4. Hitung ETp
Tabel 1. Hubungan antara suhu dan tekanan
uap air
Suhu Tekana Uap (e) Nilai ETp tiap bulan = nilai ETp yang
(oF) (in.hg) didapatkan dikalikan jumlah hari pada tiap bulan
32 0,18
ETp Thornthwaite (Bulanan)
40 0,25
50 0,36
Perhitungan di lakukan dengan tabel yang sama
60 0,52
(Tabel 2 .)
70 0,74
80 1,03
90 1,42 1. Hitung nilai I untuk masing-masing bulan
100 1,91 dengan rumus
I = (T/5)1.54
Buat tabel i untuk setiap bulan, lalu hitung
1. Dari data tersebut dihitung nilai es nilai I dalam 1 tahun (=365)
2. Hitung nilai A
2. Setelah menghitung nilai es lalu A=(6.75X10-7i3)- (7.71 x 10-5i2) + (1.79 x 10-
dihitung nilai ea dengan rumus : ea=e x 2
I ) + 0.4424
RH 3. Cari eTp tiap bulan dengan rumus
ETp = 1.6(10 T/I)A
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN evaporasi kecil. Sedangkan bulan agustus suhu bumi
tinggi, sehinggap penguapan akan tinggi juga.
Nilai Evaporasi
Nilai ETp metode Thornwaite
E= 208,48 inhgmph
Bulan ETP thorn
= 8521,87m2hg/h
120.1
Hubungan antara suhu udara dan evaporasi, nilai januari
evaporasi turun dimana tidak berbanding dengan 120.2
suhu yang naik. Hal ini dikarenakan pada februari
perhitungan evaporasi suhu air yang digunakan sama 121.7
untuk setiap suhu udara yang ada. Padahal maret
seharusnya setiap keadaan berada pada suhu udara 122
tertentu pasti memiliki suhu air yang berbeda-beda. april
122.3
Nilai ETp metode Panman mei
121.4
Bulan ETP penman juni
139.57 120.4
januari juli
114.66 121.3
februari agustus
119.43 120.7
maret september
128.53 120.8
april oktober
160.67 120.5
mei november
170.06 119.8
juni desember
254.44
juli Metode Tornwaite bias dikatakan lebih sederhana
259.94 disbanding metode panman, karena input data yang
agustus dipakai lebih sedikit. Metode Tornwaite menitik
181.64 beratkan pada suhu (T) tiap bulannya. Nilai ETp
september tertinggi berdasarkan metode Tornwaite yaitu pada
174.38 bulan maret, yang mana nilai T dari bulan maret juga
oktober tinggi, sedangkan nilai ETp terendah bulan Desember
122.53 dengan suhu juga rendah, dengan kata lain suhu dan
november ETp berbanding lurus. Makun tinggi suhu, makin
130.13 tinggi ETp, makin rendah suhu, makin kecil ETp.
desember
Ditanya : e,es,ea,E…?
Jawab :
X Y
900F 1,42
800F 1,03
870F 1,303
Berdasarkan Grafik dapat dilihat bahwa metode nilai
ETp dengan metode Panman lebih memiliki variasi
(90-80)/(1,42-1,03) = (90-87) / (1,42-Y)
angka dibanding metode Thornwaite, hal ini
dikarenakan metode Panman memperhatikan atau
menggunakan input yang lebih banyak dibanding 10/0,39 = 3/1,42-Y
Thornwaite. Metode thornwaite hnya menitik beratkan
pada aspek atau faktor suhu, sedangkan metode 14,2-10Y = 1,17
Panman hampir seluruh unsur iklim digunakan.
10 Y = 13,03
V. KESIMPULAN
Y = 1,303…(e)
Metode Penman lebih diunggulkan karana
memiliki akurasi lebih tinggi tetapi menuntut data
ea = e xRH
input yang lebih banyak. Semakin banyak input, maka
akurasi lebih tinggi, disbanding hanay memperhatikan
satu factor. = 1,303 x 20
= (104,24) x 2
= 8521,87 m2Hg/h
V angin= 10mph
Diketahui : γ = 0,0661kPa0/C
G=0 = 0,6108exp(17,27* 27,05/(27,05+237,3))
Tmax = 30
Jawab :
λ = 2,50025 – 0,002365 T
T = (Tmax+Tmin)/2
= 2,50025 – 0,002365 *27,05
= (30+24,1)/2
= 2,44
= 27,05 0C
= 4,20 mm
= 1,36 x 10-10
Jawab :
es = 0,6108exp(17,27 T/(T+237,3))
i = (T/5)1,54
= (27,05/5) 1,54
= 13,46
= 0,67
ETP = 1.6(10T/i)A
= 1.6(10*27,05/13,46)0,67
= 11,98 cm = 119,8 mm