Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN

STUDI PENGARUH GENANGAN/BANJIR JALAN TERHADAP KINERJA


CAMPURAN PERKERASAN BERASPAL DI KOTA MAKASSAR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan


Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Disusun Oleh :
NOVLENSYA ELSYE OLI MANUHUTU
2020520046

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

. Penurunan kemampuan layan jalan terindikasi dari meningkatnya jenis dan


tingkat keparahan kerusakan jalan. Rusaknya jalan diakibatkan oleh berbagai macam
faktor diantaranya banjir karena penanganan sistem drainase yang buruk, beban
berlebih dan rendahnya mutu konstruksi sehingga badan jalan sering digenangi oleh
air hujan dan menjadi penyebab utama dari penurunan kemampuan layan jalan ini.

Banjir merupakan suatu permasalahan yang sering terjadi di Indonesia salah


satunya di kota Makassar, banjir mempunyai dampak yang signifikan terhadap
kerusakan infastruktur jalan (Bappenas,2007). Beberapa jalan di kota Makassar sering
terendam banjir yang mengakibatkan rusaknya perkerasan struktur jalan terutama
pada lapisan AUS perkerasan jalan (AC-WC) (Ignasius,2014). Contoh kerusakan
yang terjadi di kota Makassar adalah jalan berlubang, terlepasnya butiran agregat, dan
keretakan. hal tersebut menyebabkan adanya genangan pada badan jalan yang
berdampak pada perkerasan akibat tidak berfungsinya drainase dengan baik. Kondisi-
kondisi tersebut sangat berdampak pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat
terutama pada transportasi darat, serta dapat membahayakan pengguna jalan tersebut

Secara topografi Kota Makassar dicirikan dengan keadaan dan kondisi sebagai
berikut: tanah relatif datar, bergelombang, dan berbukit serta berada pada ketinggian
0-25 meter diatas permukaan laut (dpl) dengan tingkat kemiringan lereng (elevasi) 0-
15%. Sementara itu, dilihat dari klasifikasi kelerengannya, sebagian besar berada
pada kemiringan 0-8%. Kondisi kawasan seperti ini terancam rawan banjir akibat
luapan kanal dengan intensitas curah hujan rata-rata maksimum 200 mm/jam
(Ignasius Pasereng,2014)

Dalam pengamatan empiris menunjukan bahwa timbulnya genangan air di atas


permukaan jalan dominan disebabkan oleh sistem drainase jalan yang tidak I-2
terintegrasi dengan sistem tata air spasial areal sekitar jalan serta semakin kecil luas
catchment area akibat penataan ruang yang tidak terkendali.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, peneliti merasa tertarik melakukan


penelitian masalah banjir terhadap infastruktur jalan raya dengan judul penelitian “
STUDI PENGARUH GENANGAN/BANJIR TERHADAP KINERJA CAMPURAN
PERKERASAN BERASPAL DI KOTA MAKASSAR”

1.2. Rumusan Masalah


Permasalahan yang diteliti pada penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengaruh genangan air terhadap kerusakan jalan.
2. Bagaimana pengaruh dari genangan air terhadap kerusakan pada campuran.
3. Faktor-faktor apakah yang menyababkan terjadinya genangan air.

Anda mungkin juga menyukai