Soal :
Jawaban :
a. Gerakan Menarik (Pull), Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada
dengan siku dibengkokkan.
b. Gerakan Mendorong (Push), Setelah siku mencapai bidang vertikal bahu, dilanjutkan
dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
c. Istirahat (Recovery), Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang
dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari-jari
secara relaks digeser ke depan permukaan air kemudian jan jari dimasukkan ke dalam.
3. Lakukanlah dengan posisi badan tidur telentang dan terapung lurus. Lakukanlah gerakan
renang gaya punggung dengan cara sebagai berikut :
a. Ketika tangan kiri masuk ke dalam permukaan air dalam sikap lengan yang lurus
melewati bahu, kaki bergerak naik turun secara teratur.
b. Tangan kiri bergerak ke bawah ketika akan melakukan tarikan dan lengan kanan mulai
bergerak ke atas.
c. Siku lengan kini terus dibengkokkan ketika melakukan tarikan, sedangkan lengan kanan
bergerak ke atas.
d. Lengan kiri mendorong hingga di samping bagian paha, sedangkan kaki tetap
melakukan gerakan tendangan secara teratur.
e Tarikan terakhir dengan telapak tangan mendekat ke arah dasar kolam Pada saat
bersamaan, lengan kanan masuk ke permukaan air melalui bahu dalam, sikap lengan
lurus.
4. Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan
ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki
ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan
gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut
diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi
pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.
5. Berbagai macam kecelakaan atau cedera yang sering menimpa seorang yang sedang
berenang di kolam renang, antara lain sebagai berikut :
1. Kejang-kejang otot (kram), seperti otot tungkai/kaki, otot lengan, dan otot perut.
2. Keseleo persendian, pergelangan kaki (engkel joint), persendian dengkul (knee joint),
persendian bahu (solder joint), pergelangan tangan (wrist joint), dan tulang belakang.
3. Luka, baik luka dalam maupun luka luar yang diakibatkan oleh benturan dengan sesama
perenang, alat pemisah kolam, dan sisi kolam (dinding) atau lantai kolam (jika dangkal).
4. Pingsan akibat kelelahan.
5. Tidak dapat berenang sehingga terlalu banyak minum air kolam. Penyebab lainnya,
terutama penyakit yang diderita atau yang tidak terduga lainnya.