adengan salah satu pilihan cara seperti pada langkah satu piliha cara seperti pada langkah 1.proses i
peyimpanan dokumen selanjutnya tidak akan menampikan kotak dialog save As karena dokumen
tersebut sudah pernah disimpan [diberi nama ] sebelumnya.untuk penyimpan dokumen dengan
nama file lain ,lakukan langkah –langkah berikut
1. Bagi pengguna word 2007, klik tombol Office Button kemudian pilih menu Save As .untuk
pengguna word 2010 , klik tab File kemudian pilih menu Save As.
2. Untuk pengguna word 2013 dan word versi sesudahnya ,kilk tab f ile kemudian pilih menu
Save As . muncul tampilan backstage view kemudian klik tombol browse.
3. Muncul kotak dialog Save As. Kotak dialog Save As juga dapat ditampil kan menggunakan
tombol F12 pada keyboard.
4. Pilih folder penyimpanan dokumen . ketikan nama file baru pada kotak isian file nama:
5. Pilih tipe dokumen pada kotak pilihan Save as type: jika sudah ,kilk tombol Save.
2. Pada kotak pilihan Apply to: pilih apakah pengaturan akan bekalu ntuk seluruh dokumen
(Whole document) atau berlaku mulai dari titik sisip ke bawah (this point forward).apabila
anda menyeleksi teks tertentu, muncul pilihan Selected text yang berarti pengaturan hanya
berlaku untuk teks yang di seleksi .
3. klik tombol Default... apabila pengaturan akan di gunakan sebagai normal templtb. Mucul
kotak pesan seperti terlihat pada gambar 4.3.
4. Klik tombol Yes untuk menggunakan pengaturan kertas sebagai normal template. Setelah
perubahan tersebut semua dokumen yang baru dibuat , secaa otomatis menggunakan
orientasi halaman yang anda tentukan.
o Opsi Show Documet Teks digunakan untuk menentukan apakah teks dalam halaman akan
di tampilkan ketika pengaturan Header and Footer aktif. Beri tanda contreng pada pilhan
ini untuk menampilkan teks dalam halaman ketika pengaturan Header and Footer aktif.
o Kotak isian Header Position From Top:di gunakan untuk menentukan jarak Header dari
batas kertas bagian atas.
o Tombol Insert Alignment tab digunakan untuk menentukan penempatan titik sisip ketika
anda menekan tombol Tab pada keyboard.
o Tombol Close Header and Footer digunakan untuk keluar dari pengaturan Header and
Footer.
4. Untuk mengedit atau menghapus Header, Klik tombol Header dalam tab Insert group
Header and Footer. Pilih menu Edit Header untuk mengedit Header atau Remove Header
untuk mengatur header.
5. Untuk mengedit atau menghapus Footer, klik tombol Footer, klik tombol Footer dalam tab
insert group Header and Footer. Pilih menu Edit Footer untuk mengedit Footer atau
Remove Footer untuk menghpus Footer.
4.5 Nomor Halaman
Suatu dokumen akan lebih mudah dibaca jika mempunyai nomor halaman. Pembaca dapat
menentukan dengan cepat materi yang ingin dibaca setelah mengetahui informasi pada halaman
berapa materi tersebut ditempatkan Word menyediakan model dan penematan nomor halaman
yang sangat bervariasi.
1. Untuk menempatkan nomor halaman dibagian atas halaman klik nomor Page Number
dalam tab insert group Header and Footer. Pilih menu Top of Page. Kemudian klik
penomoran halaman yang anda inginkan.
2. Apabila anda igin menempatkan nomor halaman dibagian bawah halaman klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer, pilih menu Bottom of Page. Kemudian
klik penomoran halaman yang anda iginkan.
3. Untuk menempatkan nomor halaman dibagian kanan atau kiri halaman klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer. Pilih menu page Margins. Kemudian klik
penomoran halaman yang anda inginkan.
4. Anda juga dapat menempatkan nomor halaman tepat pada titik sisip klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer. Pilih menu Current Position. Kemudian
klik penomoran halaman yang anda inginkan.
5. Untuk mengatur format penomoran halaman, klik tombol Page Number dalam tab insert
group Header and Footer, kemudian pilih menu Format Page Numbers... muncul kotak
dialog Page Number Format.
o Pilih model penulisan nomor halama pada kotak pilihan number format :
o Apabila anda menginginkan nomor halaman diawali dengan nomor bab (chapter), beri
tanda contreng pada pilihan Include chapter number. Tentukan style dan operator yang
anda iginkan.
o Pilih opsi Continue from previous section apabila penomoran halaman merupakan
lanjutan dari penomoran section sebelumnya.
o Pilih opsi Start at: untuk menambahkan penomoran halaman dimulai dari angka tertentu.
Ketikan angka tersebut pada kotak isian yang tersedia.
o Apabila pengaturan format penomoran halaman sudah selesai, klik tombol OK.
6. Untuk menghapus penomoran halaman yang sudah di tambahkan, klik tombol Page
Number dalam tab insert group Header and Footer,kemudian pilih menu Remove Page
Numbers .
Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip satu kata disebelah kiri .
Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip pada awal paragraf
sebelumnya.
Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip satu kata disebelah kanan.
Kombinasi tombol Ctrl + untuk memindahkan titik sisip pada awal paragraf
berikutnya.
Untuk memasukkan angka pecahan awali dengan (0) dan spasi kemudian ketikkan angka
pecahan yang akan diinput, misalnya untuk memasukkan angka pecahan 3/5 ketikkan
0 3/5. Apabila Anda memasukkan angka pecahan dengan menuliskannya secara
langsung, data tersebut akan terbaca sebagai data tanggal. Data pecahan yang di input
akan ditampilkan dalam bentuk desimal pada Formula Bar.
o Tanggal. Untuk memasukkan data tanggal, gunakan garis miring (/) atau tanda hubung (-)
untuk memisahkan tanggal, bulan dan tahun,misalnya untuk memasukkan tanggal 5 Juni
2021 ketikkan 5/6/2021.
o Waktu. Untuk memasukkan data waktu, gunakan titik dua (:) untuk memisahkan
jam,menit dan detik, misalnya untuk memasukkan waktu pada pukul 10 lebih 32
menit,ketikkan 10:32.
o Referensi sel. Anda dapat memasukkan data yyang berasal dari referensi alamat sel.
Kelebihan datayang berasal dari referensi alamat sel adalah data akan selalu ter-upate jika
ada perubahan data pada sel sumber. Anda juga dapat memasukkan data dari referensi sel
yang terletak pada workshoot yang lain
Untuk memasukkan data dai referensi sel ketikkan tanda sama dengan (=) yang diikuti
referensi sel yang digunakan, misalnya untuk memasukkan data yang berasal dari sel A1,
ketikkan = kemudian pilih sel A1 menggunakan mouse atau tombol navigasi (simbol anak
panah)pada keyboard. Sel yang digunakan sebagai referensi ditandai garis putus-putus.
Alamat referensi sel yang digunakan akan ditampilkan dalam formula Bar.
3. Masukkan data dengan sesuai dengan jenis data kemudian tekan tombol Enter pada
keyboard. Untuk membatalkan input data, tekan tombol Esc ada keyboard.
4. Anda juga dapa menggunakan tombol dalam formula Bar untuk menginput data atau
membatalkan input data, tekan tombol Esc pada keyboard.
1. Pilih atau range yang dipindahkan. Tekan kombinasi tombol Ctrl+X atau klik tombol Cut
dalam tab Home group Clipboard. Sel atau range yang akan dipindahkan ditandai garis putus
putus.
2. Tempatkan pointer pada sel yang diinginkan kemudian tekan kombinasi tombol Ctrl+V atau
klik tombol Paste dalam tab Home group Clipboard. Data juga dapat dipindahkan dengan
menggunakan tombol Enter.
3. Selain menyalin data, Anda juga dapat memindahkan data menggunakan mouse dengan
teknik drag and drop. Pilih set atau range yang akan dipindahkan. Klik dan tahan tombol kiri
mouse pada garis sel atau range yang diseleksi. Tarik mouse ke sel yang diinginkan. Jika
sudah, lepaskan tombol mouse.
2. Pilih tab Settings. Pada kotak pilihan allow: pilih List. Pada kotak isian source: ketikkan data
yang akan di masukkan dalam daftar. Pisahkan masing-masing data menggunakan tanda titik
koma(;) atau koma(,) tergantung setting regional komputer anda. Misalnya ketikkan pisang;
pepaya; mangga; jeruk; nanas.
3. Jika diperlukan, anda juga dapat menambah input message dan mengubah kontak pesan dan
peringatan.
4. Jika pengaturan sudah selesai klik tombol OK. Klik drop down sel B1 kemudian muncul
daftar seperti terliht pada Gambar 12.32.
5. Untuk memasukkan data, pilih salah satu item dalam daftar drop down. Anda juga dapat
memasukkan data dengan mengetikkan secara langsung. Jika data yang anda ketikkan tidak
ada dalam daftar, muncul kotak pesan peringatan.
Data dalam daftar validasi data juga dapat berasal dari range atau nama range. Daftar yang
berasal dari range jauh lebih praktis karena untuk Mengubah data dalam daftar kita tidak
perlu membuka kotak dialog Data Validation terlebih dahulu. Kita hanya perlu mengubah
data dalam range yang digunakan.
1. Tekan kombinasi tombol Ctrl+N Untuk membuat workbook baru. Masukkkan data ke
dalam range C1:C6 seperti terlihat pada gambar 12.34
2. Pilih sel atau range yang akan divalidasi, misalnya pilih A1. Klik tombol Data Validation
dalam tab Data group Data Tools. Muncul kotak dialog Data Validation.
3. Pilih tab Settings. Pada kotak pilihan Allow: pilih List. Pada kotak pilihan Source: ketikkan
=$C$1:$C$6, Yaitu range sumber data yang digunakan dalam daftar. Langkah tersebut
juga dapat dilakukan dengan cara klik tombol pada kotak sebelah kanan Source. Muncul
collapse dialog Data Validation.
4. Blok range C1:C6 (Hasil blok ditandai garis terputus putus)
5. Klik tombol OK. Untuk melihat hasilnya, klik drop down pada sel A1 kemudian muncul
daftar seperti terlihat pada Gambar 12.37.
6. Jika ada perubahan data dalam range C1:C6, List secara otomatis akan ter-update.
Misalnya, ubah data dalam sel C6 Menjadi Malang kemudian klik drop down pada sel A1.
Tombol atau Shift+Tab untuk menyeleksi sel di sebelah kiri sel aktif.
Tombol atau Shift+Enter untuk menyeleksi sel di atas sel aktif.
Tombol atau Tab untuk menyeleksi sel disebelah kanan sel aktif.
Tombol atau Enter untuk menyeleksi sel dibawah sel aktif.
Kombinasi tombol Ctrl dengan salah satu tombol untuk menyeleksi sel paling kiri, paling atas,
paling kanan atau paling bawah dari sel aktif.
Tombol Page Up untuk menyeleksi sel satu layar ke atas.
Tombol Page Down untuk menyeleksi sel satu layar ke bawah.
Tombol Alt+Page Up untuk menyeleksi sel satu layar ke kiri.
Tombol Alt+Page down untuk menyeleksi sel satu layar ke kanan.
Tombol Ctrl+Home untuk menyeleksi sel A1
Tombol Ctrl+End untuk menyimpan sel pada kolom paling kanan baris paling bawah range yang
terpakai.
4. Untuk menyeleksi range yang tidak berdekatan,misalnya range A1:A10 dan J1:J10. Tekan
dan tahan tombol Ctrl. Seleksi range A1:A10 Terlebih dahulu, kemudian lanjutkan seleksi
pada range J1:J10 Menggunakan mouse.
5. Klik kotak dipojok kiri atas perpotongan baris dan kolom untuk menyeleksi seluruh sel dalam
workseet aktif. Selain dengan cara tersebut, anda juga dapat menyeleksi seluruh sel dengan
menggunakan kombinasi tombol Ctrl+A+A.