(Accounting)
Suatu proses yang
terdiri atas pencatatan,
peringkasan dan
pelaporan informasi
ekonomi yang
berguna dalam
penilaian dan
pengambilan
keputusan bagi para
pemakainya (user).
TUJUAN UTAMA
AKUNTANSI
Menyajikan informasi ekonomi
(economic information) dalam bentuk
laporan keuangan.
SIKLUS AKUNTANSI
Tahapan Proses Akuntansi
Bukti Jurnal Neraca
Buku Besar
transaksi Umum Saldo
Jurnal
Penyesuaian
Kertas Kerja
Laporan Keuangan :
1. Laporan Laba/rugi
2. Laporan Perubahan
Modal
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
Bukti Transaksi
Kuitansi Faktur
Bukti Transaksi
Nota Debet Nota Kredit
Bukti Transaksi
Nota Kontan Cek
Pemakai Informasi Akuntansi
Manager
Investor Kreditor
CO.
Pemasok Pemerintah
KEGUNAAN INFORMASI AKUNTANSI BAGI PARA PEMAKAI
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (SAK 2002: hal.
2-3), pihak yang membutuhkan informasi akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Manajemen. Sangat membutuhkan informasi keuangan untuk melakukan pengendalian,
pengkoordinasian dan perencanaan.
2. Investor. Investor membutuhkannya untuk menentukan apakah membeli, menahan, atau menjual
saham mereka dalam perusahaan.
3. Karyawan. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat
pensiun (pension benefit), dan kesempatan kerja.
4. Pemberi Pinjaman. Untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mengembalikan pokok
pinjaman dan bunganya pada saat jatuh tempo.
5. Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya. Untuk menilai kemampuan perusaahaan utnuk
membayar jumlah utang teapat pada waktunya saat jatuh tempo.
6. Pelanggan. Untuk menilai kelangsungan usaha perusahaan.
7. Pemerintah. Untuk mengatur aktivitas perusahaan, kebijakan pajak, dan sebagai dasar
penyusunan statistik pendapatan nasional.
8. Pemakai Lainnya. Misalnya BPS (Badan Pusat Statistik), lembaga penelitian, dan masyarakat
pada umunya, termasuk pelanggan melalui berita-berita keuangan dalam surat kabar dan majalah.
Profesi Akuntan
Akuntan Perusahaan (Private Accountant)
Profesi Akuntan
Akuntan Pemerintah (Government
Accountant)
Profesi Akuntan
Akuntan Publik (Public Accountant)
Profesi Akuntan
Akuntan Pendidik (Instruction
Accountant)
KIAT MAHASISWA SUKSES
MACAM-MACAM BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI
AKTIVA = PASSIVA
HARTA KEWAJIBAN
TGL KET
Kas Sewa dmk Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
Jan 4 10.000 10.000 Investasi
Jan 5 (1.200) 1.200
8.800 1.200 10.000 0
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN REPARASI NUSANTARA
Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 2000
HARTA KEWAJIBAN
TGL KET
Kas Sewa dmk Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
8.800 1.200 10.000
Jan 6 (1.600) 1.200 1.600
7.200 1.200 1.600 10.000
Jan 7 (5.800) 7.800 2.000
1.400 1.200 1.600 7.800 2.000 10.000
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN REPARASI NUSANTARA
Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 2000
HARTA KEWAJIBAN
TGL KET
Kas Sewa dmk Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
1.400 1.200 1.600 7.800 2.000 10.000
Jan 16 1.400 1.400 Pendapatan
2.800 1.200 1.600 7.800 2.000 11.400
Jan 17 (400) 800 400
2.400 1.200 2.400 7.800 2.400 11.400
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN REPARASI NUSANTARA
Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 2000
HARTA KEWAJIBAN
TGL KET
Kas Sewa dmk Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
2.400 1.200 2.400 7.800 2.400 11.400
HARTA KEWAJIBAN
TGL KET
Kas Sewa dmk Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
3.200 1.200 400 2.400 7.800 2.400 11.800
HARTA KEWAJIBAN
TGL KET
Kas Sewa dmk Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
3.000 1.200 400 1.800 7.800 2.400 11.800
Jan 30 (800) (800) B.Upah
2.200 1.200 400 1.800 7.800 2.400 11.000 0
Jan 30 (1.400) (1.400)
Jan 4 800 1.200 400 1.800 7.800 1.000 11.000
PERSAMAAN AKUNTANSI
PERUSAHAAN REPARASI NUSANTARA
Untuk Periode yang berakhir 31 Januari 2000
HARTA KEWAJIBAN
TGL Sewa KET
Kas Piutang Perlenkp Peralatan Utang Modal
dmk
Jan 4 10.000 10.000 Investasi
5 (1.200) 1.200
6 (1.600) 1.600
7 (5.800) 7.800 2.000
16 1.400 1.400 Pendapata
17 n
(400) 800 400
18 (600) (600) Beban Upah
30 1.400 400 1.800 Pendapatan
30 (200) (200) B. Listrik & air
30 (600) (600) B. Perlengkpan
30 (800) (800) Beban Upah
30 (1.400) (1.400)