Anda di halaman 1dari 12

Riky Esa Gradianto

4421210040
Ketua Kelompok 2

Luthifah Adhi R M. Ikhsan Budiasto


4421215001
4421215009 Anggota Kelompok 2
Anggota Kelompok 2
Analisis variansi yang sering disingkat sebagai ANAVA atau ANOVA untuk
pertamakalinya dikembangkan oleh R.A. Fisher. Metode penelitian ini akan
melibatkan pengumpulan sampel air mineral dari berbagai merek, melakukan
eksperimen untuk mengukur waktu cairnya pada suhu ruang, dan menganalisis
data yang diperoleh menggunakan uji ANOVA satu arah. Dalam analisis
statistik, peneliti akan membandingkan rata-rata waktu cair antara kelompok
air mineral yang berbeda dan menentukan apakah perbedaan tersebut
signifikan secara statistik.

Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan akan ditemukan informasi yang


berguna tentang es dari air mineral yang paling lama mencair, dan hasilnya
dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti industri food and bavarage.
Apakah ada perbedaan waktu yang Untuk mengetahui pengaruh
signifikan pada waktu cair dari 3 merk perbedaan merk air mineral
air mineral yang berbeda dengan pada waktu cair di suhu
menggunakan penerapan metode ruang saat setelah dibekukan
Analisys Of Varians ( ANOVA ). pada suhu lemari pendingin.
ALAT DAN BAHAN

PENGUMPULAN DATA

SIAPKAN Plastik es ½ kg diberi tanda jarak dari


atas sepanjang 5 cm agar volume air
ALAT DAN sama rata. Masukan masing-masing
BAHAN air kedalam plastik

Keluarkan dari Lakukan peritungan dengan Diamkan dalam


menggunakan Stopwatch hingga CATAT f𝐫𝐞𝐞𝐳𝐞𝐫 ± 𝟏 hari
kulkas
satu persatu sampel mencair
Hipotesis nol ( H0 ) dalam Anova adalah dimana kita menguji apakah rataan dari
masing masing kelompok sama atau tidak . secara simbolik dapat ditulis sebagai
berikutini H0∶ μ1= μ2= μ3=⋯=μk, dengan k adalah jumlah kelompok didalam variable
bebas
Hipotesis alternatif (Ha) adalah paling sedikit satu rataan populasi berbeda dengan
rataan populasi lainnya, dapat disimbolkan sebagai berikut A∶ μ1≠ μk,untuk satu i dan k .
H0 = dapat diartikan jenis brand air mineral tidak berpengaruh pada waktu
leleh air dimana data masing-masing waktu leleh air sama atau tidak
berbeda signifikan
H1 = dapat diartikan jenis brand air mineral mempengaruhi waktu leleh air .
Perhitungan awal yaitu menghitung nilai nk , Tk, x k̅ ,xi k^2 dan Tk2/nk. Dimana :
nk = masing-masing jumlah sampel pada tiap kelompok
Tk = Jumah dari waktu leleh pada setiap kelompok
x k̅ = Hasil pembagian antara jumlah semua data pada setiap kelompok dengan
jumlah sampel pada tiap kelompok ( Tk/nk )
xbar k = Rata- Rata pada setiap kelompok
xi k^2 = Penjumlahan pada setiap sampel antar kelompok yang dikuadratkan
Tk2/nk = nilai jumah dari waktu leleh pada setiap kelompok yang dikuadratkan lalu
dibagi masing-masing jumlah sampel pada tiap kelompok
Setelah langkah pertama telah diselesaikan, agar dapat mencari nilai dari SSB,SSW,STT
maka terlebih dahulu kita menentukan nilai dari perhitungan data dibawah ini :
N = jumlah keseluruhan sampel yang diuji
T = jumlah keseluruhan dari nilai Tk atau waktu leleh semua sampel
xk = Pembagian antara nilai T dan N
2
𝑥𝑖 𝑘 = jumlah keseluruhan atau rata-rata pada nilai xi k 2
Tk2/nk = jumlah keseluruhan atau rata-rata pada nilai Tk2/nk

Setelah perhitungan kedua didapatkan, maka kemudian menghitung nilai SSB, SSW, dan
SST untuk mendapatkan F hitung yaitu dengan rumus sebagai berikut :

k 2 𝑛𝑘
k =1 n k x k −x 𝑘 2
SSB : 2 2
SST: 𝑘=1 𝑖=1 𝑥𝑖𝑘 − 𝑥
k T k −T
k =1 n N Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
k

𝑘 𝑛𝑘
𝑘=1 𝑖=1
𝑥 𝑖𝑘 −𝑥 𝑘 2
SSW: 2
𝑘 𝑛𝑘
𝑥 2− 𝑘 𝑇𝑘
𝑘=1 𝑖=1 𝑖𝑘 𝑘=1 𝑛
𝑘
Kemudian selanjutnya mencari MSB dan MSW terebih dahulu dan menghitung F
hitungnya lalu mencari Ftabel pada table f sehingga akan didapatkan data sebagai
berikut:

Pada data diatas Ftabel didapat dari table distribusi F dengan alpha 0,05 , v1 : 2,
dan v2 : 12 . sehingga didapatkan hasil F table sebesar 19,14 . dengan fhit sebesar 0,02
maka artinya H0 diterima karena Fhitung < dari Ftabel yang dapat diartikan jenis brand air
mineral tidak berpengaruh pada waktu leleh air.
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan mengenai mencairnya es batu pada pengujian
ANOVA satu arah didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada pengujian ANOVA satu arah ini dilakukan dengan mengasumsikan populasi berdistribusi
normal, variansi dari populasi homogen dan sampel yang digunakan (es batu) tidak berhubungan
satu sama lain.
2. Tidak adanya pengaruh yang besar pada waktu leleh terhadap merek-merek air pada variansi
es batu.
3. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil nilai Ho diterima
dikarenakan nilai F hitung (0,0230) kurang dari F tabel (19,14). Dengan nilai Ha ditolak dikarenakan
nilai F hitung lebih kecil dibandingkan nilai F tabel.

Saran
1. Pada saat penentuan sampel, sebaiknya tim memiliki konsep terhadap sampel apa yang akan
digunakan terlebih dahulu agar memudahkan dalam melakukan perhitungan.
2. Percobaan ini perlu dilakukan dengan ketelitian dan ketekunan, dikarenakan waktu leleh es
batu memiliki waktu yang cukup lama.

Anda mungkin juga menyukai