Disusun Oleh:
Puji syukur senantiasa kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas segala rahmat, petunjuk, dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini Mata Kuliah Manajemen dan Ekonomi Teknik
Secara Tepat Waktu . Semoga Makalah ini dapat digunakan sebagai bahan
untuk menambah pengetahuan, sebagai teman belajar, dan sebagai referensi
tambahan dalam belajar . Makalah ini dibuat sedemikian rupa agar pembaca
dapat dengan mudah mempelajari dan memahami materi tentang Manajemen
dan Ekonomi Teknik.
Penulis megucapkan terima kasih kepada Bapak M. Faris Afif, SE, M.SI
selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen dan Ekonomi Teknik. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk
menyelesaikan makalah ini.
Segala upaya telah dilakukan untuk menyempurnakan makalah ini,
namun tidak mustahil apabila dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan
kesalahan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
dijadikan masukan dalam menyempurnaan makalah selanjutnya.
M Rafly pradana
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB 1................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3. Tujuan Masalah................................................................................................1
BAB 2................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...........................................................................................................2
2.1 Pengertian cash flow........................................................................................2
2.1.1 Aliran cash flow.........................................................................................3
2.1.4 Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari..............................4
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan
pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan
kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan
bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode. Pengertian arus
kas berdasarkan PSAK No.2 (2002:5), Arus kas adalah arus masuk dan
arus keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari
mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka
membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku). John R. Mills mengungkapkan bahwa
informasi arus kas lebih dapat diandalkan daripada neraca atau laporan
laba rugi. Data dalam neraca yang statis mengukur satu titik dalam waktu
sementara laporan laba rugi mengandung banyak alokasi non kas
sewenang-wenang misalnya, iuran dana pensiun, dan penyusutan dan
amortisasi. Sebaliknya, laporan arus kas mencatat perubahan dalam
laporan lain dan pengeluran bersih pada pembukuan, fokus pada apa yang
benar-benar peduli pemegang saham: kas yang tersedia untuk operasi dan
investasi.
1.2. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan cash flow ?
b. Apa itu cash flow tunggal, annual, gradient ?
c. Apa yang dimaksud dengan bunga dan suku bunga ?
1.3. Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian cash flow
b. Untuk mengetahui cash flow tunggal, annual, gradient
c. Untuk mengetahui bunga dan suku bunga
1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian cash
flow
2
a. fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam
waktu singkat relatif tapa ada pengurangan investasi awal.
b. fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari
resiko penuruman pada daya beli di masa datang yang
depat dicairkan dengan relatif cepat.
c. capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu
relatif panjang.
2.1.1 Aliran cash flow
Aliran kas yang berhubungan dengan suatu proyek
dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a. Aliran kas awal (Initial Cash Flow) merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan pengeluaran untuk
kegiatan investasi misalrya: pembelian tanah,
gedung, biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal
dapat dikatakan aliran kas kelvar (cash out flow)
b. Aliran kas operasional (Operational Cash Flow)
merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum,
dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas
operasional merupakan aliran kas masuk (cash in
flow) dan aliran kas keluar (cash out flow).
c. Aliran kas akhir (Terminal Cash Flow) merupakan
aliran kas yang berkaitan dengan nilai sisa proyek
(nilai residu) seperti sisa modal kerja, nilai sisa
proyek yaitu penjualan peralatat-proyek.
3
2.1.2 Manfaat cash flow
Adapun kegunaan dalam menyusun estimasi cash
flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak
terutama manajement. Diantaranya:
a. Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang
berhubungan dengan rencana kuangan perusahaan
dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
b. Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana
untuk masa yang akan datang dan memperkirakan
jangka waktu pengembalian kredit.
c. Membantu menager untuk mengambil keputusan
kebijakan financial.
d. Untuk kreditur dapat melihat kemampuan
perusahaan untuk membayar kredit yang diberikan
kepadanya
2.1.3 Langkah – langkah penyusunan
Ada empat langkah dalam penyusunan cash flow
yaitu :
a. Menentukan minimum kas
b. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
c. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang
yang dibutuhkan untuk menutupi deficit kas dan
membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
d. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan
pengeluaran setelah adanya transaksi financial dan
budget kas yang final.
2.1.4 Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
a. Cash in flow, pada bagian ini mengidentifikasi
sumber-sumber dana yang akan diterima , jumlah:
dananya dan waktu dalam periode tersebut, yang
akan dihasilkan berupa penjualan tunai, penjualan
4
kredit yang akan menjadi piutang. hasil penjualan
aktiva tetap dan penerimaan lainnya. Perincian kas
ini terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan
intermitan.
b. Cash out flow, pada bagian ini berhubungan dengan
pengidentifikasian semua kas yang sudah
diantisipasi, antara lain pembelian barang dagang
baku, pembayaran hutang, upah, administrasi, dan
pengeluaran lainnya. Cash out flow uga punya dua
sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan
c. Financing (pembiayaan), pada bagian ini
menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya
kebutuhan dana jika terjadi deficit.
Laporan arus kas menyajikan arus kas masuk dan
arus kas keluar dari kas dan setara kas dengan kategori
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama waktu
periode tertentu. Kas dapat didefinisikan sebagai jumlah
kas yang ada ditangan (cash on hand), treasury bills,
commercial paper, money market fund dan rekening
giro pada bank (cash in bank)termasuk overdraft pada
bank.
5
2.1.5 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah perolehan (acquisition)
dan pelepasan (disposal) aset. jangka panjang dan investasi
non setara kas. Aktivitas investasi mencerminkan
penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan dengan
sumber daya yang diperoleh perusahaan yang ditujukan
untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan
Contoh arus kas dari aktivitas investasi adalah :
a. Arus kas yang diterima, misalnya:
Penjualan aset tetap
Penjualan surat berharga yang berupa
investasi
Penagihan pinjaman pokok jangka
panjang/pinjaman (tidak termasuk bunga
jika merupakan kegiatan investasi)
Penjualan aset. lainnya yang digunakan
dalam kegiatan produksi (tidak
"termasuk persediaan)
b. Arus kas yang keluar, misalnya :
Pembayaran untuk mendapatkan aset tetap
Aktiva tak berwujud dan aktiva jangka
panjang lain, termasuk pengembangan yang
dikapitalisasikan
Pembelian investasi jangka panjang
Perolehan saham atau instrumht keuangan
perusahaan lain
Pemberian pinjaman pada pihak lain
Pembayaron untuk aset lain yang digunakan
dalam kegiatan produktif seperti hak paten
6
(tidak termasuk persedican yang merupakan
persediaan operasional)
2.1.6 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang
mengakibatkan perubahan besaran dan komposisi modal
ekuitas dan pinjaran perusahaan.
Contoh arus kas dari aktivitas pendanaan :
a. Arus kas masuk misalnya :
Pengeluaran saham atau instrumen modal
lainnya
Pengeluaran wesel
Penjualan obligasi
Pengeluaran surat hutang hipotik
Serta pinjaman lainnya
b. Arus kas keluar misalnya :
Pembayaran deviden dan pembagian lainnya
yang diberikan kepada pemilik
Pembelian saham perusahaan (treasury
stock)
Pelunasan pokok pinjaman
Pembayaran kas oleh lessee untuk
mengurangi kewajiban yang berkaitan
dengan sewa gedung usaha pembiayaan
7
2.2 Cash flow tunggal
Single payment disebut cash flow tunggal dimana sejumlah uang
ini sebesar “P” (present) dijinjamkankan kepada seseorang dengan
suku bunga sebesar “i” (interest) pada suatu periode “n”, maka jumlah
yang harus dibayar sesuai uang pada periode “n” sebesar “F” (future).
Nilai “F” akan di ekivalensi dengan “P” saat ini pada suku bunga “i”.
Dengan rumus:
8
Hubungan future dengan annual
9
b. cash flow geometric gradient
Yaitu jika peningkatan arus uangnya proposional dengan jumlah
uang periode sebelumnya, dimana hasil peningkatannya tidak dalam
jumlah yang sama, tetapi semakin lama semakin besar dan merupakan
fungsi pertumbuhan. Simbol yang biasa digunakan adalah “g”.
10
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Cash flow atau laporan arus kas ini memang berperan penting dalam
sebuah perusahaan karena adanya laporan cash flow, maka semua pelaku usaha
dan para karyawan perusahaan mengetahui perkembangan dari bisnis perusahaan
yang sedang dibangun. Selain itu, laporan cash flow juga membantu transparansi
laporan keuangan perusahaan, sehingga mengetahui pemasukan dana dan
pengeluaran yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi perusahaan agar bisa
menjadi lebih baik.
Menurut bahasa interest atau bunga adalah uang yang dikenakan atau
dibayar atas penggunaan uang, sedangkan usury adalah pekerjaan meminjamkan
uang dengan mengenakan bunga yang tinggi.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://dokumen.tips/documents/makalah-manajemen-cash-flow.html?page=3
http://fahmi-amy.blogspot.co.id/2013%20/11/bunga-ekonomi-teknik.html
https://maggiedarlenelautama88.blogspot.com/2017/06/interest-bunga.html
https://www.gramedia.com/best-seller/cash-flow/
https://anditacahyakemuning.wordpress.com/2019/11/24/cash-flow/
12