Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
peningkatan kualitas dan kinerja Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus ditahun
berikutnya.
KETUA
P E N G A N T A R ..............................................................................................................................................
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... ii
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................................................................... 1
VISI DAN MISI ....................................................................................................................................... 3
RENCANA STRATEGIS ...................................................................................................................... 6
BAB II. KEADAAN PERKARA ......................................................................................................................... 8
A. KEADAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI MEDAN ................................................... 8
1. KEADAAN PERKARA TINGKAT PERTAMA....................................................................... 8
2. KEADAAN PERKARA TINGKAT BANDING ........................................................................ 9
3. KEADAAN PERKARA TINGKAT KASASI ........................................................................... 9
4. KEADAAN PERKARA TINGKAT PK ................................................................................... 10
B. PENYELESAIAN PERKARA ................................................................................................. 10
1. JUMLAH SISA PERKARA ..................................................................................................... 10
2. JUMLAH PERKARA YANG DIPUTUS TEPAT WAKTU .................................................. 13
3. JUMLAH PERKARA YANG TIDAK MENGAJUKAN UPAYA HUKUM BANDING,
KASASI DAN PK ........................................................................................................................... 16
4. JUMLAH PERKARA PERDATA YANG BERHASIL DI MEDIASI .................................. 16
5. JUMLAH PERKARA ANAK YANG BERHASIL MELALUI DIVERSI ............................. 17
C. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU (SERTIFIKASI ISO PENGADILAN) ..................... 18
1. POSBAKUM ............................................................................................................................. 18
2. SIDANG KELILING/PELAYANAN TERPADU ................................................................... 19
3. PERKARA PRODEO (PEMBEBASAN BIAYA PERKARA)............................................. 20
BAB III. SUMBER DAYA MANUSIA.............................................................................................................. 21
1. MUTASI ..................................................................................................................................... 28
2. PROMOSI .................................................................................................................................. 30
3. PENSIUN ................................................................................................................................... 31
4. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN .......................................................................................... 31
BAB IV. PENGELOLAAN KEUANGAN, SARANA DAN PRASARANA DAN TEKNOLOGI
INFORMASI ........................................................................................................................................................ 39
A. PENGELOLAAN KEUANGAN .................................................................................................... 39
C. PENGELOLAAN TEKNOLOGI INFORMASI ............................................................................ 45
1. IMPLEMENTASI E-COURT ................................................................................................... 46
BAB V. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK ......................................................................................... 59
1. AKREDITASI PENJAMINAN MUTU ................................................................................... 59
2. PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) ................................................................. 60
3. INOVASI PELAYANAN PUBLIK ........................................................................................... 62
BAB VI. PENGAWASAN ................................................................................................................................. 66
A. INTERNAL ...................................................................................................................................... 66
Sebagai salah satu lembaga peradilan di bawah Mahkamah Agung RI, yang berada
langsung di bawah wilayah hukum Pengadilan Tinggi Medan mempunyai tugas
memeriksa, mengadili dan memutus suatu perkara, harus mampu memberikan rasa
keadilan kepada masyarakat pencari keadilan. Dan juga pengadilan wajib memberikan
akses kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan
dan biaya perkara dalam proses persidangan serta menyampaikan salinan putusan
kepada para pihak.
Dalam merumuskan suatu kebijakan umum, diperlukan pedoman yang jelas agar
kebijakan yang diambil dapat bersinergi dan lebih terarah, sehingga dapat memberikan
kontribusi positif dalam mewujudkan Visi Mahkamah Agung RI yakni “Terwujudnya Badan
Peradilan yang Agung”. Untuk itu, Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus telah
mempedomani semua kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Mahkamah Agung RI,
termasuk diantaranya Cetak Biru Mahkamah Agung RI 2010-2035.
Dalam Cetak Biru Mahkamah Agung RI 2010-2035 telah diuraikan usaha-usaha apa
saja yang harus dilakukan untuk mewujudkan Badan Peradilan Indonesia yang Agung
yang harus dipedomani oleh seluruh badan peradilan di Indonesia, yaitu :
|BAB I. PENDAHULUAN 1
9. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan
transparansi.
10. Modern dengan berbasis Teknologi Informasi yang terpadu.
Selain hal diatas sesuai dengan arah dan kebijakan Mahkamah Agung RI dengan
Agenda Pembaruannya, maka di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus ada
program prioritas, antara lain adalah :
1. Penyelesaian Perkara
Pada tahun 2021 upaya percepatan penanganan perkara di Pengadilan Negeri Medan
Kelas I A Khusus terus-menerus dilakukan. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2
Tahun 2014 masih menjadi acuan dalam penyelesaian perkara, dimana penyelesaian
perkara ditingkat pertama paling lambat 5 bulan.
2. Program Keterbukaan Informasi di Pengadilan
Dengan adanya SK KMA 1-144/KMA/SK/I/2011 maka pada Pengadilan Negeri Medan
Kelas I A Khusus juga telah membuat website dengan alamat : www.pn-
medankota.go.id, website tersebut telah berjalan dengan update setiap saat. Selain
itu dengan Aplikasi Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) versi 4.1-1 yang
merupakan program dari Mahkamah Agung RI untuk mendukung program
Keterbukaan Informasi di bidang Kepaniteraan. Sedangkan untuk ruang sidang Tipikor
telah terpasang alat perekam audio visual Tipikor.
3. Program Pengembangan Sistem Pengadilan yang Akuntabel dan Transparan
Pada program ini Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus juga telah mempunyai
Meja Informasi, Meja Pelayanan Terpadu,Meja Pelayanan eraterang, Meja pekayanan
Ecourt, Layanan Digital Mandiri, Web Kios dan LCD Jadwal Sidang yang bisa diakses
oleh pengunjung yang terletak di loby depan pada Pengadilan Negeri Medan Kelas I
A Khusus, selain itu juga telah tersedia Meja Pengaduan dimana meja informasi dan
pengaduan ini berada di bawah tanggung jawab Panitera Muda Hukum yang telah
memperoleh pelatihan singkat dari Badan Pengawasan Mahkamah Agung. Di Masa
Pandemi Covid 19 Pengadilan Negeri Medan telah membuat 7 (tujuh) buah tempat
sidang secara teleconfrence guna mencegah penyebaran covid, kelima ruang sidang
tersebut adalah ruang sidang cakra II, ruang sidang cakra III, ruang sidang Cakra IV,
ruang sidang Cakra V, ruang sidang Cakra VIII, ruang sidang Cakra IX dan ruang
sidang Kartika I.
|BAB I. PENDAHULUAN 2
4. Program Rencana Strategis dan Cetak Biru Pembaruan Mahkamah Agung RI
Dengan telah diterbitkannya Cetak Biru Mahkamah Agung 2011-2035, Pengadilan
Negeri Medan berusaha mengadakan perbaikan dan perubahan seperti apa yang
tertuang dalam Cetak Biru tersebut.
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri
Medan Kelas I A Khusus. Adapun visi Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus
mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut :
Visi ini ingin menjadikan Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus sebagai
lembaga peradilan yang dihormati, dan memiliki keluhuran dan kemulian dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam memutus perkara.
MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Misi
Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus, adalah sebagai berikut :
KEBIJAKAN MUTU
|BAB I. PENDAHULUAN 3
puncak dalam memenuhi persyaratan, baik persyaratan pelanggan maupun
persyaratan peraturan dan perundang-undangan dan terus-menerus meningkatkan
keefektifan sistem manajemen mutu, dikomunikasikan dan dimengerti oleh segenap
hakim dan pegawai Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus.
Kebijakan Mutu yang ditentukan, dapat menjadi kerangka untuk menetapkan dan
meninjau Sasaran Mutu secara berkelanjutan. Kebijakan Mutu perlu ditinjau agar
terus-menerus sesuai dengan tujuan organisasi yang dideskripsikan melalui Visi
organisasi.
|BAB I. PENDAHULUAN 4
Menyediakan sarana dan prasarana yang nyaman dan memudahkan masyarakat
pencari keadilan. Memahami permasalahan pencari keadilan dan memberikan
solusi secara tepat.
BUDAYA KERJA
Nilai-nilai budaya kerja yang dianut dan mendasari setiap langkah dalam
penyelesaian tugas di Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus adalah berdasarkan
Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 026/KMA/SK/II/2012
TENTANG STANDAR PELAYANAN PERADILAN, dimana segenap aparatur
pengadilan dalam menyelenggarakan pelayanan publik harus berperilaku :
|BAB I. PENDAHULUAN 5
MOTTO
P = PROFESIONALISME
A = AKUNTABEL
T = TRANSPARANSI
E = EFEKTIF/EFISIEN
N = NORMATIF
RENCANA STRATEGIS
Untuk mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditentukan, diperlukan suatu
Perencanaan Strategis yang baik yang dibuat dan disepakati bersama oleh seluruh
unsur yang ada di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus. Rencana Strategis ini
dibuat berdasarkan kondisi nyata yang dihadapi oleh Pengadilan Negeri Medan Kelas
I A Khusus dalam 5 Tahun kedepan. Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus
telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahap III yakni periode 2020-2024 yang
tiap tahunnya dilakukan reviu untuk dilakukan perbaikan. Fokus utama Rencana
Strategis Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus adalah dalam rangka
mengoptimalkan pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi yang diemban oleh
Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman
yakni menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang diterimanya
dengan baik. Sehingga Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus dapat
memberikan kontribusi positif dalam mendukung tercapainya Visi Mahkamah Agung
RI, yakni terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung.
|BAB I. PENDAHULUAN 6
Rencana Strategis Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus tersebut juga
tidak terlepas dari CetakBiru (Blue Print) Mahkamah Agung 2010-2035 dan Hasil
Rakernas Mahkamah Agung. Oleh karena itu, diharapkan agar antara Rencana
Strategis terdapat keselarasan dan keserasian dengan program-program
pembangunan di bidang hukum.
Sasaran Strategis adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun
2020 sampai dengan tahun 2024, sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan
Negeri Medan Kelas I A Khusus adalah sebagai berikut :
|BAB I. PENDAHULUAN 7
BAB II. KEADAAN PERKARA
Keadaan perkara tingkat pertama pada Pengadilan Negeri Medan Tahun 2021
adalah sebagai berikut:
b. Pidana Singkat 0 8 8 0
c. Pidana Cepat 0 79 79 0
d. Pidana Anak 0 70 70 0
e. Pidana Pra
10 59 68 1
Peradilan
f. Pelanggaran
0 17.539 17.539 0
Lalu Lintas
2 Perdata a. Perdata
459 1.026 1.064 437
Gugatan
b. Perdata
35 1.012 991 56
Permohonan
c. Perdata
3 30 29 4
Sederhana
d. Perlawanan /
Bantahan 0 16 5 11
(Derden Verzet)
4 Perdata a. Niaga 0 70 55 15
Khusus b. Persilisihan
Hubungan 182 456 519 119
Industrial (PHI)
Keadaan perkara yang mengajukan upaya hukum Banding pada Pengadilan Negeri
Medan ditahun 2021 adalah sebagai berikut :
4 Pidana Khusus
0 0 0 0 0
Perikanan
Keadaan perkara yang mengajukan Upaya Hukum Kasasi pada Pengadilan Negeri
Medan tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Perkara Perkara Perkara Perkara Sisa
No Klasifikasi Perkara Sisa Masuk Dikirim Cabut Perkara
2020 2021 2021 2021 2021
1 Pidana Umum 98 233 113 4 214
4 Pidana Khusus
0 0 0 0 0
Perikanan
2 Perdata 36 32 31 2 35
4 Pidana Khusus
0 0 0 0 0
Perikanan
B. PENYELESAIAN PERKARA
Jumlah sisa perkara tahun 2020 yang diputus pada tahun 2021 sebagai berikut :
a. Perdata
No Klasifikasi Perkara Sisa 2020 Putus 2021 Sisa 2021
1 Gugatan 459 1.064 437
2 Permohonan 35 991 56
3 Gugatan Sederhana 3 29 4
2 Desain Industri 0 0 0
3 Hak Cipta 0 0 0
4 Paten 0 0 0
7 PKPU 0 40 10
Perselisihan
Pemutusan
2 2 19 3
Hubungan Kerja
Masal
Pemutusan
Hubungan Kerja
3 Tanpa 0 0 1
Memperhatikan
Hak Pekerja
Perselisihan
Hubungan Kerja
4 0 2 2
Karena Pekerja
Indisipliner
Perselisihan
Pemutusan
Hubungan Kerja
5 0 0 0
Karena Pekerja
Melakukan Tindak
Pidana
Perselisihan Hak
Pekerja Karena
6 2 2 7
Upah Tidak
Dibayar
Perselisihan Hak
Pekerja Yang
7 Sudah 0 0 0
Diperjanjikan Tidak
Dipenuhi
Perselisihan Upah
8 0 0 0
Yang Tidak Sesuai
Perselisihan
Kepentingan
9 0 0 0
Karena Keahlian
Pekerja
Pemberhentian
Karena Tanpa
Adanya SKB
11 0 0 1
(Surat
Kesempatan
Bersama)
Perselisihan Antar
12 Pekerja Dalam 1 0 0 0
(satu) Perusahaan
d. Pidana
No Klasifikasi Sisa 2020 Putus 2021 Sisa 2021
Perkara
1 Pidana Umum 1.279 4.068 754
2 Pidana Anak 0 70 0
3 Pidana Singkat 0 8 0
4 Pidana Cepat 0 79 0
5 Pra Peradilan 10 68 1
7 Pidana Ringan 0 0 0
3 Penggelapan dalam
0 - - - -
Jabatan
4 Perbuatan
0 1 1 1 0
Pemerasan
Benturan
6 Kepentingan dalam 0 - - - -
Pengadaan
7 Gratifikasi 0 - - - -
Klasifikasi
No Sisa 2020 Putus 2021 Sisa 2021
Perkara
1 SIUP 0 10 1
2 SIPI 0 1 1
3 PUKAT 0 3 1
4 ZEEI 0 11 1
5 SPB 0 4 1
Jumlah perkara tahun 2021 yang diputus tepat waktu sebagai berikut :
a. Perdata
Klasifikasi Putus Tepat
No Masuk 2021
Perkara Waktu
1 Gugatan 1.026 409
2 Desain Industri 0 0
3 Hak Cipta 0 0
4 Paten 0 0
7 PKPU 50 40
8 Lain-lain 6 3
Perselisihan
Pemutusan
2 20 2
Hubungan Kerja
Masal
Pemutusan
Hubungan Kerja
3 Tanpa 1 1
Memperhatikan
Hak Pekerja
Perselisihan
Hubungan Kerja
4 4 0
Karena Pekerja
Indisipliner
Perselisihan
Pemutusan
Hubungan Kerja
5 0 0
Karena Pekerja
Melakukan Tindak
Pidana
Perselisihan Hak
Pekerja Karena
6 7 0
Upah Tidak
Dibayar
Perselisihan Hak
Pekerja Yang
7 Sudah 0 0
Diperjanjikan Tidak
Dipenuhi
Perselisihan Upah
8 0 0
Yang Tidak Sesuai
9 Perselisihan 0 0
Kepentingan
Perselisihan
Kepentingan
10 0 0
Karena Mutasi
Pekerja
Pemberhentian
Karena Tanpa
Adanya SKB
11 1 0
(Surat
Kesempatan
Bersama)
Perselisihan Antar
12 Pekerja Dalam 1 0 0
(satu) Perusahaan
13 Dan Lain-lain 22 2
d. Pidana
Klasifikasi
No Masuk 2021 Putus Tepat Waktu
Perkara
1 Pidana Umum 3.594 2.840
2 Pidana Anak 70 70
3 Pidana Singkat 8 8
4 Pidana Cepat 79 79
5 Pra Peradilan 59 58
7 Pidana Ringan 0 0
2 SIPI 1 10
3 PUKAT 3 10
4 ZEEI 11 10
5 SPB 4 10
6 SIKPI 0 10
Jumlah Perkara yang tidak mengajukan upaya hukum tahun 2021 sebagai berikut :
4 Pidana Khusus
0 0 0
Perikanan
5 Perdata Khusus Niaga 52 55
Secara umum, mediasi adalah salah satu alternatif penyelesaian sengketa. Ada
2 jenis mediasi, yaitu di dalam pengadilan dan di luar pengadilan. Mediasi di luar
pengadilan ditangani oleh mediator swasta, perorangan, maupun sebuah lembaga
independen alternatif penyelesaian sengketa yang dikenal sebagai Pusat Mediasi
Nasional (PMN). Mediasi yang berada di dalam pengadilan diatur oleh Peraturan
Mahkamah Agung (PERMA) No. 1 Tahun 2016 yang mewajibkan ditempuhnya proses
1. POSBAKUM
Setiap orang yang tersangkut perkara dan tidak mampu secara ekonomi, maka
mereka berhak memperoleh bantuan hukum dan negara menanggung biaya perkara
bagi pencari keadilan tersebut. Hal ini sesuai dengan ketentuan undang-undang
nomor 48, 49, 50 dan 51 tahun 2009. Oleh karena itu Mahkamah Agung RI dan badan
peradilan dibawahnya harus memberikan akses yang seluas-luasnya kepada
masyarakat untuk memperoleh keadilan bagi masyarakat yang tidak mampu. Untuk
itu setiap pengadilan harus mempunyai Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) untuk
memberikan layanan hukum bagi masyarakat tidak mampu di Pengadilan meliputi
layanan pembebasan biaya perkara dan sidang diluar gedung pengadilan (PERMA
No. 1 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1).
JUMLAH
NO JENIS LAYANAN LAYANAN KETERANGAN
TAHUN 2021
1 INFORMASI 1 -
2 KONSULTASI 654 -
3 ADVIS HUKUM - -
4 PENDAMPINGAN SIDANG 1 -
a. Sidang Keliling
Sidang Keliling terhadap pelanggaran masyarakat yang tidak memakai masker, diberi sanksi
kurungan selama 2 hari dan denda tiga ratus ribu rupiah.
NO REKAPITULASI JUMLAH
1 Jumlah Pelayanan Informasi yang diterima 43
2 Jumlah Pelayanan Informasi Perkara dan Putusan 23
3 Jumlah Pelayanan Informasi Kepegawaian 1
4 Jumlah Pelayanan Informasi Pengawasan dan Disiplin 1
5 Jumlah Pelayanan Informasi Anggaran dan Aset 0
6 Jumlah Pelayanan Informasi Lain-lain 18
Kedudukan dan peranan Sumber Daya Manusia (SDM) adalah sangat penting dan
menentukan, karena Aparatur Peradilan sebagai SDM untuk menyelenggarakan
kepemerintahan dan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan peradilan yang baik.
Khusus di Pengadilan Negeri Medan pengelolaan seluruh Sumber Daya Manusia yang
ada ditujukan agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta wewenang
peradilan. SDM yang efektif dan efisien merupakan aset berharga bagi institusi, sebagai
salah satu pendukung manajemen SDM yang lebih baik, mekanisme pembinaan karir
disempurnakan dengan menjadikan penilaian berbasis kinerja sebagai komponen
utama. Hal ini untuk memacu setiap SDM dalam menunjukkan kinerja terbaiknya bagi
institusi.
Sumber Daya Manusia di Pengadilan Negeri Medan terdiri dari Hakim, pegawai dan
Pegawai Tidak Tetap (Honorer), untuk Hakim dan Pegawai telah ditanggung
kesehatannya melalui Askes/BPJS yang iurannya dipotong langsung dari gaji mereka,
untuk Pegawai Tidak Tetap masih dalam proses.
Pada tahun 2021, sumber daya manusia pada Pengadilan Negeri Medan mengalami
penurunan baik dari segi jumlah maupun pengisian formasi jabatan setelah adanya
mutasi, promosi dan pensiun. Hal ini dikarenakan banyaknya pegawai yang memasuki
masa pensiun pada tahun 2021.
Keadaan jumlah pegawai Pengadilan Negeri Medan dengan Ketua, Wakil, Hakim
hingga pegawai yang ada sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 adalah 118 dan
Hakim Ad Hoc 18 orang. Berikut statistik pegawai pada Pengadilan Negeri Medan Kelas I
A Khusus pada tahun 2021 :
1 Ketua 1 - - - - - 1 - - - - 1
2 Wakil Ketua 1 - - - - - 1 - - - - 1
3 Hakim 27 - - - - 6 20 1 - - - 27
4 Hakim Ad Hoc 18 - - - - 5 8 5 - - - -
5 Panitera 1 - - - - - 1 - - - - 1
6 Sekretaris 1 - - - - - 1 - - - - 1
8 Panmud Hukum 1 - - - - - 1 - - - 1 -
9 Panmud Perdata 1 - - - - - 1 - - - - 1
10 Panmud Pidana 1 - - - - - 1 - - - - 1
11 Panmud Niaga 1 - - - - - 1 - - - - 1
12 Panmud PHI 1 - - - - - 1 - - - 1 -
13 Panmud Tipikor 1 - - - - - 1 - - - 1 -
14 Panmud Perikanan 1 - - - - - 1 - - - - 1
Ka.Sub.Bag Kepegawaian
15 1 - - - - 1 - - - - 1 -
dan Ortala
Ka.Sub.Bag. Perencanaan
17 1 - - - - - 1 - - - 1 -
IT dan Pelaporan
19 Pranata Komputer 1 - - - - 1 - - - - 1 -
20 Panitera Pengganti 38 - - 1 - 21 16 - - - 29 9
21 Jurusita 4 - - - - 2 2 - - - 4 -
22 Jurusita Pengganti 13 - - 4 - 6 3 - - 1 11 1
23 Staf 19 - - 5 3 9 2 - - 4 15 -
TOTAL 136 - - 10 3 53 64 6 - 5 67 46
70 J O N I, SH Panitera Pengganti
1. MUTASI
b. Mutasi Masuk
6 SURYA DHARMA, SE., SH., MH. HAKIM AD HOC PHI PN HAKIM AD HOC
PEKANBARU PHI PN MEDAN
16 IRENE SILVIA MANURUNG, SE., SH., KEPALA SUB BAGIAN STAFF - ANALIS
M.Si. PTIP PERENCANAAN
2. PROMOSI
Hakim atau pegawai yang mendapatkan promosi pada tahun 2021 adalah :
3. PENSIUN
Hakim dan Pegawai yang telah mengikuti Diklat pada tahun 2021 adalah :
A. PENGELOLAAN KEUANGAN
Gedung Kantor Pengadilan Negeri Medan dibangun diatas tanah seluas 5.336m2
untuk gedung A gedung C dan 3.047m2 untuk gedung B. Dimana gedung A dan B
termasuk salah satu gedung bersejarah di kota Medan (Gedung Cagar Budaya),
sedangkan gedung C diresmikan oleh Sekretaris Mahkamah Agung RI yang terdiri dari
3 lantai. Berikut ini Matriks Sarana dan Prasarana Pengadilan Negeri Medan kelas I-
A Khusus.
I GEDUNG
II FASILITAS PERKANTORAN
9 Brankas 3 Unit
29 Partisi 16 Unit
31 A. C. Window 1 Unit
36 Loudspeaker 76 Unit
38 Megaphone 1 Unit
39 Microphone 18 Unit
45 Pataka 17 Unit
47 Dispenser 5 Unit
48 Mimbar/Podium 1 Unit
51 Gordyin/Kray 15 Unit
65 Monitor 2 Unit
70 Server 10 Unit
71 Hub 9 Unit
72 Modem 2 Unit
76 Monografi 9 Unit
a. KENDARAAN DINAS
Kondisi
Tahun
No. Uraian Rusak Rusak Keterangan
Perolehan Baik
Ringan Berat
Kondisi
I. Rumah Dinas 20 8 11 1
1 Website
3 Direktori Putusan
4 SMS Gateway
5 Aplikasi Komdanas
7 APlikasi SAI
11 Aplikasi E-Surat
12 Aplikasi Perpustakaan
14 Aplikasi e -bailif
17 Aplikasi Sigesit
19 E-Brochure
1. IMPLEMENTASI E-COURT
Dan untuk perkara ecourt yang sudah berjalan di Pengadilan Negeri Medan
sepanjang tahun 2021.
Perdata Gugatan tahun 2021 sebanyak 1100 (seribu seratus) perkara
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung,
program akreditasi ini terbukti telah mengubah wajah pengadilan – pengadilan kita menjadi
pengadilan yang lebih berperspektif pada pelayan publik, Satuan – satuan kerja pengadilan,
berlomba – lomba memenuhi kriteria penilaian, sehingga dengan sendirinya pelayanan
terhadap masyarakat pencari keadilan disetiap satuan kerja tersebut pun ikut meningkat.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) merupakan salah satu program unggulan
Mahkamah agung, program ini mulai dikenalkan sejak Tahun 2017 dan hampir diseluruh
Pengadilan di Indonesia melaksanakannya.
Program PTSP sendiri terbentuk sebagai salah satu uapaya Mahkamah agung dalam
mencegah dan memberantas korupsi atau pungutan liar yang dapat terjadi di berbagai
lembaga Peradilan Indonesia, dengan adanya PTSP diharapkan para pihak berpekara dan
yang bukan berpekara hanya dapat berinteraksi dengan pihak pengadilan dibagian depan
untuk mendaptkan pelayanan yang diinginkan. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen
Badilum NOMOR 3239/DJU/SK/HM02.3/11/2019 TENTANG.PERUBAHAN SURAT
KEPUTUSAN DIRJEN BADILUM NO 77/DJU/SK/HM02.3/2/2018 tentang pedoman
STANDART PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) PADA PENGADILAN TINGGI
DAN PENGADILAN NEGERI.
Layanan PTSP pada Pengadilan Negeri Medan melayani berbagai macam jenis
layanan. Setiap layanan dapat langsung diakses oleh pengguna peradilan yang datang
kekantor dengan mengambil no antrian pada mesin antrian. Terdapat 9 Bagian PTSP yang
siap Melayani masyarakat yaitu : Umum,Hukum,perikanan, Tipikor, Pidana,Niaga,PHI,
Perdata dan kasir. Selanjutnya Petugas memanggil pengguna layanan sesuai dengan antrian
dan terdapat mesin Survei kepuasaan Masyarakat (SKM) terhadap layanan yang diberikan
petugas yang diharapkan nantinya menjadi bahan evaluasi untuk mewujudkan pelayanan
prima.
NO REKAPITULASI JUMLAH
1 Jumlah Pengaduan yang diterima 29
2 Jumlah Pengaduan yang diteruskan ke Pengadilan Tingkat Banding 0
3 Jumlah Pengaduan yang diteruskan ke Mahkamah Agung RI 0
4 Jumlah Pengaduan yang sedang ditangani 2
5 Jumlah Pengaduan yang telah selesai ditangani, LHP disampaikan 8
ke Pengadilan Tingkat banding
6 Jumlah Pengaduan yang telah selesai ditangani, LHP disampaikan 19
ke Badan Pengawas MA RI
7 Jumlah Pengaduan yang terlaporanya dijatuhi hukuman disiplin 0
B. EVALUASI
Pada umumnya pengawasan di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus telah
berjalan dengan baik, karena Pengawasan melekat telah berjalan dan dilaksanakan oleh
pimpinan dan pejabat yang bertanggung jawab.Untuk Pengawasan oleh Hakim Pengawas
Bidang pun telah berjalan dengan baik, karena Pengawas Bidang telah menjalankan
tugasnya untuk memberikan pengawasan dan arahan-arahan, selanjutnya membuat
laporan kepada Ketua melalui Wakil Ketua setiap bulan.
Program kerja
Evaluasi kegiatan
2. Administrasi Perkara
Keuangan Perkara
Minutasi perkara
4. Administrasi Umum
Kepegawaian
Keuangan
Pengelolaan Manajemen
Mekanisme Pengawasan
Kepemimpinan
Selain pengawasan yang dilakukan oleh hakim pengawas bidang, pimpinan juga
melakukan evaluasi melalui forum rapat bulanan yang membahas kinerja melalui aplikasi
SIPP untuk bidang kepaniteraan dan aplikasi KOMDANAS, SIKEP dan SIDUK untuk
kesekretariatan.
1. Masih banyaknya pegawai yang mempunyai tugas tambahan disamping tugas pokok
yang diembannya, hal ini disebabkan oleh sangat kurangnya jumlah pegawai.
2. Akibat dari kekurangan pegawai ini, disamping pegawai yang mempunyai tugas
rangkap, terdapat juga beberapa tenaga Honorer yang diberdayakan untuk
membantu administrasi setelah yang bersangkutan menyelesaikan tugas-tugas
pokoknya sebagai pramubhakti.
3. Mengingat bertambahnya ruang sidang online pada Pengadilan Negeri Medan, maka
dengan ini dibutuhkan penambahan bandwidth semula 150mbps menjadi 250mbps
jaringan internet. Diharapkan pada anggaran tahun berikutnya dapat dilaksanakan
penambahan anggaran untuk bandwidth jaringan internet.
A. KESIMPULAN
Pada tahun 2021 pelaksanaan tugas pada Pengadilan Negeri Medan Kelas I A
Khusus pada umumnya sudah terlaksana dengan baik dan sebagaimana mestinya. Hal
ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang telah dilaksanakan berkaitan dengan
pengelolaan administrasi perkara, administrasi umum dan dalam hal pembinaan dan
pengawasan, selain itu Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus sudah mendapatkan
Akreditasi “A”Excelent kembali. Dalam hal pelayanan kepada publik, Pengadilan Negeri
Medan Kelas I A Khusus juga telah membuka Pos Bantuan Hukum yang melayani pencari
keadilan yang kurang mampu. Dalam meningkatkan pelayanan publik, transparansi dan
akuntabilitas publik, Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus telah melakukan inovasi
seperti ruang sidang online untuk masyarakat yang penyandang disabilitas, Aplikasi Si-
Gesit, Aplikasi e-monev perkara dan e-brochure informasi pelayanan Pengadilan Negeri
Medan yang dapat mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi produk
pelayanan Pengadilan Negeri Medan.
Dibalik beberapa aspek yang telah dicapai tersebut, pada tahun 2021 Pengadilan
Negeri Medan Kelas I A Khusus masih mengalami kendala yang berhubungan dengan
kurangnya sumber daya manusia dan sarana prasarana. Hal ini karena kompleksnya
perkara yang ada di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus dan banyaknya perkara
yang ditangani. Sarana berupa laptop dan PC sudah banyak yang mengalami kerusakan
sehingga memerlukan peralatan yang baru. Hal ini sejalan dengan tujuan Pengadilan
Negeri Medan Kelas I A Khusus untuk melengkapi ruang persidangan dengan aplikasi
ATR (Audio to Text Recording) dan persidangan secara daring melalui aplikasi zoom, dan
aplikasi antrian atau panggilan sidang yang mempermudah majelis hakim dan panitera
pengganti dalam persidangan.
B. SARAN