Anda di halaman 1dari 15

DIABETES GESTASIONAL

DEFINISI

• Diabetes melitus gestasional:


• keadaan intoleransi karbohidrat yang memiliki awitan atau pertama kali
ditemukan pada kehamilan

• Semua ibu hamil dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan untuk melihat adanya
diabetes melitus gestasional
• namun waktu dan jenis pemeriksaannya bergantung pada faktor risiko yang dimiliki
ibu.

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. 2013.
FAKTOR RISIKO
● Obesitas
● Riwayat GDM
sebelumnya
● Glukosuria
● Abortus berulang
● Bayi > 4000 gram
sebelumnya
● Preeklampsia

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan


Rujukan. 1st ed. 2013. Kementerian kesehatan republik indonesia
ETIOLOGI
• Etiologi diabetes gestasional berhubungan dengan:
• disfungsi sel beta pankreas atau keterlambatan respon sel beta
terhadap kadar glikemik
• resistensi insulin yang nyata akibat pelepasan hormon plasenta.
• Laktogen plasenta menjadi hormon utama yang berhubungan dengan
peningkatan resistensi insulin pada GDM.
• Hormon lain yang terkait dengan perkembangan penyakit ini adalah
hormon pertumbuhan, prolaktin, hormon pelepas kortikotropin, dan
progesteron
• hormon-hormon ini berkontribusi pada stimulasi resistensi insulin dan
hiperglikemia pada kehamilan.

● Quintanilla Rodriguez BS, Mahdy H. Gestational Diabetes. [Updated 2022 Feb 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545196/
● Spaight C, Gross J, Horsch A, Puder JJ. Gestational Diabetes Mellitus. Endocr Dev. 2016;31:163-78.
EPIDEMIOLOGI
• Diabetes gestasional mempengaruhi sekitar 2-10%
kehamilan di Amerika Serikat.
• Wanita dengan diabetes gestasional (GDM) memiliki
peningkatan 35 hingga 60% risiko terkena diabetes mellitus
selama 10 hingga 20 tahun setelah kehamilan.

● Spaight C, Gross J, Horsch A, Puder JJ. Gestational Diabetes Mellitus. Endocr Dev. 2016;31:163-78.
● ACOG Practice Bulletin No. 190: Gestational Diabetes Mellitus. Obstet Gynecol. 2018 Feb;131(2):e49-e64.
PATOFISIOLOGI
Laktogen plasenta manusia adalah hormon yang dilepaskan oleh plasenta selama kehamilan. Lactogen
memegang komposisi yang sebanding dengan hormon pertumbuhan dan menginduksi perubahan
metabolisme penting selama kehamilan untuk mendukung pemeliharaan status gizi janin. Hormon ini mampu
memprovokasi perubahan dan modifikasi pada reseptor insulin. Variasi molekuler berikut tampaknya
memiliki hubungan dengan penurunan ambilan glukosa pada jaringan perifer:

1) perubahan molekul reseptor insulin subunit beta,

2) berkurangnya fosforilasi tirosin kinase,

3) remodeling pada substrat reseptor insulin-1 dan fosfatidilinositol 3- kinase.


Kadar glukosa ibu yang tinggi melewati plasenta dan menghasilkan hiperglikemia janin. Pankreas janin
dirangsang sebagai respons terhadap hiperglikemia. Sifat anabolik insulin menginduksi jaringan janin untuk
tumbuh pada tingkat yang meningkat.
Ada laporan bahwa indeks massa tubuh yang lebih tinggi dan obesitas dapat menyebabkan peradangan
tingkat rendah. Peradangan kronis menginduksi sintesis asam xanthurenic, yang dikaitkan dengan
perkembangan pra-diabetes dan diabetes mellitus gestasional.

Quintanilla Rodriguez BS, Mahdy H. Gestational Diabetes. [Updated 2022 Feb 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK545196/
PATOFISIOLOGI GDM

BERBEROGLU Z. PATHOPHYSIOLOGY OF GESTATIONAL DIABETES MELLITUS. EMJ DIABET.


2019;7[1]:97-106.
REKOMENDASI ACOG

GDM criteria of ACOG (2001). Available from:


https://www.researchgate.net/publication/275052949_Frequency_of_Gestational_Diabetes_Mellitus_and_the_Associated_Risk_Factors_in_Turki
GEJALA

● Diabetes gestasional biasanya tidak menimbulkan gejala apapun.


● Sebagian besar kasus hanya ditemukan saat kadar gula darah diuji selama skrining.
● Beberapa wanita mungkin mengalami gejala jika kadar gula darahnya terlalu tinggi (hiperglikemia), seperti:
○ rasa haus yang meningkat
○ perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
○ mulut kering
○ kelelahan
○ penglihatan kabur
○ gatal kelamin atau sariawan
● Tetapi beberapa gejala ini biasa terjadi selama kehamilan dan belum tentu merupakan tanda diabetes gestasional.

Overview Gestational diabetes (2022). Available from: https://www.nhs.uk/conditions/gestational-diabetes/


TATALAKSANA

● Penatalaksanaan diabetes melitus gestasional dilakukan secara terpadu oleh dokter spesialis penyakit dalam,
dokter spesialis obstetri dan ginekologi, ahli gizi, dan dokter spesialis anak.
● Sedapat mungkin rujuk ibu ke rumah sakit untuk mendapatkan penatalaksanaan yang adekuat.
● Penatalaksanaan diabetes melitus gestasional dapat
○ mengurangi risiko memiliki bayi besa
○ mengurangi kemungkinan terjadinya hipoglikemia neonatal
○ mengurangi kemungkinan bayi mengidap diabetes di usia dewasa kelak.
● Tujuan penatalaksanaan adalah mencapai dan mempertahankan kadar glukosa darah puasa <95mg/dl dan kadar
glukosa 2 jam sesudah makan <120 mg/dl.

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. 2013.
TATALAKSANA

● Pengaturan diet perlu dilakukan untuk semua pasien:


○ Tentukan berat badan ideal: BB ideal = 90% x (TB-100)
○ Kebutuhan kalori = (BB ideal x 25) + 10-30% tergantung aktivitas
fisik + 300 kal untuk kehamilan
○ Bila kegemukan, kalori dikurangi 20-30% tergantung tingkat
kegemukan. Bila kurus, ditambah sekitar 20-30% sesuai kebutuhan
untuk meningkatkan BB
○ Asupan protein yang dianjurkan adalah 1-1,5 g/kgBB

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. 2013.
TATALAKSANA

● Pemberian insulin dilakukan di rumah sakit dan dipertimbangkan bila


pengaturan diet selama 2 minggu tidak mencapai target kadar glukosa
darah.
● Pemberian insulin dimulai dengan dosis kecil yaitu 0,5-1,5 unit/kgBB/
hari.
● Pemantauan ibu dan janin dilakukan dengan pemeriksaan:
○ tinggi fundus uteri
○ USG
○ kardiotokografi.

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. 2013.
TATALAKSANA

● Penilaian fungsi dinamik janin plasenta (FDJP) dilakukan tiap minggu sejak usia kehamilan 36 minggu
○ Skor <5 merupakan tanda gawat janin dan indikasi untuk melakukan seksio sesarea. Lakukan amniosentesis dahulu
sebelum terminasi kehamilan bila usia kehamilan <38 minggu untuk memeriksa kematangan janin.
○ Skor >6 menandakan janin sehat dan dapat dilahirkan pada umur kehamilan aterm dengan persalinan normal.
● Bila usia kehamilan telah mencapai 38 minggu dan janin tumbuh normal, tawarkan persalinan elektif dengan
induksi maupun seksio sesarea untuk mencegah distosia bahu.
● Lakukan skrining diabetes kembali 6-12 minggu setelah bersalin.
● Ibu dengan riwayat diabetes melitus gestasional perlu diskrining diabetes setiap 3 tahun seumur hidup.

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan. 1st ed. 2013.
PROGNOSIS
• Pada 4 sampai 12 minggu pasca persalinan, rekomendasinya
adalah untuk melakukan tes toleransi glukosa oral 75g untuk
menyingkirkan kemungkinan perkembangan diabetes tipe 2,
glukosa puasa terganggu atau tes toleransi glukosa terganggu.
• ADA dan ACOG merekomendasikan pengujian ulang setiap 1
sampai 3 tahun untuk wanita yang mengembangkan GDM dan
memiliki hasil skrining postpartum normal.

● Senat MV, Deruelle P. [Gestational diabetes mellitus]. Gynecol Obstet Fertil. 2016 Apr;44(4):244-7.
● Lindsay RS, Mackin ST, Nelson SM. Gestational diabetes mellitus-right person, right treatment, right time? BMC Med. 2017 Aug
28;15(1):163.
KOMPLIKASI

● Komplikasi diabetes gestasional yang berkembang dikategorikan sebagai


ibu dan janin.
● Komplikasi janin termasuk:
○ makrosomia, hipoglikemia neonatal, polisitemia, distosia bahu,
hiperbilirubinemia, sindrom gangguan pernapasan neonatal,
peningkatan kematian perinatal, dan hipokalsemia.
● Komplikasi ibu termasuk:
○ hipertensi, preeklamsia, peningkatan risiko diabetes melitus, dan
peningkatan risiko persalinan sesar.

● Senat MV, Deruelle P. [Gestational diabetes mellitus]. Gynecol Obstet Fertil. 2016 Apr;44(4):244-7.
● Lindsay RS, Mackin ST, Nelson SM. Gestational diabetes mellitus-right person, right treatment, right time? BMC Med. 2017 Aug 28;15(1):163.

Anda mungkin juga menyukai