4421210040
Ketua Kelompok 2
PENGUMPULAN DATA
Setelah perhitungan kedua didapatkan, maka kemudian menghitung nilai SSB, SSW, dan
SST untuk mendapatkan F hitung yaitu dengan rumus sebagai berikut :
k 2 𝑛𝑘
k =1 n k x k −x 𝑘 2
SSB : 2 2
SST: 𝑘=1 𝑖=1 𝑥𝑖𝑘 − 𝑥
k T k −T
k =1 n N Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut :
k
𝑘 𝑛𝑘
𝑘=1 𝑖=1
𝑥 𝑖𝑘 −𝑥 𝑘 2
SSW: 2
𝑘 𝑛𝑘
𝑥 2− 𝑘 𝑇𝑘
𝑘=1 𝑖=1 𝑖𝑘 𝑘=1 𝑛
𝑘
Kemudian selanjutnya mencari MSB dan MSW terebih dahulu dan menghitung F
hitungnya lalu mencari Ftabel pada table f sehingga akan didapatkan data sebagai
berikut:
Pada data diatas Ftabel didapat dari table distribusi F dengan alpha 0,05 , v1 : 2,
dan v2 : 12 . sehingga didapatkan hasil F table sebesar 19,14 . dengan fhit sebesar 0,02
maka artinya H0 diterima karena Fhitung < dari Ftabel yang dapat diartikan jenis brand air
mineral tidak berpengaruh pada waktu leleh air.
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan mengenai mencairnya es batu pada pengujian
ANOVA satu arah didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Pada pengujian ANOVA satu arah ini dilakukan dengan mengasumsikan populasi berdistribusi
normal, variansi dari populasi homogen dan sampel yang digunakan (es batu) tidak berhubungan
satu sama lain.
2. Tidak adanya pengaruh yang besar pada waktu leleh terhadap merek-merek air pada variansi
es batu.
3. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan hasil nilai Ho diterima
dikarenakan nilai F hitung (0,0230) kurang dari F tabel (19,14). Dengan nilai Ha ditolak dikarenakan
nilai F hitung lebih kecil dibandingkan nilai F tabel.
Saran
1. Pada saat penentuan sampel, sebaiknya tim memiliki konsep terhadap sampel apa yang akan
digunakan terlebih dahulu agar memudahkan dalam melakukan perhitungan.
2. Percobaan ini perlu dilakukan dengan ketelitian dan ketekunan, dikarenakan waktu leleh es
batu memiliki waktu yang cukup lama.