Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Kebijakan Publik, Vol.13, No.

4, 2022
p-ISSN 1978-0680, e-ISSN 2655-5204
https://jkp.ejournal.unri.ac.id

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM


SEDEKAH SAMPAH DAN MINYAK JELANTAH

COMMUNITY PARTICIPATION IN THE ALWAYS


OF WASTE AND WASTE OIL PROGRAM
Habsulhadiprasodjo Nurhadi1, Ridfa Chairani2*, Vigo Satrio3, Sumeri4
Prodi Administrasi Publik, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, Bekasi
1,4

Prodi Administrasi Bisnis, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI, Bekasi
2,3

*Koresponden email: chairaniridfa@gmail.com

ABSTRAK
Pembuangan sampah dan minyak jelantah selama ini masih menjadi persoalan, dimana sampah langsung dibuang
tanpa melalui proses pemilahan terlebih dahulu, sehingga semakin menambah timbunan di tempat pembuangan
akhir, sedangkan minyak jelantah dibuang secara sembarangan sehingga menambah pencemaran lingkungan. Guna
mengatasinya, oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara dibuat kebijakan partisipasi masyarakat dalam
Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah, dimana Asrama Dinas Lingkungan Hidup Unit Semper dijadikan
sebagai percontohan implementasinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam
program tersebut, hambatan-hambatannya, serta upaya solusi yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan pen-
dekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil
dari penelitian ini adalah keberhasilan pengelolaan Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah, dimana
masyarakat dapat mengurangi pembuangan minyak jelantah sebanyak 2.502 liter dan mengurangi sampah anorganik
sebanyak 12.070 kg. Dari Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah ini berhasil terkumpul dana ± Rp.30
jutaan, yang digunakan untuk membantu biaya operasional Masjid di Asrama Dinas Lingkungan Hidup Unit Semper,
Jakarta Utara.
Kata kunci: Partisipasi masyarakat, Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah, Asrama Dinas Lingkungan Hidup

ABSTRACT
The problem of waste has not yet been resolved, used cooking oil that is disposed carelessly adds to environmental
pollution. To overcome these problems and to implement the North Jakarta Mayor's appeal, the North Jakarta
Environmental Service Sub-department made a community participation policy in the Waste and Used Cooking Oil
Alms Program where the dormitory of the environmental service unit Semper became an example. The purpose of
this study was to analyze the community participation in the dormitory, the obstacles to community participation
and the efforts made. The research used a qualitative approach with descriptive research type, where the researcher
describes what the research findings are based on the results of observations, interviews and documentation. The
result of this research showed the success of the management of waste and used cooking oil in running the program
in the dormitory, the community was able to reduce the used cooking oil waste by 2,502 liters and handled 12,070
Kg of inorganic waste. ± 30 million of the alms from waste and used cooking oil was collected and used for the
operation of the Mosque in the dormitory of the environmental service unit Semper, North Jakarta.
Keywords: Community participation, waste and cooking oil alms program, dormitory of the environmental service

PENDAHULUAN sedekah sampah tersebut kepada Masjid, Mushola,


Menangani persoalan sampah tentu bukanlah atau tempat ibadah lainnya di lingkungan terdekat.
perkara yang mudah bagi suatu pemerintah Kota Selain persoalan sampah, limbah minyak je-
Administrasi, karena semakin meningkatnya jum- lantah yang dihasilkan oleh rumah tangga juga
lah penduduk akan diikuti pula oleh hasil produksi menjadi masalah tersendiri. Minyak goreng yang
sampah baik itu sampah domestik maupun non- telah dipakai berulang kali atau yang lebih dikenal
domestik. Walikota Jakarta Utara mengeluarkan dengan minyak jelantah adalah minyak limbah,
Surat Nomor 748/1.799.3 tanggal 17 Maret 2020 yang bisa berasal dari berbagai jenis minyak go-
perihal Himbauan Gerakan Sedekah Sampah di reng, seperti minyak jagung, minyak sayur, mi-
Kota Administrasi Jakarta Utara. Isi himbauan ter- nyak samin, dan sebagainya. Minyak ini merupa-
sebut adalah tentang pengelolaan Bank Sampah, kan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah
dimana Bank Sampah bertugas untuk menerima tangga yang dapat digunakan kembali untuk ke-
sampah anorganik dari masyarakat dalam Program perluan kuliner, akan tetapi bila ditinjau dari
Sedekah Sampah, kemudian menyerahkan hasil komposisi kimianya, minyak jelantah mengan-

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 399
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.13, No.4, 2022

dung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik kemampuan untuk menanggapi proyek-proyek


yang terjadi selama proses penggorengan, sehi- pembangunan; 3) Partisipasi adalah suatu proses
ngga dapat menyebabkan penyakit kanker dalam yang aktif, yang mengandung arti bahwa orang
jangka waktu yang panjang (Tamrin, 2013). atau kelompok yang terkait, mengambil inisiatif
Limbah minyak jelantah yang dihasilkan dari dan menggunakan kebebasannya untuk melakukan
rumah tangga selama ini hanya dibuang melalui hal itu. Partisipasi adalah pemantapan dialog
tempat cuci piring yang berujung pada selokan antara masyarakat setempat dengan para staf yang
atau saluran air lainnya, dan ada pula yang lang- melakukan persiapan, pelaksanaan, monitoring
sung dibuang ke tanah. Limbah minyak jelantah proyek, supaya memperoleh informasi mengenai
yang dibuang ke tanah dapat merusak struktur konteks lokal, dan dampak-dampak sosial; dan 4)
kesuburan tanah, sedangkan yang dibuang ke sa- Partisipasi adalah keterlibatan masyarakat dalam
luran air dapat menyebabkan tersumbatnya aliran pembangunan diri, kehidupan, dan lingkungan
air, karena lemak yang berasal dari minyak akan mereka.
menggumpal sehingga air tidak bisa mengalir Penelitian ini menggunakan pendekatan kua-
lancar sebagaimana mestinya. litatif. Dalam penelitian ini yang dioperasionalkan
Himbauan Walikota Jakarta Utara ini menjadi menurut teori Mikkelsen (dalam Pertiwi, 2020)
perhatian dari Suku Dinas Lingkungan Hidup adalah (1) Kesukarelaan masyarakat dalam men-
Jakarta Utara sebagai instansi di bawah Walikota dukung Program Sedekah Sampah dan Minyak
Jakarta Utara yang mempunyai tugas di bidang Jelantah di Asrama Dinas Lingkungan Hidup Unit
lingkungan hidup. Suku Dinas Lingkungan Hidup Semper, Jakarta Utara, (2) Keaktifan masyarakat
telah mengimplementasikan himbauan Walikota dalam mendukung Program Sedekah Sampah dan
Jakarta Utara dengan menerbitkan Instruksi Minyak Jelantah di Asrama Dinas Lingkungan
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Hidup Unit Semper, Jakarta Utara, (3) Keterli-
Aministrasi Jakarta Utara Nomor 10 Tahun 2020 batan masyarakat dalam pembangunan diri, ke-
tanggal 7 Juli 2020 tentang Pembentukan Pe- hidupan, dan lingkungan mereka dari Program
ngelola Sedekah Sampah dan Sedekah Minyak Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah bagi mas-
Jelantah di Tempat Ibadah (Masjid, Mushola, yarakat setempat, (4) Hambatan-hambatan apa
Gereja, Pura, Vihara, Klenteng) di Wilayah Ja- saja dalam penerapan Program Sedekah Sampah
karta Utara. Selanjutnya diterbitkan Surat Kepu- dan Minyak Jelantah di Asrama Dinas Lingku-
tusan Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota ngan Hidup Unit Semper, Jakarta Utara, dan (5)
Administrasi Jakarta Utara Nomor 48 Tahun 2020 Upaya-upaya dalam mengatasi hambatan-ham-
tentang Pengelola Sedekah Sampah dan Sedekah batan dalam penerapan Program Sedekah Sampah
Minyak Jelantah Masjid Jami Annazhofah RW 03, dan Minyak Jelantah di Asrama Dinas Ling-
yang berada di lingkungan Asrama Dinas Ling- kungan Hidup Unit Semper, Jakarta Utara.
kungan Hidup Unit Semper, Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan sumber data pri-
Sampah bernilai ekonomis yang terkumpul mer dari hasil wawancara dan observasi. Pe-
pada Pengelola Sedekah Sampah Masjid Jami nentuan informan adalah dengan menggunakan
Annazhofah kemudian disalurkan melalui kerja- teknik purposive sampling, yakni teknik untuk
sama dengan Bank Sampah yang berada di ling- menentukan narasumber atau informan dengan
kungan Asrama Dinas Lingkungan Hidup Unit tema yang sesuai dengan penelitian untuk mem-
Semper, sedangkan untuk minyak goreng bekas berikan informasi terkait data yang dibutuhkan
(jelantah) disalurkan melalui kerjasama dengan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan guna
Yayasan Rumah Sosial Kutub. Hasil yang di- mencapai tujuan dari penelitian ini.
terima oleh Pengelola Sedekah Sampah dan Para informan terdiri dari beberapa pihak,
Minyak Jelantah selanjutnya digunakan untuk yakni (1) Pembuat Program Sedekah Sampah dan
kepentingan operasional Masjid. Minyak Jelantah, (2) Pengelola Sedekah Sampah
dan Minyak Jelantah Masjid Jami’ Annazhofah, (3)
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Jami’An-
METODE
nazhofah, (4) Pengelola Rumah Sosial Kutub
Pertiwi (2020) membagi partisipasi menjadi
untuk minyak jelantah, (5) Pengurus RT setempat,
sebagai berikut: 1) Partisipasi adalah kontribusi
dan (6) Masyarakat setempat. Teknik analisis data
sukarela dari masyarakat kepada proyek tanpa ikut
yang dilakukan adalah dengan proses pengum-
serta dalam pengambilan keputusan; 2) Partisipasi
pulan data secara sistematis untuk mempermudah
adalah pemekaan (membuat peka) pihak masya-
dalam memperoleh kesimpulan. Menurut Miles
rakat untuk meningkatkan kemauan menerima dan
(dalam Ridvia Lisa et. al, 2010), beberapa kom-

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 400
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.13, No.4, 2022

ponen analisis data kualitatif, diantaranya adalah minyak jelantah secara berulang yang seharusnya
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesim- untuk dibuang.
pulan atau verifikasi. Awal mula program ini terlaksana adalah
dengan adanya kebijakan Kepala Suku Dinas
HASIL DAN PEMBAHASAN Lingkungan Hidup Jakarta Utara selaku pembuat
Partisipasi Masyarakat dalam Program Kebijakan Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah,
Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah pada tahun 2020. Sebagai permulaan, Kepala
Program Sedekah Sampah dan Minyak Je- Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara
lantah di Asrama Dinas Lingkungan Hidup Unit memberikan sosialisasi kepada Pengelola Sedekah
Semper, Jakarta Utara, diimplementasikan dengan Sampah dan Minyak Jelantah Masjid Annazhofah.
baik oleh warga Asrama. Warga Asrama Dinas Pengelola sedekah sampah memberikan edukasi
Lingkungan Hidup Unit Semper mengimplemen- tentang pengelolaan sampah dari sumber atau
tasikan Program Sedekah Sampah dan Minyak rumah tangga, termasuk minyak jelantah jika
Jelantah dengan ikut berpartisipasi dalam pe- dibuang secara sembarangan. Target utama prog-
ngumpulan sampah anorganik yang bernilai eko- ram ini adalah masyarakat, terutama kaum ibu
nomis dan minyak jelantah dan disedekahkan ke rumah tangga, karena limbah yang dihasilkan juga
Pengelola Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah berasal dari kegiatan keseharian ibu-ibu rumah
Masjid Jami’ Annazhofah. tangga. Setelah memberikan sosialisasi dan edu-
Program Sedekah Sampah dan Minyak Je- kasi, langkah selanjutnya Pengurus RT menugas-
lantah di Masjid Annazhofah Asrama Dinas kan ibu-ibu PKK dan Dasa Wisma untuk men-
Lingkungan Hidup Unit Semper sampai saat ini jemput sampah anorganik dan minyak jelantah
berjalan sesuai harapan. Masyarakat berpartisipasi yang sudah terkumpul di rumah masing-masing
dalam pengelolaan sampah lingkup RW dengan warga.
melakukan pemilahan sampah dari sumber serta
mengumpulkan minyak jelantah. Sampah anorga- Hasil Analisis Partisipasi Masyarakat Kebijakan
nik yang bernilai ekonomis dan minyak jelantah Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah
disedekahkan ke Masjid Jami’ Annazhofah. Setiap Berdasarkan hasil temuan di lapangan bahwa
hari Jum’at pagi warga melalui PKK dan Dasa partisipasi masyarakat dalam Program Sedekah
Wisma membawa hasil sampah dan minyak je- Sampah dan Minyak Jelantah di Asrama Dinas
lantah yang sudah dikumpulkan dari rumah warga Lingkungan Hidup Unit Semper Jakarta Utara dari
ke Pengelola Sedekah Sampah dan Minyak Je- sejak pertama program ini diluncurkan sampai
lantah Masjid Annazhofah. Kegiatan ini berjalan saat ini masih berjalan dan mendapat respon yang
setiap minggunya. baik dari masyarakat. Keterlibatan dan partisipasi
masyarakat dalam mendukung pembangunan sua-
Pelaksanaan Program Sedekah Sampah dan tu program baru yang berdampak pada kehidupan
Minyak Jelantah dan lingkungan yang lebih baik, sangatlah diperlu-
Pelaksanaan program sedekah sampah dan kan.
minyak jelantah yang dilakukan Pengelola Se- Dalam Program Sedekah Sampah dan Mi-
dekah Sampah dan Minyak Jelantah Masjid Ann- nyak Jelantah ini masyarakat dituntut untuk me-
azhofah adalah dengan melibatkan masyarakat rubah pola hidupnya, dari yang awalnya mem-
sebagai bentuk pemberdayaan tehadap masyarakat buang sampah dan minyak jelantah sembarangan,
melalui program yang dapat menyelamatkan ling- maka dengan adanya program ini sekarang harus
kungan hidup. Program ini sangat diterima oleh berubah, dimana masyarakat harus sudah memilah
masyarakat, khususnya ibu-ibu warga Asrama sampahnya di rumah, dan memisahkan sampah
Dinas Lingkungan Hidup Unit Semper, Jakarta anorganik yang bernilai ekonomis untuk dise-
Utara. dekahkan. Begitu juga dengan minyak jelantah,
Dalam pelaksanaannya Pengelola Sedekah yang awalnya warga hanya membuang langsung
Sampah dan Minyak Jelantah Masjid Jami’ Anna- ke selokan atau tanah, maka dengan adanya prog-
zhofah menghimbau masyarakat untuk mengelola ram ini masyarakat mengumpulkan minyak je-
sampah rumah tangga dengan memilah sampah lantah untuk disedekahkan.
anorganik dan minyak jelantah untuk disedekah- Dengan Progam Sedekah Sampah dan Mi-
kan. Pada dasarnya minyak jelantah merupakan nyak Jelantah ini masyarakat sudah ikut menjaga
limbah yang sudah tidak bisa digunakan kembali kelestarian lingkungan. Minyak jelantah yang
untuk proses menggoreng makanan, dan akan disedekahkan sebanyak 2.502 (dua ribu lima ratus
berbahaya bagi tubuh jika kita menggunakan dua) liter, artinya minyak jelantah yang tidak

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 401
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.13, No.4, 2022

dibuang sembarangan kurang lebih 2,5 ton. memilah sampah dan tidak membuang mi-
Adapun dengan sampah anorganik yang disede- nyak jelantah sembarangan, tetapi dengan
kahkan, sebanyak 12.070 (dua belas ribu tujuh mensedekahkan sampah dan minyak jelantah.
puluh) kilogram, berarti masyarakat dapat mengu- Sosialisasi ini diberikan secara berkesinam-
rangi sampah yang dibuang berupa sampah an- bungan dan dicontohkan oleh para Pengurus
organik sebanyak kurang lebih 12 ton. RT/RW serta Pengelola Sedekah Sampah dan
Minyak Jelantah dengan berpartisipasi aktif
Hambatan-hambatan Partisipasi Masyarakat dalam program tersebut.
dalam Program Sedekah Sampah dan Minyak b. Mensosialisasikan Bahaya Memakai Minyak
Jelantah Jelantah Secara Berulang-ulang
Hambatan-hambatan dalam menjalankan par- Mahalnya minyak goreng saat ini memicu
tisipasi masyarakat biasanya muncul bersamaan masyarakat untuk memakai minyak goreng
dengan dibuatnya sebuah program yang melibat- secara berulang-ulang tanpa mengetahui ba-
kan partisipasi masyarakat. Dalam program ini haya pemakaian minyak jelantah yang
yang menjadi hambatan diantaranya: berulang-ulang. Untuk mengatasi masalah ini,
a. Berubahnya Pola Hidup Masyarakat Pengurus RT/RW dan Pengelola Sedekah
Dengan program ini masyarakat berubah pola Sampah dan Minyak Jelantah harus mem-
hidupnya, dari yang biasanya membuang sam- sosialisasikan, bahwa penggunaan minyak
pah dan minyak jelantah secara sembarangan, goreng secara berulang dapat membahayakan
kini dituntut untuk memilah sampah dan me- tubuh manusia, karena dapat memicu pe-
ngumpulkan minyak jelantahnya. nyakit kanker. Diharapkan dengan adanya
b. Mahalnya Harga Minyak Goreng sosialisasi tersebut, masyarakat tidak lagi
Mahalnya harga minyak goreng dapat berpe- menggunakan minyak goreng secara berulang.
ngaruh pada penurunan pendapatan minyak c. Himbauan Pentingnya Bersedekah
jelantah yang disedekahkan oleh masyarakat ke Dengan adanya himbauan kepada masyarakat
pengelola sedekah sampah dan minyak jelantah. tentang pentingnya bersedekah, diharapkan
Hal ini disebabkan oleh kemungkinan diguna- masyarakat dapat lebih bijak dalam menjalani
kannya kembali minyak jelantah oleh ibu-ibu, kehidupan bermasyarakat. Dalam hal ini
sehingga jumlah minyak jelantah yang dise- masyarakat dapat berperilaku secara seim-
dekahkan menjadi berkurang. bang antara perilaku urusan dunia dan peri-
c. Adanya Bank Sampah di Lingkungan RT laku urusan akhirat.
Keberadaan Bank Sampah di lingkungan RT
juga mempengaruhi pendapatan sedekah sam- SIMPULAN
pah anorganik, karena dengan adanya Bank Pelaksanaan Program Sedekah Sampah dan
Sampah di lingkungan RT tidak menutup ke- Minyak Jelantah di Asrama Dinas Lingkungan
mungkinan warga menjadi nasabah langsung Hidup Unit Semper Jakarta Utara mendapatkan
dari Bank Sampah tersebut, sehingga warga respon yang sangat baik dari Pengurus RT/RW
langsung membawa sampah anorganik yang maupun masyarakat. Dimulai dari kesukarelaan
bernilai ekonomis ke Bank Sampah tersebut. dan keaktifan warga dalam memisahkan sampah
anorganik yang bernilai ekonomis dan minyak
Upaya-upaya Solusi Mengatasi Hambatan dalam jelantah di rumah selama satu minggu, dan pada
Partisipasi Masyarakat hari Jum’at diberikan kepada ibu-ibu PKK atau
Dalam partisipasi masyarakat pasti terdapat Dasawisma di lingku-ngan RT masing-masing
hambatan-hambatan yang ditemukan, maka untuk untuk kemudian dibawa ke Masjid guna disede-
mengatasi hambatan yang ada perlu dicarikan upa- kahkan ke Pengelola Sedekah Sampah dan Mi-
ya-upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi nyak Jelantah Masjid Jami’ Annazhofah. Semua
hambatan yang ada. Solusi tersebut diantaranya: kegiatan yang dilakukan warga merupakan bentuk
a. Memberikan Sosialisasi Program dan Men- kesukarelaan, keaktifan serta kepedulian terhadap
adi Contoh bagi Masyarakat lingkungan sekitar. Dengan demikian Program
Untuk dapat merubah pola pikir atau pola Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah di Asrama
hidup masyarakat, maka pihak Pengelola Se- Dinas Lingkungan Hidup Unit Semper, Jakarta
dekah Sampah dan Minyak Jelantah dibantu Utara dapat berjalan dengan baik.
dengan Instansi terkait memberikan sosia- Upaya-upaya yang dilakukan dalam meng-
lisasi tentang perlunya hidup sehat dan men- atasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan
jaga kelestarian lingkungan, dengan cara Program Sedekah Sampah dan Minyak Jelantah di

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 402
Jurnal Kebijakan Publik, Vol.13, No.4, 2022

Asrama Lingkungan Hidup Unit Semper Jakarta Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Utara adalah dengan melakukan sosialisasi tentang Riau.
pemilahan sampah di sumber yang utama yaitu Parsons, Wayne. 2001. Public Policy: An
rumah tangga dan bahaya penggunaan minyak Introduction to the Theory and Practice of
jelantah, yang sampai dengan saat ini masih terus Policy Analysis. New York: Edward Edgar
dijalankan melalui para pendamping RW. Dampak Publishing, Ltd.
yang dirasakan oleh warga masyarakat di Asrama Purnamasari, Ema 2019. Implementasi Kebijakan
Dinas Lingkungan Hidup Unit Semper, Jakarta Pengelolaan Sampah pada Perusahaan
Utara, adalah berkurangnya limbah minyak je- Daerah Kebersihan Kota Bandung. Tesis,
lantah yang dibuang sembarangan, sehingga salu- UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
ran pembuangan air menjadi lebih lancar karena Saputra, Trio, et al (2022). Partisipasi Masyarakat
tidak tersumbat oleh lemak, dan dapat mengurangi Dalam Pengelolaan Sampah di Bank Sampah.
sampah yang dibuang. Dari Program Sedekah Jurnal Kebijakan Publik, Vol.13, No.3, 246-
Sampah dan Minyak Jelantah ini juga terkumpul 251.
dana dari hasil penjualan sampah dan minyak Sharan B Merriam. 2009. Qualitative Research: A
jelantah kurang lebih 30 jutaan rupiah yang Guide to Design and Implementation. San
dipergunakan untuk biaya keperluan operasional Francisco: Jossey Bass.
Masjid. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alvabeta.
DAFTAR PUSTAKA Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif
Amir, Muhammad dan Rola Pola Anto. 2018. A dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. 118.
Study Policy Implementation of Waste Suyanto, Edy, dkk. 2015. Model Kebijakan
Management in Konawe Regency-Indonesia. Pengelolaan Sampah Berbasis Partisipasi
Journal of Sustainable Development, 11 (1) “Green Community” Mendukung Kota Hijau,
Anwas, M Oos. 2013. Pemberdayaan Masyarakat Jurnal Mimbar. 31 (1).
di Era Global. Jakarta: Alvabeta. Tamrin. (2013). Gasifikasi Minyak Jelantah pada
Fadilah Putra & Apenwar Sanusi, 2019. Analisis Kompor Bertekanan [Waste Cooking Oil
Kebijakan Publik Neo Institusionalisme, Gasification with Pressure Stoves]. Jurnal
Teori dan Praktik. Depok: Pustaka LP3ES. Teknik Pertanian Lampung, 2(2), 115–122.
Haque, N. Al. (2021). Evaluasi Program Utomo, T. W. W. (2019). JFAK Dalam Pusaran
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sedekah Gap Riset Kebijakan & Proses Kebijakan.
Minyak Jelantah Pada Bank Sampah Induk Bedah Buku Analisis Kebijakan Publik Neo-
Rumah Harum Kota Depok. In Repository. Institusionalisme: Teori Dan Praktik, 5.
Uinjkt.Ac.Id. http://cipa.or.id/wp-
Konperensi dan Yoserizal (2013). Partisipasi content/uploads/2019/08/Ikhtisar-Bedah-
Masyarakat Dalam Pemilihan Kepala Buku-Analisis-Kebijakan-Publik-Neo-
Daerah. Jurnal Kebijakan Publik, Vol.4, Institusionalisme.pdf
No.01. 67-72. Yaumul Fitri, Widi, et al (2020). Kebijakan
Miranti Indah Pertiwi. 2020. Analisis Partisipasi Pengelolaan Sampah di Daerah Utama
Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi Tujuan Wisata. Jurnal Kebijakan Publik,
dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Seberida, Vol.11, No.2, 105-112.
Kabupaten Indragiri Hulu. Tesis. Pekanbaru:

https://jkp.ejournal.unri.ac.id 403

Anda mungkin juga menyukai