c. Tahap kerja
Memberi kesempatan klien untuk bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
Mulai dengan cara yang baik dan sopan
Jaga privasi klien
Mempersilahkan tim untuk validasi, intervensi
dan edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien.
Memberi kesempatan pasien dan keluarga untuk
menyampaikan permasalahannya
d. Tahap terminasi
Evaluasi perasaan klien
Simpulkan kegiatan ronde keperawatan tidak
didepan pasien
Beri reinforcement positif pada tim
Buat rencana tindak lanjut setelah kegiatan
ronde keperawatan
Kontrak pertemuan selanjutnya
Menutup kegiatan ronde keperawatan
Doa
Dokumentasi
Catat dalam notulen ronde keperawatan
4.Pelaksanaan Discharge Planning
6.Penggunaan APD
III. Kegiatan
No Komunikator Komunikan
Pre Interaksi
1 Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam (2 menit)
2 Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan (3 menit)
penyuluhan
3 Apersepsi dengan menanyakan tentang Mendengarkan dan
pengertian dan fungsi APD. Tentang macam- Menjawab (3 menit)
macam penyakit akibat kerja dan upaya
pencegahannya
Isi
4 Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan (20 menit)
mengenai pengertian, syarat, dan
macam-macam APD
Menjelaskan materi penyuluhan tentang
macam-macam penyakit akibat kerja
dan upaya pencegahannya
5 Memberikan kesempatan kepada komunikan Mengajukan pertanyaan (10
untuk bertanya tentang materi yang menit )
disampaikan
6 Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai evaluasi Menjawab (2 menit)
7 Menyimpulkan bersama-sama hasil kegiatan Mendengarkan (3 menit)
penyuluhan
8 Menutup penyuluhan dan mengucapkan salam Menjawab salam (2 menit)
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
BENGKULU
Prosedur Tetap Penjelasan
1. Pengertian Patient Safety atau keselamatan pasien adalah sistem pelayanan
yang memberikan asuhan pasien yang lebih aman, termasuk
mengukur resiko, identifikasi dan pengolahan resiko terhadap
pasien, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden
serta menerapkan solusi untuk mengurangi resiko (WHO dalam
Harus dkk, 2015).
2 Tujuan 1. Mempercepat proses penyembuhan
2. Memperpendek masa rawat pasien di rumah sakit
3. Mencegah cedera pada pasien
(Darliana, 2016)
4. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
5. Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
6. Menurunnya kejadian tidak diharapkan di rumah sakit
7. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak
terjadi pengulangan kejadian tidak diharapkan
8.
3 Indikasi Pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit
4 Kontraindikasi -
5 Persiapan Pasien a. Pastikan identitas klien
Sebelum melakukan prosedur atau tindakan
Sebelum pemberian obat
Sebelum pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan
lab
Sebelum pemberian transfusi darah
b. Jaga privacy klien