Anda di halaman 1dari 7

RAJA YOGA

ENAM PELAJARAN SINGKAT

UNTUK DIPRAKTEKKAN.

Oleh Swami Vivekananda.

viote Red. :

Pelajaran Raja Yoga ini telah pernah kami terbitkan dalam bentuk buku tipis pada tahun 1974 tetapi buku
itu kini sudah habis dalam peredaran. Mengingat semakin banyak dan semakin bertambah orang- orang
yang menggemari pelajaran Yoga, maka buku tipis Enam Pelajaran Singkat Raja Yoga ini kami ikut
sertakan supaya diterbitkan dalam buku Koleksi L.M.M. 22 Tahun agar supaya para Pembaca yang baru
pun dapat kesempatan mempraktekkannya.

Akan lebih terasa manfaatnya apabila sebelum anda mempraktekkan Raja Yoga lebih dahulu mempelajari
Kriya Yoga atau Yoga Asanas. Dan lebih baik lagi apabila anda belajar Yoga langsung di bawah
bimbingan seorang Guru Yoga yang mengerti, akan tetapi sebelum menemukan seorang Guru Yoga anda
pun dapat mempelajari sendiri asal berlakulah hati-hati, sabar, tertib, dan jangan terpengaruh oleh napsu-
napsu yang buruk. Semua pelajaran Yoga harus dipelajari dengan semangat hati yang suci dan bersih.
Tujuan Yoga adalah untuk membersihkan hati manusia yang serakah, kotor dan penuh napsu jahat, supaya
ia mengenal Dirinya Sendiri kelak akan mengenal pula Tuhan yang mengontrol kehidupannya sendiri.

Swami Viekananda adalah Guru Yoga yang terkenal hidup pada abad yang lalu. Beliau telah mengajarkan
Yoga di' Amerika dan

Eropah, ratusan ribu orang telah tertarik kepada Yoga setelah beliau datang di Amerika, untuk pertama kali
datang di Chicago th 1883 dan memberikan Ceramahnya yang pertama, Sehingga khotbah beliau itu
diterbitkan dalam surat-surat kabar penting, puluhan ribu orang telah membaca dan mengenal Yoga lebih
baik setelah Swami Vivekananda menetap di Amerika. Lebih jauh silahkan anda membaca buku Koleksi
L.M M. 20 Tahun, yang belum memilikinya bisa pesan kepada Tata-Usaha LMM. supaya anda lebih
mengenal siapa Swami Vivekananda itu.

Prakata
isi kitab kecil raja Yoga ini adalah kondensasi dari dua buku yang berjudul: 1. Raja Yoga;
dan 2. Six Lessons on Raja Yoga.
kedua-duanya oleh Swami Vivekananda. Enam pelajaran singkat Raja Yoga secara lisan
diberikan oleh Swami Vivekananda kepada siswa-siswa Yoga yang terdekat mengambil
tempat di rumah Ny. Sara G. Bull, seorang siswa wanita berkebangsaan Amerika yang
begitu setia, sehingga olehnya telah ditulis dan dihimpun menjadi buku tipis, kemudian
untuk pertama kali diterbitkan pada tahun 1913 dan disiarkan hanya kepada siswa-siswa
Yoga yang terdekat.
Sebelum tahun 1928 pelajaran Raja Yoga tidak pernah ada dalam bentuk buku yang
agak lengkap/tebal. Buku Inggeris 'RAJA YOGA' yang lebih tebal merupakan koleksi
kuliah-kuliah Vivekananda pada Universitas-Universitas di New York.
ljin untuk menterjemahkan dan menerbitkan buku-buku Swami Vivekananda ke dalam
bahasa Indonesia telah diberikan kepada kami tanggal 10 September 1958 oleh Advaita
Ashrama, Mayavati, Almora, Himalayas. Semoga di tahun- tahun berikutnya dapat kami
terbitkan buku-buku lainnya karangan Swami Vivekananda.
Mudah-mudahan buku Raja Yoga ini akan membantu banyak bagi perkembangan Yogi-
Yogi di Indonesia.
Bandung, Maret 1974.
penteriemah: Yogamurti M.R
RINGKASAN PELAJARAN RAJA YOGA
Keterangan berikut adalah uraian singkat mengenai Pelajaran Raja Yoga vang disadur
dan diterjemahkan secara bebas, diambil dari Kitab Suci KURMA PURANA
Api sang Yogi mampu membakar habis segala sangkar kedosaan yang menutupi dirinya.
Pengetahuannya akan menjadi murni dan bersih, daya tangkap nya jernih sehingga
Nirwana akan langsung direalisir olehnya.
la yang mengabdikan diri, hidupnya untuk YOGA dan Pengetahuan (Kebijaksanaan),
kepadanyalah Guru-Guru Yoga nan suci akan merasa bersimpatik.
Mereka yang melatih secara sungguh-sungguh Pelajaran Mahayoga ini, entah sehari
satu kali, entah dua kali atau tiga kali sehari, atau pun selama-lama nya, ketahuilah
bahwa Mereka adalah Dewa-Dewa dalam kehidupan sebagai
Manusia.
Yoga terbagi dalam dua bagian. Yang satu dinamakan Abhava, dan lainnya Mahayoga.
Jika sang diri merenungkan pada titik terendah seperti pada tem- pat nol yang kosong,
dan hilang segala perangai dan sifat-sifatnya yang aseli, itu disebut Abhava. la yang
dapat melihat dirinya penuh dalam Kebahagiaan, dan bebas dari segala dosa dan
kekotoran, yang cemerlang dan bersatu dalam Kesunyataan (Truth =Kebenaran), itulah
Mahayoga.
Para yogi melatih diri untuk menyadari Yang Sejati, Self Realisasi; untuk memutuskan
rantai-rantai avidya (kebodohan) yang telah mengikat dirinya dalam bentuk-bentuk
kehidupan maya serba penuh dengan penderitaan/kesengsaraan.
Pelajaran yoga-yoga lainnya yang dapat anda baca atau dengar tidak dapat
dipersamakan dengan Mahayoga (baca : Raja Yoga) yang agung ini. Di sini yang yogi
menemukan Dirinya sendiri dan mengerti bahwa Antero Jagad
Alam ini tak lain hanya satu titik Kesunyataan yang diprojeksi keluar dari dalam Dirinya
Sendiri.
Inilah yang tertinggi Raja Yoga dari segenap pelajaran-pelajaran
Yoga lainnya, dan tiada bandingannya. Seorang yogi harus berani menelaah dan
meneropong ke dalam Dirinya sendiri, melenyapkan segala ide-ide, konsepsi-konsepsi,
ideologi-ideologi hasil dari bacaannya, rekaman-rekaman mentalnya, sampai ia
menemukan Titik Sinar Terang di dalam Hatinya, barulah ia akan sampai kepada Tuhan
yang mengontrol dan menguasai kehidupannya.
LANGKAH-LANGKAH PERMULAAN
Raja Yoga menerangkan bahwa tiap-tiap orang adalah sebuah saluran dari
Samudera pengetahuan dan Kekuatan yang tak terbatas (infinite). Cita-cita dan
Kemauan hidup suci telah berada di dalam setiap orang, demikian pula Kekuatan untuk
menyalurkan telah dimiliki oleh setiap orang.
Raja Yoga tidak mengajarkan bahwa Cita-Cita, Kemauan, dan Kekuatan itu datang dari
tempat lain atau dari mahluk ajaib (supernatural being), akan tetapi semuanya terbit dari
dalam dirinya sendiri, dirinya merupakan sumber dari kekuatan yang tak terbatas.
Pandangan atau paham adanya mahluk-mahluk ajaib atau Mahluk Agung sekalipun,
meski itu dapat memberikan kekuatan-kekuatan yang terbatas untuk mendorong
seseorang dalam perbuatan hidupnya, tetapi hal keyakinan ini dapat mendatangkan
keruntuhan dan kehancuran dalam level Spiritualnya. Sebab pandangan/ajaran
demikian, akan selalu menimbulkan rasa bergantungan, menyebabkan rasa ketakutan,
membuat timbulnya ketakhayulan (supersititions), menyebabkan kemerosotan akal dan
melahirkan suatu kepercayaan yang menakutkan dalam diri orang-orang yang lemah itu.
Para Yogi (siswa-siswa Raja Yoga) memandang Tuhan sebagai SINAR atau CAHAYA di
dalam Hatinya sendiri yang menyoroti jalan hidupnya dan memancarkan Welas asih
kepada semua mahluk. Dalam pelajaran Raja Yoga ini orang akan dibimbing untuk
memperoleh pengertian yang luhur, untuk diba- ngunkan Perangai-Perangai Ketuhanan
(Divinity) yang telah berada dalam diri masing-masing, dan akhirnya untuk mencapai
tujuan yaitu Pembebasan Jiwa dari kebodohan, keserakahan, dan keganasan melalui
Kebijaksanaan yang sempurna dari pelajaran Raja Yoga
Sutra-Sutra dari Sri Patanjali telah diakui dan merupakan yang tertinggi sebagai buku
petunjuk yang berwenang dalam menyampaikan pelajaran-pelajaran
Raja Yoga. Reshi-Reshi dan Guru-Guru Yoga lainnya walaupun terdapat perbe- daan-
perbedaan kecil dalam pandangan filsafahnya, akan tetapi mereka telah sefaham untuk
mengajarkan disiplin-disiplin Yoga seperti apa yang telah digaris- kan oleh Sri Patanjali.
Kitab Raja Yoga yang sekarang di tangan saudara adalah hasil Kuliah-kuliah kami yang
telah diberikan di kota New York dan telah dihim- pun sedemikian rupa hingga dicegah
kesulitan-kesulitan tehnis untuk anda mem- praktekkannya.
Di dalam kitab ini tersusun beberapa petunjuk-petunjuk sederhana yang enting-penting
terutama bagi mereka yang bersungguh-sungguh hati ingin men coba
melaksanakannya, tetapi sekalipun adanya hasrat yang tinggi itu, baik d eringatkan di
sini,. bahwa dengan sedikit kekecualian hanya bagi mereka yang inempunyai Karma-
karma baik, latihan-Hatihan Yoga baru boleh dipelajari dengan baik dan selainat, apabila
di bawah penilikan langsung dari seorang guru Yogi

yang mampu dan berwenang untuk mengajarkannya. Bilamana uraian-uraian dari kitab
ini kelak menimbulkan hasrat saudara untuk mendapatkan keterangan- keterangan lebih
lanjut dari Pokok-Pokok Pelajaran Raja Yoga, seseorang Guru yang dapat membantu
anda kelak tak pernah tidak akan selalu diketemukan kemudian. Bila murid siap Guru
akan datang. Guru-Guru Yoga selamanya ada, dan hidup dalam setiap jaman apa pun,
dan di tempat-tempat atau negara apa pun, apabila hati siswa sudah siap cukup masak
untuk menerima Pelajaran ini.
Para Guru-Guru dari Perguruan Yoga sama menyatakan pendapatnya bahwa agama
bukan saja didasarkan atas pengalaman seseorang yang telah terjadi di waktu lampau,
tetapi, pun tidaklah mungkin seseorang menjadi betul-betul beragama scbelum ia
mampu mengamat-amati dan menguasai dirinya sendiri.
Yoga adalah suatu ilmu pengetahuan (science) yang mengajarkan kepada kita untuk
mempe roleh kecakapan dalam penguasaan dan pengamatan diri, untuk menjadi
majikan (master) dari badan dan pikirannya sendiri.
Manusia menghendaki Kesunyataan (Truth), menghendaki pengalaman dari
Kesunyataan bagi dirinya sendiri. Apabila ia telah mengalami, merasakan dan
meyakininya sendiri dalam penghidupannya, baru segala keragu-raguan itu akan lenyap,
segala kegelapan akan menjaadi terang. Raja Yoga memberi petunjuk petunjuk kepada
umat manusia dengan cara-cara latihan yang praktis dan secara ilmiah yang meminta
kita untuk melaksanakannya sehingga mencapai Kesunyata an (Truth) itu.
Para Arif Bijaksanawan dan Orang-orang Suci semuanya menyatakan satu
pendapat.bahwa mereka telah menemukan Kesunyataan yang lebih luhur dan lebih
indah dari kebenaran-kebenaran yang hanya dapat ditangkap oleh kekuatan indera
(sense) dan mereka mempersilahkan kita untuk menyelidiki apakah itu benar atau tidak.
Mereka meminta kita untuk mengikuti metode dan memprak- tekkan dengan jujur serta
sungguh-sungguh (honest); bilamana setelah mengikuti latihan-latihan tertentu tidak
kita ketemukan Kebenaran itu, barulah anda berhak untuk menyatakan bahwa Mereka
itu tidak benar. Tetapi sebelum saudara menger jakannya, sebelum menjalankannya,
amatlah tidak rasionil hanya dengan menyangkal kebenaran-kebenaran dan mencela
pelajaran-pelajaran Yoga, atau mentertawakan para Yogi dan Reshi-Reshi itu tentang
pendapat mereka.
Maka sebaiknya lebih dahulu kita kerjakan, dengan jujur, sungguh-sunggu, sabar dan
berkemauan baik melalui metode-metode yang ditunjukkannya, kemudian Penerangan
hati akan datang kepada saudaranya.
Pada tahap-tahap pertama Raja Yoga menunjukkan jalan yang langsung kepada
kepada kita supaya melakukan penyelidikan-penyelidikan dan pengawasan- pengawasan
keadaan di dalam batin. Alatnya yalah pikiran kita sendiri. Pikiran
Jikalau dibina secara benar, ia mampu untuk mengamat-amati keadaan-keadaan batin
di dalam; dan juga menganalisa hasi-hasilnya sehingga kelak memberi sinar.
sinar tengng bagi penghidupan saudara. Kekuatan pikiran ini laksana cahaya yang
yang mampu dan berwenang untuk mengajarkannya. Bilamana uraian-uraian dari kitab
ini kelak menimbulkan hasrat saudara untuk mendapatkan keterangan keterangan lebih
lanjut dari Pokok-Pokok Pelajaran Raja Yoga, seseorang Guru yang dapat membantu
anda kelak tak pernah tidak akan selalu diketemukan kemudian. Bila murid siap Guru
akan datang. Guru-Guru Yoga selamanya ada, dan hidup dalam setiap jaman apa pun,
dan di tempat-tempat atau negara apa pun, apabila hati siswa sudalh siap cukup masak
untuk menerima Pelajaran ini.
Para Guru-Guru dari Perguruan Yoga sama menyatakan pendapatnya bahwa agama
bukan saja didasarkan atas pengalaman seseorang yang telah terjadi di waktu
waktu ampau, tetapi, pun tidaklah mungkin seseorang menjadi betul-betul beragama
sebelum ia mampu mengamat-amati dan menguasai dirinya sendiri.
Yoga adalah suatu ilmu pengetalhuan (science) yang mengajarkan kepada kita untuk
memperoleh kecakapan dalam penguasaan dan pengamatan diri, untuk menjadi
majikan (master) dari badan dan pikirannya sendiri.
Manusia menghen daki Kesunyataan (Truth), menghendaki pengalaman dari
Kesunyataan bagi dirinya sendiri. Apabila ia telah mengalami, merasakan dan
meyakininya sendiri dalam penghidupannya, baru segala keragu-raguan itu akan lenyap,
segala kegelapan akan menjaadi terang. Raja Yoga memberi petunjuk- petunjuk kepada
umat manusia dengan cara-cara latihan yang praktis dan secara ilmiah yang meminta
kita untuk melaksanakannya sehingga mencapai Kesunyata an (Truth) itu.
Para Arif Bijaksanawan dan Orang-orang Suci semuanya menyatakan satu
pendapat.bahwa mereka telah menemukan Kesunyataan yang lebih luhur dan lebih
indah dari kebenaran-kebenaran yang hanya dapat ditangkap oleh kekuatan indera
(sense) dan mereka mempersilahkan kita untuk menyelidiki apakah itu benar atau tidak.
Mereka meminta kita untuk mengikuti metode dan memprak tekkan dengan jujur serta
sungguh-sungguh (honest); bilamana setelah mengikuti latihan-Jatihan tertentu tidak
kita ketemukan Kebenaran itu, barulah anda berhak untuk menyatakan bahwa Mereka
itu tidak.benar. Tetapi sebelum saudara menger- jakannya, sebelum menjalankannya,
amatlah tidak rasionil hanya dengan menyangkal kebenaran-kebenaran dan mencela
pelajaran-pelajaran Yoga, atau mentertawakan para Yogi dan Reshi-Reshi itu tentang
pendapat mereka.
Maka sebaiknya lebih dahulu kita kerjakan, dengan jujur, sungguh-sungguh, sabar dan
berkemauan baik melalui metode-metode yang ditunjukkannya, kemu- dian Penerangan
hati akan datang kepada saudaranya.
Pada tahap-tahap pertama Raja Yoga menunjukkan jalan yang langsung kepada kita
supaya melakukan penyelidikan-penyelidikan dan pengawasan- penga wasan keadaan di
dalam batin. Alatnya yalah pikiran kita sendiri. Pikiran
JIkalau dibina secara benar, ia mampu untuk mengamat-amati keadaan-keadaan batin
di dalam; dan juga menganalisa hasi-hasilnya sehingga kelak memberi sinar-
Sinar tenang bagi penghidupan saudara. Kekuatan pikiran ini laksana cahaya yang
menyoroti, terang benderang. Hanya dengan cara yang demikian kita akan me dapatkan
pengetahuan, yaitu melalui PEMUSATAN. Membalikkan pikiran supay memusat
kedalam; ini berarti menghentikan untuk melakukan segala kegiatanny di bagian luar,
kemudian dísuru mencurahkan kekuatannya kepada pikiran itu sendiri. Singkatnya
supaya pikiran mengetahui sifat dan tabiatnya sendiri, meng nalisa dan mengontrolnya.
Inilah suatu pekerjaan yang sungguh-sungguh bera dan bukan main-main!.
Baru setelah orang dapat menganalisa pikirannya sendiri dan mampu me ngontrol serta
menguasai dengan baik, maka pengetahuan ini akan melenyapka segala kesusahan
hatinya. la akan menemukan secara wajar fakta penghidupan dan ia boleh menghadapi
setiap situasi dengan tenang dan tabah. Pengetahuar semacam ini sesuatu yang suci
dan se m purna, orang bahagia ini tidak lag harus merasakan kesusahan dalam
hidupnya.
Segala penderitaan batin datangnya dari rasa takut yang bersumber dari
Keinginan yang tak pernah merasa puas. Orang akan menemukan pada akhirnya bahwa
sebenarnya ia tidak pernah mati, dan ołleh keyakinan atas pengetahuan ini ia akan tidak
merasa takut terhadap kematian. Jikalau seseorang mengetahui benar yang dirinya itu
sempurna (perfect), ia pasti tidak akan mengembangkan segala keiaginan yang bukan-
bukan, dan segala kesusahan akan berhent, tidak pernah lagi ada kesengsaraan,
demikian untuk selama-lamanya orang akan hidup dalam keadaan bahagia, walaupun ia
hidup di dalam badan manusia yang terbung kus oleh darah dan daging.
Barang sesuatu yang mengandung hal-hal kegaiban atau misteri dalam sis- tim pelajaran
Yoga mesti segera ditolak. Dalam pelajaran agama, seperti juga da- lam mata pelajaran
lain-lainnya, selalu diperingatkan supaya kita lemparkan jauh- jauh sesuatu yang dapat
melemahkan diri kita. Makelar-makelar pelajaran gaib senantiasa hendak melemahkan
setiap otak manusia. Perbuatan mereka hampir-| hampir menghancurkan pelajaran Yoga
-- salah satu dari mata Pelajaran Hidup yang agung dan luhur ini.
Pada prinsipnya tiada sesuatu yang gaib yang akan kami ajarkan di sini.
Apa yang kami ketahui sedikit ini akan kami uraikan kehadapan saudara-saudara
sekalian, semua apa yang kami tahu dan yang telah kami yakinkan akan dijelaskan
seterang-terangnya. Salah sekali jikalau orang harus mempercayai sesuatu pelajaran
secara membuta. Saudara harus melatih kekuatan-kekuatan berpikir dan memaju
kan/mengembangkan pertimbangan-pertimbangan daya pikir (judgement), seperti juga
apabila saudara akan memulai menghayati setiap mata pelajaran dalam
Perguruan Tinggi (Universitas), persis seperti itulah cara dan sikap saudara untuk
mempelajari Y o g a.
Sebegitu jauh pelajaran ini benar maka Yoga harus disebar-luaskan kepada orang
banyak yang bertempat tinggal di desa-desa maupun di kota-kota besar, kepada seluruh
pelosok dan kepada setiap penjuru di bumi ini di mana pun yang
164
dapat dijangkau dan dihuni oleh umat manusia yang berada di bawah sinar mata- hari,
dan kepada segenap manusia-manusia Yoga harus diperkenalkan!.
Tetapi setiap usaha untuk menjadikan Pelajaran Y o g a bersifat gaib dengan cara
menarik keuntungan-keuntungan atas pikiran-pikiran manusia yang lemah, maka
tindakan orang itu akan menimbulkan keadaan-keadaan yang sangat ber- bahaya,
terutama bagi orang itu sendiri.
Sebelum meningkat pada uraian-uraian yang lebih lanjut maka perlu sekali
diperingatkan bahwa dasar-dasar Yoga adalah Kesucian dan Welasasih. Maka aturan-
aturan tertentu seperti, perihal memilih jenis-jenis makanan adalah perlu diperhatikan,
kita harus makan makanan-makanan yang dapat memberi kebersih- an pada pikiran,
kehalusan budi pada perangai kemanusiaan kita, sehingga akan mencegah pengaruh-
pengaruh buruk atau timbulnya vatak-watak yang buruk.
Seperti segala pengaruh yang bekerja di dalam badan adalah dihasilkan oleh
makanan-makanan yang dimakan. Oleh karena itu, sudahlah sepatutnya, kita harus
berhati-hati sekali untuk-terutama pada permulaan, senantiasa memilih makanan-
makanan yang baik, yang bersih, menjauhi kebiasaan-kebiasaan buruk, misalnya tidak
mengisap rokok, menghentikan minuman keras, dan juga kopi jangandibiasakan
minum. Banyak makan sayur-mayur, buah-buah segar, kacang kacang atau sebaiknya
jalankan kehidupan vegetaris, yaitu menjauhi masakan daging. Kemudian apabila sudah
kuat, hal makanan'dan lain-ainnya ini tidak usah terlalu mengikat bagi perjalanan hidup
sang yog.
Seorang siswa Yoga harus menjauhkan dua hal yang ekstrim, yaitu keme
wahan
dan
penyiksaan diri yang keterlaluan. Pikiran sehat harus senantiasa
sebagai pedoman hidupnya, dan bergaullah selalu dengan orang-orang Biiaksana yang
telah diberkahi oleh karma-karma hidup yang lebih baik.

YAMA NIYAMA
Raja Yoga terbagi dalam delapan bagian. Sebagai dasarnya atau fondasi- nya adalah apa
yang dinamakan YAMA dan NIYAMA.
Seperti juga seorang arsitektur yang ingin membangun sebuah gedung bertingkat,
gedung yang kekar dan kuat membutuhkan landasan yang baik, demikian pula seorang
yogi harus mentaati dan menjalankan dasar-dasar dari aturan Yoga ini.
Yama dan Niyama adalah latihan moral (ahlak), tanpa latihan- latihan ini yang menjadi
dasarnya dari semua pelajaran Yoga, tak mungkin orang mencapai hasil-hasil yang baik.
Seorang yogi harus tidak boleh merencanakan sedikit pun
165

Anda mungkin juga menyukai