Anda di halaman 1dari 2

Gambaran Umum Under Armour

Under Armor, Inc. adalah sebuah produsen peralatan olahraga asal Amerika yang memproduksi alas
kaki, serta pakaian olahraga dan kasual. Under Armour berkantor pusat di Baltimore, Maryland.
Under Armour didirikan pada tanggal 25 September 1996 oleh Kevin Plank, seorang mantan kapten
tim tim sepak bola Universitas Maryland, yang pada saat itu masih berusia 24 tahun.

Under Armour membuat bahan kaos dengan bahan sintetis yang menyerap keringat pertama kali
yang lalu disempurnakan menggunakan kaos dengan berbahan serat mikro. Kemudian merek besar
seperti Nike, Adidas, dan Reebok mengikuti langkah mereka dengan memproduksi pakaian penyerap
keringatnya sendiri.

Pada tahun 2020, Under Armour membukukan pendapatan sebesar US$ 4,48 miliar yang dimana ini
berada di posisi ke-5 dibawah Nike, Adidas, VF Corporation dan Puma.

Analisis SWOT

1. Strenght
 Merk yang sudah terkenal = Under Armour merupakan brand besar yang namanya sudah
dikenal banyak orang. Pada tahun 2021, underarmour menjadi brand olahraga terbesar
kedua setelah Nike dengan menggeser Adidas.
 Jaringan Distribusi = 65% dari pendapatan Under Armour diakumulasikan melalui
penjualan grosir kemudian 31% untuk penjualan ke konsumen secara langsung.
2. Weaknesses
 Adopsi E-Commerce yang terlambat = Dibandingkan dengan kompetitor lain, Under
Armour lebih lambat dalam mengadopsi penjualan melalui E-Commerce.
 Penjualan di luar USA yang masih rendah = Under Armour adalah merk besar di USA, akan
tetapi untuk pendapatan dari penjualan produk di Asia dan Eropa masih rendah.
3. Opportunities
 Fokus pada Produk Wanita = Di zaman sekarang penjualan produk wanita sangat laris
manis. Menurut Forbes, penjualan produk wanita di Under Armour mengalami
peningkatan sebesar 46%.
 Kolaborasi = Dalam dunia industri kolaborasi dengan selebritas sudah menjadi hal biasa.
Pada tahun 2016, Under Armour melakukan kolaborasi dengan Dwayne “The Rock”
Johnson.
4. Threats
 Persaingan Industri yang semakin ketat = Pesaing utama dari Under Armour memiliki
kepopuleran nama yang lebih tinggi dan pengalaman operasional perusahaan yang lebih
baik di luar negeri. Ini yang menjadikan mereka memiliki basis pelanggan yang lebih besar
dan bisa menjadi ancaman bagi Under Armour di masa depan.
 Investigasi Federal = Pendiri dan mantan CEO Under Armour, Kevin Plank, bersama dengan
CFO David Bergman, sedang diselidiki karena melanggar undang-undang sekuritas federal.
Kasus tersebut memaksa sang pendiri untuk mundur. Investigasi yang sedang berlangsung
dan keputusan akhir dapat memengaruhi operasi Under Armour dan mengancam
kesejahteraan finansialnya.
Posisi persaingan under armor saat ini , vs adidas, vs nike
1. Pendapatan Perusahaan
Pada tahun 2022, dari ketiga perusahaan ini Nike mendapatkan pendapatan yang paling besar
yaitu sebesar 46.710 Juta USD kemudian disusul dengan adidas yang memperoleh pendapatan
sebesar 24.803 Juta USD dan yang terakhir Under Armour sebesar 1.300 Juta USD.
2. Kerjasama atau kolaborasi dengan atlet
Nike telah menjalin kerjasama atau kontrak seumur hidup dengan atlet sepakbola Cristiano
Ronaldo. Selain dengan Ronaldo, Nike juga menjalin kontrak seumur hidup dengan Pebasket
LeBron James dan Michael Jordan. Sedangkan Adidas menjalin kontrak seumur hidup dengan
atlet sepakbola Lionel Messi. Sedangkan UnderArmour telah menjalin kontrak seumur hidup
dengan pebasket Stephen Curry.

Anda mungkin juga menyukai