MATERI 5
SARAF & PSIKIATRI - GANGGUAN MATA –
DERMATITIS - PROSTAT
BAB 1
◾ Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh seperti
berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan
dan lainnya.
◾ Sistem saraf tersusun dari jutaan serabut sel saraf (neuron)
yang berkumpul membentuk suatu berkas (faskulum).
Neuron adalah komponen utama dalam sistem saraf.
NEUROTRANSMITTER
GABA
DOPAMIN
SEROTONIN GLUTAMAT
NOREPI
ASETILKOLIN
NEPRIN
Neurotransmitter Fungsi Jika ++++ Jika - - - -
SARAF PSIKIATRI
EPILEPSI DEPRESI
PARKINSON ANSIETAS
DEMENSIA SKIZOFRENIA
ALZEIMER BIPOLAR
EPILEPSI
Grand mal (Tonik Pada jenis ini epilepsi ditandai dengan pergerakan (kejang) seluruh
– klonik) tubuh. fase tonik 🡪 spasme biasanya ditandai dengan dada yang
melengkung, klonik-pergerakan tak terkendali
a. Lamotrigin
b. Asam valproat
c. Klonazepam
d. Diazepam
e. Fenobarbital
ANSIETAS DAN
DEPRESI
BAB 2
◾ Ansietas adalah gangguan kecemasan, dimana penderitanya
memiliki kecemasan dan rasa takut berlebih dan sulit
dikendalikan. Secara umum gangguan kecemasan ini dibagi
menjadi 3:
Social Anxiety
Disorder (SAD)
GAD PD SAD
Definisi Kecemasan berlebihan Serangan panik tak terduga dan Kelainan kronik tentang
hampir setiap hari selama 6 berulang diikuti dengan ketakutan dan kecemasan yang
bulan, gejala berupa perubahan perilaku atau kuat terhadap 1 atau lebih
mudah lelah, sulit ketakutan akan serangan panik situasi sosial, dimana
konsentrasi, ketegangan berulang pengawasan dari orang lain
otot, gangguan tidur dan dapat menimbulkan penolakan
lekas marah dan evaluasi negatif
Gejala Psikologi: Psikologi : Psikologi
• Kecemasan • Depersonalisasi- • Ketakutan diteliti orang
Berlebih Derealisasi lain
• Kekhawatiran yang • Takut kehilangan kontrol, takut • Malu dan takut
sulit dikendalikan menjadi gila dan takut mati dipermalukan
• Merasa terkunci Fisik Fisik
• Sulit berkonsentrasi • Gangguan abdominal • Diare
• Pikiran Kosong • Nyeri dada • Berkeringat
Fisik • Menggigil • Takikardi
• Gelisah • Pusing • Gemetar
• Kelelahan • Merasa tersedak
• Ketegangan Otot • Palpitasi
• Mudah Marah • Mual
• Gangguan tidur • Sesak nafas
• Berkeringat
TERAPI ANSIETAS
Ansietas First Second Alternatif
First line First line (2 atau 3 obat) First line First line
(Lithium atau valproate atau Lithium Lithium
Lithium APG2) + Benzodiazepine Quatiapine Quatiapine
Valproate (lithium atau valproate atau
Alternatif
Carbamazepine
APG2) + Benzodiazepine Lamotrigine, Valproate
Antipsikotik, Antipsikotik (Fluoxetin
Alternatif
Lorazepam direkomendasikan atau Olanzapin e)
APG2 Kombinasi fluoxetine/
untuk tipe catatonia
Pertimbangkan Olanzapine
Alternatif Carbamazepine/
Penambahan Jika timbul tanda psikosis,
Oxycarbamazepine
Benzodiadepine Inisiasi kombinasi
(Lorazepam, antipsikosis diatas
Clonazepam)
Alternatif antikonvulasan
Alternatif Lamotrigine
Oxycarbamazepine Valproate
PARKINSON`S
DISEASE
BAB 3
Pada pasien Parkinson banyak ditemukan
gejala neuropati yang khas, termasuk
diantaranya menurunnya fungsi motorik
dan pada beberapa kasus terjadi penurunan
mental. Pada penderita Parkinson terdapat
2 ciri utama pada bagian Substantia nigra
pars compacta yaitu hilangnya neuron
dopaminergik dan munculnya badan lewy.
FARMAKOLOGI PARKINSON
TERAPI PARKINSON
Golongan Coantoh Obat Mekanisme Aksi
BAB 4
DEFINISI
BAB 5
ACNE VULGARIS
TERAPI ACNE
Acne Terapi
Ringan (Topical) 1st : Retinoid, Benzil Peroksida (u/ ibu hamil)
2nd : Asam Azelaic
Sedang (Topical + AB Oral) 1st : Retinoid, Benzil Peroksida + oral Doxisiklin 50-100 mg
2nd : Asam azelaic/Asam salisilat 2-3% atau suntik kortikosteroid
Berat (AB Topical + Oral AB) 1st : Benzil Peroxide/Retinoid atau Clindamycin topical, Oral Azitromisin
Pilihan Terakhir Jika Parah : Isotretinoin (Kontra Indikasi pada Ibu Hamil)
GANGGUAN MATA
BAB 6
GLAUKOMA
◾ Glaukoma adalah gangguan okular yang mengarah pada neuropati optik yang ditandai
oleh perubahan pada kepala saraf optik yang berhubungan dengan hilangnya
kepekaan visual dan luas pandang, hal ini terjadi akibat peningkatan cairan intraokular
sehingga tekanan intraokular meningkat (hipertensi okuler).
◾ Patofisiologi 🡪 Adanya peningkatan reseptor beta dan penurunan reseptor Alfa2
menyebabkan sekresi Aquous humor meningkat . Sekresi ini dipengaruhi oleh
prostaglandin F2 -alfa, yang apabila sekresi meningkat maka prostaglandin F2 -alfa
akan berkurang, sehingga menyebabkan permeabilitas sklera menurun , dan
menyebabkan eksresi Aquous humor menurun, hingga terjadi Glukoma -> tekanan
intraokular tinggi -> neuropati optik.
◾ Selain itu peningkatan sekresi aquous humor menyebabkan kontraksi otot siliaris, lalu
menyebabkan penutupan trabekular meshwork, sehingga menyebabkan eksresi
aquous humor menurun, dan terjadi glukoma -> tekanan intraokular tinggi -> neuropati
optik.
Glaukoma Tanda dan Gejala
Glaukoma sudut terbuka Faktor resiko : Lansia, Riwayat glaucoma, kulit hitam
Glaukoma sudut tertutup Gejala : mata merah yang menyakitkan, penglihatan kabur, sakit
kepala, mual, muntah.
TERAPI GLAUKOMA
Kategori Obat
Sudut Terbuka (Untuk menurunkan tekanan First Line :
intraocular) 1. Analog Prostaglandin (Latanaprost, Bimatoprost) : Meningkatkan
aliran keluar aveosklera. ESO : Pertumbuhan Bulu mata,
Pigmentasi Kelopak mata
2. Beta Bloker (Timolol) : Mengurangi Produksi Aqueos Humor.
Kontraindikasi : Pasien Riwayat Asma.
Second Line :
Carbonik Anhidrase (Acetazolamid, Dorzolamid) ; Mengurangi
produksi aqueos humor
Alternatif :
1. Simpatomimetik (Brimonidin) 🡪 Untuk Ibu hamil Mengurangi
produksi aqueos humor.
2. Pilokarpin
Sudut Tertutup First Line :
Pilokarpine 🡪 Bekerja pada sel reseptor muskarinik diotot iris. KI
untuk pasien hipertensi