Jurnal Henry Subkhan
Jurnal Henry Subkhan
*Penulis Korespondensi
Abstrak
Media pembelajaran dapat dipahami sebagai segala sesuatu yang dapat menyampaikan atau menyalurkan
pesan dari suatu sumber secara terencana, sehingga terjadi lingkungan belajar yang kondusif dimana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Melihat dari salah satu kegiatan
belajar mengajar terutama dalam hal Literasi dan Numerasi di RA As Salam Amtsilati dinilai kurang efektif
mengingat tidak adanya media pendukung dalam pembelajaran. Perancangan ini dibuat dengan
menggunakan pendekatan kualitatif dan journalist question method (5W+1H) untuk analisis data. Sedangkan
untuk perancangannya menggunakan metode perancangan Desain Thinking yang memiliki korelasi
interdisiplin ilmu. Animasi Motion Graphic dibuat dengan sistem scan marker untuk menonjolkan ilustrasi
karakter pada buku pegangan. Selain itu, perancangan pada media pendukung juga dibuat untuk menunjang
pembelajaran, yakni flash card, pembatas buku, puzzle dan Papan Huruf “Baca & Hitung”. Selain itu
penerapan pada media penunjang lain yakni pada Lembar Kontrol Belajar, Lembar Tulis Huruf dan angka,
dan Poster.
Kata Kunci : Pembelajaran, Literasi, Numerasi
Abstract
Learning media can be understood as anything that can convey or channel messages from a source in a
planned manner, resulting in a conducive learning environment where recipients can carry out the learning
process efficiently and effectively. Looking at one of the teaching and learning activities, especially in terms
of Literacy and Numeracy at RA As Salam Amtsilati it is considered less effective considering there is no
supporting media in learning. This design was made using a qualitative approach and journalist question
method (5W+1H) for data analysis. Meanwhile, the design uses the Design Thinking design method which
has interdisciplinary correlations. Motion Graphic Animation is made with a scan marker system to
highlight the character illustrations in handbooks. In addition, the design of supporting media is also made
to support learning, namely flash cards, bookmarks, puzzles and “Read & Count” Letter Boards. Apart from
that, it is also applied to other supporting media, namely Learning Control Sheets, Letter and Number
Writing Sheets, and Posters.
Keywords: Learning, Literacy, Numeracy
A ya m = ayam
A ya h = ayah
Bu Bu r = bubur
2 00.05 - Muncul 3 00.10 – Muncul
00.10 background 01.30 abjad huruf
kelas ada si "A B C D E
Tuta FGHIJK
"Mulai LMNOP
Membaca" QRSTU
VWXY
Z"
4 01.30 – mengeja
03.30 abjad huruf
"A sampai
Z"
5 03.30– Mengenal
05.30 abjad huruf
melalui
gambar/
benda
"A sampai
Z"
6 05.30– Belajar
06.30 mengeja
huruf untuk
di baca
7 06.30- Belajar
08.00 mengenal
angka dasar
8 08.00– Belajar
08.30 mengenal
angka
satuan dan
membacany
a
9 08.30– Belajar
08.45 mengenal
angka
puluhan
dan
membacany
a
10 08.45– Belajar Timing : 5 Menit 45 Detik
09.00 mengenal b. Identifikasi karya
angka Animasi motion Graphic ini dibuat dengan 2
puluhan
tahapan, yakni konsep dan grafis, dubbing dan
dan
juga proses penggerakan. Proses ini dilakukan
membacany
secara bertahap dan berkesinambungan dan
a
konsep ilustrasi di tiap halamannya. Untuk
11 09.00– Bumper
ilustrasi yang dibuat menggunakan konsep
09.30 penutup
dengan vector, alasan dalam penggunaan warna-warna
animasi text cerah seperti hijau, merah dan kuning
mengartikan warna yang cerah dan mencolok
3. HASIL DAN PEMBAHASAN untuk menarik minat baca dan perhatian anak-
anak khususnya siswa siswi RA. Dalam
pembuatan animasi motion Graphic ini dibuat
dengan teknik digital. Menggunakan softwere
Adobe After Effect serta Pembuatan karakter
yang detail di setiap gerakan juga ditampilkan
secara utuh untuk memberikan pemahaman
siswa siswi dalam hal pembelajaran “Baca &
Hitung” .
c. Analisis Karya
Wujud atau bentuk dari karya ini berbentuk
video animasi motion Graphic yang terdiri
dengan durasi selama 3 menit dan 4 detik.
Content atau isi dari video ini memiliki bentuk
ilustrasi yang berbeda-beda di tiap slide
penayangannya. Hal yang menarik dari animasi
ini adalah berisi materi detail tentang Literasi
dan Numerasi Terlebih dengan penggambaran
ilustrasi setiap abjad menggunakan jenis font
Phink Chicken, dan love font. Font Phink
a. Spesifikasi karya Aplikasi
Chicken ini dipilih dengan alasan karena font
Dalam perancangan animasi motion Graphic
tersebut keterbacaan cukup jelas dan nyaman
Literasi dan Numerasi pembelajaran “Baca &
untuk dibaca. Tak hanya itu, bentuk dari font
Hitung” proses pembuatannya menggunakan
tersebut seperti tulisan tangan dan memiliki
sistem softwere Adope After Effect dan
karakter yang sesuai dengan anak-anak
softwere pendukung adobe audision.
sehingga cocok digunakan untuk sebagai
Alat menggambar : Mouse Logitech M90
keterangan ataupun balon teks yang ada pada
Media : Youtube
buku maupun aplikasi.. Dan setiap penayangan
video Animasi Motion Grapic dilengkapi
dengan karakter pada tiap halaman, membuat
lebih menarik sehingga minat belajar lebih
meningkat.
Pada unsur keutuhan bahwa karya yang
indah menunjukkan dalam keseluruhan sifat
yang utuh, yang tidak ada cacatnya, berarti
tidak ada yang kurang dan tidak berlebihan.
Terlihat pada buku pembelajaran dengan judul
memiliki tampilan desain visualnya dengan
keutuhan yang konsisten. Penempatan secara Gambar 4. 1 Font Pink Chicken
khusus yang dilakukan pada elemen visual Sumber : http://dafont.com, 2022
seperti ilustrasi, teks, dan juga warna di sengaja
agar mempunyai keutuhan dan harmoni yang
selaras sehingga menjadikan keutuhan yang
utuh dalam satu tujuan. Harmoni yang selaras
dimaksudkan untuk tidak saling bertentangan
dengan bagian elemen lain sehingga tercipta
keutuhan dan pusat perhatian pembaca dapat
dipusatkan dengan maksud yang sama sesuai
dengan yang ingin disampaikan oleh desainnya. Gambar 4. 2 Tone Warna Yang
Tiap scene Animasi Motion Graphic ini Digunakan Secara Keseluruhan
memiliki keutuhan satu sama lain sehingga Sumber : Penulis, 2022
terlihat memiliki satu kesatuan. Pada unsur 4. KESIMPULAN
penonjolan atau penekanan dalam perancangan Dari perancangan media pembelajaran
Animasi Motion ini dimaksudkan untuk interaktif dengan animasi Motion Graphic dapat
mengarahkan perhatian audien yang membaca ditarik kesimpulan diantara sebagai berikut
atau melihat isi Animasi Motion. Penonjolan Pembuatan video sosialisasi tentang
dilakukan pada teks dan juga ilustrasi yang Media pembelajaran Animasi Motion Graphic
menjadi fokus pertama yang dilihat oleh audien. Literasi dan Numerasi menggunakan animasi
Sedangkan untuk tujuannya yaitu dengan pendekatan motion graphic yang
menyampaikan isi Animasi Motion mengenai menarik, menghasilkan video berdurasi 5 menit
pembelajaran “Baca & Hitung” agar dapat 45 detik dengan format *.mp4. Sehingga
difahami dengan mudah oleh siswa siswi RA informasi yang diberikan mempermudah untuk
As Salam Amtsilati Kembang. dicerna masyarakat.
Media pembelajaran animasi motion
Graphic Literasi dan numerasi dari segi video
dan grafis sangat baik untuk di jadikan media [2] Romli, Asep Syamsul M. (2010), Jurnalistik
pembelajaran di RA Assalam Amtsilati Kancilan. Praktis untuk Pemuda, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
1. UCAPAN TERIMA KASIH [3] Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar Proses
Ucapan terima kasih diberikan kepada pihak Belajar Mengajar, Cetakan Kesebelas,
yang berperan dalam pelaksanaan kegiatan
Bandung : Sinar Baru Algensindo
perancangan, yaitu :
1) Segenap Dosen DKV Unisnu Jepara yang [4] Arsyad, Azhar (2002) “Media
telah memberikan kritik dan saran serta Pembelajaran”, Jakarta: Raja Grafindo
motivasi yang membangun.
Persada
2) Segenap Guru RA As Salam Amtsilati
Kancilan yang telah bersedia menjadi [5] Heinich, R., & Russell, S. (1985). Media
narasumber penelitian. Pembelajaran.
3) Segenap keluarga dan teman sejawat yang
telah memberikan dukungan moral dan [6] Hamalik, D.O. (1995), Kurikulum dan
semangat Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
4) Segenap teman DKV sejawat yang telah
memberikan motivasi sehingga saya bisa [7] Hamalik, Oemar, Prof. Dr. (2007),
menyelesaikan TA saya. Proses Belajar Mengajar, Jakarta : PT.
Bumi Aksara
DAFTAR PUSTAKA
[1] Arsyad, A (2011), Media pembelajaran,
Jakarta: Rajawali Pers
[8] Suti’ah (2006), “Pengembangan Sumber Belajar”, Malang: Elang Mas
[9] Soetomo (1993), “Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar”, Surabaya: Usaha Nasional
[10] Nurdyansyah & Fahyuni, E. F. (2016), Inovasi Model Pembelajaran, Sidoarjo: Nizamia
Learning Center.