Anda di halaman 1dari 2

1.

Pengertian Amphibi
Amfibi merupakan hewan yang secara taksonomi dikelompokkan dalam kelas Amphibia.
Singkatnya, amfibi atau amfibi dapat didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang,
berdarah dingin (poikilotherm), dan ‘berkaki empat’ (tetrapoda) yang hidup di dua alam,
yaitu di air dan di darat. Kata Amphibia sendiri berasal dari bahasa Yunani “amphi” yang
berarti ganda dan “bios” yang berarti hidup.

 Selain itu, pada umumnya, hewan amfibi yang sudah dewasa bernapas menggunakan
paru-paru atau bernapas melalui kulitnya yang basah. Selain itu, amfibi dapat menutupi tubuh
mereka dengan bersembunyi di antara dedaunan atau warna hijau atau coklat serupa dan
dengan demikian menjaga mereka tetap aman dari burung dan reptil. Warna kulit mereka
adalah pertahanan utama mereka.

Ciri-ciri hewan amphibi yaitu:1


1. Mengalami fase metamorfosis sempurna.
2. Telur diletakkan di lingkungan yang lembab.
3. Fertilisasi eksternal (di luar rahim).
4. Kulitnya tipis, halus dan memiliki pori-pori.
5. Kulitnya mengandung kelenjar racun.
6. Berdarah dingin (mengatur suhu dari luar tubuh).
7. Jantung terdiri dari 2 serambi dan 1 bilik.
8. Sistem peredaran darah tertutup.
9. Kaki berselaput.
10. Ukuran anggota badan bervariasi.

Sinabang, I., Waruwu, K. D., Pauliana, G., Rahayu, W., & Harefa, M. S. (2023). Analisis
Pemanfaatan Keanekaragaman Mangrove oleh Masyarakat di Pesisir Pantai
Mangrove Paluh Getah. J-CoSE: Journal of Community Service &
Empowerment, 1(1), 10-21.
2. Pengertian metamorfosis
Metamorfosis merupakan salah satu tahapan perkembangan hidup yang dialami oleh
hewan dalam berkembang biak. Salah satu hewan yang mengalami tahap metamorfosis
sempurna adalah hewan amfibi. Terdapat dua jenis metamorfosis pada hewan,
yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Dikatakan sempurna
dikarenakan bentuk larva sangat jauh berbeda dengan bentuk imagonya. Tahapan yang dilalui
metamorfosis sempurna ada 4 tahap yaitu, telur–larva–pupa/nimfa–imago.
Ilhamdi, M. L., &
Syazali, M. (2021). Diversity of Soil Arthropods in Suranadi Nature Park, Lombok,
and its role on science lesson in elementary and secondary school. Jurnal Biologi
Tropis, 21(3), 926-937.

Anda mungkin juga menyukai