Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Pengantar Manajemen

Sesuai dengan namanya, materi ini memberikan


materi pengantar atau yang sifatnya mendasar dari
ruang lingkup manajemen.
Artinya, materi yang diajarkan di dalamnya bisa
disebut sebagai materi “pemanasan” sebelum
mempelajari materi lain di manajemen yang lebih
detail dan mendalam. Meskipun memberikan
materi yang sifatnya mendasar, justru dengan
karakter ini akan membuatnya menjadi materi
yang krusial untuk dikuasai.
Sebab, tanpa memahami hal yang mendasar maka
dijamin akan kesulitan untuk memahami materi
lebih detail dan rumit. Jadi, materi satu ini tetap
perlu dikuasai dan saat mengikuti perkuliahan ada
baiknya selalu fokus dan serius. Sebab akan
mempengaruhi tingkat pemahaman di mata kuliah
lainnya.

Pengertian Pengantar Manajemen Menurut
Para Ahli
Para ahli kemudian juga mengungkapkan
pendapatnya terkait pengertian dari materi
pengantar manajemen. Berikut beberapa
diantaranya:
George R. Terry
Pendapat pertama disampaikan oleh George R.
Terry yang dalam bukunya yang
berjudul Principle of Management menjelaskan
definisi manajemen. Menurut Terry, manajemen
merupakan suatu proses yang bisa membedakan
antara perencanaan, pengoragnisasian,
penggerakan, pelaksanaan, dan juga pengawasan.
Proses untuk membedakan serangkaian kegiatan
tersebut menggunakan ilmu dan juga seni,
sehingga bisa mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya. Artinya dalam
mengkoordinasi suatu kelompok penting untuk
memahami ilmu karena memang ada ilmunya dan
seni tersendiri, tidak biasa asal-asalan.

Mary Parker Follet
Pendapat kedua disampaikan oleh Mary Parker
Follet. Follet menjelaskan definisi dari materi
pengantar manajemen adalah seni dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan yang dikerjakan
melalui orang lain. Sehingga seseorang yang
menerapkan ilmu manajemen akan mengatur orang
lain untuk melakukan pekerjaan tertentu.
Sehingga, seorang ahli manajemen cenderung
menjadi pemimpin dari sekelompok orang atau
menjadi petinggi di suatu perusahaan dan
organisasi. Karyawan yang berada di bawah
naungannya akan mengikuti perintah yang
diberikan. Sebab dalam hal mengatur segala
kegiatan idealnya memang dilakukan oleh satu
orang, agar tidak terjadi selisih pendapat.
Thomas H. Nelson
Thomas H. Nelson juga mengemukakan
pendapatnya terkait definisi dari pengantar
manajemen atau manajemen. Menurut Nelson,
manajemen diartikan sebagai ilmu dan seni yang
dipadukan oleh ide-ide, fasilitas, proses, bahan,
dan juga orang-orang untuk bisa menghasilkan
barang maupun jasa yang bermanfaat.
Proses manajemen itu sendiri memiliki banyak
tujuan, selain untuk menghasilkan barang dan jasa
juga untuk menghasilkan laba. Definisi yang
disampaikan Nelson berhubungan dengan
manajemen kegiatan produksi di sebuah tempat
produksi. Misalnya pabrik makanan, garmen,
pabrik obat, dan lain sebagainya.
James A. F. Stoner
Pendapat lainnya datang dari James A. F. Stoner
yang menjelaskan pengertian dari materi
pengantar manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan,
dan pengawasan dari seorang anggota perusahaan
(organisasi) dengan menggunakan sumber daya
yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan.
Dari sejumlah pendapat para ahli di atas, maka
bisa disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu
proses untuk merencanakan, mengorganisasi,
mengkoordinasi, memimpin, dan mengawasi suatu
kelompok untuk memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki demi mencapai suatu tujuan dengan jalan
saling bekerjasama.

Struktur Pengantar Manajemen


Prinsip manajemen merupakan dasar-dasar
atau pedoman kerja yang bersifat pokok dan
tidak boleh diabaikan oleh setiap
manajer/pimpinan.
• Pembagian kerja yang berimbang
Dalam membagi-bagikan tugas serta jenisnya
kepada semua karyawan, seorang manajer
hendak bersifat dengan adil.

• Pemberian kewenangan dan rasa


tanggung jawab
Pemberian kewenangan dan rasa tanggung
jawab yang tegas serta jelas pada Setiap
karyawan hendaknya diberikan wewenang
sepenuhnya untuk melaksanakan tugasnya
dengan baik serta dapat mempertanggung
jawabkan kepada atasan secara langsung.

• Disiplin
Disiplin adalah kesedian untuk melakukan
usaha(kegiatan nyata)
• Kesatuan perintah
Setiap karyawan hendaknya hanya menerima
satu jenis perintah dari seorang atasan
langsung.

• Kesatuan arah
proses yang dilakukan harus mempunyai
tujuan yang sama serta dipimpin oleh seorang
atasan langsung yang didasarkan pada
rencana kerja yang sama

manajemen menurut beberapa ahli


manajemen, di antaranya iyalah :

Anda mungkin juga menyukai