NAMA.

: MUHAMMAD HAZRUL HIDAYAT

NIM. : E1E022143

KELAS : 2E

1. Kasus kerusuhan 171 Merupakan kasus kerusuhan yang diakibatkan oleh konflik
antar agama. Hal ini terjadi karena lambatnya proses penyelesaian konflik oleh para
pihak yang berwenang. Untuk mencegah hal serupa agar tidak terjadi lagi kita sebagai
manusia harus menjaga kerukunan beragama dimulai dari saling menghormati antar
Umat beragama dan tidak merendahkan umat agama lain. Jangan mudah terpancing
oleh berita – berita yang belum jelas kebenarannya. Sosialisasikan terus kepada
masyarakat agar saling menghormati dan jika ada permasalahan sebaiknya langsung
diselesaikan melalu jalur perdamaian. Jika ada permasalahan yg membuat terjadinya
konflik segera selesaikan melalui jalur dialog, pertemukan para pemuka – pemuka
agama ajak diskusi bersama pihak yang berwenang seperti polisi, kepala desa dan lain
lain.
2. Alasan perubahan UUD NRI 1945
Alasan dari perubahan UUD 1945 sebagai respon tuntutan reformasi pada waktu itu.
Tuntutan tersebut antara lain dilatar belakangi oleh praktik penyelenggaraan negara
pada masa pemerintahan rezim Soeharto. Alasan filosofis, historis, yuridis, sosiologis,
politis, dan teoritis juga mendukung dilakukannya perubahan terhadap konstitusi.
Adanya dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat Karena ada sejumlah
kelemahan sistematika dan substansi UUD pasca perubahan seperti inkonsisten,
kerancuan sistem pemerintahan dan sistem ketatanegaraan yang tidak jelas.
Selain itu juga alasan perubahan UUD NRI 1945 karena UUD 1945 merupakan
hukum dasar tertulis yang dijadikan landasan dalam penyelenggaraan Negara maka
harus sesuai dengan aspirasi tuntutan kehidupan masyarakat Indonesia. Mengingat
kehidupan masyarakat Indonesia yang selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan
peradaban manusia pada umumnya maka UUD 1945 diamandemen oleh MPR.
Perubahan UUD 1945 memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan bangsa
Indonesia.
Tujuan perubahan UUD NRI 1945
Untuk menyempurnakan beberapa aturan dasar, dalam tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara demokrasi dan hukum. Karena
sebelumnya aturan – aturan tersebut pada masa orde baru masih sangat lemah
sehingga sangat mudah untuk dilanggar baik itu oleh warga negara maupun
pemerintah. Selain itu perubahan Amandemen 1945 dilakukan dengan tujuan
mempertegas filosofis, historis, yuridis, sosiologis, politis, dan teoritis negara.
3. Untuk mencegah terjadinya pengambilan terhadap identitas negara kita oleh negara
lain berikut merupakan hal – hal yang harus kita lakukan sebagai generasi muda

a. Menggunakan bahasa daerah dan bahasa Indonesia yang benar dalam

pergaulan sehari-hari
 b. Selalu mengutamakan untuk membeli produk-produk asli dalam negeri

c. Menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari

d. Mempelajari tentang kesenian dan kebudayaan berbagai daerah di Indonesia

e. Memperkenalkan identitas nasional ke luar negeri melalui media sosial dan

melalui seminar yang dilaksanakan oleh KBRI di luar negeri supaya mereka
tahu kalau ini merupakan identitas bangsa indonesia sehingga mereka tidak
mudah dalam mengakuinya

f. Mendaftarkan identitas nasional Indonesia ke UNESCO supaya tidak mudah

dalam di klaim oleh bangsa lain.

4. Salah satu contoh restorative justice di Indonesia adalah seorang suami bernama
Muhammad Arham yang nekat mencuri motor demi bisa membiayai persalinan
istrinya. pria tersebut sudah ditahan selama 2 bulan karena mencuri motor untuk
membiayai persalinan sang istri. Motor yang dicuri adalah milik seorang pedagang
sayur. Oleh pelaku, motor tersebut digadaikan seharga Rp 1,5 juta. Kasus tersebut
berakhir damai melalui pendekatan restorative justice. Sang pedagang sayur
memaafkan pelaku dan Muhammad Arham pun dibebaskan. Penggunaan restorative
justice sudah tepat dilakukan untuk kasus – kasus yang ringan karena memang mereka
melakukannya dikarenakan terpaksa seperti contoh yang tadi dia melakukannya demi
istrinya yang melahirkan. Tapi tidak semua kasus bisa digunakan restorative justice
dalam menyelesaikannya hanya dalam kasus – kasus kecil.
5. Keinginan saya terkait dengan pemilu tahun depan adalah tidak adanya pihak – pihak
yang saling mencurangi, jangan ada yang namanya jual beli suara karena demokrasi
kita tidak menghendaki hal tersebut. Suara yang diterima oleh calon merupakan suara
asli dari hati nurani rakyat. Dan harus ada transparansi hasil pemilu supaya tidak
adanya kericuhan seperti pemilu sebelumnya dikarenakan tidak adanya transparansi
hasil pemilu yang dilakukan oleh pihak KPU. Kita sebagai pemilu pemula juga harus
benar – benar mempelajari visi misi yang di lontarkan oleh para calon jangan hanya
memilih karena sudah dibayar oleh uang karena demokrasi kita tidak menghendaki
hal tersebut