Ch11 Kelompok4 1MA22-1
Ch11 Kelompok4 1MA22-1
Disusun Oleh:
Kelompok 4
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Tuti Widiastuti, S.Sos, M.Si.
Puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT
atas rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Chapter 11 A First Look at
Communication Theory By Em Griffin Relational Dialectics Theory of Leslie Baxter &
Mikhail Bakhtin” dapat diselesaikan para penulis dengan baik. Penulis berharap dengan
adanya makalah ini dapat membantu pembaca untuk menambah ilmu pengetahuan
mengenai Teori Dialektika Relasional yang sudah penulis susun dengan sedemikian rupa.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan semangat dan membantu para penulis dalam pembuatan tugas makalah
ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Tuti Widiastuti, sebagai dosen
pengampu mata kuliah Teori Komunikasi.
Para penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran atas kesalahan yang
penulis lakukan, hal itu akan dijadikan sebagai evaluasi. Demikian, semoga makalah ini
dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca.
Penuls
ii
DAFTAR ISI
BAB I...............................................................................................................................................
PENDAHULUAN...........................................................................................................................
A. Latar Belakang.....................................................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................................................
C. Tujuan..................................................................................................................................
BAB II.............................................................................................................................................
PEMBAHASAN..............................................................................................................................
BAB III..........................................................................................................................................
PENUTUP.....................................................................................................................................
A. Studi Kasus........................................................................................................................
B. Kesimpulan........................................................................................................................
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan kegiatan yang tidak terlepas dari kehidupan sehari –
hari. Komunikasi telah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi setiap individu,
karena pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri
tanpa orang lain.
Dalam makalah ini akan membahas tentang Relational Dialectics Theory
merupakan teori yang diusulkan oleh Leslie Baxter pada tahun 1988 yang dijabarkan
oleh Mikhail Bakhtin. Teori ini tumbuh dari ketidakpuasan akan bias-bias mologic
dari penelitian komunikasi keluarga atau interpersonal tradisional, yang mana
wacana-wacana tentang keterbukaan, kepastian, dan keterkaitan memiliki hak
istimewa ketika wacana yang bersaing tentang non-pengungkapan, ketidakterdugaan,
dan otonomi dibungkam.
Melalui makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengapresiasi
kompleksitas bidang teori komunikasi serta memperoleh pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai Teori Dialektika Relasional yang menjadi cakupan
pembahasan. Diharapkan pula bahwa makalah ini dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan bidang teori komunikasi dan aplikasinya dalam berbagai bidang
kehidupan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari teori dialektika relasional?
2. Apa asumsi dalam teori dialektika relasional?
C. Tujuan
1. Sebagai bahan presentasi dan melengkapi tugas yang diberikan oleh Ibu Tuti
Widiastuti, S.Sos, M.Si.
2. Meningkatkan pemahaman pembaca tentang Teori Dialektika Relasional.
3. Dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
vi
Bakhtin dan Baxter percaya bahwa ketegangan dialektis memberikan kesempatan
untuk menemukan jalan keluar untuk saling menyelesaikan konflik antara kesatuan
dengan perbedaan satu sama lain. Persaingan antara koneksi dan otonomi terus-
menerus muncul dalam penelitian dialektika relasional. Begitu pula dengan dua
perjuangan diskursif lainnya.
vii
Pembicaraan budaya tentang kepastian dalam keluarga sering kali
menekankan penghargaan kepada anak-anak yang patuh dan remaja yang
bertanggung jawab, namun di sisi lain, pembicaraan tentang ketidakpastian juga
dianggap penting untuk menjaga hubungan yang tidak membosankan. Topik
kematian juga menjadi pembicaraan yang penuh ketidakpastian, di mana beberapa
orang menghindari perencanaan warisan seperti wasiat. Pembicaraan tentang
konvensionalitas dan keunikan juga muncul dalam hubungan, di mana pasangan
bisa merayakan nilai-nilai konvensional pernikahan sambil mengakui pengalaman
unik yang hanya dimiliki oleh mereka.
xiii
Dalam kesimpulan, bagi para sarjana dialektika hubungan, komunikasi bukan hanya
fitur dari suatu hubungan, tetapi merupakan elemen yang menciptakan dan
memelihara hubungan itu sendiri. Pendekatan dialogis dalam dialektika hubungan
menganggap perbedaan sama pentingnya dengan kesamaan, dan hubungan
interpersonal dipandang sebagai proses kompleks yang tidak dapat diprediksi yang
melibatkan berbagai diskursus yang saling berhubungan.
xvi
sebuah gambar yang dapat membuat kerja keras melalui hiruk pikuk wacana
yang berjuang terasa tidak terlalu membuat frustrasi. Kolega awal Baxter
BAB III
PENUTUP
A. Contoh Kasus
Seorang pekerja sosial bernama Sarah yang membantu anak-anak di sekolah
yang bermasalah dengan keluarganya. Dari sekian klien sarah memiliki satu klien
Bernama Jane. Jane merupakan seorang anak perempuan yang berada dimasa
pubertasnya. Selayaknya remaja jane memiliki seorang kekasih. Namun Jane
berbohong kepada orang tuanya tentang memiliki seorang kekasih dengan alas an
karena dia merasa orang tuanya tidak akan mengizinkannya untuk bersama pacarnya.
B. Kesimpulan
1. Teori dialektika menggambarkan hidup hubungan sebagai kemajuan dan
pergerakan yang konstan dan menjelaskan tarikan dan dorongan yang dialami
orang dalam hubungan. dialektik ini menunjukan kontradiksi akan semua
harapan yang dimiliki sesorang mengenai hubungan dengan kenyataan yang
sedang di jalani, secara umum, harapan mengenai hubungan biasanya
memiliki standar yang tinggi dan ideal
2. Memberikan efek yang baik terhadap hubungan persahabatan, suami-istri dan
hubungan lainnya dengan berinteraksi lagi dengan lebih baik, Persahabatan
xvii
dipandang sebagai tempat munculnya kasih sayang, kesetiaan, dan
kepercayaan
3. Pengaruh teori ini bisa untuk menerima pengaruh positif dan memilah
penerimaan antara negative dan positif suatu hubungan agar tidak terjadi
benturan kontradiksi dari masing-masing individu dan budaya.
4. Berfungsi untuk membuat sebuah hubungan yang lebih bersifat positif dan
menghilangkan segala ketegangan kontradiksi negatif. Terutama dalam ruang
lingkup persahabatan, tempat kerja dan kelompok komunitas.
xviii