Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN

PRAKTIK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA


RUMAH MAKAN NASI KAPAU SARILAMAK

Diajukan
untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Sumber Daya Manusia

Dosen Pengampu:

Dr. Eka Risma Putri, SE., M. Sc.

Disusun oleh:

Rahma Dzikra

21111069

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS HAJI AGUS SALIM
ITB-HAS BUKITTINGGI
2023
PROFIL RUMAH MAKAN

Nama : Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak

Alamat : Jalan Lintas Sumbar-Riau KM.9, Sarilamak, Kecamatan Harau,


Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat

Pemilik : Eminzondri

Berdiri : 28 September 2015

Telepon : 0823 8889 7077

Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak


A. Praktik Rekrutmen dan Seleksi
1. Proses dalam rekrutmen calon karyawan di Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak
dilakukan secara tertulis di tempat, di mana jika membutuhkan karyawan baru
atau membuka lowongan akan diumumkan secara tertulis atau juga disampaikan
secara mulut ke mulut.
2. Penerimaan calon karyawan dilakukan dengan memberikan kualifikasi yang
disesuaikan dengan posisi di rumah makan sendiri.
3. Adapun posisi yang secara umum dibutuhkan dalam proses rekrutmen dan
penyeleksian adalah pelayan dan juru masak.
4. Tidak ada ketentuan khusus formal dalam proses penerimaan calon karyawan
rumah makan.
5. Seleksi dilakukan sendiri oleh pemilik rumah makan, yang di mana melihat dari
kualifikasi yang sudah tertera, yaitu:
a. Usia minimal dan maksimal di 18 s.d. 40 tahun;
b. Tidak harus memiliki pengalaman sebelumnya;
c. Bersedia untuk bekerja di bawah tekanan;
d. Bersedia untuk bekerja mengikuti peraturan yang sudah ada.
6. Setelah kualifikasi sesuai dengan calon karyawan, maka selajutnya tahap seleksi
melalui wawancara dengan memberitahukan segala informasi posisi dan segala
hal dalam pekerjaan yang akan dikerjakan.

Analisa:
Proses rekrutmen dan seleksi di Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak dinilai sudah
sesuai dari sudut pandang pemilik rumah makan itu sendiri, yang di mana tidak
membutuhkan strategi dan kualifikasi khusus secara formal, karena target pasar yang
ingin dicapai juga tidak formal. Namun disayangkan dengan tidak formalnya strategi
tersebut terdapat beberapa poin dalam kualifikasi yang dinilai tidak memberikan hak
asasi kepada karyawan dalam peraturan rumah makan itu sendiri.
B. Praktik Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
1. Setelah proses rekrutmen dan seleksi selesai, karyawan baru ini akan memasuki
masa uji coba atau training untuk mempelajari posisi yang ditempati.
2. Masa uji coba atau training ini dilakukan oleh rumah makan kepada karyawan
barunya selama 2 minggu pertama.
3. Di dalam masa uji coba ini para karyawan baru dijelaskan dan mempraktikkan
langsung posisi yang mereka tempati.

Analisa:

Dalam praktik pelatihan dan pengembangan karyawan di sini, rumah makan Nasi Kapau
Sarilamak sudah memberikan kewajiban mereka sebagai tempat untuk dapat
mempelajari dan memperaktikkan pekerjaan yang harus dikerjakan oleh para karyawan
baru secara langsung dengan baik, di mana dalam setiap prosesnya selalu didampingi
agar meminimalisir kesalahan dalam bekerja.
C. Praktik Penilaian Kinerja
1. Penilaian kinerja karyawan dilakukan setiap bulan oleh pemilik rumah makan
secara langsung.
2. Dalam penilaian kinerja terdapat jenis-jenis yang menjadi bahan pertimbangan,
yaitu:
a. Ketepatan waktu
b. Tanggung jawab pekerjaan
c. Kebersihan
d. Kehadiran/presensi
e. Kerja sama tim
f. Jujur
3. Penilaian juga ditetapkan berdasarkan ketentuan dari pemilik rumah makan
sendiri.
4. Dan yang paling penting ialah penilaian kinerja ini mempengaruhi perkembangan
karir dan kompensasi karyawan itu sendiri.

Analisa:

Penilaian kinerja dalam rumah makan ini sudah dinilai sesuai dan adil untuk kedua belah
pihak, di mana dijelaskan secara jelas bahwa penilaian ini menjadi tolak ukur atau
panduan karyawan dan pemilik rumah makan memberikan kontribusi yang baik dan
sesuai.
D. Praktik Kompensasi
Dalam praktik pembagian kompensasi Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak, dibagi
menjadi 4 macam, yaitu:
1. Gaji utama
Pembayaran gaji ini diberikan kepada karyawan sebagai hak atas kontribusi
yang telah dilakukan, gaji disesuaikan dengan posisi pekerjaan, dan biasanya
semakin lama bekerja akan dinaikkan gaji utamanya. Sistem penggajian di
rumah makan ini disesuaikan dengan tanggal masuk kerja mereka dan
diberikan secara langsung oleh pemilik rumah makan.
2. Bonus
Dalam rumah makan ini diberikannya bonus kepada karyawan setiap tahunnya
disesuaikan dengan paling lamanya karyawan tersebut bekerja.
3. Insentif
Dalam rangka memberikan motivasi dan merayakan penjualan yang mencapai
atau melebihi target, pemilik rumah makan memberikan insentif berupa uang
dan makan gratis.
4. Fasilitas
Tidak hanya kompensasi berupa uang, Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak
juga memberikan fasilitas kepada karyawannya yang tidak memiliki tempat
tinggal , yaitu berupa tempat tinggal dan konsumsi untuk semua karyawan.

Analisa:
Pada praktik pengaturan kompensasi sudah dilaksanakan dengan baik dan dinilai adil
dengan jenjang karir masing-masing karyawan di rumah makan tersebut, juga dengan
adanya fasilitas dan bonus yang diberikan juga menambah kelayakan rumah makan
kepada karyawan-karyawannya. Namun perlu diperhatikan mengenai kompensasi dan
aturan mengenai kecelakaan dalam bekerja yang harus disesuaikan dengan secara
khusus.
E. Manajemen Karir
Manajemen karir pada Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak ini tidak bervariatif
seperti tempat bekerja formal lainnya, hanya terdapat apresiasi terhadap karyawan
terbaik dan terlama bekerja dan pemecatan terhadap karyawan yang dinilai tidak
cakap dalam bekerja. Hal ini dilakukan dengan menyesuaikan segala kebutuhan dan
kondisi dari rumah makan sendiri. Namun berikut yang dapat dijadikan acuan dalam
manajemen karir karyawan di Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak yaitu:
1. Apresiasi karyawan terbaik dan terlama
Apresiasi ini dilakukan dengan melihat kembali penilaian kinerja yang ada.
2. Pemecatan karyawan
Biasanya pemecatan yang dilakukan jika tertangkap dan terdapat pengaduan
atas perilaku dari karyawan yang dianggap tidak cakap dan bermasalah.

Analisia:
Dalam manajemen karir yang dilakukan oleh Rumah Makan Nasi Kapau Sarilamak
dinilai sudah baik dengan memposisikan karyawan yang memang dinilai pantas akan
kontribusi yang mereka jalankan selama bekerja.
KESIMPULAN

Pelaksanaan praktik Manajemen Sumber Daya Manusia di Rumah Makan Nasi Kapau
Sarilamak sejauh ini dinilai sudah dilakukan dengan baik dan benar, terlihat dengan kinerja
para karyawannya yang tidak menjadikan pekerjaan mereka ini adalah beban yang sangat
berat. Walaupun dalam beberapa pelaksanaannya masih dinilai kurang karena tidak dilakukan
dengan secara formal, tetapi hal itupun dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dari
rumah makan itu sendiri.
Seluruh pelaksanaan Manajemen Sumber Daya Manusia di atas juga banyak
dilakukan evaluasi demi kenyamanan dan kebaikan kedua belah pihak, yaitu pemilik rumah
makan dan para karyawan. Hal ini juga didukung dengan tidak adanya persaingan yang ketat
dalam penjualan karena sudah terjualnya nama dan rasa dalam rumah makan itu sendiri,
maka dari itu kesejahteraan karyawan yang menjadi poin yang dilakukan oleh pemilik rumah
makan.

Anda mungkin juga menyukai