4.4. - Penyakit Sifilis Dan Tatalaksana
4.4. - Penyakit Sifilis Dan Tatalaksana
Komprehensif SIFILIS
On Job Training Manajemen dan Tatalaksana Triple Eliminasi
-Infeksi HIV
3
4
5
6
7
u Secara KLINIS
ü Sebagian besar tanpa keluhan dan
gejala
ü Lesi dini cepat hilang sendiri
8
Tes NONTREPONEMA Tes TREPONEMA
u Antibodi ini dapat timbul sebagai reaksi u Tes ini jarang memberikan hasil positif palsu.
terhadap infeksi sifilis, namun juga bisa
u Tes ini dapat memberi hasil positif/reaktif seumur hidup
memberikan banyak hasil positif palsu.
walaupun terapi sifilis telah berhasil
u Contoh:
u Contoh:
o RPR (Rapid Plasma Reagin) dan
o TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination
o VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) Assay),
o TP-PA (Treponema Pallidum Particle Agglutination
Assay),
o FTA-ABS (Fluorescent Treponemal Antibody
Absorption).
9
Peeling et al. Bulletin of the WHO,
2004:82(6):439-46
10
Mudah dilakukan, tidak
Dapat digunakan di
Dapat menggunakan memerlukan tempat
layanan kesehatan
whole blood, atau penyimpanan khusus
sehingga pasien dapat
serum atau transport - pada
langsung diobati
suhu <30o
Tidak dapat
Mudah diinterpretasi, membedakan infeksi
selesai dalam waktu Tidak ada efek prozone aktif dan infeksi masa
sekitar 30 menit lampau yang sudah
diobati
12
TPHA atau
RPR atau VDRL INTERPRETASI
TP Rapid
• Stadium primer dan sekunder, dosis: 2,4 juta Unit, injeksi intramuskular
(IM), dosis tunggal.
21
Bukti tertentu menunjukkan bahwa terapi
tambahan akan bermanfaat untuk
mencegah sifilis kongenital
22
Sifilis pada ibu hamil & bayinya - Bekasi, 10 Maret 2023
Terlambat >9 hari interval antar dosis à tidak
dapat diterima untuk ibu hamil dengan sifilis
laten
23
Sifilis pada ibu hamil & bayinya - Bekasi, 10 Maret 2023
Biasanya terjadi dalam 24 jam
pertama setelah pemberian
Reaksi demam akut, seringkali terapi awal apapun untuk sifilis
disertai nyeri kepala, mialgia, dan seringkali terjadi pada
dan keluhan lain pasien sifilis dini, kemungkinan
karena bakteri masih sangat
banyak dalam stadium dini
24
u Sebelum diberikan injeksi benzatin penisilin G pastikan pasien dilakukan uji
alergi penisilin terlebih dahulu
u Informed consent: Jarisch-Herxheimer reaction (JHR) à paling sering terjadi
pada pasien dengan sifilis stadium dini, kemungkinan karena beban bakeri
lebih tinggi
u Cara: injeksi 2,4 juta Unit IM pada bokong, atau 1,2 juta Unit pada kedua
bokong, segera dilakukan setelah terdiagnosis sifilis dan lolos uji alergi
penisilin.
u Pasien harus diobservasi selama 30 menit setelah pemberian penisilin.
25
26
u PASANGAN SEKS dari pasien terinfeksi sifilis harus dianggap
BERISIKO dan DIOBATI, bila
u terjadi kontak seksual dengan pasien dalam waktu:
u 3 bulan DITAMBAH durasi simtom pasien SIFILIS PRIMER
u 6 bulan DITAMBAH durasi simtom pasien SIFILIS SEKUNDER
u 1 tahun untuk pasien SIFILIS LATEN DINI
28
u Sifilis adalah infeksi menular seksual yang dapat menyerang hingga
organ dalam manusia
u Sifilis dapat menular melalui hubungan seksual berisiko atau bahkan
ke janin
u Nakes harus mampu menegakkan diagnosis sifilis sesuai dengan:
ØPeraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 2022, tentang
penanggulangan HIV dan Infeksi Menular Seksual
u Tata laksana sifilis harus komprehensif, meliputi pasien, pasangan,
dan anak, sehingga program eliminasi dapat tercapai.
29
@ksimsi_perdoski
@doc_yud_spkk