SK Ppi
SK Ppi
TENTANG
Tembusan :
01/Sekrt
Lampiran I : Surat Keputusan Direktur RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KARTINI
Nomor : 228/SK/RSIAK/IX/2022
Tanggal : 9 September 2022
Perihal : Pembentukan Komite dan Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di RSIA Kartini
Sekretaris (IPCN)
Ditetapkan di : Padalarang
pada Tanggal : September 2022
DIREKTUR RSIA KARTINI
di RSIA Kartini
• Tim PPI
• IPCLN IGD : Amirah A.Md.Kep
• IPCLN Rawat Jalan : Dewi Nopianti A.Md.Kep
• IPCLN Rawat Inap : Rini A.Md.Keb
• IPCLN Perinatologi : Suci Mustamin A.Md.Kep
• IPCLN OK : Austindo S.Kep.,Ners
• IPCLN Farmasi : Husni Hanifa S. Farm
• IPCLN Radiologi : Fredy
• IPCLN Laboratorium : Lia Aini Salsabila, S.Tr.Kes
• IPCLN Gizi : Fifi Fikrotur Rosyidah S.Tr.Gz
• IPCLN Laundry : Imas
• IPCLN Kesling : Dwi Ragil Febriyanti Amd. Kes
Ditetapkan di : Padalarang pada
Tanggal : 9 September 2022
DIREKTUR RSIA KARTINI
di RSIA Kartini
KOMITE PPI
a. Uraian Tugas
• Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI
• Menyusun SPO dan program PPI
• Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan
• Menerima laporan dari tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur
• Bekerja sama dengan tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau
Kejadian Luar Biasa (KLB) infeksi nosocomial
• Mengidentifikasi temuan di lapangan yang berkaitan dengan kegiatan PPI
b. Tanggung Jawab
• Sosialisasi kebijakan PPI Rumah Sakit agar dapat dipahami dan dilaksanakan
oleh petugas kesehatan rumah sakit
• Mengevaluasi pelaksanaan program PPI
• Memberikan konsultasi pada petugas rumah sakit tentang PPI
• Berkoordinasi dengan unit terkait
c. Wewenang
• Mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan pengendalian infeksi
• Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman penggunaannya
• Mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia
dalam PPI
• Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotik yang rasional
di rumah sakit berdasarkan hasil pemantauan penggunaan antibiotik
IPCO
a. Uraian Tugas
• Ikut serta menyusun pedoman penulisan antibiotika dan surveilans
• Memonitor Kejadian Luar Biasa (KLB) dan kegiatan surveilans
• Memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien
b. Tanggung Jawab
• Berkontribusi dalam diagnosis dan terapi infeksi yang benar
• Membimbing dan mengajarkan praktek dan prosedur PPI yang berhubungan
dengan terapi
• Membantu semua petugas kesehatan memahami pencegahan dan pengendalian
infeksi
c. Wewenang
• Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
• Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
IPCN
a. Uraian Tugas
• Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi
di rumah sakit
• Memonitor pelaksanaan kegiatan PPI dan SPO pencegahan infeksi nosocomial
di unit keperawatan
• Audit pencegahan dan pengendalian infeksi termasuk terhadap limbah,
kebersihan lingkungan, laundry, gizi dan unit lain berhubungan dengan kegiatan
PPI
• Memberi konsultasi tentang pencegahan dan pengendalian infeksi yang
diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah sakit
• Memonitor terhadap penggunaan antibiotika yang rasional
• Sebagai koordinator antara department/unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di rumah sakit
b. Tanggung Jawab
• Melaksanakan surveilans infeksi nosokomial di unit rawat inap
• Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke komite PPI
• Bersama komite PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI
• Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Komite PPI
• Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang rumah sakit
tentang PPIRS
• Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topic infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infkesi insiden
tinggi
c. Wewenang
• Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI
• Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI
• Melakukan audit dan surveilans
IPCLN
a. Uraian Tugas
• Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap
masing- masing
• Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB,
• Penyuluhan bagi pengunjung di ruang rawat masing-masing, konsultasi
b. Tanggung Jawab
• Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya infeksi
nosokomial pada pasien
• Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan kegiatan
PPI
• Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi untuk terlaksananya survey
c. Wewenang
• Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan
dan pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-
masing
Ditetapkan di : Padalarang
Pada Tanggal : 9 September 2022
DIREKTUR RSIA KARTINI