Anda di halaman 1dari 6

NAMA

KELOMPOK
DHEA AMAN PUTRI ZULKARNAIN (20200013)

DICQA NOVELIA SISWANTY (20200017)

OTEN ZUNIZA (20200010)


A. Makna Agama bagi Anak

Agama adalah pondasi utama, jika seorang manusia tidak memiliki agama,
maka tujuan hidupnya tidak akan jelas. Itulah mengapa begitu pentingnya
nilai agama untuk anak usia dini. Anak – anak bagaikan selembar kertas
putih yang masih bersih. Dan apa yang kita ajarkan bagaikan tinta hitam
yang akan terpatri pada diri anak. Cara ampuh memberikan pelajaran atau
didikan kepada anak adalah dengan memberikan anak contoh dengan
sikap kita.
B. Tahapan Pengembangan Agama bagi Anak

1. Tingkat Dongeng (The fairy tale stage)

Tahap yang pertama adalah tingkat dongeng. Hal ini ditandai dengan kesenangan anak –
anak bercerita hal – hal yang luar biasa seperti kebesaran, kehebatan dan kekuatan Tuhan.

2. Tingkat Kenyataan (The Realistic Stage)

Tahap yang kedua adalah tingkat kenyataan. Ini tampak dengan mulai pahamnya anak –
anak tentang sosok Tuhan yaag di percayai sebagai sosok yang kuat, serta maha pencipta.

3. Tingkat Individu (The Individual Stage)

Tahap ini dibagi atau dikategorikan menjadi tiga bagian, antara lain :

• Konsep ketuhanan yang konvensional dan konsevatif.

• Konsep ketuhanan yang lebih murni yang dinyatakan dengan pandangan yang bersifat personal
(perorangan).

• Konsep ketuhanan yang bersifat humanistik.


C. Inovatif untuk Pengembangan Nilai-nilai Agama bagi Anak Usia Dini

Pengembangan nilai-nilai agama berkaitan erat dengan pembentukan


perilaku manusia, sikap, dan keyakinan.

Untuk melaksanakan program pembelajaran nilai-nilai agama tersebut


guru harus mempelajari berbagai pendekatan yang sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kebutuhan anak didik, menyiapkan kurikulum yang
komprehensif, dan adanya kesinambungan antar satu program pengembangan
dengan program lainnya.
D. Prinsip-prinsip Inovasi untuk Pengembangan Nilai-
nilai Agama Anak usia dini

Beberapa inovasi dalam mengembangkan nilai-


nilai agama bagi anak, antara lain pengalaman belajar,
belajar aktif, dan belajar proses.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai