Anda di halaman 1dari 11

2.

3 Hukum sbg kontrol sosial

Kontrol sosial 
suatu proses (direncanakan/tidak), bersifat mendidik,
mengajak atau bahkan memaksa masyarakat agar mematuhi
sistem kaidah dan nilai yg berlaku.

Wujud kontrol sosial:


bisa berupa pemidanaan, kompensasi, terapi, konsiliasi
Standar dari pemidanaan adalah larangan, jika dilanggar mendapat
penderitaan.
Kompensasi standarnya berupa kewajiban, inisiatif memrosesnya
dari yg dirugikan (pihak yg menang).
Terapi ataupun konsiliasi sifatnya remedial (mengembalikan situasi)
pada keadaan semula, bukan mencari yg kalah-menang melainkan
mengembalikan keadaan menjadi normal, serasi, harmonis.
Fungsi hukum dalam kelompok masyarakat adalah menerapkan
mekanisme kontrol sosial yg akan membersihkan masyarakat dari
sampah-sampah masyarakat yg tidak diinginkan bersama, sehingga
eksistensi kelompok masyarakat tetap terjaga.
Maka dari itu hukum tampak mempunyai fungsi rangkap:
- Menjadi tindakan melembaga sehingga mudah dipakai untuk
mencapai tujuan kelompok;
- Merupakan tindakan yg berwujud reaksi kelompok thdp tingkah
laku menyimpang
2.4 Hukum sebagai pengubah masyarakat

Hukum sebagai alat untuk mengubah masyarakat ( social


engineering) yang oleh Roscoe Pound dianalogikan sbg proses
mekanik.
Hal yg mudah dilihat adalah perkembangan industri dan transaksi-
transaksi bisnis yg memperkenalkan nilai dan norma baru. Peran
“pengubah” dipegang oleh hakim melalui interpretasi dalam
mengadili kasus secara seimbang (balance).
Interpretasi hakim tsb dapat dilakukan dengan memperhatikan:
1. Studi ttg aspek sosial yg aktual dari lembaga hukum,
2. Tujuan dari pembuat peraturan hukum yg efektif
3. Studi ttg sosiologi dalam mempersiapkan hukum
4. Studi ttg metodologi hukum
5. Sejarah hukum
6. Arti penting ttg alasan2 dan solusi kasus2 individual terdahulu yg
berisi keadilan yg abstrak.
Hukum sbg social engineering berkaitan dengan fungsi dan
keberadaan hukum sbg pengatur dan penggerak perubahan
masyarakat.
Roscoe Pound membuat interpretasi bertolak dari 2 hal :
1. Hak yg bagaimana mesti diatur oleh hukum;
2. Hak-hak yg bagaimana yg dapat dituntut oleh individu dalam
hidup bermasyarakat.
Hak  kepentingan, tuntutan2 yg diakui, diharuskan dan dibolehkan
secara hukum.
Menurut Roscoe Pound, dalam mewujudkan kepentingan umum diantara
pertentangan kepentingan (terutama kelompok individu yg cukup besar)
diperlukan suatu kebijaksanaan dari legal institution ataupun political
institution untuk mewujudkan kebijaksanaan dan keamanan umum
(public safety).
Hal tersebut dilakukan melalui kreasi pengadilan yg mesti memperhatikan
kepentingan umum dan keamanan umum, sehingga:
- masyarakat terpenuhi haknya,
- pemerintah (mewakili kelompok2 individu) terjaga keamanan umum.
• DISKUSIKAN:
TURIS ASING DILARANG MELANCONG PAKAI MOTOR
• DI MALANG:
DAGANG NASGOR B2 DITUTUP PAKSA SATPOL PP (PERINTAH
WALIKOTA)

Anda mungkin juga menyukai