Disusun Oleh:
Jl. Kebagusan I No.4, RT.2/RW.2, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 12520.
………………
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, dengan berkatnya-Nya, saya berhasil menyelesaikan laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik dan lancar.
Laporan PKLini merupakan syarat untuk menyelesaikan program PKL saya di Koperasi
Pegawai PT.Indosat TBK (Kopindosat). Laporan ini menjelaskan kegiatan pkl yang saya lakukan
selama tiga bulan, dimulai dari 10 Februari 2023 hingga 10 Mei 2023 di Koperasi Pegawai PT.Indosat
TBK (Kopindosat) serta hasil yang telah saya raih selama PKL tersebut.
Penyusunan Laporan PKL ini juga merupakan syarat untuk kenaikan kelas XII pada program
Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 1 GunungSindur, serta sebagai bukti bahwa saya
telah melaksanakan PKL di lapangan.
Selama proses PKL yang berlangsung selama tiga bulan di Koperasi Pegawai PT.Indosat,
Saya mendapat bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, saya
ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Yonal Herdian, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 Gunung Sindur.
2. Ibu Nuryani, selaku GM Human Resources & GA Di Kopindosat
3. Ibu Siti Hanipah, selaku Human Resources
4. Bapak Joko Prihanto, S.Kom. selaku Kepala Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan.
5. Bapak Ayes Muharam, S.Kom. selaku pembimbing Praktik Kerja Lapangan Pada SMKN 1
Gunungsindur
6. Bapak Faizal Fachri, S.Kom selaku pembimbing pada Project Dismantle Kopindosat
7. Seluruh staff dan dewan guru SMK NEGERI 1 Gunung Sindur
8. Seluruh staff dan karyawan. Koperasi Pegawai PT.Indosat Tbk.
9. Teman-teman yang membantu hingga terselesainya Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
Demikian Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun dengan tujuan untuk menambah pengetahuan
dan wawasan pembaca. Penyusun juga terbuka terhadap masukan, kritik, dan saran yang diberikan.
Penulis Dio J
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI ............................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................... iv
BAB I................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan.......................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan ....................................................................... 1
1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan ..................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................................. 3
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .................................................................... 3
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan.............................................................................. 3
2.2 Visi dan Misi .................................................................................................... 4
2.3 Lokasi Perusahaan ............................................................................................ 4
2.4 Struktur Organisasi ........................................................................................... 4
2.5 Bidang usaha/bagian ........................................................................................ 4
BAB III ................................................................................................................................ 10
PELAKSANAAN PKL ................................................................................................ 10
3.1 Pengertian Dismantle ....................................................................................... 10
3.2 Pembahasan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan .............................................. 18
3.3 Pengalaman Positif ........................................................................................... 22
BAB IV ................................................................................................................................ 23
PENUTUP .................................................................................................................... 23
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 23
4.2 Saran ................................................................................................................. 23
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 24
LAMPIRAN ........................................................................................................................ 25
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
3
2.3 Lokasi Perusahaan
PT.Kopindosat berlokasi pada alamat Jl. Kebagusan I No.4, RT.2/RW.2, Ps.Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12520.
4
a. Jasa Teknik
2. Pemeliharaan
- Maintenance CME Tower
- Tower Strengthen
3. Dismantle
- Equipment Dismantle
5
b. Jasa Transportasi
Jasa trasnportasi sebagai penunjang kegiatan sehari-hari adalah hal yang sangat di
butuhkan di masyrakat. Jasa transportasi adalah jasa yang memberikan layanan
kendaraan bagi masyarakat. Layanan jasa transportasi Kopindosat mencakup seluruh
kota yang ada di Indonesia yang hingga saat ini telah menyewakan lebih dari 350 unit
kendaraan operasional dalam berbagai merk dan tipe.
Selain harga sewa yang kompetitif, fleksibilitas masa sewa, dan tenaga pengemudi
yang profesional, layanan Jasa Transportasi Kopindosat juga didukung dengan Traffic
Management System sehingga layanan pendukung seperti tenaga pengemudi
pengganti, kendaraan pengganti, perbaikan kendaraan dapat dilakukan dengan efektif
dan efisien.
c. Jasa Pemasaran
Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi menuntut kinerja yang sempurna
dari setiap proses yang dijalankan oleh perusahaan. Pemasaran tidak lagi dipandang
sebagai bagian yang terpisah dari organisasi yang hanya berperan sebagai proses
penjualan produk. Perkembangan konsep pemasaran sendiri tidak terlepas dari fungsi-
fungsi organisasi yang lain dan pada akhirnya mempunyai tujuan untuk memuaskan
pelanggan. Jasa pemasaran di Kopindosat adalah:
6
1.) Branding
2.) Merchandising
7
6.) Perdagangan Umum
a. Perlengkapan kantor
b. BBM Industri
c. Pengadaan Reward
Kopindosat melakukan penjualan berbagai jenis gadget dan device dari aneka
merk serta type melalui skema pembayaran tunai maupun cicilan.
e. Properti
8
Pengelolaan Perkantoran dan bekerjasama dalam hal marketing dengan pengembang
besar di Jabodetabek dan Jawa Tengah. Sebagai pengembang, Kopindosat telah
menyelesaikan proyek perumahan:
9
BAB 3
PELAKSANAAN PKL
1. Category 3
Dalam kategori ini, pekerjaan dismantle hanya memfokuskan pada pelepasan tiga jenis
perangkat, yaitu antena Microwave (MW), ODU (Outdoor Unit), dan IDU (Indoor Unit).
Antena MW berperan sebagai penghubung radio antara tower BTS dan BSC (Base Station
Controller) atau antara tower BTS dengan tower BTS lainnya. Dengan kata lain, antena ini
memungkinkan tower BTS dapat berkomunikasi tanpa harus terhubung dengan kabel yang
terlihat. ODU berfungsi sebagai penerima sinyal radio dari Antena MW untuk kemudian
disalurkan ke IDU melalui kabel Coaxial. Perangkat ODU terpasang di bagian belakang
antena MW. Sementara itu, IDU berfungsi sebagai penerima sinyal radio dari ODU dan
sebagai pengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya (modulator-demodulator).
Perangkat IDU terletak di dalam shelter yang berada di bawah tower. Antena MW sendiri
tersedia dalam beberapa ukuran diameter, di antaranya adalah 0,3m, 0,6m, dan 1,2m.2,4m,
dan lain - lain.
10
Untuk memfasilitasi komunikasi antara tower-tower, diperlukan antena pemancar (NE)
dan penerima (FE) yang sama untuk dihapuskan secara bersamaan. Istilah yang merujuk
pada hubungan antara dua tower ini disebut "satu hop" (NE-FE).
2. Category 2
Pada kategori ini, pekerjaan berfokus pada pelepasan perangkat RAN (Radio
Access Network) yang terdiri dari antena sectoral, BBU (Baseband Unit), dan RRU (Radio
Remote Unit). Antena sectoral bertanggung jawab sebagai pemancar dan penerima sinyal
untuk perangkat telepon seluler. BBU mengirimkan data ke pengguna akhir dengan port
yang terhubung ke seluruh BTS. Sementara itu, RRU mengubah sinyal digital yang
diterima oleh antena sectoral menjadi gelombang RF (Radio Frequency) sebelum
disalurkan ke BBU. RRU juga melakukan hal yang sama pada gelombang RF dari BBU
menjadi sinyal digital yang dapat dipancarkan oleh antena sectoral.
3. Category 1
Pada kategori ini, proses dismantle difokuskan pada pelepasan semua peralatan pada
menara telekomunikasi, termasuk antena MW, ODU, IDU, antena sectoral, BBU, RRU, dan
power supply.
11
4. PLN Disconnect Only
Kategori ini difokuskan pada proses pencabutan semua kelistrikan dan biasanya tidak
melibatkan antena yang terpasang pada tower, karena antena tersebut mungkin telah dicabut
pada proses sebelumnya. Proses pencabutan kelistrikan dilakukan sebelum melepas semua
perangkat pemancar untuk menghindari risiko kesalahan dalam melepas perangkat yang
masih aktif.
13
2. By Web System
Metode pembuatan CAF melalui system web adalah cara pembuatan dokumen
CAF dengan memasukkan site id dan data perangkat yang akan di dismantle ke
sistem perusahaan tower. Setelah dokumen mendapat approval, dokumen tersebut
dapat di unduh dalam format pdf. Metode ini lebih efisien dan menghemat waktu
dibandingkan dengan metode reguler. Namun, tidak semua perusahaan tower
memiliki sistem pengajuan CAF seperti ini dan mungkin harus menggunakan
metode reguler.
14
3. Bulky
Metode pembuatan CAF secara bulky ini adalah cara untuk membuat CAF
dengan mengirimkan data perangkat dari minimal 10 tower (site list) yang akan
dilakukan pekerjaan dismantle ke tower company. Metode ini dapat mempersingkat
waktu pembuatan CAF karena menampung banyak site list dalam satu pengajuan.
Namun, metode bulky hanya dapat digunakan pada tower dengan kategori
pengerjaan category 1 atau dismantle all equipment.
c. Permit
Permit atau dengan nama lain disebut Permit Letter adalah surat izin yang
dikeluarkan oleh perusahaan menara telekomunikasi kepada tim lapangan yang akan
bekerja di menara tersebut. Saat mengajukan permit, tim permit harus melampirkan
CAF, data tim lapangan, dan dalam beberapa kasus perusahaan menara telekomunikasi
meminta hasil scan dokumen K3 sebagai syarat untuk mengeluarkan permit letter.
15
d. Proses Dismantle
Setelah plan, CAF, dan Permit selesai, tim akan menuju ke tower – tower yang
telah ditentukan dan melaksanakan dismantle perangkat sesuai dengan informasi yang
tertera pada CAF.
e. NETgear
NETgear adalah sebuah sistem aplikasi yang digunakan oleh Indosat Ooredo
Hutchison (IOH) untuk memonitor proses pencatatan dan perpindahan material atau
perangkat pada proyek dismantle sebelum barang dibawa ke gudang. Tim lapangan
harus melakukan tagging pada NETgear. Dengan melakukan tagging pada NETgear,
maka proses perpindahan material akan terorganisir dan terdokumentasi dengan baik
hingga proses inbound/approval.
f. BAD
BAD merupakan singkatan dari Berita Acara Dismantle, yang dalam KBBI
diartikan sebagai catatan laporan tentang waktu, tempat, keterangan, dan petunjuk lain
terkait suatu peristiwa atau perkara. Berita acara dismantle penting sebagai bukti dan
laporan bahwa pekerjaan dismantle telah selesai dilakukan. Dokumen BAD harus
dilampirkan dengan CAF yang sesuai dengan tower yang dimaksud dalam BAD. Tim
lapangan bertanggung jawab untuk membuat berita acara dismantle, yang nantinya
akan diserahkan kevendor (Kopindosat) dan kepada pihak Indosat Ooredoo Hutchison
(IOH).
h. ATP
Acceptance Test Procedure (ATP) merupakan tahap awal sebelum vendor
(Kopindosat) menyerahkan hasil pekerjaan kepada pemberi kerja (IOH). ATP juga
dapat disebut sebagai proses serah terima hasil pekerjaan. Tujuan dari prosedur ini
adalah untuk memastikan bahwa semua perangkat yang telah di dismantle sesuai
dengan rencana dalam hal jumlah dan spesifikasi.
oz
17
1. Koneksi Internet
Koneksi internet ini dibutuhkan untuk metode pengiriman Form Request CAF
melalui email. koneksi internet juga diperlukan untuk mengunduh dokumen CAF
yang sudah mendapatkan aproval dari pihak tower lease provider.
2. Akun email resmi perusahaan
Akun ini disediakan oleh Kopindosat. Dengan memiliki akun ini kita dapat
mengirim dokumen CAF melalui email.
3. Database
Database digunakan untuk mengetahui daftar tower (site list) yang akan
dibuatkan CAF dan mengetahui data – data dari perangkat yang akan di dismantle.
18
2. Masukan data detail tower
Pada bagian formulir ini kita akan mengisi data detail tower seperti site id, site
name, alamat tower, TLP site id dan client contact. Ambil data satu persatu dari
database dan pastikan data yang diambil sesuai dengan site id. Tambahkan juga logo
diatas TLP site id seperti CMI, DMT, dan STP
19
3. Masukkan data perangkat yang akan di dismantle
Pada bagian formulir ini kita akan melihat kolom untuk mengisi data dari
perangkat yang akan di dismantle baik RF, MW, maupun RRU. Ambil data
satu persatu dari database dan pastikan data yang diambil sesuai dengan site
id dan category dismantle.
20
4. Simpan formulir
Setelah semua data sudah di input, simpan file CAF dalam bentuk
format PDF.
21
Gambar 3.2.8 Email CAF Approved
Pengalaman tiga bulan saya dalam menjalani Praktek Kerja Lapangan di project
dismantle IOH Kopindosat memberikan banyak wawasan tentang dunia kerja yang
sebenarnya. Selama masa tersebut, saya belajar untuk bertanggung jawab penuh atas
pekerjaan saya, disiplin dalam menjaga waktu kedatangan di kantor, dan
mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang teknologi telekomunikasi. Saya
memperoleh wawasan yang berharga tentang cara kerja tower telekomunikasi dalam
menerima dan memancarkan sinyal ke smartphone. Dengan pengalaman ini, saya merasa
termotivasi untuk terus belajar dan menjadi SDM yang lebih berkualitas. Sebagai
generasi penerus bangsa, saya ingin ikut berkontribusi dalam memajukan bidang
teknologi di Indonesia, terutama dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang
semakin pesat saat ini.
22
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Saya merasa sangat beruntung dapat melakukan Praktek Kerja Lapangan di Koperasi
Pegawai PT. Indosat Tbk, karena saya mendapatkan banyak manfaat dari pengalaman
tersebut. Selain pengetahuan yang saya dapatkan, saya juga belajar banyak hal tentang dunia
kerja. Praktek kerja lapangan membuka wawasan saya tentang kemampuan yang telah saya
pelajari di sekolah dan memberi saya kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kerja
yang berguna di masa depan. Saya yakin bahwa pengalaman kerja lapangan ini akan sangat
membantu saya ketika saya memasuki dunia kerja yang sebenarnya, karena saya sudah
memiliki pengalaman dan pengetahuan yang baik.
4.2 Saran
Setelah melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan, saya menyadari bahwa ada
beberapa saran yang dapat saya berikan untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan ini
di masa depan. Saya berharap bahwa saran-saran tersebut dapat dijadikan masukan
yang berguna bagi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selanjutnya, sehingga kegiatan
tersebut dapat berjalan dengan lebih lancar dan efektif serta saya berharap :
1. Saya ingin memberikan beberapa saran untuk para peserta PKL yang akan
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di perusahaan. Pertama-tama, sangat penting
untuk mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam
industri. Selain itu, persiapkan juga fisik dan mental Anda karena lingkungan
pekerjaan di industri sangat berbeda dengan lingkungan sekolah. Dengan
mempersiapkan diri dengan baik, Anda akan lebih mudah dalam melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan di perusahaan dan mendapatkan pengalaman kerja yang
berharga.
2. Saya ingin memberikan beberapa saran kepada pihak perusahaan, terutama di Project
Dismantle IOH Kopindosat. Pertama-tama, pastikan untuk memberikan bahan data
yang lengkap kepada peserta PKL agar pekerjaan pembuatan dokumen dapat lebih
mudah dikerjakan. Dari pengalaman saya, saya sering menemukan data yang tidak
lengkap atau tidak aktual, sehingga membutuhkan usaha ekstra untuk menyelesaikan
pembuatan dokumen. Selain itu, saya juga berharap agar pihak perusahaan tidak
sungkan untuk memberikan tugas kepada peserta PKL, dengan catatan tugas tersebut
diberikan dengan bimbingan terlebih dahulu sehingga hasilnya menjadi lebih efektif
dan efisien.
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN
25
Lampiran 2 Jurnal Magang Bulan Februari 2023
26
Lampiran 4 Jurnal Magang Bulan April 2023
27
Lampiran 6 Saya Sedang Membuat CAF
28