PENGINPUTAN NAR/ALL RECORD

No. Dokumen : 1401/SOP-UKP/2021

SOP No. Revisi :-
Tanggal terbit : 22 September 2021
Halaman : 1/3
UPTD PUSKESMAS Bahraeni Bakri, S.Si, Apt
SAMATARING Nip.19831003 200904 2 003

1. Pengertian Pencatan dan pelaporan kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dilaksanakan
terkomputerisasi secara online berbasis aplikasi atau mekanisme lain yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan. Mekanisme pencatatan dan pelaporan pemeriksaan Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) melalui RDT-Ag dilakukan dengan aplikasi NAR (New All
Record) Antigen.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk input pencatatan dan pelaporan data pasien
Rapid Antigen melalui aplikasi New Allrecord Antigen.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Samataring Nomor : 09/PKM-ST/SK-UKP/I/2021
tentang Kebijakan Pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19)
4. Referensi Petunjuk teknis Pencatatan dan Pelaporan Rapid Aplikasi Allrecord TC-19
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan
1. Komputer
2. Hp Android
3. Data RDT Antigen
2. Cara pengimputan pada aplikasi NAR :
a. Petugas laboratorium masuk ke dalam aplikasi NAR Antigen dengan Alamat
https://allrecord-antigen.kemenkes.go.id
b. Petugas laboratorium memasukkan username dan password dan kemudian klik
login
c. Petugas laboratorium melakukan penginputan data dengan memilih RDT
Antigen pada menu pilih pemeriksaan RDT Antigen, kemudian klik tambah
pasien baru.
d. Petugas laboratorium masukkan nomor identitas dengan memasukkan NIK
pasien rapid antigen, bila NIK benar maka akan muncul Nama, Tanggal Lahir
dan Alamat KTP secara otomatis.
e. Bila tidak ada Nomor Identitas maka pilih ‘Tambah Data Pasien Manual
dengan memasukkan NIK dengan ketentuan :
 2 digit selanjutnya kode provinsi
 2 digit selanjutnya kode kabupaten/kota
 2 digit selanjutnya kode kecamatan
 6 digit Tanggal lahir pasien
 4 digit selanjutnya bebas (acak)
f. Petugas laboratorium masukkan nama , tanggal lahir, dan alamat secara manual
 g. Petugas laboratorium masukkan nomor telpon/handphone pasien
h. Petugas laboratorium memasukkan alamat domisili pasien dengan memilih
Provinsi Domisili, Kabupaten Domisili, Kecamatan domisili, Desa/Kelurahan
Domisili, RT Domisili, RW Domisili Pasien. Bila Alamat Domisili sama
dengan alamat KTP maka lakukan checklist pada ‘Alamat Domisili Sama
Dengan KTP’ maka otomatis alamat domisili terisi sesuai KTP pasien.
i. Petugas laboratorium memilih kriteria Kabupaten/Kota
j. Petugas laboratorium masukkan ‘Tujuan Pemeriksaan’ sesuai status pasien
suspek, kontak erat, atau skrining), khusus untuk pilihan skrining akan ada
pilihan
k. Petugas laboratorium memasukkan nomor specimen.
l. Petugas laboratorium memasukkan tanggal pemeriksaan sesuai tanggal
pelaksanaan RDT-Ag.
m. Petugas laboratorium memasukkan hasil pemeriksaan yaitu positif atau negatif,
sesuai pemeriksaan RDT-Ag.
n. Petugas memasukkan jenis pembiayaan yaitu berbayar atau tidak berbayar
sesuai pelaksanaan pemeriksaan RDT-Ag.
o. Petugas laboratorium klik simpan, setelah itu data dientry tersebut akan terlihat
dan muncul pertanyaan apakah yakin data sudah benar, bila yakin sudah benar
maka klik ‘OK’.
p. Setelah itu akan muncul notifikasi ‘sukses proses berhasil dilakukan’ yang
berarti data telah sukses tersimpan dalam sistem.
q. Untuk melihat data yang telah dientry pada hari itu, pilih menu
‘Laporan’kemudian pilih ‘Monitoring Spesimen Faskes’ dan masukkan tanggal
setelah itu klik ‘Cari’ maka jumlah dan data pasien RDT-Ag akan terlihat dan
bisa didownload dalam bentuk excel.
6. Diagram Alir
Masukkan
Masuk ke
username dan Klik Login
dalam Aplikasi
password

Masukkan identitas pasien berupa Pilih menu RDT-Ag, klik

NIK, nama, tanggal lahir, nomer pemeriksaan RDT-Ag, klik tambah
Hp/telpon, dan alamat pasien baru

Pilih Kriteria Pilih Tujuan Isi Tanggal

Kabupaten/Kota Pemeriksaan Pemeriksaan

Klik Simpan Pilih Jenis

kemudian Klik
Pembiayaan
OK
7. Unit Terkait Laboratorium, UGD, Poli Umum, , Poli Ispa, Kamar bersalin, Ruang Rawat Inap.
8. Rekam Histori

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Berlaku