Anda di halaman 1dari 1

Nama : Hadrotun Nihayatur Risda

Prodi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Universitas Borneo Tarakan

Studi Kasus Pedagogik

Setelah mendapatkan pembekalan, anda mungin akan mendapatkan tugas di SD atau SMP
yang lokasi berada dipinggiran. Kondisi orang tua hanya menyerahkan putra putrinya semua
ke sekolah karena memang tidak punya rupiah. Kemudian secara kebetulan salah satu peserta
didik di kelas anda penyandang disabilitas, hambatan kecerdasan/ tuna grahita.
Pertanyaan
a. Bagaimana sikap anda?
 Melaksanakan pendidikan dengan sistem kelas inklusi, dimana sistem pembelajaran
yang dilakukan mengarah pada anak secara menyeluruh tanpa memandang
perbedaan. Namun begitu, anak tuna grahita dapat diberikan perlakuan yang
istimewa dari seorang guru agar bisa menjalani pembelajaran searah dengan teman-
teman yang lain.
b. Tolong buat perencanaan sederhana kelas tersebut agar semua peserta didik memperoleh
pembelajaran secara utuh.
 Perencanaan terkait ABK tunagrahita dan siswa regular dapat dilakukan seperti :
- ABK hendak ditempatkan pada tempat yang strategis dan mudah dijangkau oleh
guru, tujuannya adalah agar guru dapat membantu secepat mungkin apabila ABK
merasa kesulitan dalam proses belajarnya.
- ABK sebaiknya di tempatkan sebangku dengan teman yang sekiranya memiliki
kedekatan emosional dan dapat dijadikan tutor sebaya, sehingga anak yang bukan
ABK pun dapat menumbukan sikap empati dan peduli terhadap sesamanya.
- Pembelajaran dapat dilakukan secara berkelompok seperti pelaksanaan praktikum-
praktikum sederhana pada materi tertentu, agar ABK dapat menyerap ilmu tidak
hanya dari teori, namun juga dari pengalaman hidup.

Anda mungkin juga menyukai