KAMUS KOSAKATA &

15. Alokasi Anggaran

16. Alokasi Biaya
17. Alokasi Dana Desa, Dana Pensiun
TOPIK AKUNTANSI 18. Analisis Biaya – Volume - Laba

A
1. Anomali : Penyimpangan dari yang sudah ada (Tidak seperti
B
yang pernah ada)
2. Aktiva 1. Budgetary Slack
3. Adopsi IFRS 2. Balance Scorecard
4. Akuisisi 3. Belanja Modal
5. Abnormal Return 4. Biaya Relevan
6. Auditor Switching 5. Bagi Hasil
7. Audit Manajemen
8. Audit Report Lag
9. Audit Delay
C
10. Audit Going Concern
11. Akuntansi Persediaan (Pemilihan Metode) 1. Creative Accounting

12. Akuntansi Pertanggungjawaban / Akuntabilitas 2. Corporate Social Responsibility (CSR)

13. Activity Based Costing (ABC) 3. COSO

14. Agresivitas Pajak 4. COBIT

 1. Financial Distress

D 2. Fraud

1. Dividen
2. DU Point System
3. Deteksi Fraud
G
4. Disclosure (Pengungkapan) 1. Going Concern
5. Desain Sistem 2. Good Corporate/Goverment Governance (GCG)

E H
1. Ekuitas 1. Hedging Tec
2. Ekualisasi 2. Harga Pokok Produksi / Penjualan
3. Emisi Karbon Disclosure 3. Harga Saham
4. Entitas 4. Harga Transfer
5. Electronic Data Interchange (EDI)
6. Efisiensi Pasar

I
1. Interim
F
2. Islamic Social Reporting (ISR)
 3. Integritas Laporan Keuangan 8. Kinerja Kesesuaian Syariah
4. Income Smoothing 9. Kualitas Penyajian / Pengungkapan Laporan Keuangan
5. Intellectual Capital (Modal Intelektual) 10. Kualitas Audit
6. Insentif 11. Kecurangan Akuntansi
7. Insider Trading 12. Kinerja Keuangan
8. Istishna 13. Kompensasi
14. Kebijakan Hutang
15. Kebijakan Dividen
16. Keputusan Investasi
J
1. Just in Time

L
K 1. Likuiditas
2. Liabilitas
1. Konservatisme Akuntansi
3. Litigasi
2. Kredibilitas
4. Laporan Keuangan dalam Keputusan Investasi
3. Kemampuan Keuangan
5. Laporan Keuangan Interim
4. Komitmen Profesi Akuntan
6. LKPP (Laporan Keuangan Pemerintah Pusat)
5. Koefisien Respon Laba (ERC)
7. LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan)
6. Kredit Macet
8. Luas Pengungkapan Informasi Sukarela LKT
7. Ketepatan Waktu Pelaporan
 9. Luas Pengungkapan Social dan Lingkungan

M P
1. Merger 1. Pengakuan, Perlakuan, Pengukuran, Pengungkapan (4P)
2. Manajemen Laba 2. Persistensi Laba
3. Manajemen Mutu 3. Peringkat Obligasi
4. Manajemen Risiko 4. Perubahan Harga Saham
5. Manajemen Portofolio Bermasalah 5. Penyaluran Kredit UMKM
6. Materialitas 6. Perataan Laba (Income Smoothing)
7. Perencanaan Pajak
8. Penghematan Pajak Penghasilan (PPh)
9. Pajak Terutang
N 10. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
1. Nilai Wajar (Fair Value) 11. Pengukuran Kinerja
2. Nilai Perusahaan 12. Pertimbangan Audit
13. Profitabilitas
14. Pelaporan Keuangan Basis Akrual
15. Pelaporan SPT Tahunan (E-Filling)
O 16. Pertumbuhan Laba
1. Obligasi 17. Penerimaan Pajak Daerah
 18. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
19. Pengendalian Piutang (Efektivitas)
20. PSAK 45, 69, 102, 109 R
21. Perubahan Laba
1. Reksadana
22. Pemilihan Karir Akuntan
2. RDPT (Reksa Dana Penyertaan Terbatas)
23. Penggunaan Informasi Akuntansi
3. Rentabilitas
24. Perilaku Etis Auditor
4. Restrukturisasi Kredit
25. Perilaku Disfungsional Audit
5. Rasio-rasio Keuangan (ROA, ROE, ROI)
26. Persepsi dan Kepatuhan WPOP
6. Rasio Pembayaran
27. Pendapatan Bagi Hasil
7. Return Saham
28. Penyusutan Aktiva/Aset Tetap
8. Revaluasi Aset Tetap
29. Partisipasi Penyusunan Anggaran
30. Pergantian KAP
31. Penawaran Efek (Saham) Perdana
32. Penganggaran Modal (Capital Budgeting) S
33. Penurunan Nilai
1. Solvabilitas
34. Pengelolaan Dana BOS
2. Stagnan
35. Pembiayaan Murabahah, Musyarakah, Mudharabah
3. Saham
4. Sustainability Reporting
5. Sistem Akuntansi Manajemen Inovatif
Q 6. Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
 7. SAP Basis Akrual
8. Sistem Administrasi Pajak Penghasilan (Pph) 21
9. Sistem Informasi Akuntansi
U
10. Sistem Pengendalian Internal
11. Sarbanes Oxley 1. Urgensi

12. Stakeholder 2. Underpricing Saham IPO

13. Shareholder
14. SAK
15. SAK EMKM
V
16. SAK ETAP
17. SAK Syariah 1. Volatilitas Laba

18. Struktur Modal 2. Varian-varian Biaya

19. Sistem Basis Data (Database System)

T W
1. Tingkat Kesehatan Keuangan (CAMEL) 1. Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP)

2. Tax Avoidance
3. Tax Evasion
4. Transparansi
X