Anda di halaman 1dari 5

Lembar Catatan Percakapan Pra-Obserpasi Kelas

Hari/Tanggal : Sekolah : SDN Kebon Pala 14


Nama Guru : Kelas :
Mata Pelajaran : Waktu Percakapan :

Tujuan Pembelajaran :
:

: :

Area Pengembangan Yang Hendak di Capai :

Strategi yang dipersiapkan :

Catatan Khusus supervior :

Catatan Khusus supervior :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Disepati Bersama :

(Supervior) (Guru)
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas

Hari/Tanggal : Sekolah : SDN Kebon Pala 14


Nama Guru : Kelas :
Mata Pelajaran : Waktu Percakapan :

No Aspek dan strategi Pengembangan Ada Tidak Catatan Pengamatan

Catatan Tambahan :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Dibuat Oleh :

(SuperVisor)
Lembar Catatan Percakapan Pasca-Obserpasi Kelas

Hari/Tanggal : Sekolah : SDN Kebon Pala 14


Nama Guru : Kelas :
Mata Pelajaran : Waktu Percakapan :

Catatan refleksi Guru :


:

: :

Topik Percakapan dan catatan :

Rencana Tindak lanjut :

Catatan Khusus supervior :

Disepati Bersama :

(Supervior) (Guru)
Lembar Rencana Pengembangan Diri

Nama Guru : Tahun Pelajaran :


NIK : Sekolah : SDN Kebon Pala 14
Coach supervisor 1. Kelas :
2. Mata Pelajaran :

Ukuran
No Aktivitas Pengembangan Tujuan yang Hendak Dicapai Pendukung Waktu
Keberhasilan

Disepakiati Bersama:
Hari : Guru : Supervisor:

Tanggal : (………….……………………) (………….……………………)


keterkaitan keterampilan coaching dengan supervisi akademik

Berdasarkan Coaching  itu sendiri didefinisikan sebagai sebuah proses kolaborasi yang
berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi
peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan
pribadi dari coachee 

Sedang supervise akademik merupakan supervisi akademik merupakan serangkaian aktivitas


yang bertujuan untuk memberikan dampak secara langsung pada guru dan kegiatan
pembelajaran mereka di kelas. Dalam supervise akademik supervisor terfokus pada guru dalam
memcahkan solusi pembelajaran dengan berorintasi pada hasil pengembangan potensi guru
dalam pembelajaran di kelas , Tindakan suoervisor ini jelas sangat terkait dengan aktivitas
coaching yang terfokus pada solusi dan bertorentasi pada hasil guna peningkatan performa kerja
dan potensinya
Maka dapat disimpulkan Pemimpin pembelajaran yang baik menurut saya adalah seorang yang
memiliki prinsip dan mampu menerapkan paradigma coaching untuk supervisi akademik.
Paradigma coaching dan prinsip coaching untuk supervisi akademik sangat perlu dimiliki oleh
seorang pemimipin pembelajaran untuk dapat melakukan evaluasi dan refleksi pembelajaran
sebagai bahan perbaikan kedepan. Selain itu, kemampuan coaching seorang pemimpin
pembelajaran harus selalu ditingkatkan dan diasah guna supervisi akademik yang dilakukan
dapat membantu guru/coachee mengembangkan potensi potensinya.
Melakukan supervisi akademik dengan teknik coaching akan lebih efektif dibandingkan dengan
teknik lain. Karena dalam coaching seorang coachee mampu menemukan potensi positif dalam
diri maupun potensi lain disekeliling sebagai solusi atas masalah yang dihadapi. Coache mampu
merefleksi permasalahannya dan menemukan solusi dari masalahnya dalam proses coaching
karena di arahkan oleh coach yang focus pada coachee untuk membantunya memuntun dengan
membedayakan potensi potensi yang ada pada dirinya

Anda mungkin juga menyukai