibawah sel yang
dihapus akan bergeser.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N Untuk membuat workbook baru. Input data dari nomor
1sampai 10 kedalam range A1+A10.
2. Dalam contoh kali ini kita akan menghapus range A2:A4 dengan menggeser sel dibawah sel
yang dihapus ke atas. Seleksi range A2:A4. Klik drop down tombol Delete dalam tab Home
group Cells kemudian pilih menu Delete Cells... muncul kotak dialog Delete juga dapat
ditampilkan dengan kombinasi tombol Ctrl+ -.
3. Pilih opsi Shift cells up kemudian klik tombol OK. Hasilnya terlihat seperti pada Gambar
13.12.
13.7 Menyisipkan Baris atau kolom
Selain menyisipkan sel atau range, anda juga dapat menyisipkan baris atau kolom ke dalam
worksheet. Menyisipakan baris atau kolom mungkin merupakan salah satu dari banyak tugas yang
anda jumpai setiap hari.
1. Buka file menyisipkan baris atau kolom. xlsx yang dapat anda download di website Solusi
Kantor (www.solusi-kantor.com).
2. Untuk menyisipkan baris kedalam worksheet, seleksi baris yang akan disisipkan terlebih
dahulu. Dalam contoh kali ini kita akan menyisipakan baris ke-5 dan baris ke-6. Seleksi baris
5 dan 6. Klik drop down tombol Insert dalam tab Home group Cells kemudian pilih menu
Insert Sheet Rows. Anda juga dapat menysipkan baris dengan menggunakan kombinasi
tombol Ctrl+Shift++ pada keyboard.
3. Untuk menyisipkan kolom, seleksi kolom yang akan disisipkan terlebih dahulu. Dalam contoh
kali ini kita akan menyisipkan pada kolom E dan kolom F. Seleksi kolom E dan F. Klik drop
down tombol Insert dalam tab Home group Cells kemudian pilih menu Insert Sheet
Columns. Anda juga dapat menyisipkan kolom yang terseleksi dengan cepat menggunakan
kombinasi tombol Ctrl+Shift++.
13.8 Menghapus Baris atau Kolom

Anda mungkin juga menyukai