ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN ANAK
DENGAN HIPERBILIRUBIN BY.K
DI RUANG PERINATOLOGI
RUMAH SAKIT UMUM MUHAMMADIYAH METRO

Disusun Oleh :
ANISA AYU LESTARI
20222072091246

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
2022/2023
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN ANAK (NEONATAL)

Nama Mahasiswa : Anisa Ayu Lestari

NPM : 2022207209246
Tempat Praktik : RS Muhammadiyah Metro (Ruang Perinatologi)
Tanggal : 31 Januari 2023

I. IDENTITAS
Nama : By.K
Tempat/Tanggal lahir : RS Muhammadiyah Metro, 03 Januari 2023
Nama ayah/ibu : Ny.K
Pekerjaan ayah : wirasuwasta
Pendidikan ayah : SMA
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan ibu : SMA
Alamat/No Telp : Mulyojati Metro Barat
Kultur/suku : Lampung
Agama : Islam

II. KELUHAN UTAMA

Klien datang diantar dengan keluarganya pada tanggal 29 Januari 2023, dengan keluahan
bayinya tampak kuning, berat badan menurun, tidak ada muntah, tidak demam, batuk pilek
sejak 2-3 hari bayi post sc pada tanggal 03 Januari yang lalu

III. RIWAYAT KEHAMILAN

1. Prenatal
klien mengatakan selama hamil trimester 1-3 dengan 5 kali kunjungan, ibu klien
mengatakan selam hail memeriksakan kandungannya di dokter dan bidan, selama hamil
ibu klien mengatan pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang Asi eksklisif dan
KB, bu klien menatakan HPHT yang di tentukan oleh dokter pada saat memeriksakan
 kandungannya yaitu21 April 2022, ibu klien mengatakan berat badanya naik 10 Kg pada
saat hamil 9 bulan, ibu klien mengatakan tidak ada komplikasi obat, ibu klien
mengatakan obat obataan yang didapat pada saat memeriksakan kehamilannya yaitu
hanya berupa vitamin saja, ibu klien mengatakan selama hamil tidak pernah dirawat di
rumah sakitdan riwayak kehamilan klien adalah G.3 A.1 P.2, ibu klien mengatakan
golongan darahnya O+, dan ibu kien mengatakan mendapatkan pemeriksaan rubela,
hepatitis HIV, dan herpes.
2. Natal
Ibu klien mengatakan awal persalinan pada tanggal 03 Januari 2023 di rumah sakit
muhammadiyah metro, ibu klien mengatakan lamanya persalinan ±30 menit dan tidak
ada komplikasi persalinan, ibu klien mengatakan terapi yang di berikan pada saat
persalinan hanya tarik nafas dalam, ibu klien mengatakan melahirkan dengan cara
caesar, dan ibu klien mengatakan melahirkan di RS muhammadiyah metro
3. Postnatal
Usaha napas klien tidak menggunakan bantuan, tidak menggunakankebutuhan resusitasi,
dan nilalai APGAR score pada menit pertama 8 dan pada menit ke 5 adalah 9, obat-
obatan yang diberikan pada neonatus tdak ada, interaksi ibu dan bayi baik, tidak ada
trauma padakelahiran, tidak ada nerosis atau kerusakan sel dan setelah lahir bayi sudah
BAB bewarna hitam dan BAK bewarna kekuningan

IV. RIWAYAT KELUARGA

ibu klien mengatakan di keluarganya tidak memiliki penyakit keturunan seperti DM,
hiperteni, asma dll.
 GENOGRAM :

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Garis Keturunan

: Garis Perkawinan

: Tinggal Serumah
: Klien

: Meningal

V. RIWAYAT SOSIAL
1. Sistem pendukung/keluarga terdekat yang dapat dihubungi
Orang tua klien berharap anaknya cepat sembuh dan di berikan kesehatan
2. Hubungan orang tua dengan bayi
 Ibu dan ayah klien senang dengan kahiran anaknya dan terlahir dengan selamat, sehat,
dalam keadaan lengkap danorang tua klien khawatir karena bayinya baru beberapa hari
setelah pulang dari RS harus kembali lagi ke rumah sakit karena bayinya sakit
3. Anak yang lain
Klien merupakan anak pertama dan menurut pengakuan orang tua klien pernah
mengalami keguguran selama 2 kali, dan orang tua klien sangat bahagia atas
kehadirannya
4. Lingkungan rumah yang berhubungan dengan kesehatan
Orang tua klien mengatakan rumahnya selalu di bersihkan dan rumahnya dekat dengan
jalan besar dan ventilasi rumahnya selalu terbuka
5. Problem sosial yang penting
Tidak ada problem yang penting

VI. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI

1. Diagnosa Medis
Hiperbilirubin
2. Tindakan oprasi
tidak ada tindakan oprasi apapun dan klien hanya perawatan di dalam inkubatir dan di
berikan sinar ultra violet
3. Status nutrisi
Klien hanya meminum asi yang di berikan oleh orang tuanya
4. Status cairan
Klien hanya meminum asi yang di berikan oleh orang tuanya
5. Obat-obatan
Inj.meropene 3 x 50 mg, inj.gentamicin 2 x 1 mg dan inj.omeprazole 1 x 1 mg.
6. Aktivitas
Aktivitas kien hanya di inkubatar dan seperti bayi pada umumnya
7. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Tindakan keperawatan yang di beriakan pada By.K adalah pemasangan infus,
memandikan bayi memberikan susu, dan memperikan obat yang telah di resepkan epada
 dokter dengan inj.meropene 3 x 50 mg, inj.gentamicin 2 x 1 mg dan inj.omeprazole 1 x 1
mg.
8. Hasil laboratorium
Pemeriksaan Lab tanggal : 30 Pemeriksaan Lab tanggal : 01 Februari
Januari 2023 2023
Hemoglobin : 12,3 g/dl Hemoglobin : 13,1 g/dl
Leukosit : 10.310 sel/ul Leukosit : 10.500 sel/ul
Trombosit : 365.000 sel/ul Trombosit : 376.000 sel/ul
Eritrosit : 3,7 sel/ul Eritrosit : 4,7 sel/ul
Hematokrit :36,2 % Hematokrit :38,9 %
GDS :77 g/dl GDS :79 g/dl
Bilirubim : 8,0 mg/dl Bilirubim : 3,0 mg/dl

9. Pemeriksaan penunjang
GDS, BNO, antigen dan DL

VII.PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : keadaan umum kulit klien tampak kekuningan, Bilirubun 8,0 mg/, berat
badan menurun dengan berat badan awal 4 kg dan terakhir 3,5 kg, BB : 3,5 kg, S : 36,7˚C,
RR : 29 x/menit dan SPO2 : 97% Kulit klien tampak kemerahan, adanya bintik bintik
kemerahan di seluruh badan bibir kering, klien hanya minum sedikit ± 15 ml.
Kesadaran : composmetis

Antropometri Saat lahir Saat ini

Berat badan 3,2 kg 3,5 kg

Panjang badan 47 cm 51 cm

Lingkar kepala 32 cm 33 m

1. Reflek
 Bayi merespon ketika mendengar sesuatu atau suara-suara yang mengejutkan, bayi dapat
menggenggam dengan uat dan bayi dapat meminum atau menghisap dengan kuat
2. Tonus otot
Tonus otot klien aktif dan klien menangis kencang
3. Kepala/leher
Fontanel bayi lunak, satura sagitaris bayi tepat, bambaran wajah bayi simetris, dan
molding bayi dengan cakup suskadenum.
4. Mata
keadaan mata bayi simetris dan tidak ada sekresi
5. THT
Kedaaan telingan normal, adanya cuping hidung dan platum normal
6. Abdomen
keadaan abdomen bayi lunak, lingar perut 32 cm dan liver urang daru 2 cm
7. Torax
Keadaan thorax atau dada bayi simetris, tidak ada retraksi dinding dada dan klavikula
normal
8. Paru-paru
Suara nafas sama kanan-kiri, bersih, tidak ada sekret suara nafas terdenganr di semua
paru paru respirasi 29 x/menit
9. Jantung
Normal synus rhytm, nadi 137 x/menit, capilary refill <2 detik, nadi brachial kana dan
kiri kuat dan femoral kanan dan kiri terasa kuat
10. Extremitas
Extremitas kanan dan kiri simetris dan ROM bebas
11. Umbilikus
Keadaan umbilikus atau pusar bayi normal dan tidak terjadi inflamasi
12. Genital
Laki-laki normal
13. Anus
Keadaan anus bayi paten dan terdapat lubanga anus
 14. Spina
Keadaan spina normal dan tidak ada kelainan
15. Intugumen
Warna kulit bayi tapak kuning, adanya kmerahan dan bintik bintik merah dan tidak
terdapat tanda lahir
16. Suhu
suhu tubuh normal 36,7˚C,

VIII. ANALISIS DATA

NO TGL/JAM DATA MASALAH ETIOLOGI

1 31/01/23 DO: Ikterik neonatus Pola makan

11.30 WIB - Kulit tampak kuning tidak
- Bilirubun 8,0 mg/dl ditetapkan
- Berat badan menurun dengan dengan baik
berat badan awal 4 kg dan
terakhir 3,5 kg
- BB : 3,5 kg, S : 36,7˚C, RR : 29
x/menit dan SPO2 : 97%
2 31/01/23 DO: Gangguan Perubahan
12.00 WIB - Kulit klien tampak kemerahan integritas kulit sirkulasi
- Adanya bintik bintik
kemerahan di seluruh badan
3 01/01/23 DO : Risiko Peradangan
13.00 WIB - Bibir klien tampak kering ketidakseimbangan
- Klien hanya meminum susu cairan
sedikit ± 15 ml
IX. MASALAH KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

NO TGL/JAM DIAGNOSA PRIORITAS

1 01/02/23 Ikterik neonatus (D.0024) Pertama

09.00 WIB

2 01/02/23 Gangguan integritas kulit Kedua

10.00 WIB (D.0129)

3 01/02/23 Risiko ketidakseimbangan cairan Ketiga

11.00 WIB (D.0036)

X. RENCANA KEPERAWATAN

NO TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

1 01/02/23 Ikterik neonatus Setelah dilakukan Observasi :

09.00 WIB (D.0024) tindakan 1. Monitor ikterik pada
keperawatan 1x 24 sklera dan kulit bayi
jam diharapkan 2. Monitor suhu tubuh dan
derajat kremer tanda tanda vital
pada klien menuun Teraupetik :
dengan kriteria 1. Siapkan lampu
hasil : fototerapi dan inkobator
1. Kulit kuning atau kotak bayi
menurun 2. Lepaskan pakaian bayi
2. Berat badan akecuali popok
meningkat 3. Berikan penutup mata
3. Sklera kuning 4. Biarka tubuh bayi
menurun terpapar sinar foto terapi
secara berkenajutan
 5. Atur jarak fototerapi
6. Ganti segera alas atau
popok bayi jika
BAB/BAK
7. Gunakan linen bewarna
putih agar memantulkan
cahaya sebanyak
mungkin
Edukasi :
1. Anjurkan ibu bayi
menyusui atau memerah
ASI sesering mungkin
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemeriksaan
darah vena bilirubin
indirek dan direk
2 01/02/23 Gangguan Setelah dilakukan Observasi :
10.00 WIB integritas kulit tindakan 1. Identifikasi penyebab
(D.0129) keperawatan 1 x gangguan integritas kulit
24 jam diharpkan (mis. Perubahan sirkulasi,
elastisitas kulit perubahan status nutrisi,
meningkat dengan penurunan kelembapan,
kteria hasil : suhu lingkungan ekstrim,
1. Perfusi jaringan penurunan mobilisasi)
meningkat Teraupetik :
2. Tidak terdapat 1. Ubah posisi setiap 2 jam
erdarahan jika tirah baring
3. Kemerahan 2. Lakukan pemijatan pada
area penonjolan tulang,
jika perlu
3. Gunakan produk brbahan
 petrolium atau minyak
pada kulit kering
4. Gunakan produk
berbahan ringan/alami
dan hipoalergik pada kilit
sensitif
5. Hindari produk berbahan
dasar alkohol pada kulit
kering
Edukasi :
1. Anjurkan mengunakan
pelembab (mis. lotion,
serum)
2. Anjurkan minum air
cukup
3. Anjurkan meningkatkan
nutrisi
4. Anjurkan menghindari
terpaparnya suhu yang
ekstrim
3 01/02/23 Risiko Setelah dilakukan Observasi :
11.00 WIB ketidakseimbangan tindakan 1. Monitor status dhidrasi
cairan (D.0036) keperawatan 1 x (mis. Frekuensi nadi,
24 jam diharapkan kekuatan nadi, akral,
keseimbangan kelembapan mukosa,
cairan membaik turgor kulit tekanan
dengan kriteria darah)
hasil : 2. Monitor berat badan
1. Asupan cairan harian
meningkat 3. Monitor berat bada
sebelum dan sesudah
 dianalisis
4. Monitor hasil
pemeriksaan laboratorium
5. Monitor status
hemodnamik
Teraupetik :
1. Catat intake output dan
hitung balens cairan 24
jam
2. Berikan asupan cairan
sesuai keutuhan
3. Berikan cairan intra vena,
jika perlu

Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
diuretik, jika perlu

XI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO TGL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

1 01/02/23 Ikterik - Memonitor ikterik S :

09.00 WIB neonatus pada sklera dan kulit -
(D.0024) bayi O:
- Memonitor suhu - Kulit masih
tubuh dan tanda sedikit kuning
tanda vital - Bilirubun 3,0
- Siapkan lampu mg/dl
fototerapi dan - BB : 3,8 kg, S :
inkobator atau kotak 36,5˚C, RR : 25
bayi x/menit dan
 - Lepaskan pakaian SPO2 : 99%
bayi akecuali popok A:
- Berikan penutup - Masalah
mata hiperbilirubin
- Biarka tubuh bayi teratasi sebagian
terpapar sinar foto P:
terapi secara - Intervensi di
berkelajutan hentikan, pasien
- Mengganti segera pulang
alas atau popok bayi - Menganjurkan
jika BAB/BAK kepada orang
tua untuk
menjemur
bayinya setiap
pagi
2 01/02/23 Gangguan - Mengidentifikasi S:
10.00 WIB integritas penyebab gangguan -
kulit integritas kulit O:
(D.0129) - Ubah posisi setiap 2 - Kemerahan
jam jika tirah baring dikulit klien
- Menggunakan sudah hilang
produk brbahan - Sudah tidak ada
petrolium atau bintik bintik
minyak pada kulit kemerahan
- Menghindari produk A :
berbahan dasar - Masalah
alkohol pada kulit gangguan
kering integritas kulit
- Anjurkan teratasi
menghindari P:
terpaparnya suhu - Intervensi
 yang ekstrim dihentikan,
pasien pulang
- Anjurkan
kepada ibu klien
untuk
memnadikan
bayinya 2 x
dalan sehari,
menggunakan
sabun anti alergi
dan selalu
mengunakan
pakaian yang
berbahan
lembut
3 01/02/23 Risiko - Memonitor status S :
11.00 WIB ketidakseimb dhidrasi (mis. -
angan cairan Frekuensi nadi, O:
(D.0036) kekuatan nadi, akral, - Bibir klien
kelembapan Lembab
mukosa, turgor kulit - Frekuensi
tekanan darah) meminum
- Memonitor berat susu/ASI klien
badan harian sudah
- Memberikan asupan meningkat
cairan sesuai menjadi 25-30
keutuhan ml
- Memberikan cairan A:
intra vena - Masalah resiko
ketidakseimban
gan cairan
 teratasi

P:
- Intervensi
dihentikan,
pasien pulang
- Anjurkan
kepada ibu klien
agar menyusui
bayinya setiap 2
jam sekali