Anda di halaman 1dari 12

BIODATA PENGUSUL

A. NAMA USAHA
OLAHRASA ( OLAHAN HASIL KARYA DISABILITAS )
B. TIM
IDENTITAS DIRI KETUA

1 Nama Lengkap Sri Wilujeng

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Khusus

4 NIM 191300017

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Jombang, 05 Agustus 1980

6 Alamat E-mail wilujengsri269@gmail.com

7 Nomor Telepon / HP 085608347952

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD/MI SMP/MTs SMA/MA PT

Nama SDN MTs MA UNIVERSITAS


Instansi MUNDUSEWU III DARUSSALAM DARUSSALAM TERBUKA
NGORO NGORO

Jurusan IPS PGSD

Tahun 1987-1993 1993-1996 1997-1999 2006-2011


Masuk-
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KBMI
Surabaya, Maret 2021
Ketua tim/Pengusul

Sri Wilujeng
NIM 191300017
IDENTITAS DIRI ANGGOTA

1 Nama Lengkap MIFTAHUL JANNAH

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Khusus

4 NIM

5 Tempat, dan Tanggal Lahir

6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon / HP

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD/MI SMP/MTs SMA/MA PT

Nama
Instansi

Jurusan

Tahun
Masuk-
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KBMI
Surabaya, Maret 2021
Anggota tim

……………….
IDENTITAS DIRI ANGGOTA

1 Nama Lengkap YENNY PUSPITASARI

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Khusus

4 NIM 191300026

5 Tempat, dan Tanggal Lahir Jombang, 11 Juni 1977

6 Alamat E-mail Yennypuspitasari77@gmail.com

7 Nomor Telepon / HP 0853-3583-1347/WA 0812-5961-4467

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD/MI SMP/MTs SMA/MA PT

Nama SDN SMPN I SMAN I UNIV. DARUL


Instansi MOJOTRISNI II MOJOAGUNG BANDAR ULUM
KEDUNG JOMBANG
MULYO

Jurusan - - IPS MANAJEMEN

Tahun 1984 - 1990 1990 - 1993 1993 - 1996 1997 - 2001


Masuk-
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KBMI
Surabaya, Maret 2021
Anggota tim

Yenny Puspitasari
IDENTITAS DIRI ANGGOTA

1 Nama Lengkap YULIATI

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Khusus

4 NIM

5 Tempat, dan Tanggal Lahir

6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon / HP

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD/MI SMP/MTs SMA/MA PT

Nama
Instansi

Jurusan

Tahun
Masuk-
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KBMI
Surabaya, Maret 2021
Anggota tim

……………….
IDENTITAS DIRI ANGGOTA

1 Nama Lengkap FAUZIYAH SEKARAYU WAHYUDI

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Khusus

4 NIM

5 Tempat, dan Tanggal Lahir

6 Alamat E-mail

7 Nomor Telepon / HP

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD/MI SMP/MTs SMA/MA PT

Nama
Instansi

Jurusan

Tahun
Masuk-
Lulus

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KBMI
Surabaya, Maret 2021
Anggota tim

……………….
C. DOSEN PEMBIMBING

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) .

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NPP/NIDN

5 Tempat dan Tanggal Lahir

6 Email

7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
S1/Sarjana S2/Magister

Gelar Akademik

Nama Institusi

Bidang Ilmu

Tahun Masuk-
Lulus

D. PERGURUAN TINGGI

1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Dasar-Dasar Kependidikan Wajib 2


2
3
4
5

2. Penelitian

No Judul Penyandang Dana Tahun


1
2
3
4
5

3. Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Penyandang Dana Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KBMI
Surabaya, Maret 2021

………………………….

LATAR BELAKANG

Anak tunarungu sama halnya dengan penyandang disabilitas yang lain


yaitu merupakan warga negara Indonesia yang berhak memperoleh
pendidikan. Pemerintah telah menjamin hal itu pada UUD 1945 pasal 31
ayat 1, bahwa “Setiap warga negara berhak atas pendidikan”.
Adapun dalam PP No. 72 tahun 1991, bab 2 pasal 2 disebutkan bahwa
tujuan pendidikan luar biasa adalah:
...membantu peserta didik yang memiliki hambatan fisik atau mental
agar mampu mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
sebagai pribadi maupun anggota masyarakat dalam mengadakan
hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam
sekitar serta dapat mengembangkan kemampuan dasar dalam dunia
kerja atau mengikuti pendidikan lanjutan.

Sebagaimana telah diketahui bahwasannya salah satu tujuan utama


dari sebuah pendidikan secara umum adalah untuk mendewasakan siswa,
sehingga di masa depan kelak mereka akan dapat menjalani kehidupan
secara mandiri. Saat siswa beranjak dewasa dan dituntut untuk dapat
bertahan hidup, mereka akan memerlukan berbagai kiat khusus berupa
lifeskill (keterampilan kecakapan hidup). Maka dari itu, pendidik harus
berusaha semaksimal mungkin agar dapat memberikan bekal keterampilan
dalam diri siswa sehingga mereka mampu menumbuhkembangkan bekal
tersebut menjadi aktivitas nyata yang membuahkan hasil, dan tentu saja
hasil tersebut merupakan hal berharga yang bermanfaat bagi kehidupannya.
Pendidikan keterampilan kecakapan hidup (life skill) meliputi
beberapa keterampilan yang salah satunya adalah vokasional. Dinyatakan
dalam Depdiknas (2006, hlm. 31) bahwa “Muatan isi kurikulum satuan
pendidikan SMALB A, B, D, E terdiri atas 40% - 50% aspek akademik dan
60% - 50% aspek keterampilan vokasional.”

Penyandang tunarungu sebagai warga masyarakat dituntut untuk


mempunyai keterampilan untuk bekal hidupnya. Pembangunan SDM
(Sumber Daya Manusia) seperti ini di SMALB dilaksanakan dalam bentuk
mata pelajaran keterampilan. Mata pelajaran keterampilan merupakan mata
pelajaran yang berisi kemampuan konseptual, apresiatif, kreatif produktif
dalam menghasilkan benda produk kerajinan dan atau produk teknologi
yang memberikan penekanan pada penciptaan benda-benda fungsional dari
karya kerajinan, karya teknologi sederhana, yang bertumpu pada
keterampilan tangan.

Sebagian dari mereka banyak yang tidak melanjutkan studi ke


pendidikan tinggi selepas SLB tingkat lanjutan. Oleh karena itu, diperlukan
kegiatan pembelajaran keterampilan vokasional di SMALB agar siswa
mampu mengaplikasikan seluruh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
telah diperoleh di dalam kelas yang dapat bermanfaat juga di dalam
kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat.

TUJUAN MULIA

Adapun keterbatasan potensi yang dimiliki anak tunarungu


menyebabkan harus adanya upaya latihan keterampilan yang terprogram.
Bagi anak tunarungu, pemberian pembelajaran keterampilan harus dimulai
dari hal-hal yang sifatnya sederhana dan menggunakan pendekatan yang
sesuai dengan anak dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga dapat
memperoleh hasil yang optimal.

Untuk dapat menghasilkan berbagai kemampuan keterampilan bagi


peserta didik tunarungu tentunya diperlukan berbagai sarana dan prasarana
dan sumber daya pengajar.

Berdasarkan temuan di lapangan,


kenyataannya bahwa pendidikan keterampilan vokasional di beberapa SLB
di Indonesia masih kurang berkembang. Tidak semua Sekolah Luar Biasa
memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai dan SDM (tenaga pengajar) yang mumpuni
untuk dapat memfasilitasi kebutuhan keterampilan
vokasional peserta didik.

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah untuk pembekalan
efektifitas dari menjahit dan kerajinan tangan dalam ketrampilan vokasional pada anak
disabilitas .

Beberapa keuntungan lain dari pembelajaran keterampilan vokasional


menjahit adalah mengembangkan kemampuan komunikasi pengenalan dan
makna benda yang dibuat, mengembangkan kemampuan kreativitas dalam
pembuatan hasil karya/ produk,dan mengasah kemampuan koordinasi visual
dan motorik halus siswa mulai dari kegiatan menggambar desain pola,
menggunting kain sesuai pola, menggunakan jarum jahit, menempel dan
menghias karya. Tidak lupa bahwa dengan hasil karya yang dibuat, siswa akan termotivasi untuk
terus mengembangkan diri sampai karyanya dapat
diakui masyarakat sehingga bisa menjadi modal dasar untuk dapat membuka
peluang lapangan kerja bagi diri sendiri. Sehingga pada akhirnya
pembelajaran yang diberikan akan memberikan manfaat dan kemudahan
yang berharga untuk siswa.

PELANGGAN

Terdapat strategi yang cukup dominan yakni strategi segmentasi, targeting dan positioning.
Untuk memenangkan persaingan tidak hanya sebatas menyusun bauran pemasaran sebagai taktik
namun lebih dari itu bagaimana menentukan segmen mana pangsa pasar berada dan
mengindentifikasikan konsumen ke dalam segmen-segmen tertentu serta mengindentifikasi
target apa yang dicapai dan positioning-nya. Startegi ini dibuat untuk mencari dan menciptakan
suatu kondisi ideal untuk melakukan pemasaran.

Berdasarkan sudut pandang perusahaan, strategi perusahaan meliputi segmenting, targeting dan
positioning dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan jika ditinjau dari sudut
pandang pembeli hal tersebut dimaksudkan untuk memberi manfaat bagi mereka. Oleh sebab itu,
seharusnya terdapat suatu persesuaian antara program kegiatan pemasaran perusahaan dengan
apa yang dirasakan oleh konsumen sebagai suatu harapan mereka.

Strategi pemasaran baru akan berhasil dan dapat berjalan dengan lancar bila produk yang
dipasarkan sesuai dengan konsep strategi pemasaran modern yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan merupakan syarat ekonom dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan
Terdapat strategi yang cukup dominan yakni strategi segmentasi, targeting dan positioning.
Untuk memenangkan persaingan tidak hanya sebatas menyusun bauran pemasaran sebagai taktik
namun lebih dari itu bagaimana menentukan segmen mana pangsa pasar berada dan
mengindentifikasikan konsumen ke dalam segmen-segmen tertentu serta mengindentifikasi
target apa yang dicapai dan positioning-nya. Startegi ini dibuat untuk mencari dan menciptakan
suatu kondisi ideal untuk melakukan pemasaran.

Berdasarkan sudut pandang perusahaan, strategi perusahaan meliputi segmenting, targeting dan
positioning dalam mempengaruhi keputusan pembelian. Sedangkan jika ditinjau dari sudut
pandang pembeli hal tersebut dimaksudkan untuk memberi manfaat bagi mereka. Oleh sebab itu,
seharusnya terdapat suatu persesuaian antara program kegiatan pemasaran perusahaan dengan
apa yang dirasakan oleh konsumen sebagai suatu harapan mereka.

Strategi pemasaran baru akan berhasil dan dapat berjalan dengan lancar bila produk yang
dipasarkan sesuai dengan konsep strategi pemasaran modern yang menyatakan bahwa pemuasan
kebutuhan merupakan syarat ekonom dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan

1. SEGMENTASI
Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar yang semula berperilaku heterogen
menjadi beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku seragam. Atau proses
mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan pasar yang
beragam. Secara umum, tujuan segmentasi pasara adalah untuk memperoleh bagian pasar yang
mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.

Pembagian segmentasi pasar secara umum, yaitu :

1. Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb) Pasar dapat dibedakan menurut batas-
batas wilayah atau daerah. Misalnya pasar daerah barat dan timur.
2. Demografis (usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan dsb). Pasar dapat
dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan berbeda
dengan pasar dewasa.
3. sikografis (sikap, motivasi, persepsi dsb). Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan
misalnya sikap konsumen terhadap produk tertentu.
4. Kebiasaan (membeli, mengkonsumsi dsb)

2. Targeting
adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif.
Tiga kriteria dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu:

1. Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup
menguntungkan bagi perusahaan.
2. Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan yang
bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah
perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih.
3. Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang secara
langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.

3. Positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk mendesain citra
perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu segmen tertentu mengerti
dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu, mengerti dan menghargai apa yang
dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan pesaingnya.

Dan positioning adalah suatu strategi dalam kegiatan pemasaran yang bertujuan untuk
menciptakan perbedaan (differents), keuntungan (advantages), manfaat (benefit).

Yang menentukan positioning :

Adalah kajian terhadap konsumen (cutomer). Disini positioning harus mendeskripsikan


value bagi konsumen karena positioning mendeskripsikan value yang unggul. Selain itu
positiong merupakan penentu penting bagi konsumen pada saat memutuskan untuk
membeli.
Didasarkan atas kajian pada kapabilitas perusahaan (company). Disini positioning harus
mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang
strategis.

Didasarkan atas kajian pada pesaing (competitor). Disini positioning harus bersifat unik,
sehingga dengan mudah dapat mendiferensiasikan diri dari para pesaing.

Didasarkan atas kajian terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis
(change). Dikatakan bahwa positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan
berbagai perubahan lingkungan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai