Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan hubungan
yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk agar
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan
seperti bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk
agar masyarakat dapat hidup dengan teratur.
a. Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga.
b. Memiliki tata tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh
anggotannya.
Masing-masing lembaga sosial dibentuk atas dasar fungsi dan tujuan yang berbeda
antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Nah, di bawah ini adalah macam-macam
lembaga sosial yang bisa kamu pahami.
1. Lembaga Keluarga
Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus
dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua
anak-anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil.
2. Lembaga Agama
Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam masyarakat.
Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan (kepercayaan)
dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
manusia.
3. Lembaga Ekonomi
Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha
Milik Swasta (BUMS), dan perusahaan.
Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti
berikut:
Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang
Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan.
Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau
bahan baku
Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar.
4. Lembaga Pendidikan
5. Lembaga Politik
Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan
perpolitikan negara, seperti urusaan pemerintahan daerah dan pemerintahan negara.
Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau
DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat.