Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL RENCANA KEGIATAN

WASTE 404 NOT FOUND.ID FOR SUSTAINABLE WASTE


MANAGEMENT PROGRAMME : POTENSIAL PROGRAM
BERKELANJUTAN UNTUK MEMINIMALKAN PENINGKATAN
SAMPAH MELALUI STRATEGI ZERO WASTE LIFESTYLE DI KOTA
PALEMBANG

NAMA : ECA DESRIANA ZAHWA


USULAN INSTANSI : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

PEMILIHAN DUTA PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN BERSIH TAHUN


2021
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Dalam kompas.com yang dirilis pada tanggal 1 februari 2021 menyatakan total
produksi sampah dikota Palembang tembus 1200 ton perharinya. Masalah
lingkungan merupakan isu global yang berdampak terhadap banyak aspek
kehidupan. Namun pemahaman tentang lingkungan dan khususnya sampah rumah
tangga, nampaknya masih dalam tahap gaya hidup dan belum merupakan pola
berpikir bagi masyarakat pada umumnya. terutama dari perkotaan, masih
menggunakan paradigma lama yaitu kumpul, angkut, dan buang. Laju produksi
sampah terus meningkat, tidak saja sejajar dengan laju pertumbuhan penduduk
tetapi juga sejalan dengan meningkatnya pola konsumsi masyarakat. Di sisi lain
kapasitas penanganan sampah yang dilakukan masyarakat maupun pemerintah
daerah belum optimal. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berpengaruh
terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitarnya.
Pengelolaan seperti ini telah terbukti menyebabkan banyak sekali masalah
lingkungan mulai dari banjir akibat sungai tersumbat, cairan pekat berbahaya dari
tumpukan sampah yang masuk ke dalam sumber air minum masyarakat, sampai
pada longsornya TPA (tempat pembuangan akhir sampah) yang mengakibatkan
ratusan jiwa melayang. Meningkatnya nilai konsumsi masyarakat perkotaan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya, menjadi penyumbang dari semakin banyaknya
sampah yang harus dibuang. Sampah rumah tangga tidak dapat dianggap kecil
dalam kapasitas penyumbang sampah bagi lingkungan. Pertumbuhan manusia
yang setiap tahun meningkat, tidak luput dari penyumbang sampah terbesar di
berbagai daerah. Hal itu dipengaruhi oleh lingkungan dan karakter masyarakat
yang menjadi problem penting dalam memahami dan mengimplementasikan
penanganan sampah bagi suatu daerah. Bertambahnya sampah sejalan dengan
meningkatnya pembangunan infrastruktur dan meningkatnya pertumbuhan
manusia tanpa diimbangi dengan pola penanganan dan pengelolaan sampah
dengan sarana dan prasaran yang memadai.
Sistem pengelolaan sampah dapat didekati dengan prinsip 3 R yang diambil
dari istilah asing yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle sesuai hirarki. Prinsip 3 R
merupakan prinsip yang sudah diakui keberhasilannya oleh negara-negara maju
dalam mengelola limbahnya, sedang di Indonesia, prinsip tersebut masih bersifat
wacana. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 memberikan penjelasan bahwa
sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. Sedangkan pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis,
menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan
sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi:
1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa
sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk
seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3) sampah
yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan,
seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat
kimia dan agen penyakit yang berbahaya.
Permasalahan sampah ini dapat diselesaikan perlahan dengan mengubah sistem
pengangkutan dan pembuangan sampah. Hal ini terjalan dengan adanya edukasi
kepada masyarakat lalu sejalan dengan itu TPS harus diperbaiki sistemnya. Sistem
yang lama tanpa adanya pemilahan yang baik harus segera ditinggal. Memalui
pemilahan yang baik maka 3R akan berlangsung. Konsep ini juga akan
mewujudkan zero waste. Zero waste atau bebas sampah adalah sebuah konsep
yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak
untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah agar
sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan alam.
Metode zero waste adalah 5R, yaitu Refuse (menolak), Reduce (mengurangi),
Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Rot (membusukkan
sampah). 5R ini menjadi pegangan untuk membentuk gaya hidup tanpa sampah
dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.
Gambar 1. Salah Satu Pemodelan Tempat Pembuangan Sementara Di Kota
Palembang

2. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan WASTE 404 NOT FOUND.ID ini dilaksanakan adalah :
1. Membuat sistem pengolahan sampah yang terorganisasi lebih efisien, efektif
dan berkelanjutan untuk mengurangi sampah dikota palembang.
2. Membuat sistem tabungan sampah sebagai suatu langkah mengajak
masyarakat kota palembang untuk peduli dalam penanganan sampah dikota
palembang.
3. membuat kotak sampah dan TPS dengan sistem pemilihan sampah sebagai
langkah penanganan pertama untuk melakukan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle).
4. Melakukan penyuluhan kesehatan lingkungan, khususnya para pedagang yang
ada di pasar induk jakabaring demi mengurangi sampah pasar dan mengurangi
konsumsi kantong plastik dalam berbelanja.
5. Menurunkan angka sampah yang masuk kedalam tempat pembuangan akhir
dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih di kota palembang

3. Hasil dan Manfaat Kegiatan


3.1. Hasil
Kegiatan ini berpotensi mengurangi sampah yang ada di kota palembang
dengan program WASTE 404 NOT FOUND.ID yang mengusung beberapa aksi
untuk mengurangi sampah kota. Kesadaran untuk berubah pada masyarakat
khususnya anak muda kota Palembang sangatlah penting dalam peningkatan
kualitas lingkungan oleh karna itu edukasi dan aksi program yang menarik dapat
meningkatkan minat bagi masyarakat untuk ikut serta aktif dalam pengurangan
sampah kota Palembang. Dengan adanya aksi lingkungan berupa 404 Sampahin
Dulu, 404 TPS Found, dan Pasar Dukcation masyarakat akan diajak untuk
memerangi sampah kota. Aksi ini sangat menarik dan merupakan inovasi untuk
dapat memiliki kesadaran lebih untuk ikut serta dalam penanganan sampah di kota
palembang.

3.2. Manfaat Kegiatan


Program ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa Pelaksana
Program Sebagai sarana dalam melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan
Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Selain itu juga sebagai wadah untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dari kegiatan perkuliahan.
2. Bagi Masyarakat
Masyarakat dapat memanfaatkan program yang telah dibuat untuk meningkatkan
kualitas hidup sehat dan lebih paham mengenai pentingnya permasalahan
kesehatan lingkungan melalui aksi yang dibuat dalam program ini. Masyarakat
dapat merasakan hidup lebih baik di lingkungan yang bersih serta untuk aksi 404
Sampahin Dulu masyarakat dapat mendapatkan uang sebagai usaha menabung
sampah.
3. Bagi Pemerintah
Mendukung pemerintah dalam menjalankan program SDG’S, jika program ini
dapat terjalan dengan baik maka kota Palembang dapat menjadi pusat perhatian
bagian pemerintah kota yang lain untuk ikut aktif dalam mengurangi sampah kota.
II. KONSEP KEGIATAN

1. Nama Kegiatan
Program Kegiatan yang diusung adalah WASTE 404 NOT FOUND.ID yang
akan diusung bersama dengan aksi dalam mewujudkan lingkungan nol sampah
kota palembang aksi melalui strategi zero waste lifestyle yaitu 404 Sampahin
Dulu, 404 TPS Found, dan Pasar Dukcation

Gambar 2. Logo Program WASTE 404 NOT FOUND.ID

PROGRAM :

WASTE 404 NOT FOUND.ID

AKSI

404 404 TPS PASAR


SAMPAHIN FOUND DUKCATION
DULU
WASTE

Gambar 3. Program dan Aksi yang Diusung Dalam Konsep Kegiatan


2. Deskripsi Kegiatan
WASTE 404 NOT FOUND.ID merupakan suatu program yang ditujukan
untuk mengurangi dan menangani sampah kota dengan strategi zero waste
lifestyle kepada masyarakat di kota Palembang. Program ini akan mengusung
beberapa aksi untuk mewujudkan tujuan program, aksi tersebut dibuat dengan
sistematis agar dapat terjalan dengan baik, adapun aksi dalam program WASTE
404 NOT FOUND.ID yaitu 404 Sampahin Dulu, 404 TPS Found, dan Pasar
Dukcation. Tiga aksi unggulan dalam program terbilang mewakili untuk proses
pengurangan dan penanganan sampah kota palembang. Masalah sampah di
Palembang dapat perlahan terselesaikan dengan gerakan aktif dari para pemuda.

2.1. 404 Sampahin Dulu


Aksi 404 Sampahin Dulu adalah suatu kegiatan untuk penanganan sampah
yang hasilkan oleh rumah tangga yang ada di kota Palembang, dengan sistem
tabungan sampah. Masyarakat akan di edukasi untuk mulai mengumpulkan
sampah yang dihasilkan oleh kegiatan mereka secara mandiri, dengan standar
sampah yang akan diterima merupakan sampah plastik PET, kertas, besi, dan
kaca. Setelah terkumpul, masyarakat akan menghubungi tim Waste404 untuk
pengambilan sampah, sampah yang akan diambil hanya dengan berat 4,04 kg /
40,4 kg / 404 kg hal ini dilakukan untuk menanggulangi pengambilan sampah
hanya pada sebagian orang saja. Dengan mengelompokan sampah yang akan
diterima oleh tim merupakan strategi untuk membatasi tiap individu dalam
memberikan sampah kepada tim pembatasan dilakukan untuk meningkatan
penyebaran agar masyarakat lain juga dapat mengikuti kegitana ini. Hal ini sangat
menguntungkan bagi tim waste404 dalam pelayanan.
Aksi ini dapat diasumsikan akan menjadi aksi yang menarik bagi masyarakat
untuk mulai mengumpulkan sampah dan meningkatkan kesadaran dalam
membuang sampah setalah dipakai. Menarik lagi aksi ini akan menjadi perhatian
masyarakat karna dari sampah rumah tangga yang mereka hasilkan, masyarakat
dapat menghasilkan rupiah atau bahkan deposit tabungan emas. Keuntungan ini
akan menjadi tolak ukur keikutsertaan aktif masyarakat.
Gambar 4. Alur Kerja Dari Aksi 404 Sampahin Dulu

2.2 404 TPS Found


Aksi 404 TPS Found adalah aksi dalam pengolahan dan pemilahan sampah
kedalam beberapa kelompok. Sulitnya recycle atau daur ulang salah satunya karna
tidak ada pengolahan dan pemilahan sampah dengan baik. masyarakat kota
palembang akan di edukasi dan memisahkan sampah hasil rumah tangga. Sampah
yang dihasilkan oleh rumah tangga akan dimasukan kedalam TPS yang sudah
terintegrasi, pemodelan TPS akan dibuat menjadi sekat sekat yaitu sekat organik
untuk sampah organik, sekat plastik untuk kantong – kantong plastik, sekat PET
untuk botol plastik, sekat kaca untuk bahan kaca, sekat B3 untuk bahan berbahaya
dan beracun seperti sampah baterai, sekat kertas untuk kertas, kayu dan karton,
dan sekat kaleng untuk sampahbesi, kaleng dan alumninium serta sekat sampah
kotor untuk sampah diapers dan pembalut. Hal ini tidak akan terjalan dengan baik
tanpa adanya kebijakan dari pemerintah sebagai landasan hukum untuk ikut serta
aktif dalam memerangi sampah kota.
Gambar 5. Pemodelan TPS Yang Diusung Dalam Aksi 404 TPS Found

2.3. Pasar Dukcation


Perwujudan aksi sosial dalam bentuk kegiatan yang ditunjang melalui beberapa
edukasi yang dilaksanakan di pasar induk jakabaring. Dipilihnya pasar dalam
kegiatan ini salah satu penyumbang sampah terbesar bersumber dari proses jual
beli berasal dari pasar, sangat efektif jika ingin memerangi sampah kota bermulai
dari sumbernya sendiri salah satunya pasar, pasar induk merupakan salah satu
pasar tradisional di Kota Palembang yang masih kerap kali menggunakan plastik
dalam proses berbelanja. Proses pengolahan sampah juga masih dengan
pemodelan lam tanpa adanya pemisahan, sampah seperti sayur dan buah masih
kerap sering kali ditemukan serta masyarakat akan diedukasi langsung dengan
penyuluhan sampah plastik dan botol. Melalui permasalahan ini kurangnya
kesadaran untuk menggunakan strategi zero waste lifestyle kemungkinan akan
mulai terbangun di masyarakat. Kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk
penyuluhan di pasar induk jakabaring .
3. Sasaran Kegiatan
Sasaran program WASTE 404 NOT FOUND.ID ini adalah masyarakat kota
palembang. Pemilihan sasaran masyarakat ditinjau dari kecamatan terpilih.
Masyarakat tersebut mencakup laki-laki dan perempuan dengan usia (17-45
tahun) kuantitas masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tidak dibatasi.
4. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dapat di uji coba dalam setahun mulai dari september 2021 sampai
dengan september 2022. Kegiatan akan dilaksanakan dibeberapa kecamatan di
kota Palembang.

5. Sususan Kegiatan
Tabel 1. Timeline kegiatan WASTE 404 NOT FOUND.ID 2021
No Kegiatan Tempat Waktu
1. Pematangan ide dan gagasan Palembang September 2021
aksi
2. Launching Sosial Media Palembang September 2021
3. Pengenalan aksi 404 sampahin Kambang iwak September –
dulu dan 404 TPS found secara oktober 2021
langsung dan sosial media dan
4. Persiapan kegiatan Palembang September –
oktober 2021
5. 404 sampahin dulu mulai Palembang Oktober 2021-
terjalan september 2022
6. Pasar dukcation (Penyuluhan Pasar induk Oktober 2021 -
Plastik Belanja) palembang
7. Pengolahan TPS Palembang Oktober 2021-
januari 2022
8. Pasar dukcation (Penyuluhan Pasar induk Januari 2021
Botol Plastik ) palembang

6. Rancangan Anggaran
No Nama Unit Harga/Unit Jumlah/Keterangan
1. Wadah Sampah 50 Rp. 25.000 Rp. 1.250.000
2. Modal Uang Pembayaran - Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000
3. Speaker/Toa 2 - Peminjaman dari
Dispora Sumsel
4. Banner 2mx1m 3 Rp100.000 Rp. 300.000
5. X Banner 60cmx160cm 3 Rp75.000 Rp. 225.000
6. Tiang X Banner 3 Rp35.000 Rp. 105.000
7. Tas Belanja 500 Rp5.000 Rp. 2.500. 000
8. Konsumsi Relawan 50 Rp20.000 Rp. 1.000.000
Total Rp.10.380.000
III. PENUTUP

Peningkatan sampah akan berbanding lurus dengan adanya konsumsi dan


populasi manusia, tanpa adanya edukasi untuk mengurangi dan penanganan yang
efektif dalam memerangi permasalahan sampah hal ini akan terus berlanjut. Oleh
karena itu peran pemuda terus dibutuhkan, dalam pemilihan duta pepelingasih
para pemuda dapat menyalurkan gagasannya. Adapun gagasan yang diajukan
sebagai rencana kegiatan adalah waste 404 not found.id. Program kegiatan dibuat
dengan mengusung 3 aksi unggulan untuk mewujudkan tujuan program, aksi
tersebut adalah 404 Sampahin Dulu, 404 TPS Found, dan Pasar Dukcation. Aksi
dibuat secara sistematis agar dapat terjalan. sejalan dengan hal ini maka
seharusnya permasalahan sampah di kota Palembang perlahan akan terselesaikan

Anda mungkin juga menyukai