Anda di halaman 1dari 21

LO MB A IN O V A S I

DAERAH

TAHUN

2023
STUDENT:
DERA CAHYA
NIHA SUSILAWATI DEODORANT
RISMA WIDI TAWAS DAN
TEACHER: TEH HIJAU 1
WIYANAH APRIANI S.Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas tersusunnya
Pedoman Lomba Inovasi Daerah Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2023. Proposal ini
berisikan latar belakang, penjaringan ide, pemilihan ide, manfaat dan dampak inovasi yang
dilaksanakan di SMKN 1 Campaka Cianjur.
Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Cianjur Tahun 2023 merupakan salah satu upaya
mendorong budaya inovasi, baik di kalangan pemerintah daerah, masyarakat, maupun pelajar.
Tujuan dibuatnya proposal ini untuk memberikan suatu ide dan inovasi terkait solusi
permasalahan bau badan yang dialami oleh para pelajar sehingga menyebabkan tidak percaya
diri.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang terlibat dalam
penyelesaian pedoman pelaksanaan ini. Semoga melalui kegiatan Lomba Inovasi Daerah
Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2023 ini nantinya dapat melahirkan inovator-inovator yang
mampu mendorong sumber daya manusia yang ada di daerah tersebut serta bermanfaat bagi
masyarakat maupun pelajar dan meningkatkan daya saing daerah.

Kab. Cianjur 12 Juni 2023

Dera Cahya Ningtyas

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
DAFTAR TABEL....................................................................................................4
DAFTAR GRAFIK..................................................................................................5
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................6
DAFTAR BAGAN...................................................................................................7
I. INOVASI DEODORANT SPRAY SWIPE SMELL (SS).............................8
A. INOVASI DAERAH....................................................................................8
B. PELAKU INOVASI.....................................................................................8
C. RINGKASAN..............................................................................................8
D. LATAR BELAKANG..................................................................................9
II. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN INOVASI YANG
DILAKUKAN................................................................................................10
A. Tahapan Pembentukan ................................................................................10
1. Tahapan Persiapan..................................................................................11
2. Tahapan Uji coba...................................................................................11
3. Tahapan Penerapan................................................................................11
4. Tahapan Pengerjaan...............................................................................12
III. TUJUAN INOVASI...............................................................................13
IV. MANFAAT INOVASI...........................................................................13
V. LUARAN YANG DIHARAPKAN.......................................................13
VI. HASIL INOVASI...................................................................................14

3
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Timeline Uji Coba Deodorant Spray Swipe Smell (SS)……………..13

4
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Deodoran SS membantu menghilangkan bau badan dan bau kaki hal. .14
Grafik 2. Deodoran SS membantu ketiak agar tetap kering dan higienis ............14
Grafik 3. Deodoran SS membantu meningkatkan kepercayaan diri.....................15
Grafik 4. Deodoran SS harga terjangkau...............................................................15
Grafik 5. Deodoran SS mudah digunakan dalam pemakaian................................16

5
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Alat dan bahan ...................................................................................18
Gambar 2. Tahap Pengerjaan ...............................................................................18
Gambar 3. Tahap Evaluasi....................................................................................19
Gambar 4. Tahap Pemasaran.................................................................................19

6
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Alur Proses Penerapan Deodorant Spray SS .......................................10

7
I. DEODORANT SPRAY SWIPE SMELL (SS)

A. INOVASI DAERAH
Inovasi yang dilakukan melalui pembuatan produk deodorant spray
tawas dan daun teh campaka, Dalam pendirian usaha ini sumber bahan
baku yang kami gunakan ialah tawas dan daun the hijau yang mudah
ditemukan dipasaran juga membudidayaka hasil tani teh di daerah
Campaka, selain itu juga harga yang cukup terjangkau. Tawas mampu
membunuh bakteri yang menimbulkan bau badan dan daun the hijau
mengandung mengandung antioksidan dan antimikroba yang bisa
mengurangi bau badan, ketiak dan bau kaki . Oleh karena itu kami
berinovasi untuk membuat deodorant dari tawas dan daun teh hijau.

Deodorant Spray SS ini adalah sebagai wujud inovasi kami untuk


mengembangkan kreativitas kami dalam mewujudkan kreasi produk
usaha. Juga sebagai peluang usaha dalam mewujudkan upaya nyata umtuk
membuka lapangan pekerjaan siswa- siswi SMKN 1 Campaka Cianjur
khususnya dalam bidang Promosi dan Pemasran.

B. PELAKU INOVASI
Dera Cahya Ningtyas
C. RINGKASAN
NAMA INOVASI : Membuat deodorant dari Tawas
dan Daun Teh
INISIATOR : Dera cahya Ningtiyas
TAHAPAN INOVASI : Uji Coba

: Penerapan
JENIS INOVASI : Digital
: Non Digital
BENTUK INOVASI : Tata Kelola Pemerintahan
: Pelayanan Publik
: Lainnya
WAKTU UJI COBA INOVASI : Tahap I Juni – November 2023

WAKTU IMPLEMENTASI INOVASI : Tahap II Desember - Juni 2023


8
D. LATAR BELAKANG :
Aktivitas remaja yang sangat tinggi menyebabkan keluarnya banyak
keringat. Keringat tersebut dapat menyebabkan bau badan yang cenderung
asam apabila bereaksi dengan bakteri yang umumnya hinggap pada bulu
ketiak. Bau badan seseorang tentu sangat meresahkan, hal tersebut membuat
kita merasa risi. Tidak hanya bau badan orang lain, bau badan kita juga
berdampka negative bagi diri sendiri, yaitu dapat menyebabkan kurangnya
percaya diri kita dalam beraktivitas. Ketika beraktivitas, tubuh kita akan
mengeluarkan keringat sehingga badan kita mengeluarkan bau yang tidak
sedap. Bau badan merupakan keadaan yang ditandai oleh bau yang
berlebihan di bagian tubuh. Biasanya bau tak sedap keluar dari kulit karena
hasil sekresi kelenjar keringat (Candra,2017). Bau badan diakibatkan oleh
beberapa hal seperti,; faktor genetik, kondisi kejiwaan, faktor makanan,
faktor kegemukan, dan bahan pakaian yang dipakai (oktaviana dkk, 2019).
Salah satu pemicu bau badan karena infeksi bakteri yaitu Staphyloccus
epidermis yang membuat suasana asam disekitar ketiak (Naibaho dkk, 2013).

Menjaga kebersihan dan bau badan merupakan hal utama dan penting
dalam prilaku sehat dan penampilan seseorang. Seseorang akan lebih percaya
diri apabila badannya harum dan segar.

Penggunaan sabun dan air sebagai pencuci badan kurang relative


efektif untuk mencegah bau bada. Sehingga dapat dilakukan alternative
tindakan lain yaitu penggunakan sediaan (deodorant). Deodoran spray adalah
sediaan kosmetika yang digunakan untuk menyerap keringat, menutupi bau
badan yang digunakan dengan carra disemprotkan pada bagian tubuh
tertentu. Kelebihan deodoran spray jika dibandingkan dengan deodorant
lainnya yaitu system delivery deodoran spray bentuk lain tidak melibatkan
kontak antara deodorant dengan kulit pengguna sehingga higienitasnya tinggi
(Klepak dan Walkey, 2000).

Pada penelitian ini dilakukan formulasi deodoran antipespiran spray


dari kombinasi Tawas dan daun the hijau. Berdasarkan hasil peneliti dari 90
% populasi di dunia ini telah menggunakan deodoran untuk mengontrol

9
keringat dan bau diketiak. Studi dalam Journal Clinical and Health Sciences
menyebutkan manfaat tawas untuk ketiak adalah bekerja aktif dalam
menekan pertumbuhan bakteri pada area tersebut. Alhasil, bahan ini juga
diyakini efektif untuk mengurangi aroma tidak sedap pada ketiak alias bau
badan. Teh hijau (Camellia sinesis L) dapat mengecilkan pori yang terbuka
sehingga mengurangi produksi keringat.

10
II. RANCANG BANGUN DAN POKOK PERUBAHAN INOVASI YANG
DILAKUKAN

A. TAHAPAN PEMBENTUKAN

1. Kondisi Umum lingkungan


Indonesia memiliki iklim tropis sehingga tidak dapat dipungkiri untuk
semua orang mudah untuk berkeringat. Itu sebabnya penggunaan deodorant
adalah sesuatu yang memang menjadi kebututuhan masyarakat dari kalangan
remaja sampai dewasa karena terbukti dari semakin banyaknya produk
deodorant di masyarakat. Oleh karena itu, kami berinovasi untuk menciptakan
deodorant tawas dan daun teh hijau yang kaya khasiat dan praktis sehingga
mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
2. Potensi Sumber Daya

Dalam pendirian usaha ini sumber bahan baku yang kami gunakan
ialah tawas dan daun the hijau yang mudah ditemukan dipasaran dengan harga
yang cukup terjangkau. Tawaas mampu membunuh bakteri yang
menimbulkan bau badan dan daun the hijau mengandung mengandung
antioksidan dan antimikroba yang bisa mengurangi bau badan, ketiak dan bau
kaki . Oleh karena itu kami berinovasi untuk membuat deodorant dari tawa
dan daun the hijau.

3. Peluang Pasar

Untuk peluang pasar, produk- produk deodorant semakin banyak


beredar dimasyarakat bahkan dengan keunikannya masing- masing namun
komposisi produk- produk mengac pada penggunaan bahan kimia , kami
mnyiasati produk yang kami buat dengan melakukan inovasi yaitu dengan
menggunakan bahan yang aman karena dari berbahan dasar alami sehingga
aman pada kulit.

Selain itu karena penggunaan teknologi yang semakin canggih maka


untuk mendapatkan pangsa pasar seperti swalayan, supermarket, bahkan anak
remaja sampai dewasa. Maka strategi marketing untuk menciptakan peluang
pasar yang lebih besar adalah dengan melakukan promosi lewat media social

11
( Tiktok, Instagram, Facebook, dll) melakukan promosi offline dikalangan
siswa SMKN 1 Campaka Cianjur.

B. TAHAPAN UJI COBA

Pada tahapan ini dilakukan pengujian untuk penerapan inovasi selama 6


bulan 12 hari.

Adapun alur proses pembuatan Deodorant Spray SS adalah bisa dilihat pada
gambar

JPenyediaan Pencampuran bahan


Maserasi daun
alat dan sampai menjadi
teh hijau
bahanMpEp homogen

pemasaran Pegemasan Quality Control

Bagan 1. Alur proses penerapan deodoran Spray SS

C. TAHAPAN PENGERJAAN
Pembuatan Formulasi Sediaan Deodorant Spray SS

No Komponen Formula
1 Ekstak teh daun hijau 2ml
2 Tawas 100
3 Popilen Glikol 5ml
4 Essen 3ml
5 Aquadest hingga 60ml

12
1. Penyediaan alat dan bahan

Adapun alat yang disediakan adalah sarung tangan, Erlenmeyer, gelas


ukur, timbangan digital, sendok, pengaduk, spatula, beaker glass, pisau,
panic, kompor gas, botol spray.

Bahan- bahan yang kami perlukan adalah kristal tawas, daun teh
hijau,campaka, gliserin, aquades, .etanol, alcohol 96%.

2. Tahap Maserasi ekstrak daun teh hijau

Daun teh hijau kering sebanyak 500 gram direndam dengan pelarut
etanol 96% hingga menutupi sampel, kemudin ditutup dan dibiarkan
selama 3 hari sampel harus terlindungi dari cahaya dan diaduk sekali- kali,
pengulangan dilakukan sebanyak dua kali. Maserat etanol the hijau yang
diperoleh dipekatkan dengan rotary evaporator

3. Tahap Pencampuran

Menimbang 4ml ekstrak daun teh hijau tambahkan 100 ml tawas yang
sudah dilarutkan, dimasukan 2ml essens teh yang sudah dilarutkan,
kemudian ditambahkan 3ml gliserin, lalu aduk hingga homogen, masukan
hasil adukan tadi kedalap botol spray SS ke dalam kemasan botol.

4. Proses Quality Control

Pada tahap ini, kami akan mencoba produk kepada semua peneliti dan
orang- orang tertentu yang ada didalam sekolah. Hal ini di ujikan selama
14 hari berturut- turut dan menyiapkan catatan khusus mengenai efek
samping dari penggunaan produk.

5 . Pengemasan

Untuk mempercantik kemasan maka pada bagian botol deodorant


spray SS akan diberikan label stiker yang menaik yang sudh didesain
oleh tim jurusan pemasaran dengan mencantmkn merk, komposisi, dan
cara pemakaian produk, lalu dicetak dan akan ditempelkan pada botol.

6. Pemasaran

13
Spada tahap ini penyebaran ini dimulai dengan pemasaran produk
yang disebarkan dilingkungan sekolah SMKN 1 Campaka dan
sekitarnya. Dan produk deodorant SS ini dipasarkan melalui media
social seperti (tiktok, Facebook, Instagram).

D. Tahapan Penerapan
Uji organolpenik
Uji organolpenik merupakan cara pengujian dengan alat indera
manusia sebagai alat ukur terhadap penilaian suatu produk.
Pengamatan ini digunakan untuk mendeskripsikan produk dari warna,
aroma dan tekstur.

Uji homogenitas
Dilakukan dengan cara menyemprotkan sejumlah tertentu
sediaan pada sekeping kaca transparan, sediaan ini tidak boleh terlihat
adanya butiran- butiran kasar pada permukaan kaca. Jika terlihat tidak
kasar maka menunjukan penelitian ini terdispersi dengan baik.

Uji Iritasi

Uji Coba Iritasi dilakukan untuk mengetahui apakah deodoran


tersebut dapat menimbulkan iritasi pada kulit atau tidak . Uji ini
dilakukan dengan cara menyemprotkan deodorant selama kurang dari
10 menit. Uji ini dilakukan pada kulit orang sensitive dan normal.
Diperoleh bahwa pada kulit sensitive tidak iritasi, hal ini diperoleh
karena kadar alcohol yang minim.

Simpulaan
Hasil uji organolpetik sediaan deodorant- antipespiran tipe
spray memiliki warna hijau kekuningan, memiliki aroma teh hijau
khas, dan memiliki tekstur yang lembut, tidak memperlihatkan adanya
partake- partikel kasar pada permukaan kaca yang menunjukan
sediaan ini terdispersi dengan baik. Hasil uji iritasi diperoleh pada
kulit sensitive tidak terdapat iritasi, hal ini disebabkan oleh kadar
alcohol yang minim.

14
1. TIMELINE
Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
No. Rencana Aksi
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1-4
O perasional
Pembelian Alat dan
1
bahan
2 Membuat Produk
3 Tahap uji coba
4 Evaluasi
5 Pemasaran Produk

6 Evaluasi

Tabel 1. Timeline Penerapan deodorant spray

III. TUJUAN INOVASI


1. Menciptakan inovasi deodorant spray dengan memanfaatkan bahan alami
2. Membuka peluang usaha bagi siswa untuk menjadi pengusaha muda
IV. MANFAAT INOVASI
1. Dari segi kesehatan dapat mengatasi siswa dan masyarakat untuk
menghilangkan bau badan dan bau kaki dengan produk yang aman karena
menggunakan bahan yang alami.
2. Dari segi ekonomi menciptakan lapangan kerja baru dengan produk yang
berkualitas dengan bahan baku yang mudah didapatkan.
3. Dari segi social dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa smkn 1
campaka dan masyarakat umum.

V. LUARAN YANG DIHARAPKAN


1. Terciptanya deodorant spray alami sebgai pengganti deodorant yang bersifat
antiperspirant atau berbasis bahan kimayang selama ini digunakan oleh
masyarakat
2. Terciptanya laporan akhir keberhsilan siswa dalam program bidang SPW
(Sekolah Pencetak Wirausaha) Deodorant Spray tawas dan the hijau
3. Terciptanya ruang siswa untuk berfikir kreatif dan inovatif serta selalu meng-
upgrade skill dalam berwirausaha.

15
VI. HASIL INOVASI
Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dengan
menguji tingkat validitas dan efektivitas penggunaanya.

Hasil penerapan

Pertanyaan 1 : Deodoran SS membantu menghilangkan bau badan

11%

29%
60%

Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju

Grafik 1. Deodoran SS membantu menghilangkan bau badan

Dari grafik 1 menunjukan bahwa 45 responden, sebanyak 27 atau (60%)


responden menyatakan “ Sangat Setuju atas pernyataan “ Deodorant SS
menghilangkan bau badan ”, Sebanyak 13 atau (29%) orang menyatakan “Setuju”,
dan sebanyak 5 atau (11%) menyatakan “Ragu- Ragu”.

Pertanyaan 2 : Deodoran SS membantu ketiak agar tetap kering dan higienis

Ragu- Ragu
6%
Sangat Setuju
40%
Setuju
54%

Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju

Grafik 2. Deodoran SS membantu ketiak agar tetap kering dan higienis


16
Dari grafik 2 menunjukan bahwa 45 responden, sebanyak 24 atau (54%)
responden menyatakan “ Sangat Setuju atas pernyataan “ Deodoran SS membantu
ketiak agar tetap kering dan higienis”, Sebanyak 18 atau (40%) orang menyatakan
“Setuju”, dan sebanyak 3 atau (6%) menyatakan “Ragu- Ragu”.

Pertanyaaan 3 : Deodoran SS membantu meningkatkan kepercayaan diri

15%
27%

58%

Sangat Setuju Setuju Ragu- Ragu Tidak Setuju

Grafik 3. Deodoran SS membantu meningkatkan kepercayaan diri

Dari grafik 3 menunjukan bahwa 45 responden, sebanyak 26 atau (58%)


responden menyatakan “ Sangat Setuju atas pernyataan “ Deodoran SS membantu
meningkatkan kepercayaan diri”, Sebanyak 12 atau (27%) orang menyatakan
“Setuju”, dan sebanyak 7 atau (15%) menyatakan “Ragu- Ragu”.

Pertanyaan ke 4 : Deodoran SS tidak menyebabkan iritasi

15%

47%

38%

Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju


17
Grafik 4. Deodoran SS aman digunakan sehari -hari

Dari grafik 4 menunjukan bahwa 45 responden, sebanyak 21 atau (47%)


responden menyatakan “ deodorant SS aman digunakan sehari- hari.Sangat Setuju
atas pernyataan “ Deodoran SS h”, Sebanyak 17 atau (38%) orang menyatakan
“Setuju”, dan sebanyak 7 atau (15%) menyatakan “Ragu- Ragu”

Pertanyaan ke 5 : Deodoran SS mudah digunakan dalam pemakaian

11%
33%

56%

Sangat Setuju Setuju Ragu- ragu Tidak Setuju

Grafik 5. Deodoran SS mudah digunakan dalam pemakaian

Dari grafik 5 menunjukan bahwa 45 responden, sebanyak 25 atau (56%)


responden menyatakan “ Sangat Setuju atas pernyataan “ . “Deodoran SS
mudah digunakan dalam pemakaian”, Sebanyak 15 atau (38%) orang
menyatakan “Setuju”, dan sebanyak 5 atau (11%) menyatakan “Ragu- Ragu”.

Dari beberapa respon siswa- siswi SMKN 1 Campaka Cianjur kehadiran


deodorant ini ternyata mampu menghilangkan bau badan, meningkatkan
kepercayaan diri, harga terjangkau dan mudah digunakan.

18
DAFTAR PUSTAKA

Batu tawas cara alami atasi ketiak


https://www.halodoc.com/artikel/usir-bau-tak-sedap-ini-5-manfaat-tawas-untuk-ketiak
Keringan dan bau badan
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/keluar-keringat-berlebihan-dan-bau-badan
Bau badan hilang, dengan the hijau
https://nova.grid.id/read/053682403/bau-badan-langsung-hilang-cuma-pakai-teh-hijau-
begini caranya?page=all

19
LAMPIRAN
Gambar 1. Alat dan bahan

Gambar 2. Tahap Pengerjaan

20
Gambar 3. Tahap Evaluasi

Gambar 4. Tahap Pemasaran

21

Anda mungkin juga menyukai