Anda di halaman 1dari 1

Diskusi 1

1. Dalam suattu organisasi, manusia dianggap sennbagai subyek dan obyek, jelaskan!
2. Jelaskan jenis organisasi dan contohnya
Wokey

1. Organisasi berasal dari bahasa yunani “organon” yang berarti alat bantu atau instrumen
yang dappat disimpulkan bahwa organisasi adalah alat bantu yang sengaja didirikan atau
diciptkan untuk membnatu manusia memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan-
tujuannya.
1) Manusia dianggap sebagai subyek yaitu bagi organisasi manusia dianggap memiliki
peran sentral yang merupakan penggerak utama yang ada di kehidupan organisasi
yang menjalankan organisasi
2) Manusia dianggap sebagai objek yaitu dalam organisasi, manusia harus dikelola agar
organisasi dapat berfungsi dengan sebagaimana mestiinya.
2. Dilihat dari alasan mengapa sebuah organisasi didirikan, secara garis besar organisasi
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1) Organisasi berorientasi ekonomi (laba-profit oriented organization) adalah jenis
organisasi yang sengaja didirikan untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan
ekonomi khususnya para pendiri atau pemilik organisasi tersebut, biasanya
organisasi ini dikenal dengan nama perusahaan. Keberhasilan organisasi pada jenis
ini dilihat dari sejauh mana organisasi mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi
para pendiri yang diukur dengan meningkatkanya jumlah kekayaan para pendiri dan
juga laba menjadi salah satu ukuran penting dalam menilai keberhasilan organisasi
perusahaan. Contohnya adalah perusahaan tempat kerja saya sekarang berorientasi
ekonomi karena memikirkan laba dan mindset pekerjanya diubah oleh pendiri
dengan memperoleh laba sebanyak-banyaknya, yang secara tidak langsung kita
sebagai pekerja harus bekerja lebih keras lagi agar mendapatkan laba yang maksimal
yang nantinya akan membuat nama perusahaan dinilai berhasil.
2) Organisasi tidak berorientasi ekonomi (nirlaba-not-for-profit organization) adalah
organisasi yang ukuran keberhasilannya bukanlah laba melainkan ukuran-ukuran lain
sesuai dengan tujuan awal pendirian organisasi. Orrganisasi ini lebih berorientasi
kepada kesejahteraan para konstituen yang dilayaninya darpada kesejahteraan
pendirinya. Sebagai contoh, ukuran keberhasilannya organisasi politik yang biasa
disebut sebagai partai politik adalah sejauh mana partai politik mampu membuat
keputusan yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan para konstituen
terutama hak-hak sipil merek sebagai warga negara. Semakin banyak masyarakat
yang mau bergabung dengan partai politik tertentu berarti semakin tinggi dukungan
masyarakat kepada partai politik tersebut dan bertambah pula kekuasaan para
pemimpinnya untuk membuat keputusan yang menyejahterakan mereka.
Sementara itu, Non Government Organization (NGO) yang di Indonesia disebut
sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sejak awal didirikan untuk mengontrol
lembaga-lembaga formal, terutama pemerintah. Tujuannya agar sepak terjang
pemerintah dalam melayani masyarakat bisa lebih baik dan terus meningkat.

Sumber referensi : BMP EKMA4158 Modul 1

Anda mungkin juga menyukai