LOGO
HASIL ANALISIS LINGKUNGAN
EKSTERNAL DAN INTERNAL
(Kasus Nike)
External Environment
Company name
Economic Forces
Political-Legal Forces
Socio-Cultural Forces
Demographic Forces
Technological Forces
External Environment (Mikro)
Company name
* If you have a body, you are an athlete (Nike Bill Bowerman, co-founder)
Mission of Nike
Company name
Ekonomi
Peluang
1. Adanya pasar Eropa yang merupakan pasar yang
penting bagi berlanjutnya kesuksesan perusahaan
dalam industri sepatu atletik
2. Adanya sepuluh negara baru yang masuk ke dalam
keanggotaan Uni Eropa (UE), membuat pasar Uni
Eropa yang memiliki mata uang dan peraturan
perdagangan yang sama menjadi lebih besar bagi
industri sepatu atletik Nike sendiri
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Ekonomi
Ancaman
1. Kepercayaan konsumen mulai menurun dan perlambatan
pertumbuhan ekonomi secara umum di Amerika Serikat yang
berlanjut hingga 2003 menyebabkan daya beli menurun sehingga
akan mengurangi nilai penjualan Nike
2. Pengaruh fluktuasi mata uang asing dan perubahan tingkat bunga
berpotensi menimbulkan persoalan keuangan untuk produsen sepatu
atletik. Fluktuasi mata uang asing akan mempengaruhi tingkat biaya
untuk menghasilkan produk sepatu oleh produsen dan perubahan
tingkat bunga juga akan mempengaruhi biaya operasional
3. Peralihan mata uang ke Euro menimbulkan tekanan ekonomi di
negara-negara Uni Eropa (UE)
4. Sejumlah negara yang melakukan kontrak untuk memproduksi
sepatu Nike, seperti Korea, tidak lagi memiliki kapasitas tersedia
untuk terus memproduksi sepatu atletik. Hal ini akan mengakibatkan
kerugian karena akan mengurangi volume produksi Nike
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Sosial Budaya
Peluang
1. Pembeli sepatu atletik menjadi sadar merk (brand
conscious). Nike dapat bergantung pada merk terkenal
mereka untuk menjual produknya
2. Pandangan konsumen telah berubah mengenai sepatu
atau pakaian atletik sebagai aksesoris fashion. Hal itu
merupakan peluang bagi Nike untuk dapat
meningkatkan dan mengembangkan produksi merk
Nike Fusion (pakaian gaya yang dibuat dari kain
berkualitas tinggi)
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Sosial Budaya
Ancaman
1. Sindrom pernapasan akut (Acute Respiratory
Syndrome/SARS) yang menjangkit di Cina membuat
Nike sulit mengoordinasikan usaha produksi dan
distribusinya serta memastikan kualitas, karena
perjalanan ke sejumlah wilayah di mana pusat
produksi dan distribusi berada dibatasi
2. Nike telah dikritik dalam beberapa tahun terakhir
karena praktik pekerjaan di tempat produksi
internasionalnya. Sejumlah konsumen mempersoalkan
praktik eksploitatif para manajer di beberapa negara
Asia
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Demografi
Peluang
1. Konsumen generasi Y lebih menyukai pakaian olahraga yang berorientasi
fashion dibanding pakaian merek atletik. Melihat jumlahnya yang
mencapai 60 juta, segmen Generasi Y merupakan pasar yang signifikan di
masa mendatang. Perusahaan dapat memasarkan produknya dengan
lebih efektif dengan menyesuaikan harga, produk, dan program
komunikasinya bagi segmen tersebut. Dengan melayani segmen dan
bukan pasar secara keseluruhan, perusahaan memiliki kesempatan yang
lebih banyak untuk dapat menyampaikan nilai kepada konsumen dan
menerima imbalan yang maksimum atas perhatian kepada kebutuhan
konsumen
2. Lebih banyak wanita muda tertarik dan menggemari olahraga dibanding
generasi wanita sebelumnya. Hal ini memberikan peluang kepada Nike
untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk olahraga untuk
wanita secara lebih agresif
3. Permintaan akan sepatu atau pakaian untuk kegiatan santai bagi generasi
baby-boomer terus meningkat. Jika Nike jeli melihat peluang ini, Nike
dapat mendiversifikasikan penawaran produknya ke lebih banyak sepatu
atau pakaian santai.
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Demografi
Ancaman
1. Perusahaan sepatu atletik mulai menghadapi kesulitan menjual
produk mereka ke pasar orang muda pada tahun 1997, terkait
pergeseran permintaan kaum muda ke sepatu bot untuk panjat
tebing (hiking) dan sepatu kulit kasual
2. Popularitas olahraga sebagai pengisi waktu bagi baby-boomer tidak
lagi sebesar awal 1990-an, tetapi permintaan akan sepatu atau
pakaian untuk kegiatan santai bagi generasi baby-boomer terus
meningkat
3. Generasi Y merespon secara berbeda terhadap iklan dibanding
generasi lainnya; kelompok ini tidak goyang oleh kampanye iklan
nasional yang meriah. Mereka merespon kebenaran dalam iklan dan
lebih sinis serta praktis dibanding generasi lain
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Teknologi
Peluang
1. Generasi Y biasanya memilih menggunakan internet
sebagai sumber informasi produk. Adanya
perkembangan teknologi internet memberikan peluang
bagi Nike dalam memasarkan produknya sehingga
memberikan kemudahan bagi konsumen untuk
memperoleh informasi mengenai produk-produk Nike
Ancaman
(Tidak ditemukan)
Eksternal Environment (Mikro)
Company name
Ancaman
1. Foot Locker mengumumkan akan membeli separuh
produk Nike di masa mendatang karena keputusan
perusahaan akan menjual sepatu yang lebih murah dan
tidak semahal sepatu Nike, sehingga mengurangi
pendapatan Nike dari grosir
Internal Environment
Company name
Produksi / Operasi
Strenght (Kekuatan)
1. Nama dan logo Nike memperoleh kesadaran konsumen
yang sangat tinggi, maka perusahaan tidak lagi
menyertakan merk pada produk-produknya, yang
diperlukan hanya sebuah logo "swoosh“
2. Produk perusahaan dijual kepada sekitar 18.000 usaha
ritel di AS dan melalui distributor mandiri di 200
negara. Produk Nike juga dijual di 30.000 outlet ritel
internasional. Nike mengoperasikan total 24 pusat
distribusi di beberapa pasar internasional
3. Nike mengembangkan usahanya dengan membeli
beberapa perusahaan-perusahaan seperti Cole Haan,
Cole Haan Accessories Company, Sport Specialties,
Canstar Sports, dan juga Converse
Internal Environment
Company name
Produksi / Operasi
Strenght (Kekuatan)
4. Nike membuka toko-toko untuk memasarkan
produknya seperti Nike Town, Nike Goddess
5. Nike melakukan pengembangan terhadap produk-
produknya seperti Air Mada, ACG (All Conditions Gear),
Nike Performance, Nike Active, dan Nike Fusion
6. Perusahaan mengontrak produsen dan bukan
berinvestasi dalam pabrik dan peralatan untuk
memproduksi produk mereka sendiri (stategi
perusahaan)
7. Keuntungan utama dari kontrak produksi asing adalah
bahwa tidak ada investasi modal yang diperlukan dan
perusahaan sepatu atletik dapat beroperasi dengan
sangat sedikit utang jangka panjang
Internal Environment
Company name
Produksi / Operasi
Weakness (Kelemahan)
1. Kerugian lain dalam hal produksi di luar negeri meliputi
kerusuhan buruh, ketidaktenteraman politik,
keterlambatan karena pengiriman, dan ketidakpastian
sistem kuota (embargo)
Internal Environment
Company name
Weakness (Kelemahan)
1. Nike terus bergantung pada pengembangan teknologi
superior untuk mendiferensiasi produknya dari pesaing
Internal Environment
Company name
Pemasaran
Strenght (Kekuatan)
1. Nike mengiklankan produknya dengan berbagai cara dan
menargetkan iklannya pada kelompok atau jenis orang
yang spesifik. Nike bekerja sama dengan media cetak dan
atlet-atlet olahraga dalam mempromosikan produknya
2. Nike menjual produknya secara online melalui
www.nike.com sehingga konsumen dapat dengan mudah
mengakses informasi mengenai produk yang dipasarkan
serta dapat melakukan pembelian secara online dengan
mudah
3. Nike memiliki operasi di 200 negara lebih di 6 benua.
Negara yang menjadi pasar antara lain Spanyol, Perancis,
Belgia, Belanda, Italia, Inggris, dan Nike terus
mengembangkan pasarnya ke negara-negara lain
Internal Environment
Company name
Pemasaran
Strenght (Kekuatan)
4. Nike juga terus melakukan pengeluaran untuk iklan TV
selama acara olahraga profesional dan kampus,
program jam tayang utama, dan program tengah
malam
5. Nike juga beriklan di media cetak seperti Sports
Illustrated, Runner's World, Glamour, Self, Tennis,
Money, Bicycling, Weight Watvher
6. Nike bekerjasama dengan agensi iklan yang
mempunyai kantor di London, Tokyo, dan Amsterdam
sehingga iklan dapat dibuat oleh orang lokal agar sesuai
dengan kultur mereka
Internal Environment
Company name
Pemasaran
Strenght (Kekuatan)
7. Nike menandatangani kontrak dengan olahragawan
internasional sebagai bintang iklan dalam memasarkan
produk Nike sperti Michael Jordan, Andre Agassi, Mia
Hamm, Marion Jones, Vince Carter, Kobe Bryant, Tiger
Woods, dan LeBron James
Weakness (Kelemahan)
(Tidak ditemukan)
Internal Environment
Company name
Distribusi
Strenght (Kekuatan)
1. Nike membuat sebuah pusat distribusi pakaian seluas 630.000
square di Memphis mendistribusikan pakaian dan beberapa
pusat distribusi di Greenland, New Hamphire, Wilsonville,
Oregon, dan Memphis untuk mendistribusikan sepatu
sehingga jalur distribusi lebih luas, efektif, dan efisien
2. Perusahaan mengoperasikan sebuah program pemesanan
"Futures" yang memungkinkan peritel memesan hingga enam
bulan ke depan dan dijamin menerima pesanan mereka dalam
periode waktu dan dengan harga tertentu. Futures juga
memastikan kiriman pesanan lebih cepat datang dan
penambahan kepada produsen volume tinggi untuk pasokan
yang lebih konstan
3. Nike telah membeli operasi distribusi banyak distributornya di
seluruh dunia untuk mengontrol pemasaran produknya
Internal Environment
Company name
Distribusi
Weakness (Kelemahan)
(Tidak ditemukan)
Internal Environment
Company name
Weakness (Kelemahan)
(Tidak ditemukan)
Internal Environment
Company name
Keuangan / Akuntansi
Strenght (Kekuatan)
1. Setiap manajer daerah geografis memberikan laporan
laba rugi dan kini sebagian kompensasi bergantung
pada kinerja
Weakness (Kelemahan)
(Tidak ditemukan)
Internal Environment
Company name
Weakness (Kelemahan)
(Tidak ditemukan)
Eksternal Environment (Makro)
Company name
MAKRO - Ekpolesosbudemtek
No. Aspek Peluang Ancaman
Adanya pasar Eropa yang merupakan pasar yang penting bagi berlanjutnya Kepercayaan konsumen mulai menurun dan perlambatan pertumbuhan
kesuksesan perusahaan dalam industri sepatu atletik. ekonomi secara umum di Amerika Serikat yang berlanjut hingga 2003
menyebabkan daya beli menurun sehingga akan mengurangi nilai
penjualan Nike.
Adanya sepuluh negara baru yang masuk ke dalam keanggotaan Uni Eropa Pengaruh fluktuasi mata uang asing dan perubahan tingkat bunga
(UE), membuat pasar Uni Eropa yang memiliki mata uang dan peraturan berpotensi menimbulkan persoalan keuangan untuk produsen sepatu
perdagangan yang sama menjadi lebih besar bagi industri sepatu atletik atletik. Fluktuasi mata uang asing akan mempengaruhi tingkat biaya untuk
Nike sendiri. menghasilkan produk sepatu oleh produsen dan perubahan tingkat bunga
1 Ekonomi juga akan mempengaruhi biaya operasional.
Adanya perjanjian NAFTA (North American Free Trade Agreement) dan Serangan teroris pada 11 September 2011 menyebabkan ekonomi Amerika
GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) yang memberikan akses Serikat terus bergejolak dan terjadi penurunan tajam atas permintaan
yang lebih baik ke perdagangan dunia (pasar internasional) melalui sepatu atletik.
penurunan ketentuan bea masuk, ekspor-impor, dan penurunan tarif untuk
banyak produk.
Dukungan dari pimpinan negara Amerika Serikat dalam memulihkan Terjadi larangan bekerja untuk buruh pelabuhan selama dua minggu
2 Politik hubungan diplomatik dengan negara-negara produsen sepatu seperti menyebabkan keterlambatan pengiriman sejumlah barang produksi dari
Vietnam dan China, memberikan peluang peningkatan produksi bagi Timur Jauh kepada peritel.
perusahaan sepatu atletik.
Uni Eropa meningkatkan kekuatan negara Eropa untuk mengendalikan
impor, dan juga menyediakan sebuah pasar tunggal yang terkoordinasi
dibanding banyak pasar berbeda di Eropa.
Eksternal Environment (Makro)
Company name
Pembeli sepatu atletik menjadi sadar merk (brand conscious ). Nike dapat Sindrom pernapasan akut (Acute Respiratory Syndrome/SARS) yang
bergantung pada merk terkenal mereka untuk menjual produknya. menjangkit di Cina membuat Nike sulit mengoordinasikan usaha produksi
dan distribusinya serta memastikan kualitas, karena perjalanan ke
sejumlah wilayah di mana pusat produksi dan distribusi berada dibatasi.
3 Sosial Budaya
Konsumen telah mengubah pandangan mereka mengenai sepatu atau Nike telah dikritik dalam beberapa tahun terakhir karena praktik pekerjaan
pakaian atletik sebagai aksesoris fashion. Nike dapat meningkatkan dan di tempat produksi internasionalnya. Sejumlah konsumen mempersoalkan
mengembangkan produksi merk Nike Fusion (pakaian gaya yang dibuat dari praktik eksploitatif para manajer di beberapa negara Asia.
kain berkualitas tinggi).
Anak-anak generasi Y (generasi yang lahir antara tahun 1979-1994) Perusahaan sepatu atletik mulai menghadapi kesulitan menjual produk
menyaingi ukuran generasi baby boom ; sebanyak 60 juta dan akan menjadi mereka ke pasar orang muda pada tahun 1997, terkait pergeseran
sebuah pasar yang signifikan di masa mendatang. permintaan kaum muda ke sepatu bot untuk panjat tebing (hiking) dan
sepatu kulit kasual
Konsumen generasi Y (generasi yang lahir antara tahun 1979-1994) lebih Popularitas olahraga sebagai pengisi waktu bagi baby boomer tidak lagi
menyukai pakaian olahraga yang berorientasi fashion dibanding pakaian sebesar awal 1990-an, tetapi permintaan akan sepatu atau pakaian untuk
merk atletik. kegiatan santai bagi generasi baby-boomer terus meningkat.
4 Demografi
Lebih banyak wanita muda tertarik dan menggemari olahraga dibanding Generasi Y merespon secara berbeda terhadap iklan dibanding generasi
generasi wanita sebelumnya. Hal ini memberikan peluang kepada Nike lainnya; kelompok ini tidak goyang oleh kampanye iklan nasional yang
untuk meningkatkan pemasaran dan penjualan produk olahraga untuk meriah. Mereka merespon kebenaran dalam iklan dan lebih sinis serta
wanita. praktis dibanding generasi lain.
Permintaan akan sepatu atau pakaian untuk kegiatan santai bagi generasi
baby-boomer terus meningkat. Jika Nike jeli melihat peluang ini, Nike dapat
mendiversifikasikan penawaran produknya ke lebih banyak sepatu atau
pakaian santai.
Generasi Y biasanya memilih menggunakan internet sebagai sumber
informasi produk. Adanya perkembangan teknologi internet memberikan
5 Teknologi peluang bagi Nike dalam memasarkan produknya sehingga memberikan
kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh informasi mengenai
produk-produk Nike.
Eksternal Environment (Mikro)
Company name MIKRO
No. Aspek Peluang Ancaman
Nike membeli Converse seharga $305 juta untuk meningkatkan Adanya pesaing seperti Reebok, Adidas-Solomon AG, New Balance, K-
penawarannya dalam pasar sepatu retro populer dan klasik saat ini. Swiss, Fila, Asics, dan Keds dalam industri sepatu atletik; Tommy Hilfinger
Dengan akuisisi ini maka akan mengurangi persaingan dalam industri. dan Nautica dengan sepatu fashion anak muda; Vans dan Skechers yang
bergerak dalam sepatu untuk remaja dan dewasa muda.Banyaknya pesaing
dalam industri akan membuat persaingan menjadi sangat ketat dan Nike
harus menjaga konsistensinya dalam industri sepatu atletik ini.
Bargaining Power of
2
Supplier
Foot Locker mengumumkan akan membeli separuh produk Nike di masa
mendatang karena keputusan perusahaan akan menjual sepatu yang lebih
3 Bargaining Power of Buyers murah dan tidak semahal sepatu Nike, sehingga mengurangi pendapatan
Nike dari grosir.
Bargaining Power of
4
Potential Entrants
Bargaining Power of
5
Substitute Products
Internal Environment
Company name Aspek Internal
No. Bidang Strength Weakness
Nama dan logo Nike memperoleh kesadaran konsumen yang sangat tinggi, Kerugian lain dalam hal produksi di luar negeri meliputi kerusuhan buruh,
1 maka perusahaan tidak lagi menyertakan merk pada produk-produknya, ketidaktenteraman politik, keterlambatan karena pengiriman, dan
yang diperlukan hanya sebuah logo "swoosh". ketidakpastian sistem kuota (embargo)
Produk perusahaan dijual kepada sekitar 18.000 usaha ritel di AS dan
melalui distributor mandiri di 200 negara. Produk Nike juga dijual di 30.000
2 outlet ritel internasional. Nike mengoperasikan total 24 pusat distribusi di
beberapa pasar internasional.
Nike mengembangkan usahanya dengan membeli beberapa perusahaan-
perusahaan seperti Cole Haan, Cole Haan Accessories Company, Sport
3 Specialties, Canstar Sports, dan juga Converse.
1 Produksi / Operasi Nike membuka toko-toko untuk memasarkan produknya seperti Nike
4 Town, Nike Goddess.
Nike melakukan pengembangan terhadap produk-produknya seperti Air
5 Mada, ACG (All Conditions Gear), Nike Performance, Nike Active, dan Nike
Fusion.
Perusahaan mengontrak produsen dan bukan berinvestasi dalam pabrik
6 dan peralatan untuk memproduksi produk mereka sendiri (stategi
perusahaan).
Keuntungan utama dari kontrak produksi asing adalah bahwa tidak ada
investasi modal yang diperlukan dan perusahaan sepatu atletik dapat
7 beroperasi dengan sangat sedikit utang jangka panjang.
Nike mampu mengikuti kemajuan teknologi karena sebagian besar Nike terus bergantung pada pengembangan teknologi superior untuk
penelitian dan pengembangan dalam industri sepatu atletik merupakan mendiferensiasi produknya dari pesaing.
8 inovasi desain dan tidak membutuhkan investasi besar dalam peralatan.
3 Pemasaran Nike juga terus melakukan pengeluaran untuk iklan TV selama acara
15 olahraga profesional dan kampus, program jam tayang utama, dan
program tengah malam.
Nike juga beriklan di media cetak seperti Sports Illustrated, Runner's
16 World, Glamour, Self, Tennis, Money, Bicycling, Weight Watvher.
Nike menjadi anggota dari FLA dan GAWC dalam rangka memperhatikan Selain hubungan publik yang buruk karena etika produksi, perusahaan
buruhnya. Nike mengembangkan suatu proses untuk memastikan bahwa harus mempertahankan dirinya menghadapi sebuah perkara iklan bohong.
22 pabriknya mematuhi kode etik perusahaan.
Nike membuat beberapa program yang menunjukkan perhatiannya Perusahaan terus menghadapi kontroversi dalam sejumlah bidang, seperti
terhadap persoalan tanggung jawab sosial dan perusahaan memberikan etika produksi, tuntutan hukum, dan kritik terhadap bayaran tinggi untuk
5 Tanggung Jawab Sosial 23 kontribusi kepada beberapa organisasi amal dan nirlaba. para atlet.
6 Gaya / Budaya Manajemen Kebanyakan karyawan perusahaan adalah orang muda yang sadar
26 kesehatan dengan ditambah motivasi berupa "just do it".
Nike merestrukturisasi perusahaan untuk memperoleh penghematan biaya
27 dan meningkatkan efisiensi operasi.
Setiap manajer daerah geografis memberikan laporan laba rugi dan kini
7 Keuangan / Akuntansi 28 sebagian kompensasi bergantung pada kinerja.
Manajer Nike percaya dengan kemampuan perusahaan untuk berkinerja
8 Tinjauan Masa Depan 29 baik di masa mendatang dengan meningkatkan penjualan produk dan
pendapatannya.
Eksternal Factor Evaluation (EFE)
Company name EFE MATRIKS
2 Munculnya baby-boomer dan generasi Y sebagai konsumen yang potensial 0,10 3,00 0,30
3 Pembeli sepatu atletik menjadi sadar merk (brand conscious) 0,06 3,00 0,18
4 Konsumen telah mengubah pandangan mereka mengenai sepatu atau pakaian atletik sebagai aksesoris fashion 0,06 2,00 0,12
5 Adanya perjanjian dan kerjasama antar negara-negara dalam hal perdagangan dunia 0,05 3,00 0,15
6 Lebih banyak wanita muda tertarik dan menggemari olahraga dibanding generasi wanita sebelumnya 0,08 2,00 0,16
7 Adanya perkembangan teknologi internet memberikan peluang bagi Nike dalam memasarkan produknya 0,07 3,00 0,21
8 Pembelian atau akuisisi perusahaan mengurangi persaingan dalam industri 0,04 3,00 0,12
Total 0,55 1,60
ANCAMAN
1 Kepercayaan konsumen mulai menurun dan perlambatan pertumbuhan ekonomi secara umum di Amerika Serikat 0,10 4,00 0,40
2 Pengaruh fluktuasi mata uang asing dan perubahan tingkat bunga 0,06 3,00 0,18
3 Serangan teroris pada 11 September 2011 dan stabilitas keamanan negara 0,06 3,00 0,18
5 Sindrom pernapasan akut (Acute Respiratory Syndrome/SARS) yang menjangkit di Cina 0,05 2,00 0,10
6 Persaingan dalam industri sepatu atletik yang semakin meningkat 0,08 3,00 0,24
7 Kritik terhadap praktik eksploitatif para manajer Nike di beberapa negara Asia 0,06 3,00 0,18
Total 0,45 1,36
Perusahaan mengontrak produsen dan bukan berinvestasi dalam pabrik dan peralatan untuk memproduksi produk mereka sendiri (stategi
2 0,07 3,00 0,21
perusahaan)
3 Penjualan produk pada outlet, ritel, distributor di berbagai negara 0,08 3,00 0,24
4 Pengembangan usaha dengan akuisisi, pembukaan toko-toko, dan pengembangan produk 0,06 3,00 0,18
5 Penelitian dan pengembangan produk didukung dengan kemajuan teknologi 0,08 4,00 0,32
Pemasaran produk secara online melalui www.nike.com sehingga konsumen dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai produk
6 0,08 3,00 0,24
yang dipasarkan serta dapat melakukan pembelian secara online dengan mudah
7 Nike memiliki operasi di 200 negara lebih di 6 benua 0,07 3,00 0,21
8 Pemasaran juga dilakukan melalui iklan TV, media cetak, serta melakukan kontrak dengan olahragawan internasional 0,06 3,00 0,18
9 Tanggung jawab dan kontribusi sosial yang tinggi 0,04 2,00 0,08
10 Budaya yang kuat di Nike berdasarkan loyalitas perusahaan dan kebersamaan karyawan 0,06 3,00 0,18
11 Restrukturisasi perusahaan untuk memperoleh penghematan biaya dan meningkatkan efisiensi operasi 0,05 2,00 0,10
Total 0,75 2,34
KELEMAHAN INTERNAL
2 Bergantung pada pengembangan teknologi superior untuk mendiferensiasi produk 0,07 2,00 0,14
3 Kontroversi dalam sejumlah bidang, seperti etika produksi, tuntutan hukum, dan bayaran tinggi untuk para atlet 0,10 1,00 0,10
Total 0,25 0,40