Anda di halaman 1dari 4

Dibuat oleh:

EKLESIA KEDIRI
FOUNDATION Disetujui oleh:

No. Dokumen :
SPO Revisi :
MANAJEMEN KLIEN TAHAP Tanggal Berlaku :
LANJUT Halaman :

TUJUAN 1. Mempersiapkan klien dalam menjalani program tahap lanjutan


2. Menambah edukasi
3. Menambah ketahanan diri menghadapi lingkungan /komunitas di
luar tempat rehabilitasi
4. Mengembangkan minat dan bakat klien

Ruang Lingkup 1. Konselor


2. Program Manajer
3. Klien
4. Keluarga

Definisi operasional Tata cara penatalaksanaan program dimana tujuan utama adalah
mengarahkan klien untuk mulai bersosialisasi dengan masyarakat luas
di luar komunitas residensial
Tanggung Jawab a. Konselor bertanggung jawab melaporkan perkembangan klien
kepada program manajer
b. Program manajer membuat laporan kepada direktur

Prosedur A. Tahap lanjut dalam program rehabilitasi


1. MP/Konselor mengevaluasi perkembangan perilaku klien (daya
tahan, kerentanan, perubahan perilaku selama menjalani tahap
primer)
2. Apabila diperlukan dilakukan rujukan ke psikolog untuk
penelusuran potensi, minat dan bakat klien
3. Konselor melaksanakan asesmen lanjutan & konseling individual
terhadap klien untuk perencanaan kelanjutan program klien
4. PM/Konselor membicarakan dengan pihak keluarga tentang
kelanjutan program rawatan
5. Konselor memberitahukan hasil yang disepakati kepada manajer
program
6. Manajer Program melaporkan tentang kelanjutan program
rawatan secara tertulis ataupun tidak tertulis kepada Direktur.

B. Half Way House


1. Konselor mengevaluasi klien yang akan melanjutkan program
rawatan, dan memilih klien yang telah siap untuk mengikuti
kegiatan di luar panti
2. PM/Konselor menetapkan peraturan dan kebijakan (rules and
regulation)
3. Konselor membuat kesepakatan dengan klien dan keluarga
mengenai program rawatan lanjut sesuai dengan kemampuan
klien.
4. PM/Konselor melaksanakan forum pertemuan dukungan
dengan mengikutsertakan keluarga.
5. PM/Konselor menyediakan pendamping klien jika diperlukan.

C. AFTERCARE
1. Klien yang telah selesai menjalani program half way house
dapat meninggalkan lingkungan tempat rehabilitasi, untuk
kembali ke masyarakat/keluarga
2. Klien wajib melaporkan diri secara reguler (setidaknya 3 bulan
sekali) ke tempat rehabilitasi
3. Konselor tetap melanjutkan komunikasi dan silaturrahmi
dengan klien dan keluarga secara reguler, baik melalui
komunikasi langsung ataupun melalui forum pertemuan
keluarga atau dukungan sebaya
4. Bagi klien yang berminat untuk bekerja di tempat rehabilitasi
wajib mengikuti pelatihan yang terstandarisasi

Dibuat oleh Menyetujui Mengetahui

Tanggal Tanggal Tanggal


MP/Konselor mengevaluasi
perkembangan perilaku klien

Melalui asesmen lanjutan &


Bila diperlukan rujuk ke
konseling individual, dilakukan
psikolog untuk memperoleh
perencanaan untuk kelanjutan
deskripsi potensi, minat dan
program klien
bakat klien

MP/Konselor membicarakan dg
pihak kelg ttg kelanjutan program
rawatan

Konselor memberitahukan hasil yg


disepakati pd MP

MP melaporkan ttg kelanjutan program


rawatan klien kepada Direktur

Halfway House After Care

Klien wajib lapor diri secara


reguler ke tempat rehabilitasi

Konselor tetap melanjutkan


komunikasi dg klien & kelg,
baik melalui komunikasi
langsung ataupun melalui
forum pertemuan kelg atau
dukungan sebaya

Klien yg berminat bekerja di


tempat rehab wajib mengikuti
pelatihan yg terstandarisasi

Anda mungkin juga menyukai