Disusun Oleh :
Syarrah Irawan
6661200127
5C Penganggaran Publik
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................4
a. Peran Alokasi...................................................................................................4
b. Peran Distribusi................................................................................................5
c. Peran Stabilitas.................................................................................................5
SIMPULAN............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8
PENDAHULUAN
Dalam sektor publik, juga ada dibahas tentang ekonomi yang dinamakan
ekonomi publik. Ekonomi Publik atau lebih tepatnya Ilmu Ekonomi Publik adalah
terjemahan dari bahasa Inggris yaitu “Public Economics”. Ekonomi Publik dapat
dimaknai sebagai cabang ilmu ekonomi yang menelaah urusan publik, urusan
umum, urusan banyak orang, urusan masyarakat, urusan pemerintah, atau urusan
negara. Ahli Ekonomi Publik Abad XX, Richard A. Musgrave berpendapat
bahwa pemerintah mempunyai tiga peran dalam perekonomian, yakni stabilisasi,
alokasi, dan distribusi. Dalam peran pertama pemerintah harus memastikan bahwa
perekonomian ada dalam kesempatan kerja penuh (full employment) dan harga-
harga stabil. Serta pemerintah juga harus berupaya dalam mengalokasikan sumber
daya dalam perekonomian dan menyangkut upaya pemerintah mendistribusikan
produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat kepada anggota-anggotanya serta
berkaitan dengan masalah-masalah kemerataan dan tarik-ulur (trade off) antara
kemerataan dan efisiensi.
b. Peran Distribusi
Peran distribusi adalah peran pemerintah dalam menyalurkan sumber-
sumber ekonomi. Di mana setelah pemerintah melakukan peran alokasi dalam
bentuk pemilihan sumber-sumber ekonomi secara efisien bagi masyarakat, maka
fungsi lain pemerintah sebagai alat distribusi pendapatan atau kekayaan.
Menurut Arye Hillman, distribusi pendapatan tergantung dari pemilikan faktor-
faktor produksi, permintaan dan penawaran faktor produksi, sistem warisan, dan
kemampuan memperoleh pendapatan.
Fungsi distribusi ini dapat dilihat dari teori Kaldor, bahwa suatu tindakan
dikatakan bermanfaat (baik) apabila golongan yang memperoleh manfaat dari
tindakan (secara konseptual, walaupun tidak perlu begitu dalam kenyataannya)
memberikan kompensasi bagi golongan yang mengalami kerugian, sehingga
posisi golongan yang rugi tetap sama seperti halnya sebelum adanya tindakan
yang bersangkutan. Dalam hal ini, pemerintah dapat merubah distribusi
pendapatan secara langsung dengan pajak yang progresif, yaitu relatif beban
pajak yang lebih besar bagi orang kaya dan relatif lebih ringan bagi orang
miskin, disertai dengan subsidi bagi golongan miskin. Pemerintah secara tidak
langsung dapat mempengaruhi distribusi pendapatan dengan kebijaksanaan
pengeluaran pemerintah, misalnya perumahan murah untuk golongan
pendapatan tertentu, subsidi pupuk untuk petani dan sebagainya.
c. Peran Stabilitas
Peran stabilitas adalah peran pemerintah dalam menjaga dan memantau
setelah penyaluran sumber-sumber ekonomi. Di mana sebenarnya peran
pemerintah dapat menimbulkan pertentangan kebijaksanaan pemerintah. Di
mana berdasarkan contoh dari Robin W. Boadway dan Neil Bruce, yaitu inflasi
yang ditimbulkan karena besarnya permintaan agregatif (demand full)
mengharuskan pemerintah untuk mengenakan pajak yang tinggi terhadap
golongan miskin daripada golongan kaya, oleh karena golongan miskin
mempunyai proporsi pengeluaran yang lebih besar daripada golongan kaya.
Dalam hal ini, diketahui bahwa akibat dari tindakan tersebut, pajak yang tinggi
dan dibebankan terhadap golongan miskin akan lebih efektif dalam mengurangi
permintaan golongan miskin terhadap barang-barang dan jasa sehingga tingkat
inflasi dapat diturunkan. Akan tetapi pengenaan pajak yang tinggi terhadap
golongan miskin dan pajak yang rendah terhadap golongan kaya akan
menyebabkan distribusi pendapatan masyarakat menjadi semakin pincang,
sehingga peranan pemerintah sebagai alat untuk memperbaiki distribusi
pendapatan menjadi gagal.
Fungsi stabilisasi dijalankan pemerintah dengan mengingat fungsi alokasi
dan distribusi menyangkut hubungan antara swasta/pribadi dengan
pemerintah/publik. Di mana menurut Wagner, bahwa peran stabilitas pemerintah
yaitu mempertahankan hukum dan kekuasaan negara (prinsip keadilan), dan
memelihara perkembangan kebudayaan dan kemakmuran masyarakat.
SIMPULAN