DI SUSUN
AHMAD SIDIQ
2022207209492
A. Biodata Klien
Nama klien adalah By. Ny. A berjenis kelamin perempuan. Lahir pada
tanggal 6 juni 2023 pukul 10.40 WIB. Ibu klien adalah Ny. A , berumur 30
tahun, beragama Islam, pendidikan S-1, pekerjaan ibu rumah tangga. Ny. A
beralamat di desa bumi nabung ilir provinsi lampung. Sedangkan ayah klien
adalah Tn. I, usia 29 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan TNI,
B. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 6 juni 2023 pukul 10.41 WIB, pada
bayi baru lahir yang dirawat di puskesma bumi nabung. Data diperoleh dari
hasil observasi langsung pada klien, wawancara dengan keluarga serta dari
status klien.
1. Riwayat keperawatan
10.41 WIB, bayi dalam keadaan sehat. Bayi lahir pada tanggal 4 juni 2023
berat badan 2800 gram, panjang badan 46 cm, lingkar dada 32 cm, dan
lingkar kepala 33 cm. Nilai APGAR skor 1 menit setelah lahir 8 yaitu
appearance (warna kulit) tubuh kemerahan dan ekstremitas biru (skor 1),
pulse (denyut nadi) lebih dari 100 kali per menit (skor 2), grimace (reaksi
nafas) dengan menangis kuat (skor 2). Sedangkan nilai APGAR skor 5
dan ekstremitas biru (skor 1), pulse (denyut nadi) lebih dari 100 kali per
penghisapan lendir (skor 2), activity (tonus otot) gerakan aktif (skor 2)
aborsi (G2P2A0). Pada saat hamil ibu klien rutin melakukan pemeriksaan
kehamilan satu bulan sekali di bidan maupun rumah sakit. Hari pertama
haid terakhir (HPHT) adalah tanggal 8 oktober 2023 dan hari perkiraan
lahir (HPL) adalah 2 juni 2023. Saat hamil ibu klien mengeluh mual,
hepatitis.
2. Pengkajian fokus
juni 2023 pukul 12.30 WIB urine berwarna jernih. Mekonium keluar
46 cm, IMT 13,3 (dibawah nilai normal). Turgor kuli baik, refleks hisap
masih lemah, bayi belum menyusu karena ASI belum lancar. Hygiene
klien dibantu total, pakaian atau popok diganti setiap kotor atau basah,
dada simetris, tidak ada retraksi dada, tidak ada pernapasan cuping hidung
dan tidak ada suara nafas tambahan. Pengkajian keamanan, tipe persalinan
cm, tali pusat masih basah dan berwarna putih, terdapat 2 arteri dan satu
perempuan, labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada bengkak,
3. Pemeriksaan fisik
kepala 33 cm. Bentuk kepala simetris, tidak ada caput succedenum , tidak
hitam, distribusi rambut merata. Pada mata sklera tidak ikterik, pupil
daun telinga sejajar dengan mata. Hidung bersih, tidak ada polip. Mulut
menghisap masih lemah. Pada leher tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Tidak ada fraktur klavikula. Pemeriksaan dada meliputi jantung dan paru-
paru. Pada jantung tidak tampak ictus cordis, tidak ada suara jantung
abdomen tidak tampak distensil abdomen, bising usus positif. Kulit bayi
verniks caseosa terdapat di seluruh tubuh, tidak ada bercak tanda lahir,
tangan dan kaki lengkap, tidak ada edema, gerakan aktif. Pada genitalia
labia mayor sudah menutupi labia minor, tidak ada bengkak dan
C. Perumusan
masalah
1. Analisa data
sebagai berikut :
35,8 0C, nadi 144 X/menit, respirasi 42 X/menit, APGAR skor 1 menit
b. Data objektif : refleks hisap bayi masih lemah, bayi belum menyusu,
berat badan 2800 gram, panjang badan 46 cm, lingkar dada 32 cm,
masih lemah dan ASI belum lancar. Dari pengkajian tersebut dapat
kurang lebih 5 cm, tali pusat masih basah, berwarna putih, suhu
(bahaya lingkungan).
2. Rumusan masalah
lingkungan)
D. Perencanaan
ekstrauterus neonatus
a. Kriteria hasil :
b. Intervensi :
basah
bayi berlebih
a. Kriteria hasil :
kebutuhan tubuh tidak terjadi dengan kriteria hasil : tidak ada tanda-
b. Intervensi :
a. Kriteria hasil
b. Intervensi
dan drainase
E. Implementasi
ekstrauterus neonatus
kasur dan mengganti popok bila basah, respons klien bayi tampak
berlebih.
bayi belum minum, bayi belum BAK dan mekonium belum keluar.
2800 gram. Pukul 12.00 WIB mengkaji kesiapan ibu untuk menyusui,
ibu mengatakan sudah siap untuk menyusui dan ASI sudah keluar.
dan bayi sudah menyusu dengan kuat. Pukul 12.00 WIB menimbang
10.45 WIB adalah memonitor tanda dan gejala infeksi, diperoleh data
tali pusat masih basah , tidak ada perdarahan, tidak ada pus.
diperoleh data tali pusat masih basah , berwarna putih, tidak ada
perdarahan, tidak ada pus. Menginspeksi kulit dan membran mukosa
kering.
F. Evaluasi
ekstrauterus neonatus
ditempatkan dibawah lampu sorot, suhu 35,8 0C, nadi 144 x/menit dan
vital, monitor tanda dan gejala hipotermia dan pertahankan suhu tubuh
bayi.
b. Evaluasi yang dilakukan tanggal 6 Juni 2023 pukul 14.00 WIB
diperoleh data seluruh tubuh bayi kemerahan, suhu 36,8 0C, nadi 152
bayi belum menyusu, bayi BAK 1 kali. Masalah belum teratasi dan
diperoleh data subjektif ibu klien mengatakan ASI sudah lancar dan
diperoleh data tali pusat masih basah, warna putih, terbungkus kasa
kering, tidak ada pus maupun perdarahan, turgor kulit baik, tidak ada
diperoleh data tali pusat masih basah , berwarna putih, tidak ada pus
ataupun perdarahan, tali pusat terbungkus kas, turgor kulit baik, tidak
lanjut yang meliputi monitor tanda dan gejala infeksi, inspeksi kulit
bila perlu.