Manajemen Biaya Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas

BAB 4
PENETAPAN BIAYA BERBASIS AKTIVITAS
OLEH
KELOMPOK 1V:
1. MUHAMAD RANDYZUL FITRA ( B1B122274)
2. JULIANTI (B1B122247)
3. INDRIANI ( B1B122241)
4. MARSANDA ( B1B122263)
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2023
Machine Translated by Google
4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Setelah mempelajari bab ini, Anda

diharapkan mampu:
1 ÿ Jelaskan dasar-dasar dari

biaya overhead pabrik dan departemen.
2 ÿ Jelaskan mengapa biaya overhead

pabrik dan departemen mungkin
tidak demikian
tepat.
3 ÿ Berikan penjelasan rinci tentang

penetapan biaya produk berbasis
aktivitas.
4 ÿ Jelaskan bagaimana ABC dapat

disederhanakan.
Hak Cipta 2022 Cengage Learning. Seluruh hak cipta. Tidak boleh disalin, dipindai, atau digandakan, seluruhnya atau sebagian. Karena hak elektronik, beberapa konten pihak ketiga mungkin disembunyikan dari eBuku dan/atau eBab.
Peninjauan editorial telah menganggap bahwa setiap konten yang ditekan tidak secara material mempengaruhi pengalaman belajar secara keseluruhan. Cengage Learning berhak menghapus konten tambahan kapan saja jika pembatasan hak selanjutnya mengharuskannya.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 144 23/12/2
Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
di Pusat Medis Universitas Pittsburg
Sistem perawatan kesehatan dicirikan oleh keragaman dan kompleksitas layanan. Karena tingkat pengeluaran
layanan kesehatan terus meningkat, ada kebutuhan yang meningkat bagi rumah sakit untuk memahami berapa
biaya yang harus dikeluarkan untuk menyediakan layanan perawatan kesehatan. Memahami biaya dapat
membantu mengurangi pemborosan dan menghilangkan inefisiensi.
Ini juga dapat membantu menetapkan harga yang akurat untuk berbagai layanan perawatan kesehatan yang
ditawarkan.
Pusat Medis Universitas Pittsburg (UPMC) diakui

masalah ini dan secara proaktif menerapkan sistem penetapan biaya berdasarkan aktivitas.
UPMC memiliki pendapatan lebih dari $21 miliar, dengan 40 rumah sakit dan
8.400 tempat tidur berlisensi. Jelas, mengetahui biayanya dan mengelolanya sangat penting untuk
keberlanjutan jangka panjangnya. Metode penetapan biaya rumah sakit tradisional, unit nilai relatif
(RVU), dan rasio biaya terhadap biaya (RCC) tidak memberikan informasi, akurasi, dan detail yang
diperlukan untuk memungkinkan UPMC meningkatkan prosesnya, menghilangkan pemborosan, dan
meningkatkan efisiensi.
UPMC menemukan bahwa sistem akuntansi berbasis aktivitas memberikan data
yang akurat, dapat ditindaklanjuti, dan dapat dipertahankan yang memungkinkan mereka meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya.1 Untuk meningkatkan perawatan dan
meningkatkan posisi kompetitif mereka, UPMC memutuskan untuk mengadopsi pendekatan jalur
layanan, secara formal mempertimbangkan layanan yang mereka tawarkan dari perspektif pasien
daripada perspektif departemen. Penetapan biaya berbasis aktivitas memungkinkan UPMC untuk
mengidentifikasi aktivitas dan biaya yang terkait dengan jalur layanan, memungkinkan mereka
meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya dari berbagai layanan perawatan pasien yang ditawarkan.
Berbekal informasi ini, manajer kemudian dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk
merealisasikan penghematan yang signifikan.
Dengan menggunakan informasi biaya yang akurat dan tepat waktu, UPMC telah menghasilkan
peningkatan proses dan jutaan penghematan untuk layanan bedah, ortopedi, kesehatan wanita (persalinan
dan histerektomi), dan bedah saraf.2 UPMC telah menggunakan sistem biaya berbasis aktivitas barunya
untuk mempelajari perbedaan biaya prosedur. .
Misalnya, biaya pasokan dokter untuk fusi lumbal lateral postural (sejenis operasi tulang
belakang) berkisar dari sebanyak 49 persen di atas median hingga 87 persen di bawahnya.3
Menggunakan
1 “Tim Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas dan Layanan Klinis untuk Meningkatkan Hasil Finansial dan Klinis,”
Kisah Sukses Katalis Kesehatan (15 Februari 2018), https://www.healthcatalyst.com/success_stories/activity -based-costing- in-healthcare-
service-lines-upmc, diakses 31 Maret 2020.
2 “Jalur Layanan dan Pembiayaan Berbasis Aktivitas Mengungkapkan Biaya Perawatan yang Sebenarnya untuk UPMC,” Kisah Sukses
Katalis Kesehatan (1 September 2016), https://www.healthcatalyst.com/success_stories/activity-based- costing-in -healthcare -
upmc, diakses 31 Maret 2020.
3 Tara Bannow, “Lebih Banyak Rumah Sakit Menghitung Biaya Perawatan Aktual,” Modern Healthcare (18 Mei 2019),
https://www.modernhealthcare.com/finance/more-hospitals-calculating-actual-cost-care, diakses 31 Maret 2020.
145
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 145 23/12/2

14 6
Machine Tran s lated by Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Google
hasil studi seperti untuk operasi tulang belakang, UPMC kemudian mencari cara untuk mengurangi variasi.
Sistem perawatan kesehatan lainnya mengikuti contoh UPMC dan menerapkan penetapan biaya berdasarkan
aktivitas dan penetapan biaya berdasarkan aktivitas berdasarkan waktu.
Sebagai contoh, Owensboro Health, Kentucky, telah menggunakan penetapan biaya berdasarkan aktivitas untuk
menentukan biaya setiap prosedur dan menggunakan informasi tersebut untuk mengurangi jumlah yang dibebankan
pasien untuk layanan tertentu.4 Demikian pula, 11-rumah sakit Baptist Health di Little Rock, Arkansas, telah
menggunakan informasi biaya berbasis aktivitas barunya dalam negosiasinya dengan pembayar; kadang-kadang,
Baptist bahkan menawarkan untuk menurunkan tarifnya untuk beberapa layanan karena dapat dilakukan dengan
biaya lebih rendah.5 Wakil presiden eksekutif dan direktur keuangan UPMC memperkirakan bahwa selama lima
sampai tujuh tahun ke depan, setiap sistem perawatan kesehatan akan menggunakan alat penetapan biaya berbasis
aktivitas.6
Seperti yang diilustrasikan oleh contoh UPMC, sebuah organisasi harus memahami berapa biaya untuk menawarkan layanan
atau memproduksi produk. Informasi biaya yang akurat untuk produk dan layanan diperlukan untuk mengidentifikasi
pemborosan dan inefisiensi, yang kemudian memungkinkan manajer untuk meningkatkan efisiensi dan harga produk dan
layanan yang lebih kompetitif. Jelas, analitik data memainkan peran penting dalam proses menentukan berapa biaya untuk
menghasilkan satu unit output. Pertanyaan tentang apa yang diukur, mengapa diukur, di mana datanya, bagaimana diukur, dan
model pengukuran mana yang harus digunakan semuanya penting. Juga, perlu dicatat bahwa menghitung biaya per unit pasti
menggambarkan apa yang terjadi. Selain itu, menghitung biaya satuan diperlukan tetapi tidak cukup. Memahami mengapa satu
unit produk berharga dalam jumlah tertentu juga penting.
Selain itu, informasi biaya satuan dapat digunakan untuk memprediksi tingkat sumber daya yang dibutuhkan untuk
memproduksi sejumlah produk atau jasa tertentu. Akhirnya, berdasarkan evaluasi diagnostik biaya unit, inefisiensi dan
pemborosan dapat diidentifikasi dan manajer dapat menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu
unit output.
Dalam Bab 2, kami menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen biaya dapat dibagi menjadi dua jenis: berbasis unit
dan berbasis aktivitas. Sistem penetapan biaya berbasis unit menggunakan definisi biaya produk tradisional dan hanya
menggunakan penggerak aktivitas berbasis unit untuk membebankan biaya overhead ke produk atau layanan. Berdasarkan
pengalaman UPMC dan rumah sakit lain, penetapan biaya tradisional mungkin tidak memberikan informasi dan akurasi yang
DATA diperlukan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan mempertahankan daya saing. Bab ini dimulai dengan menjelaskan
ANALYTICS
bagaimana penetapan biaya berbasis unit digunakan untuk menghitung biaya produk tradisional. Hal ini memungkinkan kita
untuk membandingkan dan membedakan pendekatan penetapan biaya berbasis unit dan berbasis aktivitas. Dalam bab ini, kami
mempertimbangkan dua model analitik berbasis unit dan lima model analitik berbasis aktivitas. Sistem akuntansi biaya berbasis
aktivitas menawarkan akurasi penetapan biaya produk yang lebih besar tetapi dengan biaya yang meningkat. Semua variasi
analitis penetapan biaya berdasarkan aktivitas memiliki tujuan untuk melestarikan manfaat penetapan biaya berdasarkan
aktivitas sambil mengurangi biaya pengukuran. Pembenaran untuk mengadopsi pendekatan penetapan biaya berdasarkan
aktivitas harus bergantung pada manfaat dari keputusan yang lebih baik yang dihasilkan dari biaya produk atau layanan yang
berbeda secara material. Penting untuk dipahami bahwa kondisi yang diperlukan untuk keputusan yang lebih baik adalah bahwa
angka akuntansi yang
dihasilkan oleh sistem perhitungan biaya berbasis aktivitas harus berbeda secara signifikan dari yang dihasilkan oleh sistem p Apakah ada
sinyal yang mungkin diterima manajemen yang mengindikasikan bahwa penetapan biaya berbasis
unit tidak lagi berfungsi? Akhirnya, dengan asumsi bahwa model akuntansi biaya berbasis aktivitas diperlukan, bagaimana
cara kerjanya? Apa fitur dasarnya? Fitur terperinci? Langkah-langkah apa yang harus diikuti untuk keberhasilan penerapan
sistem biaya berbasis aktivitas (ABC)? Bab ini membahas pertanyaan-pertanyaan ini dan isu-isu terkait lainnya.
4 Ibid.
5 Ibid.
6 Ibid.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 146 23/12/2

Machine Translated by Google Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas 147
BIAYA PRODUK TINGKAT UNIT TUJUAN ÿ
Jelaskan dasar-dasar penetapan biaya

Penetapan biaya produk berbasis unit hanya membebankan biaya manufaktur ke produk. Tampilan 4.1 menunjukkan model penetapan
overhead pabrik dan departemen.
biaya produk berbasis unit secara umum. Membebankan biaya bahan langsung dan tenaga kerja langsung ke produk tidak menimbulkan
tantangan khusus. Biaya ini dapat dibebankan ke produk dengan menggunakan penelusuran langsung, dan sebagian besar sistem
penetapan biaya berdasarkan unit dirancang untuk memastikan bahwa penelusuran ini dilakukan. Biaya overhead, di sisi lain,
menimbulkan masalah yang berbeda. Hubungan input-output yang dapat diamati secara fisik yang ada antara tenaga kerja langsung,
bahan baku langsung, dan produk sama sekali tidak tersedia untuk biaya overhead. Dengan demikian, penugasan overhead harus
bergantung pada penelusuran driver dan mungkin alokasi. Penetapan biaya berbasis unit pertama-tama membebankan biaya overhead
ke unit fungsional, menciptakan kumpulan biaya pabrik atau departemen. Selanjutnya, biaya gabungan ini dibebankan ke produk
dengan menggunakan tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya berdasarkan penggerak tingkat unit.
Tarif overhead yang ditentukan di muka dihitung pada awal tahun dengan menggunakan rumus berikut:
Tarif overhead 5 Biaya overhead tahunan yang dianggarkan/ Tingkat penggerak tahunan yang dianggarkan
Predetermined rate digunakan karena overhead dan produksi sering dikeluarkan secara tidak seragam sepanjang tahun, dan tidak
mungkin menunggu sampai akhir tahun untuk menghitung pembebanan biaya overhead aktual (manajer membutuhkan informasi biaya
unit produk sepanjang tahun).
Sistem biaya yang menggunakan tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya dan biaya aktual untuk bahan langsung dan tenaga
kerja langsung disebut sebagai sistem biaya normal. Biaya overhead yang dianggarkan hanyalah perkiraan terbaik perusahaan tentang
jumlah biaya overhead (utilitas, tenaga kerja tidak langsung, depresiasi, dll.) yang akan dikeluarkan di tahun mendatang. Estimasi sering
didasarkan pada angka tahun lalu, disesuaikan dengan perubahan yang diantisipasi di tahun mendatang. Input kedua mensyaratkan
tingkat prediksi untuk pemicu aktivitas ditentukan. Pembebanan biaya overhead harus mengikuti, sedekat mungkin, hubungan sebab
akibat. Penggerak hanyalah faktor penyebab yang mengukur konsumsi overhead oleh produk. Dalam penetapan biaya berbasis unit,
hanya penggerak tingkat unit yang digunakan untuk menghitung tarif overhead.
Penggerak tingkat unit adalah faktor yang mengukur permintaan yang ditempatkan pada aktivitas tingkat unit oleh produk.
Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali satu unit produk diproduksi. Lima penggerak tingkat unit yang paling
umum digunakan adalah: 1. Unit diproduksi 2. Jam tenaga kerja langsung 3. Dolar tenaga kerja
langsung 4. Jam mesin 5. Dolar bahan langsung
Pameran 4.1
Langsung Langsung Model Penetapan Biaya Produk Berbasis Unit
Atas
Bahan Tenaga kerja
Pelacakan Langsung
Pelacakan Pengemudi
Alokasi
Langsung Langsung
Pabrik/Departemen
Pelacakan Pelacakan Pool Biaya
Berbasis Unit
Driver
PRODUK
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 147 23/12/2

Machine Tran1s4l8ated by Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Google
Driver tingkat unit meningkat seiring dengan peningkatan unit yang diproduksi. Dengan demikian, penggunaan penggerak berbasis
unit saja untuk membebankan biaya overhead ke produk mengasumsikan bahwa semua overhead yang dikonsumsi oleh produk
berkorelasi tinggi dengan jumlah unit yang diproduksi. Sejauh asumsi ini benar, penetapan biaya berbasis unit dapat menghasilkan
pembebanan biaya yang akurat.
Tarif overhead pabrik atau departemen yang telah ditentukan sebelumnya digunakan untuk membebankan atau menerapkan
biaya di atas kepala ke produksi saat aktivitas produksi aktual terungkap. Total overhead yang dibebankan ke produksi aktual pada
setiap titik waktu disebut overhead yang diterapkan. Biaya overhead terapan dihitung menggunakan rumus berikut:
Overhead yang dibebankan 5 Tarif overhead 3 Penggunaan driver aktual
Setelah biaya overhead dibebankan dibebankan, biaya per unit dihitung dengan membagi total biaya overhead yang diterapkan
dengan unit yang diproduksi.
Pembebanan Overhead: Tarif Seluruh Pabrik Untuk tarif seluruh pabrik,
semua biaya overhead yang dianggarkan dibebankan ke kumpulan seluruh pabrik (pembebanan biaya tahap pertama). Selanjutnya,
tarif seluruh pabrik dihitung dengan menggunakan penggerak tingkat unit tunggal, yang biasanya berupa jam tenaga kerja
langsung. Terakhir, biaya overhead dibebankan ke produk dengan mengalikan tarif dengan total jam tenaga kerja langsung aktual
yang digunakan oleh setiap produk (pembebanan tahap kedua). Perhitungan yang sesuai dan alasannya diilustrasikan dalam
Contoh 4.1.
Informasi:
Pabrik Boise di Juguette, Inc., memproduksi dua jenis mainan yang dioperasikan dengan baterai: robot dan mobil balap.
BAGAIMANA dan MENGAPA Pabrik Boise menggunakan tarif seluruh pabrik berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk membebankan biaya
Overhead Terapan dan overhead. Perusahaan memiliki perkiraan dan data aktual berikut untuk tahun yang akan datang:
Biaya Overhead Unit:

Perkiraan biaya overhead $350.000
Tarif Seluruh Pabrik
Aktivitas yang diharapkan 50.000
Aktivitas aktual (jam tenaga kerja langsung):

Robot 10.000
Mobil balap 40.000
Unit yang diproduksi:

Robot 50.000
Mobil balap 250.000
Mengapa: Informasi biaya produk diperlukan untuk hal-hal seperti persiapan laporan keuangan, keputusan penetapan
harga, dan keputusan tetap-atau-lepas. Tarif overhead yang ditentukan sebelumnya (berdasarkan overhead yang
diharapkan dan aktivitas yang diharapkan) digunakan karena overhead dan produksi dikeluarkan secara tidak seragam dan
manajer tidak dapat menunggu sampai akhir tahun untuk memperoleh informasi biaya produk. Tarif seluruh pabrik
digunakan dengan asumsi bahwa semua biaya overhead
sebagian besar disebabkan oleh satu penggerak biaya tingkat unit seperti jam tenaga kerja langsung atau jam mesin.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 148 23/12/2

Diperlukan:
1. Hitung tarif overhead seluruh pabrik yang ditentukan di muka dan biaya overhead yang diterapkan untuk setiap (Lanjutan)
produk, dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung.
Hitung biaya overhead per unit untuk setiap produk.
Bagaimana jika robot menggunakan 5.000 jam (untuk memproduksi 50.000 unit) bukannya 10.000 jam? Hitung efek pada
profitabilitas lini produk ini jika semua 50.000 unit terjual, dan kemudian diskusikan implikasi dari hasil ini.
Larutan:
1. Tarif seluruh pabrik 5 $350.000/50.000 5 $7,00 per jam
Biaya overhead yang diterapkan:
Robot Mobil balap
$7,00 3 10.000 $70.000

$7,00 3 40.000 $280.000
Overhead per unit (robot) 5 $70.000/50.000 5 $1,40
Overhead per unit (mobil balap) 5 $280.000/250.000 5 $1,12
Akan ada pengurangan sebesar $35.000 ($7,00 3 5.000) dari biaya overhead yang dibebankan ke robot,
sehingga profitabilitas untuk lini produk ini akan meningkat sebesar jumlah ini. Pembebanan overhead
mempengaruhi biaya produk dan profitabilitas sehingga dapat mempengaruhi banyak keputusan (misalnya penetapan harga).
Kesimpulan ini, pada gilirannya, mengimplikasikan bahwa cara
membebankan biaya overhead adalah penting.
Perhitungan dan Disposisi Varian Overhead Dari Contoh 4.1, perhitungan awal overhead
yang diterapkan adalah $350.000. Ada kemungkinan (dan kemungkinan besar) bahwa jumlah yang diterapkan dalam suatu
periode berbeda dari biaya overhead aktual yang dikeluarkan untuk periode tersebut. Karena tarif overhead yang ditentukan di
muka didasarkan pada data estimasi, overhead yang diterapkan jarang sekali sama dengan overhead aktual. Perbedaan antara
overhead aktual dan overhead yang diterapkan adalah varians overhead. Jika biaya overhead aktual lebih besar dari biaya
overhead yang diterapkan, maka variansnya disebut biaya overhead yang kurang diterapkan. Jika overhead yang
diterapkan lebih besar dari overhead yang sebenarnya, maka varians disebut overapplied overhead.
Varians overhead terjadi karena tidak mungkin memperkirakan dengan sempurna biaya overhead dan aktivitas
produksi di masa depan. Biaya yang dilaporkan dalam laporan keuangan harus aktual—bukan perkiraan
—jumlahnya. Oleh karena itu, pada akhir periode pelaporan, harus ada prosedur untuk menghilangkan varians overhead.
Varians overhead dibuang dengan salah satu dari dua cara berikut:
1. Jika tidak material, dibebankan ke harga pokok penjualan.
2. Jika material, itu dialokasikan di antara persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi, dan harga pokok
penjualan.
Praktik yang paling umum adalah dengan membebankan seluruh varian overhead ke harga pokok penjualan.
Praktik ini dibenarkan atas dasar materialitas, prinsip yang sama digunakan untuk membenarkan pengeluaran seluruh biaya
rautan pensil pada periode yang diperoleh daripada mengalokasikan (melalui penyusutan) biayanya selama umur rautan.
Dengan demikian, varian overhead ditambahkan ke harga pokok penjualan jika kurang diterapkan dan dikurangkan dari harga
pokok penjualan jika diterapkan lebih. Entri jurnal adalah mekanisme untuk menambah atau mengurangi varian overhead.
Asumsikan bahwa biaya overhead aktual dan dibebankan diakumulasikan dalam akun pengendalian overhead, Harga Pokok
Penjualan akan didebit (dikreditkan) jika diterapkan kurang (lebih).
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 149 23/12/2

Google
Jika varians overhead material, maka harus dialokasikan ke produksi periode tersebut. Secara konseptual, biaya
overhead suatu periode terdiri dari barang yang sudah dimulai tetapi belum selesai (persediaan barang dalam proses), barang jadi
tetapi belum terjual (persediaan barang jadi), dan barang jadi dan dijual (harga pokok penjualan). Cara yang disarankan untuk
mencapai alokasi ini adalah dengan memproratakan varian overhead berdasarkan saldo overhead akhir yang diterapkan di setiap
akun. Menggunakan overhead terapan menangkap hubungan sebab-akibat asli yang digunakan untuk menetapkan overhead.
Menggunakan saldo lain untuk prorata, seperti total biaya produksi, dapat mengakibatkan pembebanan biaya tambahan yang tidak
wajar. Sebagai contoh, dua produk yang identik pada semua dimensi kecuali biaya input bahan langsung harus menerima
pembebanan overhead yang sama. Namun, jika total biaya produksi digunakan untuk mengalokasikan varian overhead, maka
produk dengan bahan langsung yang lebih mahal akan menerima pembebanan overhead yang lebih tinggi. Prorata
menambahkan jumlah ke setiap akun jika kurang diterapkan dan mengurangi jumlah dari setiap akun jika diterapkan
berlebihan. Sekali lagi, entri jurnal adalah mekanisme yang digunakan. Contoh 4.2 mengilustrasikan perhitungan dan
pembuangan varian biaya overhead.
Aplikasi Overhead: Tarif Departemen Untuk tarif departemen, biaya overhead
dibebankan ke masing-masing departemen produksi, menciptakan kumpulan biaya overhead departemen. Pada tahap pertama,
departemen produksi adalah objek biaya, dan biaya overhead yang dianggarkan dibebankan menggunakan penelusuran langsung,
penelusuran penggerak, dan alokasi. Setelah biaya dibebankan ke masing- masing departemen produksi, maka pendorong tingkat
unit seperti jam tenaga kerja langsung (untuk departemen padat karya) dan jam mesin (untuk departemen intensif mesin)
digunakan untuk menghitung tarif overhead yang
telah ditentukan sebelumnya untuk setiap departemen. Produk yang melewati departemen diasumsikan mengkonsumsi sumber daya
overhead sebanding dengan driver berbasis unit departemen (jam mesin atau jam tenaga kerja
langsung yang digunakan). Jadi, pada tahap kedua, overhead dibebankan ke produk dengan mengalikan
Informasi:
Pabrik Juguette's Boise memproduksi dua jenis mainan yang dioperasikan dengan baterai: robot dan mobil balap.
BAGAIMANA dan MENGAPA
Perusahaan memiliki data berikut selama setahun terakhir:
Varian Overhead dan
Overhead aktual $380.000
Pembuangan Mereka
Biaya overhead yang diterapkan: Persentase prorata
Persediaan barang dalam proses $70,000 20% ($70.000/$350.000) 30%
Persediaan barang jadi 105,000 ($105.000/$350.000) 50%
Harga pokok penjualan 175,000 ($175.000/$350.000) 100%

Total $350,000
Pabrik Boise menggunakan akun kontrol overhead untuk mengakumulasikan baik aktual maupun terapan atas.
Mengapa: Pada akhir periode, total biaya overhead yang dikeluarkan harus dilaporkan sebagai biaya produk.
Laporan keuangan menggunakan biaya produksi aktual dan, dengan demikian, diterapkan dan overhead aktual
harus direkonsiliasi. Pertama, selisihnya dihitung: Overhead aktual – Overhead yang diterapkan (disebut varians
overhead). Selanjutnya, saldo varians, baik overhead yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, harus dihilangkan
melalui penyesuaian pada akhir periode. Jika jumlah varians overhead tidak material, maka biasanya ditutup
dengan harga pokok penjualan. Jika material, varians diprorata antara Barang dalam Proses, Barang Jadi, dan
Harga Pokok Penjualan.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 150 23/12/2

Diperlukan:
1. Hitung varian overhead untuk tahun tersebut dan tutup dengan Harga Pokok Penjualan.
(Lanjutan)
2. Asumsikan varian yang dihitung adalah material. Setelah prorata, tutup varians ke akun yang sesuai dan berikan
saldo akhir akhir dari akun tersebut.
3. Bagaimana jika varian diterapkan secara berlebihan dan bukan diterapkan secara kurang? Sediakan ayat jurnal
penyesuaian yang sesuai (jika tidak material dan kemudian jika material).
Larutan:
1. Varians overhead 5 $380.000 2 $350.000 5 $30.000 kurang diterapkan
Harga pokok penjualan 30.000

Kontrol Overhead 30.000
2. Prorata: (0,20 3 $30.000; 0,30 3 $30.000; 0,50 3 $30.000)
Persediaan barang dalam proses 6.000
Persediaan Barang Jadi 9.000

Prorata
Tidak disesuaikan Kurang diterapkan Disesuaikan

Saldo $ Overhead $ Saldo $
Persediaan barang dalam proses 70.000 6.000 76.000
Persediaan Barang Jadi 105.000 9.000 114.000

Harga pokok penjualan 175.000 15.000 190.000
3.

Persediaan barang dalam proses 6.000
Persediaan Barang Jadi 9.000
tarif departemen dengan jumlah pengemudi yang digunakan di departemen masing-masing. Total overhead yang dibebankan ke
produk hanyalah jumlah dari jumlah yang diterima di setiap departemen.
Akurasi yang meningkat adalah pembenaran yang biasa ditawarkan untuk penggunaan tarif departemen.
Contoh Juguette akan kembali digunakan untuk mengilustrasikan tarif departemen. Asumsikan bahwa pabrik Boise di
Juguette memiliki dua departemen produksi: Moulding dan Assembly.
Jam mesin digunakan untuk membebankan biaya overhead pencetakan, dan jam tenaga kerja langsung digunakan untuk
membebankan biaya overhead perakitan. Contoh 4.3 mengilustrasikan perhitungan dan membahas alasannya.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 151 23/12/2

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 152 23/12/2

Google
Informasi:
Data untuk dua departemen produksi pabrik Boise diberikan di bawah ini.
Overhead Departemen Total
Cetak Majelis
Tarif: Penugasan dan Dasar Perkiraan biaya overhead $250.000 $100.000 $350.000
Pemikiran Mereka Jam tenaga kerja langsung
(diharapkan dan aktual): Robot

5.000 5.000 10.000
Mobil balap 5.000 35.000 40.000
Total 10.000 40.000 50.000
Jam mesin:
Robot 17.000 3.000 20.000

Mobil balap 3.000 7.000 10.000
Total 20.000 10.000 30.000
Jam mesin digunakan untuk membebankan biaya overhead Departemen Pencetakan, dan jam tenaga kerja
langsung digunakan untuk membebankan biaya overhead Departemen Perakitan. Ada 50.000 robot yang
diproduksi dan dijual serta 250.000 mobil balap.
Mengapa: Biaya produk yang mencerminkan konsumsi sumber daya yang benar-benar digunakan relatif lebih
akurat dan meningkatkan pengambilan keputusan dan kontrol. Intensitas overhead dan pola konsumsi oleh
produk dapat berbeda dari satu departemen ke departemen lainnya. Argumennya adalah bahwa tarif overhead
departemen akan lebih mencerminkan penggunaan sumber daya setiap produk dan dengan demikian akan lebih
akurat daripada tarif tunggal di seluruh pabrik.
Diperlukan:
1. Hitung tarif overhead untuk setiap departemen.
2. Tetapkan biaya overhead ke dua produk dan hitung biaya overhead per unit. Bagaimana hal ini
dibandingkan dengan biaya satuan tarif seluruh pabrik pada Contoh 4.1?
3. Bagaimana jika jam mesin di Molding adalah 5.000 untuk robot dan 15.000 untuk mobil balap dan jam tenaga
kerja langsung yang digunakan di Assembly masing-masing adalah 4.000 dan 36.000? Hitunglah biaya
overhead per unit untuk setiap produk, dan bandingkan dengan biaya per unit tarif seluruh pabrik pada
Contoh 4.1. Apa yang dapat Anda simpulkan dari hasil ini?
Larutan:
1. Pencetakan: $250.000/20.000 5 $12,50 per jam mesin
Perakitan: $100.000/40.000 5 $2,50 per jam tenaga kerja langsung
2. Penugasan overhead:
Robot Mobil balap
($12,50 3 17.000) 1 ($2,50 3 5.000) ($12,50 $225.000
3 3.000) 1 ($2,50 3 35.000) $125.000
Total overhead yang $225.000 $125.000
diterapkan Unit biaya ÷ 50.000 ÷ 250.000

overhead unit produksi $4,50 $ 0,50
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 153 23/12/2

Biaya robot meningkat drastis (dari $1,40 menjadi $4,50) dan menurun secara signifikan untuk mobil
balap (dari $1,12 menjadi $0,50).
(Lanjutan)
3. Penugasan overhead:
Robot Mobil balap
($12,50 3 5.000) 1 ($2,50 3 4.000) ($12,50 $72.500
3 15.000) 1 ($2,50 3 36.000) $277.500
Total overhead yang $ 72.500 $277.500
diterapkan Unit biaya ÷ 50.000 ÷ 250.000

overhead unit produksi $ 1,45 $ 1.11
Dibandingkan dengan biaya overhead unit pabrik, biayanya adalah $0,05 lebih banyak untuk robot dan
$0,01 lebih sedikit untuk mobil balap. Pesannya adalah bahwa tarif departemen belum tentu menyebabkan perubahan signifikan dalam penugasan. Itu tergantung pada kompleksi
signifikan dalam konsumsi sumber daya, yang membenarkan keputusan tersebut.
BATASAN TANAMAN DAN TARIF DEPARTEMEN TUJUAN ÿ 2
Jelaskan mengapa penetapan

biaya overhead pabrik dan departemen mungkin tidak a
Tingkat pabrik dan departemen telah digunakan selama beberapa dekade dan terus digunakan dengan sukses
sepenuhnya oleh banyak organisasi. Namun, dalam beberapa pengaturan, mereka tidak berfungsi dengan baik dan
sebenarnya dapat menyebabkan distorsi biaya produk yang parah. Tentu saja, untuk menyebabkan distorsi biaya yang
signifikan, biaya overhead harus menjadi persentase yang signifikan dari total biaya produksi. Untuk beberapa pabrikan,
biaya overhead adalah persentase kecil (misalnya, 5 persen atau kurang), dan sistem di mana biaya ini dibebankan
bukanlah masalah besar. Dalam hal ini, menggunakan pendekatan yang sangat sederhana dan tidak rumit seperti tarif
seluruh tanaman adalah tepat. Dengan asumsi, bagaimanapun, bahwa biaya overhead adalah persentase yang signifikan
dari total biaya manufaktur, setidaknya dua faktor utama dapat merusak kemampuan tarif pabrik dan departemen berbasis
unit untuk membebankan biaya overhead secara akurat: biaya overhead yang tidak terkait dengan unit terhadap total biaya
overhead besar, dan (2) tingkat keragaman produk besar.
Biaya Overhead Terkait Non-Unit
Penggunaan tarif seluruh pabrik atau tarif departemen mengasumsikan bahwa konsumsi sumber daya overhead suatu
produk berkaitan erat dengan unit yang diproduksi. Namun bagaimana jika terdapat aktivitas overhead yang tidak
berhubungan dengan jumlah unit yang diproduksi? Biaya penyetelan, misalnya, dikeluarkan setiap kali satu batch produk
diproduksi. Satu batch dapat terdiri dari 1.000 atau 10.000 unit, dan biaya penyiapannya sama. Namun, semakin banyak
penyetelan yang dilakukan, biaya penyetelan meningkat. Jumlah penyetelan, bukan jumlah unit yang diproduksi, adalah
penyebab biaya penyetelan. Selain itu, biaya rekayasa produk mungkin bergantung pada jumlah perintah kerja rekayasa
yang berbeda daripada unit yang diproduksi dari produk tertentu. Kedua contoh ini menggambarkan keberadaan driver
berbasis non-unit.
Penggerak berbasis non-unit adalah faktor, selain jumlah unit yang diproduksi, yang mengukur permintaan
objek biaya terhadap aktivitas. Dengan demikian, penggerak tingkat unit tidak dapat membebankan biaya ini secara akurat
ke produk. Faktanya, hanya menggunakan penggerak tingkat unit untuk membebankan biaya overhead yang tidak terkait
dengan unit dapat menciptakan biaya produk yang terdistorsi. Tingkat keparahan distorsi ini tergantung pada berapa
proporsi biaya overhead total yang diwakili oleh biaya berbasis non-unit ini. Bagi banyak perusahaan, persentase ini bisa
signifikan—mencapai lebih dari 40 atau 50 persen dari total.
Jelas, karena persentase ini menurun, penerimaan menggunakan penggerak berbasis unit untuk membebankan biaya
meningkat.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 154 23/12/2

Google
Keanekaragaman Produk Biaya
overhead non-unit yang signifikan tidak akan menyebabkan distorsi biaya produk asalkan produk mengkonsumsi aktivitas
overhead non-unit dalam proporsi yang sama dengan aktivitas overhead tingkat unit. Keragaman produk, di sisi lain, dapat
menyebabkan distorsi biaya produk. Keanekaragaman produk berarti bahwa produk mengkonsumsi aktivitas overhead
dalam proporsi yang berbeda.
Keanekaragaman produk disebabkan oleh hal-hal seperti perbedaan ukuran produk, kompleksitas produk, waktu setup, dan
ukuran batch. Proporsi setiap aktivitas yang dikonsumsi oleh suatu produk didefinisikan sebagai rasio konsumsi. Cara biaya
overhead non-unit dan keragaman produk dapat menghasilkan biaya produk yang terdistorsi (ketika hanya penggerak tingkat
unit yang digunakan untuk membebankan biaya overhead) akan diilustrasikan dengan menyediakan data terperinci untuk pabrik
Boise di Juguette, Inc.
Kegagalan Tarif Overhead Berbasis Unit
Untuk mengilustrasikan kegagalan tingkat pabrik dan departemen, mari kita sekali lagi mempertimbangkan pabrik Boise
Juguette, yang memproduksi robot mainan dan mobil balap yang dioperasikan dengan baterai. Dua departemen produksi
adalah Moulding dan Assembly. Moulding bertanggung jawab untuk membentuk komponen plastik dari setiap produk, dan
perakitan bertanggung jawab untuk merakit komponen plastik yang diproduksi secara internal dengan komponen elektronik
yang dibeli dari luar. Data penetapan biaya produk yang diharapkan diberikan dalam Tampilan 4.2. Karena jumlah mobil balap
yang diproduksi lima kali lebih banyak daripada robot, kita dapat memberi label pada mobil balap sebagai produk bervolume
tinggi dan robot sebagai produk bervolume rendah. Karena diperlukan cetakan yang berbeda, produk diproduksi dalam batch.
Cetakan untuk robot lebih besar dan lebih bervariasi daripada cetakan untuk mobil balap; dengan demikian, batch untuk robot
cenderung lebih
kecil dan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses.
Pameran 4.2 I. Tindakan Penggunaan Aktivitas (diharapkan dan aktual)

Data Penetapan Biaya Produk
Robot Mobil balap Total
50.000 250.000 —
Unit diproduksi
Biaya utama $200.000 $750.000 $950.000
Jam tenaga kerja langsung 10.000 40.000 50.000
Jam mesin 20.000 10.000 30.000
Jumlah pengaturan 25 75 100
Jam pemeriksaan 1.200 2.800 4.000

Jumlah gerakan 140 210 350
II. Data Departemen (diharapkan dan aktual)
Cetakan Perakitan Total

Jam kerja langsung:
Robot 5.000 5.000 10.000
Mobil balap 5.000 35.000 40.000
Total 10.000 40.000 50.000
Jam mesin:
Robot 17.000 3.000 20.000
Mobil balap 3.000 7.000 10.000
Total 20.000 10.000 30.000
Biaya overhead:
Pemesinan $120.000 $ 30.000 $150.000

Memindahkan bahan 40.000 30.000 70.000
Pengaturan 70.000 10.000 80.000
Memeriksa produk 20.000 30.000 50.000
Total $250.000 $100.000 $350.000
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 155 23/12/2

Untuk kemudahan presentasi, diasumsikan hanya empat jenis aktivitas overhead, yang dilakukan oleh empat departemen
pendukung yang berbeda: menyiapkan peralatan untuk setiap batch, pemesinan, inspeksi, dan pemindahan batch. Setiap batch
produk diperiksa setelah operasi masing-masing departemen. Setelah pencetakan, sampel komponen diperiksa untuk
memastikan ukuran dan bentuk yang benar. Setelah perakitan, sampel juga diuji untuk memastikan bahwa setiap unit berfungsi
seperti yang diharapkan. Biaya overhead dibebankan ke dua departemen produksi dengan menggunakan metode langsung
(dijelaskan dalam Bab 7). Secara efektif, biaya dibebankan menggunakan penelusuran langsung dan penggerak.
Komputasi Biaya Unit: Seluruh Pabrik dan Departemen

Tarif Overhead
Biaya unit produk tradisional adalah biaya overhead unit ditambah biaya perdana unit. Biaya utama dibebankan ke masing-
masing produk menggunakan penelusuran langsung. Dari Exhibit 4.2, unit prime cost untuk robot adalah
$4,00 ($200,000/50,000), dan unit prime cost untuk mobil balap adalah $3,00 ($750,000/250,000). Contoh 4.1 dan
4.3 memberikan perhitungan biaya overhead per unit untuk tingkat pabrik dan biaya overhead. Menambahkan biaya utama
per unit ke biaya overhead per unit menghasilkan biaya produk per unit yang diinginkan. Tampilan 4.3 meringkas dan
memberikan detail perhitungan ini.
Masalah dengan Keakuratan Pembiayaan Keakuratan pembebanan biaya overhead dapat ditentang terlepas dari
apakah tarif seluruh pabrik atau departemen yang digunakan. Masalah utama dengan kedua prosedur tersebut
adalah asumsi bahwa jam mesin dan/atau jam tenaga kerja langsung mendorong atau menyebabkan semua biaya overhead.
Dari Tampilan 4.2, kita tahu bahwa mobil balap, produk bervolume tinggi, menggunakan empat kali jam kerja
langsung yang digunakan oleh robot, produk bervolume rendah (40.000 jam versus 10.000 jam).
Jadi, jika tarif seluruh pabrik digunakan, mobil balap akan menerima biaya overhead empat kali lebih banyak daripada robot.
Tetapi apakah ini masuk akal? Apakah pendorong aktivitas berbasis unit menjelaskan konsumsi semua aktivitas overhead?
Secara khusus, dapatkah kita mengasumsikan secara masuk akal bahwa konsumsi overhead setiap produk meningkat dalam
proporsi langsung terhadap jam tenaga kerja langsung yang digunakan? Mari kita lihat empat aktivitas overhead dan lihat
apakah penggerak berbasis unit secara akurat mencerminkan permintaan kedua produk untuk sumber daya overhead.
Dari keempat aktivitas tersebut, hanya pemesinan yang tampaknya menjadi biaya tingkat unit, karena pemesinan akan
terjadi setiap kali satu unit diproduksi. Jadi, menggunakan jam tenaga kerja langsung atau jam mesin di permukaan tampaknya
masuk akal. Namun, data pada Tampilan 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar biaya overhead tidak didorong atau
disebabkan oleh unit yang diproduksi (diukur dengan jam tenaga kerja langsung). Misalnya, permintaan setiap produk untuk
aktivitas penyetelan, pemindahan material, dan inspeksi secara lebih logis terkait dengan jumlah penyetelan, jumlah
pemindahan, dan jam pemeriksaan. Aktivitas bukan tingkat unit ini mewakili lebih dari 50 persen ($200.000/$350.000) dari
total biaya overhead
I. Seluruh tanaman
Pameran 4.3
$ 200.000/50.000; $750.000/250.000.
B Dari Contoh 4.1.

C Dari Contoh 4.3.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 156 23/12/2

Robot Mobil balap Biaya Unit Produk: Seluruh Pabrik dan
Biaya utama $4,00 $3,00 Tarif Departemen
Biaya overheadb 1.40 1.12
Biaya satuan $5,40 $4,12
II. Departemen
Biaya utama $4,00 $3,00
biaya overheadc 4,50 0,50
Biaya satuan $8,50 $3,50
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 157 23/12/2

Google
biaya—persentase yang signifikan. Perhatikan bahwa produk bervolume tinggi, mobil balap, menggunakan tiga kali jumlah
pengaturan robot, sekitar 2,33 kali lebih banyak jam pemeriksaan, dan hanya satu setengah kali lebih banyak gerakan. Namun,
penggunaan jam tenaga kerja langsung, penggerak aktivitas berbasis unit, dan tarif seluruh pabrik membebankan biaya penyetelan,
inspeksi, dan penanganan material empat kali lebih banyak ke mobil balap daripada ke robot. Dengan demikian, kita memiliki
keragaman produk, dan kita harus mengharapkan distorsi biaya produk karena jumlah overhead berbasis unit yang dikonsumsi
setiap produk tidak bervariasi dalam proporsi langsung dengan jumlah yang dikonsumsi dari overhead berbasis non-unit. Cara
menghitung rasio konsumsi untuk berbagai kegiatan ditunjukkan pada Contoh 4.4. Rasio konsumsi hanyalah proporsi dari setiap
aktivitas yang dikonsumsi oleh suatu produk. Penggerak aktivitas adalah ukuran output aktivitas dan dengan demikian dapat
digunakan sebagai ukuran konsumsi aktivitas. Asumsi rasio konsumsi juga dapat dihitung untuk tingkat pabrik dan biaya
overhead.
Membandingkan rasio konsumsi dengan asumsi pola konsumsi tingkat pabrik menunjukkan bahwa hanya menggunakan jam tenaga
kerja langsung untuk membebankan biaya akan membebani mobil balap dan menurunkan biaya robot. Membandingkan rasio
konsumsi mental departemen dengan rasio seluruh pabrik (dalam Contoh 4.4) dan biaya produk yang diilustrasikan dalam
Tampilan 4.3 menunjukkan bahwa tarif departemen cenderung membuat koreksi ke arah yang benar (lebih banyak overhead
dibebankan ke robot dan lebih sedikit ke mobil balap), tetapi apakah koreksinya tepat, terlalu sedikit, atau terlalu banyak dapat
dinilai dengan menghitung biaya berbasis aktivitas.
Informasi:
Data penetapan biaya produk dari Tampilan 4.2.

Rasio Konsumsi
Mengapa: Rasio konsumsi mencerminkan proporsi aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing produk.
Mereka sangat berguna untuk menetapkan biaya sumber daya bersama. Misalnya, dua orang berbagi biaya pizza secara
logis akan melakukannya sebanding dengan jumlah pizza yang dikonsumsi. Dalam perusahaan multiproduk, ada banyak
sumber daya bersama, dan masuk akal untuk membebankan biaya sumber daya bersama sebanding dengan sumber
daya yang dikonsumsi. Penggerak aktivitas adalah ukuran output aktivitas dan dengan demikian dapat digunakan
sebagai ukuran konsumsi aktivitas.
Diperlukan:
1. Hitung rasio konsumsi aktivitas untuk setiap produk.
2. Hitung rasio konsumsi yang diasumsikan untuk seluruh pabrik (jam tenaga kerja langsung) dan tarif
departemen.
3. Bagaimana jika rasio konsumsi aktivitas kira-kira sama dengan rasio konsumsi terkait dengan jam tenaga kerja
langsung? Apa artinya ini bagi Anda?
Larutan:
1.
Rasio Konsumsi
Aktivitas Overhead Mobil Balap Robot Penggerak Aktivitas
Pemesinan 0,67a 0,33a Jam mesin
Pengaturan 0,25b 0,75b Jumlah pengaturan Jam
Memeriksa produk 0,30c 0,70c pemeriksaan
Memindahkan bahan
0,40d 0,60d Jumlah gerakan
20.000/30.000 (robot) dan 10.000/30.000 (mobil balap).

A
B
25/100 (robot) dan 75/100 (mobil balap).
c 1.200/4.000 (robot) dan 2.800/4.000 (mobil balap).
D
140/350 (robot) dan 210/350 (mobil balap).
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 158 23/12/2

2.
Rasio Konsumsi
(Lanjutan)
Aktivitas Overhead Robot Mobil balap Penggerak Aktivitas
Seluruh tanaman:
Manufaktur 0,20a 0,80a Jam tenaga kerja langsung

Departemen:
Cetakan Perakitan 0,85b 0,15b Jam mesin
0,13c 0,87c Jam tenaga kerja langsung

A
B
17.000/20.000 (robot) dan 3.000/20.000 (mobil balap). c
3. Jika rasio aktivitas kira-kira sama (masing-masing sekitar 0,20 dan 0,80 untuk setiap produk), ini akan menunjukkan
bahwa ada sedikit keragaman produk—bahwa produk mengkonsumsi semua aktivitas dalam rasio yang sama
dengan jam tenaga kerja langsung. Hasil ini akan menandakan bahwa tarif seluruh pabrik berfungsi cukup baik
dalam membebankan biaya overhead ke produk. Tidak perlu menggunakan tarif departemen atau aktivitas.
Tarif Aktivitas: Pendekatan yang Lebih Baik Metode yang paling langsung untuk mengatasi distorsi yang disebabkan oleh
tarif tingkat unit adalah dengan memperluas jumlah tarif yang digunakan sehingga tarif tersebut mencerminkan konsumsi aktual
biaya overhead oleh berbagai produk. Jadi, alih-alih mengumpulkan biaya overhead di pabrik atau departemen, tarif dihitung
untuk setiap aktivitas overhead individu. Tarif didasarkan pada faktor penyebab yang mengukur konsumsi (penggerak aktivitas
tingkat unit dan non-unit). Biaya dibebankan ke setiap produk dengan mengalikan tingkat aktivitas dengan jumlah yang
dikonsumsi oleh setiap aktivitas (sebagaimana diukur oleh penggerak aktivitas). Contoh 4.5 mengilustrasikan perhitungan dan
meringkas alasan penetapan biaya berdasarkan aktivitas.
Informasi:
Penggunaan aktivitas dan biaya dari Exhibit 4.2:

Robot Mobil balap Total
Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
50.000 250.000 —
Unit diproduksi
Biaya utama $200.000 $750.000 $950.000
Jam mesin 20.000 10.000 30.000
Jumlah pengaturan 25 75 100
Jumlah gerakan 140 210 350
Biaya overhead:
Pemesinan $150.000
Pengaturan 80.000
Memindahkan bahan 70.000
Memeriksa produk 50.000
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 159 23/12/2

Google
(Lanjutan)
Mengapa: Tarif aktivitas dihitung untuk setiap aktivitas dan biaya aktivitas dibebankan ke produk
berdasarkan seberapa banyak mereka menggunakan setiap aktivitas. Penugasan dilakukan dengan
menggunakan hubungan sebab-akibat. Faktor penyebab, yang disebut penggerak aktivitas, mengukur jumlah
aktivitas yang dikonsumsi oleh suatu produk. Tingkat aktivitas dikalikan dengan jumlah yang digunakan
aktivitas menentukan jumlah biaya aktivitas yang dibebankan ke produk tertentu. Total semua biaya aktivitas
yang dibebankan adalah jumlah overhead yang dikonsumsi oleh suatu produk. Karena penugasan yang
menggunakan faktor penyebab, maka cenderung relatif lebih akurat dibandingkan penugasan yang hanya
menggunakan penggerak tingkat unit.
Diperlukan:
1. Hitung keempat tingkat aktivitas.
2. Hitung biaya per unit dengan menggunakan tarif aktivitas. Juga, hitung biaya overhead per unit (lihat
Tampilan 4.3 untuk biaya utama unit).
3. Bagaimana jika rasio konsumsi dan bukan tarif aktivitas digunakan untuk membebankan biaya alih- alih tarif
aktivitas? Tunjukkan pembebanan biaya untuk memindahkan material.
Larutan:
1.
Tingkat pemesinan: $150.000/30.000 5 $5,00 per jam mesin Tingkat
penyetelan: $80.000/100 5 $800 per penyiapan Tarif
pemindahan bahan: $70.000/350 5 $200 per pemindahan Tingkat pemeriksaan:
$50.000/4.000 5 $12,50 per jam
2.
Robot Mobil balap

Biaya utama $200.000 $750.000
Biaya overhead:
Pemesinan: $5
3 20.000 $5 3 100.000
10.000 50.000
Penyiapan: $800 3
25 $800 3 75 $ 20.000
Bahan $60.000
pindahan: $200 3
140 $200 3 210 28.000

Memeriksa 42.000
produk: $12,50 3 1,200

$12,50 3 2,800 Total 15.000
biaya produksi Unit 35.000
produksi Biaya unit $363.000 $ 937.000

÷50.000 ÷ 250.000
$7,26 $ 3.75
Biaya overhead per unit: Robot: $7,26 2 $4,00*5 $3,26 Mobil: $3,75
2 $3,00* 5 $0,75
*Biaya utama per unit:

Robot 5 $200.000 4 50.000 5 $4.00
Mobil 5 $750.000 4 250.000 5 $3,00
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 160 23/12/2

3. Menggunakan rasio konsumsi akan menghasilkan pembebanan overhead yang persis sama dengan tingkat aktivitas, jika penggunaan
aktivitas sebenarnya sama dengan penggunaan yang diharapkan (dengan asumsi tidak ada kesalahan pembulatan untuk rasio). Untuk
material bergerak, rasio konsumsi robot adalah 0,40 dan mobil balap adalah 0,60. Jadi, tugasnya adalah 0,40 3 $70.000 5 $28.000 (Lanjutan)
(robot) dan 0,60 3 $70.000 5 $42.000 (mobil balap), yang merupakan tugas yang sama yang diperoleh dengan menggunakan tarif
aktivitas.
Perbandingan Berbagai Metode Penetapan Biaya Produk Dalam Tampilan 4.4, biaya per unit dan biaya overhead per unit dari penetapan biaya
berdasarkan aktivitas dibandingkan dengan biaya per unit yang dihasilkan oleh penetapan biaya berdasarkan unit menggunakan tarif seluruh pabrik atau
departemen. Perbandingan ini dengan jelas mengilustrasikan efek dari hanya menggunakan penggerak aktivitas berbasis unit untuk membebankan biaya
overhead. Pembebanan biaya berdasarkan aktivitas mengikuti pola sebab- akibat dari konsumsi overhead dan oleh karena itu merupakan yang paling
akurat dari ketiga biaya yang ditunjukkan pada Tampilan 4.4. Menggunakan tarif overhead seluruh pabrik mengurangi biaya robot dan membebani mobil
balap. Faktanya, relatif terhadap biaya ABC, penugasan di seluruh pabrik menurunkan total biaya unit robot setidaknya 25 persen [($7,26 2
$5,40)/$7,26] dan meningkatkan biaya unit mobil balap sekitar 10 persen [($4,12 2 $3,75)/$3,75]. Efeknya bahkan lebih dramatis bila hanya
membandingkan biaya overhead per unit. Tarif overhead departemen terlalu mengoreksi dan menghasilkan distorsi juga, meskipun, dalam contoh ini,
distorsi berkurang (kira-kira 17 persen kesalahan untuk robot dan 7 persen untuk mobil balap, relatif terhadap tugas ABC). Dengan demikian,
dengan adanya biaya overhead non-unit dan keragaman produk yang signifikan, hanya dengan menggunakan penggerak aktivitas berbasis unit dapat
menyebabkan satu produk mensubsidi produk lainnya (untuk tarif seluruh pabrik, mobil balap mensubsidi robot). Subsidi ini dapat menimbulkan kesan
bahwa satu kelompok produk sangat menguntungkan dan dapat berdampak buruk pada penetapan harga dan daya saing kelompok produk lainnya.
Dalam lingkungan yang sangat kompetitif, semakin akurat informasi biaya, semakin baik perencanaan dan pengambilan keputusan.
Pengguna ABC Contoh Juguette, Inc., juga membantu kita memahami kapan ABC mungkin berguna bagi perusahaan. Pertama, diperlukan banyak
produk. ABC tidak menawarkan peningkatan akurasi penetapan biaya produk untuk pengaturan produk tunggal. Kedua, harus ada keragaman
produk. Jika produk mengonsumsi aktivitas tingkat non-unit dalam proporsi yang sama dengan aktivitas tingkat unit, maka penetapan ABC akan sama
dengan penetapan berbasis unit. Ketiga, biaya overhead non-unit harus merupakan persentase yang signifikan dari biaya produksi. Jika tidak, maka tidak
masalah bagaimana itu ditugaskan. Dengan demikian, perusahaan yang memiliki pabrik dengan banyak produk, keragaman produk yang tinggi, dan
overhead tingkat non-unit yang signifikan adalah kandidat untuk sistem ABC.
Sebuah survei yang diterbitkan pada tahun 1998 mempelajari konsep ini.7 Dari perusahaan-perusahaan yang disurvei, 49 persen telah mengadopsi
ABC. Jika dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengadopsi, ditemukan bahwa perusahaan yang mengadopsi
Tampilan 4.4 Perbandingan Biaya Satuan
Total Biaya Satuan Biaya Overhead Satuan
Mobil Balap Robot Mobil Balap Robot

Biaya berbasis aktivitas $7,26 $3,75 $3,26 $0,75
Contoh 4.5 Contoh 4.5
Biaya berbasis unit:
Tarif seluruh pabrik

5.40 4.12 Pameran 4.3 1.40 1.12 Contoh 4.1
Tarif departemen 8.50 3.50 Pameran 4.3 4.50 0,50 Contoh 4.3
7 Kip Krumwiede, “ABC: Mengapa Ini Dicoba dan Bagaimana Ini Berhasil,” Akuntansi Manajemen (April 1998): 32–38.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 161 23/12/2

Google
melaporkan potensi yang lebih tinggi untuk biaya terdistorsi dan tingkat overhead yang lebih tinggi bila dinyatakan sebagai
persentase dari total biaya produksi. Perusahaan yang mengadopsi juga melaporkan kebutuhan atau utilitas yang lebih besar untuk
informasi biaya yang akurat untuk pengambilan keputusan. Kesimpulan ini terus didukung oleh penelitian yang lebih baru. Sebuah
survei terhadap 348 perusahaan manufaktur dan jasa di seluruh dunia (sekitar setengahnya adalah perusahaan Amerika Utara)
menemukan bahwa ABC digunakan di seluruh rantai nilai dengan tingkat yang kira-kira sama.8 ABC memiliki tingkat penggunaan
keseluruhan sekitar 50 persen; namun, lebih dari 87 persen organisasi menunjukkan bahwa sistem penetapan biaya yang ideal
melibatkan beberapa bentuk ABC, menunjukkan beberapa potensi pertumbuhan dalam penerapan ABC. Hanya 2,8 persen
pengguna non-ABC yang sebelumnya menggunakan ABC tetapi tidak lagi menggunakannya. Studi lain menemukan bahwa
keragaman produk berhubungan positif dengan adopsi dan penggunaan ABC.9 Dalam survei yang dilakukan oleh Healthcare
Financial Management Association dan Institute of Management Accountants, ditemukan bahwa rumah sakit dan organisasi
kesehatan lainnya meningkatkan penggunaan ABC dan bahwa ada kesepakatan umum bahwa ABC memberikan informasi biaya
produk yang lebih berguna daripada akuntansi konvensional.10
TUJUAN ÿ
Berikan penjelasan rinci tentang SISTEM BIAYA BERBASIS AKTIVITAS

penetapan biaya produk berbasis aktivitas.
Contoh Juguette, Inc., menunjukkan dengan sangat jelas bahwa biaya utama dibebankan dengan cara yang sama untuk perhitungan
biaya fungsional atau berbasis aktivitas. Contoh tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah total biaya overhead dibebankan pada
kedua pendekatan tersebut. Namun, jumlah yang ditetapkan untuk setiap produk dapat berbeda secara signifikan, tergantung
pada metode mana yang digunakan. Premis teoritis penetapan biaya berdasarkan aktivitas adalah bahwa ia membebankan biaya
sesuai dengan pola konsumsi sumber daya produk. Jika ini benar, maka penetapan biaya berdasarkan aktivitas harus
menghasilkan biaya produk yang lebih akurat jika ada keragaman produk hanya karena penggerak berbasis unit tidak dapat
menangkap pola konsumsi penuh produk.
Contoh Juguette, Inc., menunjukkan bahwa kita hanya perlu memilih di antara kumpulan biaya seluruh pabrik, kumpulan biaya
departemen, atau kumpulan biaya aktivitas. Meskipun ini benar, juga benar bahwa kita berbicara tentang tingkat agregasi yang
berbeda. Pada kenyataannya, jika tidak ada keragaman produk dan kumpulan biaya seluruh pabrik dipilih, yang kita butuhkan
hanyalah biaya sumber daya overhead yang diambil dari akun buku besar umum: penyusutan, gaji, utilitas, sewa, dll.
Di sisi lain, kumpulan biaya departemen membutuhkan lebih banyak detail dan lebih sedikit agregasi karena biaya harus
dibebankan ke setiap departemen produksi. Terakhir, penetapan biaya berdasarkan aktivitas membutuhkan
agregasi yang paling detail dan paling sedikit karena setiap aktivitas yang dilakukan dan biaya yang terkait harus diidentifikasi.
Seperti yang diilustrasikan oleh Tampilan 4.5, sistem perhitungan biaya berbasis aktivitas (ABC) pertama- tama
menelusuri biaya ke aktivitas dan kemudian ke produk dan objek biaya lainnya. Asumsi dasarnya adalah bahwa aktivitas
menghabiskan sumber daya, dan produk serta objek biaya lainnya mengonsumsi aktivitas. Dalam mendesain sistem ABC, ada
enam langkah penting, seperti yang tercantum dalam Tampilan 4.6.
Identifikasi, Definisi, dan Klasifikasi Aktivitas Mengidentifikasi aktivitas adalah langkah pertama yang
logis dalam merancang sistem penetapan biaya berdasarkan aktivitas. Kegiatan mewakili tindakan yang diambil atau pekerjaan
yang dilakukan oleh peralatan atau orang untuk orang lain. Mengidentifikasi aktivitas setara dengan mendeskripsikan tindakan
yang diambil—biasanya dengan menggunakan kata kerja tindakan dan objek yang menerima tindakan. Daftar sederhana dari
aktivitas yang teridentifikasi disebut inventarisasi aktivitas. Inventaris aktivitas sampel untuk produsen elektronik tercantum
dalam Tampilan 4.7.
8 William Stratton, Dennis Desrouches, Raeh A. Lawson, dan Toby Hatch, “Biaya Berbasis Aktivitas: Apakah Masih Relevan?” Kuartal
Akuntansi Manajemen (Musim Semi 2009): 31–40.
9 Martjin Schoute, “Hubungan Antara Keanekaragaman Produk, Penggunaan Teknologi Manufaktur Lanjut dan Adopsi Penetapan
Biaya Berbasis Aktivitas,” The British Accounting Review (Juni 2011): 120–134.
10 Raef Lawson, “Praktek Penetapan Biaya di Organisasi Kesehatan: Melihat Adopsi ABC” (5 Desember 2017),
https://www.hfma.org/topics/article/57198.html, diakses 12 Maret 2020.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 162 23/12/2

Pameran 4.5
Biaya Sumber Daya Model Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Biaya dibebankan menggunakan
penelusuran penggerak dan penelusuran langsung
Kegiatan
Biaya dibebankan
menggunakan penggerak aktivitas
Produk
Tentu saja, inventaris aktivitas sebenarnya untuk sebagian besar organisasi akan mencantumkan lebih dari 12
aktivitas (biasanya 220 hingga 300).
Definisi Aktivitas Setelah inventarisasi aktivitas ada, atribut aktivitas digunakan untuk mendefinisikan aktivitas.
Atribut aktivitas adalah item informasi nonkeuangan dan keuangan yang menggambarkan aktivitas individu.
Kamus aktivitas mencantumkan aktivitas dalam organisasi bersama dengan atribut yang diinginkan. Atribut
yang dipilih bergantung pada tujuan yang dilayani. Contoh atribut aktivitas dengan tujuan penetapan biaya
produk termasuk tugas yang menjelaskan aktivitas, jenis sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas, jumlah
(persentase) waktu yang dihabiskan pekerja untuk aktivitas, objek biaya yang mengonsumsi aktivitas, dan
ukuran konsumsi aktivitas (penggerak aktivitas). Aktivitas adalah blok bangunan untuk penetapan biaya produk
dan peningkatan berkelanjutan. Kamus aktivitas memberikan informasi penting untuk penetapan biaya berbasis
aktivitas serta manajemen aktivitas. Ini adalah sumber informasi utama untuk membangun basis data berbasis
aktivitas yang akan dibahas nanti di bab ini.
Klasifikasi Aktivitas Atribut mendefinisikan dan menggambarkan aktivitas dan, pada saat yang sama,
menjadi dasar klasifikasi aktivitas. Klasifikasi aktivitas memfasilitasi pencapaian tujuan manajerial utama
seperti penetapan biaya produk atau pelanggan, peningkatan berkelanjutan, manajemen kualitas total, dan
manajemen biaya lingkungan. Misalnya, untuk tujuan penetapan biaya,
aktivitas dapat diklasifikasikan sebagai aktivitas primer atau sekunder. Aktivitas primer adalah aktivitas yang
dikonsumsi oleh objek biaya akhir seperti produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder adalah aktivitas yang
dikonsumsi oleh objek biaya antara seperti aktivitas primer, material, atau aktivitas sekunder lainnya.
Mengenali perbedaan antara kedua jenis aktivitas memfasilitasi penetapan biaya
produk. Tampilan 4.5 menunjukkan bahwa aktivitas menghabiskan sumber daya. Dengan demikian, pada tahap pertama dari
Pameran 4.6
1. Mengidentifikasi, mendefinisikan, dan mengklasifikasikan aktivitas dan atribut kunci.
Langkah-langkah Desain untuk Sistem ABC
2. Menetapkan biaya sumber daya ke aktivitas.
3. Menetapkan biaya aktivitas sekunder ke aktivitas primer.
4. Identifikasi objek biaya dan tentukan jumlah setiap aktivitas yang dikonsumsi secara spesifik objek
biaya.
5. Hitung tarif aktivitas primer.
6. Menetapkan biaya aktivitas ke objek biaya.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 163 23/12/2

Machine Tran1 s6l2ated by Google Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Pameran 4.7
Contoh Inventaris Aktivitas 1. Mengembangkan program
pengujian 2. Membuat kartu probe
3. Menguji produk 4.
Menyiapkan lot 5. Mengumpulkan
data teknik 6. Menangani lot wafer
7.
Memasukkan cetakan 8.
Menyediakan utilitas 9.
Menyediakan ruang 10. Membeli
bahan 11. Menerima bahan 12
Membayar bahan
penetapan biaya berdasarkan aktivitas, biaya sumber daya dibebankan ke aktivitas. Tampilan 4.5 juga mengungkapkan bahwa
produk mengonsumsi aktivitas—tetapi hanya aktivitas primer. Jadi, sebelum membebankan biaya aktivitas primer ke produk,
biaya aktivitas sekunder yang dikonsumsi oleh aktivitas primer harus dibebankan
ke aktivitas primer. Ada banyak klasifikasi aktivitas berguna lainnya. Misalnya, aktivitas dapat diklasifikasikan sebagai nilai
tambah atau tidak bernilai tambah (didefinisikan dan dibahas secara rinci dalam Bab 12) dan terkait dengan kualitas atau sebagai
lingkungan (dibahas dalam Bab 14). Dalam merancang sistem biaya aktivitas, atribut yang diinginkan dan klasifikasi penting perlu
dicirikan terlebih dahulu sehingga data yang diperlukan dapat dikumpulkan untuk kamus aktivitas.
Mengumpulkan Data yang Diperlukan Wawancara, kuesioner, survei, dan observasi adalah sarana pengumpulan data untuk
sistem ABC. Wawancara dengan manajer atau perwakilan departemen fungsional lainnya mungkin merupakan pendekatan yang
paling umum untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan. Pertanyaan wawancara dapat digunakan untuk mengidentifikasi
aktivitas dan atribut aktivitas yang diperlukan untuk penetapan biaya atau tujuan manajerial lainnya. Informasi yang diperoleh
dari pertanyaan wawancara berfungsi sebagai dasar untuk menyusun kamus aktivitas dan menyediakan data yang berguna untuk
membebankan biaya sumber daya ke aktivitas individual. Dalam menyusun wawancara, pertanyaan harus mengungkapkan atribut
kunci tertentu. Pertanyaan wawancara harus disusun untuk memberikan jawaban yang memungkinkan atribut yang diinginkan
diidentifikasi dan diukur. Sebuah contoh mungkin merupakan cara terbaik untuk menunjukkan bagaimana sebuah wawancara dapat
digunakan untuk mengumpulkan data untuk kamus aktivitas.
Contoh Ilustrasi Misalkan sebuah rumah sakit sedang melakukan studi percontohan ABC untuk menentukan biaya perawatan
untuk berbagai jenis pasien kardiologi. Unit kardiologi terletak di salah satu lantai rumah sakit. Wawancara dengan supervisor unit
keperawatan disediakan di bawah ini.
Pertanyaan diberikan bersama dengan tujuan yang dimaksudkan dan tanggapan supervisor. Wawancara tidak dimaksudkan untuk
dilihat sebagai analisis yang lengkap tetapi lebih merupakan contoh dari apa yang bisa terjadi.
Pertanyaan 1 (Identifikasi Kegiatan): Dapatkah Anda menjelaskan apa yang dilakukan perawat Anda untuk pasien di unit
kardiologi? (Aktivitas adalah orang melakukan sesuatu untuk orang lain.)
Tanggapan: Ada empat kegiatan utama: merawat pasien (memberikan obat-obatan dan mengganti perban), memantau
pasien (memeriksa tanda-tanda vital dan memposting informasi pasien), menyediakan perawatan higienis dan fisik untuk pasien
(mandi, mengganti tempat tidur dan pakaian, berjalan pasien, dll.), dan menanggapi permintaan pasien (konseling, menyediakan
makanan ringan, dan menjawab telepon).
Pertanyaan 2 (Identifikasi Kegiatan): Apakah ada pasien yang menggunakan peralatan? (Kegiatan juga bisa menjadi
perlengkapan melakukan pekerjaan untuk orang lain.)
Tanggapan: Ya. Di unit kardiologi, monitor digunakan secara ekstensif. Pemantauan adalah kegiatan penting untuk jenis pasien
ini.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 164 23/12/2

Pertanyaan 3 (Identifikasi Kegiatan): Peran apa yang Anda miliki di unit kardiologi? (Aktivitas adalah orang melakukan
sesuatu untuk orang lain.)
Tanggapan: Saya tidak memiliki kontak langsung dengan pasien. Saya bertanggung jawab untuk menjadwalkan, mengevaluasi,
dan menyelesaikan masalah dengan perawat bangsal.
Pertanyaan 4 (Identifikasi Sumber Daya): Sumber daya apa yang digunakan oleh aktivitas asuhan keperawatan Anda
(peralatan, bahan, energi)? (Aktivitas mengkonsumsi sumber daya selain tenaga kerja.)
Tanggapan: Seragam (yang dibayar oleh rumah sakit), komputer, perlengkapan keperawatan seperti gunting dan instrumen
(persediaan yang dapat dilacak ke pasien dibebankan ke pasien), dan peralatan pemantauan di pos perawatan.
Pertanyaan 5 (Resource Driver Identification): Berapa banyak waktu yang dihabiskan perawat untuk setiap aktivitas? Berapa
banyak waktu peralatan yang dihabiskan untuk setiap aktivitas? (Informasi diperlukan untuk membebankan biaya tenaga kerja dan
peralatan ke aktivitas.)
Tanggapan: Kami baru saja menyelesaikan survei pekerjaan. Sekitar 25 persen waktu perawat dihabiskan untuk merawat pasien,
20 persen memberikan perawatan higienis, 40 persen menanggapi permintaan pasien, dan 15 persen memantau pasien. Waktu saya
100 persen pengawasan. Peralatan pemantauan digunakan 100 persen untuk kegiatan pemantauan. Penggunaan komputer dibagi
antara 40 persen untuk pekerjaan pengawasan dan 60 persen untuk pengawasan. (Memposting bacaan ke catatan pasien dipandang
sebagai tugas pemantauan.)
Pertanyaan 6 (Penggerak Aktivitas Potensial): Apa output dari setiap aktivitas? Artinya, bagaimana Anda mengukur
permintaan untuk setiap aktivitas? (Pertanyaan ini membantu mengidentifikasi penggerak aktivitas.)
Tanggapan: Mengobati pasien: jumlah perawatan; menyediakan perawatan higienis: jam perawatan; menanggapi
permintaan pasien: jumlah permintaan; dan memantau pasien: jam pemantauan.
Pertanyaan 7 (Objek Biaya Potensial Diidentifikasi): Siapa atau apa yang menggunakan output aktivitas?
(Mengidentifikasi objek biaya: produk, aktivitas lain, pelanggan, dll.)
Tanggapan: Nah, untuk supervisi, saya menjadwalkan, mengevaluasi kinerja, dan berusaha memastikan bahwa perawat
menjalankan aktivitasnya secara efisien. Perawat mendapat manfaat dari apa yang saya lakukan. Pasien menerima manfaat dari
kegiatan asuhan keperawatan. Kami memiliki tiga jenis pasien kardiologi: perawatan intensif, perawatan menengah, dan perawatan
normal. Pasien-pasien ini membuat tuntutan yang sangat berbeda pada aktivitas keperawatan. Misalnya, pasien perawatan intensif
jarang memiliki waktu berjalan tetapi menggunakan banyak perawatan dan membutuhkan lebih banyak waktu pemantauan.
Kamus Kegiatan Berdasarkan jawaban wawancara, kamus kegiatan sekarang dapat disiapkan. Tampilan 4.8 mengilustrasikan
kamus untuk unit kardiologi. Kamus aktivitas menamai aktivitas (biasanya dengan menggunakan kata kerja tindakan dan objek
yang menerima tindakan), mendeskripsikan tugas yang membentuk aktivitas, mengklasifikasikan aktivitas sebagai primer atau
sekunder, mencantumkan pengguna (objek biaya), dan mengidentifikasi ukuran output aktivitas (driver aktivitas).
Misalnya, aktivitas pengawasan dikonsumsi oleh aktivitas utama berikut: merawat pasien, memberikan perawatan higienis,
menanggapi permintaan pasien, dan memantau pasien. Ketiga produk—pasien perawatan intensif, pasien perawatan menengah, dan
pasien perawatan normal—pada gilirannya mengonsumsi aktivitas utama.
Membebankan Biaya ke Aktivitas

Setelah mengidentifikasi dan mendeskripsikan aktivitas, tugas selanjutnya adalah menentukan berapa biaya untuk melakukan setiap
aktivitas. Biaya suatu aktivitas hanyalah biaya sumber daya yang dikonsumsi oleh setiap aktivitas. Kegiatan mengkonsumsi sumber
daya seperti tenaga kerja, bahan, energi, dan modal. Biaya sumber daya ini ditemukan di buku besar, tetapi berapa banyak yang
dihabiskan untuk setiap aktivitas tidak diungkapkan. Biaya sumber daya harus dibebankan ke aktivitas menggunakan penelusuran
langsung dan pendorong. Misalnya, pertimbangkan sumber daya tenaga kerja. Waktu yang dihabiskan untuk setiap aktivitas adalah
pendorong yang digunakan untuk membebankan biaya
tenaga kerja ke aktivitas tersebut. Jika waktu yang dihabiskan adalah 100 persen, maka tenaga kerja eksklusif untuk aktivitas tersebut,
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 163 23/12/2

Google
dan penelusuran langsung adalah metode pembebanan biaya (seperti biaya tenaga kerja untuk supervisi keperawatan). Di sisi lain,
jika sumber daya keperawatan digunakan bersama oleh beberapa aktivitas, maka penelusuran penggerak digunakan untuk
pembebanan biaya. Driver ini disebut driver sumber daya. Penggerak sumber daya adalah faktor yang mengukur konsumsi
sumber daya oleh aktivitas. Untuk sumber daya tenaga kerja, matriks distribusi kerja sering digunakan. Matriks distribusi pekerjaan
hanya mengidentifikasi jumlah tenaga kerja yang dikonsumsi oleh setiap kegiatan dan diperoleh dari proses wawancara (atau survei
tertulis). Wawancara, formulir survei, kuesioner, dan sistem ketepatan waktu adalah contoh alat yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data penggerak sumber daya.
Perhatikan bahwa melacak upaya yang dihabiskan untuk berbagai aktivitas serupa dengan melacak waktu yang dihabiskan pekerja
untuk berbagai pekerjaan. Namun, ada satu perbedaan kritis.
Persentase usaha yang dihabiskan untuk berbagai aktivitas biasanya cukup konstan dan mungkin hanya perlu diukur secara berkala
(mungkin setiap tahun). Properti keteguhan yang sama juga ada untuk jenis driver sumber daya lainnya. Akibatnya, waktu tenaga
kerja adalah standar yang digunakan untuk membebankan biaya sumber daya.
Waktu aktual tidak perlu selalu diukur dan digunakan untuk mencapai pembebanan biaya yang diinginkan.
Tenaga kerja hanyalah salah satu dari banyak sumber daya yang dikonsumsi oleh aktivitas. Kegiatan juga menghabiskan
bahan, modal, dan energi. Wawancara misalnya mengungkapkan bahwa kegiatan perawatan kardiologi juga mencakup penggunaan
monitor (modal), komputer (modal), seragam (bahan), dan perbekalan (bahan). Biaya sumber daya lain ini juga dibebankan ke
aktivitas yang menggunakan penelusuran langsung dan penggerak sumber daya. Membebankan biaya ke aktivitas menyelesaikan
tahap pertama penetapan biaya berdasarkan aktivitas. Pada tahap pertama ini, kegiatan diklasifikasikan sebagai primer dan
sekunder. Jika ada kegiatan sekunder, maka ada tahap peralihan. Pada tahap perantara, biaya aktivitas sekunder dibebankan ke
aktivitas tersebut (atau objek biaya perantara lainnya) yang menghabiskan outputnya. Perhitungan dan konsep ini diilustrasikan
dalam Contoh 4.6.
Pembebanan biaya sumber daya ke aktivitas mengharuskan biaya sumber daya yang dijelaskan dalam buku besar diurai dan
dipindahkan. Dalam sistem akuntansi tradisional, buku besar umum melaporkan biaya per departemen dan dengan akun
pengeluaran (berdasarkan bagan akun).
Gaji perawat sebesar $340.000, misalnya, akan dicatat sebagai bagian dari total gaji unit kardiologi. Buku besar menunjukkan apa
yang dibelanjakan, tetapi tidak mengungkapkan bagaimana sumber daya dibelanjakan. Tentu saja, sumber daya dihabiskan untuk
pekerjaan (aktivitas) dasar yang dilakukan di departemen. Dalam sistem biaya berdasarkan aktivitas, biaya harus dilaporkan
berdasarkan aktivitas. Dengan demikian, sistem ABC harus menyajikan kembali biaya buku besar sehingga sistem baru
mengungkapkan bagaimana sumber daya dikonsumsi. Tampilan 4.9 mengilustrasikan konsep unbundling untuk kegiatan asuhan
keperawatan di unit kardiologi. Seperti yang diperlihatkan dalam pameran, penugasan ulang biaya sumber daya ke aktivitas individu
berkontribusi pada pembuatan database ABC untuk organisasi.
Pameran 4.8
Aktivitas Aktivitas Aktivitas Biaya Aktivitas
Kamus Aktivitas: Unit Kardiologi Nama Keterangan Jenis Objek Pengemudi
Perawat pengawas Penjadwalan, Kegiatan Sekunder dalam Persentase waktu

koordinasi, dan departemen yang dihabiskan
evaluasi kinerja perawat untuk

setiap aktivitas
Mengobati pasien Pemberian obat dan Utama Jenis pasien Jumlah

perawatan
mengganti balutan
Mandi, mengganti
Menyediakan higienis Utama Jenis pasien Jam kerja
tempat tidur dan
peduli
pakaian, dan berjalan
pasien
Menjawab telepon,
Menanggapi konseling, Utama Jenis pasien Jumlah
permintaan pasien menyediakan snack, permintaan
dll.
Memantau pasien Memeriksa tanda-tanda vital
Utama Jenis pasien Jam
dan memposting pemantauan
informasi pasien
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 164 23/12/2

Informasi:
Sumber daya
Kegiatan Jam Perawat BAGAIMANA dan MENGAPA
Pengawasan
$ 50.000 Perawat pengawas 2.000 10,0%
Menetapkan Sumber
Perlengkapan
Daya Biaya untuk
Kegiatan
dan seragam 60.000 Mengobati pasien 4.500 22.5
Gaji 340.000 Memberikan perawatan higienis 3.600 18.0
Komputer 10.000 Menanggapi permintaan 4.500 22.5

Memantau 26.000 Pemantauan pasien $486.000 5.400 27.0
Total Total 20.000 100,0% 18.000
Total tanpa pengawasan
•Monitor hanya digunakan oleh aktivitas pemantauan. •Satu
komputer digunakan 800 jam untuk pekerjaan pengawasan (40 persen) dan 1.200 jam untuk pekerjaan pengawasan (60
persen).
• Sumber daya keperawatan (persediaan, seragam, dan tenaga kerja) ditugaskan untuk kegiatan menggunakan jam
keperawatan. Pengawas menghabiskan 100 persen waktunya untuk pengawasan.
Mengapa: Aktivitas mengonsumsi sumber daya, dan objek biaya lainnya mengonsumsi aktivitas. Oleh karena
itu, biaya setiap aktivitas harus ditentukan. Biaya sumber daya dibebankan ke aktivitas menggunakan penelusuran
langsung dan penelusuran penggerak. Driver sumber daya digunakan untuk menetapkan sumber daya bersama.
Setelah pembebanan awal ini, biaya aktivitas sekunder dibebankan ke aktivitas utama.
Diperlukan:
1. Siapkan matriks pembagian kerja untuk kelima kegiatan tersebut.
2. Hitung biaya setiap aktivitas.
3. Bagaimana jika biaya kegiatan pengawasan dibebankan ke empat kegiatan lainnya?

Mengapa ini dilakukan? Jika dilakukan, berapakah biaya akhir dari keempat kegiatan utama tersebut?
Larutan:
1.
Persentase Waktu pada Setiap Kegiatan
Mendukung
Aktivitas Pengawas Perawat Perhitungan
Perawat pengawas 100% 0% (2.000/2.000)
Mengobati pasien 0 25 (4.500/18.000)
Memberikan perawatan higienis 0 20 (3.600/18.000)
Menanggapi permintaan 0 25 (4.500/18.000)

Memantau pasien 0 30 (5.400/18.000)
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 165 23/12/2

Google
2.
Perawatan
(Lanjutan) Kegiatan Sumberdayac Total
Monitor Komputerb $4,000
Perawat pengawas $56.000 $ 60.000
Mengobati pasien 98.500 98.500
Menyediakan higienis
peduli 78.800 78.800
Menanggapi permintaan 98.500 98.500
Memantau pasien $26.000 6.000 118.200 150.200
penggunaan Eksklusif melalui pemantauan (100% 3 $26.000).

B
0,40 3
$10.000; 0,60 3 10.000.
c $50.000 1 (0,10 3 $60.000); [(0,25 3 $340.000) 1 (0,225 3 $60.000)]; [(0,20 3 $340.000) 1 (0,18 3 $60.000)];
[(0,25 3 $340.000) 1 (0,225 3 $60.000)]; [(0,30 3 $340.000) 3 (0,27 3 $60.000)].
3. Pengawasan adalah aktivitas sekunder, dan biayanya dikonsumsi oleh aktivitas primer (ditugaskan secara
proporsional dengan kandungan tenaga kerja dari setiap aktivitas).
Mengobati pasien Memberikan

$113,500a 90,800b
perawatan higienis Menanggapi
113,500c
permintaan Memantau pasien
168,200d
a $98.500 1 (0,25 3 $60.000).
B
$78.800 1 (0,20 3 $60.000).
c $98.500 1 (0,25 3 $60.000).
D
$150.200 1 (0,30 3 $60.000).
Data Besar dan ABC

DHL Express adalah pemimpin dunia dalam industri logistik. Untuk mempertahankan daya saing, DHL merasa penting
agar biaya dialokasikan secara akurat untuk memfasilitasi keputusan penetapan harga yang agresif.
Tidak lama setelah kemunculan ABC, DHL mengadopsi pendekatan ABC untuk memastikan penghitungan biaya dan
margin yang akurat. Selama lebih dari satu dekade, DHL menggunakan Microsoft Access sebagai
alat penetapan biaya dan memungkinkan manajer negara setempat untuk mengalokasikan biaya menggunakan ABC. Wawancara karyawan
terperinci dilakukan setiap tahun untuk mendapatkan data yang diperlukan (misalnya,
waktu yang dihabiskan untuk mengambil kiriman dan waktu yang dihabiskan untuk melakukan pengiriman) yang
memungkinkan sistem bekerja; namun, DHL menemukan bahwa data yang dikumpulkan bersifat subyektif, sangat
memakan waktu, dan diberi tanggal pada saat tersedia. Data itu sendiri dan keterbatasannya seringkali menjadi fokus
diskusi daripada konsekuensi strategis dan profitabilitas pelanggan, produk, atau jalur perdagangan.
DHL menyadari bahwa mereka memiliki gudang data yang besar karena secara rutin melacak pengiriman pelanggan.
Setiap kiriman dipindai saat pengambilan, saat kedatangan dan keberangkatan dari fasilitas pengambilan, di pabean, dan
saat pengiriman. Kuncinya adalah membuat data operasional ini tersedia untuk penetapan biaya. DHL menciptakan satu
sistem global yang memungkinkan perusahaan memiliki sistem biaya dan harga terpadu. Sistem penetapan biaya berbasis
aktivitas global dengan mudah dan efisien diperbarui dan memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat.11
11 Bill Tobey, “Get Precise on Cost,” http://www.teradatamagazine.com/v11n01/Features/Get-Precise-on-Cost/, diakses

10 April 2016; Taylor Provost, “How DHL's Big Data Boosts Performance,” http://ww2.cfo.com/ management-
accounting/2013/01/how-dhls-big-data-boosts-performance/, diakses 10 April 2016.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 166 23/12/2

Jurnal umum Basis Data ABC Pameran 4.9

Unit Kardiologi Pemisahan Buku Besar Umum
Tampilan Bagan Akun Tampilan ABC Biaya
Pengawasan $50.000 Perawat pengawas $ 60.000
Perlengkapan dan seragam 60.000 Mengobati pasien 98.500
Gaji 340.000 Memberikan perawatan higienis 78.800
Komputer 10.000 Menanggapi permintaan 98.500
Memantau 26.000 Memantau pasien 150.200
Total $486.000 Total $486.000
Objek Biaya dan Tagihan Aktivitas Setelah biaya
aktivitas utama ditentukan, biaya ini kemudian dapat dibebankan ke produk atau objek biaya lainnya secara
proporsional dengan penggunaan aktivitas tersebut, sebagaimana diukur oleh penggerak aktivitas.
Akan tetapi, sebelum pembebanan dilakukan, objek biaya harus diidentifikasi dan permintaan objek tersebut
terhadap aktivitas harus diukur. Banyak objek biaya berbeda yang mungkin: produk, bahan, pelanggan, saluran
distribusi, pemasok, dan wilayah geografis adalah beberapa contohnya. Sebagai contoh, objek biaya adalah produk
(layanan): perawatan kardiologi intensif, perawatan kardiologi menengah, dan perawatan kardiologi normal.
Bagaimana menangani pembebanan biaya untuk objek biaya lainnya dibahas di bagian selanjutnya. Penggerak
aktivitas mengukur permintaan objek biaya terhadap aktivitas. Sebagian besar desain sistem ABC memilih salah
satu dari dua jenis penggerak aktivitas: penggerak transaksi dan penggerak durasi. Penggerak transaksi
mengukur berapa kali aktivitas dilakukan, seperti jumlah perawatan dan jumlah permintaan. Durasi pengemudi
mengukur tuntutan dalam hal waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu aktivitas, seperti jam perawatan
higienis dan jam pemantauan. Penggerak durasi harus digunakan ketika waktu yang diperlukan untuk melakukan
suatu aktivitas bervariasi dari satu transaksi ke transaksi lainnya. Jika, misalnya, perawatan untuk pasien perawatan
normal rata-rata 10 menit tetapi untuk pasien perawatan intensif rata-rata 45 menit, maka jam perawatan mungkin
merupakan ukuran yang jauh lebih baik dari tuntutan yang ditempatkan pada aktivitas merawat pasien daripada
jumlah perawatan.
Dengan driver yang ditentukan, tagihan aktivitas dapat dibuat. Daftar aktivitas menentukan produk, jumlah
produk yang diharapkan, aktivitas, dan jumlah setiap aktivitas yang diharapkan dikonsumsi oleh setiap produk.
Exhibit 4.10 menampilkan bill of activities untuk contoh perawatan kardiologi.
Tarif Aktivitas dan Penetapan Biaya Produk Tarif aktivitas primer dihitung dengan membagi biaya aktivitas
yang dianggarkan dengan kapasitas aktivitas praktis, di mana kapasitas aktivitas adalah jumlah output aktivitas
(yang diukur dengan penggerak aktivitas). Kapasitas praktis adalah output kegiatan yang dapat dihasilkan jika
kegiatan dilakukan secara efisien. Dengan menggunakan data dari Contoh 4.6 dan Tampilan 4.10, tarif aktivitas
untuk contoh asuhan keperawatan unit kardiologi sekarang dapat dihitung:
Perhitungan Tarif:
Mengobati pasien: Memberikan
$113.500/3.000 5 $37,83 per perawatan
perawatan higienis: Menanggapi
$90.800/3.600 5 $25,22 per jam perawatan
permintaan: Pemantauan
$113.500/8.000 5 $14,19 per permintaan
pasien: $168.200/5.400 5 $31,15 per jam pemantauan
Catatan: Tarif dibulatkan ke sen terdekat.
Aktivitas Pengemudi Total Intensif Menengah Normal Pameran 4.10

Produksi (keluaran) Hari pasien 10.000 5.000 3.000 Daftar Kegiatan: Unit Kardiologi
Mengobati pasien Perawatan 500 1.000 1.500 3.000
Memberikan perawatan higienis Jam higienis 1.125 562 1.913 3.600
Menanggapi permintaan Permintaan 3.000 4.000 1.000 8.000
Memantau pasien Jam pemantauan 540 1.620 3.240 5.400
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 167 23/12/2

Google
Tarif ini memberikan harga yang dikenakan untuk penggunaan aktivitas. Dengan menggunakan tarif ini, biaya
ditetapkan seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 4.11. Seperti yang sudah jelas, proses penugasannya sama dengan
contoh Juguette yang diilustrasikan sebelumnya di Contoh 4.5 (lihat halaman 157). Namun, kami sekarang mengetahui
detail di balik perkembangan tingkat aktivitas dan ukuran penggunaan. Selain itu, pengaturan rumah sakit menekankan
kegunaan penetapan biaya berdasarkan aktivitas dalam organisasi jasa.
Mengklasifikasikan Aktivitas Untuk
membantu mengidentifikasi penggerak aktivitas dan meningkatkan pengelolaan aktivitas, aktivitas sering diklasifikasikan
ke dalam salah satu dari empat kategori aktivitas umum berikut: (1) tingkat unit, (2) tingkat batch,
(3) tingkat produk, dan (4) tingkat fasilitas. Aktivitas tingkat unit adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali unit
diproduksi. Penggilingan, pemolesan, dan perakitan adalah contoh aktivitas tingkat unit.
Aktivitas tingkat batch adalah aktivitas yang dilakukan setiap kali suatu batch diproduksi. Biaya aktivitas tingkat batch
bervariasi dengan jumlah batch tetapi tetap (dan, oleh karena itu, independen) sehubungan dengan jumlah unit di setiap
batch. Penyetelan, inspeksi (jika dilakukan dengan unit pengambilan sampel dari satu batch), pembelian, dan penanganan
material adalah contoh aktivitas tingkat batch. Aktivitas tingkat produk adalah aktivitas yang dilakukan yang
memungkinkan berbagai produk perusahaan diproduksi. Kegiatan ini dan biayanya cenderung meningkat seiring dengan
bertambahnya jumlah produk yang berbeda. Perubahan rekayasa (untuk produk), mengembangkan prosedur pengujian
produk, memperkenalkan produk baru, dan mempercepat barang adalah contoh aktivitas tingkat produk. Aktivitas tingkat
fasilitas adalah aktivitas yang menopang proses manufaktur umum pabrik. Menyediakan fasilitas, memelihara lahan, dan
menyediakan keamanan pabrik adalah contohnya.
Mengklasifikasikan aktivitas ke dalam kategori umum ini memfasilitasi penetapan biaya produk karena biaya
aktivitas yang terkait dengan tingkat yang berbeda merespons berbagai jenis penggerak aktivitas. (Perilaku biaya berbeda
menurut tingkatnya.) Mengetahui tingkat aktivitas itu penting karena membantu manajemen mengidentifikasi penggerak
aktivitas yang mengukur jumlah setiap output aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing produk. Sistem penetapan
biaya berbasis aktivitas meningkatkan akurasi penetapan biaya produk dengan mengakui bahwa banyak dari apa yang
disebut biaya overhead tetap bervariasi secara proporsional terhadap perubahan selain volume produksi. Klasifikasi level
juga memberikan wawasan tentang
akar penyebab aktivitas dan dengan demikian dapat membantu manajer dalam upaya mereka untuk meningkatkan kinerja ak Dengan
memahami apa yang menyebabkan kenaikan atau penurunan biaya ini, mereka dapat ditelusuri ke
masing-masing produk. Hubungan sebab-akibat ini memungkinkan manajer untuk meningkat
Pameran 4.11 Normal Intermediat Intensif

Menetapkan Biaya: Objek Biaya Akhir Mengobati pasien:
$37,83 3 500 $18.915
$37,83 3 1.000 $37.830
$37,83 3 1.500 $56.745
Memberikan perawatan
higienis: $25,22 3 1.125 28.373
$25,22 3 562 14.174
$25,22 3 1,913 48.246
Menanggapi permintaan:
$14,19 3 3,000 $14,19 42.570
3 4,000 $14,19 3 1,000 56.760
Memantau pasien: 14.190
$31,15 3 540
16.821
$31,15 3 1.620 50.463
$31,15 3 3.240 100.926
Total biaya $106,679 $159.227 $220.107
Satuan ÷10,000 ÷ 5.000 ÷ 3.000
Biaya perawatan per hari pasien* $10,67 $31,85 $73,37
*Dibulatkan ke sen terdekat.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 168 23/12/2

akurasi penetapan biaya produk, yang secara signifikan dapat meningkatkan pengambilan keputusan. Selain itu, kumpulan besar biaya
overhead tetap ini tidak lagi misterius. Mengetahui perilaku yang mendasari banyak dari biaya ini memungkinkan manajer untuk
melakukan lebih banyak kontrol atas aktivitas yang menyebabkan biaya.
Ini juga memungkinkan manajer untuk mengidentifikasi aktivitas mana yang menambah nilai dan mana yang tidak. Analisis nilai
adalah jantung dari manajemen berbasis aktivitas dan merupakan dasar untuk perbaikan berkelanjutan.
Manajemen berbasis aktivitas dan peningkatan berkelanjutan dieksplorasi di bab selanjutnya.
Mengurangi Ukuran dan Kompleksitas Sistem ABC Seperti yang terlihat dari diskusi sampai saat ini, TUJUAN ÿ
Jelaskan bagaimana ABC dapat disederhanakan.

sistem ABC mahal untuk dibuat dan diterapkan, rumit untuk dioperasikan, dan sulit untuk dimodifikasi atau diperbarui. Anda mungkin
ingin meninjau Tampilan 4.6, yang mencantumkan enam langkah untuk proses pembuatan, penerapan, dan pengoperasian sistem ABC.
Tiga langkah pertama sesuai dengan tahap pertama ABC (Tahap 1), dan tiga langkah terakhir sesuai dengan tahap kedua ABC (Tahap
2). Tahap 1 memerlukan wawancara dan survei yang memakan waktu dan mahal dengan tujuan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
kegiatan dan kemudian menentukan biaya setiap kegiatan. Proses Tahap 1 ini menghasilkan hasil yang subjektif dan sulit untuk
divalidasi. Tahap 2 membutuhkan tingkat aktivitas untuk setiap aktivitas. Sebuah organisasi mungkin memiliki ratusan aktivitas yang
berbeda dan, dengan demikian, ratusan tingkat aktivitas. Tarif aktivitas memerlukan identifikasi penggerak aktivitas yang mengukur
konsumsi aktivitas oleh objek biaya. Baik Tahap 1 dan Tahap 2 rumit dan mahal. Upaya untuk menyederhanakan ABC telah diusulkan
yang melibatkan penyederhanaan sebelum fakta atau penyederhanaan setelah fakta.
Salah satu pendekatan penyederhanaan sebelum fakta yang menonjol adalah Time-Driven ABC (TDABC) dan berkaitan dengan
penyederhanaan Tahap 1. Metode penyederhanaan sebelum fakta lainnya yang muncul adalah Penetapan Biaya Berbasis Durasi. Dua
pendekatan penyederhanaan setelah fakta yang menyederhanakan Tahap 2 adalah Sistem ABC yang Kira-Kira Relevan dan Sistem
ABC yang Sama Akuratnya.
Penyederhanaan Sebelum Fakta: TDABC Time-Driven Activity-Based
Costing (TDABC) adalah metode penyederhanaan sebelum fakta yang menyederhanakan Tahap 1 dengan menghilangkan
kebutuhan akan wawancara dan survei mendetail untuk menentukan penggerak sumber daya.12 Aktivitas masih harus diidentifikasi.
Namun, TDABC mengarahkan biaya sumber daya langsung ke produk tanpa perlu menghitung biaya aktivitas
secara formal. Hasil ini dicapai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah. Pertama, menghitung total biaya sumber daya yang
disediakan oleh departemen atau proses (sumber daya seperti peralatan, personel, bahan, dll.). Kedua, kapasitas praktis, diukur dalam
waktu, diperkirakan untuk semua personel dan/atau peralatan yang benar-benar melakukan pekerjaan. Waktu administrasi dan staf tidak
termasuk.
Ketiga, tingkat biaya kapasitas dihitung dengan membagi total biaya sumber daya dengan kapasitas praktis (yang diukur dengan waktu
sumber daya yang digunakan di departemen) dari sumber daya yang disediakan:
Tingkat biaya kapasitas 5 Biaya sumber daya yang disediakan/Kapasitas praktis dari sumber daya yang disediakan
Keempat, estimasi waktu untuk melakukan satu unit aktivitas. Satu unit aktivitas adalah satu unit penggerak aktivitas. Terakhir,
mengalikan laju biaya kapasitas dengan waktu untuk melakukan satu unit aktivitas menghasilkan laju aktivitas:
Laju aktivitas 5 Laju biaya kapasitas 3 Waktu untuk melakukan satu unit aktivitas
Dengan menggunakan tarif aktivitas, biaya sumber daya dibebankan ke suatu produk hanya dengan mengalikan tarif aktivitas untuk
setiap aktivitas dengan jumlah aktivitas yang dikonsumsi oleh produk dan kemudian menjumlahkannya,
12 TDABC dijelaskan dalam Robert S. Kaplan dan Steven R. Anderson, “Time-Driven Activity-Based Costing,” Harvard Business
Review (November 2004): 131–138; dan "Inovasi Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas Berbasis Waktu," Manajemen Biaya 21, 2
(Maret/April): 5–15.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 169 23/12/2

Google
seperti yang dilakukan di ABC tradisional. Sumber daya atau biaya overhead per unit kemudian diperoleh dengan membagi total
biaya sumber daya yang ditugaskan ini dengan unit yang diproduksi untuk produk tersebut.
Namun, TDABC biasanya menghitung hasil yang sama menggunakan persamaan waktu. Mengalikan waktu untuk melakukan
satu unit aktivitas dengan total transaksi aktivitas secara efektif mengubah penggerak transaksi menjadi penggerak durasi. Dengan
demikian, total waktu untuk melayani atau memproduksi produk j yang menggunakan n aktivitas dapat dinyatakan sebagai berikut:
Tj 5 t1q1j 1 t2q2j 1 ... tnqnj

(4.1)
dimana:
Tj 5 total waktu yang digunakan Produk j ti 5

waktu per unit aktivitas i, i 5 1, 2, ..., 5 jumlah aktivitas i N
N
yang dikonsumsi oleh Produk j, i 5 1, 2, .. ., qij
Mengalikan Tj dengan tarif biaya kapasitas menghasilkan total biaya sumber daya yang dibebankan ke Produk j. Membagi total ini
dengan unit yang diproduksi Produk j menghasilkan biaya overhead per unit.
Jadi, dalam istilah praktis, biaya sumber daya dapat didorong langsung ke produk tanpa menghitung biaya aktivitas secara
berlebihan. Namun, biaya aktivitas dapat dihitung, jika diinginkan, sebagai berikut:
Biaya aktivitas 5 Tingkat aktivitas 3 Output aktivitas total
Contoh 4.7 mengilustrasikan konsep dasar TDABC.
Informasi:
Tampilan 4.10 dan informasi berikut tentang unit kardiologi:

BAGAIMANA dan MENGAPA Waktu/Unit
TDABC Sumber daya Kegiatan Kegiatan
Pengawasan
$50.000 Merawat pasien 1,40 jam. per perawatanp6e0ra.0w0a0taMnehmigbieniiksa1n,00 jam.
Perlengkapan dan seragam
Gaji
340.000 Menanggapi permintaan 0,60 jam. per permintaan 1,00 jam.
Komputer
10.000 Pemantauan pasien 26.000
Memantau
Total
$486.000
Jumlah jam keperawatan
18.000 (kapasitas praktis)
Mengapa: TDABC menghindari wawancara terperinci, survei, dan sistem ketepatan waktu yang diperlukan untuk
menilai penggerak sumber daya guna membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Semua yang dibutuhkan adalah
total waktu produktif yang disediakan oleh personel atau peralatan dalam suatu departemen atau proses (diukur pada
kapasitas praktis), total biaya sumber daya, dan waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan satu unit aktivitas. Dua item data pertama mudah diperoleh melalui estimasi objektif. Untuk
driver transaksi, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu transaksi (seperti setup)
diperoleh dengan observasi atau wawancara. Untuk penggerak durasi, waktu per unit aktivitas hanyalah satu unit
waktu. Tingkat biaya kapasitas adalah total biaya sumber daya/total waktu pada kapasitas praktis. Tingkat ini dikalikan
dengan waktu per unit aktivitas untuk mendapatkan tingkat aktivitas. Tingkat ini dikalikan dengan total output aktivitas
memberikan biaya aktivitas.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 170 23/12/2

Diperlukan:
1. Hitung tarif biaya kapasitas untuk unit kardiologi, lalu hitung tarif aktivitas untuk setiap aktivitas.
(Lanjutan)
2. Hitung biaya per hari pasien untuk pasien perawatan menengah.
3. Bagaimana jika manajemen memutuskan untuk menggunakan persamaan waktu untuk membebankan biaya sumber daya kepada
pasien. Kembangkan persamaan waktu yang mengungkapkan waktu yang dibutuhkan untuk melayani pasien dengan
perawatan antar mediasi. Selanjutnya, dengan menggunakan persamaan waktu ini, tunjukkan bahwa biaya per hari pasien
sama dengan yang dihitung pada Persyaratan 2.
Larutan:
1. Tarif biaya kapasitas 5 $486.000/18.000 5 $27 per jam
Mengobati pasien: $27 3 1,40 5 $37,80 per perawatan Memberikan

perawatan higienis: $27 3 1 5 $27 per jam perawatan
Menanggapi permintaan: $27 3 0,60 5 $16,20 per permintaan
Memantau pasien: $27 3 1 5 $27 per jam pemantauan
2. Menggunakan tarif aktivitas dari Persyaratan 1 dan jumlah aktivitas serta hari pasien dari Tampilan 4.10:
Biaya per hari pasien 5 [($37,80 3 1.000) 1 ($27 3 562) 1 ($16,20 3 4.000) + ($27 3 1.620)]/5.000
5 $32,30
Perhatikan bahwa biaya aktivitas tidak pernah harus dihitung. TDABC mengarahkan biaya sumber daya langsung ke
objek biaya.
3. Waktu untuk melayani pasien intermediate care dapat dinyatakan dengan waktu berikut
persamaan:
Waktu untuk melayani pasien perawatan menengah (jam) 5 1,4 3 (jumlah perawatan) 1 1 3 (jam
perawatan higienis) 1 0,6 3 (jumlah permintaan) 1 1 3 (jam pemantauan)
Selanjutnya, dengan memasukkan data aktivitas dari Tampilan 4.10 ke dalam persamaan sebelumnya, total waktu
pelayanan untuk pasien perawatan menengah dapat dihitung sebagai berikut:
Waktu pelayanan 5 (1,4 3 1.000) 1 563 1 (0,6 3 4.000) 1 1.620 5 5.982 jam
Dengan menggunakan tarif biaya kapasitas sebesar $27 per jam, total biaya yang dibebankan kepada pasien perawatan
menengah adalah:
Total biaya yang dibebankan 5 $27 3 5.982

5 $161.514
yang bila dibagi dengan 5.000 hari pasien untuk pasien perawatan menengah menghasilkan biaya per pasien yang
diharapkan sebesar $32,30.
Contoh Pembaruan Model 4.7 mengilustrasikan bahwa persyaratan terperinci yang biasanya ditemukan di Tahap 1
tidak diperlukan. TDABC juga memiliki keuntungan yang signifikan dalam hal memperbarui persyaratan. Jika aktivitas baru
ditambahkan atau diidentifikasi, tidak perlu terlibat dalam wawancara terperinci seperti ABC tradisional.
Sebaliknya, yang diperlukan hanyalah observasi untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan satu unit output untuk setiap aktivitas baru. Perubahan lain dalam operasi seperti perubahan biaya atau waktu
sumber daya (misalnya, kenaikan harga sumber daya, akuisisi peralatan baru, perbaikan proses, peningkatan efisiensi aktivitas,
dll.) dapat dengan mudah diperbarui dengan menyesuaikan tingkat biaya kapasitas. Ini kemudian menghasilkan tingkat aktivitas
baru. Pembaruan mudah diperoleh saat terjadi perubahan. Hal ini dapat diilustrasikan dengan menggunakan data dari Contoh 4.7.
Asumsikan bahwa pada pertengahan tahun, pengawas keperawatan mengundurkan diri dan pengawas baru dipekerjakan dengan
gaji $63.200
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 171 23/12/2

Google
(naik $13.200) dan perawat kardiologi yang tersisa menerima kenaikan gaji 12 persen (naik $40.800). Jadi, biaya sumber daya
meningkat sebesar $54.000 karena perubahan gaji ini. Memperbarui mudah dilakukan. Pertama, tarif biaya kapasitas baru 5
$540.000/18.000 5 $30 per jam. Tingkat aktivitas baru kemudian dapat dihitung sebagai berikut:
Mengobati pasien: $30 3 1,40 5 $42 per pasien Memberikan
perawatan higienis: $30 3 1 5 $30 per jam perawatan
Menanggapi permintaan: $30 3 0,60 5 $18 per permintaan Memantau
pasien: $30 3 1 5 $30 per jam pemantauan
Mengukur Kapasitas yang Tidak Digunakan Meskipun tidak diilustrasikan dalam Contoh 4.7, fitur lain dari TDABC adalah
kemampuannya untuk menghitung biaya dari kapasitas yang tidak digunakan. Satuan waktu dikalikan dengan output aktivitas adalah
total waktu yang digunakan oleh suatu aktivitas. Jika jumlah aktivitas aktual berbeda dari jumlah kapasitas praktis (kapasitas praktis
berkisar antara 80 hingga 90 persen dari kapasitas teoretis), maka biaya yang dibebankan ke produk akan lebih kecil daripada biaya
total sumber daya. Perbedaannya adalah biaya kapasitas yang tidak terpakai.
Biaya kapasitas yang tidak terpakai 5 Total biaya sumber daya 2 Total biaya sumber daya yang dibebankan ke produk
Misalnya, jika total biaya sumber daya adalah $486.000 dan total biaya sumber daya yang dialokasikan ke produk adalah
$476.000, maka biaya kapasitas yang tidak terpakai adalah $10.000 ($486.000 2 $476.000).
Persamaan Waktu Persamaan waktu menawarkan fleksibilitas yang cukup besar untuk menghadapi kompleksitas produk dan
aktivitas. Dalam Contoh 4.7, diasumsikan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu unit aktivitas adalah sama untuk
setiap jenis pasien. Jelas, ini tidak mungkin untuk aktivitas dan produk tertentu. Misalnya, pasien yang lebih kritis mungkin
memerlukan lebih banyak waktu perawatan atau waktu pemantauan. TDABC menangani kerumitan tambahan ini dengan cara yang
sangat sederhana dan lugas. TDABC memperkirakan permintaan sumber daya yang berbeda dengan menggunakan persamaan
waktu. Sebagai ilustrasi, jika waktu perawatan berbeda menurut kategori pasien, variasi satuan waktu dapat ditangkap dengan
persamaan waktu seperti berikut:
Unit waktu perawatan 5 1,4 1 0,1 (jika pasien perawatan langsung) 1 0,2 (jika pasien perawatan intensif)
Jadi, satuan waktu untuk pengobatan adalah 1,4 untuk pasien perawatan normal, 1,5 untuk pasien perawatan menengah, dan 1,6
untuk pasien perawatan intensif. Menggunakan tarif kapasitas $30, tarif aktivitas untuk kegiatan perawatan adalah $42 ($30 3 1,4)
untuk pasien normal, $45 ($30 3 1,5) untuk pasien perantara, dan $48 ($30 3 1,6) untuk pasien perawatan intensif.
Persamaan waktu juga dapat digunakan untuk menangkap kompleksitas karakteristik aktivitas. Misalnya, merawat pasien
terdiri dari sejumlah subtugas, yang mungkin tidak semuanya ada dalam perawatan tertentu. Semua pasien mungkin memerlukan
tugas perawatan seperti mengganti pembalut dan minum obat tertentu melalui mulut. Namun, beberapa pasien yang berisiko
(misalnya, mereka yang memiliki lesi katup jantung atau katup prostetik) mungkin memerlukan pemberian antibiotik IV. Tugas
perawatan tambahan ini akan meningkatkan waktu unit untuk beberapa pasien di setiap kategori pasien. Persamaan waktu
sebelumnya dapat dimodifikasi untuk memperhitungkan kompleksitas aktivitas ini (yang berlaku di tiga kategori pasien):
Unit waktu perawatan 5 1,4 1 0,1 (jika pasien perawatan langsung) 1 0,2 (jika pasien
perawatan intensif) 1 0,3 (jika pasien IV).
Dengan demikian, pasien perawatan normal tanpa IV akan memiliki waktu perawatan unit 1,4, tetapi dengan IV, waktu unit akan
menjadi 1,7. Penyesuaian serupa akan dilakukan untuk dua kategori pasien lainnya. Efeknya adalah menggandakan jumlah objek
biaya—bergerak dari tiga jenis pasien menjadi enam jenis.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 172 23/12/2

Aplikasi persamaan waktu yang menarik dilaporkan untuk layanan pinjaman antar perpustakaan Perpustakaan KU
13
Leuven Arenberg. Aktivitas awal untuk buku atau artikel yang diminta dari
perpustakaan lain didefinisikan sebagai pemrosesan permintaan. Penggerak transaksi didefinisikan sebagai jumlah permintaan
yang diproses. Dengan demikian, TDABC harus memperkirakan waktu yang diperlukan untuk memproses satu permintaan.
Perkiraan waktu yang diperlukan untuk memproses satu permintaan adalah 6,8 menit dan merupakan jumlah dari tugas-tugas
berikut: menerima permintaan, memilih perpustakaan yang memiliki file ExcelTM mengklasifikasikan buku atau artikel, mencetak
hard copy permintaan, memasukkan dy a t ag ddai ml aimn t as e, md au na cetakan.
Waktu pemrosesan permintaan dapat ditambah atau dikurangi tergantung pada dua kompleksitas tambahan. Pertama, jika
pemustaka meminta umpan balik, maka tambahan 6,3 menit diperlukan untuk memberikan umpan balik melalui email, telepon,
atau kontak pribadi di meja perpustakaan. Kedua, perpustakaan pemberi pinjaman mungkin merespons secara negatif dan
menunjukkan bahwa buku atau artikel tersebut tidak tersedia. Dalam hal ini, proses perlu diulangi dengan pustaka peminjaman
potensial baru, yang menambahkan 6,6 menit tambahan. Persamaan waktu yang dihasilkan untuk aktivitas awal ini diberikan
sebagai:
Waktu proses 5 6,8 1 6,3 (jika umpan balik diminta) 1 6,6 (jika tanggapan negatif)
Biaya Berbasis Durasi (DBC)

Duration-Based Costing (DBC) adalah metode penyederhanaan sebelum fakta yang menghilangkan kebutuhan Tahap 1 ABC
dan secara dramatis menyederhanakan Tahap 2. Faktanya, DBC sesederhana pendekatan penetapan biaya berbasis unit tradisional
tetapi memiliki akurasi yang sama dengan sistem ABC komprehensif yang menggunakan driver berbasis durasi.14 Pembebanan
biaya di bawah DBC memerlukan empat item informasi: (1) waktu siklus untuk setiap produk (objek biaya); (2) kapasitas praktis
untuk setiap produk; (3) total biaya overhead (sumber daya); dan (4) total waktu dari semua kegiatan utama. Tiga item pertama dapat
diamati dan ditemukan dalam sistem informasi akuntansi biaya organisasi. Total waktu semua aktivitas utama diperoleh dari waktu
siklus dan kapasitas praktis untuk setiap produk.
Waktu siklus adalah lamanya waktu antara awal dan selesainya suatu proses.
Secara operasional, waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk untuk proses yang kontinyu (time/ units) atau
satu batch untuk satu batch proses (time/batches). Sebuah batch dapat terdiri dari banyak unit homogen. Setiap aktivitas yang
dikonsumsi oleh suatu produk berkontribusi pada waktu siklusnya. Dengan demikian, total waktu yang diharapkan dihabiskan
dengan aktivitas utama untuk satu produk (produk i) adalah waktu siklusnya dikalikan dengan unit produk yang diproduksi pada
kapasitas praktis:
Jika 5 Ci 3 Pi
(4.2)
Di mana
Total waktu Produk Ti 5 i yang digunakan untuk semua kegiatan utama Ci 5

Waktu siklus untuk produk i
Pi 5 Unit produk i diproduksi pada kapasitas praktis
Jadi, total waktu (T) dalam sistem untuk semua aktivitas utama hanyalah jumlah dari total waktu aktivitas primer semua produk:
T 5 ÿi Anda (4.3)
Setelah total waktu diketahui, maka tarif overhead (OH) tunggal yang telah ditentukan sebelumnya untuk DBC dihitung
sebagai berikut:
Tingkat OH 5 (Total biaya overhead atau sumber daya)/T (4.4)
13 Eli Pernot, Filip Roodhooft, dan Alexandria Van den Abbeele, “Biaya Berbasis Aktivitas Berbasis Waktu untuk Layanan Antar
Perpustakaan: Studi Kasus di Universitas,” Jurnal Perpustakaan Akademik 33, 5 (September 2007): 551– 560.
14 Bagian ini dan alasan dalam Contoh yang sesuai didasarkan pada artikel berikut: Anne-Marie T. Lelkes and Donald R. Deis, “Using the
Production Cycle Time to Reduce the Complexity of ABC,” Journal of Theoretical Accounting Research (Fall 2013): 57–84.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 173 23/12/2

Google
Dengan menggunakan tarif ini, biaya overhead yang dibebankan ke setiap produk dihitung sebagai berikut:
Biaya OH per unit 5 tingkat OH 3 Ci

(4.5)
Total biaya overhead yang dibebankan pada tarif 5 OH 3 Ci × Pi
(4.6)
Di bawah beberapa asumsi yang masuk akal, tugas overhead ini cocok dengan sistem ABC yang
hanya menggunakan driver durasi. Contoh 4.8 mengilustrasikan DBC dan menunjukkan bahwa tugas
DBC sama dengan yang ada di ABC.
Informasi:
Jackson Company memproduksi silinder dan saat ini menggunakan sistem ABC. Data berikut diberikan untuk
tahun yang akan datang: A. Kegiatan dengan driver durasi (jam penyetelan,
DBC
jam pengelasan, dll.):
Kegiatan
Produk Penyiapan Pemesinan Pengelasan Memeriksa Total Jam 1.600

Silinder 1 250 2.400 750 5.000
Silinder 2 750 2.400 1.600 250 5.000

Total jam 1.000 4.000 4.000 1.000 10.000
B. Kegiatan dengan rasio konsumsi dan biaya:
Kegiatan
Biaya
Produk Penyiapan Pemesinan Pengelasan Pemeriksaan Penugasan
Silinder 1 0,25 0.40 0,60 0,75 $18.000
Silinder 2 0,75 0,60 0,40 0,25 $18.000
Biaya aktivitas $10.000 $5.000
$15.000 $6.000 $36.000
C. Produk dengan waktu siklus dan kapasitas praktis:
Produk
Waktu Kapasitas Praktis
Silinder 1 Siklus 0,4 jam 12.500 unit
Silinder 2 1,25 jam 4.000 unit
Mengapa: DBC menggunakan tarif overhead tunggal yang menghasilkan pembebanan biaya produk overhead yang
pada dasarnya cocok dengan ABC ketika semua penggerak aktivitas adalah penggerak durasi. (Lihat Persamaan 4.2
hingga 4.6.) DBC memiliki kesederhanaan pemutakhiran yang sama
seperti TDABC tetapi memiliki kompleksitas yang jauh lebih rendah karena menghilangkan
intensitas pengumpulan data Tahap 2. Selanjutnya, DBC dapat menghitung biaya kapasitas yang
tidak terpakai dengan mengalikan tingkat OH dengan perbedaan antara unit aktual yang diproduksi
dan unit pada kapasitas praktis. DBC cocok dengan ABC bila tidak ada korelasi antara (1) rasio
konsumsi dan total waktu aktivitas dan (2) rasio konsumsi dan biaya aktivitas. Misalnya, karena
rasio konsumsi untuk Silinder A meningkat dari 0,25 untuk Penyetelan menjadi 0,40 untuk
Pengelasan, 0,60 untuk Pemesinan, dan 0,75 untuk
Pemeriksaan, tidak ada alasan logis bahwa biaya aktivitas (atau waktu) harus meningkat (atau menurun). Asumsi
tidak ada korelasi tampaknya cukup masuk akal.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 174 23/12/2

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 175 23/12/2

Diperlukan:
1. Dengan menggunakan waktu siklus dan kapasitas praktis untuk setiap produk, hitung total waktu untuk semua
(Lanjutan)
aktivitas utama (lihat Persamaan 4.2 dan 4.3). Komentari hubungannya dengan ABC.
2. Hitung tarif overhead yang digunakan DBC untuk membebankan biaya (lihat Persamaan 4.4). Mengomentari hubungan
dengan tarif overhead seluruh pabrik berbasis unit.
3. Gunakan tarif overhead yang dihitung dalam Persyaratan 2 untuk menghitung (a) biaya overhead per unit untuk
setiap produk, dan (b) total overhead yang dibebankan ke setiap produk. Bagaimana hal ini dibandingkan dengan
tugas ABC yang ditampilkan di Bagian B dari kumpulan Informasi?
4. Bagaimana jika sebenarnya unit yang diproduksi adalah 10.000 untuk Cylinder 1 dan 4.000 untuk Cylin der 2.
Menggunakan DBC, hitung biaya kapasitas yang tidak terpakai.
Larutan:
1. Silinder 1: T1 5 0,40 3 12.500 5 5.000 jam
Silinder 2: T2 5 1,25 3 4.000 5 5.000 jam
Jadi, T 5 T1 1 T2
5 5.000 1 5.000 5
10.000 jam T
menyatakan total jam dari semua aktivitas yang dihabiskan untuk memproduksi kedua produk tersebut. Namun, total
waktu dapat dihitung tanpa mengetahui detail informasi yang terdapat dalam sistem ABC.
2. Tarif OH 5 (Total biaya overhead)/T 5

$36.000/10.000 5 $3,60 per jam tenaga
kerja Baik perhitungan

biaya berdasarkan unit maupun DBC menggunakan tarif overhead tunggal untuk membebankan biaya
overhead ke produk. Namun, tarif overhead berbasis unit hanya menggunakan jam tenaga kerja langsung sebagai
penyebut. Tarif overhead DBC menggunakan total jam produksi yang diperlukan—termasuk jam tenaga kerja langsung,
jam tenaga kerja tidak langsung, dan jam mesin.
3. Biaya overhead per unit:
Silinder 1: 0,40 3 $3,60 5 $1,44 Silinder 2:

1,25 3 $3,60 5 $4,50
Total biaya overhead yang dibebankan ke setiap produk:
Silinder 1: $1,44 3 12.500 5 $18.000 Silinder 2:

$4,50 3 4.000 5 $18.000
Perhatikan bahwa biaya yang dibebankan ke setiap silinder identik dengan penetapan ABC.
4. Biaya kapasitas yang tidak terpakai 5 (tingkat OH) 3 (P1 2 Unit aktual yang diproduksi) 5
$1,44 3 (12.500 2 10.000) 5 $1,44 3 2.500 5 $3.600
DBC Dibandingkan dengan TDABC Dari Contoh 4.8, kesederhanaan DBC dibandingkan dengan TDABC sangat mencolok.
Baik TDABC maupun DBC menghitung tarif biaya kapasitas, yaitu Total Sumber Daya/Total Waktu. Dapat dibayangkan, DBC
dapat menghitung total waktu dengan cara yang sama seperti TDABC daripada menurunkannya menggunakan waktu siklus dan
unit yang diproduksi; namun, perhitungan turunan lebih sederhana. TDABC mensyaratkan estimasi waktu untuk melakukan satu DATA
unit aktivitas ANALYTICS
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 176 23/12/2

Google
setiap aktivitas. Dengan menggunakan waktu aktivitas unit, data transaksi aktivitas, dan tarif biaya kapasitas, TDABC menghitung biaya
sumber daya yang ditetapkan ke produk atau objek biaya. DBC hanya mensyaratkan waktu siklus untuk setiap produk atau objek biaya
diukur. Waktu siklus dan tingkat biaya kapasitas adalah semua yang diperlukan untuk menghitung biaya sumber daya yang dibebankan
ke produk atau objek biaya.
DBC dengan demikian menyederhanakan tidak hanya Tahap 1 tetapi Tahap 2 dari ABC. Faktanya, DBC menyederhanakan
TDABC dengan menggunakan waktu siklus, menghilangkan kebutuhan akan persamaan waktu. Untuk mengilustrasikan sifat
penyederhanaan ini, pertimbangkan Persamaan 4.1 dari TDABC sekali lagi:
Tj 5 t1q1j 1 t2q2j 1 ... tnqnj Jika (4.1)
kedua sisi persamaan waktu dibagi dengan Pj , jumlah unit Produk j, diphearsoilleshebagai berikut:
Tj /Pj 5 (t1q1j 1 t2q2j 1... tnqnj)/Pj Perhatikan
bahwa sisi kiri dari persamaan baru ini, Tj /Pj , adalah waktu/satuanm, yearunpgakan ukuran waktu siklus untuk Produk j. Mengalikan
waktu siklus dengan laju kapasitas (atau laju OH DBC) mendorong biaya sumber daya ke produk dan menghasilkan biaya
sumber daya per unit. Waktu siklus, bagaimanapun, dapat diperoleh secara independen dari
persamaan waktu, sehingga waktu aktivitas unit yang terperinci dan data transaksi yang diperlukan TDABC tidak lagi diperlukan.
Sebagai ilustrasi, misalkan persamaan waktu untuk Silinder 1 dari Contoh 4.8 menggunakan 50 penyetelan, 1.600 jam
pengelasan, 2.400 jam mesin, dan 50 pemeriksaan. Persamaan waktu untuk Silinder 1 diberikan sebagai berikut (ti dinyatakan dalam
jam per unit aktivitas): T1 5 5 3 (jumlah penyetelan) 1 1 3 (jam pengelasan) 1 1 3 (jam mesin) 1 15 3
(jumlah
inspeksi)
Jadi, total jam yang digunakan untuk servis Silinder 1 adalah 5.000 [T1 5 (5 3 50) 1 1.600 1 2.400 1 (15 3 50)]. Jumlah total biaya
yang ditetapkan TDABC ke Silinder 1 adalah $3,60 3 5.000 5 $18.000, yang bila dibagi dengan 12.500 unit menghasilkan biaya per unit
sebesar $1,44, nilai yang sama diperoleh dengan mengalikan waktu siklus 0,4 (5.000/12.500) dengan $3,60.
Penyederhanaan Setelah Fakta

Meskipun TDABC menyederhanakan Tahap 1, Tahap 2 masih harus menangani ratusan tingkat aktivitas yang berbeda. Sementara
teknologi informasi mampu menangani volume ini, ada baiknya mengurangi jumlah tarif jika dapat dilakukan tanpa mengalami
penurunan yang signifikan dalam keakuratan pembebanan biaya. Lagi pula, peningkatan akurasi pembebanan biaya adalah sumber
DATA
manfaat keputusan dan pembenaran untuk menggunakan TDABC. Tingkat aktivitas yang lebih sedikit dapat menghasilkan laporan
ANALYTICS
biaya produk yang lebih mudah dibaca dan dikelola, mengurangi kompleksitas yang dirasakan dari sistem penetapan biaya berbasis
aktivitas dan meningkatkan kemungkinan penerimaan manajerial. Misalnya, jika ada sejumlah besar aktivitas pada daftar aktivitas,
manajer cenderung menganggapnya terlalu rumit untuk dibaca, ditafsirkan, dan digunakan. Dalam hal ini, sistem ABC atau TDABC
yang lebih kompleks mungkin tidak dapat dipertahankan. Salah satu alasan yang sering dikutip untuk menolak menerapkan sistem ABC
atau meninggalkannya, setelah diterapkan, adalah kompleksitas sistem yang dirasakan.
Tarif yang lebih sedikit juga dapat mengurangi biaya pengoperasian sistem ABC yang berkelanjutan. Tarif yang ditentukan sebelumnya
mengharuskan data aktivitas aktual dikumpulkan sehingga biaya overhead dapat diterapkan. Tingkat yang lebih sedikit sehingga mengurangi
aktivitas pengumpulan data yang sedang berlangsung yang diperlukan. Dalam istilah praktis, sistem ABC
yang kompleks mungkin tidak berkelanjutan hanya karena terlalu banyak data pengemudi yang sebenarnya untuk dikumpulkan secara efektif.
Pertimbangkan data yang disajikan dalam Tampilan 4.12 untuk Patterson Company, produsen wafer untuk sirkuit terpadu.
Patterson memproduksi dua jenis wafer: Wafer A dan Wafer B. Wafer adalah sepotong tipis silikon yang digunakan sebagai dasar sirkuit
terpadu atau komponen elektronik lainnya. Cetakan pada setiap wafer mewakili konfigurasi tertentu— konfigurasi yang dirancang untuk
digunakan oleh produk akhir tertentu. Patterson memproduksi wafer dalam batch, di mana setiap batch sesuai dengan jenis wafer
tertentu (A atau B). Dalam proses penyisipan dan penyortiran wafer, cetakan
dimasukkan, dan wafer diuji untuk memastikan bahwa cetakan tidak cacat. Dari Tampilan 4.12, kita melihat bahwa biaya berbasis
aktivitas untuk Wafer A dan Wafer B masing-masing adalah $800.000 dan $1.200.000.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 177 23/12/2

Exhibit 4.12 Data untuk Patterson Company
Konsumsi yang Diharapkan

Rasio
Dianggarkan
Kegiatan Biaya Aktivitas Pengemudi Kuantitas Wafer A wafer B
Proses penyisipan dan penyortiran: 1.
Mengembangkan program uji 2. Membuat $400,000 Jam teknik 10.000 0,25 0,75
kartu probe 3. Menguji produk 4. 58,750 Jam pengembangan 4.000 0,10 0,90
Menyiapkan batch 5. Desain teknik 6. 300,000 Jam ujian 20.000 0,60 0,40
Menangani lot wafer 7. Memasukkan 40,000 Jumlah batch 100 0,55 0,45
cetakan Proses pengadaan: 8. 80,000 Jumlah pesanan perubahan 50 0,15 0,85
Pembelian bahan 9. Pembongkaran 90,000 Jumlah gerakan 200 0,45 0,55
bahan 10 .Memeriksa bahan 11. 350,000 Jumlah mati 2.000.000 0,70 0,30
Memindahkan bahan 12. Membayar

pemasok Total biaya aktivitas 450.000 Jumlah pesanan pembelian 2.500 0,20 0,80
Pembebanan biaya tingkat unit (seluruh 60.000 Jumlah pesanan yang diterima 3.000 0,35 0,65
pabrik)b Pembebanan biaya aktivitasc 75.000 Jam pemeriksaan 5.000 0,65 0,35
30.000 Jarak dipindahkan 3.000 0,50 0,50
66.250 Jumlah faktur 3.500 0,30 0,70
$2.000.000
$1.400.000 $600.000
$800.000 $1.200.000
Jumlah total aktivitas yang diharapkan akan digunakan oleh kedua produk.
B
Dihitung menggunakan jumlah cetakan sebagai penggerak tingkat unit tunggal: Wafer A 5 0,7 3 $2.000.000; Wafer B 5 0,3 3 $2.000.000. c
Dihitung dengan menggunakan setiap biaya aktivitas dan rasio konsumsi atau tarif aktivitas yang terkait. Misalnya, biaya yang dibebankan ke Wafer A menggunakan rasio konsumsi untuk mengembangkan program pengujian adalah 0,25 3
$400.000 5 $100.000. Mengulangi ini untuk setiap aktivitas dan penjumlahan menghasilkan total $800.000 yang ditugaskan ke Wafer A.
Biaya berbasis aktivitas ini dihitung dengan menggunakan 12 penggerak. Pertanyaan kuncinya adalah apakah manfaat
sistem ABC pada dasarnya dapat ditangkap dengan sistem yang menggunakan jumlah pengemudi yang dikurangi
secara signifikan. Kami akan mempertimbangkan dua pendekatan untuk penyederhanaan: (1) Sistem ABC yang Kurang
Relevan, dan (2) Sistem ABC Reduksi yang Sama Akuratnya.
Kira-Kira Sistem ABC yang Relevan Ada kemungkinan bahwa organisasi lebih baik memiliki sistem ABC yang
kira-kira relevan daripada sistem yang tidak berguna sama sekali.15 Salah satu saran yang menarik untuk
mendapatkan sistem ABC yang kira-kira relevan adalah dengan melakukan analisis terhadap sistem akuntansi aktivitas
dan menggunakan hanya aktivitas termahal untuk penugasan ABC.16 Biaya semua aktivitas lain dapat ditambahkan
ke kumpulan biaya aktivitas mahal. Misalnya, biaya aktivitas yang lebih murah dapat dialokasikan secara proporsional
dengan biaya di setiap aktivitas yang mahal. Dengan cara ini, sebagian besar biaya dibebankan ke produk secara
akurat. Biaya dari aktivitas yang paling mahal masih ditetapkan dengan menggunakan pemicu sebab-akibat yang sesuai,
sedangkan biaya tambahan dibebankan secara sewenang-wenang. Keuntungan dari pendekatan ini adalah sederhana,
mudah dipahami, dan mudah diimplementasikan. Ini juga sering memberikan perkiraan yang baik dari biaya ABC.
Contoh 4.9 mengilustrasikan pendekatan ini.
Contoh 4.9 mengilustrasikan bahwa biaya ABC didekati dengan cukup baik oleh sistem empat penggerak
yang direduksi. Selain itu, tampaknya biayanya jauh lebih baik daripada tarif keseluruhan pabrik, bahkan ketika
sistem memiliki kesalahan yang signifikan relatif terhadap penugasan ABC. Jika aktivitas
15 Tom Pryor, “Simplify Your ABC,” Cost Management Newsletter 15 (Juni 2004): diakses online di http://www.icms
.net/berita-21.htm.
16 Ibid.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 178 23/12/2

Google
Informasi:
Tampilan 4.12.
Kira-kira Relevan
Sistem ABC Mengapa: Jumlah driver yang digunakan untuk membebankan biaya dapat dikurangi dengan hanya
menggunakan driver yang terkait dengan aktivitas yang paling mahal. Biaya aktivitas yang lebih murah
dialokasikan ke aktivitas yang lebih mahal sebanding dengan biaya aslinya. Ini menyediakan sistem biaya
yang membebankan sebagian besar biaya menggunakan hubungan kausal dan sederhana untuk dipahami dan
mudah digunakan. Agar metode ini bernilai, persentase biaya overhead yang tinggi harus dapat diatribusikan
pada jumlah aktivitas yang relatif kecil.
Diperlukan:
1. Dengan menggunakan empat aktivitas termahal, hitung biaya overhead yang dibebankan ke masing-masing aktivitas
produk.
2. Hitung kesalahan relatif terhadap biaya produk ABC yang ditentukan sepenuhnya dan beri komentar hasilnya.
3. Bagaimana jika aktivitas 1, 5, 8, dan 12 masing-masing memiliki biaya $400.000 dan aktivitas lainnya memiliki
biaya $50.000? Hitung biaya yang dibebankan ke Wafer A dengan sistem ABC yang ditentukan sepenuhnya
dan kemudian dengan pendekatan ABC yang kira-kira relevan. Mengomentari implikasi untuk pendekatan
yang kira-kira relevan.
Solusi: 1.

Rasio
Dianggarkan
Aktivitas Aktivitas Biaya Pengemudi
Kuantitas Wafer A Wafer B
1. Mengembangkan program $533,333 Jam teknik 10.000 0,25 0,75
pengujian 3. Menguji produk 7.

Memasukkan cetakan 8. Membeli
bahan Total biaya aktivitas
Perkiraan biaya ABCb
a Biaya aktivitas awal ditambah bagian dari biaya aktivitas "murah" yang tersisa (dialokasikan secara proporsional dengan biaya awal
aktivitas mahal (seperti yang ditunjukkan pada Tampilan 4.12): Misalnya, kumpulan biaya untuk pembelian bahan adalah $450.000 1
[( $450,000/$1,500,000) 3 $500,000] 5 $ 600,000.b
Penetapan sistem ABC yang dikurangi (menggunakan rasio konsumsi): Wafer A: [(0,25 3 $533.333) 1 (0,60 3 $400.000) 1 (0,70 3
$466.667) 1 (0,20 3 $600.000)]; Wafer B: [(0,75 3 $533.333) 1 (0,40 3 $400.000) 1 (0,30 3 $466.667) 1 (0,80 3
$600.000)].
2. Kesalahan relatif, Wafer A: ($820.000 2 $800.000)/$800.000 5 0,025 (2,5%)
Kesalahan relatif, Wafer B: ($1.180.000 2 $1.200.000)/$1.200.000 5 2 0,017 (21,7%)
Kesalahan maksimum adalah pernyataan lebih dari 2,5 persen dari biaya ABC pada Tampilan 4.12, ketika 12
pengemudi digunakan. Ini adalah perkiraan yang sangat baik yang menunjukkan bahwa pendekatan tersebut
bermanfaat.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 179 23/12/2

3. Menggunakan rasio konsumsi, biaya ABC Wafer A adalah $400.000(0,25 1 0,15 1 3. Menggunakan rasio konsumsi, biaya ABC Wafer A adalah $400.000(0,25 + 0,15
+ 0,20 + 0,30) + $50.000(0,10 + 0,60 + 0,55 + 0,45 + 0,70 + 0,35 + 0,65 + 0,50) = 0,20 1 0,30) 1 $50.000(0,10 1 0,60 1 0,55 1 0,45 1 0,70 1 0,35 1 0,65 1 0,50)
(Lanjutan) (Lanjutan)
$555.000. Karena biayanya sama untuk masing-masing dari empat aktivitas termahal, 5 $555.000. Karena biayanya sama untuk masing-masing dari empat aktivitas termahal, biaya yang dialihkan untuk masing-masing dari empat aktivitas tersebut adalah $500.000 (masing-masing menerima biaya yang sama, biaya yang
peningkatan besar atas penetapan tarif seluruh pabrik (yaitu $1.400.000 vs. $555.000). penetapan tarif seluruh pabrik (yaitu $1.400.000 vs. $555.000).
biaya secara kasar mengikuti prinsip Pareto atau aturan 80/20 (80 persen biaya overhead disebabkan oleh 20 persen
aktivitas), maka pendekatan untuk mengurangi ukuran sistem ini cukup menjanjikan. Sebagai contoh, jika suatu sistem memiliki
100 aktivitas, maka 20 aktivitas teratas (diukur dengan biayanya) harus memperhitungkan persentase biaya total yang sangat tinggi.
Dalam kasus-kasus di mana hal ini berlaku, sistem yang dikurangi dapat bekerja dengan cukup baik karena sebagian besar biaya
dibebankan menggunakan hubungan sebab-akibat. Meski begitu, mungkin ada beberapa yang menolak gagasan menggunakan 15-
20 pengemudi. Pendekatan tersebut juga kehilangan kegunaannya bagi perusahaan-perusahaan di mana sejumlah kecil aktivitas
tidak memperhitungkan sebagian besar biaya overhead.
Sistem ABC yang Dikurangi dengan Akurat yang Sama Pendekatan lainnya adalah dengan menggunakan rasio konsumsi
yang diharapkan untuk mengurangi jumlah pengemudi. Meskipun motivasi teoretis untuk pendekatan ini berada di luar cakupan
teks, metodologinya sangat mudah. Perhatikan kembali 12 aktivitas Tampilan 4.12. Biaya produk yang dibebankan ke Wafer A dan
Wafer B masing-masing adalah $800.000 dan $1.200.000. Dengan demikian, Wafer
A diharapkan mengkonsumsi 40 persen ($800.000/$2.000.000) dari total biaya yang ditugaskan, dan Wafer B diharapkan
mengkonsumsi 60 persen ($1.200.000/$2.000.000) dari total biaya yang ditugaskan. Wafer A memiliki rasio konsumsi global yang
diharapkan sebesar 0,40, dan Wafer B memiliki rasio konsumsi global yang diharapkan sebesar 0,60.
Rasio konsumsi global yang diharapkan adalah proporsi dari total biaya aktivitas yang dikonsumsi oleh produk tertentu
(objek biaya). Pola rasio konsumsi global yang diharapkan untuk Patterson Company adalah (0,40, 0,60). Setiap kegiatan juga
memiliki pola rasio konsumsi.
Untuk perusahaan dua produk, pola rasio konsumsi aktivitas selalu dijelaskan oleh larik (vektor) dari dua komponen. Untuk
contoh Perusahaan Patterson, rasio pertama dalam larik adalah proporsi aktivitas yang dikonsumsi oleh Wafer A, dan rasio kedua
adalah proporsi yang dikonsumsi oleh Wafer B. Misalnya, aktivitas, mengembangkan program pengujian, memiliki pola konsumsi
sebesar (0,25, 0,75), di mana Wafer A mengkonsumsi 25 persen dari biaya aktivitas dan Wafer B mengkonsumsi 75 persen dari
biaya aktivitas. Demikian pula, aktivitas memasukkan cetakan memiliki pola konsumsi (0,70, 0,30), di mana Wafer A
mengkonsumsi 70 persen dari biaya aktivitas dan Wafer B mengkonsumsi 30 persen. Dengan bertambahnya jumlah produk, maka
jumlah komponen rasio konsumsi juga meningkat. Dimensi larik pola rasio konsumsi sesuai dengan jumlah produk. Ketika jumlah
aktivitas lebih banyak daripada jumlah produk, selalu mungkin untuk menemukan sistem tereduksi yang menduplikasi pembebanan
biaya dari sistem yang lebih besar. Untuk mencapai duplikasi ini, jumlah driver yang dibutuhkan paling banyak sama dengan
jumlah produk (dua driver untuk contoh kita). Dengan demikian, dua driver dapat digunakan untuk mencocokkan pembebanan
biaya sistem 12 driver yang lebih besar. Langkah kunci dalam proses pengurangan adalah menyatakan setiap rasio konsumsi global
sebagai kombinasi tertimbang dari rasio konsumsi untuk setiap produk. Misalnya, dengan menggunakan aktivitas, mengembangkan
program pengujian, dan memasukkan dadu, kombinasi bobot untuk Wafer A adalah 0,25w1 1 0,70w2 5 0,40. Persamaan serupa
dapat dikembangkan untuk Wafer B: 0,75w1 1 0,30w2 5 0,60.
Memecahkan kedua persamaan ini menghasilkan nilai untuk
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 180 23/12/2

Machine Tran1 s8l0ated by Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Google
w1 dan w2. Nilai-nilai ini adalah rasio alokasi dan bila dikalikan dengan total biaya overhead, tentukan dua kumpulan biaya
(satu untuk aktivitas pertama dan satu lagi untuk aktivitas kedua). Dengan menggunakan rasio konsumsi atau pendorong
untuk setiap aktivitas kemudian menetapkan jumlah biaya yang sesuai untuk setiap produk. Bagaimana hal ini dicapai dan
motivasinya dirangkum dalam Contoh 4.10.
Informasi:
Dari Tampilan 4.12, data berikut diekstraksi:

Sama-sama Akurat Konsumsi yang Diharapkan

Mengurangi Sistem ABC Rasio
Kegiatan Pengemudi Wafer A Wafer

Kuantitas
B
3. Pengujian produk 8. Jam ujian 20.000 0,40
0,60
Pembelian bahan Pesanan pembelian 1.

2.500 0,20 0,80
Pengembangan pengujian Jumlah
program jam rekayasa
10.000 0,25 0,75
7. Memasukkan Jumlah mati 2.000.000 0,70 0,30
cetakan ABC $800.000 $1.200.000

Penugasan Total biaya overhead $2.000.000
Mengapa: Selalu mungkin menemukan sistem tereduksi yang cocok dengan keakuratan sistem ABC
yang lebih besar. Menggunakan lebih sedikit driver memfasilitasi penerimaan dan penggunaan sistem ABC. Langkah-
langkah yang harus diikuti untuk mencapai penyederhanaan yang diinginkan adalah sebagai berikut: (1) menghitung
rasio konsumsi global yang diharapkan (biaya produk ABC/total biaya over
head); (2) memilih jumlah kegiatan yang dibutuhkan (sama dengan jumlah produk); (3) buat persamaan untuk
setiap produk dengan mengalikan rasio konsumsi setiap produk dengan bobot alokasi dan menyetel hasilnya sama
dengan rasio konsumsi global produk tersebut; (4) menyelesaikan persamaan simultan; dan (5) menggunakan
bobot untuk membentuk kumpulan biaya yang akan menduplikasi pembebanan biaya sistem ABC yang lebih
besar; dan (6) menggunakan rasio konsumsi (atau penggerak) untuk membebankan kumpulan biaya ke masing-
masing produk.
Diperlukan:
1. Bentuk kumpulan biaya sistem tereduksi untuk aktivitas 3 dan 8.
2. Tetapkan biaya dari kumpulan biaya sistem yang dikurangi ke Wafer A dan Wafer B.
3. Bagaimana jika kedua aktivitas tersebut adalah 1 dan 7? Ulangi Persyaratan 1 dan 2. Apa artinya
ini menyiratkan?
Larutan:
1. Rasio global 5 0,40 ($800.000/$2.000.000) untuk Wafer A dan 0,60 ($1.200.000/ $2.000.000) untuk Wafer
B.
Persamaan:
0,60w1 1 0,20w2 5 0,40 (Wafer A)
0,40w1 1 0,80w2 5 0,60 (Wafer B)
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 181 23/12/2

Mengalikan kedua sisi persamaan pertama dengan 4, mengurangkan yang kedua dari yang pertama, dan
menyelesaikannya, kita memperoleh:
(Lanjutan)
Pemecahan: w1 5 1/2 dan w2 5 1/2
Kumpulan biaya produk pengujian: 0,5 3 $2.000.000 5 $1.000.000 Kumpulan biaya pembelian: 0,5 3 $2.000.000 5 $1.000.000
Dengan menggunakan rasio konsumsi, pembebanan biaya yang sama diwujudkan dengan dua penggerak:
Wafer A: (0.60 3 $1.000.000) 1 (0.20 3 $1.000.000 ) 5 $800.000 Wafer B: (0.40 3

$1.000.000) 1 (0.80 3 $1.000.000) 5 $1.200.000
Persamaan:
0,25w1 1 0,70w2 5 0,40 Wafer A
0,75w1 1 0,30w2 5 0,60 Wafer B
Penyelesaian: w1 5 2/3 dan w2 5 1/3
Kumpulan biaya (program pengujian): (2/3) 3 $2.000.000 5 $1.333.333 Kumpulan biaya (memasukkan dadu): (1/3) 3 $2.000.000 5 $666.667
Wafer A: (0,25 3 $1.333.333) 1 (0,70 3 $666.667) 5 $800.000 (dibulatkan)
Wafer B: (0,75 3 $1.333.333) 1 (0,30 3 $666.667) 5 $1.200.000 (dibulatkan)
Implikasinya adalah bahwa dua aktivitas apa pun akan berhasil—tetapi alokasi negatif dapat terjadi jika rasio global di sisi kanan tidak terletak di antara koefisien dari dua bobot alokasi.
Contoh 4.10 menunjukkan bahwa sistem sederhana yang sama akuratnya dapat diturunkan dari sistem ABC yang
lebih kompleks. Alih-alih menggunakan 12 driver, dimungkinkan untuk menggunakan hanya dua driver dan mencapai pembebanan
biaya yang sama dari sistem yang lebih kompleks. Perwakilan sistem yang berkurang ini membenci penyederhanaan setelah fakta.
Sistem yang direduksi berasal dari kumpulan data ABC kompleks yang ada. Tentu saja, hal yang sama berlaku untuk sistem
tereduksi yang kira-kira relevan yang menggunakan prinsip Pareto untuk mencapai reduksi. Nilai penyederhanaan setelah fakta
didasarkan pada dua pembenaran utama. Pertama, sistem yang direduksi menghilangkan kompleksitas sistem yang dirasakan.
Misalnya, jauh lebih mudah bagi pengguna nonfinansial untuk membaca, menginterpretasikan, dan menggunakan sistem 2 driver
dibandingkan dengan sistem 12 driver. Kedua, sistem ABC tereduksi perlu mengumpulkan data driver aktual hanya untuk driver
yang digunakan untuk membebankan biaya ke produk. Misalnya, dalam kasus Perusahaan Patterson, hanya data aktual untuk jam
pengujian dan jumlah pesanan pembelian yang perlu dikumpulkan sehingga biaya overhead dapat dibebankan (diterapkan) ke kedua
produk tersebut. Ini jauh lebih murah daripada mengumpulkan data aktual untuk 12 pengemudi. Akhirnya, juga harus ditunjukkan
bahwa dua driver di Exhibit 4.12 hanyalah salah satu dari banyak kombinasi 2-driver yang dapat digunakan untuk mengurangi
sistem ABC tanpa mengorbankan akurasi penugasan dari sistem yang lebih kompleks.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 182 23/12/2

Google
RINGKASAN TUJUAN PEMBELAJARAN

LO1. Jelaskan dasar-dasar penetapan biaya overhead pabrik dan departemen.
•Biaya overhead yang dianggarkan diakumulasikan ke dalam pool seluruh pabrik atau departemen dan tarif
overhead yang ditentukan di muka dihitung.
• Tarif yang telah ditentukan menggunakan penggerak tingkat unit seperti jam tenaga kerja langsung dan mesin
jam.
• Overhead ditetapkan dengan mengalikan tarif dengan jumlah total sebenarnya dari tingkat unit
pengemudi (misalnya, jam tenaga kerja langsung).
• Perbedaan antara overhead aktual dan overhead yang diterapkan adalah varians overhead dan diterapkan di bawah atau
dilebihkan. Jika selisihnya tidak material, maka ditutup dengan Harga Pokok Penjualan; jika tidak, itu dialokasikan di antara
persediaan barang dalam proses, barang jadi, dan harga pokok penjualan.
LO2. Jelaskan mengapa penetapan biaya overhead pabrik dan departemen mungkin tidak akurat.
• Pembebanan biaya overhead harus mencerminkan jumlah biaya overhead yang diminta (dikonsumsi) oleh setiap
produk.
• Banyak aktivitas overhead yang tidak terkait dengan unit yang diproduksi, dan membebankan overhead
menggunakan driver tingkat unit dapat mendistorsi biaya produk.
•Jika biaya overhead merupakan proporsi yang signifikan dari total biaya manufaktur, distorsi ini bisa serius.
• Penetapan biaya berbasis aktivitas menggunakan penggerak tingkat unit dan non-unit dan dengan demikian
mencerminkan gambaran yang lebih akurat tentang biaya overhead aktual yang dikonsumsi oleh produk.
LO3. Berikan penjelasan rinci tentang penetapan biaya produk berbasis aktivitas. • Mengidentifikasi,
mendefinisikan, dan mengklasifikasikan kegiatan dan atribut kunci.
• Tetapkan biaya sumber daya untuk aktivitas. • Tetapkan biaya aktivitas sekunder ke
aktivitas utama. • Identifikasi objek biaya dan tentukan jumlah setiap aktivitas yang
dikonsumsi secara spesifik
objek biaya. •
Hitung tarif aktivitas utama. • Tetapkan biaya aktivitas
ke objek biaya.
LO4. Jelaskan bagaimana ABC dapat disederhanakan.
•TDABC, pendekatan penyederhanaan sebelum fakta, meniadakan kebutuhan untuk mengidentifikasi penggerak sumber daya
untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas, meniadakan kebutuhan akan banyak wawancara implementasi terperinci.
•TDABC juga memudahkan untuk memperbarui ABC saat terjadi perubahan.
•DBC adalah pendekatan penyederhanaan sebelum fakta yang sesederhana menggunakan tanaman
tingkat lebar tetapi memiliki akurasi yang sama dengan

ABC. • Sistem ABC yang disederhanakan dapat diturunkan dari sistem ABC yang kompleks.
•Sistem yang disederhanakan memfasilitasi penyajian dan penggunaan informasi ABC dan mengurangi biaya
pengumpulan data driver yang sebenarnya.
•Dua pendekatan setelah fakta dibahas: sistem ABC tereduksi yang kira-kira relevan dan sistem ABC tereduksi yang
sama akuratnya. Pendekatan pertama mungkin
berguna bagi perusahaan-perusahaan di mana beberapa aktivitas menyumbang sebagian besar biaya overhead
biaya. Sistem kedua berguna bila jumlah aktivitas lebih besar dari jumlah produk (yang biasanya terjadi).
E CONTOH
4.1 BAGAIMANA DAN MENGAPA Biaya Overhead Terapan dan Biaya Overhead Unit: Tarif Seluruh Pabrik, halaman 148
E CONTOH 4.2 BAGAIMANA DAN MENGAPA Varians Overhead dan Pembuangannya, halaman 150
CONTOH 4.3
BAGAIMANA DAN MENGAPA Tarif Overhead Departemen: Penugasan dan Alasannya, halaman 152
E CONTOH 4.4 BAGAIMANA DAN MENGAPA Rasio Konsumsi, halaman 156
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 182 23/12/2
CONTOH 4.5 BAGAIMANA DAN MENGAPA Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas, halaman 157 CONTOH 4.6
BAGAIMANA DAN MENGAPA Menetapkan Biaya Sumber Daya ke Aktivitas, halaman 165 CONTOH 4.7 BAGAIMANA DAN MENGAPA TDABC,
halaman 170 CONTOH 4.8 BAGAIMANA DAN MENGAPA DBC, halaman 174 CONTOH 4.9 BAGAIMANA DAN MENGAPA Sistem
ABC yang Kurang Relevan, halaman 178 CONTOH 4.10 BAGAIMANA DAN MENGAPA Sistem ABC Reduksi yang Sama Akuratnya, halaman 180
Istilah Kunci
Atribut aktivitas, 161
Biaya overhead yang dibebankan secara berlebihan, 149
Kamus aktivitas, 161 Varians overhead, 149
Penggerak aktivitas, 167 Tarif overhead yang ditentukan di muka, 147
Inventarisasi aktivitas, 160 Kegiatan utama, 161
Sistem penetapan biaya berbasis aktivitas (ABC), 160 Keragaman produk, 154
Biaya overhead yang dibebankan, 148 Aktivitas tingkat produk, 168
Aktivitas tingkat batch, 168 Penggerak sumber daya, 164
Daftar kegiatan, 167

Aktivitas sekunder, 161
Rasio konsumsi, 154 Waktu/batch, 173
Waktu siklus, 173

Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas Berbasis Waktu
Biaya Berbasis Durasi (DBC), 173 (TDABC), 169
Penggerak durasi, 167 Waktu/satuan, 173
Rasio konsumsi global yang diharapkan, 179 Penggerak transaksi, 167
Kegiatan tingkat fasilitas, 168 Biaya overhead yang kurang diterapkan, 149
Pengemudi berbasis non-unit, 153 Kegiatan tingkat unit, 168
Sistem biaya normal, 147 Pengemudi tingkat unit, 147
LATIHAN SINGKAT
Latihan Singkat 4-1 Overhead Terapan dan Biaya Overhead Unit: Plantwide Rates Imprimo, Inc., memproduksi dua jenis Tujuan ÿ
printer ink-jet: bisnis dan rumah. Imprimo menggunakan tarif seluruh pabrik berdasarkan jam tenaga kerja langsung untuk membebankan Contoh 4.1
biaya overhead. Perusahaan memiliki perkiraan dan data aktual berikut untuk tahun yang akan datang:
Perkiraan biaya overhead $3.000.000
Aktivitas yang diharapkan 75.000
Aktivitas aktual (jam tenaga kerja langsung):
Pencetak bisnis 15.000
Pencetak rumah 60.000
Unit yang diproduksi:
Pencetak bisnis 30.000
Pencetak rumah 300.000
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 183 23/12/2

Google
Diperlukan:
1. Hitung tarif overhead seluruh pabrik yang ditentukan di muka dan biaya overhead yang diterapkan untuk masing-masingnya
produk, menggunakan jam tenaga kerja langsung.
2. Hitung biaya overhead per unit untuk setiap produk.
3. Bagaimana jika printer bisnis menggunakan 30.000 jam (untuk memproduksi 30.000 unit) bukannya 15.000 jam (total jam yang
diharapkan tetap sama)? Hitung efek profitabilitas lini produk ini jika semua 30.000 unit terjual, dan kemudian diskusikan implikasi
dari hasil ini.
Tujuan ÿ Latihan Singkat 4-2 Varian Overhead dan Pembuangannya
Contoh 4.2 Warner Company memiliki data berikut selama setahun terakhir:
Overhead aktual $470.000
Biaya overhead yang diterapkan:
Persediaan barang dalam proses $100.000
Persediaan barang jadi 200.000

Total $500.000
Warner menggunakan akun kontrol overhead untuk mengakumulasi overhead aktual dan diterapkan.
Diperlukan:
1. Hitung varian overhead untuk tahun tersebut dan tutup dengan harga pokok penjualan.
2. Asumsikan varian yang dihitung adalah material. Setelah prorata, tutup varians ke akun yang sesuai dan berikan saldo akhir akhir
dari akun tersebut.
3. Bagaimana jika varian berlawanan dengan tanda yang dihitung pada Persyaratan 1? Berikan entri jurnal penyesuaian yang sesuai
untuk Persyaratan 1 dan 2.
Tujuan ÿ
Latihan Singkat 4-3 Tarif Overhead Departemen Lansing, Inc., memberikan data
Contoh 4.3
berikut untuk dua departemen produksinya:
Cetakan Poles Total
Perkiraan biaya overhead $400.000 $80.000 $480.000
Jam tenaga kerja langsung (diharapkan dan
aktual):
Formulir A 1.000 5.000 6.000
Formulir B 4.000 15.000 19.000
Total 5.000 20.000 25.000
Jam mesin:
Formulir A 3.500 3.000 6.500
Formulir B 1.500 2.000 3.500
Total 5.000 5.000 10.000
Jam mesin digunakan untuk membebankan biaya overhead Departemen Pencetakan, dan jam tenaga kerja langsung digunakan untuk
membebankan biaya overhead Departemen Pemolesan. Ada 30.000 unit Form A yang diproduksi dan dijual dan 50.000 Form B.
Diperlukan:
1. Hitung tarif overhead untuk setiap departemen.
2. Dengan menggunakan tarif departemen, tetapkan biaya overhead untuk kedua produk dan hitung biaya overhead per unit. Bagaimana hal ini
dibandingkan dengan biaya satuan tarif seluruh pabrik, dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung?
3. Bagaimana jika jam mesin di Moulding adalah 1.200 untuk Form A dan 3.800 untuk Form B dan jam tenaga kerja langsung yang
digunakan dalam Polishing masing-masing adalah 5.000 dan 15.000? Hitung biaya overhead per unit untuk setiap produk dengan
menggunakan tarif departemen, dan bandingkan dengan biaya satuan tarif seluruh pabrik yang dihitung dalam Persyaratan 2. Apa
yang dapat Anda simpulkan dari hasil ini?
41090_
ch04_p
tg01_144-209.indd 184
11/8/2
Latihan Singkat 4-4 Rasio Konsumsi Larsen, Inc.,

Tujuan ÿ
memproduksi dua jenis komponen elektronik dan menyediakan data sebagai berikut:
Contoh 4.4
Bagian X12 Bagian YK7 Total
100.000 600.000 —
Unit diproduksi
Jam tenaga kerja langsung 30.000 70.000 100.000
Jam mesin 50.000 300.000 350.000
Jumlah penyetelan 40 80 120
Jam pengujian 1.000 9.000 10.000

Jumlah pesanan pembelian 500 3.500 4.000
Ada empat aktivitas: pemesinan, penyetelan, pengujian, dan pembelian.
Diperlukan:
1. Hitung rasio konsumsi aktivitas untuk setiap produk.

2. Hitung rasio konsumsi untuk tingkat seluruh pabrik (jam tenaga kerja langsung). Jika dibandingkan dengan rasio
aktivitas, apa yang dapat Anda katakan tentang keakuratan relatif dari laju seluruh pabrik? Produk mana yang
harganya terlalu rendah?
3. Bagaimana jika jam mesin digunakan untuk tarif seluruh pabrik? Apakah ini akan menghapus biaya distorsi
tingkat pabrik?
Latihan Singkat 4-5 Penetapan Biaya Produk Berbasis Aktivitas Davis

Tujuan ÿ
Company memproduksi dua pengering rambut: regular dan deluxe. Perusahaan memiliki empat kegiatan: permesinan, rekayasa,
Contoh 4.5
penerimaan, dan inspeksi. Informasi tentang aktivitas ini dan penggeraknya diberikan di bawah ini.
Reguler Mewah Total
100.000 200.000 —
Unit diproduksi
Biaya utama $16.000.000 $60.000.000 $76.000.000
Jam mesin 200.000 1.000.000 1.200.000
Jam teknik 800 7.200 8.000
Menerima pesanan 800 2.400 3.200

Biaya overhead:
Pemesinan $24.000.000
Rekayasa 8.000.000
Menerima 2.240.000
Memeriksa produk 1.440.000
Diperlukan:
1. Hitung keempat tingkat aktivitas.

2. Hitung biaya per unit dengan menggunakan tarif aktivitas. Juga, hitung biaya overhead per unit.
3. Bagaimana jika rasio konsumsi dan bukan tingkat aktivitas digunakan untuk membebankan biaya, bukan tingkat
aktivitas? Tunjukkan pembebanan biaya untuk aktivitas inspeksi.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 185 23/12/2

Google
Tujuan ÿ
Latihan Singkat 4-6 Membebankan Biaya Sumber Daya ke Aktivitas,
Contoh 4.6 Pemisahan Jurnal umum
Golding Bank memberikan data berikut tentang sumber daya dan aktivitasnya untuk proses rekening korannya:
Sumber daya Kegiatan Jam Klerikal
Pengawasan $ 70.000 Memproses akun 10.000
Telepon dan persediaan 90.000 Mengeluarkan pernyataan 5.000

Gaji 275.000 Memproses transaksi 7.000
Komputer 25.000 Menjawab pertanyaan pelanggan 3.000

Total $460.000 Total 25.000
•Komputer hanya digunakan oleh penerbit (30 persen) dan pemrosesan transaksi (70 persen)
kegiatan.
•Telepon dan perlengkapan adalah 60 persen permintaan pelanggan dengan 40 persen lainnya dibagi rata di antara aktivitas
yang tersisa, termasuk mengawasi operasi pemeriksaan. •Supervisor menghabiskan 100
persen waktunya untuk supervisi. Selain 25.000 jam administrasi, ada 2.000 jam pengawasan yang digunakan (jam yang
digunakan oleh kegiatan panitera pengawas, yang tidak tercantum di atas).
Diperlukan:
1. Siapkan matriks distribusi pekerjaan untuk lima kegiatan utama.
2. Hitung biaya setiap aktivitas.
3. Bagaimana jika biaya kegiatan pengawasan dibebankan ke empat kegiatan lainnya? Mengapa ini dilakukan?
Jika dilakukan, berapakah biaya akhir dari keempat kegiatan utama tersebut?
Tujuan ÿ
Latihan Singkat 4-7 Menyederhanakan Sistem ABC: TDABC
Contoh 4.7 Golding Bank memberikan data berikut tentang dua produk rekening giro dan mereka
sumber daya dan aktivitas terkait:
Waktu per Unit Tradisional Berbunga

Sumber daya Kegiatan Pengemudi Kegiatan 0,20 Akun Akun
Pengawasan $70.000 Memproses rekening Jumlah rekening jam. 0,10 2.000 1.000
Telepon dan persediaan 90.000 Menerbitkan pernyataan Jumlah laporan jam. 0,05 60.000 10.000
Gaji 275.000 Memproses transaksi 25.000 Jumlah transaksi jam. 0,15 160.000 120.000
Komputer Menjawab pertanyaan pelanggan Jumlah pertanyaan $460.000 jam. 1.500 1.500
Total
Pada kapasitas praktis, Golding menggunakan 25.000 jam pemrosesan cek.
Diperlukan:
1. Hitung tarif biaya kapasitas untuk proses rekening giro, lalu hitung
tingkat aktivitas untuk setiap aktivitas.
2. Asumsikan ada 2.000 rekening giro berbunga, hitung biaya per rekening menggunakan tarif aktivitas
dari Persyaratan 1.
3. Persamaan waktu digunakan untuk membebankan biaya sumber daya ke rekening giro. Kembangkan persamaan
waktu untuk produk rekening giro berbunga. Sekali lagi, asumsikan bahwa ada 2.000 rekening berbunga,
tunjukkan bahwa biaya sumber daya per rekening sama dengan yang dihitung dalam Persyaratan 2.
4. Bagaimana jika peningkatan proses menurunkan jumlah permintaan pelanggan, yang mengarah ke pengurangan 10
persen dalam jam pemrosesan cek dan pengurangan biaya sumber daya total sebesar
$10.000? Perbarui semua tingkat aktivitas untuk perubahan ini dalam kondisi pengoperasian.
41090_c
h04_ptg
01_144-209.indd 186
23/12/2
Latihan Singkat 4-8 Menyederhanakan Sistem ABC: DBC Electan Company Tujuan ÿ
memproduksi dua jenis printer. Perusahaan menggunakan ABC, dan semua penggerak aktivitas adalah penggerak durasi. Contoh 4.8
Perusahaan Electan sedang mempertimbangkan untuk menggunakan DBC dan telah mengumpulkan data berikut untuk
membantu pengambilan keputusannya.
A. Kegiatan dengan penggerak durasi:
Kegiatan
Produk Majelis Pergantian Pengujian Mengolah lagi Jumlah jam
Pencetak A 1.000 12.000 8.000 8.000 25.000

Pencetak B 4.000 8.000 12.000 12.000 25.000
Jumlah jam 5.000 20.000 20.000 20.000 50.000
B. Kegiatan dengan rasio konsumsi dan biaya:
Kegiatan
Biaya
Produk Pengerjaan Ulang Pengujian Majelis Changeover Penugasan
Pencetak A 0,20 0,60 0,40 0,80 $155.000
Pencetak B 0,80 0,40 0,60 0,20 $155.000
Biaya aktivitas $75.000 $120.000 $60.000 $55.000 $310.000
C. Produk dengan waktu siklus dan kapasitas praktis:
Praktis
Produk Waktu Siklus Kapasitas
Pencetak A 2,5 jam 10.000 unit
Pencetak B 1,25 jam 20.000 unit
Diperlukan:
1. Dengan menggunakan waktu siklus dan kapasitas praktis untuk setiap produk, hitung total waktu untuk semua aktivitas
utama. Beri komentar tentang hubungannya dengan ABC.
2. Hitung tarif overhead yang digunakan DBC untuk membebankan biaya. Mengomentari hubungan dengan tarif
overhead pabrik berbasis unit.
3. Gunakan tarif overhead yang dihitung dalam Persyaratan 2 untuk menghitung (a) biaya overhead per unit untuk setiap
produk, dan (b) total overhead yang dibebankan ke setiap produk. Bagaimana hal ini dibandingkan dengan tugas ABC yang
ditampilkan di Bagian B dari kumpulan Informasi?
4. Bagaimana jika unit yang sebenarnya diproduksi adalah 10.000 untuk Printer A dan 18.000 untuk Printer B.
Menggunakan DBC, hitung biaya kapasitas yang tidak terpakai.
Latihan Singkat 4-9 Menyederhanakan Sistem ABC: Sistem ABC yang Kira-Kira Relevan Perusahaan Patterson Tujuan ÿ
memproduksi wafer untuk sirkuit terpadu. Data untuk tahun terakhir disediakan: Contoh 4.9
Rasio Konsumsi yang Diharapkan
Pengemudi Wafer A wafer B

Aktivitas
Aktivitas proses penyisipan dan penyortiran:
1. Mengembangkan program pengujian $50.000 2. Jam teknik 0,25 0,75
Membuat kartu pemeriksaan 60.000 3. Menguji6p0r0o.d0u0k0 Jam pengembangan 0,10 0,90
4. Menyiapkan batch 5. Desain teknik 6. Menalontgwaanfier Jam ujian 0,60 0,40
7. Memasukkan cetakan 135.000 Jumlah batch 0,55 0,45
90.000 Jumlah pesanan perubahan 0,15 0,85

300.000 Jumlah gerakan 0,45 0,55
700.000 Jumlah mati 0,70 0,30
(lanjutan)
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 187 23/12/2

Google
Aktivitas proses pengadaan: 8.
Pembelian material 9. Bongkar 0,20 0,80

400.000 Jumlah pesanan pembelian
material 10. Pemeriksaan material 0,35 0,65
60.000 Jumlah penerimaan pesanan
11. Pemindahan material 12. 0,65 0,35
Jam inspeksi 75.000
Pembayaran pemasok Total biaya Jarak dipindahkan
500.000 0,50 0,50
aktivitas
30.000 Jumlah faktur $3.000.000 0,30 0,70
Pembebanan biaya tingkat unit (seluruh pabrik)a $2.100.000 $ 900.000
Pembebanan biaya aktivitasb $1.500.000 $1.500.000
a Dihitung menggunakan jumlah cetakan sebagai penggerak tingkat unit tunggal.

B
Dihitung dengan mengalikan rasio konsumsi tiap produk dengan biaya tiap aktivitas.
Diperlukan:
1. Dengan menggunakan lima aktivitas termahal, hitung biaya overhead yang dibebankan ke setiap produk. Asumsikan
bahwa biaya aktivitas lain dibebankan secara proporsional dengan biaya kelima aktivitas tersebut.
2. Hitung kesalahan relatif terhadap biaya produk ABC yang ditentukan secara lengkap dan beri komentar pada
hasil.
3. Bagaimana jika aktivitas 1, 2, 5, dan 8 masing-masing memiliki biaya $650.000 dan aktivitas lainnya memiliki biaya
$50.000? Hitung biaya yang dibebankan ke Wafer A dengan sistem ABC yang ditentukan sepenuhnya dan kemudian
dengan pendekatan ABC yang kira-kira relevan. Mengomentari implikasi untuk pendekatan yang kira-kira relevan.
Tujuan ÿ
Latihan Singkat 4-10 Menyederhanakan Sistem ABC: Sistem ABC yang Direduksi dengan Akurat yang Sama Kegiatan- kegiatan
Contoh 4.10 tertentu dan informasi lainnya disediakan untuk Patterson Company untuk tahun operasinya yang terakhir.

Rasio
Kegiatan Pengemudi
Kuantitas Wafer A Wafer B
7. Memasukkan Jumlah mati 2.000.000 0,70 0,30
cetakan 8. Membeli bahan Jumlah pesanan
pembelian 2.500 0,20 0,80
1. Mengembangkan program pengujian Jam teknik 3. 10.000 0,25 0,75
Pengujian produk Jam pengujian PenugoavsearnheAaBdC Total biaya 20.000 0,60

$1.500.000 $1.500.000 0,40
$3.000.000
Diperlukan:
1. Membentuk kumpulan biaya sistem tereduksi untuk aktivitas 7 dan 8.

2. Tetapkan biaya dari kumpulan biaya sistem yang dikurangi ke Wafer A dan Wafer B.
3. Bagaimana jika kedua aktivitas tersebut adalah 1 dan 3? Ulangi Persyaratan 1 dan 2. Apa artinya ini?
LATIHAN
Tujuan ÿ
Latihan 4-11 Tarif Overhead yang Ditentukan Sebelumnya, Overhead Terapan, Biaya Unit
Gomez, Inc., membebankan biaya produk menggunakan sistem penetapan biaya normal. Data berikut tersedia untuk tahun lalu:
PERLIHATKAN PADA SAYA
BAGAIMANA
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 188 23/12/2

Dianggarkan:
Atas $ 285.600
Jam mesin 84.000
Jam tenaga kerja langsung 10.200
Sebenarnya:
Atas $ 285.000
Jam mesin 82.200
Jam tenaga kerja langsung 9.930
biaya utama $1.050.000
Jumlah unit 150.000
Overhead dibebankan atas dasar jam tenaga kerja langsung.
Diperlukan:
1. Berapa tarif overhead yang ditentukan di muka?
2. Berapa biaya overhead yang dibebankan tahun lalu?
3. Apakah biaya overhead berlebihan atau kurang diterapkan, dan seberapa banyak?
4. Berapa biaya total per unit yang diproduksi (jadikan jawaban Anda sampai empat angka penting)?
Latihan 4-12 Tarif Overhead Predetermined, Penerapan Overhead Findley Company dan
Tujuan ÿ
Lemon Company sama-sama menggunakan tarif overhead predetermined untuk membebankan overhead produksi
manusia ke produksi. Findley didasarkan pada jam mesin, dan Lemon didasarkan pada biaya bahan. Data produksi dan
biaya yang dianggarkan untuk Findley dan Lemon adalah sebagai berikut: PERLIHATKAN PADA SAYA
Findley lemon BAGAIMANA
Overhead manufaktur $912.000 $ 990.000

Satuan 20.000 60.000
Jam mesin 48.000 33.750
Biaya bahan $450.000 $1.800.000
Pada akhir tahun, Perusahaan Findley telah mengeluarkan biaya overhead sebesar $915.000 dan telah memproduksi 19.600 unit menggunakan 47.780
jam mesin dan biaya bahan baku $445.000. Lemon Company telah mengeluarkan biaya overhead sebesar
$972.000 dan telah memproduksi 61.500 unit dengan menggunakan 32.650 jam mesin dan biaya material sebesar $1.777.500.
Diperlukan:
1. Hitung tarif overhead yang ditentukan di muka untuk Perusahaan Findley dan Perusahaan Lemon.
2. Apakah biaya overhead kelebihan atau kekurangan diterapkan untuk setiap perusahaan, dan seberapa banyak?
Latihan 4-13 Tarif Overhead yang Ditentukan Sebelumnya, Variasi Overhead, Tujuan ÿ
Jurnal Entri
Craig Company menggunakan tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya untuk membebankan biaya overhead ke pekerjaan. Karena produksi
Craig intensif mesin, biaya overhead diterapkan berdasarkan jam mesin. Biaya overhead yang diharapkan untuk tahun
ini adalah $5,7 juta, dan tingkat aktivitas praktisnya adalah 375.000 jam mesin.
BAGAIMANA
Selama tahun itu, Craig menggunakan 382.500 jam mesin dan mengeluarkan biaya overhead aktual sebesar
$5,73 juta. Craig juga memiliki saldo overhead yang diterapkan berikut ini dalam akunnya:
Persediaan barang dalam proses $576.000

Persediaan barang jadi 624.000
Harga pokok penjualan 1.800.000
Diperlukan:
1. Hitunglah tarif overhead yang telah ditentukan sebelumnya untuk Craig.
2. Hitung varian overhead, dan beri label sebagai underapplied atau overapplied.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 189 23/12/2
Google
3. Dengan asumsi varian overhead tidak material, buatlah ayat jurnal untuk membuangnya perbedaan
pada akhir tahun.
4. Asumsikan varian overhead material, buatlah ayat jurnal yang secara tepat membuang varian overhead pada akhir tahun.
Tujuan ÿ
Latihan 4-14 Tarif Overhead Departemen Mariposa, Inc., memproduksi
peralatan mesin dan saat ini menggunakan tarif overhead pabrik, berdasarkan jam mesin. Alice Chen, manajer pabrik, telah
mendengar bahwa tarif overhead departemen dapat menawarkan pembebanan biaya yang jauh lebih baik daripada tarif seluruh pabrik.
Mariposa memiliki data berikut untuk dua departemennya untuk tahun mendatang:
BAGAIMANA
Departemen Departemen B
A
Biaya overhead (diharapkan) $180.000
$720.000
Aktivitas normal (jam mesin) 60.000
120.000
Diperlukan:
1. Hitung tarif overhead yang ditentukan di muka untuk pabrik secara keseluruhan berdasarkan jam mesin.
2. Hitung tarif overhead yang ditentukan di muka untuk setiap departemen dengan menggunakan jam mesin.
3. Misalkan alat mesin (Produk X75) menggunakan 60 jam mesin dari Departemen A dan 150 jam mesin dari Departemen B. Alat
mesin kedua (Produk Y15) menggunakan 150 jam mesin dari Departemen A dan 60 jam mesin dari Departemen B. Hitung
biaya overhead yang dibebankan ke setiap produk dengan menggunakan tarif seluruh pabrik yang dihitung dalam Persyaratan
1. Ulangi perhitungan dengan menggunakan tarif departemen yang terdapat dalam Persyaratan 2. Manakah dari dua
pendekatan ini yang memberikan pembebanan yang paling adil? Mengapa?
4. Ulangi Persyaratan 3 dengan asumsi biaya overhead yang diharapkan untuk Departemen B adalah $360.000. Sekarang,
apakah Anda akan merekomendasikan tarif departemen daripada tarif seluruh pabrik?
Tujuan ÿ
Latihan 4-15 Penggerak dan Ketelitian Harga Produk McCourt Company
memproduksi dua jenis dompet kulit: standar dan kerajinan tangan. Kedua dompet menggunakan peralatan untuk memotong dan menjahit.
Peralatan tersebut juga memiliki kemampuan untuk membuat desain standar. Dompet standar hanya menggunakan desain standar ini. Semuanya
memiliki ukuran yang sama untuk mengakomodasi fitur desain peralatan. Dompet buatan tangan dapat dipotong sesuai ukuran karena desainnya
dibuat secara manual. Banyak desain yang diproduksi secara manual sebagai tanggapan atas permintaan khusus pengecer. Peralatan tersebut harus
BAGAIMANA
dikonfigurasi secara khusus untuk mengakomodasi produksi sejumlah dompet yang akan menerima desain buatan tangan.
Perusahaan McCourt membebankan biaya overhead menggunakan dolar tenaga kerja langsung. Muggs Clark, manajer penjualan, yakin
bahwa dompet tersebut tidak dihitung biayanya dengan benar.
Untuk mengilustrasikan maksudnya, dia memutuskan untuk fokus pada perkiraan biaya penyiapan tahunan dan terkait mesin, yaitu
sebagai berikut:
Peralatan penyetelan $45.000
Depresiasi 50.000*
Biaya operasional 55.000
* Dihitung berdasarkan garis lurus; nilai buku pada awal tahun adalah $250.000.
Alat berat tersebut memiliki kemampuan untuk memasok 250.000 jam mesin selama sisa masa pakainya. Muggs juga
mengumpulkan perkiraan biaya utama tahunan untuk setiap dompet, jam mesin,
dan produksi yang diharapkan (yang merupakan output normal bagi perusahaan).
Dompet Standar Dompet Buatan Tangan
Tenaga kerja langsung $30.000 $90.000
Material langsung $30.000 $30.000
Satuan 7.500 7.500
Jam mesin 45.000 5.000
Jumlah pengaturan 100 100
Waktu penyetelan 1.000 jam. 500 jam.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 190 23/12/2

Diperlukan:
1. Apakah menurut Anda biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan langsung ditelusuri secara akurat ke setiap jenis dompet?
Menjelaskan.
2. Pengontrol menyarankan agar biaya overhead dibebankan ke setiap produk dengan menggunakan a
tarif seluruh pabrik berdasarkan dolar tenaga kerja langsung. Biaya mesin dan biaya penyetelan adalah biaya overhead.
Asumsikan bahwa ini adalah satu-satunya biaya overhead. Untuk setiap jenis dompet, hitung biaya overhead per unit yang akan
dibebankan dengan menggunakan tarif biaya overhead dolar tenaga kerja langsung. Menurut
Anda, apakah biaya-biaya ini ditelusuri secara akurat ke setiap dompet? Menjelaskan.
3. Sekarang hitung biaya overhead per unit per dompet dengan menggunakan dua tarif overhead: satu untuk aktivitas penyetelan dan
satu lagi untuk aktivitas pemesinan. Dalam memilih driver untuk menetapkan biaya penyetelan, apakah Anda menggunakan
jumlah penyetelan atau jam penyetelan? Mengapa? Sebagai bagian dari penjelasan Anda, tentukan driver transaksi dan durasi.
Menurut Anda, apakah biaya mesin ditelusuri secara akurat ke setiap jenis dompet? Menjelaskan.
Latihan 4-16 Tarif Overhead Ganda versus Tunggal, Penggerak Aktivitas Tujuan ÿ 4
Perusahaan Deoro telah mengidentifikasi aktivitas overhead, biaya, dan pendorong aktivitas berikut untuk tahun mendatang:
Aktivitas Perkiraan Biaya Penggerak Aktivitas Kapasitas Aktivitas PERLIHATKAN PADA SAYA
$480.000 600
BAGAIMANA
Menyiapkan peralatan Jumlah pengaturan

Biaya pemesanan 360.000 Jumlah pesanan 18.000
Biaya mesin 840.000 Jam mesin 42.000
Menerima 400.000 Menerima jam 10.000
Deoro memproduksi dua model mesin pencuci piring dengan perkiraan biaya utama dan permintaan aktivitas sebagai berikut:
Model A Model B
Material langsung $600,000 $800,000
Tenaga kerja langsung $480,000 $480,000
Unit selesai 16,000 8.000
Jam tenaga kerja langsung 6,000 2.000
Jumlah pesanan 6.000 12.000
Jam mesin 24.000 18.000
Menerima jam 3.000 7.000
Aktivitas normal perusahaan adalah 8.000 jam tenaga kerja langsung.
Diperlukan:
1. Tentukan biaya per unit untuk setiap model dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung untuk membebankan biaya overhead.
2. Tentukan biaya satuan untuk setiap model dengan menggunakan keempat penggerak aktivitas.
3. Metode mana yang menghasilkan pembebanan biaya yang lebih akurat? Mengapa?
Latihan 4-17 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas, Identifikasi Aktivitas, Kamus Aktivitas Golding Bank Tujuan ÿ
sedang dalam proses penerapan sistem penetapan biaya berdasarkan aktivitas. Salinan wawancara dengan manajer
Departemen Kartu Kredit Golding berikut ini.
PERTANYAAN 1: Berapa banyak karyawan di departemen Anda?
TANGGAPAN: Ada delapan karyawan, termasuk saya.
PERTANYAAN 2: Apa yang mereka lakukan (mohon jelaskan)?
TANGGAPAN: Ada empat aktivitas utama: mengawasi karyawan, memproses transaksi kartu kredit, mengeluarkan pernyataan pelanggan,
dan menjawab pertanyaan pelanggan.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 191 23/12/2

Google
PERTANYAAN 3: Apakah pelanggan di luar departemen Anda menggunakan peralatan?
TANGGAPAN: Ya. Teller bank otomatis melayani pelanggan yang membutuhkan uang muka.
PERTANYAAN 4: Sumber daya apa yang digunakan oleh setiap aktivitas (peralatan, material, energi)?
TANGGAPAN: Kami masing-masing memiliki komputer, printer, dan meja sendiri. Kertas dan persediaan lainnya diperlukan
untuk mengoperasikan printer. Tentu saja, kami masing-masing memiliki telepon juga.
PERTANYAAN 5: Apa keluaran dari setiap kegiatan?
TANGGAPAN: Nah, untuk pengawasan, saya mengelola kebutuhan karyawan dan berusaha memastikan bahwa mereka menjalankan
aktivitasnya secara efisien. Pemrosesan transaksi menghasilkan posting untuk setiap transaksi di sistem komputer kita dan berfungsi
sebagai sumber untuk menyiapkan laporan bulanan.
Jumlah pernyataan pelanggan bulanan harus menjadi produk untuk aktivitas penerbitan, dan saya kira jumlah pelanggan yang
dilayani adalah output untuk aktivitas menjawab. Dan saya kira jumlah uang muka akan mengukur produk dari aktivitas teller
otomatis, meskipun teller benar-benar menghasilkan lebih banyak transaksi untuk produk lain seperti giro dan rekening tabungan.
Jadi, mungkin jumlah transaksi teller adalah output sebenarnya.
PERTANYAAN 6: Siapa atau apa yang menggunakan output aktivitas?
TANGGAPAN: Kami memiliki tiga produk: kartu kredit klasik, emas, dan platinum. Transaksi diproses untuk ketiga jenis kartu
ini, dan pernyataan dikirim ke klien yang memegang kartu ini. Demikian pula, jawaban atas pertanyaan semuanya ditujukan kepada
klien yang memegang kartu ini. Sejauh mengawasi, saya menghabiskan waktu untuk memastikan koordinasi yang tepat dan
pelaksanaan semua kegiatan kecuali teller otomatis. Saya benar-benar tidak memiliki peran dalam mengelola aktivitas tertentu itu.
PERTANYAAN 7: Berapa banyak waktu yang dihabiskan pekerja untuk setiap kegiatan? Dengan peralatan?
TANGGAPAN: Saya baru saja menyelesaikan survei pekerjaan dan menghitung persentase waktu untuk setiap pekerja. Ketujuh
panitera mengerjakan masing-masing dari tiga kegiatan departemen. Sekitar 40 persen dari waktu mereka dihabiskan untuk
memproses transaksi, dengan sisa waktu mereka terbagi rata antara mengeluarkan pernyataan dan menjawab pertanyaan. Waktu
telepon untuk ketujuh pekerja hanya digunakan untuk menjawab pertanyaan klien. Waktu komputer adalah 70 persen pemrosesan
transaksi, 20 persen persiapan pernyataan, dan 10 persen menjawab pertanyaan. Selain itu, waktu saya sendiri dan komputer serta
telepon saya 100 persen bersifat administratif. Transaksi kartu kredit mewakili sekitar 20 persen dari total transaksi teller otomatis.
Diminta:
Siapkan kamus aktivitas menggunakan lima kolom: nama aktivitas, deskripsi aktivitas, jenis aktivitas (primer atau sekunder), objek
biaya, dan penggerak aktivitas.
Tujuan ÿ
Latihan 4-18 Membebankan Biaya Sumber Daya ke Aktivitas, Penggerak Sumber Daya, Aktivitas Primer dan
Sekunder Lihat wawancara pada Latihan 4-17 (terutama untuk Pertanyaan 4 dan 7). Buku besar umum mengungkapkan
biaya tahunan berikut:
BAGAIMANA
Gaji pengawas $64.600
Gaji juru tulis 210.000
Komputer, meja, dan printer 32.000
Persediaan komputer 7.200
Biaya telepon 4.000
ATM 1.250.000
Semua sumber daya non tenaga kerja, selain ATM, tersebar merata di antara delapan karyawan departemen kredit
(dalam hal penugasan dan penggunaan). Karyawan departemen kredit tidak memiliki kontak dengan ATM. Printer dan meja
digunakan dalam rasio yang sama dengan komputer oleh berbagai pihak
kegiatan.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 192 23/12/2

Diperlukan:
1. Tentukan biaya semua aktivitas primer dan sekunder.

2. Menetapkan biaya aktivitas sekunder ke aktivitas utama.
Latihan 4-19 Membebankan Biaya Sumber Daya ke Aktivitas, Penggerak Sumber Daya, Aktivitas Primer dan
Tujuan ÿ
Sekunder Bob Russo, manajer akuntansi biaya untuk Produk Hemple, diminta untuk menentukan biaya aktivitas yang
dilakukan di Departemen Teknik Manufaktur perusahaan.
Departemen tersebut memiliki kegiatan sebagai berikut: membuat bill of material (BOM), mempelajari kemampuan PERLIHATKAN PADA SAYA
manufaktur, meningkatkan proses manufaktur, melatih karyawan, dan merancang alat. Akun buku besar mengungkapkan BAGAIMANA
pengeluaran berikut untuk Teknik Manufaktur:
Gaji $500.000
Peralatan 100.000
Persediaan 30.000
Total $630.000
Peralatan tersebut digunakan untuk dua kegiatan: meningkatkan proses dan merancang alat. Waktu peralatan dibagi dua
kegiatan: 40 persen untuk meningkatkan proses dan 60 persen untuk merancang alat. Gaji itu untuk sembilan insinyur, satu
orang berpenghasilan $100.000 dan delapan orang yang masing-masing berpenghasilan
$50.000. Insinyur $100.000 menghabiskan 40 persen waktunya untuk melatih karyawan dalam proses baru dan 60 persen
waktunya untuk meningkatkan proses. Seorang insinyur menghabiskan 100 persen waktunya untuk merancang alat, dan
insinyur lainnya menghabiskan 100 persen waktunya untuk meningkatkan proses. Enam insinyur yang tersisa
menghabiskan waktu yang sama untuk semua aktivitas.
Persediaan dikonsumsi dalam proporsi berikut:
Membuat BOM
10%
Mempelajari kemampuan
5
Meningkatkan proses
35
Melatih karyawan
20
Merancang alat
30
Setelah menentukan biaya aktivitas perekayasaan, Bob kemudian diminta menjelaskan bagaimana biaya ini akan
dibebankan ke pekerjaan yang diproduksi di dalam pabrik. (Perusahaan memproduksi suku cadang mesin berdasarkan
pesanan.) Bob menjawab dengan menunjukkan bahwa membuat BOM dan merancang alat adalah satu-satunya aktivitas
utama. Sisanya adalah kegiatan sekunder. Setelah beberapa analisis, Bob menyimpulkan bahwa mempelajari kemampuan
manufaktur adalah aktivitas yang memungkinkan empat aktivitas lainnya terwujud. Dia juga mencatat bahwa semua
karyawan yang dilatih adalah pekerja manufaktur — karyawan yang bekerja langsung pada produk. Kegiatan manufaktur
utama adalah pemotongan, pengeboran, pembubutan, pengelasan, dan perakitan. Biaya aktivitas ini dibebankan ke
berbagai produk dengan menggunakan jam penggunaan (jam penggilingan, jam pengeboran, dll.). Selain itu, alat dirancang
untuk memungkinkan produksi pekerjaan tertentu. Akhirnya, aktivitas perbaikan proses hanya terfokus pada lima aktivitas
manufaktur utama.
Diperlukan:
1. Apa yang dimaksud dengan unbundling biaya buku besar? Mengapa itu perlu?
2. Apa perbedaan antara sistem database buku besar dan berbasis aktivitas sistem
basis data?
3. Dengan menggunakan penggerak sumber daya dan penelusuran langsung, hitung biaya setiap produksi aktivitas
rekayasa. Apa driver sumber daya?
4. Jelaskan secara rinci bagaimana biaya aktivitas perekayasaan akan dibebankan ke pekerjaan dengan
menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Sertakan deskripsi driver aktivitas yang
mungkin digunakan. Jika perlu, identifikasikan kemungkinan penggerak transaksi dan kemungkinan penggerak
durasi.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 193 23/12/2

Google
Tujuan ÿ
Latihan 4-20 Identifikasi Proses dan Klasifikasi Kegiatan Perusahaan Calzado
memproduksi sepatu kulit secara berkelompok. Sepatu diproduksi di satu pabrik yang terletak di 20 hektar. Pabrik beroperasi dua
shift, lima hari per minggu. Setiap kali batch diproduksi, pemasok just-in-time mengirimkan bahan
ke pabrik. Ketika bahan tiba, seorang pekerja memeriksa jumlah dan jenis bahan dengan bill of material untuk batch tersebut.
Pekerja kemudian membuat entri di terminal PC di dekat titik pengiriman yang mengakui penerimaan material. Petugas bagian
hutang meninjau semua pengiriman pada akhir setiap hari dan kemudian mencetak dan mengirimkan cek pada hari yang sama
bahan diterima. Sebelum memproduksi bets, peralatan harus dikonfigurasi untuk mencerminkan fitur gaya dan ukuran. Setelah
dikonfigurasi, batch diproduksi melalui tiga operasi: memotong, menjahit, dan memasang gesper dan bagian terkait lainnya seperti
tumit. Di akhir proses produksi, sampel sepatu diperiksa untuk memastikan tingkat kualitas yang tepat.
Setelah inspeksi, batch dibagi menjadi banyak berdasarkan pesanan pelanggan untuk sepatu tersebut.
Lot dikemas dalam kotak dan kemudian dipindahkan ke area pementasan untuk menunggu pengiriman. Setelah menunggu sebentar
(biasanya dalam waktu dua jam), lot tersebut dimuat ke dalam truk dan dikirim ke pelanggan (pengecer).
Di dalam pabrik yang sama, perusahaan juga memiliki tim insinyur desain yang menanggapi umpan balik pelanggan tentang
masalah gaya dan kenyamanan. Departemen ini memodifikasi desain yang sudah ada, mengembangkan desain sepatu baru, membuat
prototipe, dan menguji pasar prototipe sebelum merilis desain untuk produksi skala penuh.
Diperlukan:
1. Identifikasi proses Calzado dan aktivitas terkaitnya.

2. Mengklasifikasikan setiap aktivitas dalam setiap proses sebagai tingkat unit, tingkat batch, tingkat produk, atau tingkat
fasilitas.
Tujuan ÿ Latihan 4-21 TDABC
Bob Russo, manajer akuntansi biaya untuk Produk Hemple, diminta untuk menentukan biaya aktivitas yang dilakukan dalam
Departemen Teknik Manufaktur perusahaan. Departemen ini memiliki aktivitas sebagai berikut: membuat bill of material (BOM),
mempelajari kemampuan manufaktur, meningkatkan proses manufaktur, melatih karyawan, dan merancang alat.
Biaya sumber daya (dari buku besar) dan waktu untuk melakukan satu unit dari setiap aktivitas disediakan di bawah ini.
Biaya Sumber Daya Kegiatan Pengemudi Satuan Waktu
Gaji $500.000 Membuat BOM 0,5 jam. Jumlah BOM
Peralatan 100.000 Merancang alat 5,4 jam. Jumlah desain alat

Persediaan 30.000 Meningkatkan proses 1,0 jam. Jam perbaikan proses.
Total $630.000 Melatih karyawan 2,0 jam. Jumlah sesi pelatihan Jam
Mempelajari kemampuan 1,0 jam. belajar.
Total jam mesin dan tenaga kerja (pada kapasitas praktis):
Jam mesin 2.000
Jam teknik 18.000

Jumlah jam 20.000
Aktivitas, merancang alat, menggunakan sejumlah alat yang dirancang sebagai penggerak aktivitas. Dengan menggunakan
pendekatan tradisional, biaya aktivitas alat perancangan ditentukan sebesar $179.000 (lihat Latihan 4-19) dengan output aktivitas yang
diharapkan sebesar 1.000 untuk tahun mendatang. Selama minggu pertama tahun ini, dua pekerjaan (Pekerjaan 150 dan Pekerjaan 151)
memiliki permintaan masing-masing untuk 10 dan 20 alat baru.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 194 23/12/2
Diperlukan:
1. Hitung tarif biaya kapasitas untuk Departemen Teknik Manufaktur.
2. Dengan menggunakan tarif biaya kapasitas, tentukan tarif aktivitas untuk setiap aktivitas.
3. Hitung biaya merancang alat yang akan ditugaskan untuk setiap pekerjaan dengan menggunakan Tingkat aktivitas
turunan TDABC dan kemudian ulangi menggunakan tingkat ABC tradisional. Apa yang
mungkin menjadi penyebab atau sebab-sebab yang dapat menjelaskan perbedaan dalam kedua pendekatan tersebut?
4. Sekarang misalkan waktu untuk membuat BOM adalah 0,50 untuk produk standar tetapi membuat BOM untuk produk khusus
menambahkan 0,3 jam tambahan. Ekspresikan persamaan waktu untuk kompleksitas tambahan ini, lalu hitung tingkat aktivitas
untuk aktivitas pembuatan BOM untuk produk kustom.
Latihan 4-22 ABC yang Kira-Kira Relevan

Silver Company telah mengidentifikasi aktivitas overhead, biaya, dan penggerak aktivitas berikut untuk tahun mendatang: Tujuan ÿ
Aktivitas Perkiraan Biaya

Penggerak Aktivitas Kapasitas Aktivitas
EXCEL TUNJUKKAN SAYA
Menyiapkan peralatan $126.000 Jumlah pengaturan 150
BAGAIMANA
Memesan bahan 18.000 Jumlah pesanan 900

Pemesinan 126.000 Jam mesin 10.500
Menerima 30.000 Menerima jam 1.250
Silven memproduksi dua model ponsel dengan tuntutan aktivitas yang diharapkan sebagai berikut:
Model X ModelY
Unit selesai 5.000 10.000

Jumlah pesanan 300 600
Jam mesin 6.000 4.500
Menerima jam 375 875
Diperlukan:
1. Tentukan total overhead yang dibebankan ke setiap produk dengan menggunakan empat penggerak aktivitas.
2. Tentukan total biaya overhead yang dibebankan ke masing-masing model dengan menggunakan dua yang paling mahal kegiatan.
Biaya dari dua aktivitas yang relatif murah dialokasikan ke dua aktivitas mahal sebanding dengan biayanya.
3. Dengan menggunakan ABC sebagai tolok ukur, hitung persentase kesalahan dan komentari keakuratan sistem
yang direduksi. Jelaskan mengapa pendekatan ini mungkin diinginkan.
Tujuan ÿ
Latihan 4-23 Sama Akuratnya Sistem ABC Reduksi Lihat Latihan 4-22.
Diperlukan:
1. Hitung rasio konsumsi global untuk kedua produk tersebut.
2. Dengan menggunakan rasio konsumsi aktivitas untuk jumlah pesanan dan jumlah penyetelan, tunjukkan bahwa pembebanan
biaya yang sama dapat dicapai dengan menggunakan dua penggerak ini seperti pada sistem ABC empat penggerak yang
lengkap.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 195 23/12/2

Google
Tujuan ÿ
Latihan 4-24 Perhitungan Biaya Berbasis Durasi Gee
Manufacturing memproduksi dua model camshaft yang digunakan dalam produksi mesin mobil: Reguler dan Performa Tinggi. Gee saat
ini menggunakan sistem ABC untuk membebankan biaya ke dua produk. Untuk tahun mendatang, perusahaan memiliki aktivitas
overhead, biaya, dan penggerak aktivitas berikut:
BAGAIMANA
Mengharapkan Aktivitas
Aktivitas Biaya Penggerak Aktivitas Kapasitas
Pengaturan $214.612 Jam penyetelan 10.000
Pemesinan $420.000 Jam mesin 20.000
Bergerak $112.500 Pindah jam 5.000
Jumlah OH $747.112
Pada kapasitas praktis, permintaan aktivitas yang diharapkan untuk setiap produk adalah sebagai berikut:
Reguler Tinggi
Pertunjukan Pertunjukan
Model Model
Jam penyetelan 8.000 2.000

Jam mesin 6.000 14.000
Jam bergerak 1.000 4.000
Waktu siklus produksi untuk camshaft performa reguler adalah 0,50 (jam per unit) dan camshaft performa tinggi adalah 2,5
(jam per unit).
Diperlukan:
1. Hitung rasio konsumsi untuk setiap kegiatan. Gunakan rasio konsumsi ini untuk menetapkan biaya overhead total untuk
setiap model camshaft dan kemudian hitung biaya overhead per unit untuk setiap model (biaya unit bulat hingga dua
tempat desimal).
2. Hitung biaya overhead total dan per unit yang dibebankan ke setiap model menggunakan DBC (anggap Anda hanya
mengetahui waktu siklus, biaya overhead total, dan unit pada kapasitas praktis). Bulatkan tarif overhead ke empat tempat
desimal dan biaya overhead per unit ke dua tempat desimal.
Bagaimana pembebanan biaya dibandingkan dengan ABC?
3. Jelaskan kepada Gee mengapa DBC mungkin merupakan pilihan yang lebih baik untuk membebankan biaya overhead.
Tujuan ÿ
Latihan 4-25 TDABC
Sebuah perusahaan konsultan baru-baru ini memasang sistem TDABC untuk Perpustakaan Universitas Shawnee. Perusahaan
konsultan mengidentifikasi empat proses atau departemen utama untuk perpustakaan: Akuisisi, Katalogisasi, Sirkulasi, dan
Pengiriman Dokumen. Departemen Akuisisi bertanggung jawab untuk memperoleh buku baru dan langganan jurnal baru. Informasi
PERLIHATKAN PADA SAYA DATA
untuk Departemen Akuisisi diberikan sebagai berikut:
BAGAIMANA ANALYTICS
Sumber
Satuan Waktu
Biaya
Kegiatan (Menit) Pengemudi Jurnal Buku
Gaji
$130,000 Memilih atau memberi tahu 6 Jumlah pilihan 12.000 2.000
Perawatan
komputer 10.000 Memproses permintaan 5 Jumlah permintaan 6.000 700
sistem
manajemen
perpustakaan 30.000 Pemesanan 15 Jumlah pesanan 4.000 500
Persediaan 10.000 Memproses faktur 12 Jumlah faktur 3.000 250
Menerima buku atau jurnal Jumlah unit
Total $180.000 11 yang diterima 5.000 500
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 196 23/12/2
Secara berkala, perpustakaan diberitahu tentang buku dan jurnal baru oleh penerbit. Departemen Akuisisi meninjau
daftar penerbit untuk melihat apakah ada item yang sudah ada dalam koleksi perpustakaan dan juga memeriksa permintaan
buku atau jurnal tertentu. Setelah proses seleksi ini selesai, daftar akuisisi potensial dikirim ke profesor universitas.
Profesor merespons dengan mengirimkan permintaan buku atau jurnal ke Departemen Akuisisi.
Permintaan ini disaring, diproses, dan ditransfer ke orang yang bertanggung jawab untuk melakukan pemesanan. Ketika
faktur diterima, itu dibandingkan dengan pesanan dan pembayaran diatur.
Ketika produk diterima, produk diverifikasi dan orang yang meminta diberitahu.
Di Departemen Akuisisi, ada dua pustakawan penuh waktu dan beberapa pegawai mahasiswa yang menyediakan total
4.500 jam kerja (kapasitas praktis). Selain itu, ada 500 jam mesin yang digunakan dalam proses akuisisi (juga pada kapasitas
praktis). Jadi, total kapasitas praktis Departemen Akuisisi adalah 5.000 jam atau
300.000 menit per tahun.
Perpustakaan memesan 5.000 buku baru per tahun dan memperoleh 500 langganan jurnal baru.
1. Hitung tarif biaya kapasitas untuk Departemen Akuisisi Perpustakaan Universitas Shawnee.
2. Dengan menggunakan laju kapasitas, tentukan laju aktivitas untuk setiap aktivitas.
3. Dengan menggunakan tarif aktivitas, hitunglah biaya per unit untuk memperoleh buku dan jurnal. Apa biaya
kapasitas yang tidak terpakai?
4. Siapkan persamaan waktu untuk memperoleh buku dan satu untuk memperoleh jurnal. Dengan
menggunakan persamaan waktu, hitung biaya satuan untuk memperoleh buku dan jurnal.
5. Misalkan beberapa dosen menanggapi dengan permintaan buku atau jurnal yang tidak ada dalam daftar yang
disediakan perpustakaan. Dalam kasus seperti itu, perlu waktu dua menit tambahan untuk membaca dan membalas.
Bagaimana Anda memodifikasi persamaan waktu di Persyaratan 4 untuk mengatasi kerumitan tambahan ini?
Berapakah biaya satuan untuk buku jika dari 6.000 permintaan buku, 500 adalah
untuk buku yang tidak ada dalam daftar yang disediakan? Identifikasi tipe analitik data (deskriptif, diagnostik, prediktif,
atau preskriptif) yang akan membantu perpustakaan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Catatan: Mungkin berlaku lebih dari satu jenis analitik.
Latihan 4-26 DBC

Tujuan ÿ
Lihat informasi pada Latihan 4-25.
Untuk setiap persyaratan berikut, identifikasi jenis analitik data (deskriptif, diagnostik, prediktif, atau preskriptif) yang
akan membantu memberikan jawaban yang diperlukan. Catatan: Lebih dari satu jenis analitik data mungkin muncul dalam
persyaratan apa pun. DATA PERLIHATKAN PADA SAYA
ANALYTICS BAGAIMANA
Diperlukan:
1. Berdasarkan wawancara dan observasi, perusahaan konsultan mencatat bahwa 90 persen dari kapasitas praktis
Departemen Akuisisi digunakan untuk akuisisi buku dan 10 persen untuk akuisisi jurnal. Dengan menggunakan
informasi ini, hitung waktu siklus akuisisi buku dan waktu siklus akuisisi jurnal.
2. Hitung tingkat biaya OH atau kapasitas untuk perpustakaan. Dengan menggunakan tarif ini dan waktu siklus dari
Persyaratan 1, hitunglah biaya satuan akuisisi buku dan biaya satuan akuisisi jurnal. Perkirakan berapa biaya unit
untuk buku dan jurnal jika biaya pemeliharaan komputer dianggarkan meningkat sebesar 50 persen dan gaji
dianggarkan meningkat sebesar $25.000.
3. Untuk setiap aktivitas, gunakan informasi TDABC untuk mengubah driver transaksi menjadi
driver durasi. Dengan menggunakan nilai waktu yang disediakan untuk setiap aktivitas, perkirakan waktu siklus
untuk akuisisi buku dan akuisisi jurnal. Dengan menggunakan nilai waktu siklus ini, hitung biaya satuan akuisisi
buku dan biaya satuan akuisisi jurnal. Jelaskan mengapa biaya unit DBC akan sama dengan biaya unit TDABC,
dengan menggunakan nilai waktu yang disediakan oleh TDABC.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 197 23/12/2

Google
MASALAH
Tujuan ÿ Soal 4-27 Tarif Overhead yang Ditentukan Di Awal, Variasi Overhead, Biaya Satuan Primera Company
memproduksi dua produk dan menggunakan tarif overhead yang ditentukan di awal untuk membebankan biaya
overhead. Primera saat ini membebankan biaya overhead menggunakan tarif seluruh pabrik berdasarkan jam tenaga kerja langsu
Pertimbangan diberikan untuk penggunaan tarif overhead departemen di mana overhead akan diterapkan atas dasar jam
tenaga kerja langsung di Departemen 1 dan atas dasar jam mesin di Departemen 2. Pada awal tahun, perkiraan berikut
diberikan:
Departemen 1 Departemen 2
Jam tenaga kerja langsung 640.000 128.000
Jam mesin 16.000 192.000
Biaya yang berlebihan $384.000 $1.152.000
Hasil aktual yang dilaporkan oleh departemen dan produk sepanjang tahun adalah sebagai berikut:
Jam mesin 17.600 204.800
Biaya yang berlebihan $400.000 $1.232.000
Produk 1 Produk 2
Jam kerja langsung:
Departemen 1 480.000 147.200

Departemen 2 96.000 38.400
Jam mesin:
Departemen 1 8.000 9.600

Departemen 2 24.800 180.000
Diperlukan:
1. Hitunglah tarif overhead yang ditentukan di muka seluruh pabrik dan hitunglah overhead yang dibebankan ke setiap
produk.
2. Hitung tarif overhead departemen yang ditentukan di muka dan hitung overhead yang dibebankan ke setiap
produk.
3. Dengan menggunakan tarif departemen, hitung biaya overhead yang diterapkan untuk tahun tersebut. Berapa biaya overhead yang
terlalu rendah atau berlebih untuk perusahaan?
4. Siapkan entri jurnal yang membuang varians overhead dihitung dalam Membutuhkan
ment 3, dengan asumsi jumlahnya tidak material. Informasi tambahan apa yang Anda perlukan jika
variansinya material untuk membuat entri jurnal yang sesuai?
Tujuan ÿ Soal 4-28 Penetapan Biaya Berbasis Unit versus Aktivitas Berbasis Fisico
Company memproduksi sepeda olahraga. Salah satu pabriknya memproduksi dua versi: model standar dan model deluxe. Model
deluxe memiliki alas yang lebih lebar dan kokoh serta beragam gadget elektronik untuk membantu olahragawan memantau detak
jantung, kalori yang terbakar, jarak yang ditempuh, dll.
UNGGUL
Di awal tahun, data berikut disiapkan untuk pabrik ini:
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 198 23/12/2
Model Standar Model Deluxe
Kuantitas yang diharapkan 30.000 15.000
Harga penjualan $370 $700

Biaya utama $4,5 juta $5,25 juta
Jam mesin 37.500 37.500
Dukungan teknik (jam) 13.500 31.500
Menerima (pesanan diproses) 3.000 4.500
Penanganan material (jumlah perpindahan) 15.000 45.000
Pembelian (jumlah permintaan) 750 1.500

Pemeliharaan (jam digunakan) 6.000 24.000
Membayar pemasok (faktur diproses) 3.750 3.750
Menyiapkan batch (jumlah penyiapan) 60 540
Selain itu, biaya aktivitas overhead berikut dilaporkan:
Pemeliharaan $ 600.000
Dukungan teknik 900.000
Penanganan bahan 1.200.000
Pengaturan 750.000
Membeli 450.000
Menerima 300.000
Pemasok yang membayar 300.000

$4.500.000
Diperlukan:
1. Hitung biaya per unit untuk setiap produk dengan menggunakan jam tenaga kerja langsung untuk membebankan semua biaya overhead
biaya.
2. Hitung tarif aktivitas dan tentukan biaya per unit. Bandingkan biaya ini dengan yang dihitung
menggunakan metode berbasis unit. Biaya mana yang paling akurat? Menjelaskan.
Tujuan ÿ 3
Soal 4-29 ABC, Penggerak Sumber Daya, Industri Layanan Klinik Medis
Glencoe mengoperasikan unit perawatan kardiologi dan unit perawatan bersalin. Cara Abadi, administrator klinik, sedang
menyelidiki dakwaan yang diberikan kepada pasien kardiologi. Saat ini, semua pasien kardiologi dikenakan tarif yang sama per
hari pasien untuk layanan perawatan harian. Layanan perawatan harian secara luas didefinisikan sebagai hunian, makan, dan
perawatan. Sebuah studi baru-baru ini, bagaimanapun, mengungkapkan beberapa hasil yang menarik. Pertama, tuntutan yang
diberikan pasien pada layanan perawatan sehari-hari bervariasi dengan tingkat keparahan kasus yang dirawat. Kedua, aktivitas
hunian merupakan kombinasi dari dua aktivitas: penginapan dan penggunaan peralatan pemantauan. Karena beberapa pasien
memerlukan pemantauan lebih dari yang lain, kegiatan ini harus dipisahkan. Ketiga, tarif harian harus mencerminkan perbedaan
permintaan akibat perbedaan jenis pasien.
Pemisahan aktivitas hunian menjadi dua aktivitas terpisah juga memerlukan penetapan biaya untuk setiap aktivitas.
Penentuan biaya kegiatan monitoring cukup mudah karena biayanya dapat ditelusuri secara langsung. Biaya penginapan,
bagaimanapun, dibagi oleh dua kegiatan: pasien kardiologi penginapan dan pasien perawatan bersalin penginapan. Total
biaya penginapan untuk kedua aktivitas tersebut adalah $5.700.000 per tahun dan terdiri dari barang-barang seperti
penyusutan gedung, pemeliharaan gedung, dan utilitas gedung. Lantai kardiologi dan lantai bersalin masing-masing
menempati 20.000 kaki persegi.
Abadi menentukan bahwa biaya penginapan akan dibebankan ke setiap unit berdasarkan kaki persegi.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 199 23/12/2
Machine Tran20s 0lated by Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Google
Untuk menghitung tarif harian yang mencerminkan perbedaan permintaan, pasien ditempatkan tiga
kategori menurut tingkat keparahan penyakit, dan data tahunan berikut dikumpulkan:
Aktivitas Biaya Aktivitas Penggerak Aktivitas Kuantitas
Penginapan $2.850.000 Hari pasien 22.500
Pemantauan 2.100.000 Jam pemantauan digunakan 30.000
Makanan 450.000 Hari pasien 22.500
Asuhan keperawatan 4.500.000 Jam keperawatan 225.000

Total $9.900.000
Tuntutan yang terkait dengan tingkat keparahan pasien juga disediakan:
Kerasnya Hari Pasien Jam Pemantauan Jam Perawat
Tinggi 7.500 15.000 135.000

Sedang 11.250 12.000 75.000
Rendah 3.750 3.000 15.000
Diperlukan:
1. Misalkan biaya perawatan harian dibebankan hanya dengan menggunakan hari pasien sebagai aktivitas driver (yang
juga merupakan ukuran output). Hitung tarif harian menggunakan pendekatan penetapan biaya berbasis unit ini.
2. Hitung laju aktivitas menggunakan driver aktivitas yang diberikan (gabungkan aktivitas dengan yang sama
pengemudi).
3. Hitung biaya per hari pasien untuk setiap jenis pasien menggunakan tarif aktivitas dari
Persyaratan 2 dan tuntutan pada setiap kegiatan.
4. Misalkan produk didefinisikan sebagai "tinggal dan perawatan" di mana perawatannya adalah operasi bypass. Informasi
tambahan apa yang Anda perlukan untuk menghitung biaya produk yang baru ditetapkan ini?
5. Mengomentari nilai penetapan biaya berdasarkan aktivitas dalam industri jasa.
Tujuan ÿ
Soal 4-30 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas: Perusahaan Jasa Glencoe
First National Bank beroperasi selama bertahun-tahun dengan asumsi bahwa profitabilitas dapat ditingkatkan dengan meningkatkan volume
dolar. Secara historis, upaya First National diarahkan untuk meningkatkan total dolar penjualan dan total dolar saldo akun. Namun, dalam
beberapa tahun terakhir, keuntungan First National telah terkikis. Persaingan yang semakin ketat, terutama dari lembaga simpan pinjam,
menjadi penyebab kesulitan tersebut. Saat para manajer kunci membahas masalah bank, menjadi jelas bahwa mereka tidak tahu berapa harga
produk mereka.
Setelah refleksi, mereka menyadari bahwa mereka telah sering membuat keputusan untuk menawarkan produk
baru yang menjanjikan peningkatan saldo dolar tanpa mempertimbangkan berapa biaya untuk menyediakan layanan tersebut.
Setelah beberapa diskusi, bank memutuskan untuk menyewa konsultan untuk menghitung biaya tiga produk: giro,
pinjaman pribadi, dan VISA emas. Konsultan mengidentifikasi aktivitas, biaya, dan pendorong aktivitas berikut (data
tahunan):
Aktivitas Biaya Aktivitas Penggerak Aktivitas Kapasitas Aktivitas
Menyediakan layanan ATM $ 100.000 Jumlah transaksi 200.000
Pemrosesan komputer 1.000.000 Jumlah transaksi 2.500.000
Mengeluarkan pernyataan 800.000 Jumlah pernyataan 500.000
Pertanyaan pelanggan 360.000 Menit telepon 600.000
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 200 23/12/2

Informasi tahunan berikut tentang ketiga produk tersebut juga tersedia:
Memeriksa
Akun Pinjaman pribadi VISA Emas
Satuan produk 30.000 5.000 10.000

transaksi ATM 180.000 0 20.000
Transaksi komputer 2.000.000 200.000 300.000
Jumlah pernyataan 300.000 50.000 150.000
Menit telepon 350.000 90.000 160.000
Sehubungan dengan informasi biaya yang baru, Dana Kowalski, presiden bank, ingin mengetahui apakah keputusan yang
dibuat dua tahun lalu untuk mengubah produk rekening giro bank itu masuk akal. Pada saat itu, biaya layanan dihapuskan
pada akun dengan saldo tahunan rata-rata lebih besar dari $1.000. Berdasarkan kenaikan total dolar dalam cek, Dana merasa
senang dengan produk baru tersebut. Produk rekening giro dijelaskan sebagai berikut: (1) saldo rekening giro lebih besar dari
$500 memperoleh bunga 2 persen per tahun, dan (2) biaya layanan sebesar $5 per bulan dibebankan untuk saldo kurang dari
$1.000. Bank memperoleh 4 persen dari deposito rekening giro. Lima puluh persen akun kurang dari $500 dan memiliki saldo
rata-rata $400 per akun. Sepuluh persen dari akun adalah antara $500 dan $1.000 dan rata-rata $750 per akun. Dua puluh lima
persen akun berada di antara $1.000 dan $2.767; saldo rata-rata adalah $2.000. Akun yang tersisa memiliki saldo lebih besar
dari $2.767. Saldo rata-rata untuk akun ini adalah $5.000. Riset menunjukkan bahwa kategori $2.000 sejauh ini merupakan
penyumbang terbesar peningkatan volume dolar ketika produk rekening giro dimodifikasi dua tahun lalu.
Diperlukan:
1. Hitung tarif untuk setiap aktivitas.

2. Dengan menggunakan tarif yang dihitung dalam Persyaratan 1, hitung biaya setiap produk.
3. Evaluasi produk rekening giro. Apakah semua akun menguntungkan? Hitung profitabilitas tahunan rata-rata per akun
untuk empat kategori akun yang dijelaskan dalam soal. Rekomendasi apa yang akan Anda buat untuk meningkatkan
profitabilitas produk rekening giro? (Analisis titik impas untuk kategori yang tidak menguntungkan mungkin dapat
membantu.)
Soal 4-31 Akurasi Pembiayaan Produk, Strategi Perusahaan, ABC Autotech Manufacturing Tujuan ÿ 3
terlibat dalam produksi suku cadang untuk mobil.

Satu pabrik berspesialisasi dalam produksi dua bagian: Bagian #127 dan Bagian #234. Bagian #127 menghasilkan volume
aktivitas tertinggi, dan selama bertahun-tahun merupakan satu-satunya bagian yang diproduksi oleh pabrik. Lima tahun lalu,
Bagian #234 ditambahkan. Bagian #234 lebih sulit untuk diproduksi dan memerlukan peralatan dan pengaturan khusus. UNGGUL
Keuntungan meningkat selama tiga tahun pertama setelah penambahan produk baru. Namun, dalam dua tahun terakhir, pabrik
tersebut menghadapi persaingan ketat, dan penjualan Bagian
#127 turun. Faktanya, pabrik menunjukkan kerugian kecil dalam periode pelaporan terbaru. Sebagian besar persaingan berasal
dari sumber asing, dan manajer pabrik yakin bahwa produsen asing bersalah karena menjual suku cadang di bawah harga
produksinya. Percakapan berikut antara Patty Goodson, manajer pabrik, dan Joseph Fielding, manajer pemasaran divisi,
mencerminkan keprihatinan divisi tentang masa depan pabrik dan produknya.
JOSEPH: Anda tahu, Patty, manajer divisi sangat peduli dengan tren pabrik.
Dia menunjukkan bahwa dalam lingkungan anggaran ini, kami tidak mampu membawa tanaman yang tidak menghasilkan
keuntungan. Kami menutup satu bulan lalu karena tidak dapat menangani persaingan.
PATTY: Joe, Anda dan saya sama-sama tahu bahwa Bagian #127 memiliki reputasi kualitas dan nilai. Ini telah menjadi
andalan selama bertahun-tahun. Saya tidak mengerti apa yang terjadi.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 201 23/12/2

Google
JOSEPH: Saya baru saja menerima telepon dari salah satu pelanggan utama kami terkait Bagian #127. Dia mengatakan bahwa perwakilan
penjualan dari perusahaan lain menawarkan suku cadang tersebut dengan harga $20 per unit—$11 lebih murah dari harga yang kami tetapkan.
Sulit untuk bersaing dengan harga seperti itu. Mungkin tanaman itu sudah usang.
PATTY: Tidak. Saya tidak membelinya. Dari sumber saya, saya tahu kami memiliki teknologi yang bagus. Kami efisien. Dan biayanya sedikit
lebih dari $21 untuk menghasilkan bagian itu. Saya tidak melihat bagaimana perusahaan-perusahaan ini mampu menjualnya dengan sangat
murah. Saya tidak yakin bahwa kita harus memenuhi harga.
Mungkin strategi yang lebih baik adalah menekankan produksi dan penjualan Bagian #234 lebih banyak. Margin kami tinggi untuk produk ini,
dan kami hampir tidak memiliki persaingan untuk itu.
JOSEPH: Anda mungkin benar. Saya pikir kita bisa menaikkan harga secara signifikan dan tidak kehilangan bisnis. Saya menelepon beberapa
pelanggan untuk mengetahui bagaimana reaksi mereka terhadap kenaikan harga sebesar 25 persen, dan mereka semua mengatakan bahwa
mereka akan tetap membeli dalam jumlah yang sama seperti sebelumnya.
PATTY: Kedengarannya menjanjikan. Namun, sebelum kita membuat komitmen besar pada Bagian #234, saya rasa sebaiknya kita
mengeksplorasi kemungkinan penjelasan lainnya. Saya ingin tahu bagaimana biaya produksi kita dibandingkan dengan pesaing kita. Mungkin
kita bisa lebih efisien dan menemukan cara untuk mendapatkan keuntungan normal kita di Bagian #127. Pasar jauh lebih besar untuk bagian ini.
Saya tidak yakin kita bisa bertahan hanya dengan Bagian #234. Selain itu, orang-orang produksi saya membenci bagian itu. Sangat sulit untuk
diproduksi.
Setelah pertemuannya dengan Joseph, Patty meminta penyelidikan atas biaya produksi dan efisiensi komparatif. Dia menerima
persetujuan untuk menyewa kelompok konsultan untuk melakukan penyelidikan independen. Setelah penilaian selama tiga bulan, kelompok
konsultan memberikan informasi berikut tentang kegiatan produksi pabrik dan biaya yang terkait dengan kedua produk tersebut:
Bagian #127 Bagian #234
Produksi 500.000 100.000
Harga penjualan $31,86 $24.00
Overhead per unit* $12,83 $5,77
Biaya utama per unit $8,53 $6,26
Jumlah proses produksi 100 200
Menerima pesanan 400 1.000

Jam mesin 125.000 60.000
Jam teknik 5.000 5.000

Materi bergerak 500 400
*Dihitung menggunakan tarif seluruh pabrik berdasarkan jam tenaga kerja langsung. Ini adalah cara saat ini untuk membebankan biaya overhead pabrik ke produknya.
Kelompok konsultasi merekomendasikan pengalihan tugas overhead ke pendekatan berbasis aktivitas. Ini menyatakan bahwa
pembebanan biaya berbasis aktivitas lebih akurat dan akan memberikan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan. Untuk
memfasilitasi rekomendasi ini, kegiatan pabrik dikelompokkan ke dalam kumpulan yang homogen dengan biaya sebagai berikut:
Atas:
Biaya penyetelan $ 240.000

Biaya mesin 1.750.000
Menerima biaya 2.100.000
Biaya rekayasa 2.000.000
Biaya penanganan material 900.000

Total $6.990.000
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 202 23/12/2

Diperlukan:
1. Verifikasi biaya overhead per unit yang dilaporkan oleh kelompok konsultan dengan menggunakan jam tenaga
kerja langsung untuk membebankan overhead. Hitung margin kotor per unit untuk setiap produk.
2. Setelah mempelajari penetapan biaya berbasis aktivitas, Patty meminta pengontrol untuk menghitung biaya produk
menggunakan pendekatan ini. Hitung ulang biaya unit setiap produk menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.
Hitung margin kotor per unit untuk setiap produk.
3. Haruskah perusahaan mengalihkan penekanannya dari produk bervolume tinggi ke produk bervolume rendah?
Mengomentari validitas kekhawatiran manajer pabrik bahwa pesaing menjual di bawah biaya pembuatan
Bagian #127.
4. Jelaskan kurangnya persaingan untuk Bagian #234. Komentari juga kesediaan pelanggan untuk menerima kenaikan harga
sebesar 25 persen untuk Bagian #234.
5. Asumsikan bahwa Anda adalah manajer pabrik tersebut. Jelaskan tindakan apa yang akan Anda ambil
berdasarkan informasi yang diberikan oleh unit biaya berbasis aktivitas.
Soal 4-32 Pembiayaan Berbasis Aktivitas Berbasis Waktu Dibandingkan dengan ABC: Tahap 1 Klinik Kardiologi Tujuan ÿ
Bienestar memiliki dua aktivitas utama: diagnostik dan pengobatan. Kedua kegiatan menggunakan empat sumber daya: keperawatan, teknisi
medis, ahli jantung, dan peralatan.

Wawancara terperinci telah memberikan matriks distribusi pekerjaan yang ditunjukkan di bawah ini.
Sumber daya
Aktivitas Total
Aktivitas Teknisi Keperawatan Peralatan Kardiolog Waktu
Mendiagnosis pasien 0,70 0,80 0,40 0,60 12.000 jam.
Mengobati pasien Total 0,30 0,20 0,60 0,40 8.000 jam.
waktu (jam) 4.000 4.000 6.000 6.000 20.000

Biaya $80.000 $80.000 $320.000 $320.000
Total waktu yang diperkirakan sesuai dengan kapasitas praktis (pewawancara menyesuaikan total waktu menjadi sekitar 80 persen
dari waktu yang tersedia). Waktu peralatan diukur dalam jam mesin.
Jadi, total waktu (pada kapasitas praktis) dalam sistem adalah 20.000 jam. Dalam mempertimbangkan penerapan model TDABC,
waktu satuan dan informasi transaksi berikut juga disediakan:
Satuan
Aktivitas yang Diharapkan
Waktu
Pengemudi
Kuantitas Pengemudi
Mendiagnosis pasien 3 jam. Jumlah pasien 4.000
Mengobati pasien 0,8 jam. Jumlah perawatan 10.000
Diperlukan:
1. Hitung biaya setiap aktivitas dengan menggunakan nilai penggerak sumber daya yang ditunjukkan.
2. Hitung tarif biaya kapasitas untuk TDABC. Dengan menggunakan tarif biaya kapasitas, hitung biaya setiap
aktivitas di bawah TDABC. Bandingkan nilai-nilai ini dengan yang diperoleh dalam Persyaratan 1 dan
diskusikan kemungkinan alasan untuk setiap perbedaan.
3. Misalkan jumlah penggerak aktivitas aktual adalah 3.500 dan 9.000. Hitung biaya kapasitas yang tidak terpakai.
4. Misalkan klinik memperoleh peralatan baru yang mengurangi total waktu yang dibutuhkan untuk
dua aktivitas dari 6.000 hingga 4.000 jam. Biaya peralatan tetap sama.
Jelaskan bagaimana sistem ABC akan diperbarui dan kemudian jelaskan bagaimana TDABC akan memberikan pembaruan.
5. Anggaplah bahwa mendiagnosis pasien tanpa penyakit jantung membutuhkan waktu dua jam, sementara mendiagnosis
pasien dengan penyakit jantung ringan membutuhkan waktu tambahan 1,5 jam dan pasien dengan masalah yang lebih
parah membutuhkan waktu tambahan dua jam. Siapkan persamaan waktu dan, dengan menggunakan tarif biaya kapasitas
dari Persyaratan 2, hitung tarif aktivitas untuk masing-masing dari tiga jenis pasien.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 203 23/12/2

Machine Tran20sl4ated by Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Google
Tujuan ÿ
Soal 4-33 DBC, TDABC, dan ABC Lihat data pada Soal
4-32. Klinik ini telah mengidentifikasi tiga jenis pasien: pasien tanpa penyakit jantung, pasien dengan penyakit jantung ringan, dan pasien
dengan penyakit jantung berat. Data tambahan berikut disediakan:
DATA
ANALYTICS
Mendiagnosis Rata-rata Waktu yang Dihabiskan Melayani
Tipe Pasien Pasien Mengobati Pasien Setiap Jenis Pasien (Waktu Siklus)
Tidak ada penyakit 2.000 0 3 jam.
Penyakit ringan 1.500 5.000 5,6 jam.
Penyakit parah 500 5.000 11.0 jam.
? ?
Biaya aktivitas
Diperlukan:
1. Dengan menggunakan biaya aktivitas yang dihitung dari Persyaratan 1 pada Soal 4-32 (atau hitung jika perlu), hitung biaya satuan
untuk melayani setiap jenis pasien dengan menggunakan ABC tradisional.
2. Dengan menggunakan tarif aktivitas yang diturunkan dari TDABC, hitung biaya satuan untuk melayani setiap jenis pasien.
3. Dengan menggunakan DBC, hitung biaya satuan untuk melayani setiap jenis pasien.
4. Misalkan seorang konsultan medis mengusulkan sistem pemrosesan pasien baru yang akan
mempersingkat waktu diagnostik dan perawatan tetapi akan membutuhkan perawat dan teknisi yang lebih terampil serta
peningkatan peralatan. Namun, total kapasitas praktis akan tetap sama, yaitu 20.000 jam. Total biaya sumber daya diperkirakan
meningkat sebesar $100.000.
Konsultan memperkirakan waktu siklus untuk setiap jenis pasien akan dikurangi dari 3 menjadi 2 jam, 5,6 menjadi 4,5 jam, dan
11 menjadi 9 jam. Para dokter yang memiliki klinik tersebut telah menyatakan kesediaannya untuk menerapkan perubahan tersebut,
asalkan biaya satuan pelayanan setiap jenis pasien berkurang. Gunakan DBC untuk memperkirakan biaya unit baru. Haruskah klinik
menerapkan sistem baru? Diskusikan keuntungan DBC untuk analisis ini dibandingkan ABC dan TDABC. Terakhir, identifikasi jenis
analitik data (deskriptif, diagnostik, prediktif, atau preskriptif) yang berlaku untuk analisis ini (lihat Tampilan 2.5 dan 2.6, hlm. 37,
40, untuk tinjauan jenis analitik data). Catatan: Mungkin berlaku lebih dari satu jenis analitik.
Tujuan ÿ Soal 4-34 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas, Mengurangi Jumlah Pengemudi dan Kesetaraan Akurasi Reducir, Inc., memproduksi
dua tipe silinder hidrolik yang berbeda. Reducir memproduksi subassembly utama untuk silinder di Departemen
Pemotongan dan Pengelasan. Bagian lain dan subrakitan kemudian dirakit di Departemen Perakitan. Kegiatan, biaya yang diharapkan, dan
pendorong yang terkait dengan dua proses pembuatan ini diberikan di bawah ini.
Mengharapkan
Proses Biaya Jumlah

Aktivitas Penggerak Aktivitas
4.000
Pemotongan dan Pengelasan Pengelasan $ 776.000 Jam pengelasan
Pemesinan 450.000 Jam mesin 10.000
Memeriksa 448.250 Jumlah pemeriksaan 1.000
Penanganan bahan 300.000 Jumlah pemindahan 12.000
Pengaturan 240.000 Jumlah penyiapan 100
$2.214.250
Perakitan Pergantian $ 180.000 Jam pergantian 1.000

Mengolah lagi 61.750 Pesanan pengerjaan ulang 50
Pengujian 300.000 Jumlah tes 750
Penanganan bahan 380.000 Jumlah suku 50.000
Dukungan teknik 130.000 cadang Jam teknik 2.000

$1.051.750
Catatan: Dalam proses perakitan, aktivitas penanganan bahan merupakan fungsi karakteristik produk daripada aktivitas batch.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 204
23/12/2
Aktivitas overhead lainnya, biayanya, dan penggerak tercantum di bawah ini.
Aktivitas Biaya Aktivitas Kuantitas
Membeli $135.000 Pengemudi Permintaan 500
Menerima 274.000 pembelian Menerima 2.000
Pemasok yang membayar 225.000 pesanan Jumlah faktur 1.000
Menyediakan ruang dan utilitas 100.000 Jam mesin 10.000

$734.000
Informasi produksi lainnya mengenai dua silinder hidrolik juga disediakan:
Silinder A Silinder B
Unit diproduksi 15.000 30.000
Jam pengelasan 1.600 2.400

Jam mesin 3.000 7.000
Inspeksi 500 500

Bergerak 7.200 4.800
Pengaturan 45 55
Jam pergantian 540 460

Pesanan pengerjaan ulang 5 45
Jumlah tes 500 250
Bagian 40.000 10.000
Jam teknik 1.500 500
Permintaan 425 75
Menerima pesanan 1.800 200

Faktur 650 350
Diperlukan:
1. Dengan menggunakan tarif seluruh pabrik berdasarkan jam mesin, hitung total biaya overhead yang
dibebankan ke setiap produk dan biaya overhead per unit.
2. Dengan menggunakan tarif aktivitas, hitung total biaya overhead yang dibebankan ke setiap produk dan biaya
overhead unit. Mengomentari keakuratan tarif seluruh pabrik.
3. Hitung rasio konsumsi global.
4. Hitung rasio konsumsi untuk pengelasan dan penanganan material (Perakitan) dan tunjukkan bahwa dua
penggerak, jam pengelasan dan jumlah suku cadang, dapat digunakan untuk mencapai biaya produk ABC
yang sama yang dihitung dalam Persyaratan 2. Jelaskan nilai penyederhanaan ini.
5. Hitung rasio konsumsi untuk inspeksi dan perekayasaan, dan tunjukkan bahwa pendorong untuk kedua
aktivitas ini juga menduplikasi biaya produk ABC yang dihitung dalam Persyaratan 2.
Soal 4-35 TDABC dan DBC Tujuan ÿ
Lihat data pada Soal 4-34 untuk Reducir, Inc. Berdasarkan studi internal baru-baru ini, informasi berikut juga
dikumpulkan dan disediakan. Informasi satuan waktu dikumpulkan untuk memungkinkan perusahaan menggunakan
TDABC. Waktu siklus juga dihitung menggunakan data produksi historis. Kapasitas praktis adalah
DATA
30.200 jam.
ANALYTICS
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 205 23/12/2

Machine Tran20sl6ated by Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas
Google
Waktu per Waktu per

Silinder A Transaksi Silinder B Transaksi
Penggerak Transaksi (jam.) Transaksi (jam.)
Aktivitas 1. Jam 1.600 1.00 2.400 1.00
Pengelasan 2. Jam Mesin 3.000 1.00 7.000 1.00
3. Inspeksi 4. 500 0,75 500 0,60
Bergerak 7.200 0,80 4.800 0,50
5. 45 0,70 55 0,55
Pengaturan 6. Jam 540 1.00 460 1.00
pergantian 7. Pengerjaan ulang pesanan 5 0,80 45 0,45

8. Jumlah tes 500 0,20 250 0,20
9. Jumlah suku 40.000 0,06 10.000 0,04
cadang 10. Jam 1.500 1.00 500 1.00
pengerjaan 11. 425 0,15 75 0,10
Permintaan 12. Menerima 1.800 0,35 200 0,20

pesanan 13. Jumlah Faktur 650 0,30 350 0,30
Reducir, Inc. memproduksi 15.000 unit Cylinder A dan 30.000 unit Cylinder B. Cylinder A memiliki waktu siklus 1,1 jam,
dan Cylinder B memiliki waktu siklus 0,45 jam.
Diperlukan:
1. Hitung tarif biaya kapasitas yang akan digunakan untuk TDABC atau DBC.
2. Dengan menggunakan DBC, hitung sumber daya atau biaya overhead per unit untuk setiap silinder. Sekarang asumsikan
bahwa 30.000 jam sebenarnya digunakan untuk menghasilkan output yang ditunjukkan. Berapa biaya kapasitas yang tidak
terpakai?
3. Dengan menggunakan TDABC, hitung tarif aktivitas dan gunakan tarif ini untuk menghitung biaya unit over head untuk
setiap silinder (bulatkan setiap perhitungan ke dolar terdekat). Hitung biaya kapasitas yang tidak terpakai.
4. Dengan menggunakan TDABC, total waktu yang digunakan Silinder A adalah 16.199 jam (dibulatkan) dan total waktu yang
digunakan Silinder B adalah 13.713 jam. Jelaskan bagaimana nilai-nilai ini akan dihitung. Bisakah Anda menggunakan
informasi ini untuk menghitung biaya satuan untuk setiap silinder? Apakah Anda memerlukan tarif aktivitas? Menjelaskan.
5. Dengan menggunakan total waktu yang dihitung untuk setiap produk oleh TDABC dari Persyaratan 4, perkirakan waktu siklus
untuk setiap produk (bulatkan hingga tiga angka desimal). Dengan menggunakan perkiraan waktu siklus ini, hitung biaya unit
untuk setiap produk menggunakan DBC. Bagaimana perbandingannya dengan biaya unit TDBAC? Tawarkan beberapa
penjelasan mengapa perkiraan waktu siklus dari penggunaan waktu aktivitas unit TDABC akan berbeda dari perkiraan waktu
siklus yang lebih makro.
6. Reducir, Inc., dapat mengurangi waktu siklus Cylinder A sebesar 0,20 jam dan Cylinder B sebesar 0,05 jam dengan mengatur
ulang tata letak produksi pabriknya. Asumsikan kapasitas praktis berkurang menjadi 30.000 jam. Dengan mengubah tata letak
pabrik, total biaya penanganan material di Departemen Pemotongan dan Pengelasan akan berkurang sebesar $200.000.
Dengan menggunakan DBC, perkirakan berapa biaya overhead baru per unit jika peningkatan ini diterapkan. Identifikasi jenis
analitik data (deskriptif, diagnostik, prediktif, atau preskriptif) yang berlaku untuk analisis ini (lihat Tampilan 2.5 dan 2.6, hlm.
37, 40, untuk tinjauan jenis analitik data). Catatan: Mungkin berlaku lebih dari satu jenis analitik.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 206 23/12/2

Soal 4-36 ABC yang Kira-Kira Relevan Tujuan ÿ
Lihat data yang diberikan pada Soal 4-34 dan misalkan biaya aktivitas yang diharapkan dilaporkan sebagai berikut (semua
data lainnya tetap sama):
Proses Aktivitas Biaya
Pemotongan dan Pengelasan Pengelasan $2.000.000
Pemesinan 1.000.000
Memeriksa 50.000
Penanganan bahan 72.000
Pengaturan 400.000
$3.522.000
Perakitan Pergantian $ 28.000

Mengolah lagi 50.000
Pengujian 40.000
Penanganan bahan 60.000
Dukungan teknik 70.000

$ 248.000
Kegiatan overhead lainnya:
Aktivitas Biaya
Membeli $50.000
Menerima 70.000
Pemasok yang membayar 80.000
Menyediakan ruang dan utilitas 30.000

$230.000
Biaya overhead per unit menggunakan 14 penggerak berbasis aktivitas adalah $110,80 dan $77,90 untuk Silinder A dan
Silinder B, masing-masing.
Diperlukan:
1. Tentukan persentase total biaya yang diwakili oleh tiga aktivitas termahal.
2. Alokasikan biaya semua aktivitas lain ke tiga aktivitas yang diidentifikasi dalam Persyaratan 1. Alokasikan
biaya aktivitas lain ke tiga aktivitas secara proporsional dengan biaya aktivitas masing- masing (bulatkan
setiap perhitungan ke dolar terdekat). Sekarang tetapkan biaya total ini ke produk menggunakan penggerak
dari tiga aktivitas yang dipilih.
3. Dengan menggunakan biaya yang dibebankan pada Persyaratan 2, hitung kesalahan persentase dengan menggunakan
biaya ABC sebagai tolok ukur. Komentari nilai dan keuntungan dari penyederhanaan ABC ini.
Soal 4-37 Akurasi Pembiayaan Produk, Tarif Seluruh Pabrik dan Departemen, ABC Tujuan ÿ
Perusahaan Escuha memproduksi dua jenis kalkulator: ilmiah dan bisnis. Kedua produk melewati dua departemen produksi.
Kalkulator bisnis sejauh ini adalah yang paling populer. Data berikut telah dikumpulkan untuk kedua produk ini:
Data Terkait Produk
Ilmiah Bisnis
Unit diproduksi per tahun 75.000 750.000

Biaya utama $250.000 $2.500.000
Jam tenaga kerja langsung 100.000 1.000.000
Jam mesin 50.000 500.000
Produksi berjalan 100 150
Jam pemeriksaan 2.000 3.000

Jam pemeliharaan 2.250 9.000
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 207 23/12/2

Google
Data Departemen
Jam kerja langsung:
Kalkulator ilmiah 75.000 25.000
Kalkulator bisnis 112.500 887.500
Total 187.500 912.500
Jam mesin:
Kalkulator ilmiah 25.000 25.000
Kalkulator bisnis 400.000 100.000
Total 425.000 125.000
Biaya overhead:
Biaya penyetelan $225.000 $225.000

Biaya inspeksi 175.000 175.000
Kekuatan 250.000 150.000
Pemeliharaan 200.000 250.000
Total $850.000 $800.000
Diperlukan:
1. Hitunglah biaya overhead per unit untuk setiap produk dengan menggunakan tarif berbasis unit di seluruh pabrik dengan menggunakan
jam tenaga kerja langsung.
2. Hitunglah biaya overhead per unit untuk setiap produk dengan menggunakan tarif departemen. Dalam menghitung tarif departemen,
gunakan jam mesin untuk Departemen 1 dan jam tenaga kerja langsung untuk Departemen 2. Ulangi penggunaan jam tenaga kerja langsung
untuk Departemen 1 dan jam mesin untuk Departemen 2.
3. Hitunglah biaya overhead per unit untuk setiap produk dengan menggunakan perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.
4. Mengomentari kemampuan tarif departemen untuk meningkatkan akurasi perhitungan biaya produk.
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 208 23/12/2
41090_ch04_ptg01_144-209.indd 209 23/12/2

Bagian 1 (BAB 1–4) Membuat Sambungan
CableTech Bell Corporation (CTB) beroperasi di industri telekomunikasi. CTB memiliki dua divisi: Divisi Telepon
dan Divisi Layanan Kabel. Divisi Telepon memproduksi telepon di beberapa pabrik yang berlokasi
di Midwest. Lini produk mulai dari telepon dinding dan telepon meja dengan nada sentuh yang relatif murah hingga
telepon seluler yang mahal dan berkualitas tinggi. CTB juga mengoperasikan layanan TV kabel di Ohio. Divisi
DATA
Layanan Kabel menawarkan tiga produk: paket dasar dengan 25 saluran; paket tambahan, yaitu paket dasar ditambah
ANALYTICS
35 saluran tambahan dan dua saluran film; dan paket premium, yaitu paket dasar plus 55 saluran tambahan dan enam
saluran film.
Divisi Layanan Kabel melaporkan aktivitas berikut untuk bulan Maret:
Dasar Premium yang Ditingkatkan
Penjualan (unit) 50.000 500.000 300.000

Harga per unit $32 $60 $90
Biaya satuan:
Langsung dilacak $6 $18 $36

Pengemudi dilacak $4 $8 $12
Dialokasikan $20 $26 $30
Biaya unit dibagi sebagai berikut: 70 persen produksi dan 30 persen pemasaran dan layanan pelanggan. Biaya tenaga
kerja langsung adalah satu-satunya pendorong yang digunakan untuk penelusuran. Biasanya, divisi tersebut hanya
menggunakan biaya produksi untuk menentukan biaya per unit. Informasi biaya
produk unit sebelumnya diberikan atas permintaan manajer pemasaran dan merupakan hasil dari studi khusus.
Bryce Youngers, presiden CTB, cukup puas dengan kinerja Divisi Layanan Kabel. Performa March cukup tipikal
dari apa yang terjadi selama dua tahun terakhir. Divisi Telepon, bagaimanapun, adalah masalah lain. Kinerja
keuntungannya secara keseluruhan telah menurun. Dua tahun lalu, laba sebelum pajak penghasilan sekitar 25 persen
dari penjualan. Kinerja suram bulan Maret juga khas untuk apa yang telah terjadi tahun ini dan diperkirakan akan terus
berlanjut— kecuali beberapa tindakan manajemen diambil untuk membalikkan tren tersebut. Selama bulan Maret,
Divisi Telepon melaporkan hasil sebagai berikut:
Persediaan:
Materi, 1 Maret $23.000

Materi, 31 Maret 40.000
Pekerjaan dalam proses, 1 Maret 130.000
Pekerjaan dalam proses, 31 Maret 45.000
Barang jadi, 1 Maret 480.000
Barang jadi, 31 Maret 375.000
Bia ya:
Tenaga kerja langsung $117,000

Depresiasi pabrik dan peralatan 50,000
Penanganan bahan 85,000
Inspeksi 60,000
Penjadwalan 30,000
Kekuatan 30,000
Pengawasan tanaman 12,000
Rekayasa manufaktur 21,000
Komisi penjualan 120,000
Gaji, supervisor penjualan 10,000
Persediaan 17,000
210
Pekerjaan garansi 40,000
Mengolah lagi 30,000
41090_mtc01_ptg01_210-215.indd 210 23/12/2
Machine Translated by Google 211
Membuat Sambungan
Selama bulan Maret, Divisi Telepon membeli material sejumlah $312.000. Tidak ada persediaan persediaan
yang signifikan (awal atau akhir). Persediaan dicatat secara terpisah dari bahan. Divisi Telepon CTB
memiliki penjualan sebesar $1.170.000 untuk bulan Maret.
Berdasarkan hasil bulan Maret, Bryce memutuskan untuk bertemu dengan tiga manajer Divisi Telepon:
Kim Breashears, manajer divisi; Jacob Carder, pengontrol divisi; dan Larry Hartley, manajer penjualan.
Transkrip rekaman percakapan mereka diberikan selanjutnya:
Bryce: “Kinerja keuntungan bulan Maret sekali lagi turun, dan saya pikir kita perlu melihat apakah kita dapat mengidentifikasi masalah dan
memperbaikinya—sebelum terlambat. Kim, apa penilaianmu tentang situasinya?”
Kim: “Persaingan asing memakan kami hidup-hidup — menjual ponsel dengan harga lebih rendah dan kualitas tinggi. Jika kami
dapat menurunkan harga kami sebesar 10 hingga 15 persen, saya pikir kami akan mendapatkan kembali sebagian besar pangsa pasar
kami yang hilang. Namun kita juga perlu memastikan bahwa kualitas produk kita sesuai dengan pesaing kita. Kami menghabiskan
banyak uang setiap bulan untuk pemeriksaan, pengerjaan ulang, dan jaminan.
Saya ingin melihat biaya ini dipotong setidaknya 50 persen. Jika kami dapat melakukannya dengan meningkatkan kualitas,
maka pelanggan akan lebih puas dengan produk kami, dan kami tidak hanya akan mendapatkan kembali pangsa pasar kami tetapi juga
meningkatkannya.”
Larry: “Mereka benar. Jika kami dapat menurunkan harga kami sebesar 10 hingga 15 persen, saya pikir kami akan mendapatkan kembali
sebagian besar pangsa pasar kami yang hilang. Namun kita juga perlu memastikan bahwa kualitas produk kita sesuai dengan pesaing kita.
Seperti yang Anda ketahui, kami menghabiskan banyak uang setiap bulan untuk
pengerjaan ulang dan jaminan. Itu membuatku khawatir. Saya ingin melihat pengurangan biaya garansi sebesar 70 hingga 80 persen. Jika kami bisa
melakukan itu, maka pelanggan akan lebih puas dengan produk kami, dan saya yakin kami tidak hanya akan mendapatkan kembali pangsa pasar kami
tetapi juga meningkatkannya.”
Jacob: “Menurunkan harga tanpa menurunkan biaya per unit tidak akan membantu kami meningkatkan profitabilitas kami. Saya pikir
kita perlu memperbaiki sistem akuntansi biaya kita. Saya tidak yakin bahwa kami benar-benar tahu berapa biaya setiap lini produk kami.
Mungkin kami memberi harga terlalu tinggi pada beberapa unit kami karena kami membebankan biaya terlalu tinggi. Kami mungkin
memberi harga lebih rendah pada unit lain.”
Larry: “Kedengarannya menjanjikan—terutama jika kelebihan biaya adalah untuk beberapa jalur volume tinggi kami.
Penurunan harga untuk produk-produk ini akan membuat perbedaan terbesar—dan jika kami tahu harganya terlalu mahal, maka kami dapat
segera menawarkan pengurangan harga.”
Bryce: “Jacob, saya butuh penjelasan lebih lanjut. Kami telah menggunakan sistem akuntansi biaya yang sama selama 10 tahun terakhir.
Mengapa itu menjadi masalah?”
Jacob: “Saya pikir lingkungan manufaktur kita telah berubah. Selama bertahun-tahun, kami telah menambahkan banyak lini produk yang
berbeda. Beberapa dari produk ini membuat tuntutan yang sangat berbeda pada sumber daya overhead manufaktur kita. Kami menelusuri—
atau berusaha melacak—biaya overhead ke berbagai produk menggunakan biaya tenaga kerja langsung, penggerak biaya berbasis unit. Kami
mungkin melakukan lebih banyak alokasi daripada penelusuran. Jika demikian, maka kami mungkin tidak memiliki gagasan yang baik
tentang biaya produk kami yang sebenarnya. Juga, seperti yang Anda ketahui, dengan perubahan teknologi komputer dari waktu ke waktu,
lebih mudah dan lebih murah untuk mengumpulkan dan menggunakan informasi terperinci—informasi yang akan memungkinkan kami
menetapkan biaya dengan lebih akurat.”
Bryce: “Ini mungkin sesuatu yang harus kita jelajahi. Yakub, apa yang Anda sarankan?
Jacob: “Jika kita menginginkan biaya produk yang lebih akurat dan jika kita benar-benar ingin memasuki bisnis pengurangan biaya, maka
kita perlu memahami bagaimana perilaku biaya. Secara khusus, kita perlu memahami perilaku biaya aktivitas. Mengetahui aktivitas apa yang
kita lakukan, mengapa kita melakukannya, dan seberapa baik kita melakukannya akan membantu kita mengidentifikasi area untuk perbaikan.
Kita juga perlu mengetahui bagaimana berbagai produk mengonsumsi sumber daya aktivitas. Intinya adalah kebutuhan untuk menggunakan
sistem manajemen berbasis aktivitas. Tapi sebelum kita masuk ke ini, kita memerlukan beberapa ide apakah driver berbasis non-unit
menambahkan sesuatu. Manajemen berbasis aktivitas bukanlah usaha yang murah. Jadi saya menyarankan agar kita melakukan studi
pendahuluan untuk melihat apakah biaya tenaga kerja langsung memadai untuk penelusuran. Jika tidak, mungkin diperlukan beberapa driver
non-unit. Nyatanya, jika Anda mau, saya dapat mengumpulkan beberapa data yang akan memberikan beberapa bukti tentang kegunaan
pendekatan berbasis aktivitas.”
Bryce: “Bagaimana menurutmu, Kim? Itu divisimu.”
Kim: “Apa yang dikatakan Jacob terdengar menjanjikan. Saya pikir dia harus mengejarnya dan melakukannya dengan cepat. Saya juga
berpikir bahwa kami perlu meningkatkan kualitas kami. Sepertinya kita punya masalah di sana. Jika kualitas dapat ditingkatkan, maka biaya
kami akan turun. Saya akan berbicara dengan orang-orang berkualitas kami. Jacob, sementara itu, cari tahu untuk kami apakah pindah ke
sistem berbasis aktivitas adalah cara yang tepat. Berapa banyak waktu yang Anda butuhkan?”
Jacob: “Saya sudah mengumpulkan data. Saya mungkin bisa mendapatkan laporan dalam waktu dua minggu.”
41090_mtc01_ptg01_210-215.indd 211
23/12/2
Machine Tran21s 2lated by Membuat Sambungan
Google
MEMO
KE: Kim Breashears
DARI: Jacob Carder
TOPIK: Analisis Pendahuluan
Berdasarkan analisis awal saya, saya yakin bahwa sistem ABC akan memberikan peningkatan yang signifikan. Untuk
salah satu pabrik telepon konvensional kami, saya meregresi total biaya overhead bulanan pada biaya tenaga kerja
langsung bulanan dengan menggunakan data 15 bulan berikut:
Atas Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp. $110,000
100,000
90,000
100,000
90,000
100,000
90,000
90,000
95,000
115,000
100,000
85,000
85,000
90,000
80,000
Hasilnya mengungkapkan. Meskipun biaya tenaga kerja langsung tampaknya menjadi pendorong biaya overhead, itu
tidak menjelaskan banyak variasi. Saya kemudian mencari driver lain—khususnya driver non- unit—yang mungkin
menawarkan lebih banyak wawasan tentang perilaku biaya overhead. Setiap kali batch diproduksi, pergerakan material
terjadi, terlepas dari ukuran batch tersebut. Jumlah gerakan tampak seperti penggerak yang lebih logis. Saya hanya
dapat mengumpulkan data selama 10 bulan untuk ini. (Sistem informasi kami tidak menyediakan jumlah perpindahan,
jadi saya harus membuat kumpulan data dengan mewawancarai personel produksi.) Informasi ini diberikan
selanjutnya:
Biaya Penanganan Material Jumlah Gerakan

$80.000 1.500
60.000 1.000
70.000 1.250
72.000 1.300
65.000 1.100
85.000 1.700
67.000 1.200
73.500 1.350
83.000 1.400
84.000 1.700
Hasil regresi sangat mengesankan. Tidak diragukan lagi dalam benak saya bahwa jumlah pemindahan adalah pendorong yang
baik untuk biaya penanganan material. Menggunakan jumlah pergerakan untuk membebankan biaya penanganan material ke produk
kemungkinan akan lebih baik daripada pembebanan biaya menggunakan biaya tenaga kerja langsung. Selain itu, karena batch kecil
menggunakan jumlah perpindahan yang sama dengan batch besar, kami memiliki beberapa bukti bahwa kami mungkin
membebankan biaya yang berlebihan pada produk bervolume tinggi.
Kim, Anda menyatakan keinginan untuk mengurangi biaya inspeksi, pengerjaan ulang, dan biaya perang. Selain
studi percontohan untuk satu pabrik, saya juga mengumpulkan informasi tentang tiga kegiatan untuk divisi tersebut.
Untuk aktivitas inspeksi, kami memiliki 15 inspektur yang dibayar rata-rata
$4.000 per bulan. Setiap inspektur menawarkan kapasitas inspeksi praktis 2.000 jam per tahun. Namun, tampaknya
inspektur benar-benar hanya bekerja
41090_mtc01_ptg01_210-215.indd 212 23/12/2

Machine Translated by Google Membuat Sambungan 213
80 persen dari jam tersebut. Biaya pengerjaan ulang hanyalah biaya penggantian beberapa komponen yang rusak dan
tenaga kerja langsung yang terkait. Biaya pengerjaan ulang per unit dapat diprediksi dan konstan per unit terlepas dari
model produknya. Biaya garansi, di sisi lain, melibatkan gaji dua teknisi, dengan sisa biaya, biaya penggantian
komponen, yang relatif konstan per unit yang diperbaiki. Teknisi dibayar $5.000 per bulan dan menyediakan 2.000 jam
layanan per tahun. Layanan garansi biasanya membutuhkan 3.600 jam teknisi per tahun.
Setelah menerima memo tersebut, Kim tertarik, baik dengan studi percontohan penetapan biaya berbasis aktivitas
maupun potensi penghematan untuk divisi tersebut dengan meningkatkan kualitas. Dia kemudian meminta Jacob untuk
menggunakan pabrik telepon yang sama sebagai pilot untuk analisis awal ABC. Dia menginstruksikannya untuk
membebankan semua biaya overhead ke dua produk pabrik (model Reguler dan Deluxe), hanya dengan menggunakan empat
aktivitas. Keempat aktivitas tersebut adalah pengerjaan ulang, pemindahan material, pemeriksaan produk, dan aktivitas
umum yang diberi label “aktivitas manufaktur lainnya”. Dari studi khusus yang telah dilakukan, dia tahu bahwa penanganan
dan pemeriksaan material melibatkan biaya yang signifikan; dari laporan produksi, dia juga mengetahui bahwa aktivitas
pengerjaan ulang melibatkan biaya yang signifikan. Jika ABC dan pembebanan biaya berbasis unit tidak berbeda dengan
memecah ketiga aktivitas utama ini, maka ABC mungkin tidak menjadi masalah.
Berdasarkan permintaan tersebut, Jacob memberikan informasi biaya dan driver berikut:
Aktivitas Biaya yang Diharapkan Pengemudi Kapasitas Aktivitas

Aktifitas lain $2.000.000 Dolar tenaga kerja langsung $1.250.000
Memindahkan bahan 900.000 Jumlah gerakan 18.000
Memeriksa 720.000 Jam pemeriksaan 24.000
Pengerjaan ulang 380.000 Jam kerja ulang 3.800
Total biaya overhead $4.000.000
Tuntutan aktivitas yang diharapkan:
Model Reguler Model Deluxe

Dolar tenaga kerja langsung $875.000 $375.000
Jumlah gerakan 7.200 10.800
Jam pemeriksaan 6.000 18.000
Jam kerja ulang 1.900 1.900
Diperlukan:
1. Jawab pertanyaan berikut mengenai sistem biaya produk Divisi Layanan Kabel:
A. Lengkapi tabel berikut dengan biaya produk yang sesuai untuk Layanan Kabel Divisi:
Dasar Ditingkatkan Premium
Biaya produk untuk penetapan harga ? ? ?

Biaya produk untuk biaya layanan yang
dijual ? ? ?
B. Alokasi bergantung pada:
A. hubungan kausal eksklusif yang dapat diamati secara fisik untuk membebankan biaya. B. faktor
penyebab untuk membebankan biaya. C. asumsi keterkaitan atau kenyamanan untuk membebankan
biaya. D. bukan dari salah satu di atas.
C. Penelusuran langsung bertumpu
pada: a. hubungan kausal eksklusif yang dapat diamati secara fisik untuk membebankan biaya.
B. faktor penyebab untuk membebankan biaya. C. asumsi keterkaitan atau kenyamanan untuk
membebankan biaya. D. bukan dari salah satu di atas.
41090_mtc01_ptg01_210-215.indd 213 23/12/2

Machine Tran21sl4ated by Membuat Sambungan
Google
D. Penelusuran pengemudi
bergantung pada: a. hubungan kausal eksklusif yang dapat diamati secara fisik untuk membebankan biaya. B.
faktor penyebab untuk membebankan biaya. C. asumsi keterkaitan atau kenyamanan untuk membebankan
biaya. D. bukan dari salah satu di atas.
e. Berdasarkan bagaimana biaya dibebankan, menurut Anda apakah Divisi Layanan Kabel menggunakan sistem
penetapan biaya berbasis fungsional atau berbasis aktivitas? Jelaskan dan diskusikan perbedaan lain antara
penetapan biaya berbasis fungsional dan berdasarkan aktivitas.
2. Susunlah laporan laba rugi Divisi Layanan Kabel dan Divisi Telepon untuk bulan Maret. Untuk laporan laba rugi yang terkait
dengan Divisi Telepon, sertakan laporan harga pokok produksi pendukung. Diskusikan perbedaan antara produk dari dua
divisi.
3. Tinjau Pameran 2.5, hlm. 37. Sekarang pertimbangkan kekhawatiran yang diungkapkan Jacob tentang praktik penetapan
biaya Divisi Telepon. Pertimbangkan juga arahan yang diberikan Kim kepada Yakub dan tindakan yang dihasilkannya.
Sekarang jawab yang berikut ini:
A. Apa yang coba diukur oleh Yakub? B. Mengapa

dia mencoba mengukurnya? C. Bagaimana saat ini
diukur, dan bagaimana pendekatan pengukuran akan berubah? D. Dari mana Jacob mendapatkan data yang dibutuhkan
untuk melakukan analisis yang diusulkan? e. Metode analitik manakah yang digunakan atau diusulkan oleh Jacob untuk
digunakan? F. Kapan analisis akan selesai dan siap untuk pengambilan keputusan?
G. Siapa yang perlu memahami analisis yang dilakukan oleh Jacob, dan bagaimana itu atau akan terjadi
dikomunikasikan?
4. Dengan menggunakan program regresi seperti Microsoft Excel, hitung dua rumus biaya: (1) biaya overhead dengan menggunakan biaya
tenaga kerja langsung sebagai penggeraknya dan (2) biaya material handling dengan menggunakan jumlah perpindahan sebagai
penggeraknya. Berdasarkan hasil tersebut, jawablah yang berikut ini:
A. Rumus biaya tenaga kerja
langsung: Intercept (dibulatkan ke dolar terdekat)

Lereng (Koefisien 1, dibulatkan ke sen terdekat)
R Square (dibulatkan menjadi dua tempat desimal)
B. Rumus biaya penanganan material (berdasarkan jumlah perpindahan):

Intercept (dibulatkan ke dolar terdekat)
Lereng (Koefisien 1, dibulatkan ke sen terdekat) R
Square (dibulatkan menjadi dua tempat desimal
C. Intersep dapat diartikan sebagai: a. biaya

tetap. B. biaya variabel per unit. C. total
biaya. D. biaya campuran.
D. Koefisien 1 dapat diartikan sebagai: a. biaya

tetap. B. biaya variabel per unit. C. total
biaya. D. biaya campuran.
e. Komentari pengamatan Yakub tentang hasilnya.
5. Jawab yang berikut ini:
A. Inspeksi adalah biaya (pilih: variabel, tetap, campuran, tetap bertahap), dengan masing-masing (pilih: unit, langkah)
ditentukan oleh ? jam inspeksi per tahun. Setiap (pilih: unit, langkah) berharga $ ?
. Kapasitas aktivitas saat ini untuk inspeksi adalah ? jam.
Permintaan saat ini untuk kegiatan inspeksi adalah ? jam.
41090_mtc01_ptg01_210-215.indd 214 23/12/2
Machine Translated by Google 215
Membuat Sambungan
B. pengerjaan ulang
adalah: a. harga
bervariasi. B. biaya
tetap. C. biaya
campuran. D. biaya tetap bertahap.
C. Garansi adalah:
A. harga bervariasi.
B. biaya tetap. C.
biaya campuran. D.
biaya tetap bertahap.
D. Asumsikan bahwa kualitas meningkat sehingga permintaan saat ini untuk hasil kegiatan pemeriksaan, pengerjaan ulang, dan
garansi turun sebesar 50 persen (dengan Divisi Telepon mengambil semua penghematan yang mungkin dilakukan dengan
mengurangi sumber daya yang saat ini digunakan oleh kegiatan). Hitung kenaikan pendapatan operasional sebelum pajak bulan
Maret yang dihasilkan oleh tabungan.
6. Dengan menggunakan data yang dihasilkan oleh pilot Jacob untuk analisis awal ABC, jawablah mengikuti:
A. Hitung biaya overhead per unit untuk setiap model telepon menggunakan biaya tenaga kerja langsung untuk membebankan
semua biaya overhead ke produk (bulatkan tarif overhead ke dua tempat desimal). B. Hitung biaya
overhead per unit untuk setiap model telepon menggunakan empat aktivitas dan penggerak yang diidentifikasi oleh Jacob (bulatkan
tarif aktivitas hingga dua tempat desimal). C. Menggunakan tugas ABC sebagai tolok ukur, biaya
pembuatan unit untuk Reg
ular model saat ini (pilih: diremehkan, dilebih-lebihkan) oleh $ .
D. Jika biaya produk per unit model Reguler adalah (pilih: diremehkan, dilebih-lebihkan), maka harga jualnya bisa
(pilih: naik, turun), membuat perusahaan (pilih: lebih banyak, lebih sedikit) kompetitif.
7. Misalkan Jacob belajar tentang penetapan biaya berbasis durasi setelah menyelesaikan studi percontohan. Menurut manajer pabrik
pabrik telepon yang digunakan untuk studi percontohan, waktu siklus untuk model Reguler adalah 0,50 jam dan model Deluxe
adalah satu jam.
Hitung biaya unit untuk setiap model menggunakan biaya berbasis durasi. Bagaimana biaya unit dibandingkan dengan biaya ABC?
Pendekatan mana yang akan Anda rekomendasikan kepada Kim?
8. Tinjau Pameran 2.6, hlm. 40. Sekarang pertimbangkan penggunaan model regresi dalam memo yang disampaikan oleh Jacob.
Manakah dari empat tipe analitik data (deskriptif, diagnostik, prediktif, dan preskriptif) yang berlaku untuk penggunaan model
regresi? Catatan: Lebih dari satu mungkin berlaku. Jelaskan pilihan Anda.
41090_mtc01_ptg01_210-215.indd 215
23/12/2

Manajemen Biaya Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Manajemen Biaya Bab 4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB 4

PENETAPAN BIAYA BERBASIS AKTIVITAS

4 Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas

Setelah mempelajari bab ini, Anda

1 ÿ Jelaskan dasar-dasar dari

2 ÿ Jelaskan mengapa biaya overhead

3 ÿ Berikan penjelasan rinci tentang

4 ÿ Jelaskan bagaimana ABC dapat

Penetapan Biaya Berbasis Aktivitas

di Pusat Medis Universitas Pittsburg

Pusat Medis Universitas Pittsburg (UPMC) diakui

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 145 23/12/2

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 146 23/12/2

BIAYA PRODUK TINGKAT UNIT TUJUAN ÿ

Jelaskan dasar-dasar penetapan biaya

langsung 4. Jam mesin 5. Dolar bahan langsung

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 147 23/12/2

Overhead yang dibebankan 5 Tarif overhead 3 Penggunaan driver aktual

Pembebanan Overhead: Tarif Seluruh Pabrik Untuk tarif seluruh pabrik,

Biaya Overhead Unit:

Aktivitas aktual (jam tenaga kerja langsung):

Mobil balap 40.000

Unit yang diproduksi:

Mobil balap 250.000

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 148 23/12/2

Hitung biaya overhead per unit untuk setiap produk.

1. Tarif seluruh pabrik 5 $350.000/50.000 5 $7,00 per jam

Biaya overhead yang diterapkan:

Robot Mobil balap

$7,00 3 10.000 $70.000

Overhead per unit (robot) 5 $70.000/50.000 5 $1,40

Overhead per unit (mobil balap) 5 $280.000/250.000 5 $1,12

1. Jika tidak material, dibebankan ke harga pokok penjualan.

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 149 23/12/2

Aplikasi Overhead: Tarif Departemen Untuk tarif departemen, biaya overhead

Persediaan barang jadi 105,000 ($105.000/$350.000) 50%

Harga pokok penjualan 175,000 ($175.000/$350.000) 100%

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 150 23/12/2

1. Varians overhead 5 $380.000 2 $350.000 5 $30.000 kurang diterapkan

Harga pokok penjualan 30.000

2. Prorata: (0,20 3 $30.000; 0,30 3 $30.000; 0,50 3 $30.000)

Persediaan barang dalam proses 6.000

Persediaan Barang Jadi 9.000

Tidak disesuaikan Kurang diterapkan Disesuaikan

Persediaan barang dalam proses 70.000 6.000 76.000

Persediaan Barang Jadi 105.000 9.000 114.000

Kontrol Overhead 30.000

Kontrol Overhead 30.000

Harga pokok penjualan 15.000

Persediaan barang dalam proses 6.000

Persediaan Barang Jadi 9.000

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 151 23/12/2

41090_ch04_ptg01_144-209.indd 152 23/12/2

(diharapkan dan aktual): Robot

Robot 17.000 3.000 20.000

1. Hitung tarif overhead untuk setiap departemen.

1. Pencetakan: $250.000/20.000 5 $12,50 per jam mesin

Perakitan: $100.000/40.000 5 $2,50 per jam tenaga kerja langsung

Robot Mobil balap

($12,50 3 17.000) 1 ($2,50 3 5.000) ($12,50 $225.000

3 3.000) 1 ($2,50 3 35.000) $125.000

Total overhead yang $225.000 $125.000

diterapkan Unit biaya ÷ 50.000 ÷ 250.000