Anda di halaman 1dari 4

BAB 5 Bab 5

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil dari analisis kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang pada

pembangunan Bogor E-coomerce Hub, dengan diameter tiang 0,5 m dan panjang

tiang 12 m dapat diambil kesimpulan:

1. Dari perhitungan efisiensi dan daya dukung kelompok tiang dengan jarak

yang berbeda S 2,5D, S 3D, dan S 4D, didapatkan nilai terkecil pada S 2,5D

dan dikatakan aman karena nilai daya dukung lebih besar dari beban yang

bekerja.

2. Perhitungan daya dukung aksial dilakukan dengan 4 metode yaitu:

a. Berdasarkan metode Mayerhoff daya dukung ultimate (Qu) sebesar 152

ton, daya dukung ijin (Qa) sebesar 51 ton, daya dukung kelompok (Qg)

untuk 4 tiang 154 ton, 6a tiang 217 ton, 6 tiang 219 ton, 8 tiang 283 ton.

b. Berdasarkan metode Luciano - Decourt daya dukung ultimate (Qu)

sebesar 105 ton, daya dukung ijin (Qa) sebesar 52 ton, daya dukung

kelompok (Qg) untuk 4 tiang 158 ton, 6a tiang 222 ton, 6 tiang 225 ton, 8

tiang 291 ton.

c. Berdasarkan metode Briaud daya dukung ultimate (Qu) sebesar 166 ton,

daya dukung ijin (Qa) sebesar 55 ton, daya dukung kelompok (Qg) untuk

4 tiang 168 ton, 6a tiang 236 ton, 6 tiang 239 ton, 8 tiang 310 ton.

d. metode elemen hingga (software plaxis) daya dukung ultimate (Qu) untuk

4 Tiang = 138 ton, 6 Tiang = 141ton, 8 Tiang = 216 ton, daya dukung ijin

(Qa) untuk 4 Tiang = 46 ton, 6 Tiang = 47 ton, 8 Tiang = 72 ton, daya

89
dukung kelompok (Qg) untuk 4 tiang 140 ton, 6a tiang 237 ton, 6 tiang

203 ton, 8 tiang 403 ton.

e. Dari ke empat metode tersebut nilai daya dukung aksial tiang yang terkecil

terdapat pada metode Luciano - Decourt.

3. Perhitungan penurunan pondasi

a. Penurunan tiang tunggal

 Penurunan tiang tunggal Metode empiris untuk jumlah tiang 4 tiang

penurunannya 0,7 cm, 6 tiang 0,8 cm, 8 tiang 0,9 cm, dinyatakan aman

karena tidak melebihi Sijin yaitu 5 cm

 Metode semi empiris metode mayerhoff penurunannya 1,4 cm, metode

luciano – decourt 1,7 cm, metode Briaud 1,2 cm, dinyatakan aman

karena tidak melebihi Sijin yaitu 5 cm

 Metode elemen hingga (software Plaxis) untuk jumlah tiang 4 tiang

penurunannya 0,41 cm, 6a tiang 0,24 cm, 6 tiang 0,36 cm, 8 tiang 0,26

cm, dinyatakan aman karena tidak melebihi Sijin yaitu 5 cm.

b. Penurunan tiang kelompok

 Metode empiris didapat penurunan tiang kelompok (Sg) pada jumlah

tiang 4 yaitu 1,5 cm, 6 tiang 1,7 cm, dan 8 tiang 1,9 cm, dinyatakan

aman karena tidak melebihi Sijin yaitu 5 cm.

 Metode empiris didapat penurunan tiang kelompok (Sg), untuk metode

mayerhoff 3,0 cm, metode luciano – decourt 3,6 cm, metode Briaud 2,5

cm, dinyatakan aman karena tidak melebihi Sijin yaitu 5 cm.

90
5.2 Saran

Adapun saran yang bisa di sampaikan setelah melakukan penelitian ini sebagai

berikut:

1. Pastikan data teknis telah sesuai dengan metode yang digunakan, agar
kesalahan pada proses perhitungan dapat diminimalisir.

2. Sebelum melakukan perhitungan sebaiknya mendapatan data yang lengkap

dan valid, agar memudahkan dalam melakukan analisa perhitungan.

3. Teliti dalam mengolah data dan pembacaan hasil pengujian karena dapat
mempengaruhi perhitungan.

4. Dalam perhitungan daya dukung pondasi secara analitis sebaiknya dilakukan

dengan beberapa metode.

5. Dalam analisis menggunakan program plaxis diperlukan data parameter

tanah seperti nilai modulus elastisitas (Es), nilai Poisson Ratio (v), berat jenis

tanah (𝛾), kohesi (c), dan friction angle (𝜑). Dan data parameter tanah yang

digunakan adalah berdasarkan korelasi data tanah dari hasil pengujian SPT

dilapangan.

91
DAFTAR PUSTAKA

1. Bowles, Joseph E. 1988. Analisis Dan Desain Pondasi Jilid 1 Edisi Keempat

Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

2. Fadilah, Ully Nurul. 2018. Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile

Berdasarkan Data N-SPT Rumus Reese & Wright Dan Penurunan. Jurnal.

Universitas Persada Indonesia

3. Hardiyatmo, H.C. 2018. Analisis dan Perancangan Pondasi I.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

4. Hardiyatmo, H.C. 2018. Analisis dan Perancangan Pondasi I I.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

5. Rahardjo, Paulus P. 2000. Manual Pondasi Tiang. Program Pasca

Sarjana Teknik Sipil, Universitas Khatolik Parahyangan.

6. SNI 8460 . 2017. Persayaratan Perancangan Geoteknik. BSN (Badan

Standarisasi Nasional).

7. Warih, Bambang, 2020. Analisis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang

Dengan Metode Analitis Dan Software Plaxis (Studi Kasus : Proyek

Pembangunan Rumah Kost Kebayoran Lama – Jakarta Selatan).Jurnal.

Universitas Pakuan Bogor

92

Anda mungkin juga menyukai